Anda di halaman 1dari 77

BATIMETRI

TOPOGRAFI

PASANG SURUT
pasang surut 1 hari
Msl = 1.21
HWL = 1.69
LWL = 0.47

pasang surut 1 tahun


Msl = 2.28
HWL = 3.19
LWL = 0.92
WINDROSE

Jan-21 Feb-21

Mar-21 Apr-21

May-21 Jun-21
Jul-21 Aug-21

Sep-21 jan - sep 21


Data Perencanaan :
- Jumlah kapal yang akan merapat ke dermaga = 2
- Tipe kapal = Kapal Penum
- Gross tonage = 40000
- Kecepatan merapat/ sandar kapal = 0.12
(dari tabel kecepatan merapat)
Titik sentuh kapal pada 1/4L ; L = panjang kapal
- Tinggi pasang surut (dari HWL ke LWL) = 1.7
HWL = 1.58
LWL = -0.15
Dengan muka air rerata (MSL) = 0.7
- Elevasi dasar laut pada jarak 1400 m = -11.0
yaitu jarak dari pantai/ daratan diambil 10 s/d 25 m
- Jenis tanah pada dasar laut (sea bed) adalah clay (compressible soil) dengan nilai
SPT < 20 digunakan
konstruksi dasar dermaga tipe tiang pancang
Data hasil sondir diperoleh :
P = nilai konus tanah = 45
C = harga = 607.5
pada kedalaman tanah = 25
- Kecepatan arus tegak lurus pantai = 0.15
- Beban angin tegak lurus pantai = 40
- Data gelombang : a. Tinggi gelombang = 2.28
b. Kecepatan gelombang 0.20
- Koefisien gempa = 0.15
- Beban hidup merata diatas dermaga = 110
- Beban truk = 8.0
- Beban crane kup + forklift = 10
- Lebar apron = 15
- Ketentuan lain disesuaikan dengan Peraturan dan Persyaratan
yang berlaku pada Perencanaan Pelabuhan

1 Menghitung panjang dermaga, lebar dermaga dan kedalaman dasar kolam dermaga
a. Menghitung panjang dermaga
Untuk menghitung panjang dermaga, digunakan kapal yang akan
dilayani yaitu kapal penumpang dengan gross tonage 53333 ton
sebanyak 2 buah. Untuk kapal penumpang dengan gross tonage
berdasarkan tabel DKPP (Desain Kriteria Perencanaan Pelabuhan)
diperoleh karakteristik kapal sebagai berikut :
- panjang total kapal (Loa) = 210
- lebar kapal (B) = 30.25
- draft (D) = 12
(dari tabel 1.4 bambang triatmodjo, hal 40-41)
Bentuk dermaga memanjang sejajar dengan garis pantai (marginal whraft)
dengan kapal - kapal bertambat berderet memanjang.
25 Loa 15 Loa 25

25
15
Loa

panjang dermaga dapat dihitung dengan menggunakan rumus :

Lp = n Loa + (n-1) 15 + 2 25
= 2 210 + 2 - 1 15 + 2 25 = 485

Keterangan :
Lp = panjang dermaga
n = jumlah kapal
(dari buku bambang triatmodjo, hal 214)

b. Menghitung lebar dermaga


Untuk menentukan lebar dermaga diperlukan data areal fasilitas yang
akan digunakan untuk terminal, gudang, apron, jalan dan sebagainya.
diketahui :
- lebar apron = 15
digunakan lebar jalan € = 15
- lebar area parkir = 50
- lebar jalan = 15
dari buku bambang, gambar 6.29, hal 216)
- lebar loket = 400
- lebar gudang = 7000
- lebar gudang lini = 10000
- lebar musholla = 300
- lebar kantor pelayaran = 600
maka :
- Gudang
- panjang gudang (d)
d = Lp - 2e
= 485 - 2 15 = 455

- lebar gudang (b)


3A
b =
d - 2e

3 x 7000
= = 49.41
455 - 2 15

- Gudang lini
- panjang gudang (d)
d = Lp - 2e
= 485 - 2 15 = 455

- lebar gudang (b)


3A
b =
d - 2e

3 x 10000
= = 70.59
455 - 2 15

- loket
- panjang loket
d = Lp - 2e
= 485 - 2 15 = 455

- lebar loket
3A
b =
d - 2e

3 x 400
= = 2.82
455.00 - 2 15

- musholla
- panjang mushola
d = Lp - 2e
= 485 - 2 15 = 455.00

- lebar mushola
3A
b =
d - 2e

3 x 300
= = 2.12
455.00 - 2 15

- kantor pelayaran
- panjang kantor pelayaran
d = Lp - 2e
= 485 - 2 2.1176 = 480.76

- lebar kantor pelayaran


3A
b =
d - 2e

3 x 600
= = 3.86
480.76 - 2 15

sehingga lebar total minimal pada dermaga :


L = Lapron + Lgudang + Ljalan + Lparkir + Lloket + Lmusholla + Lkantor pelayara
= 15 + 49.41 + 15 + 50 + 2.82 + 2.12 + 3.86
= 209 m

c. Menghitung kedalaman dasar kolam dermaga


Pada umumnya kedalaman dasar kolam dermaga ditetakan berdasarkan syarat maksimum (maximum draft) k
bertambat ditambah dengan jarak aman (clearance) sebesar (0,8 - 1)m dibawah badan kapal. Jarak aman ini d
berdasarkan ketentuan operasional pelabuhan (penambat kapal) dengan/ tanpa kapal tunda dan konstruksi der
Taraf dermaga ditetapkan antara 0,5 s/d 1,5 m diatas HWL sesuai besarnya kapal. Dengan demikian kedalama
kolam dermaga adalah :
digunakan clearance = 1
hmin = draft + clearance
= 12 + 1 = 13

2 Elevasi dermaga
Elevasi dermaga = HWL + Taraf dermaga
= 1.7 + 1.5 = 3.2

3 Menghitung turning basin, lebar alur didepan dan diluar pelabuhan, m² serta kedalaman alur
a. Menghitung turning basin
Luasan kolam putar (turning basin) yang digunkan untuk mengubah arah kapal, minimum adalah luas lingkar
1,5 kali panjang kapal total (Loa) dari kapal terbesar yang menggunakan deramga tersebut. Apabila putaran k
dengan bantuan jangkar atau menggunakan kapal tunda, maka luasan kolam putar minimum adalah luas lingk
sama dengan panjang
total kapal terbesar (Loa)
Rmin = 1.5 x Loa
= 1.5 x 210
= 315.0 m

Amin = ∏ r²
= 3.1416 x 99225.000
= 311724.531 m²
dengan demikian dibutuhkan kolam putar seluas ± 311724.531 Kedalaman kolam pelabuhan diperh
osilasi kapal karena pengaruh alam, seperti : gelombang, angin dan arus asang surut. Dihitung sebesar 1,1 kal
muatan penuh dibawah elevasi muka air rencana.
h = 1,1 d
= 1.1 x 12
= 13.200 m

b. Menghitung lebar alur didepan dan diluar pelabuhan


Alur didepan pelabuhan merupakan saluran menuju dermaga, apabila pelabuhan berada didalam daerah darat
direncanakan alur dua jalur sehingga dapat digambarkan sebagai berikut :
- lebar keamanan (kiri) = 1,5 B
= 1.5
= 45.38
- jalur gerak 1 = 1,8 B
= 1.8
= 54.45
- lebar keamanan antar kapal = 1,0 B
= 1.0
= 30.25
- jalur gerak 2 = 1,8 B
= 1.8
= 54.45
- lebar keamanan (kanan) = 1,5 B
= 1.5
= 45.38
Total lebar alur = 229.90
c. Menghitung kedalaman alur
kedalaman air dalam alur elayaran dipengaruhi oleh berbagai faktor dan
ditentukan dengan persamaan berikut :
H = D + G + R + P + S +
dimana :
H = kedalaman air total
d = draft kapal
G = gerak vertikal kapal karena gelombang squat
R = ruang kebebasan bersih
P = ketelitian pengukuran
S = pengendapan sedimen antara dua pengerukan
K = toleransi pengukuran

- Draft kapal
Berdasarkan data yang diperoleh, diketahui draft sebesar
dengan angka koreksi minimum sebesar 0,3 m
d' = draft + 0.3
= 12 + 0.3
= 12.3 m
- Squart
Squart adalah pertambahan draft kapal terhadap muka air yang disebabkan oleh kecepatan kapal. Dua fak
menentukan besar squat adalah kedalaman alur dan kecepatan kapal. Squat dihitung berdasarkan kecepata
yang diijinkan. Besar squtat dihitung dengan persamanaan :

𝑧=2,4 ∆/ 〖𝐿 _𝑝𝑝 〗 ^2 〖𝐹
𝑟〗 ^2/√( 〖 1 −𝐹𝑟 〗 ^2 )

dengan :
∆ = volume air yang dipindahkan (m³)
Lpp = panjang garis air (m)
Fr = angka Fraude = V/√gh
V = kecepatan (m/det)
g = percepatan gravitasi (m/det²)
h = kedalaman air (m)
- volume yang diindahkan
γair laut = 1.025 ton/m³
W = berat kapal ton

W = γair laut x ∆
40000 = 1.025 x ∆
∆ = 39024.39 m³
- angka fraude
h = draft' + clearance
= 12.300 + 1.0
= 13.300 m
𝐹𝑟 = 𝑉/√(𝑔 . ℎ)

0.20
=
9.81 x 13.300
= 0.01750933579

- panjang garis air


Lpp = 0.846 x Loa1,0193
= 0.846 x 232.8295652
= 196.973812156

sehingga besar squat adalah :


𝑧 = 2,4 ∆/ 〖𝐿 _𝑝𝑝 〗 ^2
〖𝐹𝑟〗 ^2/√( 〖 1 −𝐹𝑟 〗 ^2 )

= 39024.39 0.000307
2.4
38798.682675352 1 - 0.00030657684

= 2.4 1.0058174028855 0.00030662385

= 0.00074017824

kesimpulan :
pengaruh squat sangat kecil sehingga elevasi dasar alur nominal dapat langsung menggunakan terkor
ditambah clearance.

Draft kapal
Kapal

Gerak vertikal kapal


Karena gelombang dan squat
Ruang kebebasan bruto
Ruang kebebasan bersih Elevasi dasar
alur nominal

Ketelitian pengerukan

Endapan antara
Dua pengerukan
Elevasi
Toleransi pengerukan pengerukan alur
Tabel 6.1 Kecepatan merapat kapal pada dermaga
2 buah Ukuran Kapal Kecepatan merapat
Kapal Penumpang dan barang (DWT) Pelabuhan (m/d)
dwt / 53333 ton sampai 500 0.25
0.12 m/det 500 - 10000 0.15
10000 - 30000 0.15
diatas 30000 0.12
1.7 m
1.58 m Tabel 1.4 Karekteristik Kapal (Kapal Ferry)
-0.15 m kapasitas Displacement
0.7 m angkut G
-11.0 m (DWT) (ton)
Kapal Ferry
40000 30300
30000 22800
20000 15300
15000 11600
45 kg/cm² 10000 7800
607.5 kg/cm² 7000 5500
25 m 5000 3900
0.15 knots 3000 2390
40 kg/m² 2000 1600
2.28 m 1000 810
0.20 m/det
0.15 Tabel 1.4 Karekteristik Kapal (Kapal Barang Umum)
110 kg/m² Kapasitas
Tonage
8.0 ton Angkut
10 ton (DWT)
15 m Kapal Barang Umum
- 40000
- 30000
- 20000
- 15000
- 10000
- 7000
- 5000
- 3000
- 2000
- 1000

210 m
30.25 m
12 m
485 m

15 m
15 m
50 m
15 m

400
7000
10000 m
300
600

455 m

49.41 m

draft kapal : jarak vertikal antara garis air sampai dengan lunas kapal

455 m
70.59 m

455 m

2.82 m

455.00 m

2.12 m

480.76 m

3.86 m

Lkantor pelayaran + Lgudang lini


3.86 + 70.59

Perkerasan apron

maximum draft) kapal yang Timbunan


taraf
Perkerasan apron

Timbunan

. Jarak aman ini ditentukan


an konstruksi dermaga tersebut.

taraf
HWL
MWL

Tiang pancang baja

clearance
Dasar pengerukan
Perkerasan apron

Timbunan

taraf
emikian kedalaman minimum HWL
MWL
1 m

13 m

Tiang pancang baja

3.2 m

clearance
Dasar pengerukan

dalah luas lingkaran dengan jari-jari


Apabila putaran kapal dilakukan
adalah luas lingkaran kolam putar

pelabuhan diperhitungkan dari gerak


x
x
x
x
x

m
m
m
m
m
m
alam daerah daratan maka

30.25
30.25
30.25
30.25
30.25
ng sebesar 1,1 kali draft kapal pada

Lebar keamanan
1,5B
150%B

Jalur gerak
B

1,8B
180%B

Lebar keamanan
1,0B
7,6B

Antara kapal 180%B

Jalur gerak
B

1,8B
180%B

Lebar keamanan
1,5B
150%B
K

an kapal. Dua faktor yang


dasarkan kecepatan maksimum
nggunakan terkoreksi
Perencanaan sistim fender dan alat penambat (bollard)
Kapal Penumpang
a. Perencanaan sistim fender
- tipe kapal = Penumpang
- bobot = 40000
- panjang total kapal (Loa) = 223
- lebar kapal (B) = 31.9
- draft (d) = 8.0
dari data diatas dapt ditentukan :
- panjang garis air (Lpp)
Lpp = 0.846 x Loa 1.019
= 0.846 x 223.0 1.02 = 209.410

- additional weight
dari tabel diperoleh besar additional weight sebesar 11489.432652709 ton
maka jumlah beban vertikal adalah
- vertikal weight = gross tonage + additional tonage
= 40000 + 11489.4326527 = 51489.432653

- menghitung energi benturan


W V²
E = Cm x Ce x Cs x Cc
2g
keterangan :
E = energi benturan (ton meter)
V = komponen tegak lurus sisi dermaga dari kecepatan
kapal pada saat membentur dermaga (m/det)
g = percepatan gravitasi
Cm = koefisien massa
Ce = koefisien eksentrisitas
Cs = koefisien kekerasan (diambil = 1)
Cc = koefisien tambatan (diambil = 1)

+ menghitug koefisien massa (Cm)


W
Cb =
Lpp B d γo

51489.4326527086
= = 0.9400
209.41 31.9 8.0 1.025

∏d
Cm = 1 +
2 Cb B

∏ 8.0
= 1 + = 1.4191
2 0.9400 31.9

+ menghitug koefisien eksentrisitas (Ce)


dimana dermaga di desain dengan sudut :
r = 1/4 Loa
= 1/4 x 223.0
= 55.75 m

10 ° L = r cosφ
= 55.75 1
= 54.9 m
maka :
L + (L+r)² sinφ
Ce =
L + (L+r)²

54.9 + 55 + 55.75 2 sin 10


Ce =
55 + 55 + 56 2

1626924.1
=
9368821.2

= 0.1737 ~ 1

v = Kecepatan Rapat x Sin Draft


= 0.1200 x Sin 8.0
= 0.0168

W V²
E = Cm x Ce x Cs x Cc
2g

51489.433 0.02 ²
= 1.4191 1 1 1
2 9.81

= 1.0454 tm

Jarak maks antar fender


L = 2 √r2 - (r - h)2
= 14.90

Jumlah Fender perpelabuhan


Jumlah Fender = Panjang Pelabuhan
Jarak maks antar fender

= 485
14.90

= 33

sedangkan utuk menerima energi benturan kapal dibutuhkan minimal 33 fender, maka :
E fender = 1/2 E
= 1/2 x 1.0454
= 0.5227 tm
Dalam perhitungan direncanakan menggunakan fender type V (karet seibu).
Dari tabel 7.2 dan 7.3 (Buku Pelabuhan : Bambang Triadmojo) dipilih type 800H (V-800H)
dengan sesifikasi :
- gaya reaksi permeter = 60.7
- energi absorsi permeter = 16.00
- panjang fender = 1.00
- Tinggi Fender = 0.50
sehingga :
- gaya reaksi 60.7 x 1.00 = 60.74
(reaction load)

- energi absorsi 16.00 x 1.00 = 16


(absortion energy)

CA CB
Tipe Fender
R.F (ton) E.A (ton-m) R.F (ton) E.A (ton-m)
KVF 200 H 15.35 1.0 12.60 0.75
KVF 250 H 19.52 1.6 15.30 1.18
KVF 300 H 0.96 2.2 17.48 1.60
KVF 400 H 30.37 4.0 24.12 3.00
KVF 500 H 38.40 6.2 20.01 4.60
KVF 600 H 45.59 9.0 34.30 6.50
KVF 800 H 60.74 16.0 48.17 12.00
KVF 1000 H 75.96 25.0 60.29 18.00
Toleransi 10%

syarat :
energi fender > energi benturan kapal
16 > 0.5227 …………….OK!!
jadi fender yang digunakan adala fender dengan type KVF-800H karena aman untuk digunakan

b. Perencanaan Bollard
Besarnya gaya tarik kapal pada bollard untuk kapal dengan bobot (gross tonage) sebesar
40000 ton, diperoleh dari

Tabel. Gaya Tarikan Kapal


Gaya Tarik Pada Bollard Gaya Tarik Pada Bitt
Bobot Kapal (GRT)
(Ton) (Ton)
200 - 500 15 15
501 - 1000 25 25
1001 - 2000 35 25
2001 - 3000 35 35
3001 - 5000 50 35
5001 - 10000 70 50 (25)
10001 - 15000 100 70 (25)
15001 - 20000 100 70 (35)
20001 - 50000 150 100 (35)
50001 - 100000 200 100 (50)

gaya tarik pada bollard = 150


gaya tarik pada bitt = 100

Ukuran Kapal Jarak Maksimum (m) Jumlah Min/tambahan


(GRT)
10 −15 4
2001 - 5000 20 6
5001 - 20000 25 6
20001 - 50000 35 8
50001 - 100000 45 8

Menurut tabel gaya tarikan kapal, kapasitas bollard yang akan digunakan adalah bollard yang
memiliki gaya tarik sebesar menggunakan bollard tipe SR-100 dengan spesifikasi pada tabel
berikut :

Standard Tabel Performance


S.W.L Body Base
Type
Ton A B C D E F G H J K
SR - 25 25 400 250 88 250 600 123 45 100 500 43
SR - 35 35 480 300 105 290 720 150 60 130 800 56
SR - 50 50 480 300 105 290 720 150 60 130 600 56
SR - 70 70 560 350 123 330 840 175 70 160 700 66
SR - 100 100 640 400 140 370 960 200 80 190 800 74
SR - 150 150 720 450 158 405 1180 270 80 270 1000 74
SR - 200 200 880 550 193 485 1440 330 100 340 1220 91
SR - 250 250 1040 650 228 565 1700 390 110 410 1440 101

Adapun jumlah bollard yang digunakan didasarkan pada jumlah kapal rencana yang
akan dilayani, yakni 1 buah. Maka jarak maksimum antar bollard yang diizinkan
dipasang pada dermaga yaitu 35 m Dan jumlah minimum yang harus terpasang
adalah sebanyak 8 unit.
lard) Perencanaan sistim fender dan alat penambat (bollard)
Kapal Barang
a. Perencanaan sistim fender
Penumpang - tipe kapal
40000 ton - bobot
223 m - panjang total kapal (Loa)
31.9 m - lebar kapal (B)
8.0 m - draft (d)
dari data diatas dapt ditentukan :
- panjang garis air (Lpp)
Lpp = 0.846 x Loa 1.019
209.410 m = 0.846 x 197.0 1

- additional weight
dari tabel diperoleh besar additional weight sebesar 22837.17947674
maka jumlah beban vertikal adalah
- vertikal weight = gross tonage + additional tonage
51489.432653 ton = 40000 + 22837.1794767

- menghitung energi benturan


W V²
E = Cm x Ce x Cs x
2g
keterangan :
E = energi benturan (ton meter)
V = komponen tegak lurus sisi dermaga dari kecepatan
kapal pada saat membentur dermaga (m/det)
g = percepatan gravitasi
Cm = koefisien massa
Ce = koefisien eksentrisitas
Cs = koefisien kekerasan (diambil = 1)
Cc = koefisien tambatan (diambil = 1)

+ menghitug koefisien massa (Cm)


W
Cb =
Lpp B d γo

62837.1794767403
0.9400 =
184.55 28.6 12.0 1.025

∏d
Cm = 1 +
2 Cb B

∏ 12.0
1.4191 = 1 +
2 0.9679 28.6

+ menghitug koefisien eksentrisitas (Ce)


dimana dermaga di desain dengan sudut :
r = 1/4 Loa
= 1/4 x 197.0
= 49.25 m

10 ° L = r cosφ
= 49.25 1
= 48.5 m
maka :
L + (L+r)² sinφ
Ce =
L + (L+r)²

48.5 + 49 + 49.25 2 sin 10


Ce =
49 + 48.5 + 49 2

990876.08
=
5705997.1

= 0.1737 ~ 1

v = Kecepatan Rapat x Sin Draft


= 0.1200 x Sin 12.0
= 0.0251

W V²
E = Cm x Ce x Cs x
2g

62837.179 0.03 ²
= 1.6809 1 1
2 9.81

= 3.3998 tm

Jarak maks antar fender


L = 2 √r2 - (r - h)2
= 14.00

Jumlah Fender perpelabuhan


Jumlah Fender = Panjang Pelabuhan
Jarak maks antar fender

= 485
14.00

= 35

fender, maka : sedangkan untuk menerima energi benturan kapal dibutuhkan minimal
E fender = 1/2 E
= 1/2 x 3.3998
= 1.6999 tm
Dalam perhitungan direncanakan menggunakan fender type V (karet seibu).
00H (V-800H) Dari tabel 7.2 dan 7.3 (Buku Pelabuhan : Bambang Triadmojo) dipilih type 800H (V-800H)
dengan sesifikasi :
60.7 ton - gaya reaksi permeter
16.00 ton - energi absorsi permeter
1.00 m - panjang fender
0.50 - Tinggi Fender
sehingga :
60.74 tm - gaya reaksi 60.7 x 1.00
(reaction load)

16 tm - energi absorsi 16.00 x 1.00


(absortion energy)

B CA CB
Tipe Fender
E.A (ton-m) R.F (ton) E.A (ton-m) R.F (ton)
0.75 KVF 200 H 15.35 1.0 12.60
1.18 KVF 250 H 19.52 1.6 15.30
1.60 KVF 300 H 0.96 2.2 17.48
3.00 KVF 400 H 30.37 4.0 24.12
4.60 KVF 500 H 38.40 6.2 20.01
6.50 KVF 600 H 45.59 9.0 34.30
12.00 KVF 800 H 60.74 16.0 48.17
18.00 KVF 1000 H 75.96 25.0 60.29
Toleransi 10% Toleransi 10%

syarat :
energi fender > energi benturan kapal
16 > 1.6999 …………….OK!!
k digunakan jadi fender yang digunakan adala fender dengan type KVF-800H karena aman untuk digunakan

b. Perencanaan Bollard
ge) sebesar Besarnya gaya tarik kapal pada bollard untuk kapal dengan bobot (gross tonage) sebesar
40000 ton, diperoleh dari

Tabel. Gaya Tarikan Kapal


Gaya Tarik Pada Bollard Gaya Tarik Pada Bitt
Bobot Kapal (GRT)
(Ton) (Ton)
200 - 500 15 15
501 - 1000 25 25
1001 - 2000 35 25
2001 - 3000 35 35
3001 - 5000 50 35
5001 - 10000 70 50 (25)
10001 - 15000 100 70 (25)
15001 - 20000 100 70 (35)
20001 - 50000 150 100 (35)
50001 - 100000 200 100 (50)

150 ton gaya tarik pada bollard


100 ton gaya tarik pada bitt

Jarak Maksimum (m) Jumlah Min/tambahan


Ukuran Kapal (GRT)
10 −15 4
2001 - 5000 20 6
5001 - 20000 25 6
20001 - 50000 35 8
50001 - 100000 45 8

lah bollard yang Menurut tabel gaya tarikan kapal, kapasitas bollard yang akan digunakan adalah bollard yang
ikasi pada tabel memiliki gaya tarik sebesar menggunakan bollard tipe SR-100 dengan spesifikasi pada tabel
berikut :

Standard Tabel Performance


S.W.L Body Base
n Type
Ton A B C D E F G H
4 SR - 25 25 400 250 88 250 600 123 45 100
4 SR - 35 35 480 300 105 290 720 150 60 130
6 SR - 50 50 480 300 105 290 720 150 60 130
6 SR - 70 70 560 350 123 330 840 175 70 160
6 SR - 100 100 640 400 140 370 960 200 80 190
8 SR - 150 150 720 450 158 405 1180 270 80 270
8 SR - 200 200 880 550 193 485 1440 330 100 340
8 SR - 250 250 1040 650 228 565 1700 390 110 410

ncana yang Adapun jumlah bollard yang digunakan didasarkan pada jumlah kapal rencana yang
ng diizinkan akan dilayani, yakni 1 buah. Maka jarak maksimum antar bollard yang diizinkan
us terpasang dipasang pada dermaga yaitu 35 m Dan jumlah minimum yang harus terpasang
adalah sebanyak 8 unit.
mbat (bollard) Tabel 1.4 Karekteristik Kapal (Kapal Ferry)
kapasitas Displacement Panjang total, Panjang garis lebar B
angkut G Loa air Lpp
= Barang (DWT) (ton) (m) (m) (m)
= 40000 ton Kapal Ferry
= 197 m 40000 30300 223 209 31.9
= 28.6 m 30000 22800 201 188 29.7
= 12.0 m 20000 15300 174 162 26.8
15000 11600 157 145 25.0
10000 7800 135 125 22.6
7000 5500 119 110 20.6
= 184.552 m 5000 3900 106 97 19.0
3000 2390 88 80 16.7
2000 1600 76 69 15.1
22837.17947674 ton 1000 810 59 54 12.7

Tabel 1.4 Karekteristik Kapal (Kapal Barang Umum)


= 62837.179477 ton Kapasitas Displacement Panjang Total Panjang garis
Tonage
Angkut G Loa air Lpp
(DWT) (ton) (m) (m)
Kapal Barang Umum
Cc
- 40000 51100 197 186
- 30000 39000 181 170
- 20000 26600 159 149
a dari kecepatan - 15000 20300 146 136.0
- 10000 13900 128 120
- 7000 9900 115 107.0
- 5000 7210 104 96.0
- 3000 4460 88 82
- 2000 3040 78 72
- 1000 1580 63 58

= 0.9679

= 1.6809
Cc

35 fender, maka :
pilih type 800H (V-800H)

= 60.7 ton
= 16.00 ton
= 1.00 m
= 0.50

= 60.74 tm

= 16 tm

CB
E.A (ton-m)
0.75
1.18
1.60
3.00
4.60
6.50
12.00
18.00
Toleransi 10%

…………….OK!!
aman untuk digunakan

(gross tonage) sebesar

Gaya Tarik Pada Bitt


(Ton)
15
25
25
35
35
50 (25)
70 (25)
70 (35)
100 (35)
100 (50)

= 150 ton
= 100 ton

umlah Min/tambahan

4
6
6
8
8

unakan adalah bollard yang


ngan spesifikasi pada tabel

Base
n
J K
500 43 4
800 56 4
600 56 6
700 66 6
800 74 6
1000 74 8
1220 91 8
1440 101 8

ah kapal rencana yang


r bollard yang diizinkan
m yang harus terpasang
apal Ferry)

lebar B Draft

(m) (m)

31.9 8.0
29.7 7.4
26.8 6.5
25.0 6.0
22.6 5.3
20.6 4.8
19.0 4.3
16.7 3.7
15.1 3.3
12.7 2.7

(Kapal Barang Umum)


Panjang garis
Lebar B Draft
air Lpp
(m) (m) (m)
Umum
186 28.6 12
170 26.4 10.9
149 23.6 9.6
136.0 21.8 8.7
120 19.5 7.6
107.0 17.6 6.8
96.0 16.0 6.1
82 13.9 5.1
72 12.4 4.5
58 10.3 3.6
Komponen Harmonic Pasut
S0 M2 S2 N2 K2 K1 O1 P1
A cm 70 33 15 8 3 16 7 5

Elevasi muka air rencana

MSL = S0
HHWL = S0 + Zo
MHWL = Zo + (M2 + S2)
LLWL = S0 - (M2 + S2 + N2 + K1 + O1 + P1 + M4 + MS4)
MLWL = Zo - (M2 + S2)
Zo = M2 + S2 + N2 + K2 + K1 + O1 + P1 + M4 + MS4

Zo = M2 + S2 + N2 + K2 + K1 + O1 + P1 +
= 33 + 15 + 8 + 3 + 16 + 7 + 5 +
= 88 cm
= 0.88 m

MLWL = Z0 - M2 + S2
= 88 - 33 + 15
= 40 cm
= 0.40 m

LLWL = S0 - M2 + S2 + N2 + K1 + O1 + P1 +
= 70 - 33 + 15 + 8 + 16 + 7 + 5 +
= 70 - 85
= -15 cm
= -0.2 m

MHWL = Z0 + M2 + S2
= 88 + 33 + 15
= 136 cm
= 1.36 m

HHWL = S0 + Z0
= 70 + 88
= 158 cm
= 1.58 m

MSL = 70 cm
= 0.70 m

Keterangan :
M4 MS4 Penentuan Tipe Pasang Surut
1 0 K1 + O1
F =
M2 + S2

16 + 7
=
33 + 15

= 0.48

Jadi : Pasang Surut termasuk tipe Harian Ganda


(semi durnal) dengan nilai 0 < F < 2,5

M4 + MS4
1 + 0

Zo
MLWL = Muka air rendah rerata
M4 + MS4 LLWL = Muka air rendah terendah
1 + 0 MHWL = Muka air tinggi rerata
HHWL = Higher high water level adalah muka air tertinggi pada saat pasut purnama
MSL = Muka air laut rerata
ggi pada saat pasut purnama
PERENCANAAN DIMENSI PEMECAH GELOMBANG CAMPURAN
Diketahui :
- Dibuat dari = Batu Pecah
- Kedalaman = -10 m
data batimetry
- Landai dasar perairan = 1 : 5
sudah ketetapan
- Sudut lereng bangunan tan.θ = 1 : 2
sudah ketetapan
- Tinggi Gelombang (H) = 1.58 m
data pasut
- Peride Gelombang (T) = 6.5 detik
dari tabel 1
- Koefisien Refraksi (k∆) = 1.15
dari tabel 2
- Tinggi pasang (H) = 2.89 m
dari tabel 1
- Porositas = 37 %
dari tabel 2
- Bj Batu (ϒr) = 2.6 t/m3
Buku Bambang Triadmojo, Hal 172
- Bj Air Laut (ϒw) = 1.03 t/m3
Buku Bambang Triadmojo, Hal 173
- 1 kN/m3 = 101.9718 kg/m3
- d = 10 m
- d' = 7 m

PEMECAH GELOMBANG SISI TEGAK


- Tinggi Gelombang Ekuivalen

H'o = Kr x Ho
= 1.15 x 1.58
= 1.82 m

H'o 1.82
=
gT^2 9.81 x 42

1.82
=
414.47

= 0.00438

Dari Gambar 1 Didapat :


Hb
= 1.1
H'o
Dari Grafik 1

Hb = 1.1 x 1.82
= 1.999 m

Hb 2.00
=
gT^2 9.81 x 42

2.00
=
414.47

= 0.005 m

- Menentukan Elevasi Puncak Pemecah Gelombang


Tinggi Gelombang Laut Dalam
Lo = 1,56T^2
= 1.560 x 42
= 65.910 m

Bilangan Irribaren
tg θ
Ir =
(H / Lo)^0.5

0.5
=
0.155

= 3.229

Dengan menggunakan grafik 1 dihitung nilai run-up. Untuk lapis lindung batu
pecah (quarry stone) :
Ru
= 1.200
H
dari grafik 3

Ru = 1.200 x 1.58
= 1.896 m

- Elevasi pemecah gelombang


= HHWL + RU + Tinggi kebebasan
= 1.58 + 1.896 + 0.5
= 3.976 m
- Panjang dan Tinggi Gelombang
Diketahui :
Tinggi Gelombang Signifikan (Hs) = 1.58 m
Periode Gelombang Signifikan (Ts) = 6.5 detik
Tinggi Gelombang di Laut Dalam (Lo) = 65.910 m
Tinggi Gelombang Ekivalen (H'o) = 1.82 m
d = 10.0 m
d' = 7.00 m
(Uji coba)
h = 4 m
dc = 2 m

H'o 1.817
=
Lo 65.910

= 0.028

d 10.000
=
Lo 65.910

= 0.152

Hmaks = 1.800 x Hs
= 1.800 x 1.58
= 2.8 m

dbw = d + 5 m Hs
= 13.98 + 0.395
= 14.371 m

- Menghitung Tekanan Gelombang


Diketahui :
Dengan menggunakan grafik pada lampiran, untuk nilai d / Lo = 0.152
akan diperoleh beberapa nilai berikut ini :
d
= 0.18
L

2πd
= 1.16
L

sinh 2πd/L = 1.44


cosh 2πd/L = 1.75

4πd
= 2.32
L

sinh 4πd/L = 5.06

cosh 4πd/L = -5.2

a. Koefisien Tekanan Gelombang


0,6+ 1/2 {(4𝜋𝑑 /
a1 = 𝐿)/sinh⁡〖 (4𝜋𝑑 / 𝐿) 〗 }^2

= 0.6 + 0.5 0.459


= 0.6 + 0.5 0.211
= 0.6 + 0.105
= 0.705

{(𝑑_𝑏𝑤
>> = −ℎ)/ 〖 3𝑑 〗 _𝑏𝑤
(𝐻_𝑚𝑎𝑥/ℎ)^2 }

10.395 2.8
= x
43.113 3.976

= 0.241 x 0.51
= 0.123

2d
>> =
Hmaks

2 x 10
=
2.844

20.000
=
2.844

= 7.032

min⁡{𝑑_(𝑏𝑤
a2 = −ℎ)/ 〖 3𝑑 〗 _𝑏𝑤
(𝐻_𝑚𝑎𝑥/ℎ)^2,2𝑑/𝐻_𝑚𝑎𝑥 }

= min 0.123 ; 7.032


= 0.123

1 − 𝑑′/𝑑 {1 −
a3 = 1/cosh⁡〖 (2𝜋𝑑 / 𝐿) 〗 }
= 1.00 0.70 0.43
= 1.00 0.30
= 0.699

b. Tekanan Gelombang
β = 15 derajat

1 (1+𝐶𝑂𝑆 𝛽)(𝛼_1+ 𝛼_2 〖𝐶𝑂𝑆〗 ^2 𝛽)


P1 =
2 𝛾_0 𝐻_𝑚𝑎𝑥
= 0.500 1.78 1.03 2.8
= 2.6072 t/m2

P1
P2 =
cosh (2πd / L)

2.6072
=
1.7549

= 1.486 t/m2

P3 = a3 x P1
= 0.699 x 2.6072
= 1.822 t/m2

c. Tekanan ke Atas
Pu 1 (1+cos⁡𝛽 ) a1 a2ϒoHmaks
=
2
= 0.500 2.112 1.444
= 1.525 t/m2

d. Gaya Gelombang dan Momen


η = 0,75 (1+cos⁡〖𝛽 )
= 𝐻_𝑚𝑎𝑘𝑠 〗2.112
0.750 2.8
= 4.506

dc = min ηH
min 4.506 ; 1.58
= 1.580

P4 = P1 (1 - dc / η)
1.580
= 2.607 1
4.506
= 2.607 1 0.351
= 1.693

e. Gaya Gelombang
P = 1 (𝑃_1+ 𝑃_3 ) 𝑑^′ 1 (𝑃_1+
2 + 2 𝑃_4 )𝑑𝑐
= 0.5 x 31.0 + 0.5 x 6.79
= 15.502 + 3.4
= 18.899 ton

Mp 1 1 1
= (2P1+P3)d'2+ (P1+P4)d'dc (P1+2P4)dc2
6 2 6
= 0.167 345 0.5 48 0.17 15
= 57.464 + 59
= 116.758

d. Gaya Angkat dan Momennya


U = 1
Pu B Uji coba
2
= 0.5 1.525 7
= 5.339 ton

Mu 2
= U B
3
= 0.667 5.339 7
= 24.915
Tabel 1
No.
Gelomba Tinggi Gelombang H (m) T (detik)
ng H (m) No. Unit
1 2.32 7.4 1 3.25 8.4
2 0.24 2.3 2 3.05 8.3
3 1.85 6.5 3 2.89 7.4
4 2.41 7.3 4 2.45 7.8
5 2.89 7.4 5 2.41 7.3
6 0.47 4.1 6 2.38 7.7
7 1.87 5.7 7 2.32 7.4
8 1.92 6.2 8 2.31 7.4
9 1.00 5.1 9 2.05 6.9
10 2.05 6.9 10 2.05 7.1
11 2.38 7.7 11 2.00 7.2
12 1.05 6.2 12 1.92 6.2
13 2 7.2 13 1.89 6.8
14 2.05 7.1 14 1.87 5.7
15 1.63 6.4 15 1.85 6.5
16 3.,05 8.3 16 1.63 6.4
17 3.25 8.4 17 1.05 6.2
18 2.31 7.4 18 1.00 5.1
19 1.89 6.8 19 0.47 4.1
20 2.45 7.8 20 0.24 2.3

Tabel 2

Batu Pelindung n Penempatan Koef. Lapis


(KΔ) Porositas P(%)
Batu alam (halus) 2 random (acak) 1.02 38
Batu alam (kasar) 2 random (acak) 1.15 37
Batu alam (kasar) ˃3 random (acak) 1.1 40
Kubus 2 random (acak) 1.1 47
Tetrapod 2 random (acak) 1.04 50
Quadripod 2 random (acak) 0.95 49
Hexapod 2 random (acak) 1.15 47
Tribard 2 random (acak) 1.02 54
Dolos 2 random (acak) 1 63
Tribar 1 seragam 1.13 47
Batu Alam random (acak) 37

Grafik 1
Grafik 3
Tabel A-1 Lanjutan

0.1500 0.1833 1.1517 0.8183 1.4238 1.7399 0.913 0.5748 2.3034


0.1510 0.18414 1.157 0.82 1.4329 1.7473 0.913 0.5723 2.3139
0.1520 0.18497 1.1622 0.8218 1.4421 1.7549 0.913 0.5698 2.3244
0.1530 0.1848 1.1674 0.8234 1.4513 1.7625 0.913 0.5674 2.3349
0.1540 0.18664 1.1727 0.8251 1.4605 1.7701 0.913 0.5649 2.3454

Penempatan Breakwater
c
n

4.9543 5.054 0.7325


5.0076 5.106 0.731
5.0614 5.159 0.7296
5.1157 5.213 0.7282
5.1706 5.266 0.7268
TABEL DIMENSI FENDER SEIBU V
(dalam milimeter kecuali ditentukan lain)

DIMENSI 1300H 1000H 800H 600H 500H 400H

H 1.300 1.000 800 600 500 400


L 4.000 3.500 3.500 3.500 3.500 3.500
h 1.235 935 740 550 460 360
h1 65 65 60 50 40 40
l 4.850 4.200 4.100 4.150 4.050 3.950
l1 425 350 300 325 275 225
l2 460 400 360 285 260 230
l3 230 200 180 185 160 140
s 4.450 3.900 3.840 3.920 3.850 3.780
s1 900 1.200 1.050 1.020 1.000 1.200
s2 900 0 0 0 0 0
s3 875 750 870 940 925 690
s4 200 150 130 115 100 85
s5 2.030 1.600 1.350 1.050 860 710
B 815 625 500 375 315 250
b 1.625 1.250 1.000 750 625 500
b1 2.250 1.800 1.550 1.210 1.000 840
t 38 35 35 32 25 19
t1 364 280 225 168 140 108
u 10 10 8 6 5 4
Baut Ø (in) 3 2,50 2,50 2,00 1,75 1,50
Jumlah Baut 10 8 8 8 8 8
Sumber : Seibu Rubber Chemical Co. Ltd (dalam AF Quinn)

ENERGI REAKSI DEFLEKSI


TYPE (Ton-mtr) (Ton) (mm)

Sistem Fender Tunggal


(standar per meter, defleksi 45 %)

300H 2,25 22,50 135,00


400H 4,00 30,00 180,00
500H 6,25 37,50 225,00
600H 9,00 45,00 270,00
800H 16,00 60,00 360,00
1000H 25,00 75,00 450,00
1300H 42,25 97,50 585,00
Sistem Fender Ganda
(standar per meter, defleksi 45 %)
Sistem Fender Ganda
(standar per meter, defleksi 45 %)

300H 4,50 19,50 270,00


400H 8,00 26,00 360,00
500H 12,50 32,50 450,00
600H 18,00 39,00 540,00
800H 32,00 52,00 720,00
1000H 50,00 65,00 900,00
1300H 84,50 84,50 1.170,00
Sumber : Seibu Rubber Chemical Co. Ltd (dalam AF Quinn)

TUGAS PELABUHAN
300H

300
3.000
265
35
3.350
175
195
130
3.200
1.000
0
600
75
530
188
375
645
16
80
3
1,25
8
m AF Quinn)

LAMPIRAN 5
TABEL. DIMENSI KAPAL PADA PELABUHAN

DIMENSI KAPAL
TIPE PELABUHAN BOBOT DRAFT PANJANG
(DWT) (m) (m)
1. GATE WAL PORT
a. Kapal Kontainer 15.000 - 25.000 9,0 - 12,0 175 - 285
b. Kapal Barang Umum 8.000 - 20.000 8,0 - 10,0 135 - 185
c. Kapal Barang dari Collector P 5.000 - 7.000 8 100 - 130
d. Kapal Penumpang 3.000 - 5.000 5,0 - 6,0 100 - 135
2. COLLECTOR PORT
a. Dari Pelabuhan Pengumpul 5.000 - 7.000 7,5 100 - 130
b. Dari Pelabuhan Cabang 500 - 3.000 4,0 - 6,0 50 - 90
3. TRUNK PORT
a. Kapal Barang
- Dari Pelabuhan Pengumpul 500 - 3.000 4,0 - 6,0 50 - 90
- Dari Pelabuhan Feeder 500 - 1.000 6,0
b. Kapal Perintis 700 - 1.000 6,0
4. FEEDER PORT
a. Kapal Barang < 7.000 6,0
b. Kapal Perintis 500 - 1.000 6,0

TABEL. GAYA TARIKAN KAPAL

GAYA TARIK PADA GAYA TARIK PADA


BOBOT KAPAL BOLLARD BITT
(GRT)
(TON) (TON)

200 - 500 15 15
501 - 1.000 25 25
1.001 - 2.000 35 25
2.001 - 3.000 35 35
3.001 - 5.000 50 35
5.001 - 10.000 70 50 (25)
10.001 - 15.000 100 70 (25)
15.001 - 20.000 100 70 (35)
20.001 - 50.000 150 100 (35)
50.001 - 100.000 200 100 (50)

Nilai dalam kurung adalah untuk gaya pada tambatan yang dipasang
disekitar tengah kapal yang mempunyai tidak lebih 2 (dua) tali
pengikat.
TABEL. JARAK ANTAR FENDER

KEDALAMAN AIR JARAK ANTAR


(m) FENDER (m)

4 - 6 4 - 7
6 - 8 7 - 10
8 - 10 10 - 15

TUGAS PELABUHAN
HAN

PANJANG
PANJANG DERMAGA
(m)

175 - 285 300


135 - 185 200
100 - 130 150
100 - 135 165

100 - 130 150


50 - 90 110

50 - 90
75
75

75
LAMPIRAN 4
TABEL. KECEPATAN KAPAL MERAPAT PADA DERMAGA

KOMPONEN KECEPATAN YANG ARAHNYA TEGAK LURUS


TINGKAT DERMAGA PADA SAAT KAPAL MENUMBUK DERMAGA (
FAKTOR KESULITAN m/dtk )
PADA SAAT
LOKASI MENDEKATI
DERMAGA s.d. DL = DL =
DL = 5.000 5.000 - 10.000 10.000 - 100.000

1. Angin keras dan ada Sweel sulit 0.75 0.55 0.40

2. Angin keras dan ada Sweel mudah 0.60 0.45 0.30

3. Angin yang moderat dan normal 0.45 0.35 0.20


ada sweel

4. Terlindung sulit 0.25 0.20 0.15

5. Terlindung mudah 0.20 0.15 0.10

TABEL. KOEFISIEN KONDISI TANAH

TANAH DASAR KELAS 1 KELAS 2 KELAS 3


FAKTOR 0.80 1.00 1.20

TEBAL LAPISAN Kerikil Pasir Sandy Clay Tanah Lunak


< 5m Kelas 1 Kelas 1 Kelas 2
5 m - 25 m Kelas 1 Kelas 2 Kelas 3
> 25 m Kelas 2 Kelas 3 Kelas 3

TABEL. KOEFISIEN TINGKAT KEPENTINGAN BANGUNAN

Karakteristik
KLASIFIKASI BANGUNAN Koef. Tingkat Kepentingan
Bangunan
Kelas Khusus 0.15
Kelas A 0.12
Kelas B 0.10
Kelas C 0.05

TUGAS PELABUHAN
GA

ARAHNYA TEGAK LURUS


MENUMBUK DERMAGA (

DL > 100.000

0.20

0.20

0.15

0.10

0.10
LAMPIRAN 3
Tabel 4.4. Kedalaman Kolam Pelabuhan

KEDALAMAN
BOBOT BOBOT
(m)
KAPAL PENUMPANG (GRT) KAPAL MINYAK (DWT)
500 3.50 700
1,000 4.00 1,000
2,000 4.50 2,000
3,000 5.00 3,000
5,000 6.00 5,000
8,000 6.50 10,000
10,000 7.00 15,000
15,000 7.50 20,000
20,000 9.00 30,000
30,000 10.00 40,000
KAPAL BARANG (DWT) 50,000
700 4.50 60,000
1,000 5.00 70,000
2,000 5.50 80,000
3,000 6.50 KAPAL FERRY (GRT)
5,000 7.50 1,000
8,000 9.00 2,000
10,000 10.00 3,000
15,000 11.00 4,000
20,000 11.50 6,000
30,000 12.00 8,000
40,000 13.00 10,000
50,000 14.00 13,000
KAPAL PETI KEMAS (DWT) KAPAL BARANG CURAH (DWT)
20,000 12.00 10,000
30,000 13.00 15,000
40,000 14.00 20,000
50,000 15.00 30,000
40,000
50,000
70,000
90,000
100,000
150,000
TUGAS PELABUHAN
labuhan

KEDALAMAN
(m)
APAL MINYAK (DWT)
4.50
5.00
5.50
6.50
7.50
9.00
10.00
11.00
12.00
13.00
14.00
15.00
16.00
17.00
KAPAL FERRY (GRT)
4.50
5.50
6.00
6.50
7.50
8.00
8.00
8.00
AL BARANG CURAH (DWT)
9.00
10.00
11.00
12.00
12.50
13.00
15.00
16.00
18.00
20.00
LAMPIRAN 2
TABEL KARAKTERISTIK KAPAL

Bobot LOA Beam Tinggi Draf Bobot LOA


(Ton) (m) (m) (m) (m) (Ton) (m)
KAPAL PENUMPANG ( GRT ) OIL TANKER ( DWT )
500 51 10.20 4.00 2.90 2,000 73
1,000 63 11.90 5.00 3.60 3,000 85
2,000 92 13.90 6.20 4.50 5,000 102
3,000 109 15.30 7.10 5.10 10,000 139
4,000 123 16.30 7.30 5.60 15,000 157
5,000 135 17.20 8.40 6.00 20,000 171
6,000 138 17.30 10.60 7.40 30,000 191
7,000 144 18.60 11.10 7.70 40,000 211
8,000 150 19.30 11.60 7.80 50,000 226
9,000 155 20.00 12.00 8.00 70,000 250
10,000 160 20.60 12.30 8.20 100,000 270
15,000 181 23.10 13.90 8.80 150,000 291
20,000 197 25.10 15.10 9.20 200,000 325
30,000 223 28.20 17.00 10.00 250,000 343
KAPAL BARANG ( DWT ) KAPAL BARANG CURAH ( DWT
700 51 8.50 4.60 2.90 10,000 140
1,000 58 9.50 5.10 3.60 15,000 157
2,000 74 11.70 6.30 4.50 20,000 170
3,000 86 13.20 7.20 5.10 30,000 192
4,000 95 14.40 7.80 5.60 40,000 208
5,000 103 15.40 8.40 6.00 50,000 222
6,000 124 16.90 9.50 7.40 70,000 244
7,000 129 17.60 10.00 7.70 90,000 250
8,000 135 18.30 10.40 7.80 100,000 275
9,000 139 18.90 10.80 8.00 150,000 313
10,000 144 19.40 11.20 8.20 KAPAL FERRY ( GRT )
15,000 162 21.70 12.70 8.80 1,000 58
20,000 177 23.40 13.80 9.20 2,000 74
30,000 199 26.10 15.70 10.00 3,000 86
40,000 217 28.80 17.20 10.00 4,000 95
50,000 232 30.00 18.40 10.00 6,000 103
KAPAL TANKER ( DWT ) 8,000 124
700 51 8.50 4.60 2.90 10,000 129
1,000 58 9.50 5.10 3.60 13,000 129
TUGAS PELABUHAN
AL

Beam Tinggi Draf


(m) (m) (m)
OIL TANKER ( DWT )
11.10 5.60 5.10
12.30 6.10 5.90
14.70 7.60 6.90
19.00 9.90 8.10
21.70 11.30 9.00
23.80 12.40 9.20
27.20 14.10 10.90
29.90 15.10 11.70
32.10 16.50 12.50
35.90 18.40 13.60
39.00 19.20 14.60
44.20 23.00 17.90
47.20 24.50 18.00
51.80 25.60 20.00
PAL BARANG CURAH ( DWT )
18.70 10.80 8.00
21.50 11.20 8.20
23.70 12.70 8.80
27.30 13.80 9.20
30.20 15.70 10.00
32.60 17.20 10.00
37.80 18.40 10.00
38.50 18.40 10.00
42.00 18.40 10.00
44.50 18.40 10.00
KAPAL FERRY ( GRT )
9.50 5.10 3.60
11.70 6.30 4.50
13.20 7.20 5.10
14.40 7.80 5.60
15.40 8.40 6.00
16.90 9.50 7.40
17.60 10.00 7.70
17.60 10.00 7.70
LAMPIRAN 1

Anda mungkin juga menyukai