Anda di halaman 1dari 22

Laporan Bulanan

Bulan Pertama (Periode 10 Maret 2016 s/d 3 April 2016)


Penyusunan DED IPAL Kawasan Kota Banjarbaru Tahun 2016

1.1. LATAR BELAKANG


Pembangunan infrastruktur di Indonesia mengalami hambatan sejak
terjadinya krisis ekonomi pada pertengahan tahun 1997. Pada satu sisi,
kebutuhan pembangunan infrastruktur yang terus meningkat sejalan
dengan pertambahan jumlah penduduk tidak dapat diimbangi oleh
kemampuan penyediaannya, sedangkan pada sisi yang lain kondisi
infrastruktur yang ada tidak dapat dipelihara dengan baik sehingga
banyak terjadi kerusakan. Berdasarkan laporan dari Global
Competitiveness Report Tahun 2003, dari skala regional,
ketersediaan infrastruktur akses terhadap sanitasi di Indonesia termasuk
urutan ke 7 dari 11 negara dengan persentase pelayanan sebesar 55%
(Infrastruktur Indonesia Outlook 2006, Kementerian Koordinator Bidang
Perekonomian, Februari, Jakarta, Tahun 2006).

Upaya pengelolaan lingkungan merupakan hal yang tidak bisa


dihindari lagi dan harus dilakukan sebagai bagian dari perencanaan
pengembangan kota. Semakin tinggi tingkat kerusakan lingkungan yang
terjadi, akan berdampak secara signifikan baik bagi kelangsungan hidup
(kesehatan) manusia, aktivitas ekonomi maupun tatanan sosial dan budaya.
Sebuah area yang semakin padat penduduknya dan semakin komplek
aktivitasnya, akan menghadapi ancaman pencemaran yang semakin berat.
Air limbah adalah komponen yang dapat menyebabkan penurunan kualitas
lingkungan apabila tidak dikelola dengan baik. Di perkotaan, air limbah
domestik memiliki bobot dampak yang tidak kalah seriusnya dengan air
limbah industri. Air limbah domestik adalah air limbah yang berasal dari
aktivitas atau kegiatan permukiman, perkantoran, apartemen, perniagaan,
rumah makan dan asrama. Termasuk dari air limbah ini adalah air seni
(urine), tinja (faeces), air sisa aktivitas mandi dan kegiatan rumah tangga
yang lain.

PT. Kinarya Alam Raya 1


Laporan Bulanan
Bulan Pertama (Periode 10 Maret 2016 s/d 3 April 2016)
Penyusunan DED IPAL Kawasan Kota Banjarbaru Tahun 2016

Di perkotaan, air limbah domestik memiliki bobot dampak yang tidak


kalah seriusnya dengan air limbah industri. Air limbah domestik adalah air
limbah yang berasal dari aktivitas atau kegiatan permukiman, perkantoran,
apartemen, perniagaan, rumah makan dan asrama. Termasuk dari air
limbah ini adalah air seni (urine), tinja (faeces), air sisa aktivitas mandi dan
kegiatan rumah tangga yang lain.

Menyadari konsekuensi dari perkembangan kotanya, Pemerintah


Kabupaten Banjarbaru mengikuti Program Percepatan Pembangunan
Sanitasi Permukiman (PPSP) dengan menyusun Buku Putih Sanitasi dan
Strategi Sanitasi Kota/kabupaten pada tahun 2012, selanjutnya pada tahun
2013 Kota Banjarbaru telah menyusun Memorandum Program Sanitasi
(MPS). Pada tahun 2016 ini merupakan tahap Implementasi. Program ini
bertujuan mengejar kesenjangan cakupan pelayanan bidang sanitasi, dan
menetapkan bahwa pengadaan infrastruktur pengolahan air limbah menjadi
hal yang sama pentingnya dengan infrastruktur yang lain. Komitmen untuk
peningkatan sarana dan prasarana di bidang sanitasi ini bukan hanya dalam
rangka untuk pemenuhan target Universal Acces 100 0 100, yang telah
diratifikasi oleh Pemerintah Indonesia, namun lebih dari itu sebagai upaya
untuk mewujudkan kesetimbangan agar aktivitas dan kesejahteraan
masyarakat Kota Banjarbaru dapat berkelanjutan.

1.2. MASUD, TUJUAN DAN SASARAN


1.2.1. Maksud
Perencanaan DED ini adalah menyiapkan dokumen Perencanaan
Detail Engineering Design (DED) Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)
Kawasan Kab/Kota beserta sarana penunjangnya yang sesuai dengan
kriteria teknis yang berlaku.

1.2.2. Tujuan
Tujuan yang hendak dicapai dari kegiatan ini adalah merencanakan
penanganan IPAL kawasan secara terpadu baik dari segi aspek teknik,
organisasi maupun peran serta masyarakat. Secara rinci tujuan
perencanaan DED IPAL kawasan ini adalah :

PT. Kinarya Alam Raya 2


Laporan Bulanan
Bulan Pertama (Periode 10 Maret 2016 s/d 3 April 2016)
Penyusunan DED IPAL Kawasan Kota Banjarbaru Tahun 2016

1. Mengidentifikasi seluruh permasalahan yang timbul terhadap pengelolaan


air limbah dengan sistem yang berlaku sampai saat ini.

2. Mengembangkan sistem Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) kawasan


yang efektif, efisien dan berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas
sumber daya air dan lingkungan.

Memperoleh perencanaan yang komprehensif serta ramah lingkungan


sesuai standar yang berlaku.
1.2.2. Tujuan
Sasaran yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah:
a. Teridentifikasikannya permasalahan Instalasi Pengolahan Air Limbah
(IPAL) kawasan diKota Banjarbaru.
b. Terekomendasikannya penanganan IPAL yang dianggap paling efektif
dan cocok untuk Kota Banjarbaru, berupa perencanaan DED IPAL
kawasan.
c. Tersusunnya dokumen DED IPAL kawasan Kota Banjarbaru yang akan
menjadi dokumen pelaksanaan fisik.
d. Tersedianya dokumen tender yang siap dilelangkan.

1.3. RUANG LINGKUP


Sesuai dengan maksud dan tujuan yang hendak dicapai dalam
pelaksanaan kegiatan ini, maka ruang lingkup kegiatan yang harus
dilakukan adalah sebagai berikut :

a. Persiapan
1. Membuat program kerja (polapikir) kegiatan secara keseluruhan.
2. Menentukan sasaran
3. Menetapkan metode survey
4. Menggali sumber data yang terkait
5. Melakukan studi literature
6. Menetapkan syarat-syarat lokasi
7. Menyusun format pendataan
8. Menyusun kuisioner
9. Menyiapkan peralatan survey
10. Menyusun jadwal kerja

PT. Kinarya Alam Raya 3


Laporan Bulanan
Bulan Pertama (Periode 10 Maret 2016 s/d 3 April 2016)
Penyusunan DED IPAL Kawasan Kota Banjarbaru Tahun 2016

b. Pengumpulan Data
Pengumpulan data primer dilakukan survey
lapangantentangkondisiair limbah di Kota Banjarbaru.
Pengumpulan data sekunder dilakukan survey keinstansi terkait serta
kelembagaan formal maupun non formal. Studi literature seperti :
standar, norma, pedoman, petunjuk teknis dan lain-lain.

c. Seleksi Lokasi
1. Menyusun daftar panjang lokasi pengembangan yang ada di Kota
Banjarbaru.
2. Menyusundaftar pendek yang memenuhi criteria penanganan
Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) kawasan.
3. Memfasilitasi dalam pembuatan kesepakatan bersama (MoU)
antara Pengembang dan Satuan Kerja Pengembangan Sarana
Penyehatan Lingkungan Permukiman Kalimantan Selatan.

d. Survey Topografi dan Survey Penyelidikan Tanah.


- Survey Topografi
Survey topografi dilaksanakan setelah penentuan titik lokasi
dipastikan. Pengukuran detail berupa pengukuran situasi/kontur,
cross section setiap 20 m dan long section. Alat yang digunakan
harus memenuhi syarat dengan telah dilakukan kalibrasi.
- Survey Penyelidikan Tanah
Survey Penyelidikan Tanah disini dilakukan untuk mengetahui
struktur tanah eksisting sebagai acuan untuk menganalisa
rencana pondasi yang akan diterapkan di bangunan Instalasi
Pengolahan Air Limbah (IPAL).

e. Memfasilitasi Unit Pelaksana Teknis Dinas di Kab/Kota untuk


mensosialisasikan maksud dan tujuan penanganan Instalasi
Pengolahan Air Limbah (IPAL) kawasan.

f. Memfasilitasi pembentukan organisasi masyarakat setempat atau


Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) penerima manfaat dan
operasional mandiri serta mensosialisasikan maksud dan tujuan
penanganan InstalasiPengolahan Air Limbah (IPAL) kawasan.

g. Kompilasi dan Pemrosesan Data

PT. Kinarya Alam Raya 4


Laporan Bulanan
Bulan Pertama (Periode 10 Maret 2016 s/d 3 April 2016)
Penyusunan DED IPAL Kawasan Kota Banjarbaru Tahun 2016

Mengelompokkan data kuantitatif dan kualitatif sebagai bahan


analisis.

h. Analisis
Melakukan analisis data sehingga menghasilkan aspek kuantitatif
dan aspek kualitatif yang dapat dipakai sebagai bahan untuk
menyusun konsep dari penyusunan DED Instalasi Pengolahan Air
Limbah (IPAL) Kawasan.

i. Penyusunan DED
Penyusunan DED sesuai dengan analis yang dilakukan pada setiap
tahapan kegiatan mulai dari survey, identifikasi, desain dan RAB
serta Pembuatan gambar kerja untuk konstruksi, penyusunan
rencana kerja dan syarat-syarat teknis pelaksanaan konstruksi
penanganan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) kawasan.
j. Penyusunan Pedoman Operasional dan Pemeliharaan (SOP).

Penyusunan Pedoman Operasional dan Pemeliharaan sebagai


acuan dalam menjalankan dan memelihara prasarana dan sarana
setelah konstruksi selesai dibangun.

k. Pembahasan
Melakukan pembahasan pada setiap kegiatan dengan pemberi
tugas (kepalasatker) dan tim teknis yang akan ditunjuk oleh Kepala
Satker serta aparat yang terkait.

1.4. JANGKA WAKTU PENUGASAN

Sesuai dengan Kontrak kerja telah ditanda tangani, maka waktu


penyusunan DED IPAL Kawasan Kota Banjarbaru selama 6 bulan atau 180
(seratus delapan puluh) hari kalender, terhitung sejak tanggal 10 Maret
2016 hingga tanggal 6 September 2016.

1.5. DATA PEKERJAAN

PT. Kinarya Alam Raya 5


Laporan Bulanan
Bulan Pertama (Periode 10 Maret 2016 s/d 3 April 2016)
Penyusunan DED IPAL Kawasan Kota Banjarbaru Tahun 2016

Satuan Kerja : Pengembangan Sistem Penyehatan


Lingkungan Permukiman Provinsi Kalimantan
Selatan

Pejabat Pembuat Komitmen : Pejabat Pembuat Komitmen


Bidang Pengembangan Sistem Penyehatan
Lingkungan Permukiman Provinsi Kalimantan
Selatan

Nama Pekerjaan : Penyusunan DED IPAL Kawasan Kota


Banjarbaru

Lokasi : Kota Banjarbaru.

Sumber Pembiayaan : APBN

Surat Perjanjian (Kontrak) :


Nomor : HK.02.03-SPP-PSPLP/129
Tanggal : 10 Maret 2016

Biaya perencanaan : Rp. 276.504.000,-


(terbilang : dua ratus tujuh puluh enam juta
lima ratus empat ribu rupiah)

Waktu Perencanaan : 6 (enam) bulan

1.6. SISTEMATIKA PEMBAHASAN

Sistematika pembahasan Laporan Bulanan Penyusunan DED IPAL


Kawasan Kota Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan adalah :

Bab 1 Pendahuluan

Berisi tentang latar belakang, maksud, tujuan dan sasaran, ruang


lingkup, data pekerjaan dan sistematika pembahasan.

Bab 2 Rencana Pelaksanaan Pekerjaan

Pada bab ini menguraikan tentang Tugas tim konsultan dan


Rencana pelaksanaan kegiatan Penyusunan DED IPAL Kawasan
Kota Banjarbaru.

PT. Kinarya Alam Raya 6


Laporan Bulanan
Bulan Pertama (Periode 10 Maret 2016 s/d 3 April 2016)
Penyusunan DED IPAL Kawasan Kota Banjarbaru Tahun 2016

Bab 3 Rencana Kegiatan Bulan Pertama

Pada bab ini berisi tentang jadwal dan rencana kegiatan bulan
pertama yang akan dilaksanakan oleh konsultan.

Bab 4 Kemajuan Pelaksanaan Pekerjaan Bulan Pertama

Pada bab ini berisi tentang pelaksanaan kegiatan pada bulan


pertama yang telah dilaksanakan oleh konsultan perencanaan.

Bab 5 Rencana Kegiatan Bulan Kedua

Pada bab ini berisi tentang jadwal dan rencana kegiatan bulan
kedua yang akan dilaksanakan oleh konsultan individual
perencanaan dan rencana kegiatan tambahan bulan pertama
yang belum terselesaikan.

PT. Kinarya Alam Raya 7


Laporan Bulanan
Bulan Pertama (Periode 10 Maret 2016 s/d 3 April 2016)
Penyusunan DED IPAL Kawasan Kota Banjarbaru Tahun 2016

2.1. RENCANA KERJA

Pelaksanaan pekerjaan Penyusunan DED IPAL Kawasan Kota


Banjarbaru terdiri dari beberapa tahapan pelaksanaan pekerjaan, yang
meliputi:

1. Persiapan
2. Pengumpulan Data
3. Seleksi Lokasi
4. Memfasilitasi pembentukan organisasi masyarakat setempat
5. Kompilasi dan Pemprosesan Data
6. Analisis
7. Penyusunan DED
8. Penyusunan Pedoman Operasional dan Pemeliharaan (SOP)
9. Pembahasan

1. Persiapan
a. Membuat program kerja (pola pikir) kegiatan secara keseluruhan
b. Menentukan sasaran
c. Menetapkan metode survey

PT. Kinarya Alam Raya 8


Laporan Bulanan
Bulan Pertama (Periode 10 Maret 2016 s/d 3 April 2016)
Penyusunan DED IPAL Kawasan Kota Banjarbaru Tahun 2016

d. Menggali sumber data yang terkait


e. Melakukan studi literatur
f. Menetapkan syarat-syarat lokasi
g. Menyusun format pendataan
h. Menyusun kuisioner
i. Menyiapkan peralatan survey
j. Menyusun jadwal kerja

2. Pengumpulan Data
Pengumpulan Data primer dilakukan survey lapangan tentang kondisi
Pengelolaan air lmbah kota Banjarbaru.
Pengumpulan Data Sekunder dilakukan survey ke instansi terkait serta
kelembagaan formal maupun non formal. Studi literatur seperti : standar,
norma, pedoman, petunjuk teknis dan lain-lain.

3. Seleksi Lokasi
a. Menyusun daftar panjang lokasi pengembangan yang ada di Kota
Banjarbaru
b. Menyusun daftar pendek yang memenuhi kriteria penanganan IPAL.
c. Memfasilitasi dalam pembuatan kesepakatan bersama (MoU) antara
Pengembang dan Satker Pengembangan Sistem Penyehatan
Lingkungan Permukiman.

4. Pembentukan Organisasi
Memfasilitasi pembentukan organisasi masyarakat setempat atau
Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) penerima manfaat dan
operasional mandiri serta mensosialisasikan maksud dan tujuan
penanganan Air Limbah Kawasan Kota Banjarbaru.

5. Kompilasi dan Pemprosesan Data


a. Mengukur topografi lahan IPAL dan SR
b. Melakukan test tanah
c. Mengelompokan data kuantitatif dan kualitatif sebagai bahan analisis.

6. Analisis
Melakukan analisis data sehingga menghasilkan aspek kuantitatif dan
aspek kualitatif yang dapat dipakai sebagai bahan untuk menyusun

PT. Kinarya Alam Raya 9


Laporan Bulanan
Bulan Pertama (Periode 10 Maret 2016 s/d 3 April 2016)
Penyusunan DED IPAL Kawasan Kota Banjarbaru Tahun 2016

konsep Penyusunan DED Instalasi Pengelolaan Air Limbah Kawasan Kota


Banjarbaru.

7. Penyusunan DED
Penyusunan DED sesuai dengan analis yang dilakukan pada setiap
tahapan kegiatan mulai dari survey, identifikasi, desain dan RAB serta
Pembuatan gambar kerja untuk konstruksi, penyusunan rencana kerja
dan syarat-syarat teknis pelaksanaan konstruksi penanganan sistem
Instalasi Pangelolaan Air Limbah Kota Banjarbaru.

8. Penyusunan Pedoman Operasional dan Pemeliharaan (SOP)


Penyusunan Pedoman Operasional dan Pemeliharaan sebagai acuan
dalam menjalankan dan memelihara prasarana sarana setelah konstruksi
selesai dibangun.

9. Pembahasan
Melakukan pembahasan pada setiap kegiatan dengan pemberi tugas
(Kepala Satker) dan Tim Teknis yang akan ditunjuk oleh Kepala Satker,
serta aparat yang terkait.

2.2. JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN

Pekerjaan Penyusunan DED IPAL Kawasan Kota Banjarbaru,


membutuhkan kajian yan cermat dan mendalam untuk mendapatkan hasil
studi yang optimal, sehingga dalam hal ini Konsultan akan menyiapkan
program kerja, jadual pelaksanaan yang sistematis serta didukung personil
yang mempunyai pengalaman cukup seperti yang telah disyaratkan dalam
Kerangka Acuan Kerja.

PT. Kinarya Alam Raya 10


Laporan Bulanan
Bulan Pertama (Periode 10 Maret 2016 s/d 3 April 2016)
Penyusunan DED IPAL Kawasan Kota Banjarbaru Tahun 2016

Tabel 2.1. Jadwal Pekerjaan

A3, di excel

PT. Kinarya Alam Raya 11


Laporan Bulanan
Bulan Pertama (Periode 10 Maret 2016 s/d 3 April 2016)
Penyusunan DED IPAL Kawasan Kota Banjarbaru Tahun 2016

Sesuai dengan rencana kegiatan yang telah ditetapkan, maka untuk


pelaksanaan kegiatan Bulan Pertama meliputi 2 tahapan, yaitu :

A. Tahapan Persiapan
1. Persiapan Program Kerja dan Sasaran
2. Penetapan Metode Survey dan Format Pendataan
3. Penggalian Sumber Data yang Terkait dan Studi Literatur
4. Penetapan Syarat- Syarat Lokasi
5. Persiapan Peralatan Survey
6. Penyusunan Jadwal Kerja

B. Laporan
1. Laporan RMK
2. Laporan Pendahuluan
3. Pembuatan Dokumen Gambar

3.1. PERSIAPAN PEKERJAAN

Tahapan pertama dalam penyusunan DED IPAL Kawasan Kota


Banjarbaru yaitu tahapan persiapan. Pada tahapan persiapan meliputi:
1. Tahapan Program Kerja dan Sasaran
Merumuskan program kerja yang akan dilaksanakan, agar pekerjaan
berjalan secara terstruktur sesuai dengan sasaran yang di inginkan
oleh pemberi pekerjaan.
2. Penetapan Metode Survey dan Format Pendataan
Data yang diperlukan berupa data sekunder dan data primer. Format
pendataan seperti pada tabel scooring pemilihan lokasi IPAL
3. Penggalian Sumber Data yang Terkait dan Studi Literatur

PT. Kinarya Alam Raya 12


Laporan Bulanan
Bulan Pertama (Periode 10 Maret 2016 s/d 3 April 2016)
Penyusunan DED IPAL Kawasan Kota Banjarbaru Tahun 2016

Menganalisa awal berdasarkan sumber data pekerjaan terdahulu.


Data yang didapat berupa lokasi yang benar-benar harus ditangani
terlebih dahulu. Dari beberapa dokumen sanitasi yang ada di Kota
Banjarbaru terdapat lokasi yang harus ditangani yaitu dikelurahan
kemuning.
4. Penetapan Syarat- Syarat Lokasi
Untuk menetapkan lokasi dari beberapa alternatif, dilakukan scooring
seperti tabel berikut:
3.1. Tabel Scooring Pemilihan Lokasi IPAL

Keterangan Scooring

Perkiraan jumlah KK yang


mengalir secara gravitasi
ketersediaan lahan IPAL
Effluent
Kepadatan
Perekonomian
ketersediaan lahan untuk
menempatkan bahan
bangunan
Total

5. Persiapan Peralatan Survey


Peralatan survey yang diperlukan berupa alat pengukuran, kamera,
GPS dan lainnya sudah dipersiapkan sebelum turun kelapangan.
6. Penyusunan Jadwal Kerja

Jadwal kerja telah disusun seperti pada jadwal rencana kerja pada bab
2.

3.2. PEMBUATAN LAPORAN

Pada bulan pertama, dilakukan pembuatan laporan Rencana Mutu


kontrak dan Laporan Pendahuluan. Pada laporan RMK memuat rencana
konsultan dari tahapan sampai tahapan penyelesaian pekerjaan.
Di bulan pertama sudah dilakukan pembuatan laporan pendahuluan.
Yang berisikan rencana kerja konsultan dan tanggapan mengenai KAK.
Dilaporan pendahuluan sudah membahas pemilhan lokasi. Lokasi yang di

PT. Kinarya Alam Raya 13


Laporan Bulanan
Bulan Pertama (Periode 10 Maret 2016 s/d 3 April 2016)
Penyusunan DED IPAL Kawasan Kota Banjarbaru Tahun 2016

analisa konsultan dari dokumen sanitasi. Dari beberapa alternatif lokasi,


akan di peroleh satu lokasi yang akan dibuat DED IPAL Kawasan kota
Banjarbaru

3.3. BOBOT PENCAPAIAN PELAKSANAAN KEGIATAN

Dari kegiatan yang dilaksanakan pada periode bulan pertama ini


dapat disampaikan bahwa pencapaian pelaksanaan kegiatan sebagai
berikut :

Tabel 3.2.
Bobot Pencapaian Penyusunan DED IPAL Kawasan Kota Banjarbaru

PT. Kinarya Alam Raya 14


Laporan Bulanan
Bulan Pertama (Periode 10 Maret 2016 s/d 3 April 2016)
Penyusunan DED IPAL Kawasan Kota Banjarbaru Tahun 2016

Tabel 3.3.
Jadual Rencana Kerja dan Realisasi Pekerjaan
A3, Excel

Tabel 3.4.

PT. Kinarya Alam Raya 15


Laporan Bulanan
Bulan Pertama (Periode 10 Maret 2016 s/d 3 April 2016)
Penyusunan DED IPAL Kawasan Kota Banjarbaru Tahun 2016

Laporan Minggu 1

Tabel 3.5.
Laporan Minggu 2

PT. Kinarya Alam Raya 16


Laporan Bulanan
Bulan Pertama (Periode 10 Maret 2016 s/d 3 April 2016)
Penyusunan DED IPAL Kawasan Kota Banjarbaru Tahun 2016

Tabel 3.6.
Laporan Minggu 3

PT. Kinarya Alam Raya 17


Laporan Bulanan
Bulan Pertama (Periode 10 Maret 2016 s/d 3 April 2016)
Penyusunan DED IPAL Kawasan Kota Banjarbaru Tahun 2016

Tabel 3.7.
Laporan Minggu 4

PT. Kinarya Alam Raya 18


Laporan Bulanan
Bulan Pertama (Periode 10 Maret 2016 s/d 3 April 2016)
Penyusunan DED IPAL Kawasan Kota Banjarbaru Tahun 2016

PT. Kinarya Alam Raya 19


Laporan Bulanan
Bulan Pertama (Periode 10 Maret 2016 s/d 3 April 2016)
Penyusunan DED IPAL Kawasan Kota Banjarbaru Tahun 2016

Dari hasil evaluasi pelaksanaan pekerjaan pada bulan pertama, tidak


terdapat permasalahan dan kendala yang dihadapi.

PT. Kinarya Alam Raya 20


Laporan Bulanan
Bulan Pertama (Periode 10 Maret 2016 s/d 3 April 2016)
Penyusunan DED IPAL Kawasan Kota Banjarbaru Tahun 2016

5.1. RENCANA KEGIATAN BULAN KEDUA

Rencana Kegiatan pada Bulan Kedua yang akan dilakukan oleh


konsultan individual perencanaan meliputi kegiatan pada Bula n Pertama
yang belum sepenuhnya dilaksanakan dan kegiatan pada Bulan Kedua
sebagaimana Rencana Kerja yang telah ditetapkan, yaitu terdiri dari :

I. Kegiatan Bulan Pertama yang Belum Terlaksana :

Semua kegiatan pada Bulan Pertyama telah dilaksanakan seluruhnya


sesuai dengan target yang telah ditetapkan

II. Kegiatan Bulan Kedua Sesuai Dengan Rencana Kerja :

A. Tahap Persiapan
1. Penggalian sumber data yang terkait dengan studi literatur
2. Penetapan sysrat-syrat lokasi
3. Periapan peralatan survey
4. Penyusunan Jadwal Rencana kerja
B. Tahap Pegumpulan Data :
1. Pengumpulan data terkait meliputi, rencana penggunaan tanah/lahan,
RTRW, Master Plan Air Limbah Tahap Pelaporan
2. Data Kependudukan
3. Data Sanitasi Masyarakat
4. Data eksisting pengelolaan air limbah
5. Kondisi alam yang meliputi: topografi, kondisi iklim dan hidrologi
C. Tahap Pegumpulan Data :
1. Penyusunan daftar panjang lokasi pengembangan yang ada di
kota Banjarbaru
2. Penyusunan Daftar Pendek yang memenuhi kriteria penanganan
prasarana dan sarana air limbah kota Banjarbaru

PT. Kinarya Alam Raya 21


Laporan Bulanan
Bulan Pertama (Periode 10 Maret 2016 s/d 3 April 2016)
Penyusunan DED IPAL Kawasan Kota Banjarbaru Tahun 2016

D. Paparan dan Sosialisasi


1. Ekspose Pendahuluan
E. Laporan
1. Laporan Pendahuluan
2. Pembuatan Dokumen Gambar A3

5.2. TARGET BOBOT PENCAPAIAN PELAKSANAAN KEGIATAN


BULAN KEDUA

Target yang akan dicapai pada Bulan Kedua oleh konsultan


perencanaan adalah sebesar 6,20 % sehingga diharapkan hingga Bulan
Kedua total target pekerjaan yang telah tercapai sebesar 29,68 %, dengan
perincian sebagai berikut :
Tabel 5.1.

Target Bobot Pencapaian Pelaksanaan Kegiatan Bulan Kedua

Bobot
Rencana Bobot Rencana Bobot
Pencapaian
No Kegiatan Pencapaian Pencapaian sampai
Bulan
Bulan Kedua Bulan Kedua
Pertama

1 Tahapan Persiapan 5,80 % 6,57 % 12,37 %


2 Tahap Pengumpulan Data - 12,13 % 12,13 %
3 Tahap Seleksi Lokasi - 5,69 % 5,69 %
4 Paparan dan Sosialisasi - 3,80 % 3,80 %
5 Kompilasi dan - - -
Pemrosesan Data

6 Tahap Analisis - - -
7 Penyusunan DED - - -
8 Penyusunan Pedoman - - -
Operasioanal dan
Pemeliharaan (SOP)

9 Laporan 0.4 % 0,50 % 0,90 %


Jumlah 6,20 % 28,68 % 34,89 %

PT. Kinarya Alam Raya 22

Anda mungkin juga menyukai