PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG.
Sistem Pengelolaan Air Limbah Kota merupakan salah satu prasarana kota yang
berfungsi untuk mengendalikan pencemaran lingkungan akibat buangan limbah
domestik (rumah tangga) maupun non domestik, Penyusunan sistem pengelolaan
limbah tersebut dilatarbelakangi oleh beberapa hal yang sangat mendasar, yaitu :
1. Perlunya dilakukan pengelolaan air limbah untuk menciptakan lingkungan
permukiman yang sehat.
2. Perlunya dikembangkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di masyarakat.
3. Untuk mewujudkan Target Millenium Development Goals (MDG) pada tahun
2015, khususnya dibidang sanitasi lingkungan.
4. Pelakasanaan kebijakan Pemerintah Pusat dan Daerah dalam bidang
pengelolaan air limbah.
5. Pentingnya penyediaan air minum dan penyehatan lingkungan ( Water Supply
and Sanitation Policy Formulation and Action Planning (WASPOLA).
Sistem pengelolaan air limbah yang ada di Kota Martapura saat ini pada umumnya
belum memadai dan masih menggunakan sistem yang sederhana. Misalnya, membuang
limbah tinja menggunakan septic tank yang dindingnya terbuat dari kayu ulin,
kakus/cubluk di belakang rumah/di kebun, cubluk di sungai dan badan air lainnya. Hal
tersebut manjadi masalah serius jika tidak segera dimulai penataan sistem
pengelolahan limbah tinja dan limbah cair domestik yang memadahi yang melibatkan
masyarakat, pemerintah, dan pihak terkait lainnya.
Melihat dari permasalahan tersebut di atas, akan sangat relevan dilakukan langkah
awal dalam upaya pengelolaan limbah kota, yaitu menyusun outline plan air limbah kota
yang memenuhi persyaratan teknis, layak secara ekonomi (economic feasible), diterima
secara sosial (social acceptance), dan terjangkau dalam pembiayaan (financial
affordable). Perencanaan yang akan dibuat perlu mendapat dukungan pemerintah
kabupaten/kota dan masyarakat setempat mulai dari tahap awal perencanaan, dalam
pelaksanaan pembangunan, dan operasionalisasi sistem pengelolaannya.
1.2. PENGERTIAN
Outline plan air limbah adalah suatu rencana pengelolaan air limbah dalam skala wilayah
ibukota kabupaten/kecamatan yang meliputi : aspek teknis, yaitu : pengumpulan,
1.3. TUJUAN
Tujuan dari kegiatan penyusunan Outline Plan Air Limbah Kota Martapura adalah
tersusunnya sebuah pedoman dan arahan secara teknis, ekonomi, sosial, dan
penyehatan lingkungan, serta pembuatan Detail Engineering Design (DED) di lokasi
terpilih, sehingga sistem yang direkomendasikan akan terintegrasi dengan sistem
pengelolaan air limbah yang sudah ada. Mengingat pengelolaan air limbah sangat terkait
erat dengan kesediaan air bersih, pengelolaan yang direkomendasikan harus juga
dipadukan dengan sistem penyediaan air minum yang sudah ada, seperti yang diatur
dalam Undang-Undang No 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air.
1.4. SASARAN
Sasaran kegiatan ini adalah tersusunnya rencana outline plan air limbah Kota Martapura
dan Detail & Engineering Design (DED) di lokasi terpilih. Untuk mencapai target tersebut
rencana outline plan akan disajikan dalam bentuk konsep yang mudah dipahami dan
mudah dalam penerapannya di lapangan serta dilengkapi dengan gambar-gambar
rencana yang informatif.
1.6. KELUARAN
Keluaran yang dihasilkan dari kegiatan ini adalah dokumen Laporan outline plan
pengelolaan air limbah, peta lokasi rencana/ pelaksanaan, dokumen Detail Engineering
Design (DED) yang akan digunakan sebagai pedoman dasar dalam pelaksanaan
kegiatan pengembangan sistem pengelolaan air limbah kota.
Studi Literatur
Studi Program &Kebijakan Pembangunan Daerah
Studi Rencana Tata Ruang Wilayah
Studi Rencana Detail Tata Ruang Kota
Perundang-undangan berkaitan dengan sanitasi
Data Sekunder
Data Primer
TAHAP ANALISA
Analisis prioritas penanganan sanitasi
Indek performa sanitasi
Analisa intensive pemetaan index SPI.
Proyeksi penduduk untuk melakukan
pendekatan sanitasi
Prediksi Jumlah Air limbah Kota
Pengembangan alternatif pengelolaan
Sumber dana Investasi