BEST PRACTICE MANAJEMEN

LINGKUNGAN PERKOTAAN DI
NEGARA SINGAPURA
 LATAR BELAKANG

Kota ibarat sebuah organisme yang terus

bertambah dan bergerak dinamis, dimana terjadi
pertambahan jumlah penduduk namun tidak
diikuti dengan pertambahan luas ruang.

Manajemen perkotaan didefinisikan sebagai upaya

mobilisasi sumber daya perkotaan melalui tahapan
perencanaan, pelaksanaan, pemeliharan,
pengendalian, secara efisien dan efektif guna
mewujudkan visi, misi, dan tujuan dari kawasan
perkotaan yang telah ditetapkan dan pada
akhirnya akan mensejahterakan penduduk kota.

Salah satu perwujudan kota yang menerapkan

manajemen perkotaan yang baik adalah Negara
Singapura.
 SEJARAH SINGKAT PERENCANAAN TATA RUANG
SINGAPURA

Singapura modern dimulai pada tahun 1919 oleh Sir Stamford Raffles, sejak
dibangunnya pelabuhan untuk koloni Inggris.

Oktober 1922, Raffles membentuk Komite Kota dipimpin oleh Letnan Philip
Jackson untuk menyusun rencana formal jajahan (Rencana Jackson), dengan
meletakkan dasar jalan kota dan tata letak zona, misalnya alokasi lembaga sipil di
tepi utara sungai Singapura dan daerah komersial utama yang dikenal sebagai
"Komersial Persegi", ditepi selatan berkembang menjadi distrik Civic dan CBD di
kedua sisi sungai dengan pola grid. Sedangkan, zona permukiman berada di
Chinatown, Little India, dan Kampong Glam.

Tahun 1927, pemerintah colonial mendirikan Singapura Improvement Trust (SIT),

dengan tujuan mengurangi kemacetan perkotaan dan penyediaan serta
peningkatan infrastruktur publik, khususnya dalam pelebaran jalan untuk
mengakomodasi dan modernisasi lalu lintas.

Tahun 1947,SIT tidak berhasil dan digantikan dengan HDB (Housing

Development Board) yang didirikan pada tahun 1960 kemudian menjadi titik
balik Singapura dalam menghadapi kepadatan penduduk.
GAMBARAN UMUM KOTA SINGAPURA

Berada di kawasan Asia Tenggara

dengan letak geografis koordinat
118-1,3LU serta 10351-103,85BT.

Total luas 697 km2 dan memiliki garis

pantai sepanjang 193 km dengan luas
laut teritorial 3 nm.

Jumlah penduduk tahun 2014

sebesar 5.567.301 jiwa. Mayoritas
penduduk Singapura adalah Cina
sejumlah 74,2 %, Melayu 13,3 %, Sumber:
India 9,2 %, dan lainnya 3,3 %. https://www.scribd.com/doc/7
0864348/Makalah-singapura
Memiliki sistem ekonomi pasar bebas
yang sangat bergantung pada ekspor,
terutama barang-barang elektronik,
produk-produk teknologi informasi,
farmasi, dan sektor jasa keuangan.
PEMUKIMAN PENDUDUK

Pemerintah Singapura membangun pulau seluas

sekitar 500 km2(sebelum melakukan reklamasi)
menjadi kota taman, diatasnya dibangun apartemen
atau rumah susun yang representatif, dilengkapi
dengan prasarana pendidikan dan kesehatan, dengan
prinsip setiap keluarga harus punya rumah dengan
lingkungan yang bersih dan higienis.

Langkah yang diambil pemerintah Singapura adalah

merelokasi penduduk dari permukiman kumuh dan
mengubah lahan yang ditinggalkan menjadi pusat
bisnis, taman kota, obyek wisata, infrastruktur jalan,
dan sebagainya.

Contohnya kawasan yang dahulu merupakan

pemukiman kumuh di bantaran sungai, pelabuhan
perdagangan tradisional dan sampah yang memenuhi
air sungai adalah kawasan Clarke Quay, Esplanade
dengan Queen Elizabeth Walk-nya, dan Marina Bay di
pusat kota, setelah mengalami transformasi yang Sumber :
begitu hebat berubah menjadi salah satu obyek
wisata yang paling terkenal di dunia. https://nickobongiorno
.wordpress.com
PENGGUNAAN ENERGI

Biomassa digunakan sebagai sumber EBT dalam zat organik seperti

kayu, daun, limbah hewan, dan hasil pertanian.Sekitar 40% sampah
akan di insinerasi dan di buang ke Pulau Semakau, sedangkan sisanya
akan didaur ulang. Fasilitas insinerasi sampah kota menghasilkan panas
Biomassa yang digunakan untuk menggerakan turbin sehingga dapat
menghasilkan listrik.

Singapura membebaskan pajak selama 20 tahun bagi pabrik yang

menggunakan panel surya. Hal ini membuat pasar energi surya
meningkat tajam, misalnya Perusahaan Apple bermitra dengan Grup
Sunseap penyedia jasa pembangkit listrik tenaga surya mengoperasikan
Energi Surya Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di atap 800 gedung yang mampu Sumber :
menghasilkan 500 MW dan dapat memenuhi kebutuhan 9.000 rumah. https://www.scribd.com/presentation/344
733291/Infrasrtuktur-Energi-Singapura

Pada tahun 2003, di Singapura dibangun Biofuel Research Pte Ltd yang
memproduksi biodisel sebanyak 95 % dari minyak goreng bekas yang
mengandung 11% asam lemak bebas. Pabrik itu dibangun di Tua yang mampu
Biofuel memproduksi 1.500 ton biodiesel perbulan untuk kebutuhan lokal.

Singapura menjadi tempat bagi kantor pusat perusahaan turbin angin asal
Denmark, Vestas yang telah membangun 19% PLTB (Pembangkit Listrik Tenaga
Bayu/angin) di Dunia. PLTB juga di bangun di TPA Semakau.
Angin
 SISTEM TRANSPORTASI

Singapura memiliki dua jenis alat transportasi umum berbasis rel yakni Light Rail Transit (LRT) dan Mass Rapid
Transit (MRT). MRT menjangkau hampir seluruh wilayah Singapura sedangkan LRT sebagai layanan penumpang
Transportasi yang mencakup wilayah Bukit Panjang, Sengkang, dan Punggol. Jam operasional mulai Pukul 05.3001.00 dini hari.
Rel Sedangkan tarifnya sekitar 0,731,51 SGD tergantung jarak tempuh penumpang.

Jumlah rute bus mencapai 300 rute dan dioperasikan oleh hampir 4.000 armada. Jam operasionalnya dari pukul
Layanan Bus 05.30 23.30 dengan tarif sekitar 0,73 SGD 4,2 SGD.
Umum

Layanan taksi di Singapura mudah dijumpai, hampir di seluruh wilayah bisa dijumpai alat transportasi ini. Jam
Layanan Operasionalnya dari pukul 06.00 24.00 dengan tarif sekitar 3 SGD 10 SGD tergantung jarak dan waktu.
Taksi

Kapal feri digunakan warga singapura untuk berpergian ke jarak yang dekat, misal ke Batam, atau ke Malaysia. Biaya
tiket kapal feri berkisar USG 17. Pelabuhan singapura adalah salah satu pelabuha tersibuk di dunia, karena banyak
Kapal Feri logisitik dikirim lewat kapal

Singapore Airlines adalah salah satu maskapai terbaik dan tersukses di Asia dengan penerbangan ke Eropa, Amerika
Utara, serta Asia dan Australia. Bandara singapura adalah Bandara Changi yang terkenal dengan kemajuan teknologi
Pesawat serta fasilitas yang jarang ditemui di Bandara lain.

Cable car ini menghubungkan main land singapura ke pulau sentosa, Cable car mulai dibuka pada tahun 1974
Cable Car
dengan unit yang tersedia sampai saat ini sejumlah 81 unit.
 MRT di Singapura
http://www.travelsingapura.com/
naik-mrt-di-singapore
LRT di Singapura Cable Car
https://bumblebeemum.net/travel/si
http://www.markijar.com/2015/09/men
ngapore-cable-car-network-review
genal-light-rail-transit-lrt-serta.html

Bus Singapura Taksi Singapura Singapore Airlines dan Bandara Changi

http://www.wisatasingapura.web.id https://www.kompasiana.com https://id.wikipedia.org/wiki/Singapore_Airlines

Kapal Feri dan Pelabuhan di Singapura

https://www.kompasiana.com
PENGELOLAAN AIR

Singapura memiliki dua sistem yang terpisah untuk mengumpulkan air hujan dan air yang
digunakan(used water). Air hujan dikumpulkan melalui sistem jaringan yang komprehensif dari
Tangkapan air saluran air, kanal, sungai, kolam penampung air hujan(storm-water collection ponds) dan disimpan di
lokal 17 waduk sebelum diolah untuk penyediaan air minum.

NEWater (atau air daur ulang) adalah air reklamasi bermutu tinggi yang dihasilkan dari pengolahan
air terpakai (used water) yang selanjutnya dimurnikan menggunakan teknologi membran yang
canggih (mikrofiltrasi, reverse osmosis) dan ultra-violet desinfeksi (ultra-violet disinfection), sehingga
dihasilkan air ultramurni (ultra-clean) dan aman untuk diminum.
Air daur ulang Pada tahun 2010, pabrik NEWater terbaru dan terbesar di Singapura selesai dibangun. Secara
bersama-sama, empat pabrik NEWater Singapura dapat memenuhi hingga 30% dari kebutuhan air
Singapura.

Salah satu solusi awal untuk memenuhi kebutuhan air baku di Singapura adalah mengimpor air dari
Johor, Malaysia. Untuk memfasilitasi ini, dua perjanjian bilateral yang ditandatangani pada tahun
Air impor 1961 dan 1962, sejak saat itu air telah disalurkan melalui Johor-Singapore Causeway.

Singapura memiliki salah satu plant air laut berbasis reverse-osmosis yang menghasilkan 30 juta
galon air perhari (136.000 m3) dan dapat memenuhi sekitar 10% kebutuhan air Singapura. Pabrik
kedua adalah Tuaspring Desalination Plant yang beroperasi September 2013 memiliki kapasitas 70
juta galon air perhari atau 318.500 m3. Air desalinasi dengan kapasitas total 100 juta galon air sehari
Air desalinasi
dari dua pabrik dapat memenuhi hingga 25% kebutuhan air Singapura. Pada 2060, Singapura
berencana untuk meningkatkan kapasitas desalinasi hingga 30% dari kebutuhan air Singapura.
 PERSAMPAHAN

Singapura memiliki TPA sanitary landfill lepas pantai di selatan yang

dikenal sebagai TPA Semakau yang memiliki kapasitas tampung
sebesar 63 juta meter3 sampah sehingga diperkirakan dapat
menampung sampah sampai 40 tahun mendatang.
TPA Semakau tidak seperti TPA di Indonesia, material sampahnya
TPA Singapura tidak menimbulkan emisi gas yang berbau dan relatif stabil karena
sampah yang masuk berupa material inert seperti abu sampah yang TPA Semakau
berasal dari insinerator dan bongkaran bangunan.

Oleh karena TPA Semakau terletak di lepas pantai, maka diperlukan

fasilitas perantara pembuangan abu dari plant insinerator ke TPA
yaitu pelabuhan sampah dan alat transportasi pelayarannya. Tuas
Marine Transfer Station (TMTS) merupakan pelabuhan transit
Pelabuhan Sampah sampah yang dilengkapi dengan tempat untuk menambatkan kapal
tongkang pengangkut sampah dan fasilitas bongkar-muat sampah.

Singapura memiliki empat incinerator yang pada tahun 2001 telah

berhasil membakar 2,55 juta ton sampah atau sekitar 91 persen Tuas Marine Transfer Station
dari total sampah yang dihasilkan oleh Singapura. Dari pembakaran
tersebut dihasilkan listrik hingga 1.158 juta kWh atau sekitar 2-3% http://sriwahyono.blogs
dari total listrik yang dihasilkan oleh Singapura. Sedangkan bahan pot.co.id/2010/07/pelab
Pemanfaatan logam tidak terbakar yang dikumpulkan sebanyak 24 ribu ton uhan-sampah-di-
Sampah Menjadi kemudian dijual kepada industri daur ulang. Dari hasil penjualan
Energi listrik, barang logam, dan disposal fee (tarif pembuangan limbah singapura.html
padat) serta subsidi pemerintah, beban biaya operasional dan
pemeliharaan keempat insinerator tersebut dapat tercukupi.
RUANG TERBUKA HIJAU

Dengan visinya city in a garden, Singapura membentuk kotanya menjadi kota hijau dengan
berbagai tanaman dan taman kota. Pohon-pohon besar sebagai peneduh menjadikan
kawasan kota nyaman untuk berjalan kaki dan bunga tropis menambah keindahan kota.
Sebagai gambaran, antara tahun 1986 dan 2007, ruang hijau di Singapura meningkat dari
36% menjadi 47%. Jadi, hampir separuh kota Singapura tertutup hijauan. Bandingkan
dengan ketersediaan ruang terbuka hijau kota Surabaya yang hanya 11,29%, Jakarta 9,8%,
Yogyakarta 5,11%, dan Bandung sekitar 15% dari total luas lahan kota.

Singapura Penuh dengan Pohon Peneduh

http://arsitekturdanlingkungan.wg.ugm.ac.id
KESIMPULAN

Perkonomian Kota Singapura sangat bergantung pada ekspor, terutama barang-barang

elektronik, produk teknologi informasi, farmasi, dan sektor jasa keuangan.
Langkah yang diambil pemerintah Singapura untuk membangun kotanya adalah merelokasi
penduduk dari permukiman kumuh dan mengubah lahan yang ditinggalkan menjadi pusat
bisnis, taman kota, obyek wisata, infrastruktur jalan, dan sebagainya.
Singapura menerapkan konsep desain kota tropis dimana Singapura membentuk kotanya
menjadi hijau dengan berbagai tanaman dan taman kota.
Singapura sangat aktif dalam mengembangkan energi baru dan terbarukan, beberapa
energi baru dan terbarukan yang dikembangkan diantaranya adalah biomassa, energi surya,
biofuel, dan angin.
Di Singapura sistem transportasi yang sering digunakan adalah sistem transportasi berbasis
rel, bus, dan taksi. Untuk sistem transportasi keluar dari Singapura dapat menggunakan
kapal feri, dan pesawat.
Beberapa cara untuk memenuhi masalah kebutuhan air baku diantaranya dengan
tangkapan air lokal, air daur ulang, mengimpor air, serta desalinasi.
Dalam pengelolaan sampah, Singapura menerapkan teknologi insinerator yang dapat
mengubah sampah menjadi energi listrik (waste to energy) dan pembangunan TPA sanitary
landfill di lepas pantai.
SARAN

Dari manajemen lingkungan perkotaan di Kota Singapura dapat

diambil pelajaran untuk diimplementasikan di berbagai kota padat
penduduk di Indonesia seperti dalam manajemen sistem
transportasinya untuk mengurangi kemacetan, dan dalam mengelola
sampah menjadi energi dimana sampah di Indonesia masih sangat
terabaikan begitu saja.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/8314512/Pengelolaan_air_di_singapura , diakses pada tanggal 29 oktober 2017 pada hari Minggu jam
09.45
http://arsitekturdanlingkungan.wg.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2015/08/A-11.jpg: diakses pada tanggal 29 oktober 2017 pada hari
minggu jam 11.42
http://arsitekturdanlingkungan.wg.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2015/08/A-42.jpg, diakses pada tanggal 29 oktober 2017 pada hari
Minggu jam 11.50
http://arsitekturdanlingkungan.wg.ugm.ac.id/2015/08/27/singapura-contoh-kota-tropis/, diakses pada tanggal 29 oktober 2017 pada
hari Minggu jam 12.46
http://ekkychahyadhitia.students.uii.ac.id/2012/12/24/keunikan-newater-di-singapore/: diakses pada tanggal 29 oktober 2017 pada
hari Minggu jam 11.10
https://id.wikipedia.org/wiki/Singapore_Airlines diakses tanggal 29 oktober 2017 pada hari Minggu jam 10.50
https://monokotil.wordpress.com/2010/05/16/air-bersih-di-jakarta-dan-singapura/: diakses pada tanggal 29 oktober 2017 pada hari
Minggu jam 11.20
http://nasional.kompas.com/ : diakses pada 29 oktober 2017 pada hari Minggu jam 10.39
https://nickobongiorno.wordpress.com, diakses pada Minggu, 29 oktober 2017 jam 9.37
http://riskiaicha.blogspot.co.id/2013/01/pengelolah-sampah.html : diakses pada tanggal 29 oktober 2017 pada hari Minggu jam 11.26
http://sriwahyono.blogspot.co.id/2010/07/pelabuhan-sampah-di-singapura.html: diakses pada tanggal 29 oktober 2017 pada hari
Minggu jam 11.36
http://www.markijar.com/2015/09/mengenal-light-rail-transit-lrt-serta.html: diakses pada tanggal 29 oktober 2017 pada hari Minggu
jam 10.32
https://www.merdeka.com/ : diakses pada 29 oktober 2017, hari Minggu jam 10.44
https://www.scribd.com/presentation/344733291/Infrasrtuktur-Energi-Singapura, diakses pada tanggal 29 oktober 2017 pada hari
minggu jam 10.20
https://www.scribd.com/doc/70864348/Makalah-singapura, diakses pada tanggal 29 oktober 2017 pada hari Minggu jam 10.56
http://www.travelsingapura.com/naik-mrt-di-singapore/: diakses pada tanggal 29 oktober 2017 pada hari Minggu jam 10.30
http://www.wisatasingapura.web.id/2014/07/23/panduan-naik-bus-di-singapura/: diakses pada tanggal 29 oktober 2017 pada hari
Minggu jam 10.35
TERIMAKASIH