Anda di halaman 1dari 15

KERANGKA ACUAN KERJA

( K.A.K )

PROGRAM :
PROGRAM PENINGKATAN DAYA TARIK DESTINASI PARIWISATA

KEGIATAN :
PENGELOLAAN DAYA TARIK WISATA PROVINSI

SUB KEGIATAN :
PENGEMBANGAN DAYA TARIK WISATA UNGGULAN

PEKERJAAN :
PENYUSUNAN DOKUMEN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN (AMDAL)
PEMBANGUNAN KAWASAN WISATA SABANGAU

LOKASI :
KOTA PALANGKA RAYA

TAHUN ANGGARAN 2023


KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PENYUSUNAN DOKUMEN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN (AMDAL)
PEMBANGUNAN KAWASAN WISATA SABANGAU

I. Latar Belakang
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, setiap rencana usaha dan/ atau
kegiatan yang berdampak terhadap lingkungan wajib memiliki Persetujuan Lingkungan.
Persetujuan lingkungan yang dimaksud dilakukan melalui penyusunan Amdal dan Uji
Kelayakan Amdal, atau penyusunan Formulir UKL-UPL dan pemeriksaan Formulir UKL-
UPL. Adapun lokasi rencana usaha dan/atau kegiatan tersebut wajib sesuai dengan
rencana tata ruang. Hal tersebut dibuktikan dengan kepemilikan konfirmasi kesesuaian
pemanfaatan ruang atau rekomendasi kesesuaian kegiatan pemanfaatan ruang sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Selain itu, sebagaimana disebutkan
pada Pasal 43 Ayat 2 pada peraturan tersebut dijelaskan bahwa pengajuan dokumen
Andal dan dokumen RKL-RPL harus dilengkapi dengan Persetujuan Teknis. Persetujuan
Teknis adalah persetujuan dari Pemerintah atau Pemerintah Daerah berupa ketentuan
mengenai standar Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan/atau analisis
mengenai dampak usaha dan/atau kegiatan sesuai peraturan perundang-undangan.
Dalam pelaksanaannya, pengajuan dokumen AMDAL yang berupa AMDAL Kawasan
dengan melingkup Kegiatan Pembangunan Kawasan Wisata sekitar Taman Nasional
Sebangau dilengkapi dengan penyusunan Persutujuan Teknis Pemenuhan Baku Mutu Air
Limbah, Analisis Mengenai Dampak Lalu Lintas (ANDALALIN) dan Rincian Teknis
Penyimpanan Limbah B3 yang terintegerasi dalam persetujuan lingkungan bagi usaha
dan/atau kegiatan wajib Amdal atau UKL-UPL.

II. Tujuan
Tujuan Kegiatan Studi Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup:
1. Menjustifikasi kesesuaian rencana kegiatan dengan Rencana Tata Ruang Wilayah.
2. Mengidentifikasi dampak penting terhadap lingkungan hidup sebagai akibat dari
kegiatan dimaksud.
3. Mengidentifikasi dan mengevaluasi rona awal lingkungan yang diperkirakan akan
terpengaruh secara signifikan oleh aktivitas yang bersangkutan.
4. Memperkirakan dan mengevaluasi dampak terhadap komponen lingkungan (fisik,
kimia, biologi, sosial ekonomi, sosial budaya dan kesehatan masyarakat) sebagai
akibat dari adanya kegiatan.
5. Menyusun Dokumen AMDAL Kegiatan Pembangunan Kawasan Wisata Sekitar Taman
Nasional Sebangau, Kalimantan Tengah.
III. Dasar Hukum
Landasan hukum pelaksanaan kegiatan penyusunan studi kelayakan dalam rangka
penerbitan persetujuan lingkungan melalui mekanisme penyusunan Dokumen Lingkungan
Hidup (AMDAL) adalah sebagai berikut:
a) Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang;
b) Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup;
c) Undang-undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja;
d) Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2009 tentang Kepelabuhanan sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 64 Tahun 2015;
e) Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2010 tentang Perlindungan Lingkungan
Maritim;
f) Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional
g) Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan
dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;
h) Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 4 Tahun 2021 tentang
Daftar Usaha dan/atau Kegiatan Yang Wajib Memiliki Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan Hidup, Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan
Lingkungan Hidup atau Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan
Pemantauan Lingkungan Hidup.
i) Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 5 Tahun 2021 tentang
Daftar Usaha dan/atau Kegiatan yang Wajib Memiliki Tata Cara Penerbitan Izin
Persetujuan Teknis dan Surat Kelayakan Operasional Bidang Pengendalian
Pencemaran Lingkungan Hidup
j) Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional
Nomor 13 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan
Ruang dan Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang.

IV. Lingkup Pekerjaan


IV.1. Dokumen Lingkungan Hidup (AMDAL)
Lingkup pekerjaan adalah mencakup pelaksanaan Studi Penyusunan Dokumen
Lingkungan Hidup yaitu Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL). Pekerjaan dilakukan
dengan metode pengumpulan data melalui studi literatur/studi pustaka, survei lapangan,
evaluasi dan analisis data, serta pelaporan kegiatan secara berkala.
1. Kegiatan Konsultasi Publik
 Memberi informasi kepada masyarakat tentang rencana Kegiatan Pembangunan
Kawasan Wisata Sekitar Taman Nasional Sebangau, Kalimantan Tengah
 Melakukan dialog/public hearing/rapat kecil dengan masyarakat dan instansi terkait
di kecamatan/desa untuk mendapatkan tanggapan, masukan dan usulan dari
masyarakat terhadap rencana Kegiatan Pembangunan Kawasan Wisata Sekitar
Taman Nasional Sebangau dan isu-isu pokok yang perlu diperhatikan dalam studi
AMDAL agar dapat memprakirakan dampak yang mungkin ditimbulkan serta
alternatif pengelolaan-pengelolaan dampak lingkungan.
 Melakukan koordinasi dan evaluasi sesuai jadwal kegiatan dengan Pemrakarsa dan
instansi terkait.

2. Penyusunan Dokumen AMDAL


a. Persiapan
Sebelum memulai pelaksanaan pekerjaan, Konsultan harus mempelajari secara
seksama kerangka acuan kerja sebagai pedoman pekerjaan, dan selanjutnya
menyusun rencana kerja yang mencakup:
1) Penjabaran maksud dan tujuan pekerjaan secara lebih detail.
2) Penyusunan keterangan secara rinci mengenai metode pelaksanaan pekerjaan.
3) Pembuatan program kerja, meliputi: urutan kegiatan, jadwal pelaksanaan
pekerjaan, organisasi pelaksana pekerjaan, penyediaan tenaga ahli, penyediaan
perlengkapan/peralatan kerja.
4) Studi literatur/kepustakaan.
5) Penyusunan daftar kebutuhan data, rencana survey lapangan, dan formulir-
formulir yang diperlukan;
6) Melakukan koordinasi dan komunikasi dengan Dinas/Badan Pengelolaan
Lingkungan Hidup Daerah setempat terkait rencana pelaksanaan kegiatan
penyusunan dokumen lingkungan.

b. Survey dan Pengumpulan Data


Dalam melakukan survey dan pengumpulan data primer dan sekunder, penyedia
jasa konsultansi berkoordinasi dengan Dinas ataupun instansi terkait di lokasi
setempat. Inventarisasi data dan informasi terkait, meliputi:
1) Lokasi, koordinat geografik tapak;
2) Peruntukkan lahan berdasarkan RTRW Kabupaten dan RTRW Provinsi;
3) Akses dan jalan di sekitarnya
4) Luas tapak;
5) Penggunaan tapak saat ini;
6) Penggunaan tapak sebelumnya;
7) Rona lingkungan (rona dan penggunaan lahan baik di dalam maupun di sekitar
lokasi kegiatan seperti geologi, hidrologi dan topografi, mutu udara, tanah, air
dan media lingkungan lainnya yang sesuai);
8) Uraian tentang berbagai jenis bangunan yang ada, letak, luas dan
penggunaannya;
9) Uraian kegiatan yang telah berjalan (kegiatan utama, kegiatan pendukung,
proses, dan bahan baku);
10) Timbulan limbah, sumber, jenis dan jumlahnya;
11) Data informasi lain yang relevan.

c. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021, Dokumen AMDAL


harus memiliki muatan sebagai berikut:
 Dokumen Kerangka Acuan ANDAL (KA-ANDAL)
1) Informasi Umum
2) Pelingkupan
3) Metode Studi
Kegiatan Studi Penyusunan Dokumen Lingkungan dilaksanakan dengan:
 Metode Indentifikasi Dampak
Metode identifikasi dampak yang dapat digunakan untuk melaksanakan
studi ini ada 3 (tiga) hal yaitu:
a) Metode Bagan Aliran (Flow Chart)
b) Daftar Uji (Cheklist)
c) Metode Matrik Dua Dimensi
 Metode Pengumpulan dan Analisis Data
Metode pengumpulan data yang dapat digunakan antara lain studi
kepustakaan, studi lapangan, pengamatan dan pencatatan data,
wawancara bebas maupun dengan penyebaran angket/kuesioner tersusun.
Komponen lingkungan yang dikumpulkan dan dianalisis datanya adalah:
a) Komponen Fisika – Kimia
- Geologi
- Topografi
- Hidrologi/Hidrogeologi
- Kualitas Udara Ambien dan Tingkat Kebisingan
b) Komponen Biologi (Biota Laut, Flora – Fauna Darat)
c) Komponen Sosial, Ekonomi, dan Budaya
d) Komponen Kesehatan Masyarakat
 Metode Prediksi dan Penentuan Dampak
Aspek-aspek yang perlu diperhatikan dalam prediksi dan evaluasi dampak
ini harus mencakup antara lain:
a) Hubungan sebab akibat antara kegiatan dengan lingkungan hidup,
dampak positif dan dampak negatif yang mungkin timbul, serta
rekomendasi dan solusi pemecahan masalah lingkungan.
b) Ciri dampak penting yang positif dan negatif, harus dikemukakan
dengan jelas secara kwantitatif dan matematis dalam arti apakah
dampak penting tersebut akan berlangsung terus menerus selama
kegiatan berlangsung atau apakah dampak yang satu dengan dampak
yang lainnya akan terdapat hubungan timbal balik.
c) Seberapa luas daerah yang akan terkena dampak penting dari kegiatan
ini yang mungkin dapat dinyatakan di dalam peta.

 Dokumen ANDAL, RKL dan RPL


1) Pendahuluan
2) Deskripsi Rencana Usaha dan/atau Kegiatan
3) Deskripsi Rona Lingkungan Hidup Rinci (Environmental Setting)
4) Hasil dan Evaluasi Pelibatan Masyarakat
5) Penetapan Dampak Penting Hipotetik (DPH), Batas Wilayah Studi dan Batas
Waktu Kajian
6) Prakiraan Dampak Penting dan Penentuan Sifat Penting Dampak
7) Rencana Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup

d. Melakukan koordinasi/konsultasi dengan Badan/Dinas Lingkungan Hidup Daerah


setempat dalam rangka proses penerbitan persetujuan lingkungan melalui
mekanisme penyusunan Dokumen Amdal.

VI.2. Persetujuan Teknis


Hasil yang diharapkan dari pekerjaan ini berupa Kajian Persetujuan Teknis Pengumpulan
Limbah B3, Pembuangan Air Limbah ke Badan Air, dan Kesesuaian Kegiatan
Pemanfaatan Ruang (KKPR) yang telah disahkan/disetujui oleh instansi yang berwenang
sebagai akibat adanya kegiatan Pembangunan Kawasan Wisata sekitar Taman Nasional
Sebangau. Adapun lingkup pekerjaan terdiri dari:
a. Rincian Teknis Pengumpulan Limbah B3
Melakukan analisis dan perencanaan mengenai pengelolaan limbah B3 pada lokasi
rencana kegiatan.
b. Persetujuan Teknis Pemenuhan Baku Mutu Air Limbah
Melakukan analisis dan perencanaan mengenai pengelolaan air limbah ke badan air
dari rencana kegiatan.
IV.3. Aspek Tata Ruang
a. Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR)
Menjustifikasi kesesuaian rencana kegiatan ruang darat dengan Rencana Tata Ruang
Wilayah berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2021
tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang.
b. Pertimbangan Teknis Pertanahan
Pertimbangan teknis yang memuat hasil analisis teknis penatagunaan tanah yang
meliputi ketentuan dan syarat penguasaan, pemilikan, penggunaan, dan/atau
pemanfaatan tanah dengan memperhatikan Rencana Tata Ruang, sifat dan jenis hak,
kemampuan tanah, ketersediaan tanah serta kondisi permasalahan pertanahan.
Pertimbangan Teknis Pertanahan ini diberikan untuk kegiatan penerbitan KKPR.

V. Lokasi Kegiatan
Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup (AMDAL) Rencana Kegiatan Pembangunan
Kawasan Wisata berlokasi di sekitar Taman Nasional Sabangau, Provinsi Kalimantan
Tengah

VI. Sasaran/ Output Kegiatan


Keluaran dari kegiatan studi penyusunan dokumen lingkungan ini adalah:
1. Tersusunnya dokumen lingkungan hidup yaitu AMDAL sebagai panduan bagi
pengambil kebijakan dalam mengelola lingkungan di lokasi kegiatan dan sekitarnya.
2. Terbitnya persetujuan teknis berupa Persetujuan Teknis Pemenuhan Baku Mutu Air
Limbah, Analisis Dampak Lalu Lintas (ANDALALIN) dan Rincian Teknis Penyimpanan
Limbah B3 sebagai standar perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup untuk
meminimalisir dampak yang ditimbulkan dari kegiatan.
3. Terbitnya rekomendasi Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang sebagai bukti
kesesuaian lokasi rencana usaha dan/atau kegiatan dengan rencana tata ruang dan
perundang-undangan.
Gambar 1. Bagan Alir Proses Persetujuan Lingkungan
VII. Prakiraan Pelaksanaan Kegiatan

Timeline Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup (AMDAL) Kegiatan Pembangunan Kawasan Wisata di sekitar Taman Nasional Sebangau Kalimantan Tengah

No Kegiatan 5 6 7 8 9 10 11

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Kick Off Meeting

2 Survey Data Sekunder

3 Aktivasi akun PTSP KLHK

4 Aktivasi akun AMDALNET

Survey Data Primer dan Data


5
Sekunder

6 Pengajuan Permohohan Kegiatan Ruang Darat

- Penyusunan Dokumen PKKPR/KKPR

Proses pengajuan Permohohan


-
PKKPR/KKPR

- Pembahasan Dokumen PKKPR/KKPR

Penerbitan Rekomendasi Teknis


-
PKKPR/KKPR

7 Pertimbangan Teknis Pertanahan


Timeline Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup (AMDAL) Kegiatan Pembangunan Kawasan Wisata di sekitar Taman Nasional Sebangau Kalimantan Tengah

No Kegiatan 5 6 7 8 9 10 11

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Penyusunan Dokumen Persetujuan


-
Teknis Pertanahan
Proses pengajuan Dokumen
-
Persetujuan Teknis Pertanahan
Penerbitan Dokumen Persetujuan
-
Teknis Pertanahan

8 Penyusunan Persetujuan Teknis Pembuangan Air Limbah (Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan)

Penyusunan Dokumen Persetujuan


Teknis Pembuangan Air Limbah
Pengajuan Permohohan Dokumen
Persetujuan Teknis Pembuangan Air
Limbah
Pembahasan Dokumen Persetujuan
Teknis Pembuangan Air Limbah
Perbaikan Dokumen Persetujuan
Teknis Pembuangan Air Limbah
Proses Penerbitan Dokumen
Persetujuan Teknis Pembuangan Air
Limbah

9 Penyusunan Rincian Teknis Penyimpanan Limbah B3

Penyusunan Dokumen Rincian Teknis


-
Penyimpanan Limbah B3
Timeline Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup (AMDAL) Kegiatan Pembangunan Kawasan Wisata di sekitar Taman Nasional Sebangau Kalimantan Tengah

No Kegiatan 5 6 7 8 9 10 11

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Pengajuan Permohohan Dokumen


- Rincian Teknis Penyimpanan Limbah
B3
Pembahasan Dokumen Rincian Teknis
-
Penyimpanan Limbah B3
Perbaikan Dokumen Rincian Teknis
-
Penyimpanan Limbah B3
Diintegrasikan ke dalam Dokumen
-
Lingkungan Hidup (AMDAL)

10 Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup (AMDAL)

Penyusunan Dokumen Kerangka


-
Acuan ANDAL (KA-ANDAL)

Pengajuan Dokumen Kerangka Acuan


-
ANDAL (KA-ANDAL)
Pembahasan Dokumen Kerangka
-
Acuan ANDAL (KA-ANDAL)
Perbaikan Dokumen Kerangka Acuan
-
ANDAL (KA-ANDAL)
Survey Data Primer dan Penyusunan
-
Konsep Dokumen Andal dan RKL-RPL
Penyusunan Dokumen Andal dan RKL-
-
RPL
Timeline Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup (AMDAL) Kegiatan Pembangunan Kawasan Wisata di sekitar Taman Nasional Sebangau Kalimantan Tengah

No Kegiatan 5 6 7 8 9 10 11

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Pembahasan Dokumen Andal dan


-
RKL-RPL
Perbaikan Dokumen Andal dan RKL-
-
RPL
- Penerbitan Persetujuan Lingkungan
VIII. Personil
Kualifikasi Personil penyedia jasa konsultansi yang dibutuhkan dalam kegiatan ini adalah:
Orang/
Posisi Kualifikasi
Bulan
Profesional Staf
1. Ahli Lingkungan/ Pendidikan Sarjana (S1) Teknik Lingkungan, memiliki Sertifikat 1 orang/
Team Leader Kompetensi Ketua Tim Penyusun AMDAL (KTPA) dari lembaga 4 bulan
sertifikasi/BNSP yang masih berlaku (berdasarkan UU No. 32 Tahun
2009 dan PerMen LH No. 7 Tahun 2010) dan berpengalaman dalam
melaksanakan pekerjaan penyusunan AMDAL minimal 4 (empat)
tahun.
Tugas dan Tanggung Jawab:
- Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pekerjaan
penyusunan AMDAL secara keseluruhan.
- Mengkoordinasikan semua personil yang terlibat dalam
pekerjaan ini sehingga bisa menghasilkan pekerjaan
Stud/Kajian yang optimal dan dapat dipertanggungjawabkan.
- Merumuskan dan membuat rencana garis besar sistem
dan pentahapan dalam pelaksanaan pekerjaan Studi/Kajian.
- Menyusun program kerja termasuk didalamnya
penjadwalan rapat pembahasan materi Studi/ Kajian secara
berkala.
- Menyusun dan mempresentasikan kajian terkait air limbah
2. Anggota Tim Pendidikan Sarjana (S1) Jurusan Ilmu Sosial, memiliki Sertifikat 1 orang/
Penyusun / Ahli Penyusun AMDAL (ATPA) berpengalaman dalam melaksanakan 4 bulan
Sosial pekerjaan penyusunan AMDAL minimal 4 (Empat) tahun.
Tugas dan Tanggung Jawab:
- Mengumpulkan data dan informasi, identifikasi, inventarisasi,
review pada aspek-aspek sosial, ekonomi dan demografi
kependudukan, serta pemberdayaan pemerintah setempat dan
masyarakat, partisipasi masyarakat, kinerja pelaku
pembangunan, konsep pembangunan dengan berbasis pada
masyarakat sesuai visi dan misi pembangunan, potensi dan
peluang pengembangan kelembagaan.
- Menyusun pelaporan tentang hasil dari upaya-upaya pemerintah
setempat dan pemberdayaan masyarakat, partispasi masyarakat
dan swasta, peranan dan kontribusi dalam pelaksanaan kegiatan
Kawasan wisata.
- Mengidentifikasi kondisi ekonomi yang berpengaruh langsung
terhadap masyarakat karena keberadaan kegiatan Kawasan
wisata. tersebut.
3. Anggota Tim Pendidikan Sarjana (S1) Jurusan Kimia, memiliki Sertifikat 1 orang/
Penyusun / Ahli Kompetensi Penyusunan AMDAL (ATPA) dan berpengalaman dalam 4 bulan
Kimia Fisika melaksanakan pekerjaan penyusunan AMDAL minimal 4 (Empat)
tahun.
Tugas dan Tanggung Jawab:
- Melakukan identifikasi kimia fisik terkait kegiatan Kawasan
wisata..
- Melakukan identifikasi dan analisis potensi dampak lingkungan
yang terjadi di sekitar area kegiatan kawasan wisata.
- Melakukan analisis berdasarkan kondisi eksisting dan upaya-
upaya meminimalisir dampak yang terjadi di lokasi kegiatan
kawasan wisata.
- Membantu ketua tim dalam penyusunan dan mempresentasikan
pembahsan kajian terkait air limbah.
4. Ahli Sanitasi dan Pendidikan Sarjana (S1) Jurusan Teknik Lingkungan, memiliki 1 orang/
Limbah Sertifikat Keahlian (SKA) Ahli Teknik Sanitasi dan Limbah. 3 bulan
Berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan penyusunan
AMDAL minimal 4 (Empat) tahun.
Tugas dan Tanggung Jawab:
- Mengumpulkan data dan informasi, identifikasi, inventarisasi, dan
review terkait sanitasi dan limbah pada lokasi dan sekitar
kegiatan.
- Mengidentifikasi, menganalisis, dan merumuskan masalah yang
berkaitan dengan masalah sanitasi dan limbah di lokasi kegiatan.
- Memberi masukan penyusunan arahan pengendalian lingkungan
Orang/
Posisi Kualifikasi
Bulan
terutama dalam hal pengelolaan sanitasi dan limbah
- Membantu ketua tim dalam penyusunan dan mempresentasikan
pembahsan kajian terkait air limbah.
5. Ahli Biologi Pendidikan Sarjana (S1) Jurusan Biologi, berpengalaman dalam 1 orang/
melaksanakan pekerjaan penyusunan AMDAL minimal 4 (Empat) 3 bulan
tahun.
Tugas dan Tanggung Jawab:
- Mengidentifikasi dan menganalisa data-data kondisi rona
lingkungan hayati dan non hayati yang mempengaruhi kegiatan
kawasan wisata.
- Mengidentifikasi, menganalisis, merumuskan masalah yang
berkaitan dengan flora dan fauna di lokasi kegiatan.
- Melakukan lterna terhadap ltern-faktor biologi serta pengelolaan
sumber daya hayati.
- Memberi masukan penyusunan arahan pengendalian kegiatan.
- Membantu ketua tim dalam penyusunan dan mempresentasikan
pembahsan kajian terkait air limbah.
6. Ahli Hidrologi Pendidikan Sarjana (S1) atau yang lebih tinggi dari Jurusan Geologi/ 1 orang/
Sipil memiliki SKA Ahli Hidrologi. Berpengalaman dalam 2 bulan
melaksanakan pekerjaan penyusunan AMDAL/Addendum Andal dan
RKL-RPL minimal 2 (dua) tahun.
Tugas dan Tanggung Jawab:
- Mengumpulkan dan mengidentifikasi data yang berhubungan
dengan kondisi hidrologi lokasi kegiatan
- Mengidentifikasi, menganalisis, dan merumuskan masalah yang
berkaitan dengan masalah hidrologi serta kaitannya dengan lokasi
kegiatan
- Memberi masukan penyusunan arahan pengendalian lingkungan
terutama pada aspek hidrologi
7. Ahli Sipil (Bangunan Pendidikan Sarjana (S1) JurusanTeknik Sipil. Berpengalaman dalam 1 orang/
Lingkungan) melaksanakan pekerjaan penyusunan AMDAL/ADDENDUM ANDAL 3 bulan
RKL-RPLminimal 4 (Empat) tahun.
Tugas dan Tanggung Jawab:
- Membuat kajian teknis mengenai Persetujuan Teknis AMDAL.
- Pengumpulan data-data gambar, dan laporan Persetujuan
Teknis.
- Menganalisa rencana bangunan pada dokumen lingkungan.
- Mengkaji dokumen persetujuan teknis dan analisis dampak lalu
lintas;
Tenaga Pendukung
Surveyor Lulusan SLTA/SMK berpengalaman minimal 2 (dua) tahun, dalam 1 orang /
penugasan antara lain membantu tim dalam melakukan 2 bulan
pengambilan sampel kualitas lingkungan (air laut, air sungai, air
tanah, udara ambien dan kebisingan), melaksanakan pengumpulan
data primer berupa penyebaran kuisioner dan wawancara
serta data sekunder dari instansi terkait.
Drafter & Administrasi Lulusan S1 berpengalaman minimal 2 (dua) tahun mengoperasikan 2 orang /
komputer, keuangan dan administrasi. 4 bulan

IX. Rencana Anggaran Biaya


Perkiraan biaya studi penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup (AMDAL) Kegiatan
Pembangunan Kawasan Wisata di sekitar Taman Nasional Sebangau sejumlah Rp
1.053.332.000,00 ("SATU MILYAR LIMA PULUH TIGA JUTA TIGA RATUS TIGA PULUH
DUA RIBU RUPIAH ") Adanapun rincian Rencana Anggaran Biaya Baru terlampir dibawah
ini.
X.Administrasi Pekerjaan

Seluruh pekerjaan studi penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup (AMDAL) Kegiatan


Pembangunan Kawasan Wisata sekitar Taman Nasional Sebangau dilakukan oleh

Palangka Raya, 26 April 2023

KEPALA BIDANG PENGEMBANGAN


DESTINASI DAN KELEMBAGAN
PARIWISATA Selaku
Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)

ADI RISWANDI, ST

NIP. 19780914 199703 1 002

Anda mungkin juga menyukai