Lp
Ee
Ee
Kapal Kapal
Pier
Pier
Jembatan Jembatan
Garis Pantai
Garis Pantai
Pier
Bp Slip Lebar Pier :
S
Ba B 50 B
Ba Bb
Bp = 2a + b
Lebar Slip :
25
Apron
S = 2B + (35s/d 50)
Kapal
Kapal
Kapal
Lo a
Gudang
15
Lp
Dd
Kapal
Kapal
Kapal
Lo a
25
C
Pier/Jetty bentuk Jari
The pier at Clacton-on-sea
Hythe Pier, situated at Hythe, Hampshire, United Kingdom
Wooden Pier in Sopot, Poland
Pacifica Pier.
Lebar Apron
C
L
AaAd = 3,00 AaAd= 15,00
B/2
AaAd = 13,00
AaAd = 9,00
Lebar apron depan
Lebar apron depan dengan 2 jalur KA
dengan 1 jalur kendaraan & 1 jalur kendaraan
& 1 jalur KA
Aa
3 12,0 10,0
25,00
Ee
a e
6,0 15,0
7,8 12,6
9,0 10,5
10,8 9,0
12,9 7,5
meter
Kedalaman dermaga
0.5 - 1.5
MHW
MLW
Sarat Kapal/Draft
0.8 - 1.00
Gaya gaya yang bekerja pada Dermaga
Kecepatan Merapat
Ukuran Pelabuhan Laut Terbuka
Kapal(DWT) (m/d) (m/d)
Sampai 500 0,25 0,30
500 – 10.000 0,15 0,20
10.000 – 30.000 0,15 0,15
Diatas 30.000 0,12 0,15
• Coefisien masa
d
Cm 1
2Cb B
• Dimana :
W
Cb
Lpp Bd o
Dengan :
• Cb = kofisien blok kapal
• d = draft kapal (m)
• B = Lebar kapal
• Lpp = panjang garis air (m)
• γo = berat jenis air laut
Dengan : Ll
l = jarak sepanjang permukaan air L Pusat Berat B
dermaga dari pusat berat kapal sampai
ke titik sandar kapal seperti terlihat
dalam gambar
r = jari – jari putaran disekitar pusat
berat kapal pada permukaan air (tabel)
0
Panjang garis air dapat dihitung dengan
rumus dibawah ini :
Dermaga : l= ¼ Loa
Dolphin : l = 1/6 Loa
0,30
0,28
Panjang Kap al L
Jari - jari Girasi
0,26
0,24
0,22
0,20
0,5 0,6 0,7 0,8 0,9 1,0
Koefisien Blok
Gaya akibat angin
• Angin yang berhembus ke badan kapal yang ditambatkan akan menyebabkan gerakan kapal
yang bisa menimbulkan gaya pada Dermaga, apabila angin menuju ke dermaga maka gaya
tersebut berupa gaya benturan ke dermaga sedangkan jika arahnya meninggalkan dermaga
akan menyebabkan gaya tarikan kapal pada alat penambat. Besar gaya angin tergantung pada
arah hembusan angin, dan dapat diitung dengan rumus berikut ini.
• Gaya longitudinal apabila angin datang dari arah haluan
Rw = 0,42 Qa Aw
• Gaya longitudinal apabila angin datang dari arah Buritan
Dengan :
Rw = 0,5 Qa Aw Rw = gaya akibat angin
• Gay lateral apabila angin datang dari arah lebar Qa = tekanan angin ( kg/m2)
V = kecepatan angin
Rw = 1,1 Qa Aw
Aw = proyeksi bidang yang
• Dimana : tertiup angin
Qa = 0,063 V 2
Gaya akibat Arus
Gaya tekanan karena arus yang bekerja dalam arah haluan :
Rf = 0,14 SV 2
Gaya tekanan karena arus yang bekerja dalam arah sisi kapal :
Rf = ½ r SV 2B
Dengan :
R = gaya akibat arus
S = luas tampang kapal yang terendam air
r = rapat masa air laut, r = 104,5 kgf d /m4
V = kecepatan arus
β = Luas sisi kapal dibawah muka air