Arus Eksport dan Import untuk bulan puncak pada periode 10 tahun yang
mempengaruhi penentuan tipe dan jumlah kapal yakni 49923,297 ton/bulan untuk eksport
dan 49918,305 ton/bulan untuk import. Melihat jenis barang-barang yang akan dilayani
pelabuhan yang direncanakan, maka untuk dapat melayani pergerakan barang Export dan
Import pada pelabuhan General Cargo dengan pertimbangan hal tersebut direncanakan kapal
berbobot 700 DWT berdasarkan tabel karakteristik kapal maka didapat Loa = 58 m dan lebar
Untuk dapat melayani kapal berbobot 700 DWT meter pada 5,40 LWS maka
H = d+G+R+P+S+K
Ruang Kebebasan Bersih (R) = 0,5 meter (kondisi dasar laut berpasir)
19
Kapal Elevasi muka air rencana
Draft Kapal
ketelitian pengukuran
Endapan antara
dua pengerukan
Toleransi pengerukan
Elevasi muka air rencana
20
B B
( 8,1) m
Lebar alur
pelayaran dan perairan pelabuhan direncanakan untuk menampung dua jalur sehingga
lebar total adalah :
B = (2 x 1,5B) + (2 x 1,8B) + 1B
= (2 x 1,5 x 9,7) + (2 x 1,8 x 9,7) + 9,7
= 73,72 75 m
Jadi direncanakan lebar alur pelayaran 75 m
3,7
Besarnya arus Export dan Import pada 10 hari puncak untuk periode tahun ke 10
Untuk Exsport
16973,921
Hari Sibuk = 10 = 1697,392 ton/hari
Untuk Import
21
16372,223
Hari Sibuk = 10 = 1637,222 ton/hari
pelabuhan, fasilitas ini diperlukan data data tentang jumlah barang yang harus dibongkar
dalam 1 hari.Dalam bongkar muat menggunakan peralatan pelabuhan dengan waktu sandar
Banyaknya barang yang akan dibongkar dibagi dengan kapasitas alatalat bongkar
Dalam perhitungan ini pelabuhan bekerja terus menerus selama 12 jam / hari. Dalam
yang memasukkan komoditi kegudang atau ke dalam truk (barang padat/berisi). Data jumlah
22
Type dermaga
Ukuran pelabuhan ditentukan oleh jumlah dan ukuran kapal yang akan berlabuh serta
kondisi perairan yang ada. Dalam perencanaan ini penentuan type dermaga Warph
Luas alur perairan pelabuhan dimulai dari muara masuk pelabuhan sampai muara
keluar pelabuhan dengan luas 4.800.000 m dengan lebar alur perairan pelabuhan 200 meter
Kolam pelabuhan yang tenang diharapkan mempunyai arus yang tidak kuat dan
kedalaman yang cukup yaitu 5,40 LWS, sehingga memungkinkan kapal berlabuh dengan
aman.
1. Type Dermaga
Ukuran pelabuhan ditentukan oleh jumlah dan ukuran ukuran kapal yang akan
menggunakannya serta kondisi lapangan yang ada. Dari segi ekonomis,ukuran pelabuhan
dasar perairan yang berlumpur maka bentuk dermaga dalam perencanaan ini dipilih bentuk
Warph dengan struktur yang sejajar pantai dengan konstruksi sheet pile beton (cassion
beton). Dipilihnya dermaga type Warph yang ditinjau dari segi ekonomis terhadap
manajemen pengoperasionalan peralatan pelabuhan agar barang export dan import dapat
2. Perencanaan Dermaga
Ukuran dermaga yang direncanakan dengan Warph
DWT = 700 DWT
23
Loa = 58 m B = 9,7 m
24
Fender dan Tambatan Kapal
1) Fender
Kapal yang merapat ke dermaga masih mempunyai kecepatan baik yang digerakan
oleh mesinnya sendiri (kapal kecil) maupun ditarik oleh kapal tunda (untuk kapal yang
besar). Pada waktu merapat tersebut akan terjadi benturan antara kapal dan dermaga.
Walaupun kecepatan kapal kecil tetapi karena masanya sangat besar, maka energi yang terjadi
Untuk menghindari kerusakan pada kapal dan dermaga karena benturan tersebut
maka di depan dermaga diberi bantalan yang berfungsi sebagai penyerap energi benturan.
F .d
F.d
Pada kecepatan kapal V, maka energi yang timbul akibat benturan adalah :
Ws 2 2
E v sin
2g
Jika F adalah resultan gaya fender dan d adalah pergeseran (displacement) fender, maka
didapat persamaan :
E F .d
2 2
25
Ws 2 2
E v sin
2g
Ws 2 2
F .d v sin
2g
Ws 2
F v sin 2
2 gd
dimana :
d = Pergeseran fender;
= sudut antara tepi kapal dengan tepi dermaga saat akan rapat;
g = Gravitasi bumi.
Dari persamaan ini maka gaya F adalah gaya yang harus dipikul sistem fender. Tergantung
dari cara pendekatan kapal pada saat bertambat, maka panjang sentuh antara kapal dan
tambatan menentukan pula besar energi yang timbul. Nilai energi ini dapat dihitung dari nilai
k.
Wv 2
E k
2g
Dimana : k = 0,45
Kecepatan angin juga harus diperhiutngkan dalam merencanakan fender, karena angin
yang bekerja pada kapal akan menimbulkan suaut tekanan berbentuk muatan . besar tekanan
muatan ini dinyatakan dalam buku Peraturan Muatan Indonesia 1970 atau NI 18 yang
26
v2
P
16
Dimana :
F
P
A
F PA
Dimana :
F = gaya ( kg )
A = Luas (m2)
Diketahui perbedaan pasang surut = 0,5 m, maka yang akan dipakai adalah fender
Diketahui :
Loa = 58 m
B = 9,7 m
v = 0,5 m/dtk
Sehingga :
27
Ws = L . B . D . ( . air)
= 1611,17 ton
Ws 2
v sin 2
2g
E =
1611,17
0,5 2 0,1736 2
2 9,81
=
= 0,62 tm
Ws.v 2
k
2g
E =
1611,17 0,5 2
0,45
2 9,81
= = 9,238 tm
Diketahui :
Panjang Kapal ( L ) = 58 m
v2
16
P =
28
2,778 2
16
P =
= 0,482 kg/m2
F = PA
= 0,482. 2 . 58
0,05591
= . [ 9,238 + ( 5,07 )]
= 4,625 tm
Gaya yang timbul
R
= E total .( E )
= 4,625 . (5,07)
= 23,446 ton
Fender cukup kuat menahan tumbukan 23,446 < R = 34 ton . . . . . . .(ok)
29
Tipe penambat direncanakan menggunakan tipe bolder yang ditanam pada plat beton
lantai dermaga.
Perhitungan :
Diketahui L = 58 m Dr = 3,7 m
B = 9,7 m
Gaya tekanan angin > pada saat kapal kosong diperkirakan h = 5 m diatas muka air
SF = 1,3
= 58 x 15,7 x 5 x 1,3
= 5918,9 kg
= 13,631 m
5918,9 = 2,06 p
p = 2873,25 kg
= 2,873 ton
h = 60 cm = 0,6 m
e = 40 cm = 0,4 m
d = 90 cm = 0,9 m
W = 1/6 .d . h2
30
= 1/6. 0,9 .0,62
= 0,054 m3
M/W = (P.e)/W
= 21,281 t/m2
b
2
= 2,1281 kg/cm < = 75 kg/cm2
T = M/h = (P.e) / h
= (2,873 . 0,4)/0,6
= 1,915 ton
= 1915 kg
5,065.n = 1,367
n = 1,367 / 5,065
n = 0,270 6 buah
Jumlah barang export 456.000 ton/tahun dan jumlah barang import 300.000 ton/tahun
sehingga total arus barang sebesar 756000 untuk rencana 15 tahun mendatang untuk tingkat
pertumbuhan 1,25 %.
31
Dalam menentukan luas gudang perlu diketahui produk yang akan
disimpan/dimasukkan dalam gudang, lama penyimpanan/penimbunan dan pengaturan
penyimpanan produk.
Dengan;
A = luas gudang (m2)
T = troughtput per tahun (muatan yang lewat tiap tahun, ton)
TrT = transit time/dwelling time (waktu transit, hari)
Sf = storage factor (rata-rata volume untuk setiap satuan berat komoditi)
Sth = stacking height (tinggi tumpukan, m)
BS = broken stwage of cargo (volume ruang yang hilang diantara
tumpukan muatan dan ruangan yang diperkirakan untuk lalu
lintas alat pengangkut, %)
32
365 = jumlah hari dalam satu tahun
A. Gudang Terbuka
2
3728 m
A= =1864 m 2
2
B. Gudang Tertutup
A=2485m2 / 2=1243 m2
33
Kapasitas crane 1 hari = 90 ton/jam x 12 jam/hari = 1080 ton/hari
Lebar gang ideal yg dibutuhkan +/- 3 meter, supaya forklift bisa berjalan dan berputar
dengan aman.
34