OLEH :
ASNITA
PEMERINTAH ACEH
DINAS PENDIDIKAN
Puji syukur diucapkan kehadiran Allah SWT atas segala rahmatnya yang telah
di berikan kepada kita bersama,sehingga makalah ini dapat kita selesaikan dengan isi
yang akan kami tentukan.Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih terhadap
bantuan pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan semangat baik pikiran
maupun materinya.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR.................................................................................. i
DAFTAR ISI ................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah..................................................................... 1
BAB II PERMASALAHAN
2.1. Rumusan Masalah............................................................................ 2
2.2. Tujuan.............................................................................................. 2
BAB IV PENUTUP
Kesimpulan ..................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA................................................................................... 14
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
yang pasif adalah saat kita menjemur pakaian atau menjadikannya pencahayaan
alami untuk di rumah. Tipe pasif ini biasanya tidak menggunakan alat perantara
lagi. Active Solar Energy. Panel surya merupakan contoh dari kategori
penggunaan energi cahaya matahari aktif. Berbeda dengan tipe pasif, energi
cahaya pada panel surya mengalami perubahan energi dengan menggunakan alat
dan perantara sebelum dapat digunakan
2
BAB II
PERMASALAHAN
2.2. Tujuan
1. Mengetahui Pembangkit Listrik Tenaga Surya.
2. Mengetahui Pemasangan Panel Surya.
3. Mengetahui Pemanfaatan Tenaga Surya di Kehidupan.
4. Mengetahui Manfaat Tenaga Surya.
5. Mengetahui Prinsip Dasar Tenaga Surya.
6. Mengetahui Prinsip Kerja Tenaga Surya.
7. Mengetahui Kelebihan dan Kekurangannya.
3
BAB III
PEMBAHASAN
4
pasir. Semua sel photovoltaic mempunyai paling tidak dua lapisan
semikonduktor seperti itu, satu bermuatan positif dan satu bermuatan negatif.
Ketika cahaya bersinar pada semi konduktor, lading listrik menyeberang
sambungan diantara dua lapisan menyebabkan listrik mengalir,
membangkitkan arus DC. Semakin kuat cahaya yang diterima, semakin kuat
pula aliran listik yang didapatkan.
Sistem photovoltaic tidak membutuhkan cahaya matahari yang terang
untuk beroperasi. Sistem ini juga membangkitkan listrik di saat hari mendung,
dengan energi keluar yang sebanding ke berat jenis awan. Berdasarkan
pantulan sinar matahari dari awan, hari-hari mendung dapat menghasilkan
angka energi yang lebih tinggi dibandingkan saat langit biru sedang yang
benar-benar cerah.
Di Indonesia, PLTS terbesar pertama dengan kapasitas 2×1 MW
terletak di Pulau Bali, tepatnya di daerah Karangasem dan Bangli. Pemerintah
memberi izin kepada siapa saja untuk meniru dan membuatnya di daerah lain
karena PLTS ini bersifat opensource atau tidak didaftarkan dalam hak
cipta. Wilayah Indonesia yang sudah menggunakan PLTS adalah :
1. Bali
2. Nusa Tenggara Barat
3. Alor, Nusa Tenggara Timur
4. Sulawesi Selatan
5
sinar matahari. Tempatkan panel surya / solar cell pada posisi dimana tidak
terhalangi oleh objek sepanjang pagi sampai sore.
Panel surya / solar cell menghasilkan listrik arus searah DC. Untuk
efisiensi yang lebih tinggi, gunakan lampu DC seperti lampu LED. Instalasi
kabel baru khusus untuk arus searah DC untuk perangkat berikut ini
misalnya : lampu LED (Light Emiting Diode), TV, Charge HP, komputer, dan
lain-lain.
6
pemanas air domestik dan pemanas ruangan di perumahan dan gedung
– gedung komersial, sampai pemanas kolam renang, tenaga
matahari - pendingin, proses pemanasan industri dan memproses air menjadi
tawar.
Saat ini produksi pemanas air panas domestik merupakan aplikasi
paling umum untuk tenaga panas matahari. Di beberapa negara hal ini telah
menjadi sarana yang umum digunakan oleh gedung tempat tinggal.
Tergantung pada kondisi dan konfigurasi sistem, kebutuhan air panas dapat
disediakan oleh tenaga matahari hingga 100%. Sistem yang lebih besar dapat
ditambahkan untuk menutupi bagian penting dari kebutuhan energi untuk
pemanas ruangan. Ada dua tipe teknologi; Tabung vakum - penyedot di
dalam tabung vakum menyedot radiasi dari matahari dan memanaskan cairan
di dalam, seperti di panel tenaga matahari datar. Tambahan radiasi diambil
dari reflektor di belakang tabung. Bentuk bundar tabung vakum membuat
cahaya matahari dari berbagai sudut dapat mencapai penyerap secara
langsung. Bahkan disaat mendung, ketika cahaya datang dari banyak sudut
pada saat bersamaan, tabung vakum kolektor tetap dapat efektif. Kolektor
solar panel datar pada dasarnya merupakan kotak yang ditutupi kaca yang
ditaruh di atap seperti cahaya langit. Di dalam kotak terdapat serangkaian
tabung pemotong dengan sirip pemotong terpasang. Seluruh struktur dilapisi
substansi hitam yang didesain untuk menangkap sinar matahari. Sinar ini
memanaskan air dan campuran bahan anti beku, yang beredar dari kolektor
turun ke pemanas air di bawah tanah.
Pendingin tenaga matahari. Pendingin tenaga matahari menggunakan
sumber energi panas untuk menghasilkan dingin dan atau mengurangi
kelembaban udara dengan cara yang sama dengan lemari pendingin
atau AC konvensional. Aplikasi ini cocok dengan energi panas matahari,
sejalan dengan meningkatnya permintaan pendingin ketika panas matahari
banyak. Pendingin tenaga matahari telah sukses didemonstrasikan.
7
Penggunaan skala besar dapat diharapkan di masa depan, sejalan dengan
berkurangnya biaya teknologi ini, terutama untuk sistem skala kecil.
8
2. Solar Power Plants, sistem ini tidak secara langsung menghasilkan listrik
yaitu panas yang dihasilkan alat pengumpul panas matahari digunakan
untuk memanaskan suatu cairan sehingga menghasilkan tenaga uap untuk
tenaga generator.
Lebih mudahnya menerangkan cara kerja panel
surya photovoltaic yaitu photon dari cahaya matahari
menabrak electrons menjadi suatu energi yang lebih tinggi sehingga
terjadi listrik. Istilah photovoltaic menjelaskan mode operasi
suatu photodiode dimana arus yang melalui device selururuhnya terjadi
karena adanya perubahan induksi tenaga cahaya. Hampir semua
peralatan photovoltaic adalah berupa photodiode.
9
3.7. Kelebihan dan Kekurangan
3.7.1. Kelebihan
10
3.7.2. Kekurangan
1. Panel surya masih relatif mahal, bahkan meskipun setelah banyak
mengalami penurunan harga. Harga panel rumah sedang saat ini ser
IDR27.500/wp (watt peak) .
2. Panel surya masih perlu meningkatkan efisiensi secara signifikan karena
banyak sinar matahari terbuang sia-sia dan berubah menjadi panas. Rata-
rata panel surya saat ini mencapai efisiensi kurang dari 20%.
3. Jika tidak terpasang dengan baik dapat terjadi over-heating pada panel
surya.
4. Panel surya terbuat dari beberapa bahan yang tidak ramah lingkungan.
5. Daur ulang panel surya yang tak terpakai lagi dapat menyebabkan
kerusakan lingkungan jika tidak dilakukan dengan hati-hati karena
silikon, selenium, kadmium, dan sulfur heksafluorida (merupakan gas
rumah kaca), kesemuanya dapat ditemukan di panel surya dan bisa
menjadi sumber pencemaran selama proses daur ulang.
11
BAB IV
PENUTUP
KESIMPULAN
12
DAFTAR PUSTAKA
https://kumparan.com/berita-update/perubahan-energi-panel-surya-dan-energi-
matahari-1ukJjWR9EMJ/full
https://environment-indonesia.com/training-konversi-energi-untuk-sinar-surya/
http://jurnal.pnj.ac.id/index.php/sntm/article/view/2018
https://rezarizkiii.blogspot.com/2014/12/halaman-pengesahan-pembangkit.html
13