Bab 1 - Pendahuluan
1-11
PT. Alocita Mandiri
Laporan Akhir
Review Rencana Induk Air Limbah
Domestik Perkotaan di Metropolitan
Bandung Raya
Tahun 2016
kawasan metropolitan didefinisikan sebagai kawasan perkotaan yang terdiri atas sebuah
kawasan perkotaan yang berdiri sendiri atau kawasan perkotaan inti dengan kawasan
lingkungan, terutama lingkungan hidrosfer terkait dengan tata guna lahan di Daerah
Aliran Sungai bersangkutan (Capodaglio & Callegari, 2015; Kalibbala, 2012).
Salah satu prasarana sanitasi yang perlu mendapat perhatian adalah air limbah
domestik. Perlu dilakukan pengelolaan air limbah domestik secara seksama semenjak
dari sumbernya sampai dengan pembuangan akhir agar tidak menimbulkan dampak
negatif bagi lingkungan. Secara nasional, hingga tahun 2014 kementrian PU mencatat
capaian akses sanitasi layak secara nasional baru mencapai 60,5%, dari target MDGs
sebesar 62,4%. Di Jawa Barat, fakta menunjukan, berdasarkan hasil pemantauan
kualitas sungai tahun 2014 diketahui bahwa status Sungai di sekitar Kota Bandung
1-11
PT. Alocita Mandiri
Laporan Akhir
Review Rencana Induk Air Limbah
Domestik Perkotaan di Metropolitan
Bandung Raya
Tahun 2016
seperti Cisadane, Ciliwung, Citarum, dan Citanduy berada pada status cemar berat
(BPLHD, 2014). Lebih lanjut, Kementrian Lingkungan Hidup (2011) menyatakan bahwa
Muchsin, & Kamal, 2015; Iwan Juwana et al., 2014; Matahelumual, 2007; Saraswati &
Sunyoto). Tantangan dan kendala pengelolaan air limbah domestik di wilayah
Review terhadap Rencana Induk Air Limbah Domestik Perkotaan di Metropolitan Bandung
Raya Tahun 2016 dilakukan dengan latar belakang pertimbangan sebagai berikut :
Tabel 1.1 Perbedaan Deliniasi batas wilayah Metropolitan Bandung Raya antara RISPAL 2011
dan Review RISPAL 2016
Kota Bandung 30 30 30 30 30
Kabupaten Bandung 31 18 18 22 23
1-11
PT. Alocita Mandiri
Laporan Akhir
Review Rencana Induk Air Limbah
Domestik Perkotaan di Metropolitan
Bandung Raya
Tahun 2016
Kkota Cimahi 3 3 3 3 3
Kabupaten Sumedang 5 1 2 4 6
TOTAL 84 56 61 68 73
2. Dengan telah disahkannya Peraturan Daerah Jawa Barat no 12 tahun 2014 tentang
Kawasan Pertumbuhan, maka sedang disusun RENIP Metropolitan Bandung 2016,
dimana dokumen RISPAL menjadi salah satu dokumen pendukung yang diarahkan
untuk disatukan dalam 1 dokumen ; sementara dokumen RISPAL 2011 untuk
diare, Tingkat pencemaran air permukaan, Luas kawasan kumuh, dan Tingkat
kepemilikan jamban sehat.
5. Penambahan analisia potensi potensi pengelolaan air limbah yang dapat dilakuan
secara regional dengan mempertimbangkan aspek teknis, aspek ekonomis, dan
kelembagaan.
Dengan demikian Review Rencana Induk Air Limbah Metropolitan Bandung Raya yang
meliputi Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat dan
Kabupaten Sumedang, merupakan langkah pemerintah daerah dalam mengatasi
1-11
PT. Alocita Mandiri
Laporan Akhir
Review Rencana Induk Air Limbah
Domestik Perkotaan di Metropolitan
Bandung Raya
Tahun 2016
dari berbagai aspek terkait. Lingkup kegiatan kajian ini adalah berupa kajian Master Plan
air limbah perkotaan yang akan menjadi acuan/pedoman bagi pembangunan dan
Untuk dapat melaksanakan seluruh kegiatan yang tertuang dalam ruang lingkup
yang telah ditetapkan, tahapan yang perlu dilaksanakan adalah sebagai berikut :
b) Identifikasi permasalahan pencemaran air limbah terhadap air tanah dan badan air
harus difomulasikan berdasarkan data-data yang lengkap (primer dan sekunder) yang
didukung oleh survey dan penyelidikan (lapangan dan laboratorium) yang memadai
serta dilengkapi dengan peta-peta identifikasi permasalahan.
1-11
PT. Alocita Mandiri
Laporan Akhir
Review Rencana Induk Air Limbah
Domestik Perkotaan di Metropolitan
Bandung Raya
Tahun 2016
prasarana air limbah untuk periode jangka pendek, menengah hingga panjang. Dengan
demikian gambaran arah pengembangan, strategi penembangan dan prioritas-prioritas
1-11
PT. Alocita Mandiri
Laporan Akhir
Review Rencana Induk Air Limbah
Domestik Perkotaan di Metropolitan
Bandung Raya
Tahun 2016
Rencana induk air limbah tersebut selanjutnya digunakan sebagai acuan oleh instansi
yang berwenang dalam penyusunan program pembangunan 5 (lima) tahun bidang air
limbah.
Penyusunan rencana induk pengembangan sarana dan prasarana air limbah wajib
mengacu pada kebijakan sektoral Rencana Jangka Panjang Menengah (RJMD) dan
produk turunannya, serta selaras dengan kebijakan sektoral yang termuat dalam rencana
tata ruang. Lebih dari itu, produk ini harus memadukan program-program yang terkait
dengan bidang air limbah seperti Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), bidang
1-11
PT. Alocita Mandiri
Laporan Akhir
Review Rencana Induk Air Limbah
Domestik Perkotaan di Metropolitan
Bandung Raya
Tahun 2016
Lingkungan Hidup;
e. Undang-Undang nomor 1 tahun 2011 tentang Perumahan dan Permukiman.
b. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 110 Tahun 2003 tentang Pedoman
Penetapan Daya Tampung Beban Pencemar Air pada Sumber Air;
c. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 111 Tahun 2003 tentang Pedoman
Penetapan Daya Tampung Beban Pencemar Air pada Sumber Air;
d. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 68 Tahun 2016
tentang Baku Mutu Air Limbah Domestik;
e. Peraturan Menteri Umum Nomor 16/PRT/M/2008 tentang Kebijakan dan Strategi
Nasional Pengembangan Sistem Pengelolaan Air Limbah;
f. Peraturan Menteri Umum Nomor 14/PRT/M/2010 tentang Standar Pelayanan
Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.
Baku Mutu air pada Sungai Citarum dan anak anak sungainya di Jawa Barat;
1-11
PT. Alocita Mandiri
Laporan Akhir
Review Rencana Induk Air Limbah
Domestik Perkotaan di Metropolitan
Bandung Raya
Tahun 2016
b. Peraturan Daerah Jawa Barat nomor 3 Tahun 2001 tentang Pola Induk Pengelolaan
sumber Daya Air di Jawa Barat;
c. Peraturan Daeran Provinsi Jawa Barat nomor 3 Tahun 2004 Tentang Pengelolaan
Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air;
d. Peraturan Gubernur Provinsi Jawa Barat No.69 Tahun 2005 tentang Pedoman
Penentuan Status Mutu Air.
pengembangan sistem air limbah permukiman, dalam salah satu pasalnya (pasal 2)
menyebutkan bahwa peraturan ini merupakan pedoman dan arahan dalam penyusunan
bagi pemerintah pusat, maupun daerah, dunia usaha, swasta dan masyarakat sesuai
dengan kondisi setempat.
Pihak swasta bisa berperan dalam dalam pengelolaan air limbah, terutama dalam
program Corporate Social Responsibility (CSR), dengan menyediakan dana untuk
pembangunan sarana sanitasi terutama mengatasi air limbah domestik yang berasal dari
Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
1-11
PT. Alocita Mandiri
Laporan Akhir
Review Rencana Induk Air Limbah
Domestik Perkotaan di Metropolitan
Bandung Raya
Tahun 2016
4. Peraturan Daerah Kota Cimahi Nomor 2 tahun 2005 tentang perubahan atas
peraturan daerah Kota Cimahi nomor 19 tahun 2003 tentang Ijin Pembuangan
Limbah Cair
5. Peraturan Daerah Kota Cimahi Nomor 3 tahun 2008 tentang Rencana
Tanah.
7. Peraturan Daerah Kota Cimahi Nomor 15 tahun 2011 tentang Pengendalian
1-11
PT. Alocita Mandiri
Laporan Akhir
Review Rencana Induk Air Limbah
Domestik Perkotaan di Metropolitan
Bandung Raya
Tahun 2016
Dalam Buku Putih Sanitasi telah jelas tegambar mengenai kondisi dan profil sanitasi
pada saat ini (eksisting). Pemetaan kondisi dan profil sanitasi (sanitation mapping)
menuju peningkatan kualitas lingkungan yang lebih baik dan pelayanan sanitasi yang
optimal dari pemerintah daerah.
e. Studi EHRA
f. Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum
1.6 KELUARAN
Keluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah sebagai berikut :
Bandung Raya;
Meningkatnya akses prasarana dan sarana air limbah domestik baik sistem on site
1-11
PT. Alocita Mandiri
Laporan Akhir
Review Rencana Induk Air Limbah
Domestik Perkotaan di Metropolitan
Bandung Raya
Tahun 2016
Tersedianya Rencana Induk sistem air limbah domestik untuk 20 tahun mendatang di
Metropolitan Bandung Raya yang memenuhi kaidah-kaidah perencanaan sesuai
10-20 tahun Jaringan atau sistem air limbah domestik di Metropolitan Bandung Raya.
Asumsi ekonomi finansial, dan standar teknis yang sesuai dan akan digunakan dalam
BAB 1. PENDAHULUAN
Berisi pengantar, maksud dan tujuan, cakupan dan jenis rencana induk, kedudukan
rencana induk, peraturan dan perundangan, standar teknis dan keularan serta
sistematika pelaporan.
Menjelaskan mengenai data kondisi daerah rencana (batas wilayah administrasi, kondisi
fisik, tata ruang kota, demografi, prasarana kota, kondisi kesehatan masyarakat, UU
lingkungan, kondisi social ekonomi, dan kelembagaan), data kondisi eksisting SPAL, serta
permasalahan-permasalahan yang terjadi di lapangan
alasan utama pembangunan sarana air limbah di Kota Perencanaan), tujuan dan target
1-11
PT. Alocita Mandiri
Laporan Akhir
Review Rencana Induk Air Limbah
Domestik Perkotaan di Metropolitan
Bandung Raya
Tahun 2016
Berisi rencana program yang dibuat terkait pengembangan pengelolaan air limbah
(rencana program umum, kriteria desain dan proyeksi pembebanan, rencana jaringan,
review opsi teknik air limbah dan sarana sanitasi, kriteria&standard pelayanan, rencana
keterpaduan dengan sarana prasarana saniasi lainnya, serta rencana pengembangan
dokumen rencana induk, dan tahap legalisasi dari rencana induk tersebut.
1-11
PT. Alocita Mandiri