Oleh :
Burhan Najib Al Rasyid
( 2015011053 )
FAKULTAS TEKNIK
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan
hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “
rooftop solar panel “ ini tepat pada waktunya.
Terima kasih saya ucapkan kepada ibu Siti Nurul S.T. M.Scm yang telah
membantu saya baik secara moral maupun materi. Terima kasih juga saya
ucapkan kepada teman-teman seperjuangan yang telah mendukung saya sehingga
saya dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu.
Kami menyadari, bahwa makalah yang kami buat masih jauh dari kata sempurna
baik segi penyusunan, bahasa, maupun penulisannnya. Oleh karena itu, saya
sangat mengharapkan kritik dan saran yang mebangun dari semua pembaca guna
menjadi acuan agar penulis bisa menjadi lebih baik lagi di masa mendatang.
Semoga makalah ini bisa menambah wawasan para pembaca dan bisa bermanfaat
untuk perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ii
BAB I PENDAHUAN 1
BAB IV PENUTUP 7
4.1 Kesimpulan 7
4.2 Saran 7
DAFTAR PUSTAKA 8
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa sajakah jenis jenis solar cell ?
2. Bagaimna cara kerja solar cell ?
3. Apa kelebihan dan kekurangan solar cell ?
4. Apakah rooftop solar panel itu ?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui jenis jenis solar cell
2. Mengetahui cara kerja solar cell
3. Mengetahui kelebihan dan kekurangan solar cell
4. Mengetahui rooftop solar panel
2
BAB II
STUDI PUSTAKA
3
BAB III
PEMBAHASAN
4
bagian semi konduktor bertipe N. sedangkan pada bagian semi konduktor
yang terdpat hole akan bersifat resipien elekton yang biasa disebut semi
konduktor tipe P. Pada pertemuan antara semi konduktor tipe P dan tipe N
akan membentuk PN junction, PN junction inilah yang menghasilkan
energi dengan cara, memaksa secara kuat elekton hole untuk bergerak
berlawanan.
a. Kelebihan
1. Ramah lingkungan,
Solar cell sangat ramah lingkungan, karena hanya
memnfaatkan energi matahari untuk menghasilkan listriknya.
2. Energi tak terbatas
Energi matahari yang merupakan sumber energi di bumi,
memiliki energi yang sangat besar apabila mampu digunakan
dengan optimal
3. Tidak menimbulkan polusi
Solar cell tidak menghasilkan polusi, seperti pembangkit listrik
lainnya yang masih memanfaatkan bahan bakar fosil untuk
menghasilkan listrik.
b. Kekurangan
1. Membutuhkan baterai yang harus di ganti 2-4 tahun,
dalam offgrid system energi yang di hasilkan dari solar cell akan
disimpan dalam aki basah, akibatnya lama kelamaan aki akan
mengalami penyusutan dan harus diganti.
2. Tidak cocok untuk peralatan listrik yang berdaya besar,
Solar cell terbatas dalam menghasilkan daya listrik, sehingga tidak
mampu jika di gunakan untuk menyalan alat alat listrik yang
berdaya besar seperti kulkas, mesin cuci dll.
3. Tidak konsisten dalam menghasilkan listrik,
Solar cell sangat dipengaruhi oleh sinar matahari, jika matahri
bersinar terik maka solar cell akan menghasilkan energi listrik
yang besar, namun jika sinar matahari redup solar cell akan
menghasilkan energi listrik yang kecil.
5
3.4 Rooftop Solar Panel
Pada perkembangnya pemanfaatan panel surya ini dimafaatkan
pada skala rumah tangga, karena biaya yang dibutuhkan untuk
mengaplikasikannya tidak terlalu mahal dan mampu menghasilkan daya
listrik yang cukup untuk skala rumah tangga , dalam skala rumah tangga
penggunaan panel surya ini di letakkan di atas atap atau yang biasa disebut
rooftop solar panel, dalam instalasinya panel surya dapat di kombinasikan
dengan PLN yang biasa disebut on grid system ataupun berdiri sendiri
tanpa di gabung dengan PLN yang biasa disebut off grid system.
On grid system atau off grid system maasing masing memiliki
kelebihan dan kekurangan,off grid system merupakan sistem panel surya
atap yang hanya mengandalkan energi matahari sebagai sumber energi
utama untuk menghasilkan energi listrik. Sistem ini tidak menggunakan
energi listrik dari PLN. Pada sistem off-grid, kapasitas baterai menjadi
sangat penting karena harus memperhitungkan kondisi cuaca buruk yang
berakibat pada produksi energi matahari yang kurang optimal. Sistem off-
grid cocok untuk daerah terpencil atau lampu penerangan jalan di daerah
pedalaman yang tidak terjangkau jaringan PLN. On grid system
merupakan sistem panel surya atap yang masih tetap terhubung dengan
jaringan listrik PLN. Dalam sistem on-grid, baterai menjadi tidak terlalu
penting karena energi surya bukan sumber energi utama. Dengan
sistem on-grid, arus listrik PLN menjadi penghubung atau penyalur arus
listrik dari panel surya kepada beban. Perbedaan mendasar keduanya
adalah penting dan tidak pentingnya baterai, dalam off grid system jika
keadan listrik padam maka listrik masih dapat menyala karena terdapat
baterai yang menyimpan energi listrik dari panel surya, sedangkan pada on
grid system saat listrik padam maka semua sumber listrik padam karena
pada dasarnya pada on grid system hanya menambah daya listrik.
Adanya rooftop panel dengan model on grid ini dapat menekan
biaya listrik rumah tangga hingga 50 %, selain itu dengan adanya rooftop
solar panel ini mampu menambah estetika rumah, sehingga rumah menjadi
lebih menarik dan terlihat indah, selain itu dengan pemasangan solar panel
ini mampu mengurangai efek rumah kaca yang di sebabkan oleh
pembakaran bahan bakar fosil yang menjadi sumber energi utama
pembangkit listrik kebanyakan di Indonesia, namun rooftop solar panel ini
belum banyak di gunkan di Indonesia padahal di luar negri sudah sangat
lama digunakan, hal ini terjadi karena kurangnya edukasi masyarakat
tentang energi terbarukan ini.
6
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.2 Kesimpulan
solar cell atau panel surya merupakan pembangkit listrik yang
memanfaatkan sinar matahari sebagai sumber energinya, dalam
perkembangannya panel surya di letakkan di atas atap rumah yang biasa
disebut roof top solar panel .Panel surya ini dalam instalasinya memiliki
dua model yaitu, on grid system dan off grid system, untuk mengurangi
ketergantungan dan menghemat listrik PLN dapat menggunakan system on
grid, yang merupakan pepaduan antara panel surya dan listrik PLN
ataupun dengan offgrid system yang tidak menggantungkan listrik PLN.
4.2 Saran
Penggunaan panel surya / sollar cell di Indoensia saat ini masih
sangat minim, hal ini karena kuranganya edukasi masyarakat, sehingga di
perlukan adanya sosialisasi untuk memperkenalkan panel surya ini kepada
masyarakat, dan perlunya kesadaran pemerintah untuk memberikan
program energi listrik dengan solar cell ini, sehingga angka polusi yang
diakibatkan oleh pembakan oleh bahan bakar fosil dapat ditekan, dehingga
tercipata kondisi Indonesia yang lebih baik.
7
DAFTAR PUSTAKA