Anda di halaman 1dari 8

1

Bahan Ajar Ujian Akhir Semester


Mata Kuliah : REKAYASA JEMBATAN (TSP 352) 3 SKS
Dosen Pengampu : Ir. H. Fathus Suza’ ie, S.T.,M.T., IPM., ASEAN Eng

A. JEMBATAN KOMPOSIT
1). Analisa Penampang Komposit dengan Metode LRFD
Untuk mendesain struktur komposit erdapat 2 metode:
- metode ASD ( Allawable Stress Design )
- metode LRFD ( Load Resistance Factor Design)
Metode LRFD jauh lebih rasional, berdasarkan konsep probabilitas yang menggunakan
karakteristik statistic dari tahanan dan beban. Metode LRFD lebih konperhensif disbanding ASD,
karena itu metode LRFD dianggap lebih andal dalam perencanaan struktur komposit.
Pengertian struktur komposit : adalah bentuk struktur yang terdiri dari 2 bahan atau lebih yang
bekerja bersama –sama dalam menahan beban yang bekerja. Penyatuan prilaku komposit
memungkinkan hanya jika gaya slip / geseran horizontal antara material beton dan baja tidak
terjadi atau bisa ditahan . Bahan yang berbeda ini disatukan oleh penghubung geser yang disebut
Shear Connector.
Penampang komposit terdiri dari pelat beton dan profil baja , yang bekerja bersama sama dalam
menahan beban / muatan , dimana harus diperhitungkan nilai bef : jarak antar gelagar utama
yang efektif dengan formula sebagai berikut : (lihat gbr 1)

• ( bef ) = ¼ Bentang balok ( L ).


• ( bef ) = Selebar jarak antara balok profil baja ( S ) untuk balok tengah.
1
• ( bef ) = [2 𝑆 + 𝑆𝑖 ] untuk balok tepi.

• ( bef ) = 12 x Tebal pelat beton ( d ).


2). Kuat lentur Nominal
Kuat lentur nominal balok profil baja (Momen lentur : Mn) untuk profil I-WF ditentukan oleh
keberadaan momen lentur dan kondisi batas kelangsingan suatu penampang.
- Kondisi penampang harus memenuhi : ∅𝑀𝑛 ≥ Mu, dimana : ∅ = 𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 𝑟𝑒𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖 𝑚𝑜𝑚𝑒𝑛 𝑙𝑒𝑛𝑡𝑢𝑟
Mu = Momen Ultimit (batas)
- Nilai batas kelangsingan penampang baja profil I-WF (wide flange lebar) untuk pelat badan :
ℎ 1680 2550
𝜆= , 𝜆𝜌 = dan 𝜆𝑟 = , dengan kriteria penampang :
𝑡𝑤 √𝐹𝑦 √𝐹𝑦
2

- Penampang kompak : ( 𝜆 ≤ 𝜆𝜌 ) 𝑜𝑘
- Penampang tidak kompak : ( 𝜆𝜌 < 𝜆 < 𝜆𝑟 ) 𝑛𝑜𝑡 𝑜𝑘
- Penampang langsing : ( 𝜆 > 𝜆𝜌 ) 𝑛𝑜𝑡 𝑜𝑘
Komponen struktur ko nomomposit dapat dianalisa dengan distribusi tegangan elastis dan plastis.
Momen lentur nominal (Mn) dari suatu komponen struktur komposit (momen positif) harus
ditinjau diselaraskan dengan 𝜙 = 𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 𝑟𝑒𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖
ℎ 1680
Bila : ≤ , momen kuat lentur nominal berdasarkan distribusi tegangan elastis ∅ = 0,85
𝑡𝑤 √𝐹𝑦
ℎ 1680
≥ , momen kuat lentur nominal berdasarkan distribusi tegangan plastis ∅ = 0,90
𝑡𝑤 √𝐹𝑦

B. PERENCANAAN JEMBATAN KOMPOSIT


Contoh perhitungan :
a) Data Perencanaan : (lihat gbr 3)
• Bentang Jembatan : 30 m
• Lebar Jembatan ( Trotoar + Lantai kendr + trotoar ) : (1,0 + 7,0 + 1,0 ) = 9 m
• Kelas Muatan :A/I
• Mutu baja : Bj. 42
- Fy = 250 MPa = 2500 Kg / Cm2
_
Fu = 420 MPa = 4200 Kg / Cm2
• Mutu beton
- F’c = 25 MPa = 250 kg / cm2
• Elastisitas Baja ( Es) = 200.000 MPa : 2.000.000 Kg / cm2
• Tebal pelat beton lantai kendaraan (t.b) : 0,22 m = 22 cm
• Tebal aspal (t.a) : 0,1 m = 10 cm
• Tebal genangan air (t.ar) : 0,1 m = 10 cm
• Berat jenis beton ( 𝛾b ) = 2400 kg /cm2 : 24,0 kN / m2
• Berat jenis aspal ( 𝛾a ) = 1800 kg /cm2 : 18,0 kN / m2
• Berat jenis air (𝛾ar ) = 1000 kg /cm2 : 10,0 kN / m2
• Jarak antar gelagar memanjang (b) : 1,6 m
• Tegangan ijin baja ( 𝜎̅ ) = ∅ 𝐹𝑦 = 0,85 𝑥 2500 kg /cm2 : 2.125 kg/cm2
3

• Gelagar Induk / gelagar memanjang dipakai Baja profil I-WF ( I wide flens =
sayap lebar) : IWF 900 x 300 x 16 x 28 , dengan data : (lihat tabel Profil Konstruksi
Baja Ir. Rudy Gunawan hal 20)
Zx = 9.140,00 cm 3 Ix = 411.000 cm 4

Zy = 843 cm 3
Iy = 12.600 cm 4

i x = 36,4 cm h = 900 mm
i y = 8,39 cm b = 300 mm
G = Weight = 243 kg/m tf = 28 mm
F = As = 309,8 cm 2
tw = 16 mm
Pertanyaan : Selidiki apakah penampang komposit cukup kuat menahan bebaan – beban yang
bekerja dalam kondisi distribusi tegangan elastis ?
Jawab :
1). Analisa Pembebanan (diambil pias 1 m) :
1.1. Beban Mati ( Dead Load = DL )
• Berat pelat lantai kendaraan = t.b x b x 1 x 𝛾b = 0,22 x1,6 x1 x 24 = 8,448 kN /m
• Berat aspal = t.a x b x 1 x 𝛾a = 0,1 x 1,6 x 18 = 2,880 kn/m
• Berat genangan air = t.ar x b x 1 x 𝛾ar = 0,1 x 1,6 x 1 x 10 = 1,600 kN/m
• Berat Railing ∅ 3,5 inch = 0,06 kN/m
• Berat sendiri Gelagar Induk / Memanjang G = 243 kg/m’ = 2,43 kN/m’
………………………………………………………………………………………………………………………
Total beban mati (qDL) = 15,418 kN/m
Momen akibat beban mati (M) = 1⁄8 x qDL x L2 = 1⁄8 x 15,418 x 30 2=1.734,52 kN m
1.2 Dimensi Profil Baja
𝑀 𝑀 1.734,52 𝑋 10.000 𝑘𝑔.𝑐𝑚
Tegangan ijin 𝜎̅ = Wx = Z = 𝜎̅ = = 8.162,45 cm 3
𝑊𝑥 2.125 𝑘𝑔⁄𝑐𝑚 2

Digunakan Profil Baja : IWF 900 x 300 x 16 x 28


Zx = 9.140,00 cm 3
> Z = Wx = 8.162,45 cm 3 ( Ok = profil aman ! )

1.3. Cek kriteria penampang :


hw = 900 – 2 (28) = 844 mm
ℎ𝑤 1.680 844 1.680
≤ ≤ 52,75 < 106,255 ( 𝑜𝑘 ) penampang kompak
𝑡𝑤 √250 16 √250
4

2). Analisa Penampang Komposit Pada Kondisi Elastis.

2.1. Sifat – sifat Elastis Penampang Transformasi.


EC = 0.041 x 2400 1,5
√25 = 24.102,98 MPa
𝐸𝑠 200.000
n= = = 8,3 ≈ 8,0
𝐸𝑐 24.102,98

2.2. Menentukan Lebar efektif pelat beton lantai kendaraan.


- Tebal pelat (d : 22 cm) bef = 12 x 22 = 264 cm
- Bentang balok (L : 3000 cm ) bef = ¼ x 3000 cm = 750 cm
- Jarak antar balok / gelagar memanjang ( 1,6 m ) bef = 160 cm
Diambil nilai yang paling kecil bef = 160 cm
2.3. Menentukan letak garis netral pada Kondisi Elastis.
𝑏 𝑒𝑓 1,6
b tr = = = 0,20 m
𝑛 8
𝑏𝑒𝑓 1,6
• Atr = x tb = x 0,22 = 0,044 m2
𝑛 8
1 1
(𝐴𝑡𝑟 . 2 𝑡𝑏)+ 𝐴𝑠 ( 𝑡𝑏 + 2 𝐷 )
• Yna = As = F = 243 cm2 = 0,0243 m2 , D = h = 0,90 m
𝐴𝑡𝑟 + 𝐴𝑠
1 1
(0,044 𝑥 2 𝑥 0,22) +0,03098 (0,22 + 2 𝑥 0,90)
= = 0,34138 m = 341,38 mm ≈ 341 𝑚𝑚
0,044 + 0,03098

Yna = 309 mm > tb = 220 mm, maka garis netral (g.n) ada di badan profil baja
𝑏𝑡𝑟 𝑥 𝑡𝑏 3 𝑡𝑏 2 𝐷 2
I tr = + Atr (𝑌𝑛𝑎 − ) + Ix + As [( 2 + 𝑡𝑏) − 𝑌𝑛𝑎]
12 2

20 𝑥 22 3 22 2 90 2
= + 440 (34,1 − ) + 411.000 + 309,8 [( 2 + 22) − 34,1]
12 2

= 998865,69 cm4 = 998865 x 10 4 mm4 ≈ 9,989 x 109 mm

2.4. Modulus penampang transformasi. (lihat gbr 2)

Ys = D + tb – Yna = 900 + 220 – 341 = 779 mm


Yc = Yna – ½ tb = 341 – ½ x 220 = 231 mm
𝐼𝑡𝑟 9,989 𝑥 109
Strc = = = 0.04324 x 10 9 mm3 = 4,324 x 107 mm3
𝑌𝑐 231
𝐼𝑡𝑟 9,989 𝑥 109
Strs = = = 0,01282 x 10 9 mm3 = 1,282 x 107 mm3
𝑌𝑠 779

Kapasitas momen kuat lentur ( positif ) dari penampang yang dapat menahan beban yang bekerja
pada penampang komposit adalah nilai yang terkecil dari :
5

𝑘𝑔 𝑘𝑔
• Mnx1 = 0,85 F’c x n x Strc = 0,85 x 250 𝑐𝑚2 x 8 x 4,324 x 107 mm3 = 7350,8 x 107100𝑚𝑚2 mm3

= 73,508 x 107 kg mm = 73,508 x 108 N mm≈ 7,351 x109 N mm


𝑘𝑔 𝑘𝑔
• Mnx2 = Fy x Strs = 2500 𝑐𝑚2 x 1,282 x 107 mm3 = 3205 x 107 mm3
100𝑚𝑚2

= 32,05 x 107 kg mm = 32,05 x108 N.mm≈ 3,205 x 109 N.mm


Mnx = 3,205 x 109 N mm ( nilai yang terkecil)
Mn = ∅. Mnx dimana ∅ = 0,85 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑑𝑖𝑠𝑡𝑟𝑖𝑏𝑢𝑠𝑖 𝑡𝑒𝑔𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑜𝑛𝑑𝑖𝑠𝑖 𝐸𝑙𝑎𝑠𝑡𝑖𝑠

Mn = 0,85 𝑥 3,205 x 106 kN mm = 2,724 x 103 kN m ≈ 2724,0 kN m

1.5. Momen Ultimit ( momen batas) :

Momen Ultimate (Mu) = 1⁄8 x qbs x L2 = 1⁄8 x 15,426 x (30)2 = 1.735,42 kN m

Mn > Mu 2.724,0 kN m > 1.735,42 kN m


Dalam satuan t m 272,40 t m > 173,54 t m 0k ! Aman
Kesimpulan : Penampang komposit aman terhadap distribusi tegangan pada kondisi Elastis

Konversi :
1 MPa = 10 Kg/cm2 1m = 100 cm = 1000 mm
1 kN = 100 Kg 1m 2 = 104 cm2 = 106 mm2
10 kN = 1.000 Kg = 1 ton 1cm = 10 mm
1 kN = 1.000 N 1cm 2 = 100 mm2
1 Kg = 10 N
6

UNIVERSITAS ACHMAD YANI BANJARMASIN


Fakultas Teknik
Program Studi Teknik Sipil
Ujian Akhir Semester Genap T A : 2020 / 2021

Mata Kuliah : Rekayasa Jembatan (TSP 352) 3 SKS


Program Studi / Kelas : S1 Teknik Sipil / Reguler dan Non Reguler
Hari / tgl : Rabu / 05 Juni 2021
Waktu : dikerjakan dirumah, dikumpul tgl 09 Juni 2021, di kumpul
dikampus atau dikirim ke alamat rumah, Copy / Scan Kartu Ujian
Sifat Ujian : Online
Dosen Pengampu : Ir. H. Fathus Suza’ie, S.T., M.T., IPM, ASEAN Eng

Data Perencanaan Jembatan Komposit sebagai berikut :

• Bentang Jembatan : 20 m
• Lebar Jembatan (Trotoar + Lantai kend + trotoar) : (1,0 + 7,0 + 1,0 ) :9m
• Kelas Muatan :A/I
• Mutu baja : Bj. 42
- Fy = 250 MPa : 2500 Kg / Cm2
_
Fu = 420 MPa : 4200 Kg / Cm2
• Mutu beton
- F’c = 25 Mpa : 250 kg / cm2
• Elastisitas Baja (Es) = 200.000 MPa : 2.000.000 Kg / cm2
• Tebal pelat beton lantai kendaraan (tb) : 0,22 m = 22 cm
• Tebal aspal : 0,12 m = 12 cm
• Tebal genangan air : 0,12 m = 12 cm
2
• Berat jenis beton ( 𝛾b ) = 2400 kg /cm : 24,0 kN / m2
2
• Berat jenis aspal ( 𝛾a ) = 2000 kg /cm : 20,0 kN / m2
• Berat jenis air (𝛾ar ) = 1000 kg /cm2 : 10,0 kN / m2
• Jarak antar gelagar memanjang (b) : 1,2 m
• Tegangan ijin baja ( 𝜎̅ ) = ∅ 𝐹𝑦 = 0,85 𝑥 2500 kg /cm2 : 2.125 kg/cm2
• Gelagar Induk / gelagar memanjang dipakai baja profil I-WF (I-wide flenge : sayap lebar) :
I- WF 500 x 300 x 11 x 18 dengan data - data profil seperti dibawah ini :
Zx = Wx = 2910 cm 3 Jx = Ix = 71000 cm 4
3
Zy = Wy = 541 cm Jy = Iy = 8110 cm 4
i x = 20,8 cm D = h = 488 mm
i y = 7,04 cm B = b = 300 mm
G = Weight = 128 kg/m tf = 18 mm
2
F = As = 163,5 cm tw = 11 mm
Pertanyaan : Selidiki apakah penampang komposit cukup kuat menahan beban – beban yang bekerja
dalam kondisi distribusi tegangan elastis dan gambarkan denah rencana jembatan
tersebut.
7

UNIVERSITAS ACHMAD YANI BANJARMASIN


Fakultas Teknik
Program Studi Teknik Sipil
Ujian Akhir Semester Genap Tahun Akademik 2020 / 2021

PROBLEM SET
PENGANTI UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)

Mata Kuliah : Rekayasa Jembatan (TSP 352) 3 SKS


Prodi / Kelas : S 1 Teknik Sipil / Reguler & Non Reguler
Tenggang waktu : terserah anda , ingat dikumpul paling lambat 09 Juni 2021
bersama jawaban Ujian Akhir Semester Genap TA 2020 / 2021
Dosen Pengampu : Ir. H. Fathus Suza’ie, S.T., M.T., IPM., ASEAN Eng.

SOAL PERENCANAAN JEMBATAN TYPE I


Diketahui : Sebuah jembatan dengan data – data perencanaan sebagai berikut :

• Bentang jembatan = 24 m
• Lebar jembatan =9m
• Jarak gelagar memanjang = 1,2 m
• Jarak gelagar melintang =4m
• Muatan = tanpa trotoar
• Tebal plat lantai = 20 Cm
• Tebal aspal = 10 Cm
• Data – data lain yang masih kurang silahkan di asumsikan sendiri

Pertanyaan : Tentukan Momen Maksimum rencana yang dapat dipikul oleh : LK (Lantai
Kendaraan), Gelagar Memanjang dan Gelagar Melintang dengan “Analisa
Statika” berdasarkan Peraturan Pembebanan Jembatan untuk Jalan Raya 1987
(PPJJR 1987)
Ingat !!!!!
Dikumpul : Rabu, tgl 09 Juni 2021 bersama jawaban soal UAS, kirim kealamat rumah Via Pos tercatat
atau Kilat Khusus, TIKI , JNE atau Jt Express, boleh juga di Kampus waktu setempat jam 14.30 Wit,
Alamat rumah : Jl Perdagangan , Komplek HKSN Permai Blok 9 B / 404 RT 28 RW 01 Kelurahan Alalak
Utara, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin, 70125.

4 𝑥 𝑃𝑟𝑜𝑏𝑙𝑒𝑚 𝑆𝑒𝑡 + 6 𝑥 𝑈𝐴𝑆


Nilai Akhir ( NA ) = 4+6
8

Anda mungkin juga menyukai