Identifikasi & 

Pengelolaan
Risiko Proyek Konstruksi
Adnan Fadjar

Referensi https://www.constructconnect.com/blog/identifying‐managing‐construction‐project‐risks

8
• Konstruksi adalah pekerjaan yang berisiko
• Setiap proyek konstruksi adalah unik dan memiliki tantangan dan 
peluangnya masing‐masing
• Identifikasi dan pengelolaaan risiko adalah hal yang tidak mudah tetapi
dengan perencanaan dan pelaksanaan yang tepat bukan hal yang tidak
mungkin dilakukan
• Ketika sebuah risiko menjadi sebuah kenyataaan, akan menggangu
penyelesaian sebuah proyek.
• Ketika semua risiko telah diidentifikasi, perlu dilakukan; penilaian, 
pengendalian dan monitoring
• Risiko tidak selalu negative. 
• Kemampuan mengidentifikasi dan mengelola risiko dapat meningkatkan
profit dan hubungan baik dengan klien yang pada gilirannya akan
menghasilkan lebih banyak proyek. 

9
Jenis‐jenis Risiko dalam Proyek Konstruksi
• Jenis‐jenis risiko yang melekat pada proyek konstruksi; finansial, kontraktual, operasional, dan 
lingkungan yang dapat diakibatkan oleh faktor‐faktor internal dan eksternal
• Risiki‐risiko yang umum terjadi dalam proyek konstruksi antara lain:
• Keselamatan kerja yang bisa menyebabkan kecelakaan
• Change Order (CO)
• Gambar kerja yang tidak lengkap
• Kondisi lapangan yang tidak diketahui
• Kontrak yang tidak bagus penulisannya
• Eskalasi harga material yang tidak diperhitungkan
• Kekurangan tenaga kerja
• Kerusakan atau pencurian peralatan
• Bencana alam
• Masalah dengan sub kontraktor dan supplier
• Ketersediaan material
• Manajemen proyek yang tidak baik

10
• Ketika risiko‐risiko menjadi kenyataan, mereka dapat berdampak
serius terhadap; biaya, jadwal, dan mutu dari sebuah proyek yang 
pada gilirannya menyebakan keterlambatan dan dispute/perselisihan
• Dengan perencanaan dan manajemen yang baik umumnya risiko‐
risiko tersebut dapat dikelola dan dimitigasi

11
Identifikasi Risiko
• Identifikasi risiko harus dilakukan sebelum konstruksi dimulai
• Jika kita tidak dapat mengidentifikasi dan mengelola potensi risiko maka
kita pada dasarnya harus siap untuk menerima akibatnya ketika risiko
tersebut menjadi kenyataan
• Brainstorming dengan project team dan stakeholder untuk
mengidentifikasi risiko, 
• Belum pada tahap problem solving, masih tahap identifikasi sebanyak‐
banyaknya risiko yang bias berakibat negatif terhadap proyek
• Gunakan keahlian, pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki oleh tim
proyek
• Bandingkan proyek sedang dikerjakan dengn proyek‐proyek yang lalu yang 
memiliki kesamaaan dalam ukuran, tujuan dan lokasi proyek.
• Salah satu cara untuk menghalangi risiko menjadi kenyataan dalam sebuah
proyek adalah dengan melakukan rapat‐rapat rutin dengan project team 
dan stakeholder.

12
Mengelola Risiko
• Setelah diidentifikasi, semua risiko dinilai berdasarkan probaliltas
terjadinya dan dampaknya terhadap proyek.
• Probabilitas dan dampaknya di urutkan dengan kategori; tinggi, 
sedang dan rendah
• Dampak tinggi dan probabilitas tinggi harus ditangani terlebih dahulu
• Dampak rendah dan probabilitas rendah dapat ditangani terakhir
• Perhitungkan faktor‐faktor; waktu, biaya dan pekerjaan yang 
dibutuhkan
• Setelah semua risiko diberi rangking, setiap risiko ditinjau kembali dan 
tentukan apakah risiko tersebut dapat; dihindari,dihilangkan, 
dimitigasi, ditransfer, atau diterima.
13
• Hindari risiko: ini dapat berarti menolak sebuah proyek atau
melakukan negosiasi kontrak untuk menghilangkan risiko. Lebih baik
kita tidak mengerjakan sebuah proyek yang risikonya lebih besar
daripada potensi keuntungannya
• Transfer risiko: bicarakan dengan pihak asuransi anda, risiko‐risiko
apa saja yang dilindungi
• Mitigasi risiko: untuk mitigasi risiko anda mungkin membutuhkan
perkerja dan peralatan tambahan. Setiap risiko di break down 
menjadi item‐item pekerjaan yang dapat dikerjakan
• Merima risiko: keputusan untuk menerima risiko harus diambil
dengan sangat hati‐hati. Menerima risiko yang probabilitas dan 
dampaknya rendah mungkin tidak kan menimbulkan masalah besar
jika risiko tersebut menjadi kenyataan. Tetapi, menerima risiko yang 
probabilitas dan dampaknya tinggi tanpa manajemen dan mitigasi
yang baik dapat menyebabkan dampak yang buruk terhadap sebuah
proyek.
14