Anda di halaman 1dari 10

TUGAS

PERENCANAAN STRUKTUR DERMAGA

Disusun Oleh :
Febry Septyan Azis
NPM : 16-22-201-049
Semester VII/B2
Dosen Pembimbing :
Ir.H.Sugeng Purwanto.MM,MT

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG
2019
SOAL 1
Sebuah pelabuhan direncanakan melayani kapal Penumpang dengan DWT
30.000 ton sebanyak 7 unit. Bila perbedaan pasang surut adalah 3 meter,
rencanakan panjang dan kedalaman dermaga. Pada data kapal rencana digunakan
kapal dengan bobot kapal (Gross tonnage) 20.000 ton dengan jumlah kapal
rencana 6 kapal. Kapal dengan bobot (gross tonnage) 20.000 ton memiliki
panjang 230 m (Kapal barang curah) sehingga panjang dermaga adalah sebagai
berikut.

Penyelesaian ;
d = nL + ( n - 1 ) 15 + 50
d = (7)(230) + (7 – 1 ) 15 + 50
d = 1610 + 90 + 50
d = 1750 m
Dari data kapal rencana diketahui bobot kapal rencana (Gross Tonnage) untuk
barang curah adalah 30.000 ton dengan draft 17,5 m. Sehingga dapat ditentukan
kedalaman dermaga sebagai berikut:
Kedalaman Dermaga= maximum draft + jarak aman (Clearence) + taraf dermaga
+ perbedaan pasang surut
Kedalaman Dermaga= 17,5 m+ 1,0 m +1,0 m + 3 m
Kedalaman Dermaga= 22,5 m

SOAL 2
Hitunglah perbandingan kapal terbesar MT Bunga Anggrek dengan
kapasitas = 812324 ton ; jumlah kapal (n) = 4 buah ; Panjang Kapal (Loa) = 230m
dengan kapal terkecil MT Muara Karang dan TB Dek 1 dengan kapasitas = 1750
ton dan 4500 ton ; jumlah kapal (n) = 3 buah ; Panjang Kapal (Loa) = 45m
Penyelesaian ;
 Kapal terbesar MT Bunga Melati
 Kapasitas = 812324 ton Panjang Kapal (Loa) = 230m
 Jumlah kapal (n) = 4 buah
Maka panjang dermaga yang dibutuhkan :
Lp = n Loa+ ( n – 1 ) 15 + 50
= 4 (230) + ( 4 – 1 ) 15 + 50
= 920 + 45 + 50 = 1015 meter
Panjang dermaga yang terpakai 1015 meter, maka 1015 meter > 300
meter dengan kata lain kapal yang melakukan sandar tidak dapat
terlayani.

 Kapal terkecil MT Muara Buana dan TB Dek 2


 Kapasitas = 1750 ton dan 4500 ton
 Panjang Kapal (Loa) = 45m
 Jumlah kapal (n) = 3 buah

Maka panjang dermaga yang dibutuhkan :


Lp = n Loa+ ( n – 1 ) 15 + 50
= 3 ( 45) + (3 – 1 ) 15 + 50
= 135 + 30 + 50 = 215 meter
Panjang dermaga yang terpakai 215 meter, maka 215 meter < 300
meter dengan kata lain kapal yang melakukan sandar dapat terlayani.
SOAL 3
Hitunglah lebar alur kapal Barang satu dan dua jalur pelayaran, jika lebar
kapal 15 m dan kedalaman alur pelayaran d = 6,8m ; kemiringan ; 7˚ ; Panjang
garis air 78,9 m ; kecepatan 0,3 m/dt ;
Penyelesaian;
 Lebar Alur Satu Jalur Pelayaran (H)
Lebar alur = 1,5B + 1,8B + 1,5B
Dimana:
B = lebar kapal (m)
A = lebar lintasan manuver kapal = 1,8B (m)
D = ruang bebas minimum di bawah lunas kapal (keel) (m)
Jika lebar kapal (B) = 15 m
Lebar Alur Satu Jalur(H) = 1,5B + 1,8B + 1,5B
=1,5(15) + 1,8 (15) + 1,5(15)
(H)1= 22,5 + 27 + 22,5 = 72 m

 Lebar Alur Dua Jalur Pelayaran (H)


Lebar alur = 1,5B + 1,8B + C + 1,8B + 1,5B
Dimana:
B = lebar kapal (m)
A = lebar lintasan manuver kapal = 1,8B (m)
C = ruang bebas antara lintasan manuver kapal = B (m)
D = ruang bebas minimum di bawahlunaskapal(keel)(m)
Jika lebar kapal (B) = 15 m
Lebar Alur Dua Jalur
(H)2 = 1,5B + 1,8B + C + 1,8B + 1,5B
(H)2 = 1,5B + 1,8B + 1(B) + 1,8B + 1,5B
=1,5(15) + 1,8 (15) + 1(15) + 1,8(15) + 1,5(15)
(H)2 = 22,5 + 27 + 15 + 27+ 22,5 = 114 m
 Kedalaman Alur Pelayaran
d = draft kapal = 6,8 m
G = gerakan vertical kapal karena gelombang
= 0,5 x B x sin α
= 0,5 x 15 x sin 7˚
= 0,91 m
Z = squat
Δ x Fr 2
= 2,4 x
Lpp2 √(1−Fr 2)
∆ = d x Lpp x B
= 6,8 x 78,9 x 15
= 8048 m3
V
Fr = Angka Fraude =
√ gh
V = 0,3 m/dt
h = 7,5 m
g = 9,81 m/dt2
0,3
Fr = = 0,035
√ 9,81 x 7,5
8048 0,0352
z = 2,4 x x = 0,0038 m
78,92 √(1−0,035 2)
R = ruang kebebasan bersih = 0,2 d = 0,2 x 6,8 = 1,36 m
P = Ketelitian pengukuran = 0,5 d = 0,5 x 6,8 = 3,4 m
S+K=2m
H= d+G+z+P+R+S+K
H = 6,8 + 0,91 + 0,0038 + 1,36 + 3,4 + 2 + 2 = 16,47 m
SOAL 4
Luas kolam yang digunakan untuk mengubah arah kapal minimum luasan
lingkaran dengan jari-jari 2 kali panjang kapal peti kemas total (LOA) dari kapal
terbesar. Jika berat kapal (DWT) = 30.000 dan panjang kapal (LOA) 192m,
berapakah luas kolam putar tersebut?
Penyelesaian:
Diketahui:
 Berat Kapal (DWT) = 30.000 Ton
 LOA = panjang kapal total 192m
 ATB = luas kolam putar (m2) ?
 A TB =π*[(2* LOA )²]
 A TB =3,14*[(2* 192 )²]= 231506 M²
 A lingkaran =¼*π*D²= 231506 M²
 0,785 D² = 231506M²
 D² = 231506/0,785 = 294912
 D = √ 294912 = 543 m
Jari-jari kolam peabuhan ( r ) = 272 meter atau jari-jari 2 ali panjang kapal total
(LOA) dari kapal terbesar = 2 x 192 = 384 meter

SOAL 5
Sebuah pelabuhan direncanakan melayani kapal general cargo dengan
DWT 40.000 ton sebanyak 4 unit. Bila perbedaan pasang surut adalah 3 meter
rencanakan panjang kedalaman dermaga.
Penyelesaian :
Pada data kapal rencana digunakan kapal dengan bobot kapal (Gross
tonnage) 40.000 ton dengan jumlah rencana 5 kapal. Kapal dengan bobot (gross
tonnage) 40.000 ton memiliki panjang 155m (Kapal general cargo) sehingga
panjang dermaga adalah :
Lp = nL + (n – 1) 15 + 50
= (5) (155) + (5 – 1) 15 + 50
= 775 + 60 + 50
= 885 m

Dari data kapal rencana diketahui bobot kapal rencana (Gross Tonnage)
untuk general cargo adalah 20.000 ton dengan draft 12,4 m. sehingga dapat
ditentukan kedalaman dermaga sebagai berikut :
Kedalaman Dermaga = maximum draft + jarak aman (Clearence) + taraf Dermaga
+ perbedaan pasang surut
Kedalaman Dermaga = 12,4 m + 1,0 m + 1,0 m + 2 m
Kedalaman Dermaga = 16,4 m
SOAL 6
Sebuah dermaga dapat melayani kapal pengangkut general cargo dengan
bobot 20.000 DWT, setelah kapal membongkar muatannya , kemudian ruang
kosong harus diisi kembali dengan muatan yang akan dikapalkan, dengan
demikian muatan yang harus dilayani adalah 30.000 DWT. Fasilitas dermaga
meliputi satu jalur kendaraan, pada setiap 1 m 3 muatan mempunyai berat 2 ton,
maka memerlukan volume penyimpanan sebesar 15.000m3

Penyelesaian :
Apabila dalam penyimpanannya ditumpuk setinggi 3m, maka diperlukan
luasan sebesar 15.000/3 = 5.000 m2
Mengingat adanya ruangan yang hilang diantara tumpukan sebesar kira2
25% = 5.000 x 25% = 1250m2
Gudang harus mempunyai gang yang diperuntukan bagi lalu lintas alat
angkut sebesar 75% = 5.000 x 75% = 3750 m2
 Jadi luas total gudang untuk tiap tambat adalah sebesar
{ 5.000+ ( 25 % x 5.000 ) +(75 % x 5.000) }m2 = 10.000 m2
 Lebar gudang (b) = 3A / (d-2e)
Dimana
A : 5.000 m2
Lp : 885 m
a : satu jalur kereta api dan satu jalur kendaraan = 10 m
e : 11,5 m
d : 885 – (2 x 11,5)
d : 862 m

Lebar gudang (b) = 3A / d - (2e)


b = (3 x 10.000) / ( 862 – (2 x 11,5))
b = 30.000 / 839
b = 35,76 m
Dari gambar diketahui bahwa lebar gudang minimal 60 meter. Maka ambi
lebar gudang (b) 60 meter.
Panjang gudang (I) = A/b
I = 30.000 / 60 = 500 m

25 15 15 15 25

155 155 155 155

10 m

60 m

500 m Min 11,5m

885
SOAL 7
Diketahui :
 Nama kapal= TB API PETIKEMAS
 Kapasitas = 30.000 ton, Draft = 101,6 m
 Jumlah kapal (n)= 1 buah;Panjang kapal (L)= 237m
Hitunglah : Panjang dermaga dan luasan gudang ?

Penyelesaian :
Maka panjang dermaga yang dibutuhkan :
Lp = n Loa+ ( n – 1 ) 15 + 50
= 1 ( 237 ) + ( 1 – 1 ) 15 + 50
= 237 +0+ 50 = 287 meter
Panjang dermaga yang terpakai 287meter
Maka 287 meter < 300 meter dengan kata lain kapal yang melakukan sandar
dapat terlayani.
Muatan untuk setiap 1,5 ton / m³, maka memerlukan ruang
Penyimpananan 40.000 /1,5 =26.667 m³

 Asumsi stok barang ditumpuk setinggi 5 m,maka diperlukan luasan


=26.667 / 5 = 5.333 m².
Antara tupukan diperlukan gang(celah) untuk orang kerja diperkirakan 25 % =
0,25 x 5.333 = 1.334 m².
Gudang diperlukan jalan keluar/masuk kendaraan angkut barang sekitar 50 %
= 0,5 x 5.333 = 2.667m²

 Jadi luas gudang(A) =5.333 + 1.334 + 2.667 = 9.334 m²


Lebar gudang = A/(d-2e)→ d= L-2e = 287- 2(12) = 263
Diperlukan jalur Kereta Api lebar (a) = 15 m
Diperlukan jalur operasional lebar (e) = 12 m

Lebar gudang = A/(d-2e)


Maka lebar gudang = 9.334 /(263 - (2x12) = 9.334 /239
= 39,05 m < 60 m ,digunakan 60 m.
Panjang gudang = 9.334 / 60 = 156m
Penyesuaian luasan=105x230=24.150 m²> 23.338m²
Kontrol luasan = 60 x 156 = 9.360m²> 9.334m² ok

Anda mungkin juga menyukai