Anda di halaman 1dari 7

REVITALISASI DAN PENGHIJAUAN SEBAGAI BENTUK PENINGKATAN

KUALITAS LINGKUNGAN SUNGAI CIWARGA

Abi Dzaar Al-Ghifari1, Agung Rachman2, Fauziyyah Lidinillah3, Lutfia Ardini4, Tamia
Tyahardi5, Muhammad Bagas A6, Velisya Rizkita Junjunan7, Novi Leyla Oktaviane8, Redita
Destriany9, Salomo Arief10, Nadia Anindita Azyani11 , Yulius Ivan A12.
Universitas Pendidikan Indonesia
Jl. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung

ABSTRACT
Ciwarga River is one of the river basins which contains a lot of domestic and industrial waste from
the Cimahi flow. The quality of water that goes to the Ciwarga River on average is solid waste
made from plastic that cannot be decomposed. Lack of proper waste management contributes to
pollution and flooding.. Our objective in this Kuliah Kerja Nyata (KKN) program is especially in
the Citarum Harum work program as a little effort to help prevent and overcome pollution that
occurs in the Ciwarga River by conducting revitalization and greening around the river. The
research method in writing this paper uses descriptive qualitative. The results of our activities
include cleaning up rivers, installing nets to hold garbage, making gazebo on the riverbank and
planting trees as greening.

Keywords: Ciwarga River, Revitalization, Greening.

ABSTRAK
Sungai Ciwarga merupakan salah satu daerah aliran sungai yang terdapat banyak limbah domestik
dan industri dari aliran Cimahi. Kualitas air yang amsuk ke Sungai Ciwarga rata-rata merupakan
limbah padat berbahan plastik yang tidak dapat terurai. Kurangnya manajemen limbah yang tepat
berkontribusi terhadap polusi dan banjir. Tujuan yang kami lakukan dalam kegiatan Kuliah Kerja
Nyata (KKN) ini khususnya pada program kerja Citarum Harum sebagai sedikit upaya membantu
mencegah dan menanggulangi pencemaran yang terjadi di Sungai Ciwarga dengan melakukan
revitalisasi dan penghijauan di sekitar sungai. Metode penelitian dalam penulisan menggunakan
deskriptif kualitatif. Hasil dari kegiatan yang kami lakukan diantaranya pembersihan sungai,
pemasangan jaring untuk menahan sampah, pembuatan saung di pinggir sungai serta penanaman
pohon sebagai penghijauan.

Kata Kunci : Sungai Ciwarga. Revitalisasi, Penghijauan.

1
PENDAHULUAN banyak masyarakat menjadi sangat penting
Sungai Citarum sebagai Daerah untuk dijaga kebersihan dan keberadaannya.
Aliran Sungai (DAS) terbesar di Jawa Barat Terlepas dari pentingnya peran
dengan luas 6.080 km2 dan panjang 286,60 Sungai Citarum sebagaimana yang
km, merupakan Daerah Aliran Sungai (DAS) diungkapkan sebelumnya, Citarum sendiri
yang paling di eksploitasi di Indonesia. DAS memiliki berbagai masalah. Di antara
Citarum sendiri terbagi atas tiga zona: zona masalah-masalah tersebut yang diungkapkan
hulu, zona tengah dan zona hilir. Zona oleh Hidayat peneliti Pusat Penelitian
hulu Citarum merupakan daerah tangkapan Limnologi LIPI yakni antara lain kerusakan
air yang menjadi sumber air bagi tiga lahan di daerah aliran sungai, pemanfaatan
waduk besar yang ada di zona tengah, yaitu ruang perairan yang tidak terkendali,
Waduk Saguling, Waduk Cirata Dan memburuknya kodisi kualitas air akibat
Waduk Jatiluhur. Lembah sungai Citarum dampak pencemaran, berkembangnya gulma
sendiri secara strategis adalah sumber air di wilayah perairan waduh dan juga
terpenting di Indonesia karena menyediakan penurunan keragaman hayati terutama ikan
hingga 80% kebutuhan air di kota Jakarta, (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia,
merambah hingga 13.000 kilometer, dan 2019). Menghadapi permasalahan-
merupakan rumah bagi 10 juta orang permasalahan yang ada pada Sungai Citarum,
berdasarkan data dari Asian Development pemerintah pusat maupun provinsi Jawa
Bank (ADB) di tahun 2006 (Asian Barat sejak tahun 2001 telah melakukan
Development Bank, 2006). pembenahan dengan berbagai program serta
Selain itu pula, Sungai Citarum proyek yang dicanangkan. Hingga di tahun
memiliki fungsi dan peran yang penting bagi 2014 pemerintah provinsi Jawa Barat
masyarakat Jawa Barat yakni menampung membuat program yang bernama Citarum
curah air hujan yang jatuh di DAS-nya serta Bestari (Lembaga Ilmu Pengetahuan
mendistribusikan ke seluruh wilayah Indonesia, 2019).
alirannya (Lembaga Ilmu Pengetahuan Permasalahan yang ada pada Sungai
Indonesia, 2019). Maka berdasarkan data Citarum juga berdampak terhadap sungai
yang dipaparkan sebelumnya dan pentingnya lainnya yang menjadi aliran dari sungai
peran Sungai Citarum, sebagai sungai yang tersebut. Salah satunya adalah Sungai
menunjang kebutuhan air dan kehidupan Ciwarga yang terletak di Kelurahan Sukaraja,

2
Kecamatan Cicendo, Kota Bandung. Sungai Kelurahan Sukaraja yang ditugaskan untuk
Ciwarga merupakan salah satu Daerah Aliran mengupayakan kemampuan yang kami miliki
Sungai yang terdapat banyak limbah berpartisipasi dalam program Citarum Harum
domestik dan industri dari aliran Cimahi. khususnya pada Sungai Ciwarga yang berada
Kualitas air yang amsuk ke Sungai Ciwarga di daerah Sukaraja.
rata-rata merupakan limbah padat berbahan
plastik yang tidak dapat terurai. Kurangnya KAJIAN LITERATUR
manajemen limbah yang tepat berkontribusi Revitalisasi
terhadap polusi dan banjir sedangkan limbah Menurut Peraturan Menteri Pekerjaan
yang menyumbat saluran serta akumulasi di Umum No. 18 tahun 2010 tentang Pedoman
sungai menurunkan kapasitas pengangkutan. Revitalisasi Kawasan, Revitalisasi adalah
Penurunan kapasitas tersebut juga upaya untuk meningkatkan nilai lahan/
disebabkan deposit sedimen dan tanaman air kawasan melalui pembangunan kembali
yang melimpah. Sedang deposit sedimen dalam suatu kawasan yang dapat
terjadi karena denudasi DAS dan urbanisasi. meningkatkan fungsi kawasan sebelumnya
Pertumbuhan tanaman ditunjang pengguaan sebagaimana terdapat pada pasal 1 ayat 1.
kanal sebagai kamar mandi oleh residen, Kawasan adalah wilayah yang memiliki
yang mana menambahkan limbah nutrisi bagi fungsi utama lindung atau budi daya.
air dalam kuantitas substansial. Menurut Dep. Kimpraswil (2002),
Menumpuknya limbah pada Sungai revitalisasi adalah rangkaian upaya
Ciwarga menyebabkan berbagai akibat, salah menghidupkan kembali kawasan yang
satu diantaranya adalah bencana banjir yang cenderung mati, meningkatkan nilai-nilai
terjadi di daerah sekitar sungai ketika curah vitalitas yang strategis dan signifikan dari
hujan yang tinggi. Maka dengan hal tersebut, kawasan yang masih mempunyai potensi dan
sangatlah penting menjaga kebersihan Sungai atau mengendalikan kawasan yang
Ciwarga hingga tidak menimbulkan dampak cenderung kacau atau semrawut.
yang lebih besar kedepannya. Dalam Kamus Besar Bahasa
Maka berangkat dari permasalahan Indonesia (KBBI), revitalisasi adalah suatu
terkait dengan Sungai Ciwarga yang telah proses atau cara atau perbuatan yang
disebutkan di atas, kami mahasiswa KKN dilakukan untuk menghidupkan kembali
Universitas Pendidikan Indonesia 2019/2020

3
suatu hal yang sebelumnya belum terberdaya fungsi, seperti sebagai penyimpan air di
atau tergunakan dengan baik. dalam akar, yang mempunyai kayu yang
Revitalisasi adalah upaya untuk serbaguna, atau yang berbuah lebat.
memvitalkan kembali suatu kawasan yang Beberapa jenis pohon yang biasa ditanam
dulunya pernah vital/hidup, akan tetapi dalam aktivitas penghijauan adalah pohon
kemudian mengalami penurunan. Dalam bakau, pohon jati, pohon akasia, dan lain
konteks artikel jurnal ini revitalisasi sebagainya. Penghijauan biasanya dilakukan
berkaitan dengan upaya untuk meningkatkan ditempat- tempat yang belum banyak
nilai lahan atau kawasan sungai melalui ditumbuhi oleh pepohonan dan perlu untuk
pembangunan dan perbaikan kembali ditanami pepohonan, seperti area lapang di
kawasan sungai tersebut. perkotaan (semacam taman kota), pinggir
jalan, di batas pemisah jalan, dan lain
Penghijauan sebagainya.
Penghijauan merupakan sebuah kata
yang dipakai untuk menggambarkan aktivitas TUJUAN
menanam pohon. Hal ini tentu saja karena Adapun tujuan yang kami lakukan
pohon mempunyai daun sebagai bagian yang dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN)
berwarna hijau, maka dari itu untuk ini khususnya pada program kerja Citarum
menggambarkan kegiatan menanam pohon Harum sebagai sedikit upaya membantu
kata yang digunakan adalah penghijauan. mencegah dan menanggulangi pencemaran
Penghijauan banyak dilakukan masyarakat yang terjadi di Sungai Ciwarga.
sebagai salah satu cara melestarikan alam,
mengingat bahwa pohon mempunyai banyak METODOLOGI PENELITIAN
sekali manfaat, tidak hanya bagi lingkungan Adapun metode penelitian yang
atau alam, namun juga bagi makhluk hidup digunakan pada penelitian ini menggunakan
baik manusia maupun binatang metode deskriptif kualitatif. Penelitian
(ilmugeografi.com, 2017). dengan menggunakan metode ini bertujuan
Pohon yang ditanam dalam aktivitas untuk memahami fenomena yang sedang
penghijauan boleh bermacam- macam jenis dialami oleh subjek penelitian misalnya
pohon. Biasanya pohon yang ditanam adalah pelaku, persepsi, motivasi, tindakan dan
pohon- pohon yang mempunyai banyak sebagainya secara historis dan dengan cara

4
deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa di Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Cicendo,
pada konteks khusus alamiah dan dengan Kota Bandung. Sungai Ciwarga berada
memanfaatkan berbagai metode ilmiah diperbatasan Kota Bandung dan Kota
(Mulyadi, 2011). Cimahi. Terlihat dari kondisi fisik kawasan
masih banyak sampah-sampah buangan
HASIL DAN PEMBAHASAN warga di aliran sungai. Bahkan dipinggiran
Kegiatan revitalisasi perlu dilakukan sungai pun sampah-sampah berserakan tidak
di kawasan yang sudah mengalami degradasi beraturan.
atau kerusakan. Apalagi jika degradasi
kawasan tersebut menimbulkan dampak
negatif bagi masyarakat sekitar. Salah satu
kawasan yang perlu diperhatikan aspek
kualitas lingkungannya yaitu sungai karena
memiliki peran yang begitu penting bagi
kehidupan masyarakat sekitar.
Peran sungai sangat penting
Gambar 1
khususnya pada musim hujan karena Kondisi Sungai Ciwarga Sebelum
Dibersihkan
merupakan tempat penampungan air hujan.
Beberapa sungai khususnya di Kota Bandung Melihat kondisi tersebut dilakukan
sangat minim perhatian untuk dilakukan lah kegiatan revitalisasi sungai dengan
revitalisasi. Pada saat ini masih banyak pengangkutan sampah-sampah yang ada di
sungai yang kebersihan lingkungannya Sungai Ciwarga tersebut. Kemudian
kurang terjaga. Bahkan masyarakat sekitar melakukan penguburan sampah-sampah
pun masih banyak yang tidak peduli akan yang ada dipinggiran sungai. Kegiatan
lingkungan, seperti masih melakukan pembersihan sungai dilaksanakan bersama
tindakan-tindakan tercela misalnya SATGAS Sektor 22 Citarum Harum. Adapun
membuang sampah rumah tangga langsung keadaan sungai setelah sampah diangkut
ke sungai. menjadi sebagai berikut.
Salah satu sungai yang perlu
dilakukan revitalisasi adalah Sungai
Ciwarga. Sungai Ciwarga ini tepatnya berada

5
Gambar 2
Kondisi Sungai Ciwarga Setelah dibersihkan Gambar 3
Pembuatan Saung di Sekitar Sungai Ciwarga
Setalah semua sampah diangkat dan
dari sungai, dibuat juga beberapa jaring untuk Tidak hanya itu, kami juga

menahan sampah dari aliran sungai lain melakukan penghijauan di Sungai Ciwarga

menuju Sungai Ciwarga agar tidak mengotori agar membuat kawasan tersebut lebih

sungai yang telah dibersihkan. untuk nyaman dan rindang, dan tidak selalu

menambah fungsi nilai dan estetika, dipenuhi oleh sampah. Berbagai jenis pohon

dibuatlah sebuah saung dipinggir sungai agar ditanam dipinggir Sungai Ciwarga.

dapat digunakan untuk warga sekitar jika Penanaman pohon dilakukan bersama pihak

ingin berekreasi di kawasan Sungai Ciwarga. dari Kecamatan Cicendo, Kelurahan

Selain itu dapat pula digunakan untuk Sukaraja, dan Satgas Sektor 22.

memantau keadaan sungai sebagai operasi


tangkap tangan apabila ada warga yang masih
membuang sampah di sungai. Kegiatan
pembuatan saung tersebut dilakukan secara
bersama-sama gotong royong dengan
masyarakat sekitar dan Satgas Sektor 22.

Gambar 4
Kegiatan Penanaman Pohon di Sekitar
Sungai Ciwarga

6
Setelah melakukan kegiatan masih membuang sampah sembarangan di
revitalisasi dan penghijauan, kawasan Sungai sungai.
Ciwarga terlihat lebih nyaman dan asri, serta
sampah yang terdapat disana tidak terlalu DAFTAR PUSTAKA
menumpuk seperti kondisi sebelumnnya.
Asian Development Bank. (2006). Strategic
Kedua kegiatan tersebut memberikan
Environmental Assessment (SEA),
manfaat bagi lingkungan. Kegiatan tersebut
Integrated Citarum Water Resources
dapat dikatakan sebagai bentuk pengabdian
Management Program (ICWRMP).
untuk meningkatkan kualitas lingkungan
Jakarta: Kementrian Pekerjaan
sekitar khususnya lingkungan Sungai
Umum.
Ciwarga.
ilmugeografi.com. (2017, 20 April).
Penghijauan: Pengertian, Perbedaan
SIMPULAN DAN REKOMENDASI
dengan Reboisasi, dan Manfaatnya.
Berdasarkan kegiatan yang telah
Retrieved from ilmugeografi.com:
dilakukan, dengan adanya pembersihan
https://ilmugeografi.com/ilmu-
sampah-sampah dari sungai keadaan Sungai
bumi/penghijauan
Ciwarga membaik dibandingkan dengan
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.
sebelumnya. Pembuatan jaring juga
(2019, Maret 20). Citarum Harum
diharapkan dapat menahan sampah sehingga
dan Harapan Pemulihan Daerah
tidak semakin mengotori sungai. Juga adanya
Aliran Sungai. Retrieved from
saung dapat digunakan sebaik-baiknya.
lipi.go.id:
Rekomendasi yang dapat diberikan
http://lipi.go.id/siaranpress/citarum-
mungkin dapat dilakukan pemanfaatan
harum-dan-harapan-pemulihan-
Sungai Ciwarga sebagai sarana memancing
daerah-aliran-sungai-/21575
ikan dengan memelihara ikan di sungai
Mulyadi. (2011). Penelitian Kuantitatif dan
tersebut sehingga tidak ada lagi warga yang
Kualitatif serta Pemikiran Dasar
membuang sampah sembarangan langsung
Menggabungkannya. Studi
ke sungai. Serta dilakukan kegiatan rutin
Komunikasi dan media, 128-137.
dalam upaya operasi tangkap tangan disekitar
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 18
sungai dan pemberian hukuman guna
tahun 2010 tentang Pedoman
memberikan efek jera kepada warga yang
Revitalisasi Kawasan.
7

Anda mungkin juga menyukai