Anda di halaman 1dari 17

KONSOLIDASI

ANALOGI KONSOLIDASI SATU DIMENSI


PENDAHULUAN

• Bila lapisan tanah jenuh berpermeabilitas rendah dibebani, maka


tekanan air pori didalam tanah tersebut bertambah.
• Perbedaan tekanan air pori pada lapisan tanah, berakibat air mengalir
kelapisan tanah dengan tekanan air pori yang lebih rendah, yang diikuti
penurunan tanahnya.
• Karena permeabilitas tanah yang rendah, proses ini membutuhkan
waktu yang lama.
MODEL SEDERHANANYA, PROSES
KONSOLIDASI SEPERTI AIR YANG KELUAR
DARI SPONGE
KONSOLISASI

• Adalah proses berkurangnya volume atau berkurangnya rongga pori


dari tanah jenuh berpermeabilitas rendah akibat pembebanan, dimana
prosesnya dipengaruhi oleh kecepatan terperasnya air pori keluar dari
rongga tanah.
• Tanah berpermeabilitas rendah tersebut adalah tanah berbutir halus
(lempung dan lanau)
ANALOGI KONSOLIDASI SATU DIMENSI
ONE DIMENSIONAL CONSOLIDATION
CONTOH NYATA KONSOLIDASI DILAPANGAN
DIILUSTRASIKAN OLEH PECK ET AL.(1974)

Awal
pembebanan

Sesudah
pembebanan

Konsolidasi
selesai

Alat uji
Piezometer
LEMPUNG NORMALLY CONSOLIDATED & OVER
CONSOLIDATED
LEMPUNG TERKONSOLIDASI NORMAL & BERLEBIH
• Lapisan tanah lempung biasanya terjadi dari proses pengendapan.
• Selama proses pengendapan, lempung mengalami konsolidasi atau
penurunan akibat tekanan tanah yang berada diatasnya.
• Lapisan tanah yang berada diatas ini, suatu ketika mungkin hilang
akibat proses alam.
• Hal ini berarti tanah lapisan bagian bawah dalam sejarah geologinya
pernah mengalami konsolidasi akibat dari tekanan yang lebih besar
dari tekanan sekarang yang disebut Over Consolidated (OC) atau
terkonsolidasi berlebih
Kondisi tanah di alam:

1. Tanah normally consolidated


Tanah di alam telah mengalami konsolidasi oleh
pengaruh beban beratnya sendiri selama riwayat
pembentukannya (lihat Gambar 1)
Gambar 1 (Tanah NC): OCR=1
Kondisi tanah di alam :

2. Tanah over consolidated


Tanah yang dalam sejarahnya pernah mengalami
tekanan efektif yng lbh besar drpd tekanan efektif saat
ini (Gambar 2a dan Gambar 2b).
Gambar 2a: OCR>1
Gambar 2b:
UJI KONSOLIDASI SATU DIMENSI
DILABORATORIUM
GRAFIK KONSOLIDASI
INTERPRETASI HASIL UJI KONSOLIDASI

Anda mungkin juga menyukai