Anda di halaman 1dari 13

PROPOSAL FISIKA

Disusun Oleh:

1. Hanna Kamilia
2. Muhammad Rayhan
3. Nabiansyah Deka P
4. Rangga Ramdhan
5. Salwa Dzunnurain

SMA NEGERI 27 JAKARTA PUSAT

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA


JAKARTA 2023

DAFTAR ISI
ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat kepada Allah SWT, yang atas rahmat-
Nya dan karunianya kami dapat menyelesaikan proposal ini tepat pada waktunya..
Proposal ini tentunya jauh dari kata sempurna tapi penulis tentunya bertujuan untuk
menjelaskan atau memaparkan poin-poin di proposal ini, sesuai dengan pengetahuan
yang kami peroleh, baik dari buku maupun sumber sumber yang lain.

Adapun tujuan dari penulisan proposal ini adalah untuk memenuhi tugas
sekolah. Kami mengucapkan terimakasih kepada Bapak dan ibu guru yang telah
membantu kami baik secara moral maupun materi. Semoga proposal ini bisa
menambah wawasan para pembaca dan bisa bermanfaat untuk perkembangan dan
peningkatan ilmu pengetahuan.

Jakarta, Mei 2023

Tim Penulis

BAB I

iii
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang.

 Setiap kehidupan manusia tidak bisa dilepaskan dari yang namanya energi,
sehingga dalam menjalani aktivitas sehari-hari, manusia akan selalu berdampingan
dengan energi. Tak bisa dibayangkan bagaimana jadinya jika tidak ada energi dalam
kehidupan manusia, kemungkinan besar manusia akan sangat sulit untuk
mempertahankan hidupnya. Hubungan antara manusia sebenarnya sudah
berlangsung sejak lama, hanya saja energi yang digunakan oleh manusia selalu
mengalami perkembangan.

Seiring dengan pertumbuhan penduduk, pengembangan wilayah, dan


pembangunan dari tahun ke tahun, kebutuhan akan pemenuhan energi dan bahan
bakar secara nasional pun semakin besar. Selama ini kebutuhan energi dunia
dipenuhi oleh sumber daya tak terbarukan, seperti minyak bumi dan batubara.
Namun, tidak selamanya energi tersebut dapat mencukupi seluruh kebutuhan dalam
jangka panjang. Cadangan energi semakin lama semakin menipis dan proses
produksinya membutuhkan waktu jutaan tahun

Oleh sebab itu, seiring dengan perkembangan zaman, manusia mulai sadar
bahwa pemakaian atau penggunaan energi secara berlebihan sangat tidak baik,
sehingga penggunaan energi harus secukupnya. Tidak hanya itu, sebagian manusia
mulai sadar untuk membiasakan diri menggunakan energi alternatif. Energi alternatif
ini bisa digunakan untuk memenuhi aktivitas sehari-hari. Meskipun hanya energi
alternatif, tetapi kualitas energi bisa digunakan dengan maksimal.

Dengan adanya energi alternatif solar panel dapat menjadi pembangkit listrik
mandiri yang lebih hemat dan juga menjanjikan untuk jangka panjang. Tenaga listrik
ini berbeda dengan tenaga listrik konvensional karena sumber energi terbarukan yang
berasal dari cahaya matahari. Tenaga listrik konvensional sendiri masih
menggunakan bahan bakar fosil yang tidak bisa diperbarui. Dengan populasi yang

iv
semakin meningkat, kebutuhan akan listrik juga akan terus meningkat dengan tajam.
Oleh sebab itu, beralih menggunakan energi terbarukan seperti tenaga surya ini
semakin diperlukan untuk menjaga keseimbangan bumi kita.

Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) merupakan salah satu energi


alternatif terbarukan yang menjanjikan untuk menopang kebutuhan energi
masyarakat di Indonesia khususnya masyarakat desa. Secara sederhana, cara kerja
panel solar adalah dengan menyerap cahaya matahari dan menapung energi yang
dihasilkan ke dalam sebuah baterai. Dengan demikian, sistem bisa berjalan meskipun
di sore hari, malam hari, atau ketika kondisi hujan. Manfaat dari panel maupun
energi surya yang sangat terasa adalah mampu untuk menghemat pengeluaran. Selain
itu, energi surya mampu berkontribusi untuk mengurangi pemanasan global. Anda
juga terhindar dari ketergantungan listrik konvensional.

v
1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas dapat dirumuskan beberapa masalah


penting sebagai berikut:

a. Bagaimana sturktur sel surya?


b. Bagaimana cara kerja sel surya?

1.3 Tujuan Penulisan

a. Agar bisa mengetahui komponen pembangkit listrik tenaga surya


b. Agar bisa mengetahui cara kerja pada sel surya

vi
BAB II

PERENCANAAN PROYEK

2.1 Struktur dan Skema alat


8

a) Bingkai Alumunium

Bingkai pada panel surya berfungsi untuk melindungi bagian tepi


laminasi dan juga sebagai rangka dari panel surya itu sendiri.

b) Kaca Pelindung

Kaca pelindung atau tempered glass memiliki 2 sisi, yaitu depan dan
belakang. Lembaran kaca sisi depan berfungsi untuk melindungi sel surya
dari cuaca dan benturan dari hujan es atau puing-puing apapun yang ada
di udara, sedangkan pada bagian sisi belakang kaca diberi lapisan anti
reflektif supaya mengurangi kerugian dan meningkatkan transmisi
cahaya.

c) Enkapsulasi-EVA

Enkapsulai, yaitu pelapisan pada sebuah material, sedangkan EVA adalah


singkatan dari “Ethylene Vinyl Acetate”, yaitu lapisan polimer yang
sangat transparan, seperti plastik yang dirancang khusus untuk
merangkum sel dan menahannya pada posisinya selama pembuatan.

d) Sel Surya

Sel surya atau sel fotovoltaik adalah hal bagian paling penting dari panel
surya. Karena pada sel surya inilah tempat terjadinya konversi energi
cahaya matahari menjadi energi listrik atau biasa disebut dengan proses
fotovoltaik

e) Back Sheet

Back sheet adalah lapisan paling belakang dari panel surya. Berfungsi


untuk memberikan perlindungan mekanis dan isolasi listrik. Secara
umum, bahannya terbuat dari berbagai polimer atau plastik termasuk PP,
PET, dan PVF yang menawarkan berbagai tingkat perlindungan, stabilitas
termal, dan ketahanan UV jangka panjang.
9

f) Junction Box

Junction box berfungsi untuk menyembunyikan kumpulan jaringan kabel


sehingga terlihat jauh lebih rapi. Selain itu, junction box juga membuat
kabel-kabel terhindar dari korsleting, karat, ataupun gangguan lainnya

2.2 Cara Kerja Alat

Pancaran sinar matahari terdiri atas partikel – partikel yang sangat kecil dan
sering disebut sebagai foton. Foton ini nantinya akan menghantam bagian atom
yang terdiri atas silikon semikonduktor sel surya. Ledakan yang terjadi akibat
hantaman foton tersebut akan menimbulkan energi yang sangat besar dan mampu
memisahkan elektron dari struktur – struktur atom penyusunnya. Elektron yang
terpisah akibat proses ledakan akan berubah menjadi dua muatan yakni elektron
dengan muatan negatif dan elektron dengan muatan positif. Sebenarnya apa saja
perbedaan elektron bermuatan negatif dan elektron bermuatan positif? Elektron
bermuatan negatif akan lebih bebas bergerak di daerah pita konduksi yang
berasal dari material silikon semikonduktor. Nantinya pada atom yang
kehilangan elektron akibat pergerakan elektron tersebut akan meninggalkan
10

struktur kosong yang disebut juga dengan “hole” atau sebagai elektron dengan
muatan positif.

Bagian silikon semikonduktor yang diisi dengan elektron bebas akan memiliki
sifat negatif dan berfungsi sebagai donor elektron pada bagian semikonduktor
dengan tipe semi konduktor N. Sedangkan pada bagian semikonduktor dengan
hole yang memiliki sifat positif akan berfungsi sebagai penerima atau resipien
elektron dan sering disebut sebagai tipe P.

Cara Kerja Panel Surya


1. Panel surya mengkonversi energi dari matahari menjadi listrik.
2. Inverter merubah listrik yang dihasilkan oleh panel surya dari arus searah (DC)
menjadi arus bolak-balik (AC)
3. Energi digunakan untuk memberi daya pada peralatan listrik Anda.

2.3 Kelebihan dan Kekurangan


2.3.1 Kelebihan
1) Sumber energi terbarukan
2) Mengurangi tagihan listrik
3) Pengembangan teknologi
4) Ramah lingkungan
5) Meningkatkan nilai properti

2.3.2 Kekurangan
1) Biaya awal mahal
2) Bergantung dengan cuaca
3) Membutuhkan banyak ruang
11

4) Beresiko merusak atap


5) Belum maksimal

2.4 Hasil Uji Coba

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

3.2 Saran
12

Daftar Pustaka

https://surabayapagi.com/read/ketahui-kelebihan-dan-kekurangan-solar-power-
system#:~:text=Salah%20satu%20kelebihan%20panel%20surya,atau
%20262%20kWh%20per%20bulan.

https://www.ugm.ac.id/id/berita/740-pemanfaatan-sumber-energi-terbarukan-atasi-
krisis-energi

Anda mungkin juga menyukai