Anda di halaman 1dari 9

BAB IX

ALAT PEMANDU
PELAYARAN

9.1. Pendahuluan
Alat pemandu pelayaran diperlukan untuk keselamatan, efisiensi
dan kenyamanan pelayaran kapal. Alat ini dapat dipasang di sungai,
saluran, pelabuhan dan di sepanjang pantai; sehingga pelayaran kapal
tidak menyimpang dari jalurnya. Selain sebagai pemandu pelayaran, alat
ini juga berfungsi sebagai peringatan pada kapal akan adanya bahaya,
seperti karang, tempat-tempat dangkal, dan juga sebagai pemandu agar
kapal dapat berlayar dengan aman di sepanjang pantai, sungai, saluran
serta memandu kapal masuk ke pelabuhan. Alat pemandu pelayaran ini
bisa berupa konstruksi tetap atau konstruksi terapung yang dilengkapi
dengan menara api, bel, bunyi peringatan lain dan radar. Alat pemandu
pelayaran tersebut telah distandarisasi.

9.2. Alat PemanduPelayarandi Pelabuhan


Alat bantu pelayaran ditempatkan di perairan menuju pelabuhan
dan di daratan, yang berfungsi sebagai penuntun kapal untuk masuk dan
keluar pelabuhan dengan aman. Dengan bantuan alat tersebut pelaut dapat
mengetahui posisi kapal dan jalur yang harus dilalui agar kapal dapat
dengan aman, cepat dan selamat sampai ke tujuan. Gambar 9.1. adalah
contoh penempatan alat pemandu pelayaran untuk membantu kapal
berlayar di alur pelayaran masuk ke pelabuhan.
348 PERENCANAANPELABUHAN IX ALAT PEMANDU PELAYARAN 349
Menara suar dibangun di kedua ujung pemecah gelombang dan di
darat, sedang di kanan dan kiri alur pelayaran ditempatkan pelampung,
Bagi pengamat yang bergerak dari pelabuhan menuju ke arah laut, alat
E9 pemandu pelayaran yang berada di sebelah kanan berwarna merah dan di•
beri nomor genap; sedang yang di sebelah kiri berwarna hijau dan bemo•
mor ganjil. Selain itu di darat juga terdapat menara suar berwama putih.
Menara suar tersebut juga dilengkapi dengan lampu yang
Menara suar berwarna merah berada di ujung pemecah gelom•
bang sebelah kanan, di sebelah kiri berwama hijau sedang menara suar di
I
darat berwarna putih. Ketika bergerak menuju pelabuhan, nahkoda harus
II mengarahkan kapal pada posisi di mana menara wama putih berada di
I E9
I
antara menara warna merah dan hijau. Demikian juga supaya kapal tetap
berada di alur pelayaran, kapal harus bergerak di antara pelampung warna
@1I Alur Pelayaran merah dan hijau. Gambar 4.3. dalam Bab IV menunjukan posisi apal di
alur pelayaran.
I
*"k Menara Suar Merah
Menara Suar Hijau
Gambar 9.2. adalah Pelabuhan Perikanan Sadeng di Kabupaten
Gunungidul DIY, yang menunjukkan posisi menara suar merah, hijau dan
putih. Menara suar dilengkapi dengan lampu yang sewama dengan warna
+ Menara Suar Putih menara. Pelabuhan tersebut berada di teluk yang dikelilingi bukit karang.
(B Pelampung Merah (No Genap) Untuk melindungi alur pelayaran dan kolam pelabuhan dibuat pemecah
@ Pelampung Hijau (No Ganji!) gelombang dari tebing sisi timur memanjang ke arah barat. Kedalaman
pelabuhan adalah 1,5 m dari muka air surut terendah dan berada di pantai
dengan kemiringan cukup besar, sehingga alur pelayaran tidak panjang.
Dengan demikian tidak diperlukan pelampung yang menunjukkan posisi
alur pelayaran. Menara suar yang berada di ujung pemecah gelombang
dan tebing barat sudah bisa menunjukkan posisi alur pelayaran. Dari jarak
cukup jauh di Jaut Jepas, awak buah kapal bisa melihat menara suar warna
merah, hijau dan putih yang dapat memandu kapal menuju ke pelabuhan.
Nahkoda mengarahan kapal pada posisi di mana menara warna putih
berada di antara menara suar wama merah dan hijau. Gambar 9.3. menun•
jukan foto menara suar wama merah dan hijau yang diambil dari dennaga
ke arah laut, dan menara suar warna putih di darat, yang berjumlah dua
buah.

Gambar9.1. Rambu pelayaran di pelabuhan

350 PERENCANAAN PELABUHAN IX ALAT PEMANDU PELAYARAN 35)


-1.SOm

Kol am
Pelabuhan

* RAMBU SUAR MERAH @ RAMBU SUAR HIJAU ... RAMBU SUAR PUTIH

Gambar 9.2. Menara suar di Pelabuhan Perikanan Sadeng

Gambar9.3. Menara suar di Pelabuhan Perikanan Sadeng

352 PERENCANAAN PELABUHAN IX ALAT PEMANDU PELAYARAN 353

J
9.3. Alat Pemandu Konstruksi Tetap 2. Rambu suar pada pemecah gelombang dan pantai
Alat pemandu pelayaran dengan konstruksi tetap dapat dibedakan Rambu (menara) suar ini merupakan konstruksi tetap yang
menjadi tiga macam yaitu : ditempatkan di ujung pemecah gelombang pada mulut pelabuhan dan di
1. rambu pelayaran pada pier, wharf, dolphin, dan sebagainya tempat-tempat yang berbahaya bagi kapal. Bangunan ini dibuat dari
konstruksi rangka baja berbentuk menara dengan sumber cahaya berada
2. rambu suar pada pemecah gelombang, pantai, dan sebagainya di puncak bangunan. Sumber cahaya bisa berupa tenaga listrik dari
3. mercu suar. pantai, baterai atau gas acetyline. Apabila diperlukan pada puncak menara
dipasang radar reflektor. Gambar 9.5. adalah bentuk konstruksi menara
I. Rambu pelayaran pada pier, wharf dolphin suar yang dibangun pada ujung pemecah gelombang.
Sumber cahaya
Untuk mengetahui batas-batas dari pier, wharf, dolphin penambat
dan bangunan-bangunan lainnya, maka rambu suar ditempatkan pada
ujung-ujung bangunan fasilitas tersebut. Untuk dolphin atau bangunan
yang kecil ditempatkan satu buah rambu. Biasanya rambu yang menge•
luarkan cahaya (lampu) tersebut berwama putih yang dipasang pada
bangunan. Cahaya tersebut biasanya menggunakan sumber cahaya listrik.

Ujung pemecah gelombang

Garn bar 9.5. Struktur menara suar pada ujung pemecah gelombang

3. Mercu suar
Mercu suar adalah konstruksi menara yang tinggi dengan lampu
suar ditempatkan di puncaknya. Bangunan ini biasanya didirikan di suatu
www.trelleborg.com/en/Media/The-...rrninals/
titik di pantai guna memandu kapal yang akan menuju pelabuhan. Mercu
Gambar9.4. Rambu suar pada dolphin suar juga dapat ditempatkan di karang, gosong atau di tempat yang
berbahaya untuk pelayaran. Mercu suar bisa dibuat dari pasangan batu
dan konstruksi baja, dan harus cukup kuat untuk bisa menahan serangan

354 PERENCANAANPEL4BUHAN IX AL4T PEMANDU PELAYARAN 355


~:,
gelombang. Gambar 9.7. adalah contoh bentuk mercu suar. Menara harus
·· · '
cukup tinggi sehingga lampu suar dapat dilihat oleh kapal yang sedang
mendekat, paling tidak dari jarak 32 km, dengan memperhatikan bentuk
bumi yang bulat. Gambar 9.8. menunjukkan suatu cara untuk menentukan Motor listrik
Pemutar l arnpu
tinggi mercu suar yang dapat dilihat dari jarak tertentu. Tinggi mercu suar
agar dapat terlihat dari kapal yang berada pada suatu jarak tertentu dari Ruang pelayanan

mercu suar dapat dihitung dengan rumus berikut :

(9.1)

dengan:
-- .Ji/If"" Pasangan batu
D : jarak horisontal antara kapal dan mercu suar (km)
H : tinggi mercu suar (m)
H1 : tinggi mata yang memandang di atas permukaan laut (m)

Batuan karang

Gambar 9.6. Menara suar di pemecah gelombang Pelabuhan lkan Cilacap www. shareap i c. net/ content. php? id= 12840073 &owner=m uis99

Gambar 9.7. Mercu suar

356 PERENCANAAN PELABUHAN IX ALAT PEMANDU PELAYARAN 357


Cahaya lampu suar bisa putih atau berwama dan berkelap-kelip, 9-12 m di atas muka air. Peralatan cahaya terdiri dari empat pasang cer•
dan sumber tenaganya bisa berasal dari ams listrik, baterai atau gas min pemantul yang ditempatkan di sekeliling lampu dan dapat berputar
acetyline. Berkelap-kelipnya cahaya dihasilkan oleh motor listrik yang pada kecepatan tertentu untuk memancarkan jumlah tertentu kilatan
memutar lampu. Ada juga mercu suar yang dilengkapi dengan sinyal cahaya. Lambung kapal rambu suar biasanya dicat merah dan nama
yang memberikan berbagai macam suara. Sinyal ini digunakan apabila stasiun dicat putih pada kedua sisinya. Sumber tenaga kapal ini bisa
cuaca berkabut. Kadang-kadang mercu suar juga dilengkapi dengan berasal dari mesin uap atau disel. Untuk pengoperasian lampu biasanya
stasiun radio yang dapat mengirimkan sinyal ke segala arah untuk digunakan generator. Kapal ini bertambat pada satu jangkar.
menuntun kapal. Di Indonesia terdapat sekitar 110 mercu suar yang
berada di sekitar pulau Sumatra ( 40 buah), pulau Jawa (21 buah), pulau
2. Pelampung
Kalimantan (16 buah), Sulawesi (15 buah), kepulauan Nusa Tenggara (7 Pelampung (buoy) juga digunakan sebagai alat bantu pelayaran
buah), kepulauan Maluku (4 buah) dan Irian (7 buah). yang diangkcr pada suatu tempat yang dianggap tepat. Pelampung ini bisa
diberi lampu atau tidak, atau bisa juga diberi radar pemantul, be! atau
1---------0------------1 bunyi peringatan, yang disesuaikan dengan penggunaannya.
Lampu mercu suar diletakkan di bagian atas pelampung dan dibe•
ri lampu berwama yang disesuaikan dengan penggunaannya. Sumber ca•
haya diperoleh dari baterai atau gas acetylene. Pelampung dicat menurut
lokasi dan kegunaannya. Jenis pelampung rambu suar yang ada antara
Gambar9.8. Cara penentuan tinggi mercu suar
lain adalah pelampung berbentuk tiang (spar buoy), kaleng (can buoy),
nun buoy, bola (spherical buoy), pelampung bercahaya (lighted buoy), pe•
9.4. Alat PemanduPelayaranKonstruksiTerapung lampung dengan tanda suara isaund warning buoy), dan sebagainya. Pe•
lampung berbentuk tiang, kaleng dan nun buoy tidak mempunyai cahaya,
Alat pemandu tipe ini berupa pelampung (buoy) yang diletakkan
sedang pelampung berbentuk bola ada yang bercahaya atau tidak. Cahaya
di suatu tempat tertentu. Pelampung ini diberi alat pemberi tanda peri•
pada pelampung adalah cahaya lampu. Pelampung dengan peringatan
ngatan yang bisa berupa lampu, pemantul gelombang radar (radar
suara juga bercahaya, yang dilengkapi dengan bel, peluit atau terompet.
reflector), be! atau bunyi peringatan lainnya, yang tergantung pada peng• Pemberian wama dan penomoran pelampung adalah seragam di seluruh
gunaannya. Sumber cahaya berasal dari baterai listrik atau gas. Gas ini di• kawasan yang disesuaikan dengan posisinya, yaitu di sebelah kanan atau
masukkan dalam ruangan gas yang ada dalam pelampung dan cukup un• kiri kapal yang akan masuk dari arah laut mengikuti arah alur. Macam
tuk menyalakan Jampu siang dan malam sampai beberapa bulan. Saat ini pelampung yang digunakan sebagai pemandu pelayaran dapat dilihat
penggunaan panel energi surya digunakan sebagai sumber listrik. Pada ti• dalam Gambar 9.9. dan Gambar 9.10. Beberapa macam pelampung
pe ini alat pemandu pelayaran dapat berupa kapal rambu suar atau pelam• dijelaskan berikut ini.
pung dengan bentuk yang telah distandarisasi.
a. Pelampung berbentuk tiang
1. Kapa! rambu suar
Pelampung berbentuk tiang adalah pelampung yang tidak berca•
Di suatu lokasi di mana sulit untuk dibangun mercu suar, maka haya dan berbentuk tiang panjang dan tipis terbuat dari kayu atau logam,
kapal kecil dengan bobot 500 ton dapat digunakan untuk menggan• panjangnya berkisar antara 6 m dan 15 m, dicat serta tampak di permuka•
tikannya. Kapa! ini bisa diawaki atau tidak yang dilengkapi dengan lampu an air dan diikat dengan rantai yang dihubungkan dengan beban yang
otomatis dan sinyal kabut. Lampu biasanya ditempatkan pada ketinggian diletakkan di dasar Jaut. Biasanya pelampung ini digunakan pada kanal

358 PERENCANAAN PELABUHAN IX ALAT PEMANDU PELAYARAN 359


l
dengan arus yang cepat atau pasang surut yang besar. Juga sebagai tanda pung bercahaya. Konstruksi dasar juga direncanakan sebagai tempat
yang bersifat sementara. bahan bakar, apabila pelampung dilengkapi dengan cahaya. Lampu terse~
but berada pada puncak konstruksi sedang sumber suara diletakkan di
b. Pelampung berbentuk kaleng (can buoy)
bawahnya. Tanda suara bisa berupa be!, gong, peluit atau terompet, yang
Can buoy adalah pelampung yang tidak bercahaya, bagian atas dioperasikan sesuai gerakan pelampung atau secara oto~atis. Pelampun~
rata dan diletakkan di sebelah kiri pelabuhan atau di sebelah kiri alur bila• ini digunakan pada tempat yang khusus atau tersembunyi untuk me~ben
mana kapal masuk dari arah laut. Can buoy dibuat dari logam, dicat hitam peringatan pada kapal yang kena kabut pada siang atau ma_lam hari, ~e•
dan diberi nomor dengan nomor ganjil. lampung dicat dan diberi nomor menurut lokasinya. Apabila perlu bisa
dilengkapi dengan radar reflektor.
c. Nun buoy
Nun buoy adalah pelampung yang tidak bercahaya, bagian yang
di atas air berbentuk kerucut, dan diletakkan di sebelah kanan kapal atau
di sebelah kanan alur apabila kapal masuk dari arah laut. Nun buoy dibuat
dari logam, dicat merah dan diberi nomor dengan nomor genap.
. (j PemberaV
R~tmta1 1 angker
d. Pelampung berbentuk bola (Spherical buoy)
£'£
Pe
mberaV
angker ~
Dasar:) ~
Spherical buoy mempunyai bentuk seperti bola dan biasanya dile•
takkan pada tempat khusus di kanal pada tempat yang dangkal. Pelam• Pelampung berbentuk Pelampung berbentuk
kaleng (can buoy)
Nun buoy
tiang (spar buoy)
pung jenis ini kadang-kadang diberi lampu dan kadang-kadang tidak. Di•
buat dari logam dan dicat menurut posisinya dan digunakan pada kanal.

e. Pelampung bercahaya (Lighted buoy)


Lighted buoy adalah pelampung yang bercahaya dan mempunyai
kerangka (menara baja) yang tinggi atau konstruksi menara yang terletak
pada konstruksi dasar yang terapung yang dilengkapi dengan pelampung
yang stabil dan mampu menahan angin. Dasar yang terapung tersebut
juga direncanakan untuk menampung cadangan bahan bakar yang bia•
+~~-· ~Ra~gker

Pelampung berbentuk
bola (spherical buoy)
Sumber suara

sanya adalah gas acetylene atau baterai. Cahaya lampu diletakkan pada
bagian atas konstruksi. Pelampung ini digunakan pada kedua sisi alur
atau pada tempat yang khusus, sesuai dengan kebutuhan pelayaran.
Pelampung ini dicat dan diberi nomor menurut posisinya sepanjang kanal
atau tempat lainnya. Rantai
Pemberat/ Rantai Pemberat/ Rental
angker angker
f Pelampung dengan tanda suara (Sound warning buoy)
Sound warning buoy adalah pelampung yang dilengkapi dengan
Pelampung dengan tanda suar
cahaya ataupun tidak, mempunyai kerangka logam yang tinggi dan ter• Pelampung bercahaya
(lighted buoy) (souniJ warning buoy)

letak pada dasar yang terapung yang dilengkapi dengan pelampung yang
stabil dan mampu menahan angin. Pelampung ini serupa dengan pelam- Gambar9.9. Beberapa bentuk pelampung rambu suar

360 PERENCANAAN PELABUHAN IX ALAT PEMANDU PELAYARAN 361


www.answers.com/topic/buoy
aspbyc.scyaweb.org/marks/Buoy Pict9 l 009/Mark 2.jpg

Gambar9.10.a. Spar buoy dan nun buoy


www.cruising.sailingcourse.com/1... arks.htm
Gambar9.10.c. Spherical buoy

gosportmarine.com/chichester.asp www.cruising.sailingcourse.com/u ... la-b.htm


Gambar9.10.b. Can buoy Gambar9.10.d. lighted buoy

IX ALAT PEMANDU PELAYARAN 363


362 PERENCANAAN PELABUHAN
r

Anda mungkin juga menyukai