1. Di pel.

Baltimore kebakaran di palka 5 terisi muatan cotton

a. USA coast guard menanyakan muatan berbahaya pd palka tsb krn utk
mengecek kembali data2 muatan kpl tsb pada klass dan cara
penanganannya apakah telah sesuai dgn aturan.
b. Berdsrkan CFR 33 & CFR 39 adlh cotton muatan berbahaya ORM (other
regulated material) karena cotton tsb sifatnya mudah terbakar dan baru
diketahui setelah terjadi kebakaran yg cukup besar krn pd titik api yg kecil
tdk diketahui.

2. Dik kpl tanker akan memuat minyak kelapa sawit/palm oil

Jawab.
a. Cara cleaning tanki :
- Tanki2 hrs hrs bebas gas atau sudah inert sebelum peniupan uap gas dlm
tanki tdk boleh lebih dr 10% dr LFL.
- Jika last cargo crude oil atau chemiacl class 1, & class 2 atau muatan latex
prewas dan buang ke slop tank
- Flashing by with Sea water 2 hours and hot water.
- Flashing with fresh water 30 mnt.
- Steaming until 85˚
- Drying
- Blowing
- Mopping
- Wall wash test.
b. YG dimaksud dgn Tightness test cert.
Jawab ‘:
- Certificat yg dikeluarkan oleh biro clasifikasi mengenai ketebalan plat
lambung kapal dan ketebalan plat secara keseluruhan.
c.Pipa heating coil perlu dipasang Karena untuk memanaskan / mempertahankan
temperature sehingga mudah utk melaksanakan pembongkaran .

3. Cara menangani Container :

Jawab :
a. Open top container :
- Harus diletakkan pd tier terakhir.
- Pada top side harur ditutup terpal.
- Bila memungkinkan diletakkan dlm palka.
b. Reefer Container :
- Pastikan condisi contaiener dlm keadaan kedap.
- mesin pendingin dlm keadaan baik .
-Chart pembacaan temperature dipastikan jalan dan sesui dgn temp.
sebenarnya.
-Check dan record secara berkala (Tiap jam jaga).
- Hadapkan container kearah belakang.
c.High cube container :
- Diletakkan di on deck jauh di superstructure
- Diletakkan pada row terluar
- Pastikan container tdk bocor.

4.a. 3 jenis pembagian muatan dingin :

jawab
1. Muatan beku ( Frozen Cargo ).
Contoh : Daging, ikan.
2. Muatan Dingin ( Chilled Cargo )
Contoh : Daging, ikan, ayam, calkun
3. Pendingin dengan udara ( air cooled ).
Contoh : Buah2an, keju, telur, sayur
b. Cara penangan muatan heavy lift (H/L).dikapal
jawab :
-Perhatika deck load capacity tank top.
-Siap dunnage
-Siapkan lashingan agar muatan tdk bergeser.

5. Dik. 19 bay ganjil dr 01 s/d 37 di palka 1 s/d 5

Dit :
a. Bay 01 s/d 05 memiliki 4 row I/H dan 6 row O/D palka 1
-On deck 6 row x 4 tier x 3 bay ( bay 1, 3 5 ) = 72 teus.
-In Hold 4 row x 4 tier x 3 bay ( bay 1, 3 5 ) = 48 teus
Total container palka 1 = 120 teus

b. Bay 07 s/d 11 memiliki 6 row I/H dan 8 row O/D palka II

-On deck 8 row x 4 tier x 3 bay (bay 7,9,11 ) = 96 teus.
-In Hold 6 row x 4 tier x 3 bay ( bay7,9,11 ) = 72 teus
Total container palka 2 = 168 teus

c. Bay 13 s/d 37 memiliki 8 row I/H dan 10 row O/D palka III, IV, V
Bay 13 s/d 37 = bay 13, 15, 17, 19. 21, 23, 25, 27, 29, 31, 33, 35, 37
 total 13 bay.
-On deck 10 row x 4 tier x 13 bay = 520 teus.
-In Hold 8 row x 4 tier x 13 bay = 416 teus
Total container palka III, IV, V = 936 teus.

 Palka 1 = 120. teus.

Palka II =168 teus.
Palka III,IV = 936 teus. +
Ttl carrying capacity = 1224 teus.

6. Dik :CPO= 20.000 Ts, Dept.Draft= 82 dm, FO = 500 ton, FW = 300 ton,
Belawan-Suez = 13 hari (Tropik), Suez-Hamburg = 5 hari (Summer) dan 4 hari
(Winter), Draft = 81,6 dm,TPC = 20 ton, FWA = 20 cm, BJ Sungai Elbe =
1,015, DCFO (Laut) = 30 ton dan (Pelabuhan) = 10 ton, DCFW di Laut dan
Pelabuhan = 10 ton.
Dit : a. Berapa ton FO & FW dapat diisi di Port Said.
b. Berapa sarat rata2 kapal setibanya di Hamburg.
Jawab :
Summer Draft = 8,16 m S Draft = 8,16 m
Corr.W=1/48x8,16 = 0,17 m + Corr.W=1/48x8,16 = 0,17 m
Tropic Draft = 7,99 m Winter Draft = 7,99 m

FO FW
Dep Belawan 500 ts 300 ts
Blw-Suez Consumption
FO = 13x 30 = 390 ts FW =13x20 = 260 ts +
Rob Suez 110 ts 40 ts
Bunker
Spare 3 x 30 = 90 ts 3x20 = 60 ts
Con. Suez – HBG =
9 x 30 = 270 ts 9x20 = 180 ts
Cons in port = 10 ts = 20 ts
Ttl bunker Suez = 260 ts = 220 ts
Dept. Draft Belawan = 8, 20 m
Cons. 13 x (30 + 20) = 0,33 m -
20
Draft Arr. Suez = 7, 87 m.
Cont. 9 x (30+20) = 0, 23 m -
20
Draft Arr. Hamburg = 7, 64 m
DWA = FWA x Bj. Air laut – Bj. Pelabuhan
Bj. Air laut – Bj. Air tawar
= 20 x 1025 - 1015
1025 - 1000
= 8 cm = 0.08 mtr
Jadi draft Arr Hamburg = 7,64 mtr.
DWA = 0,08 mtr +
Jadi draft Arr Hamburg = 7,72 mtr (Arr. Albe river)