Anda di halaman 1dari 20

SIDANG PEMBAHASAN

STANDAR TEKNIS PEMENUHAN BAKU MUTU AIR LIMBAH

PERUMAHAN SINERGI LAND TUBAN


PT. SINERGI MITRA INVESTAMA
Desa Bogorejo, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban
LATAR BELAKANG PEMILIHAN ALTERNATIF PENGELOLAAN AIR
LIMBAH PEMANFAATAN AIR LIMBAH KE FORMASI TERTENTU

1. Lokasi kegiatan yang jauh dari sungai dan laut sehingga tidak memungkinkan untuk dilakukan
pembuangan ke sungai dan laut.
2. Debit air limbah terlalu besar apabila dibandingkan dengan debit kebutuhan penyiraman RTH
3. Berdasarkan hasil uji sondir pada lokasi Perumahan Sinergi Land Tuban, nilai dan jenis
permeabilitas tanah didominasi oleh pasir lepas dan lempung dengan tingkat permeabilitas medium
hingga sangat rendah. Hal ini dimungkinkan dapat direncanakan sumur resapan pada lapisan tanah
dengan permeabilitas medium pada kedalaman 0 – 12,5 m
4. Lokasi kegiatan operasional Perumahan Sinergi Land Tuban, lahan rencana lokasi sumur resapan
telah memenuhi persyaratan teknis sumur resapan mengacu pada Perdirjen Pengendalian Daerah
Aliran Sungai dan Hutan Lindung Nomor P.6/PDASHL/SET/KUM.1/8/2017.
DESKRIPSI USAHA DAN/ATAU KEGIATAN


 Lokasi
Lokasi:: Desa
DesaBogorejo,
Bogorejo,Kec.
Kec.Merakurak,
Merakurak,
Kab.
Kab.Tuban
Tuban

 44Tipe
TipeHunian:
Hunian:Tipe
Tipe40/72,
40/72,57/90,
57/90,78/120,
78/120,
90/150
90/150

 Jumlah
Jumlahhunian
hunian::290
290hunian
hunian

Luas Luas Luas Hunian Jumlah


Jumlah Totul
Tipe Bangunan Tanah Per Orang Penghuni per
Unit Penghuni
(m2) (m2) (m2)* Hunian
a b c d e = b/d f g=exf
40/72 40 72 9 4 137 548
57/90 57 90 9 6 118 708
78/120 78 120 9 9 33 297
90/150 90 150 9 10 2 20
Jumlah 290 1573
*SNI 03-1733-2004 dan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2021
DESKRIPSI USAHA DAN/ATAU KEGIATAN

 Kebutuhan Air Bersih

Kebutuhan air
Sumber Kebutuhan air
bersih hari
air Pengguna Jumlah Kebutuhan bersih rata- %
maksimal
bersih rata (m3/hari)
(m3/hari)
a b c d e = c*d f = e*1,22) g
Tahap Operasional
Rumah
1573 orang 120 L/orang.hari 188,76 226,51 93,12%
Tangga1)
Air Toilet -
1573 orang 5 L/orang.hari 7,87 9,44 3,88%
PDAM Musholla1)
RTH3) 3% kebutuhan air domestik 6,08 7,30 3,00%

Total 202,71 243,25 100,00%


Keterangan:
1) SNI 03-7065-2005
2) Ditjen Cipta Karya. Dep. PU (1996)
3) Ditjen Cipta Karya. Dep. PU (1985)
DESKRIPSI USAHA DAN/ATAU KEGIATAN

 Neraca Air  Fluktuasi


RENCANA PENGELOLAAN LINGKUNGAN
 Rencana Lokasi IPAL dan Unit Penghasil Limbah
PEMANFAATAN AIR LIMBAH UNTUK RESAPAN KE FORMASI
TERTENTU
 Luas Area Resapan  Volume Air Limbah yang Diresapkan

 Diameter sumur resapan (D): 1 meter Air limbah yang akan diresapkan pada area
 Kedalaman sumur resapan (H): 2 meter resapan sumur resapan adalah efluen IPAL
Maka dapat dihitung luas area resapan (A): Komunal sebesar 190,50 m3/hari.
A = 3,14 x (D/2)2 + 2 x 3,14 x (D/2) x H
= 3,14 x (1/2)2 + 2 x 3,14 x 0,5 x 2
= 0,785 + 6,28
= 7,065 m2
BAKU MUTU AIR LIMBAH

Parameter Satuan Kadar Maksimum


pH - 6–9
BOD5 mg/L 6
COD mg/L 40
TSS mg/L 100
Minyak & Lemak mg/L 1
Amoniak mg/L 0,5
Total Coliform Jumlah/ 100 mL 10.000

Sumber : PP Nomor 22 Tahun 2021


RENCANA PENGELOLAAN LINGKUNGAN
 Sistem Pengelolaan Air Limbah  Kapasitas IPAL

Unit Penghasil Air Debit Air Limbah Tiap Unit Penghasil Air Kapasitas IPAL
No
Limbah Limbah Harian Maksimum (m3/hari) Individu (m3/hari)
1 Rumah Tipe 40/72 0,46 1
2 Rumah Tipe 57/90 0,69 1
3 Rumah Tipe 78/120 1,04 2
4 Rumah Tipe 90/150 1,15 2

Sedangkan kapasitas IPAL Komunal sebesar 248 m3/hari


yang direncanakan berdasarkan debit air limbah harian
maksimum dengan ambang bebas sebesar 30%.
RENCANA PENGELOLAAN LINGKUNGAN
 Pemanfaatan Air Limbah

Air limbah yang telah diolah menggunakan IPAL dan telah memenuhi baku mutu air limbah yang diacu yaitu baku mutu
air kelas 3 akan diresapkan pada sumur resapan.
Klasifikasi Koefisian Permeabilitas ***)
Kedalaman Qc *) Fs **) Jenis Permeabilitas
tanah **) (cm/ detik) cm/jam
Urugan (0-1,8 m)
Lempung Permeabilitas
1,80-4,40 10-20 0,1-0,2 0,001-0,1 3,6 - 360
Lanau Medium
Pasir Permeabilitas
4,40-4,90 20-23 0,2-0,3 0,001-0,1 3,6 - 360
Lepas
Pasir
Medium
Permeabilitas
nilai dan jenis permeabilitas tanah yang didominasi oleh pasir
4,90-5,00 20-38 0,3-0,31 0,001-0,1 3,6 - 360
Lepas Medium
5,00-6,90 20-38 0,28-0,35
Pasir
0,001-0,1 3,6 - 360
Permeabilitas lepas dan lempung dengan tingkat permeabilitas medium
Lepas Medium
Pasir Permeabilitas
6,90-8,00 18-38 0,20-0,35
Lepas
0,001-0,1 3,6 - 360
Medium hingga sangat rendah sehingga tanah mampu meresapkan air
Pasir Permeabilitas
8,00-10,00 18-25 0,15-3,1 0,001-0,1 3,6 - 360
Lepas
Pasir
Medium
Permeabilitas
limbah
10,00-12,5 19-24 0,18-0,35 0,001-0,1 3,6 - 360
Lepas Medium
Lempung 3.6x10-4- Permeabilitas Sangat
12,50-13,50 23-50 0,28-0,55 10-7-10-5
Kelanauan 3,6x10-2 Rendah
Pasir
13,50-14,00 38-48 0,32-0,55 10-5-10-3 3,6x10-2 – 3,6 Permeabilitas Rendah
Kelanauan
Pasir
14,00-16,00 40-50 0,28-0,52 10-5-10-3 3,6x10-2 – 3,6 Permeabilitas Rendah
Kelanauan
RENCANA PENGELOLAAN LINGKUNGAN
 Perencanaan Perpipaan Air Limbah
RENCANA PENGELOLAAN LINGKUNGAN
 Instalasi Pengolahan Air Limbah

IPAL INDIVIDU IPAL KOMUNAL


RENCANA PENGELOLAAN LINGKUNGAN
 Instalasi Pengolahan Air Limbah
Kompartemen Kompartemen Kompartemen
Grease Trap Desinfeksi
Pengendap I Anaerobik Biofilter Pengendap II
Paramete Kandunga Baku
r n Awal % % % % % Mutu*
Penyisiha Penyisiha Penyisiha Penyisiha Penyisiha
n Efluen n Efluen n Efluen n Efluen n Efluen
pH 7,31 0% 7,31 0% 7,31 0% 7,31 0% 7,31 0% 7,31 6-9
BOD
132,5
(mg/L) 0% 132,5 53,71% 61,34 81,88% 11,11 50,85% 5,46 0% 5,26 6
COD
280,1
(mg/L) 0% 280,1 48,78% 143,46 71,57% 40,78 47,03% 21,60 0% 20,89 40
TSS
148,2
(mg/L) 0% 148,2 85,05% 22,16 65,57% 7,63 100,00% 0,00 0% 0,00 100
Minyak
dan
5,8
lemak
(mg/L) 95% 0,29 0% 0,29 0% 0,29 0% 0,29 0% 0,29 1
Amoniak
40,1
(mg/L) 0% 40,1 79% 10,311 17% 8,60 79% 1,81 0% 0,47 0,6
Total
coliform
11000
(jumlah/1
00 mL) 0% 11000 0% 11000 0% 11000,00 0% 11000,00 99,90% 11,00 10000
RENCANA PENGELOLAAN LINGKUNGAN
 Perencanaan Teknis Sumur Resapan

Kapasitas sumur resapan adalah 217,04 m3/hari yang merupakan 115% debit
air limbah yang akan diresapkan. Hal ini untuk menghindari luberan air limbah
di sumur resapan. Dimensi sumur resapan dan perhitungannya sebagai berikut:
 H=2m
 R = 0,5 m
 F = 4πR = 6,28 m
 T = 24 jam
 K = 0,02 cm/detik = 17,28 m/hari

Q = 217,04 m3/hari
RENCANA PENGELOLAAN LINGKUNGAN
 Perencanaan Teknis Sumur Pantau

Sumur resapan berupa pipa PVC dengan diameter


4 inch dan ditanam hingga air tanah dangkal.
Kedalaman sumur pantau berdasarkan muka air
tanah di lokasi kegiatan kurang lebih 10 meter. Di
bagian atas terdapat manhole untuk bukaan.

Sumber: SNI 13-4687-1998


PEMANTAUAN BADAN AIR PERMUKAAN
INTERNALISASI BIAYA LINGKUNGAN

Jenis Biaya
No Upaya Estimasi Biaya
Pencegahan
Penyediaan instalasi pengolahan air limbah domestik
Rp1.113.321.300,00
individu
Penyediaan instalasi pengolahan air limbah domestik
1 Biaya Pembangunan
komunal 49.496.399,17
Penyediaan sistem penyaluran air limbah
339.318.318,35
Operasional IPAL (pemakaian listrik dan maintenance
Rp10.000.000,00
per bulan)
Biaya Operasional Sampling kualitas air per titik penaatan, titik
2 Rp2.000.000,00
dan Pemeliharaan
pemantauan hulu dan hilir (biaya per bulan)
Operator (biaya per bulan) Rp4.000.000,00
Pelaksanaan tindakan tanggap darurat di saat terjadi
Biaya Tanggap
3 kasus pencemaran air yang ditimbulkan oleh kegiatan -
Darurat
produksinya.
Biaya Pengembangan teknologi IPAL jika IPAL yang
4 Pengembangan tersedia memerlukan peningkatan/pengembangan untuk -
Teknologi pencegahan pencemaran air
Biaya Penyediaan
Pelatihan dan sertifikasi operator IPAL secara rutin
5 dan Peningkatan Rp10.000.000,00
(biaya per tahun)
SDM
PERIODE WAKTU UJI COBA
SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN

Perencanaan Pelaksanaan Pemeriksaan Tindakan

Anda mungkin juga menyukai