Disusun Oleh :
Febry Septyan Azis
NPM : 16-22-201-049
Semester VII/B2
Dosen Pembimbing :
Ir.H.Sugeng Purwanto.MM,MT
Penyelesaian ;
d = nL + ( n - 1 ) 15 + 50
d = (7)(230) + (7 – 1 ) 15 + 50
d = 1610 + 90 + 50
d = 1750 m
Dari data kapal rencana diketahui bobot kapal rencana (Gross Tonnage) untuk
barang curah adalah 30.000 ton dengan draft 17,5 m. Sehingga dapat ditentukan
kedalaman dermaga sebagai berikut:
Kedalaman Dermaga= maximum draft + jarak aman (Clearence) + taraf dermaga
+ perbedaan pasang surut
Kedalaman Dermaga= 17,5 m+ 1,0 m +1,0 m + 3 m
Kedalaman Dermaga= 22,5 m
SOAL 2
Hitunglah perbandingan kapal terbesar MT Bunga Anggrek dengan
kapasitas = 812324 ton ; jumlah kapal (n) = 4 buah ; Panjang Kapal (Loa) = 230m
dengan kapal terkecil MT Muara Karang dan TB Dek 1 dengan kapasitas = 1750
ton dan 4500 ton ; jumlah kapal (n) = 3 buah ; Panjang Kapal (Loa) = 45m
Penyelesaian ;
Kapal terbesar MT Bunga Melati
Kapasitas = 812324 ton Panjang Kapal (Loa) = 230m
Jumlah kapal (n) = 4 buah
Maka panjang dermaga yang dibutuhkan :
Lp = n Loa+ ( n – 1 ) 15 + 50
= 4 (230) + ( 4 – 1 ) 15 + 50
= 920 + 45 + 50 = 1015 meter
Panjang dermaga yang terpakai 1015 meter, maka 1015 meter > 300
meter dengan kata lain kapal yang melakukan sandar tidak dapat
terlayani.
SOAL 5
Sebuah pelabuhan direncanakan melayani kapal general cargo dengan
DWT 40.000 ton sebanyak 4 unit. Bila perbedaan pasang surut adalah 3 meter
rencanakan panjang kedalaman dermaga.
Penyelesaian :
Pada data kapal rencana digunakan kapal dengan bobot kapal (Gross
tonnage) 40.000 ton dengan jumlah rencana 5 kapal. Kapal dengan bobot (gross
tonnage) 40.000 ton memiliki panjang 155m (Kapal general cargo) sehingga
panjang dermaga adalah :
Lp = nL + (n – 1) 15 + 50
= (5) (155) + (5 – 1) 15 + 50
= 775 + 60 + 50
= 885 m
Dari data kapal rencana diketahui bobot kapal rencana (Gross Tonnage)
untuk general cargo adalah 20.000 ton dengan draft 12,4 m. sehingga dapat
ditentukan kedalaman dermaga sebagai berikut :
Kedalaman Dermaga = maximum draft + jarak aman (Clearence) + taraf Dermaga
+ perbedaan pasang surut
Kedalaman Dermaga = 12,4 m + 1,0 m + 1,0 m + 2 m
Kedalaman Dermaga = 16,4 m
SOAL 6
Sebuah dermaga dapat melayani kapal pengangkut general cargo dengan
bobot 20.000 DWT, setelah kapal membongkar muatannya , kemudian ruang
kosong harus diisi kembali dengan muatan yang akan dikapalkan, dengan
demikian muatan yang harus dilayani adalah 30.000 DWT. Fasilitas dermaga
meliputi satu jalur kendaraan, pada setiap 1 m 3 muatan mempunyai berat 2 ton,
maka memerlukan volume penyimpanan sebesar 15.000m3
Penyelesaian :
Apabila dalam penyimpanannya ditumpuk setinggi 3m, maka diperlukan
luasan sebesar 15.000/3 = 5.000 m2
Mengingat adanya ruangan yang hilang diantara tumpukan sebesar kira2
25% = 5.000 x 25% = 1250m2
Gudang harus mempunyai gang yang diperuntukan bagi lalu lintas alat
angkut sebesar 75% = 5.000 x 75% = 3750 m2
Jadi luas total gudang untuk tiap tambat adalah sebesar
{ 5.000+ ( 25 % x 5.000 ) +(75 % x 5.000) }m2 = 10.000 m2
Lebar gudang (b) = 3A / (d-2e)
Dimana
A : 5.000 m2
Lp : 885 m
a : satu jalur kereta api dan satu jalur kendaraan = 10 m
e : 11,5 m
d : 885 – (2 x 11,5)
d : 862 m
25 15 15 15 25
10 m
60 m
885
SOAL 7
Diketahui :
Nama kapal= TB API PETIKEMAS
Kapasitas = 30.000 ton, Draft = 101,6 m
Jumlah kapal (n)= 1 buah;Panjang kapal (L)= 237m
Hitunglah : Panjang dermaga dan luasan gudang ?
Penyelesaian :
Maka panjang dermaga yang dibutuhkan :
Lp = n Loa+ ( n – 1 ) 15 + 50
= 1 ( 237 ) + ( 1 – 1 ) 15 + 50
= 237 +0+ 50 = 287 meter
Panjang dermaga yang terpakai 287meter
Maka 287 meter < 300 meter dengan kata lain kapal yang melakukan sandar
dapat terlayani.
Muatan untuk setiap 1,5 ton / m³, maka memerlukan ruang
Penyimpananan 40.000 /1,5 =26.667 m³