SISTIM NAVIGASI ELEKTRONIK

 Adalah sistim yang digunakan

untuk menentukan posisi dan
arah perjalanan baik di medan
sebenarnya atau di peta dengan
menggunakan satelit.
 RADAR ( Radio detection and ranging )
 Adalah Alat bantu navigasi yang mampu
mendeteksi ( to detect ) suatu obyek tertentu di
luar kapal dan menentukan jarak antara obyek
tersebut ke kapal ( ranging )

 Prinsip kerja radar yaitu dengan cara

memancarkan energi electromagnetic keluar dari
transmitter melalui scanner yang berputar
melingkar 360° secara mendatar. Kemudian
dipantulkan oleh suatu obyek / target dan
kembali ke pesawat receiver.
 Radar yang digunakan pada navigasi di laut
adalah radar 3 cm atau radar X – band dan radar
10 cm atau radar S – band. Dimana bekerja pada
frekuensi antara 3 GHz sampai dengan 10 GHz.
 Radar primer dan radar sekunder
 Radar primer adalah pesawat radar yang
terdapat di kapal.
 Radar sekunder ( Secondary radar ) adalah
rambu – rambu radio di darat, yang bekerja
memancarkan pulsa pada jangkauan radar
sehingga radar di kapal mampu menangkap
sinyalnya.
 Terdapat beberapa radar sekunder antara lain :
 Racon ( radar racon )
Adalah rambu radio yang diletakkan pada
menara suar ( Light house ) atau rambu suar
( Light beacon ). Digambarkan berupa garis –
garis dan titik – titik.

 Ramark ( radar mark )

Adalah rambu radio aktif yang dipasang di
daratan yang dapat dideteksi oleh radar di kapal
dan digambarkan berupa garis putus – putus dari
pusat PPI ke tepian layar radar.
 Radar transponder
Adalah rambu radio yang diletakkan pada suatu
tempat atau yang dimiliki oleh kapal – kapal.
Radar transponder yang popular adalah SART
( Search and rescue transponder )

Radar yang mampu menginterogasi, SART

adalah radar 3 cm atau X – band. Transponder
digambarkan sebagai garis putus – putus
sebanyak 12 spot bila jauh dari kapal. Bila jarak
dekat akan digambarkan sebagai cincin – cincin
sebanyak 12 buah.
 Radarflare
Adalah rambu radar yang sejenis dengan SART
tetapi tampilannya mirip dengan racon.

 Radar reflector
Adalah pelampung khusus yang dilengkapi
dengan reflektor yaitu pelat – pelat yang
berbentuk segitiga atau diamond yang diletakkan
saling tegak lurus.
 Tampilan radar seringkali terdapat kekeliruan
atau ada gangguan yang disebabkan oleh :

1. Rendahnya range resolution atau bearing

resolution radar.
2. Adanya gangguan rain clutter atau sea clutter.
3. Adanya interference radar lain.
4. Adanya shadow.
5. Adanya false echo seperti : Multiple echo, side
echo atau inderect echo
6. Adanya blind sector.
 Radar interference yaitu adanya bintik – bintik
pada layar radar yang disebabkan oleh gangguan
dari radar kapal lain yang berdekatan.

 Shadow yaitu tidak terdeteksinya suatu target /

objek yang berada dibelakang target lainnya,
karena tertutup oleh ketinggian target yang di
depan.

 Multiple echo yaitu adanya gambaran pada layar

radar yang mana target sesungguhnya hanya ada
satu, tetapi ditampilkan di layar radar lebih dari
satu.
 Inderect echo yaitu gambaran ganda pada satu
target karena adanya pantulan dari cerobong asap
kapal atau adanya bangunan besar pada jarak
dekat diseberang arah target.

 Side echo yaitu gambaran palsu di samping kiri

dan kanan kapal dari target yang sebenarnya.

 Blind sector yaitu sektor yang tidak mampu di

deteksi oleh radar karena terhalang oleh bagian
kapal yang tinggi, misalnya cerobong asap, tiang
kapal atau muatan peti kemas yang terlalu tinggi,
didukung oleh penyetelan gain yang kurang
memadai.
 Tombol – tombol pesawat radar
 Power
 TX / ST.BY
 Tuning
 Gain
 Range + / -
 Ring
 EBL
 VRM
 Cursor
 Dimmer
 Day / Night
CENTER & CENTER OFF
CENTER OFF