Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN AKHIR RISPAL TAHUN 2023 – 2043

BAB I
PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan tentang latar belakang penyusunan dokumen Rencana Induk Sistem Pengelolaan
Air Limbah Domestik Kota Baubau, yang dilengkapi dengan maksud, tujuan dan sasaran serta ruang
lingkup dokumen dan sistematika pembahasan laporan pendahuluan.

1.1LATAR BELAKANG

Berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat


Republik Indonesia Nomor 04/PRT/M/2017 tentang Penyelenggaraan Sistem Pengelolaan
Air Limbah Domestik, air limbah domestik didefinisikan sebagai air limbah yang berasal
dari usaha dan/atau kegiatan pemukiman, rumah makan, perkantoran, perniagaan,
apartemen dan asrama. Air limbah domestik telah menjadi isu penting yang timbul
sejalan dengan kemajuan pembangunan kota-kota di Indonesia yang terus berkembang
secara pesat yang diikuti dengan peningkatan laju pertumbuhan penduduk.
Kota Baubau termasuk wilayah yang terus mengalami perkembangan dan
pertumbuhan penduduk yang relative besar. Hal ini berdampat pada semakin
meningkatnya potensi limbah yang akan berdampak terhadap lingkungan baik secara
langsung maupun tidak langsung, terutama terkait dengan kesehatan masyarakat dan
estetika kota. Untuk menghindari dampak negatif terhadap lingkungan dan masyakarakat,
Pemerintah Indonesia telah melakukan tindakan-tindakan pengendalian pencemaran dan
pengurangan penyakit yang disebabkan oleh kondisi sanitasi yang buruk diantaranya
yaitu melalui Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Selain itu, juga terdapat salah satu program prioritas Sustainable Development
Goals (SDGs) yang merupakan sebuah program pengganti Millenium Development Goals
(MDGs) yang berlaku pada tahun 2015 – 2030, dimana salah satu dari beberapa
tujuannya ialah pengolahan air limbah

Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik 1


Kota Baubau Tahun 2023
LAPORAN AKHIR RISPAL TAHUN 2023 – 2043

domestik yang diolah sesuai dengan standar nasional (Panduan SDGs, 2015). Disamping
itu juga untuk memenuhi sasaran RPJP (2005-2025) yaitu tercapainya bebas buang air
besar sembarangan (open defection free).
Dalam rangka mengejar target-target tersebut dibutuhkan upaya-upaya yang
bersifat sinergis, multi sektor dan multi level dalam pengelolaan sanitasi. Upaya-upaya
yang perlu dilakukan tidak hanya terkait masalah perangkat keras berupa penyediaan
prasarana dan sarana sanitasi, tetapi juga terkait masalah perangkat lunak berupa
penyediaan penyediaan perencanan pengembangan pengelolaan air limbah kota/kab,
penyediaan peraturan, strategi kampanye, koordinasi pemangku kepentingan
(stakeholders), dsb.
Salah satu upaya yang dilakukan untuk mencapai target tersebut adalah dengan
disusunnya Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik sebagai suatu
bentuk dokumen perencanaan dasar yang menyeluruh mengenai pengembangan sarana
dan prasarana air limbah untuk periode 20 (dua puluh) tahun. Rencana Induk ini ini
nantinya akan memberikan arahan, strategi dan prioritas dalam pengembangan sarana dan
prasarana air limbah secara efektiff, efisien, terpadu dan berwawasan lingkungan yang
pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengelolaan air limbah di
kawasan perkotaan sehingga dapat mendukung terwujudnya pembangunan Kota Baubau
yang berkelanjutan.

1.2 MAKSUD, TUJUAN DAN SASARAN

Adapun maksud, tujuan dan sasaran penyusunan dokumen Rencana Induk


Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Kota Baubau, adalah sebagai berikut:
1.2.1 Maksud
Maksud penyusunan Dokumen Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah
Domestik Kota Baubau dalah untuk merumuskan kebijakan dan strategi pengelolaan air
limbah domestik Kota Baubau dalam jangka panjang

(20 tahun) guna menghasilkan perencanaan prasarana dan sarana bidang air limbah yang:
- menjadi efektif karena pilihan prioritasnya tepat sasaran, didukung oleh
kelembagaan (operator dan regulator) yang efektif dan mendapat dukungan
partisipasi masyarakat;

Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik 2


Kota Baubau Tahun 2023
LAPORAN AKHIR RISPAL TAHUN 2023 – 2043

- menjadi efisien karena pilihan teknologinya tepat guna dan terjangkau


sesuai dengan kondisi daerah setempat;
- menjadi produk perencanaan yang terpadu dengan perencanaan sektor-
sektor terkait, baik dari aspek keterpaduan pemanfaatan ruang, keterpaduan
program dan keterpaduan pengaturan;
- merupakan hasil pilihan perencanaan yang telah mempertimbangkan faktor
keamanan lokasi, keamanan lingkungan dan keamanan teknologi terutama
yang berkaitan dengan resiko kesehatan dan pelestarian sumber air; dan
- merupakan produk perencanaan air limbah yang dapat mendukung untuk
keberlanjutan program-program yang lain sesuai dengan prinsip
pengembangan wilayah.

1.2.2 Tujuan
Tujuan penyusunan Dokumen Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah
Domestik Kota Baubau ini adalah untuk mengetahui penjabaran program pengembangan
penanganan air limbah di Kota Baubau yang terdiri dari pengembangan sarana prasarana,
pengembangan kelembagaan, pengembangan pengaturan, pengembangan peran
masyarakat, dan pengembangan public campagign serta tersusunnya dokumen
perencanaan yang berfungsi sebagai acuan dalam memadukan program-program yang
terkait dengan bidang air limbah.

1.2.3 Sasaran
Sasaran penyusunan Dokumen Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah
Domestik Kota Baubau ini adalah tersusunnya dokumen perencanaan dasar yang
menyeluruh mengenai pengembangan sistem

Prasarana dan Sarana (P/S) Air Limbah untuk periode 20 (dua puluh) tahun (Tahun 2015 -
2035) agar proses dan produk perencanaan yang dihasilkan menjadi efektiff, efisien,
terpadu dan berwawasan lingkungan serta tersusunnya rancangan peraturan walikota
tentang rencana induk sistem pengelolaam air limbah domestik di Kota Baubau.

1.3 RUANG LINGKUP

Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik 3


Kota Baubau Tahun 2023
LAPORAN AKHIR RISPAL TAHUN 2023 – 2043

Ruang lingkup dalam penyusunan Laporan Akhir penyusunan dokumen


Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Kota Baubau mencakup ruang
lingkup wilayah dan ruang lingkup kegiatan.

1.3.1 Ruang Lingkup Wilayah


Ruang lingkup wilayah administrasi Kota Baubau dengan luas wilayah 294,98
2
Km yang terdiri dari 8 (delapan) kecamatan yaitu Kecamatan Betoambari, Kecamatan
Murhum, Kecamatan Batupoaro, Kecamatan Wolio, Kecamatan Kokalukuna, Kecamatan
Sorawolio, Kecamatan Bungi dan Kecamatan Lea-lea.

1.3.2 Ruang Lingkup Kegiatan


Adapun ruang lingkup kegiatan yang akan dilakukan dalam penyusunan
Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Kota Baubau adalah sebagai
berikut:
1) Melakukan konsolidasi dengan semua pemangku kepentingan dalam proses
penyamaan pemahaman, tujuan dan rencana kerja penyusunan dokumen
masterplan air limbah. Kegiatan ini minimal melibatkan tim peneliti dan tim
teknis;
2) Pengumpulan data, yang terdiri dari:
a. Mengumpulkan data kuantitatif dari sumber data primer maupun sekunder
sebagai bahan analisis;
b. Melakukakan analisis data baik dari kualitatif maupun dari kuantitatif yang
dapat dipakai sebagai bahan untuk merumuskan masalah sebagai dasar
penyusunan masterplan pengelolalaan air limbah tersebut dilengkapi
dengan peta identifikasi permasalahan.
c. Melakukan overview/kajian terhadap kebijakan strategi dan program
pembangunan daerah berdasarkan dokumen kebijakan terkait yang telah
tersedia dan dijadikan acuan pelaksanaan pembangunan oleh pemerintah
daerah Kota Baubau;
d. Perumusan potensi dan masalah berdasarkan analisa di lapangan perlu
dirumuskan potensi dan masalah yang pemecahaannya dapat didekati
dengan analisis SWOT
3) Identifikasi potensi dan masalah air limbah terhadap lingkungan dan masyarakat
Kota Baubau; dan
4) Melakukan formulasi dan strategi pengembangan melalui analisis SWOT.

Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik 4


Kota Baubau Tahun 2023
LAPORAN AKHIR RISPAL TAHUN 2023 – 2043

1.4SISTEMATIKA PEMBAHASAN

Sistematika pembahasan dalam Laporan Akhir penyusunan dokumen Rencana


Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Kota Baubau, adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang, maksud dan tujuan, sasaran, ruang
lingkup pekerjaan yang berupa ruang lingkup kegiatan dan ruang lingkup
wilayah studi dan sistematika pembahasan dalam penyusunan dokumen
Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Kota Baubau.

BAB II KEDUDUKAN RISPAL


Bab ini menguraikan kebijakan pengelolaan SPALD secara rinci menurut
peraturan yang berlaku, dasar hukum yang digunakan dalam penyusunan
dokumen, kedudukan SPALD dalam kebijakan secara umum dan kedudukan
SPALD dalam kebijakan wilayah Kota Baubau

BAB III GAMBARAN UMUM WILAYAH DAN


EVALUASI SPAL EKSISTING
Menyajikan gambaran umum mengenai Kota Baubau serta Evaluasi SPAL
Eksisting yang dijabarkan dalam 4 (empat) poin utama yaitu Kondisi
Administrasi dan Geografis Wilayah, Kondisi Fisik Wilayah, Data Primer dan
Sekunder serta Evaluasi SPAL Eksisting di Kota Baubau.

BAB IV KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN SPAL


Bab ini menjabarkan kebijakan dan strategi dalam pengembangan Sistem
Pengelolaan Air Limbah Kota Baubau yang terdiri Target Penanganan,
Penetapan Arah Pengembangan, Pembagian Zona Perencanaan, Penetapan
Zona Prioritas, Pengembangan SPAL pada Permukiman Lama, Pengembangan
SPAL pada Permukiman Baru, Pengembangan Sarana dan Prasarana,
Pengembangan Pengelolaan serta Pengembangan Ekonomi dan Pembiayaan.

BAB V RENCANA INDIKASI PROGRAM PENGEMBANGAN

Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik 5


Kota Baubau Tahun 2023
LAPORAN AKHIR RISPAL TAHUN 2023 – 2043

Bab ini menjelaskan tentang rencana indikasi program pengembangan Sistem


Air Limbah Kota Baubau yang dijabarkan dalam 5 (lima) poin utama yaitu
program pengembangan saranan dan prasarana, Program Pengembangan
Kelembagaan, Program Pengembangan Peraturan, Program Pengembangan
Peran Serta Masyarakat dan Program Public Campign.

BAB VI RENCANA PROGRAM INVESTASI PENGEMBANGAN SPAL


Rencana Program Investasi Pengembangan SPAL menguraikan tentang
Program Investasi Jangan Pendek, Program Investrasi Jangka Menengah dan
Program Investasi Jangka Panjang.

BAB VII PENUTUP


Bab ini merupakan kesimpulan dan saran dari uraian yang telah dilakukan
pada bab-bab sebelumnya.

Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik 6


Kota Baubau Tahun 2023

Anda mungkin juga menyukai