KESELAMATAN KONSTRUKSI
PENGKAJIAN/PERENCANAAN KONSTRUKSI
PAKET PEKERJAAN
PENGADAAN JASA KONSULTANSI PERENCANAAN PEMBANGUNAN
SENTRA KELAUTAN DAN PERIKANAN TERPADU (SKPT) KOTA SABANG
DISUSUN OLEH :
Halaman |1
DAFTAR ISI
Halaman |2
LEMBAR PENGESAHAN
PAKET PEKERJAAN
PENGADAAN JASA KONSULTANSI PERENCANAAN
PEMBANGUNAN SENTRA KELAUTAN DAN
PERIKANAN TERPADU (SKPT) KOTA SABANG
TAHUN 2022
Halaman |3
RANCANGAN KONSEPTUAL SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN
KONSTRUKSI
1. Data Umum
Halaman |4
lingkungan serta didetailkan ke dalam
program ruang setiap bangunan yang
direncanakan secara spasial. Dokumen
yang direviu memenuhi persyaratan (1)
sesuai dengan kriteria yang telah
ditetapkan oleh pemberi bantuan; dan (2)
telah dikonsultasikan dengan JICA serta
Project Management Consultant (PMC).
Ruang lingkup pekerjaan reviu masterplan
berupa analisis mikro kawasan pelabuhan
Ie - Meulee meliputi :
a. Analisis tapak (aksesibilitas, area
reklamasi dan pelabuhan, area pantai
dan sekitar area reklamasi, bangunan,
infrastruktur);
b. Analisis kegiatan dan kebutuhan (flow
activity dan kebutuhan fasilitas);
c. Konsep perancangan tapak (zonasi,
tata letak bangunan dan lingkungan,
konsep sirkulasi);
d. Konsep bangunan;
e. Konsep vegetasi;
f. Konsep breakwater dan kolam
pelabuhan;
g. Konsep sistem utilitas; dan
h. Hal lain sesuai kondisi lapangan.
2. Reviu DED dan RAB yang dibuat tahun
2018.
Reviu DED dan RAB bangunan darat dan air.
Dokumen yang direviu telah memenuhi
persyaratan (1) sesuai dengan kriteria yang
telah ditetapkan oleh pemberi bantuan;
dan (2) telah dikonsultasikan dengan JICA
serta Project Management Consultant
(PMC). DED bangunan yang direviu terdiri
dari:
1) Rumah singgah nelayan
2) Rumah Genset
3) Suplai dan distribusi listrik
4) Pasar Ikan
5) Pusat Kuliner
Halaman |5
6) Toilet
7) Gazebo
8) Pos Penjaga Pasar Ikan dan Pusat
Kuliner
9) Pos Pelayanan Dermaga
10) Jalan
11) Area Parkir
12) Lansekap
13) Bengkel
14) Tempat pembuangan sampah
sementara (Zona A)
15) Instalasi pengolahan limbah
16) Tower dan Reservoir Air tawar
17) Suplai dan Distribusi air bersih
18) Dermaga
19) Pengerukan Kolam Labuh
20) SPDN
21) Tower dan Reservoir Air Laut
22) Tempat Pembuangan Sampah
Sementara (Zona B)
23) Gedung Kantor Adminitrasi-Pusat
Informasi-Pertemuan Nelayan
24) Breakwater
25) Slipway
Halaman |6
1.1. Pernyataan Pertanggung jawaban Konsultansi Konstruksi Perancangan
PT. Prada Cipta Areco sebagai Badan Usaha Jasa Konstruksi bertanggung jawab
penuh terhadap hasil desain yang telah dilakukan. Apabila terjadi revisi desain, maka
tanggung jawab revisi desain ada pada penyusun revisi.
Rakhmat Setiadi
Direktur Utama
Halaman |7
1.2. Identifikasi Keselamatan Konstruksi :
Halaman |8
4. Dampak - Apakah perlu kajian lingkungan & - Kajian peraturan perundangan,
Lingkungan izin dampak dan mitigasi dampak.
- Pengelolaan & pemantauan - Buat kerangka RKL & RPL
dampak
2. Metode Pelaksanaan
Lingkup
NO Metoda/Item Pekerjaan Bahaya Utama
Pekerjaan
A. PEKERJAAN PERSIAPAN
1. Pengukuran dan pemasangan - Tertusuk paku
bowplank - Tersandung
- Tertimpa material
2. Pembuatan direksi keet - Terperosok, Tertimpa material,
tertusuk paku, tersandung.
- Bahaya lainnya
3. Pembuatan papan nama proyek - Tersandung
- Tertusuk paku
B. BANGUNAN AIR
1 Pekerjaan 1. Pelaksanaan Penataan ulang batu Risiko Alam dan Situasi
Break water boulder lama. - Cuaca Ekstrim/Iklim ekstrim
2 Pekerjaan 2. Pemasangan batu boulder mengganggu produktifitas
Pengerukan (rubblestone) (hujan lebat, arus kuat, angin
Kolam labuh 3. Pemasangan beton tetrapod kencang, petir)
3 Pekerjaan 4. Pekerjaan pengerukan kolam
Dermaga menggunakan clamshell dredger Resiko Sumber Daya Manusia
atau grab Dredger atau kapal - Kelalaian operator alat berat
sejenis lainnya. yang mengakibatkan alat
5. Pengangkatan dan pembuangan terguling dan material menimpa
hasil kerukan. pekerja
6. Relokasi tiang pancang - Pekerja tertimpa material dan
7. Pemancangan tiang, untuk pondasi terjatuh
dermaga - Ponton barge dan tug boat
8. Pengecoran beton dermaga. tabrakan dengan kapal lain saat
operasi
- Pekerja terjatuh di perairan
- Alat terguling
Halaman |9
- Tertimpa matrerial,
Terjatuh/Tergelincir saat
bekerja, Terkena cipratan
adukan beton
C. BANGUNAN DARAT
1. Pekerjaan Pekerjaan pengurugan dan pemadatan - Tertimbun galian
Tanah, Urugan tanah dengan peralatan, pekerjaan - Terkena alat galian
Lahan, Galian pemancangan pondasi tiang pancang, - Tertimpa tiang pancang
Dan Pondasi pekerjaan galian tanah pondasi dan - Kejepit saat penyetelan alat
pekerjaan lantai kerja pondasi tiang pancang
beton/plat setempat & pile cap - Terperosok ke dalam galian
- Terkena peralatan kerja
2. Pekerjaan Pekerjaan Pile cap, sloof, kolom, balok - Jatuh dari ketinggian
Beton Struktur dan ring balk - Terkena alat potong besi
- Tertimpa besi
- Terkena cipratan bunga api alat
potong
- Tertimpa runtuhan bekisting
- Badan terkena cairan beton
3. Pekerjaan Baja Pekerjaan Pengelasan, Pemotongan, - Terkena cipratan bunga api alat
Struktur erection / pengangkatan baja potong dan las
pemasangan baut dan perakitan / - Jatuh dari ketinggian
penyetelan baja. - Ketimpa besi / baja
H a l a m a n | 10
- Tertimpa material alumunium &
besi
- Terkena cipratan bunga api alat
potong
7. Pekerjaan Kunci Pemasangan alat pengunci dan - Kejepit
Dan penggantung dengan menggunakan - Jatuh dari ketinggian
Penggantung obeng dan mesin bor
8. Pekerjaan Pemotonan keramik dengan alat - Luka karena alat potong
Finishing Lantai potong mesin sampai pemasangan keramik
& Pasangan keramik dengan bahan semen porland - Luka akibat pecahan keramik
Keramik
9. Pekerjaan Pemasangan rangka plafond dan - Jatuh dari ketinggian
Plafond penutup plafond dengan alat bantu - Luka karena alat potong besi
stager / scaffolding. - Tertimpa material besi
- Terkena cipratan bunga api alat
potong
10. Pekerjaan Pengecatan dengan alat bantu stager - Jatuh dari ketinggian
Pengecatan untuk posisi ketinggian
H a l a m a n | 11
- Pada saat pekerjaan
berlangsung
- Setelah selesai
pekerjaan
3. Galian tanah Gambar kerja, - Pengecekan profil - Sebelum pekerjaan
spesifikasi teknis dan elevasi dimulai
& Backup volume kedalaman galian - Pada saat pekerjaan
- Pengujian tanah berlangsung
(CBR) - Setelah selesai
pekerjaan
4. Urugan tanah Gambar kerja, - Pengecekan tebal - Sebelum pekerjaan
Dan pemadatan spesifikasi teknis lapisan tanah yang dimulai
tanah & Backup volume dipadatkan - Pada saat pekerjaan
- Pengujian tanah berlangsung
(CBR) - Setelah selesai
pekerjaan
5. Urugan pasir Gambar kerja, Pengecekan tebal - Sebelum pekerjaan
spesifikasi teknis lapisan tanah yang dimulai
& Backup volume dipadatkan dan - Pada saat pekerjaan
kesesuain material berlangsung
dengan spesifikasi - Setelah selesai
pekerjaan
6. Pasangan batu Gambar kerja, Pengecekan volume - Sebelum pekerjaan
spesifikasi teknis dan kesesuain dimulai
& Backup volume material dengan - Pada saat pekerjaan
spesifikasi berlangsung
- Setelah selesai
pekerjaan
7. Pasangan Gambar kerja, Pengecekan - Sebelum pekerjaan
pondasi spesifikasi teknis campuran, volume dimulai
& Backup volume dan kesesuaian - Pada saat pekerjaan
material dan berlangsung
spesifikasinya - Setelah selesai
pekerjaan
8. Pekerjaan Gambar kerja, Pengecekan berat besi - Sebelum pekerjaan
pembesian spesifikasi teknis permeter, diameter, dimulai
& Backup volume jumlah, tekukan, - Pada saat pekerjaan
konfigurasi, dan berlangsung
selimut beton Uji - Setelah selesai
Tarik, Uji Lengkung. pekerjaan
H a l a m a n | 12
9. Pekerjaan Gambar kerja, - Pengecekan - Sebelum pekerjaan
begisting, Pile spesifikasi teknis spesifikasi material dimulai
cap, sloof, & Backup volume yang digunakan. - Pada saat pekerjaan
kolom, balok - Pengecekan berlangsung
dan ring balk pemasangan dan - Setelah selesai
perakitan pekerjaan
- Pengecekan
kekuatan begisting
untuk siap cor.
- Pengecekan cara
perakitan dalam hal
kemudahan untuk
pembongkaran,
supaya material
begisting tidak
merusak beton dan
bahan begisting
sendiri.
10. Pekerjaan Baja Gambar kerja, - Pengecekan dimensi, - Sebelum pekerjaan
Struktur spesifikasi teknis kesesuaian bahan dimulai
& Backup volume dan kekuatan. - Pada saat pekerjaan
- Pengecekan dimensi berlangsung
/ukuran - Setelah selesai
pemotongan. pekerjaan
- Pengecekan
kekuatan Pengelasan
Baja
- Pengecekan finishing
baja / dan perapian
bekas pengelasan
serta pelapisan baja
dengan zinkromate.
10. Pekerjaan beton Gambar kerja, - Pengecekan - Sebelum pekerjaan
Praktis & spesifikasi teknis material, campuran dimulai.
Pekerjaan Beton & Backup volume beton, - Pada saat pekerjaan
Struktur - Trial Mix dan Mix berlangsung
Pekerjaan Pile desain - 7, 14, 21 dan 28 hari
cap, sloof, - Metode kerja dan
kolom, balok pengamatan .
dan ring balk pengecoran serta
H a l a m a n | 13
volume beton
terpasang.
- Pengecekan
perawatan beton
sampai saat beton
cukup umur.
11. Pemasangan Gambar kerja, - Pengecekan material - Sebelum pekerjaan
bata spesifikasi teknis bata, dimulai
& Backup volume - Pengecekan elevasi - Pada saat pekerjaan
dan ukuran berlangsung
pasangan serta - Setelah selesai
volume pasangan pekerjaan
bata terpasang.
12. Pasangan Gambar kerja, - Pengecekan adukan - Sebelum pekerjaan
plesteran spesifikasi teknis bahan semen dan dimulai
& Backup volume pasir. - Pada saat pekerjaan
- Pengecekan berlangsung
ketebalan pasangan - Setelah selesai
serta volume pekerjaan
plesteran terpasang.
13. Pasangan acian Gambar kerja, - Pengecekan material - Sebelum pekerjaan
spesifikasi teknis yang digunakan. dimulai
& Backup volume - Pemeriksaan secara - Pada saat pekerjaan
visual terhadap hasil berlangsung
tampilan pekerjaan - Setelah selesai
yang baik pekerjaan
14. Pengecatan Gambar kerja, - Pemeriksaan dinding - Sebelum pekerjaan
tembok spesifikasi teknis dan area yang akan dimulai
& Backup volume dilakukan - Pada saat pekerjaan
pengecatan, harus berlangsung
dalam keadaan - Setelah selesai
kering dan bersih. pekerjaan
- Pemeriksaan bahan
cat yang digunakan.
- Pemeriksaan jumlah
lapisan pekerjaan
pengecatan.
- Pemeriksaan secara
visual terhadap hasil
tampilan pekerjaan
H a l a m a n | 14
yang baik (
kesesuaian warna)
H a l a m a n | 15
- Pengecekan elevasi - Setelah selesai
plafond yang akan pekerjaan
dipasang
- Pengecekan presisi
pemasangan rangka
dan perakitan serta
perkuatan
gantungan plafond.
- Pemeriksaan presisi
pemasangan.
- Pemeriksaan
finishing akhir
pemasangan,
dengan
menggunakan
compound sesuai
dengan standard
yang ditetapkan
dalam RKS
19. Pekerjaan Gambar kerja, - Pengecekan - Sebelum pekerjaan
Mekanikal spesifikasi teknis Pemasangan dimulai
Elektrikal & Backup volume armatur + tarik - Pada saat pekerjaan
kabel, sampai berlangsung
pengaliran arus - Setelah selesai
listrik. pekerjaan
- Pengecekan
Pemasangan pipa-
pipa plumbing, dan
alat sanitair.
H a l a m a n | 16
4. Rekomendasi Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup
Kegiatan
No Dampak pada Lingkungan Rekomendasi
(Aktivitas)
1. Pekerjaan Penurunan Kualitas Udara - Melakukan Penyiraman
Persiapan (debu), akibat mobilisasi secara priodik
kendaraan berat dan - Memperlambat kendaraan
pembersihan lahan angkut
- Penggunaan sarana APD
(Masker, helm dll)
2 Pekerjaan - Peningkatan timbunan - Penyediaan tempat sampah
bekisting sampah terpilah organik - non
- Peningkatan kebisingan organik diarea lokasi
konstruksi
- Penyediaan tempat
penampungan sementara
khusus untuk sisa material.
- Bekerjasama dengan Dinas
Lingkungan Hidup
kabupaten / kota untuk
mengangkat timbunan
sampah
- memanfaatkan kembali
potongan-potongan sisa
konstruksi yang masih
berguna
3. Pasangan - Peningkatan kebisingan - Menggunakan alat
pondasi - Timbulnya limbah air semen pengaduk yang layak .
4. Pekerjaan - Penurunan kualitas udara / - Menggunakan air
beton peningkatan debu dan polusi secukupnya dan membuat
5. Pasangan lainnya lubang atau saluran
pembuangan limbah semen
plesteran
- Melakukan penyiraman
6. Pasangan
dilokasi proyek secara
dinding bata
berkala untuk
H a l a m a n | 17
- menghindari debu
beterbangan
Memuat rencana manajemen keselamatan lalu lintas (traffic management) pada lokasi
pekerjaan yang berdampak pada kelancaran lalu lintas sekitar proyek dan dapat
berpengaruh pada biaya penerapan SMKK.
H a l a m a n | 18
2 Pekerjaan - Kendaraan Berat - Pemberian Rambu Peringatan,
struktur Kendaraan Mobil 70- - Penempatan Petugas pengatur
100/hari lalulintas.
- Kendaraan motor 90- - Sosialisasi bagi pengguna Jalan
150/hari - Menutup lau lintas pada area
Persimpangan (bila dianggap
perlu)
3 Pekerjaan 60 - 90/hari - Pemberian Rambu Peringatan,
arsitektur, - Penempatan Petugas pengatur
Lansekap lalulintas.
- Sosialisasi bagi pengguna Jalan
- Menutup lau lintas pada area
Persimpangan (bila dianggap
perlu)
5.2. Rambu dan Perlengkapan Lalu Lintas yang Diperlukan atau Manajemen Lalu Lintas :
Rambu dan perlengkapan lalu lintas yang diperlukan atau manajemen lalu lintas
termasuk barang habis pakai, antara lain namun tidak terbatas pada:
1) Rambu petunjuk
2) Rambu larangan
3) Rambu peringatan
4) Rambu kewajiban (rambu mandatory K3, antara lain: rambu pemakaian APD,
masker)
5) Rambu informasi (informasi terkait K3, antara lain: lokasi kotak P3K, rambu
lokasi APAR, area berbahaya, bahan berbahaya)
6) Rambu pekerjaan sementara
7) Jalur Evakuasi (petunjuk jalur evakuasi)
8) Tongkat pengatur lalu lintas (warning lights stick);
9) Kerucut lalu lintas (traffic cone)
10) Lampu putar (rotary lamp)
11) Pembatas Jalan (water tank barrier)
12) Beton pembatas jalan (concrete barrier)
13) Lampu/alat penerangan sementara
14) Lampu darurat (emergency lamp)
15) Rambu/alat pemberi isyarat lalu lintas sementara
16) Marka jalan sementara
17) Alat pengendali pemakaian jalan sementara antara lain: alat pembatas
kecepatan, alat pembatas tinggi dan lebar kendaraan
18) Pengaman pemakai jalan sementara, antara lain: penghalang lalu lintas,
cermin tikungan, patok pengarah, pita pematas, rumble strip
H a l a m a n | 19
6. Identifikasi Bahaya, Mitigasi Bahaya, dan Penetapan Tingkat Risiko
Identifikasi bahaya dan pengendalian risiko harus diturunkan dari metode pelaksanaan
yang disusun berdasar penilaian risiko keselamatan.
H a l a m a n | 20
Tabel 5 Penilaian Tingkat Risiko
LINGKUNGAN
PEKERJA PERALATAN MATERIAL PUBLIK
HIDUP
No PEKERJAAN BERISIKO INDENTIFIKASI BAHAYA
TR= TR= TR= TR=K TR=
K A K A K A K A K A
KxA KxA KxA xA KxA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
H a l a m a n | 21
1. Pekerja terjatuh di perairan 3 3 9 3 3 9 3 3 9 3 3 9 3 3 9
Pekerjaan 3 3 9 3 3 9 3 3 9 3 3 9 3 3 9
2 Pengerukan Kolam 2. Alat terguling
labuh 3. Cuaca Ekstrim/Iklim ekstrim 3 1 3 3 5 15 3 5 15 3 2 6 3 2 6
mengganggu produktifitas (hujan
lebat, arus kuat, angin kencang, petir)
1. Tertimpa matrerial, 4 1 4 4 1 4 4 1 4 4 1 4 4 1 4
Terjatuh/Tergelincir saat bekerja,
3 Pekerjaan Dermaga Terkena cipratan adukan beton
2. Cuaca Ekstrim/Iklim ekstrim 3 1 3 3 5 15 3 5 15 3 2 6 3 2 6
mengganggu produktifitas (hujan
lebat, arus kuat, angin kencang, petir)
SUB TOTAL 77 113 113 82 82
H a l a m a n | 22
LINGKUNGAN
PEKERJA PERALATAN MATERIAL PUBLIK
HIDUP
No PEKERJAAN BERISIKO INDENTIFIKASI BAHAYA
TR= TR= TR= TR= TR=
K A K A K A K A K A
KxA KxA KxA KxA KxA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
H a l a m a n | 23
➢ Terkena cipratan bunga api alat
potong dan las
4 Pekerjaan Baja Struktur 3 2 6 3 1 3 3 1 3 3 1 3 3 1 3
➢ Jatuh dari ketinggian
➢ Ketimpa besi / baja
H a l a m a n | 24
➢ Jatuh dari ketinggian
➢ Luka karena alat potong besi
10 Pekerjaan Plafond ➢ Tertimpa material besi 3 2 6 3 1 3 3 1 3 3 1 3 3 1 3
➢ Terkena cipratan bunga api alat
potong
11 Pekerjaan Pengecatan ➢ Jatuh dari ketinggian 3 1 3 3 1 3 3 1 3 3 1 3 3 1 3
SUB TOTAL 67 38 38 35 35
H a l a m a n | 25
LINGKUNGAN
PEKERJA PERALATAN MATERIAL PUBLIK
HIDUP
No PEKERJAAN BERISIKO INDENTIFIKASI BAHAYA
TR=Kx TR= TR=K TR= TR=Kx
K A K A K A K A K A
A KxA xA KxA A
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
H a l a m a n | 26
Penjelasan Tabel :
Apabila ditemukan salah satu item pekerjaan berpotensi bahaya K3 tinggi, maka risiko
pekerjaan tersebut akan tinggi.
➢ K= kekerapan
➢ A= akibat (keparahan)
➢ TR = Tingkat Resiko
Penilaian Risiko K3
TINGKAT
DESKRIPSI DEFINISI
KEKERAPAN
H a l a m a n | 27
2. Penetapan Tingkat Keparahan :
SKALA KONSEKUENSI KESELAMATAN
TINGKAT MANUSIA LINGKUNGAN /
KEPARAHAN (PEKERJA & PERALATAN MATERIAL FASILITAS PUBLIK
MASYARAKAT)
5 Timbulnya Terdapat Material rusak - Menimbulkan
fatality lebih peralatan dan perlu pencemaran
dari 1 orang utama yang mendatangkan udara/air/tanah/suara,
meninggal rusak total material baru yang mengakibatkan
dunia atau lebih dari satu yang keluhan dari pihak
lebih dari 1 dan membutuhkan masyarakat atau
orang cacat mengakibatkan waktu lebih - Terjadi kerusakan di
tetap pekerjaan dari 1 minggu taman nasional yang
terhenti dan berhubungan dengan
selama lebih mengakibatkan flora dan fauna; atau
dari 1 minggu pekerjaan - Rusaknya aset
berhenti masyarakat sekitar
secara keseluruhan
- Terjadi kerusakan yang
parah terhadap akses
jalan masyarakat.
- Terjadi kemacetan
lalulintas selama lebih
dari 2 jam
4 Timbulnya Terdapat satu Material rusak - Menimbulkan
fatality 1 orang peralatan dan perlu pencemaran
meninggal utama yang mendatangkan udara/air/tanah/suara,
dunia atau 1 rusak total dan material baru yang mengakibatkan
orang cacat mengakibatkan yang keluhan dari pihak
tetap pekerjaan membutuhkan masyarakat atau
terhenti waktu 1 - Terjadi kerusakan
selama 1 minggu dan lingkungan yang
minggu mengakibatkan berhubungan dengan
pekerjaan flora dan fauna; atau
berhenti - Rusaknya sebagian
aset masyarakat
sekitar
- Terjadi kerusakan
terhadap akses jalan
masyarakat.
H a l a m a n | 28
- Terjadi kemacetan
lalulintas selama 1
sampai dengan 2 jam
3 Terdapat Terdapat lebih Material rusak - Menimbulkan
insiden yang dari satu dan perlu pencemaran
mengakibatkan peralatan yang mendatangkan udara/air/tanah/suara,
lebih dari 1 rusak yang material baru yang mempengaruhi
pekerja memerlukan yang lingkungan kerja atau
dengan perbaikan dan membutuhkan - Terjadi kerusakan
penanganan mengakibatkan waktu lebih lingkungan yang
perawatan pekerjaan dari 1 minggu berhubungan dengan
medis rawat berhenti dan tidak tumbuhan
inap, selama kurang mengakibatkan dilingkungan kerja;
kehilangan dari 7 hari pekerjaan atau
waktu kerja berhenti - Terjadi kerusakan
akses jalan
dilingkungan kerja
- Terjadi kemacetan lalu
lintas selama 30 menit
sampai dengan 1 jam
2 Terdapat Terdapat satu Material rusak - Menimbulkan
insiden yang peralatan yang dan perlu pencemaran
mengakibatkan rusak yang mendatangkan udara/air/tanah/suara,
1 pekerja memerlukan material baru sebahagian lingkungan
dengan perbaikan dan yang kerja atau
penanganan mengakibatkan membutuhkan - Terjadi kerusakan
perawatan pekerjaan waktu kurang sebagian akses jalan
medis rawat berhenti dari 1 minggu dilingkungan kerja
inap, selama lebih dan tidak - Terjadi kemacetan lalu
kehilangan dari 1 hari mengakibatkan lintas selama kurang
waktu kerja pekerjaan dari 30 menit.
berhenti
1 Terdapat Terdapat satu Tidak - Tidak mengakibatkan
insiden yang peralatan yang mengakibatkan gangguan lingkungan
penanganan rusak yang kerusakan
nya `hanya memerlukan material.
melalui P3K perbaikan dan
tidak mengakibatkan
kehilangan pekerjaan
waktu kerja berhenti
selama kurang
dari 1 hari
H a l a m a n | 29
3. Tingkat Risiko = Frekwensi X Akibat :
Keparahan
Kekerapan
1 2 3 4 5
1 1 2 3 4 5
2 2 4 6 8 10
3 3 6 9 12 15
4 4 8 12 16 20
5 5 10 15 20 25
Keterangan :
1–4 : Tingkat Resiko Kecil
5 – 12 : Tingkat Resiko Sedang
15 – 20 : Tingkat Resiko Besar
❖ Resiko yang dimaksud adalah resiko keselamatan konstruksi untuk menentukan kebutuhan
ahli Keselamatan /Ahli K3 Konstruksi dan/atau Petugas Keselamatan konstruksi, tidak untuk
menentukan kompleksitas atau segmentasi pasar jasa konstruksi
Mustafa Kamal
H a l a m a n | 30
Tabel 6. Identifikasi Bahaya dan Pengendalian Risiko
Penetapan
No Uraian Kegiatan Identifikasi Risiko
Pengendalian Risiko
Bahaya
1 Pengukuran dan - Tangan pekerja - Pekerja - Penggunaan APD yang
pemasangan terpukul palu mengalamai sesuai
bowplank atau terkena luka ringan - Baca prosedur intruksi
gergaji atau luka kerja, penggunaan
sedang alat kerja
- Safety briefing
sebelum memulai
pekerjaan
- Memasang rambu-
rambu peringatan
- Penerapan Instruksi
K3 bagi pekerja baru
2 Pembuatan - Tangan pekerja - Pekerja - Penggunaan APD yang
direksi keet terpukul palu mengalamai sesuai
atau terkena luka ringan - Baca prosedur intruksi
gergaji atau luka kerja, penggunaan
sedang alat kerja
- Safety briefing
sebelum memulai
pekerjaan
- Memasang rambu-
rambu peringatan
- Penerapan istruksi K3
bagi pekerja baru
3 Pembuatan - Tangan pekerja - Pekerja - Penggunaan APD yang
papan nama terpukul palu mengalamai sesuai
proyek atau terkena luka ringan - Baca prosedur intruksi
gergaji atau luka kerja, penggunaan
sedang alat kerja
- Safety briefing
sebelum memulai
pekerjaan
- Memasang rambu-
rambu peringatan
- Penerapan instruksi
K3 bagi pekerja baru
H a l a m a n | 31
4 Sosialisasi K3 - Penyebaran - Pekerja - Pastikan pekerja telah
covid 19 mengalami divaksin minimal dosis
batuk atau 1 dan 2
demam
5 Pekerjaan - Pekerja - Pekerja - Penggunaan APD yang
pondasi mengalami luka mengalamai sesuai
terkena batu luka ringan - Baca prosedur intruksi
atau serpihan atau luka kerja, penggunaan
batu sedang alat kerja
- Gangguan - Safety briefing
pendengaran sebelum memulai
akibat suara pekerjaan
mesin ready mix - Memasang rambu-
- Pekerja rambu peringatan
mengalami - Penerapan instruksi
gangguan kulit K3 bagi pekerja baru
- (iritasikarena
hidrasi semen)
dan debu dari
semen
6 Pekerjaan - Tangan pekerja - Pekerja - Penggunaan APD yang
bekisting terluka terkena mengalamai sesuai
kolom, sloef, gergaji atau luka ringan - Baca prosedur intruksi
balok dan plat terpukul palu atau luka kerja, penggunaan
- Gangguan sedang alat kerja
pendengaran - Safety briefing
akibat suara sebelum memulai
bising dari mesin pekerjaan
gergaji - Memasang rambu-
- Pekerja terjatuh rambu peringatan
dari ketinggiaan - Penerapan instruksi
K3 bagi pekerja baru
7 Pekerjaan - Tangan pekerja - Pekerja - Penggunaan APD yang
pembesian terluka karena mengalamai sesuai
kolom, sloof, alat kerja atau luka ringan - Baca prosedur intruksi
balok dan plat kawat beton atau luka kerja, penggunaan
serta tulangan sedang alat kerja
- Pekerja terjatuh - Safety briefing
dari ketinggian sebelum memulai
pekerjaan
- Memasang rambu-
rambu peringatan
H a l a m a n | 32
Penerapan instruksi
K3 bagi pekerja baru
H a l a m a n | 33
11 Pekerjaan lantai - Material pecah - Pekerja - Penggunaan APD yang
- Tangan terkena mengalamai sesuai
mesin potong luka ringan - Baca prosedur intruksi
- Kabel alat mesin atau luka kerja, penggunaan
potong lantai sedang alat kerja
terkelupas - Safety briefing
- Debu hasil sebelum memulai
pemotongan pekerjaan
- Memasang rambu-
rambu peringatan
- Penerapan instruksi
K3 bagi pekerja baru
12 Pekerjaan plafon - Pekerja terjatuh - Pekerja - Penggunaan APD yang
dari ketinggian, mengalamai sesuai
terpeleset luka ringan - Baca prosedur intruksi
atau luka kerja, penggunaan
sedang alat kerja
- Safety briefing
sebelum memulai
pekerjaan
- Memasang rambu-
rambu peringatan
- Penerapan instruksi
K3 bagi pekerja baru
13 Pekerjaan - Pekerja terkena - Pekerja - Penggunaan APD yang
pengecatan cat / menghirup mengalamai sesuai
zat kimia cat luka ringan - Baca prosedur intruksi
- Steger/scaffoldi atau luka kerja, penggunaan
ng rubuh sedang alat kerja
- Safety briefing
sebelum memulai
pekerjaan
- Memasang rambu-
rambu peringatan
- Penerapan instruksi
K3 bagi pekerja baru
H a l a m a n | 34
14 Pekerjaan sanitasi - Tangan terkena - Pekerja - Penggunaan APD yang
gergaji mengalamai sesuai
- Terkena lem luka ringan - Safety briefing
pipa (gangguan atau luka sebelum memulai
pernafasan dan sedang pekerjaan
iritasi kulit) - Memasang rambu
- Materil terjatuh kerja
- Induksi K3 bagi
pekerja baru
15 Pekerjaan - Pekerja terjatuh - Pekerja - Penggunaan APD yang
penutup atap dari ketinggian, mengalamai sesuai
terpeleset luka ringan - Baca prosedur intruksi
- atau luka kerja, penggunaan
sedang alat kerja Safety
briefing sebelum
memulai pekerjaan
- Memasang rambu-
rambu peringatan
- Induksi K3 bagi
pekerja baru
16 Pekerjaan - Terkena arus - Pekerja - Penggunaan APD yang
instalasiair bersih listrik mengalamai sesuai
- Tersandung, luka ringan - Baca prosedur intruksi
terjatuh atau luka kerja, penggunaan
- Kaki luka terkena sedang alat kerja
benda - Safety briefing
- Jatuh dari sebelum memulai
ketinggian pekerjaan
- Memasang rambu-
rambu peringatan
- Induksi K3 bagi
pekerja baru
17 Pekerjaan - Terkena arus - Pekerja - Penggunaan APD yang
instalasiair kotor listrik mengalamai sesuai
- Tersandung, luka ringan - Baca prosedur intruksi
terjatuh atau luka kerja, penggunaan
- Kaki luka terkena sedang alat kerja
benda - Safety briefing
- Jatuh dari sebelum memulai
ketinggian pekerjaan
- Memasang rambu-
rambu peringatan
H a l a m a n | 35
- Induksi K3 bagi
pekerja baru
18 Pekerjaan - Terkena arus - Pekerja - Penggunaan APD yang
instalasiair hujan listrik mengalamai sesuai
- Tersandung, luka ringan - Baca prosedur intruksi
terjatuh atau luka kerja, penggunaan
- Kaki luka terkena sedang alat kerja
benda - Safety briefing
- Jatuh dari sebelum memulai
ketinggian pekerjaan
- Memasang rambu-
rambu peringatan
- Induksi K3 bagi
pekerja baru
19 Pekerjaan - Terkena arus - Pekerja - Penggunaan APD yang
instalasi hydrant listrik mengalamai sesuai
- Tersandung, luka ringan - Baca prosedur intruksi
terjatuh atau luka kerja, penggunaan
- Kaki luka terkena sedang alat kerja
benda - Safety briefing
- Jatuh dari sebelum memulai
ketinggian pekerjaan
- Memasang rambu-
rambu peringatan
- Induksi K3 bagi
pekerja baru
21 Pekerjaan - Kabel terkelupas - Tersengat - Penggunaan APD yang
instalasi listrik atau putus arus listrik sesuai
- Tersetrum - Kulit terbakar - Safety briefing
- Anggota sebelum memulai
tubuh pekerjaan
lecet/terluka - Memasang rambu
kerja
- Induksi K3 bagi
pekerja baru
22 Pekerjaan - Kabel terkelupas - Tersengat - Penggunaan APD yang
penangkal ataputus arus listrik sesuai
petir - Tersetrum - Kulit terbakar - Safety briefing
- Anggota sebelum memulai
tubuh pekerjaan
lecet/terluka - Memasang rambu
kerja
H a l a m a n | 36
- Induksi K3 bagi
pekerja baru
24 Pekerjaan - Terkena arus - Tersengat - Penggunaan APD yang
SPDN (Solar listrik arus listrik sesuai
Packaed - Tersandung, - Kulit terbakar - Safety briefing
Dealer terjatuh - Anggota sebelum memulai
Nelayan) - Kaki luka tubuh pekerjaan
terkena lecet/terluka - Memasang rambu
benda - Luka Ringan, kerja
tumpul Sedang atau - Induksi K3 bagi
- Bahaya berat pekerja baru
Kebakaran
Mustafa Kamal
H a l a m a n | 37
7. Daftar Standar dan/atau Peraturan Perundang-undangan Keselamatan
Konstruksi
H a l a m a n | 38
8 Mobilisasi dan Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Pasal 6 dan 7
droping Transmigrasi Nomor PER.01/MEN/1980
materialdengan baik Tentang Keselamatan dan Kesehatan
dan disesuaikan Kerja Pada Konstruksi Bangunan
dengan jadwal
pelakasanaan
pekerjaan
9 Pada tanah yang labil, Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Bab X
lereng galian Transmigrasi Nomor PER.01/MEN/1980
diperkuat dengan Tentang Keselamatan dan Kesehatan
anyaman bambu dan Kerja Pada Konstruksi Bangunan
profil lereng
galian dibuat miring
10 Penyiraman air pada
material dan area
kerja untuk
mengurangi
timbulnya debu
11 Penggunaan Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Bab III
perancah yang stabil Transmigrasi Nomor PER.01/MEN/1980
Tentang Keselamatan dan Kesehatan
Kerja
Pada Konstruksi Bangunan
12 Penggunaan semen SNI 15-2049-2004
sesuai SNI 15-
2049-2004
13 Pengawasan Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Bab XII
pekerjaan beton Transmigrasi Nomor PER.01/MEN/1980
lebih ketat Tentang Keselamatan dan Kesehatan
Kerja
Pada Konstruksi Bangunan
14 Penggunaan bahan Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Pasal 87
cat yang tidak Transmigrasi Nomor PER.01/MEN/1980
berbahaya Tentang
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada
Konstruksi Bangunan
H a l a m a n | 39
8. Pernyataan Penetapan Tingkat Risiko Keselamatan Konstruksi
Maka dengan ini menetapkan bahwa tingkat Risiko Keselamatan Konstruksi untuk
paket pekerjaan sebagaimana dimaksud di atas adalah:
Tanda Tangan :
H a l a m a n | 40
9. Dukungan Keselamatan Konstruksi
H a l a m a n | 41
(MSDS)
- Analisis
keselamatan org 40 1 50,000 2,000,000
pekerjaan
- Prilaku berbasis
keselamatan org 100 1 15,000 1,500,000
(Budaya K3)
- P3K set 100 2 15,000 3,000,000
Simulasi
d Keselamatan set 100 5 15,000 7,500,000
Konstruksi
e Spanduk lbr 5 1 250,000 1,250,000
(Bannner)
f Poster lbr 7 5 75,000 3,750,000
g Papan Informasi set 3 1 1,500,000 4,500,000
K3
77,400,000
3 Alat Pelindung
Kerja (APK) ;
a Jaring pengaman set 5 1 400,000 2,000,000
(Safety net)
b Tali Keselamatan set 5 1 1,500,000 7,500,000
(Life Line)
c Penahan Jatuh set 5 1 2,000,000 10,000,000
(Safety net)
d Pagar Pengaman ls 1 1 5,000,000 5,000,000
(Guard Railing)
e Pembatas Area ls 1 1 3,000,000 3,000,000
(Restricted Area)
27,500,000
4 Alat Pelindung
Diri (APD)
a Topi Pelindung bh 75 1 100,000 7,500,000
(safety Helmet)
b Tameng Muka bh 40 1 187,000 7,480,000
(Face Shield)
Sepatu
c Keselamatan psg 15 1 650,000 9,750,000
H a l a m a n | 42
(Safety Shoes),
untuk staff
Sepatu
d Keselamatan psg 60 1 315,000 18,900,000
(Rubber Safety
Shoes and toe cap)
e Sarung Tangan psg 60 1 38,600 2,316,000
(Safety Gloves)
Penunjang seluruh
f Tubuh (Full Body bh 20 1 250,000 5,000,000
Harness)
g Rompi Keselamatn bh 75 1 28,700 2,152,000
(Safety Vest)
h Pelindung Jatuh bh 2 1 1,500,000 3,000,000
(Full Arrester)
56,098,000
5 Asuransi dan
Perijinan :
a BPJS ls 1 1 35,000,000 35,000,000
H a l a m a n | 43
a Peralatan P3K set 1 1 16,500,000 16,500,000
(Kotak P3K,
Tandu, Tabung
Oksigen, Obat
Luka
Perban, dll)
badan, Tensi
Meter, dll)
Peralatan
b Pengasapan (Fogging) bh 1 1 3,500,000 3,500,000
c Obat Pengasapan kali 3 6 300,000 5,400,000
(Fogging)
25,400,000
8 Rambu -Rambu
H a l a m a n | 44
c Bendera K3 bh 1 1 150,000 150,000
d Jalur Evakuasi ls 1 1 1,500,000 1,500,000
(Escape Route)
e Lampu Darurat bh 4 1 350,000 1,400,000
f Program Inspeksi org 2 1 5,000,000 2,000,000
dan Audit Internal
Pelaporan dan
g Penyelidikan ls 1 1 2,500,000 2,500,000
Insiden
20,150,000
TOTAL BIAYA 350,998,500
H a l a m a n | 45
9.2. Kebutuhan Personil Keselamatan Konstruksi
H a l a m a n | 46
Tabel 8 Jumlah Personil Keselamatan Konstruksi
Jumlah
No Jabatan
Personel
1 Personil Keselamatan Konstruksi 3 orang
2 Petugas P3K 2 orang
3 Petugas tanggap darurat 2 orang
4 Flagman 2 orang
5 Tenaga kesehatan 2 orang
6 Personil Penjamin Mutu 2 orang
Kebutuhan Alat Pelindung Diri antara lain namun tidak terbatas pada:
Fasilitas sarana, prasarana, dan alat kesehatan termasuk barang habis pakai,
antara lain namun tidak terbatas pada:
i. Terbuat dari bahan yang kuat dan mudah dibawa, berwarna dasar
putih dengan lambang P3K berwarna hijau;
H a l a m a n | 47
ii. Isi kotak P3K dalam tabel di bawah ini dan tidak boleh diisi bahan atau
alat selain yang dibutuhkan untuk pelaksanaan P3K di tempat kerja:
5. Plester Cepat 10 15 20
7. Kain segitiga/mittela 2 4 6
8. Gunting 1 1 1
9. Peniti 12 12 12
11. Masker 1 1 1
12. Pinset 1 1 1
H a l a m a n | 48
iii. Penempatan kotak P3K:
a) Tempat yang mudah dilihat dan dijangkau, diberi tanda arah yang jelas,
cukup cahaya serta mudah diangkat apabila akan digunakan;
c) Dalam hal tempat kerja dengan unit kerja berjarak 500 meter atau lebih
masing-masing unit kerja harus menyediakan kotak P3K sesuai jumlah
pekerja/buruh;
d) Dalam hal tempat kerja pada lantai yang berbeda di gedung bertingkat,
maka masing-masing unit kerja harus menyediakan kotak P3K sesuai
jumlah pekerja/buruh.
H a l a m a n | 49
No Komponen Bangunan Pemeliharaan
H a l a m a n | 50
11. Perincian Kegiatan Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi
d) Patroli keselamatan;
f) Sosialisasi HIV/AIDS;
h) Spanduk (Banner);
i) Poster; dan
3. Alat Pelindung Kerja (APK) dan Alat Pelindung Diri (APD) meliputi:
H a l a m a n | 51
➢ Helm pelindung (Safety Helmet);
➢ Celemek (Apron/Coveralls).
a) Asuransi;
d) Petugas P3K;
a) Peralatan P3K (Kotak P3K, alat pengukur suhu badan, tandu, obat luka,
perban, dan lain-lain)
H a l a m a n | 52
b) Ruang P3K (tempat tidur pasien, tabung oksigen, stetoskop, timbangan berat
badan, tensi meter, dan lain-lain);
d) Biaya protokol kesehatan wabah menular (misal: tempat cuci tangan, swab,
vitamin di masa pandemi covid-19);
g) Ambulans.
a) Rambu petunjuk;
b) Rambu larangan;
c) Rambu peringatan;
d) Rambu kewajiban (rambu mandatory K3, antara lain: rambu pemakaian APD,
masker);
e) Rambu informasi (informasi terkait K3, antara lain: lokasi kotak P3K, rambu
lokasi APAR, area berbahaya, bahan berbahaya;
H a l a m a n | 53
c) Sirine;
d) Penangkal petir;
e) Anemometer;
f) Bendera K3;
Keterangan:
1) Alat Pelindung Kerja (APK) sesuai pada angka 3 huruf a nomor 1 dan nomor 2
harus dalam kondisi baru dan mengikuti standar yang berlaku.
2) Alat Pelindung Diri (APD) sesuai pada angka 3 huruf b harus dalam kondisi baru
dan mengikuti standar yang berlaku.
➢ Tim:
H a l a m a n | 54
5) Pada alat berat yang beroperasi di tempel nama operator, SIO, dan pas foto
ukuran 8R.
H a l a m a n | 55