Anda di halaman 1dari 8

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PENYUSUNAN DOKUMEN LINGKUNGAN HIDUP .................

URAIAN PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG
Dalam Undang-undang No. 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air dijelaskan bahwa Pengelolaan
Sumber Daya Air adalah upaya merencanakan, melaksanakan, memantau, dan mengevaluasi penyelenggaraan
konservasi sumber daya air, pendayagunaan sumber daya air, dan pengendalian daya rusak air.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk implementasinya adalah dengan membangun sarana dan
prasarana rumah sakit yang diharapkan dapat menjaga keseimbangan suplai air, pengendalian banjir, ataupun
mengkonservasi sumber daya air permukaan maupun air tanah.
Untuk mengantisipasi dan mengurangi dampak negatif yang timbul akibat adanya kegiatan
pembangunan maka diperlukan studi Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup pada daerah rencana kegiatan
tersebut. Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup ini merupakan kegiatan yang diperlukan untuk mengkaji
dampak yang timbul baik itu bersifat positif maupun negatif, antara lain dampak terhadap perairan secara fisik,
kondisi udara, flora dan fauna daratan, kehidupan biota air, sosial ekonomi budaya dan kesehatan masyarakat
sekitar.
Setiap usaha dan/atau kegiatan yang berdampak penting terhadap lingkungan hidup wajib memiliki
AMDAL. Juga usaha dan/atau kegiatan yang berbatasan dan/atau berlokasi di kawasan rumah sakit wajib
dilengkapi AMDAL.
Pasal 34 ayat (1) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup mengatur bahwa setiap usaha dan/atau kegiatan yang tidak termasuk dalam kriteria wajib
AMDAL, wajib memiliki UKL-UPL.
Pasal 35 ayat (1) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup mengatur pula bahwa usaha dan/atau kegiatan yang tidak wajib dilengkapi UKL-UPL, wajib
membuat surat pernyataan kesanggupan pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup (SPPL).
Secara skematik, pembagian tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:

USAHA DAN/ATAU KEGIATAN


WAJIB AMDAL
Batas AMDAL

USAHA DAN/ATAU KEGIATAN


WAJIB UKL-UPL

Batas UKL-UPL

SPPL
Gambar Skema Pembagian AMDAL, UKL-UPL dan SPPL

Lingkungan Hidup yang dihasilkan tersebut di atas akan memberikan masukan tentang cara-cara untuk
menangani, mengelola dan memantau dampak-dampak tersebut sebagai akibat pelaksanaan pembangunan.
Dengan demikian maka dampak negatif yang akan terjadi sebagai akibat pembangunan dapat diminimalisir dan
dapat ditangani secara tepat, serta dampak positif yang terjadi dapat dikembangkan untuk kemakmuran
masyarakat.
Prinsip dari Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup adalah cara-cara yang baik di dalam pengelolaan
dampak lingkungan yaitu dengan memaksimalkan dampak positif dan meminimalkan dampak negatif yang
diperkirakan akan timbul, sehingga dapat dipertahankan kondisi lingkungan yang baik dan kawasan tersebut
terjaga kualitas lingkungannya.

2. MAKSUD DAN TUJUAN

Hal - 1 Kerangka Acuan Kerja (KAK)


Pekerjaan ..............................
Maksud dari pekerjaan ini adalah melakukan studi Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup untuk
mendapatkan gambaran dampak potensial yang mungkin timbul dalam kaitannya dengan rencana pelaksanaan
konstruksi Pembangunan .....................
Tujuan dari pekerjaan ini adalah agar dampak yang mungkin akan terjadi dapat dipantau dan dikelola
sejak masa persiapan (pra konstruksi), pada saat pembangunan (konstruksi) maupun setelah konstruksi (pasca
konstruksi).

3. SASARAN
Tersusunnya Dokumen Lingkungan Hidup ......... sebagai bagian dari tahapan justifikasi pelaksanaan konstruksi
sehingga terwujud suatu pembangunan yang berwawasan lingkungan sesuai dengan ketentuan dan aturan-
aturan yang berlaku sejak dari tahap persiapan (pra konstruksi) sampai dengan fungsional (pasca konstruksi).

4. LOKASI KEGIATAN
Kegiatan jasa konsultansi ini harus dilaksanakan di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Lokasi pekerjaan
berada di Kompleks RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang.

5. SUMBER PENDANAAN
Untuk pelaksanaan kegiatan ini diperlukan biaya kurang lebih Rp. ............ (............) termasuk PPN dibiayai dari
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang tercantum dalam DIPA RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang
Tahun Anggaran 2017.

6. NAMA DAN ORGANISASI PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN


Nama PPK : ...............
Satuan Kerja PPK : RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang

DATA PENUNJANG

7. DATA DASAR
a. RTRW Wilayah setempat
b. Data kependudukan, sosial, ekonomi dan budaya masyarakat (data BPS terbaru)
c. Data sarana dan prasarana infrastruktur yang ada
d. Data tata guna lahan, erosi dan sedimentasi
e. Peta geologi regional
f. Peta rupa bumi skala 1 : 25.000 yang terbaru, peta digital, foto udara, dll
g. data daerah rawan bencana
h. Data hidriklimatologi
i. Peta Kawasan.....

8. STANDAR TEKNIS
a. Standar Nasional Indonesia (SNI)
b. Standar-standar lain yang terkait dan berlaku

9. STUDI-STUDI TERDAHULU
a. Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup ................ Tahun ....
b. Finalisasi Rancangan Rencana Pengelolaan ........ Tahun ....
c. Studi-studi terdahulu lainnya yang terkait.
10. REFERENSI HUKUM
a. UUD 1945 dan perubahannya;
b. UU No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;
c. UU No. 7 Tahun 2004 tentang Izin Lingkungan;
d. PP No. 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Sumber Daya Air;
e. PP No. 38 Tahun 2011 tentang Sungai;
f. Keppres No. 32 Tahun 1990 tentang Pengelolaan Kawasan Lindung;
g. Kep Menkes No. ... Tahun .... tentang Pola Pengelolaan ....
h. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 13 Tahun 2010 tentang UKL dan UPL dan SPPL;
i. Permen LH No. 05 Tahun 2012 tentang Jenis Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan Yang Wajib memiliki Analisis
Mengenai Dampak Lingkungan Hidup;
j. Permen LH No. 16 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup;

Hal - 2 Kerangka Acuan Kerja (KAK)


Pekerjaan ..............................
k. Permen LH No. 17 Tahun 2012 tentang Pedoman Keterlibatan Masyarakat Dalam Proses Analisis Dampak
Lingkungan Hidup Dan Izin Lingkungan;
l. Permen PU Nomor 04 tahun 2009 tentang Sistem Jaminan Mutu (SMM);
m. Peraturan-peraturan terkait lainnya yang berlaku

RUANG LINGKUP

11. LINGKUP KEGIATAN


Lingkup kegiatan pekerjaan ini, adalah:
1) Persiapan meliputi mobilisasi personil, penyediaan kantor lapangan/basecamp, peralatan kantor, peralatan
survei, kendaraan operasional, pengurusan perizinan dan pemberitahuan tentang rencana kegiatan kepada
instansi terkait, dan lain-lain.
2) Pengumpulan data, gambar, peta (termasuk pengadaan peta RBI skala 1 : 25.000 yang terbaru pada lokasi
rencana) dan hasil studi terdahulu yang terkait.
3) Penentuan wilayah studi Dokumen LH
Penentuan wilayah studi Dokumen LH dimaksudkan untuk membatasi pelaksanaan upaya pengelolaan dan
upaya pemantauan lingkungan yang menjadi tanggung jawab pemrakarsa kegiatan, agar dapat dilakukan
secara efektif sesuai dengan sasarannya.Lingkup wilayah studi Dokumen LH ini ditetapkan berdasarkan
pertimbangan batas-batas ruang sebagai berikut :
a. Batas Pekerjaan
Batas pekerjaan adalah ruang dimana suatu rencana usaha dan/atau kegiatan akan melakukan kegiatan
pra-konstruksi, konstruksi dan operasi. Dari ruang rencana usaha dan/atau kegiatan inilah bersumber
dampak terhadap lingkungan hidup di sekitarnya, termasuk dalam hal ini alternatif lokasi rencana usaha
dan/atau kegiatan. Posisi batas pekerjaan ini agar dinyatakan juga dalam koordinat.
b. Batas Ekologis
Batas ekologis adalah ruang persebaran dampak dari suatu rencana usaha dan/atau kegiatan menurut
media transportasi (air, udara), dimana proses alami yang berlangsung di dalam ruang tersebut
diperkirakan akan mengalami perubahan mendasar. Termasuk dalam ruang ini adalah ruang di sekitar
rencana usaha dan/atau kegiatan yang secara ekologis memberi dampak terhadap aktivitas usaha
dan/atau kegiatan antara lain Daerah Tangkapan Air (Catchment Area), daerah layanan pekerjaan serta
lokasi pengambilan material bangunan dan jalur pengangkutannya.
c. Batas Sosial
Batas sosial adalah ruang di sekitar rencana usaha dan/atau kegiatan yang merupakan tempat
berlangsungnya berbagai interaksi sosial yang mengandung norma dan nilai tertentu yang sudah mapan
(termasuk sistem dan struktur sosial), sesuai dengan proses dinamika sosial suatu kelompok masyarakat,
yang diperkirakan akan mengalami perubahan mendasar akibat suatu rencana usaha dan/atau kegiatan.

d.Batas Administratif
Batas administrasi adalah ruang dimana masyarakat dapat secara leluasa melakukan kegiatan sosial
ekonomi dan sosial budaya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di dalam ruang
tersebut.
Batas ruang tersebut dapat berupa batas administrasi pemerintahan atau batas konsesi pengelolaan
sumber daya oleh suatu usaha dan/atau kegiatan (misalnya, batas HPH, batas kuasa pertambangan
Dengan memperhatikan batas-batas tersebut di atas dan mempertimbangkan kendala-kendala teknis
yang dihadapi (dana, waktu, dan tenaga), maka akan diperoleh ruang lingkup wilayah studi yang
dituangkan dalam peta dengan skala yang memadai.
e. Batasan ruang lingkup wilayah studi Dokumen LH.
Batasan ruang lingkup wilayah studi Dokumen LH adalah ruang yang merupakan kesatuan dari keempat
wilayah di atas, namun penentuannya disesuaikan dengan kemampuan pelaksana yang biasanya
memiliki keterbatasan sumber data, seperti waktu, dana, tenaga, teknik, dan metode telaahan.
4) Menyusun rencana kegiatan yang dikaji
Kegiatan ini mencakup :
a. Gambaran pekerjaan secara umum, meliputi jenis dan jadwal kegiatan serta tata cara pelaksanaannya.
b. Komponen kegiatannya yang dapat menimbulkan dampak penting, yang uraiannya dikelompokkan atas
tahap Pra Konstruksi, Konstruksi dan Pasca Konstruksi.
c. Jarak rencana lokasi usaha atau kegiatan tersebut dengan sumber daya dan kegiatan lain disekitarnya
seperti hutan, sungai, permukiman, industri dan sebagainya serta hubungan keterkaitannya.

Hal - 3 Kerangka Acuan Kerja (KAK)


Pekerjaan ..............................
5) Menyusun analisis komponen lingkungan, terutama komponen yang berkaitan dengan sumber daya air yang
memiliki relevansi yang erat dengan dampak yang diperkirakan akan terjadi yaitu:
a. Komponen Fisika-Kimia
b. Komponen Biologi
c. Komponen Sosial Ekonomi dan Sosial Budaya serta Kesehatan Masyarakat
d. Komponen Prasarana dan Sarana Umum
6) Menentukan Langkah-Langkah Perumusan Dokumen LH antara lain meliputi Analisis data dilakukan dengan
membandingkan hasil pengumpulan data (pengukuran dan uji sampel) di lapangan dengan baku mutu
menurut peraturan dan perundang-undangan yang berlaku untuk masing-masing komponen lingkungan,
Penyajian data primer dan sekunder aspek fisik-kimia, biologi, sosial dan kesehatan masyarakat dilakukan
secara deskriptif dan tabulatif, perkiraan dampak-dampak yang akan timbul, Upaya pengelolaan dampak
lingkungan dan Upaya pemantauan dampak lingkungan.
7) Mengkoordinasikan penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup ............... dengan instansi yang berwenang
hingga mendapatkan rekomendasi pengesahan.
8) Pelaporan dan penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup

12. KELUARAN
Keluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah Dokumen UPL-UKL ................

13. PERALATAN, MATERIAL, PERSONIL DAN FASILITAS DARI PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
Peralatan, Material, Personil dan Fasilitas dari Pejabat Pembuat Komitmen yang dapat digunakan dan harus
dipelihara oleh penyedia jasa:
a) Laporan dan Data
Kumpulan laporan dan data sebagai hasil studi terdahulu serta fotografi (bila ada) dapat dipakai sebagai
referensi oleh penyedia jasa.
b) Akomodasi dan Ruangan Kantor
Akomodasi dan ruangan kantor tidak disediakan oleh Pejabat Pembuat Komitmen dan harus disediakan oleh
penyedia jasa sendiri dengan cara sewa.

c) Staf Pengawas/Pendamping
Pejabat Pembuat Komitmen akan mengangkat petugas atau wakilnya yang bertindak sebagai pengawas atau
pendamping/counterpart, atau project officer (PO) dalam rangka pelaksanaan jasa konsultansi.
d) Fasilitas yang disediakan oleh Pejabat Pembuat Komitmen yang dapat digunakan oleh penyedia jasa
1) Dukungan administrasi dan surat menyurat.
2) Dalam hal konsultasi rutin dengan pihak-pihak terkait atau direksi pekerjaan, penyedia jasa dapat
menggunakan ruang rapat pada .... dengan catatan ruang rapat tersebut sedang tidak dipergunakan

14. PERALATAN DAN MATERIAL DARI PENYEDIA JASA KONSULTANSI


Penyedia jasa harus menyediakan dan memelihara semua fasilitas dan peralatan yang dipergunakan untuk
kelancaran pelaksanaan pekerjaan, antara lain :
1) Basecamp lapangan untuk personil, lengkap dengan peralatan yang diperlukan, misalnya peralatan tulis, b
arang-barang habis pakai, dan sejenisnya.
2) Komputer, printer (sewa).
3) Kendaraan Operasional (sewa).
4) Peralatan survey dan investigasi (sewa).
5) Konsultan dapat pula menyebutkan dalam usulannya barang-barang dan fasilitas tambahan yang menurut
pendapat konsultan perlu diadakan untuk meningkatkan efisiensi pelaksanaan.
6) Dsb.

15. LINGKUP KEWENANGAN PENYEDIA JASA


1) Penyedia berwenang untuk melaksanakan jasa konsultansi maupun mengadakan barang yang sesuai dengan
kontrak.
2) Penyedia berwenang untuk tidak melakukan kegiatan yang akan menimbulkan pertentangan kepentingan
(conflict of interest) dengan kegiatan yang merupakan tugas penyedia.
3) Kewenangan anggota penyedia adalah ketentuan yang mengatur mengenai apabila penyedia adalah sebuah
joint venture yang beranggotakan lebih dari satu penyedia, anggota joint venture tersebut memberi kuasa
kepada salah satu anggota joint venture untuk bertindak dan mewakili hak-hak dan kewajiban anggota
penyedia lainnya terhadap PPK.

Hal - 4 Kerangka Acuan Kerja (KAK)


Pekerjaan ..............................
16. JANGKA WAKTU PENYELESAIAN KEGIATAN
Jangka waktu pelaksanaan kegiatan ini diperkirakan selama 5 (lima) bulan atau 150 (seratus lima puluh) hari
kalender.

17. PERSONIL
Tenaga ahli yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan ini, dengan persyaratan dalam studi ini adalah lulusan
universitas/perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi atau yang telah lulus ujian
negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi. Tenaga ahli yang diusulkan.

Posisi Kualifikasi Perkiraan


Jumlah
Tenaga Ahli Pendidikan Keahlian Pengalaman
Org/Bulan
1 2 3 4 5
1) Ketua Tim/ Pasca Sarjana Strata-2 Bidang Lingkungan Hidup Studi/kajian Penyusunan dokumen 1 Orang/5 Bulan
Team Leader (S2) atau, Sarjana atau lainnya dan memiliki LH (AMDAL /UKL- PL/SPPL),
Strata-1 (S1) sertifikat kursus UKL-UPL/ terutama yang terkait bidang SDA,
AMDAL-A/AMDAL-B diutamakan/lebih disukai 2 (dua)
tahun untuk S2; atau; diutamakan/
lebih disukai 4 (empat) tahun untuk
S1.
Diutamakan yang telah mempunyai
pengalaman sebagai ketua tim
selama 2 (dua) paket pekerjaan
sejenis.
Tugas utamanya adalah memimpin
dan mengkoordinir seluruh kegiatan
anggota tim kerja dalam
pelaksanaan pekerjaan sampai
dengan pekerjaan dinyatakan
selesai.
2) Ahli Geofisik Sarjana Ilmu Kimia/ Bidang Geofisik Kimia Survey dan Analisis Geofisik Kimia 1 Orang/2 Bulan
Kimia MIPA Strata-1 (S1) Lingkungan, diutamakan/lebih
disukai 2 (dua) tahun.
Tugas utamanya adalah sebagai
koordinator kegiatan Survey dan
Analisis Geofisik Kimia yang
diperlukan untuk pekerjaan
3) Ahli Sumber Sarjana Teknik Sipil Bidang Sumber Daya Air Survey dan analisis Hidrologi, 1 Orang/2 Bulan
Daya Air Umum/Pengairan dan memiliki SKA bidang Hidrolika, Struktur Bangunan Air,
Strata-1 (S1) SDA karakteristik sungai, morfologi,
degradasi, erosi, sedimentasi, dan
pengendalian daya rusak air,
diutamakan/lebih disukai 2 (dua)
tahun.
Tugas utamanya adalah melakukan
Survey dan analisis Hidrologi,
Hidrolika, Struktur Bangunan Air,
karakteristik sungai, morfologi,
degradasi, erosi, sedimentasi, dan
pengendalian daya rusak air yang
diperlukan untuk pekerjaan.
4) Ahli Sosial Sarjana Sosiologi/ Bidang Sosekbud Survey dan Analisis/Kajian Sosial 1 Orang/2 Bulan
Ekonom Sosial Ekonomi Ekonomi Budaya masyarakat,
Budaya Pertanian/Ekonomi diutamakan /lebih disukai 2 (dua)
Pembangunan/ tahun.
Antropologi/Ilmu Tugas utamanya adalah sebagai
Sosial lainnya koordinator kegiatan Survey dan
Strata-1 (S1) Analisis /Kajian Sosial Ekonomi
Budaya masyarakat yang diperlukan
untuk pekerjaan.
5) Ahli Kesehatan Sarjana Kesehatan Bidang Kesehatan Survey dan Analisis/Kajian Kesehatan 1 Orang/2 Bulan
Masyarakat Masyarakat/ Masyarakat masyarakat, diutamakan/lebih

Hal - 5 Kerangka Acuan Kerja (KAK)


Pekerjaan ..............................
Kedokteran Umum disukai 2 (dua) tahun.
Strata-1 (S1) Tugas utamanya adalah sebagai
koordinator kegiatan Survey dan
Analisis /Kajian Kesehatan
masyarakat yang diperlukan untuk
pekerjaan.
6) Ahli Biologi Sarjana Biologi/MIPA Bidang Biologi Survey dan Analisis/Kajian Biologi 1 Orang/2 Bulan
Strata-1 (S1) Lingkungan, diutamakan/lebih
disukai 2 (dua) tahun.
Tugas utamanya adalah sebagai
coordinator kegiatan Survey dan
Analisis /Kajian Biologi Lingkungan
yang diperlukan untuk pekerjaan.
7) Ahli Sarjana Bidang Lingkungan Survey dan Analisis/Kajian dampak 1 Orang/2 Bulan
Lingkungan Lingkungan Ekosistem Lingkungan, diutamakan/
Strata-1 (S1) lebih disukai 2 (dua) tahun.
Tugas utamanya adalah sebagai
koordinator kegiatan Survey dan
Analisis /Kajian dampak Ekosistem
Lingkungan yang diperlukan untuk
pekerjaan.

Posisi Kualifikasi Perkiraan


Jumlah
Tenaga Pendukung Pendidikan Keahlian Pengalaman
Org/Bulan
Administrasi/keuangan Administrasi/Keuangan 1 orang/5 bulan
Operator Komputer Komputer 1 orang/5 bulan
Surveyor Surveyor 2 orang/2 bulan
Tenaga lokal 4 orang/2 bulan

18. JADWAL TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN


a. Tanggal mulai berlaku kontrak dan jangka waktu penyelesaian pekerjaan tercantum dalam SSKK.
b. Tanggal mulai dilaksanakan pekerjaan tercantum dalam SPMK.
c. Tanggal penyerahan hasil pekerjaan dari penyedia kepada PPK tercantum dalam SPMK

LAPORAN

19. LAPORAN PENDAHULUAN


Laporan Pendahuluan /Inception, berisi :
a. Rencana kerja penyedia jasa secara menyeluruh (antara lain persiapan meliputi mobilisasi personil,
penyediaan basecamp/kantor lapangan, peralatan kantor, peralatan survei, kendaraan operasional, dan lain-
lain).
b. Mobilisasi tenaga ahli dan tenaga pendukung Iainnya
c. Jadwal kegiatan penyedia jasa.
d. Jadwal penugasan personil dan peralatan.
e. Hasil kesimpulan sementara hasil pengumpulan data, gambar/peta dan laporan hasil kegiatan terdahulu yang
terkait (bila ada), tinjauan lapangan, identifikasi permasalahan.
f. Kendala-kendala yang mungkin akan terjadi selama pelaksanaan pekerjaan nantinya.
Sebelum laporan pendahuluan dijilid/digandakan maka terlebih dahulu didiskusikan dengan direksi dan
dipresentasikan.
Tanggapan, masukan dan perbaikan-perbaikan dari hasil pembahasan Laporan Pendahuluan dimasukkan dalam
Laporan Antara (Interim Report). Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sejak SPMK
diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) buku laporan.

20. LAPORAN ANTARA


Laporan Antara, memuat hasil sementara pelaksanaan kegiatan yang sudah dilaksanakan, seperti hasil survey atau
penyelidikan lapangan yang telah dilaksanakan dan analisis data, formulasi dan metode pengembangan lainnya.

Hal - 6 Kerangka Acuan Kerja (KAK)


Pekerjaan ..............................
Tanggapan, masukan dan perbaikan-perbaikan dari hasil pembahasan Laporan Antara dimasukkan dalam Laporan
Akhir Sementara (Draft Final Report).
Laporan harus diserahkan selambat-Iambatnya 4 (empat) bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh)
buku laporan.

21. LAPORAN AKHIR


a. Laporan Akhir Sementara /Draft Final Report, berisi:
1) Rangkuman sementara (draft) hasil pekerjaan secara keseluruhan
2) Pemilihan formulasi dan metode
3) Kesimpulan sementara hasil pekerjaan.
Tanggapan, masukan dan perbaikan-perbaikan dari hasil pembahasan Laporan Akhir Sementara dimasukkan
dalam Laporan Akhir (Final Report).
Laporan harus diserahkan selambat-Iambatnya 15 (lima belas) hari sebelum kontrak berakhir sebanyak 10
(sepuluh) buku laporan.
b. Laporan Akhir/Final Report, berisi:
1) Rangkuman akhir (final) hasil pekerjaan secara keseluruhan
2) Kesimpulan akhir hasil pekerjaan
Laporan Akhir ini merupakan penyempurnaan atau bentuk akhir dari Laporan Akhir Sementara (Draft Final
Report) yang telah dibahas dalam diskusi bersama dengan memperbaiki isi laporan sesuai dengan masukan
dan rekomendasi dari hasil diskusi Laporan Akhir Sementara, harus diserahkan pada waktu akhir kontrak
sebanyak 10 (sepuluh) buku laporan

22. DOKUMEN UKL-UPL


Sistematika dan substansi isi Dokumen UKL-UPL ini mengikuti ketentuan peraturan yang berlaku antara lain berisi
uraian Identitas Pemrakarsa, Rencana Usaha dan/atau Kegiatan, Dampak Lingkungan yang akan terjadi serta
Lampiran-Lampiran.
Jumlah Dokumen UKL-UPL yang diserahkan sebanyak 5 (lima) buku dan dijilid hardcover.

23. DOKUMENTASI
Foto Dokumentasi pelaksanaan pekerjaan yang telah dicetak pada kertas foto (photo paper) disusun dalam album
foto yang diserahkan sebanyak 2 (dua) album dan dokumentasi berbentuk Video Film (jika memungkinkan) pada
saat survey dan selama pelaksanaan pekerjaan.

24. BENTUK FORMAT LAPORAN DAN BACK UP DATA


Seluruh Laporan dan gambar disajikan dalam Bahasa Indonesia sesuai format (bentuk) laporan yang berlaku di
lingkungan ............... kecuali untuk sistematika dan substansi isi Dokumen Lingkungan Hidup mengikuti
ketentuan/standar yang diatur dalam Peraturan-Peraturan yang terkait dengan Lingkungan Hidup atau rujukan
peraturan lainnya sesuai ketentuan Undang-Undang. Untuk istilah-istilah dalam bahasa asing, agar ditulis dalam
format huruf miring.
Disamping itu seluruh hasil pekerjaan di simpan (backup) dalam bentuk CD/DVD sebanyak 5 (lima) buah serta hard
disk external 1 (satu) buah untuk diserahkan kepada Pejabat Pembuat Komitmen.

25. PRODUKSI DALAM NEGERI


Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan di dalam wilayah Negara Republik Indonesia
kecuali ditetapkan lain dalam angka 4 KAK dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam negeri.

26. PERSYARATAN KERJASAMA


Jika kerjasama dengan penyedia jasa konsultansi lain diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi ini
maka persyaratan berikut harus dipatuhi :
1) Bagian pekerjaan yang dikerjakan oleh sub penyedia harus diatur dalam kontrak dan disetujui terlebih dahulu
oleh PPK.
2) Penyedia tetap bertanggungjawab atas bagian pekerjaan yang dikerjakan oleh sub penyedia.
3) Ketentuan-ketentuan dalam kerjasama dengan sub penyedia harus mengacu kepada harga yang tercantum
dalam Kontrak serta menganut prinsip kesetaraan.
4) Masing-masing anggota KSO akan melakukan pengawasan penuh terhadap semua aspek pelaksanaan

27. PEDOMAN PENGUMPULAN DATA LAPANGAN


Pengumpulan data lapangan harus memenuhi persyaratan berikut : SNI atau standar/pedoman lain yang berlaku.

Hal - 7 Kerangka Acuan Kerja (KAK)


Pekerjaan ..............................
28. ALIH PENGETAHUAN
Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan
dalam rangka alih pengetahuan kepada personil pekerjaan/satuan kerja Pejabat Pembuat Komitmen berikut :
1) Staf Pejabat Pembuat Komitmen
2) Staf Dinas Ciptakaru Propinsi Jawa Tengah yang berkompeten pada bidang dimaksud

29. DISKUSI TEKNIS


a) Diskusi Laporan Pendahuluan/Inception
Draft paparan laporan pendahuluan harus diasistensikan dan dipresentasikan kepada Tim Teknis/ Direksi
Pekerjaan di RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang selambat lambatnya1 (satu) minggu sebelum Diskusi Laporan
Pendahuluan dilaksanakan. Presentasi laporan pendahuluan dilaksanakan setelah laporan pendahuluan
selesai disusun dan dipaparkandi hadapan PPK, Direksi beserta staf dan instansi yang terkait. Tanggapan dan
saran yang berguna harus dituangkan dalam notulen diskusi Laporan Pendahuluan.

b) Diskusi Laporan Antara/Interim


Bahan paparan draft laporan interim harus diasistensikan dan dipresentasikan kepada Tim Teknis/ Direksi
Pekerjaan di RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang selambat lambatnya 1 (satu) minggu sebelum Diskusi Antara
dilaksanakan. Kegiatan ini merupakan ekspose Presentasi draft Laporan Interim yang merupakan hasil
kemajuan pekerjaan yang telah dilakukan termasuk hasil pekerjaan survey dan investigasi baik dilapangan
maupun dari laporan-laporan terdahulu. Presentasi ini dilaksanakan setelah laporan interim selesai disusun
dan dipaparkandi hadapan PPK, Direksi Pekerjaan beserta staf dan instansi yang terkait.Tanggapan dan saran
yang berguna harus dituangkan dalam notulen diskusi Laporan Interim.

c) Diskusi Konsep Laporan Akhir


Draft paparan laporan akhir diasistensikan dan dipresentasikan kepada Direksi dan Tim Teknis RSJ Prof. Dr.
Soerojo Magelang selambat lambatnya 1 (satu) minggu sebelum Diskusi Konsep laporan Akhir
dilaksanakansebelumnya. Kegiatan ini merupakan ekspose Draft Laporan Akhir (Draft Final Report).Presentasi
hasil-hasil pelaksanaan pekerjaan harus dilaksanakan dihadapan PPK, Direksi Pekerjaan beserta staf, dan
instansi terkait. Tanggapan dan saran yang berguna harus dituangkan dalam notulen diskusi Konsep Laporan
Akhir serta dimasukkan dalam final report.

30. KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA


1) Dalam pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi, penyedia jasa wajib menerapkan sistem manajemen K3 dengan
menyusun Rencana Keselamatan dan Kesehatan Kerja Kontrak (RK3K).
2) Keluaran yang dihasilkan dalam kegiatan jasa konsultansi harus mencakup aspek-aspek K3

Magelang, ........................... 2017

Disusun dan ditetapkan :


PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

..............................................
NIP. .........................................

Hal - 8 Kerangka Acuan Kerja (KAK)


Pekerjaan ..............................

Anda mungkin juga menyukai