Anda di halaman 1dari 17

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

DOKUMEN LINGKUNGAN (AMDAL/UKL/UPL)


BALAI PELAKSANAAN JALAN NASIONAL BENGKULU

TAHUN ANGGARAN 2021

NILAI PAGU DANA: Rp. 1,299,996,000 ,-


(Satu Miliar Dua Ratus Sembilan Puluh Sembilan Juta Sembilan
Ratus Sembilan Puluh Enam Ribu Rupiah)

BALAI PELAKSANAAN JALAN NASIONAL


BENGKULU
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
DOKUMEN LINGKUNGAN (AMDAL/UKL/UPL) BALAI PELAKSANAAN JALAN
NASIONAL BENGKULU
1. LATAR BELAKANG Dengan terbitnya Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat No. 16/PRT/M/2020 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional
Bengkulu mengalami perubahan tugas pokok dan fungsi dari yang
sebelumnya diatur Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat No. 05/PRT/M/2019 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat.

Pasal 104 Permen PUPR No 16/PRT/M/2020 menyatakan bahwa:


Balai Pelaksanaan Jalan Nasional mempunyai tugas
melaksanakan pemrograman, perencanaan, pengadaan,
pembangunan, preservasi dan pengendalian penerapan norma,
standar, pedoman dan kriteria bidang jalan dan jembatan termasuk
konektivitas jaringan jalan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 80, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional
Bengkulu menyelenggarakan fungsi-fungsi, di antaranya adalah
pelaksanaan studi kelayakan, survei, investigasi dan evaluasi
perencanaan teknis bidang jalan dan jembatan termasuk
keselamatan jalan, daerah rawan bencana dan lingkungan.

Dalam rangka untuk menyelenggarakan sebagian fungsi Balai


Pelaksanaan Jalan Nasional Bengkulu Seksi Keterpaduan
Pembangunan Infrastruktur Jalan mempunyai tugas melakukan
penyiapan, pelaksanaan, dan pengolahan data dan informasi jalan
dan jembatan, melakukan penyusunan rencana, program dan
anggaran pembangunan dan preservasi jalan dan jembatan
termasuk sistem manajemen keselamatan konstruksi dan
lingkungan, melakukan pelaksanaan studi kelayakan, survei,
investigasi, dan evaluasi perencanaan teknis pembangunan dan
preservasi jalan dan jembatan termasuk keselamatan jalan, daerah
rawan bencana dan lingkungan, penyiapan rencana dan dokumen
pengadaan pembangunan dan preservasi jalan dan jembatan,
pelaksanaan penyusunan analisis harga satuan pekerjaan jalan
dan jembatan, penyiapan program pengadaan lahan jalan
nasional, pengendalian pelaksanaan pengadaan barang dan jasa
kegiatan perencanaan dan pengawasan jalan dan jembatan sesuai
dengan kewenangannya, pelaksanaan evaluasi kinerja penyedia
jasa perencanaan dan pengawasan jalan dan jembatan,
pelaksanaan analisis mengenai dampak lingkungan dan lalu lintas,
evaluasi penerapan standar pelayanan minimal jalan dan
jembatan, penyusunan laporan akuntabilitas kinerja balai,
penyediaan konsultasi teknik perencanaan dan pemrograman jalan
daerah termasuk konektivitas jaringan jalan, dukungan verifikasi
data jaringan dan verifikasi usulan pemrograman jalan daerah,
penyiapan bahan dan pendampingan dalam periode audit internal
dan eksternal dalam rangka penuntasan temuan terkait
perencanaan dan pemrograman jalan dan jembatan, evaluasi
perencanaan teknis perbaikan kerusakan jalan dan jembatan
akibat bencana alam, penyusunan rencana, program dan
anggaran perbaikan kerusakan jalan dan jembatan akibat bencana
alam, dan penyusunan usulan perubahan program, anggaran dan
keluaran serta rencana kegiatan pembangunan dan preservasi
jalan dan jembatan.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, Seksi


Keterpaduan Pembangunan Infrastruktur Jalan menyelenggarakan
beberapa fungsi, salah satunya adalah pelaksanaan analisis
mengenai dampak lingkungan. Sebagai upaya khususnya untuk
memenuhi tugas dan fungsi tersebut, serta dalam rangka
memenuhi UU Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup dan PP Nomor 27 Tahun 2012
tentang Izin Lingkungan dan Permen PU No. 10/PRT/M/2008
tentang penetapan jenis rencana usaha dan atau kegiatan bidang
PU yang wajib dilengkapi dengan UKL/UPL.

Maka Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Bengkulu bermaksud


melakukan kegiatan penyusunan Dokumen Lingkungan dan
kegiatan Penyusunan Dokumen UKL/UPL.

2. MAKSUD DAN TUJUAN Maksud:


Maksud dilaksanakannya kegiatan penyusunan Dokumen
Lingkungan Ruas Jalan Nasional dilingkup kerja Balai
Pelaksanaan Jalan Nasional Bengkulu adalah:
1. Mengidentifikasi dampak yang mungkin ditimbulkan akibat
rencana usaha/kegiatan.
2. Mengidentifikasi komponen-komponen lingkungan hidup
yang diprakirakan akan terkena dampak.
3. Memprakirakan (prediksi) besaran dampak dan
mengevaluasi dampak penting yang mungkin ditimbulkan
oleh rencana kegiatan terhadap lingkungan.
4. Merencanakan kegiatan pengelolaan dan pemantauan
terhadap dampak lingkungan yang timbul dan/atau Permen
LHK Nomor 102 tahun 2016 tentang Pedoman Penyusunan.

Tujuan:
Tujuan dari kegiatan ini adalah tersusunnya dokumen lingkungan
Ruas Jalan Nasional di BPJN Bengkulu yang sesuai dengan PP
Nomor 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan dan Peraturan
Menteri LH Nomor 16 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan
Dokumen Lingkungan Hidup.

3. SASARAN Sasaran yang ingin dicapai dari pekerjaan penyusunan Dokumen


Lingkungan pada Ruas Jalan Nasional Bengkulu ini adalah
diterbitkannya Izin Lingkungan yang telah disetujui oleh Menteri,
Gubernur, Bupati atau Walikota sesuai dengan kewenangannya,
serta tersusunnya Dokumen Lingkungan sebagai bahan
persiapan/dukungan pembangunan lebih lanjut, terutama
komponen lingkungan hidup yang akan terkena dampak kegiatan;
Mengemukakan upaya pengelolaan dan pemantauan lingkungan
hidup yang harus dilakukan oleh pemrakarsa pada tahap pra
konstruksi, konstruksi maupun pasca konstruksi; Membantu proses
pengambilan keputusan tentang kelayakan lingkungan hidup dari
rencana usaha dan kegiatan.

4. LOKASI KEGIATAN Lokasi kegiatan di Ruas Jalan Nasional Bengkulu (Terlampir).

5. SUMBER PENDANAAN APBN Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp. Rp. 1.299.996.000,-
(Satu Miliar Dua Ratus Sembilan Puluh Sembilan Juta
Sembilan Ratus Sembilan Puluh Enam Ribu Rupiah) termasuk
PPN.

6. NAMA DAN Pejabat Pembuat Komitmen Seksi Keterpaduan Pembangunan


ORGANISASI PEJABAT Infrastruktur Jalan
PEMBUAT KOMITMEN Satuan Kerja : Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Bengkulu

7. DATA DASAR Kondisi jalan nasional sesuai SK Menteri Nomor


290/KPTS/M/2015 di Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Bengkulu

8. STANDAR TEKNIS Norma, Standar, Pedoman, dan Manual yang dikeluarkan oleh
Direktorat Jenderal Bina Marga terkait Penyusunan Dokumen
Lingkungan, dan juga referensi lain diluar Ditjen Bina Marga yang
terkait.

9. STUDI-STUDI ~
TERDAHULU

10. REFERENSI HUKUM 1. Undang – Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan
2. Undang – Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang
Penataan Ruang
3. Undang – Undang No. 32 Tahun 2009 tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH)
4. Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2006 tentang
Jalan
5. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 tentang Izin
Lingkungan
6. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Nomor 38 Tahun 2019 tentang Jenis Rencana Usaha
dan/atau Kegiatan yang Wajib memiliki AMDAL
7. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 16 Tahun
2012 tentang Pedoman Penyusunan Dokumen
Lingkungan Hidup
8. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 17 Tahun
2012 tentang Pedoman Keterlibatan Masyarakat dalam
Proses AMDAL dan Izin Lingkungan
9. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 8 Tahun 2013
tentang Tata Laksana Penilaian dan Pemeriksaan
Dokumen Lingkungan Hidup serta Penerbitan Izin
Lingkungan
10. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 19 Tahun
2011 tentang Persyaratan Teknis Jalan dan Kriteria
Perencanaan Teknis Jalan
11. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor:
248/KPTS/M/2015 tentang Penetapan Ruas Jalan Dalam
Jaringan Jalan Primer Menurut Fungsinya Sebagai Jalan
Arteri (JAP) dan Jalan Kolektor -1 (JAP-1)
12. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor:
03/PRT/M/2012 tentang Peraturan Menteri Pekerjaan
Umum.

11. LINGKUP KEGIATAN Lingkup Kegiatan ini meliputi Penyusunan Dokumen Lingkungan
pada Ruas Jalan Nasional Bengkulu yang meliputi :
1. Lingkup Kegiatan Proyek yang diperkirakan menimbulkan
dampak meliputi tahap:
a. Pra Konstruksi
b. Konstruksi
c. Pasca Konstruksi

2. Lingkup Wilayah Studi


Batas wilayah Penyusunan Dokumen Lingkungan ini
ditentukan dengan memperhatikan Wilayah Kegiatan,
Wilayah Ekologis, Wilayah Sosial dan Wilayah
Administrasi.

3. Lingkup Pengumpulan dan Analisis Data


a. Metode Pengumpulan Data
1) Pengumpulan data primer, meliputi:
a) Komponen Fisik-Kimia meliputi:
- Kualitas udara dan kebisingan
- Kualitas air
- Kualitas tanah
b) Komponen Biologi, meliputi:
- Biota Daratan
- Biota Perairan
c) Komponen Sosial ekonomi Budaya dan
Kesehatan Masyarakat, meliputi:
- Komponen Sosial Ekonomi Budaya
- Komponen Kesehatan Masyarakat

2) Pengumpulan data sekunder, meliputi:


a) Pengumpulan data iklim
b) Pengumpulan data hidrologi
c) Pengumpulan data geologi dan tata guna lahan

4. Metode Analisis Data


Analisis data menggunakan metoda yang baku sesuai
dengan komponen atau parameter yang diukur atau
diamati dan mengacu pada peraturan perundang-
undangan yang berlaku.

5. Lingkup Prakiraan Dampak


Metode prakiraan dampak diidentifikasi dan diperkirakan
dengan menggunakan matriks interaksi logis yang
memperlihatkan keterkaitan antara komponen kegiatan
yang mempunyai potensi menimbulkan dampak dan
komponen lingkungan yang berpotensi terkena dampak
termasuk isu pengadaaan tanah. Prakiraan dampak harus
menyatakan besaran dampak baik secara kualitatif
maupun kuantitatif.

6. Lingkup Evaluasi Dampak Penting


Evaluasi dampak penting dilakukan secara holistik atas
berbagai komponen lingkungan yang mengalami
perubahan mendasar sebagaimana dikaji dalam bagian
prakiraan dampak. Evaluasi dampak harus menyatakan
seberapa besar pengaruh dampak tersebut terhadap
perubahan komponen lingkungan dan sebagai dasar
penentuan rencana pengelolaan dan pemantauan
lingkungan hidup. Evaluasi dampak penting dilakukan
dengan pendekatan secara menyeluruh, meliputi sebab
akibat dampak penting yang ditimbulkan, sifat dan
karakteristik dampak, serta pola persebaran dampak.

7. Lingkup Integrasi Dokumen Lingkungan terhadap Desain


Rekomendasi dalam Dokumen Lingkungan harus bersifat
kuantitatif dan site specific dengan mencantumkan STA
atau koordinat lokasi pengelolaan dan langkah-
langkah/teknik mitigasi dalam bentuk STRIP MAP/Peta
Indikasi.

8. Melaksanakan pembahasan atau asistensi kepada:


§ Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Bengkulu Ditjen
Bina Marga untuk mendapatkan masukan sebelum
pembahasan di Badan Lingkungan Hidup
Provinsi/Kabupaten/Kota.
§ Badan Lingkungan Hidup Provinsi/Kabupaten/Kota
untuk mendapatkan persetujuan kelayakan atau
ketidaklayakan lingkungan hidup dari Menteri
dan/atau Gubernur dan/atau Bupati/Walikota sesuai
kewenangannya.
9. Integrasi Dokumen Lingkungan ke dalam DED.

12. KELUARAN Keluaran yang dihasilkan dari kegiatan ini mencakup:


1. Dokumen Lingkungan Ruas Jalan Nasional Bengkulu beserta
dengan Izin Lingkungan
2. Laporan dokumen lingkungan dilengkapi dengan:
a. Dokumen Integrasi Lingkungan ke dalam Perencanaan
Teknis Rinci
b. BA Pembahasan dan Pengesahan Dokumen Lingkungan
oleh BLH atau Instansi Lingkungan Hidup terkait
c. Dokumen Lingkungan yang disahkan oleh
Gubernur/Walikota/Bupati sesuai kewenangannya.

13. PERALATAN Seluruh peralatan yang diperlukan dalam pelaksanaan kegiatan


MATERIAL, PERSONIL disediakan oleh Penyedia Jasa Konsultansi sesuai dengan
DAN FASILITAS DARI dokumen penawaran. Penyedia jasa harus menyediakan kantor
PEJABAT PEMBUAT kerja secara mandiri.
KOMITMEN

14. PERALATAN DAN Peralatan yang harus disiapkan misalnya:


MATERIAL DARI Kendaraan pendukung survey, alat safety standar, alat komunikasi
PENYEDIA JASA dan dokumentasi lapangan, alat sampling dan penelitian, dan alat
KONSULTANSI pendukung survey lainnya (formulir, meteran dll).

15. JANGKA WAKTU 6 (enam) bulan


PENYELESAIAN
KEGIATAN
16. TENAGA AHLI Posisi Kualifikasi Jumlah
Pendidikan Keahlian Pengalama Orang
(Ijasah) (SKA) n Bulan
Tenaga Ahli:
Ketua Tim/ Ahli S1 Teknik -Ahli Teknik 5 tahun 6 OB
Teknik Jalan/ Sipil / Teknik Jalan
Teknik Lingkungan Madya /
Lingkungan Teknik
Lingkungan
Madya
- Sertifikat
KTPA
Ahli Lingkungan S1 Teknik Ahli Teknik 3 tahun 6 OB
Lingkungan Lingkungan
Madya
Ahli Manajemen S1 Ahli 3 tahun 3 OB
Proyek (Sosial Manajemen
Ekonomi Budaya) Proyek
Madya
Ahli Manajemen S1 Ahli 3 tahun 3 OB
Konstruksi (GIS) Manajemen
Konstruksi
Madya
Tenaga Asisten/Teknisi/Surveyor:
Asisten Ahli Teknik Lingkungan 6 OB
Asisten Ahli Teknik Jalan 6 OB
Tenaga Pendukung
Surveyor 8 OB
Operator Komputer 12 OB

1. Ketua Tim (Team Leader)/Tenaga Ahli Teknik Jalan/ Teknik


Lingkungan
Ketua tim diwajibkan memiliki sertifikat Ahli Madya Jalan / Jembatan
sekurang kurangnya 5 (lima) tahun, kompetensi auditor lingkungan
hidup, sertifikat kompetensi penyusun dokumen Amdal, sertifikat
kelulusan pelatihan penyusun Amdal, dan/atau kelulusan pelatihan
dunia lingkungan hidup (sesuai Permen LHK 102 tahun 2016).
Berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan penyusunan
Dokumen Lingkungan sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun.

Ketua Tim disyaratkan seorang Sarjana Teknik Strata 1 (S1) atau


yang lebih tinggi Jurusan Teknik Sipil atau Teknik Lingkungan lulusan
universitas/perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang
telah diakreditasi atau telah lulus ujian negara atau perguruan tinggi
luar negeri yang telah diakreditasi. Diwajibkan mempunyai SKA Ahli
Madya Teknik Jalan/ Jembatan. Berpengalaman dalam
melaksanakan pekerjaan penyusunan Dokumen Lingkungan
sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun.

Sebagai ketua tim, tugas utamanya adalah memimpin dan


mengkoordinir seluruh kegiatan anggota tim kerja serta bertanggung
jawab penuh dalam pelaksanaan pekerjaan sampai dengan pekerjaan
dinyatakan selesai.
Adapun tugas Ketua Tim, antara lain :
• Mengkoordinasikan kegiatan anggota tim di bawah
tanggungjawabnya sebagai ketua tim
• Mengkoordinasikan dan mengalokasikan pekerjaan sesuai dengan
keahlian yang dimiliki oleh setiap tenaga ahli
• Bertindak sebagai penghubung antara tim konsultan dengan
pemberi tugas dan instansi terkait lainnya
• Memberikan rekomendasi alternatif lokasi, desain, bagi rencana
usaha dan/atau kegiatan.
• Mengumpulkan serta memverifikasi laporan rekomendasi evaluasi
dampak dari anggota tim
• Mengambil keputusan terhadap hasil pelingkupan sampai evaluasi
dampak penting rencana usaha dan/atau kegiatan.
• Memberikan rekomendasi terhadap kelayakan atau ketidaklayakan
lingkungan terhadap rencana usaha dan/atau kegiatan, rencana
pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup rencana usaha
dan/atau kegiatan.
• Memberikan rekomendasi terhadap rencana pengelolaan dan
rencana pemantauan lingkungan hidup
• Menyusun dan menyampaikan laporan hasil kajian Dokumen
Lingkungan atas rencana usaha dan/atau kegiatan sebagai Ketua
Tim. Dan bertanggung jawab atas semua bentuk laporan yang
diminta pemberi tugas termasuk aspek administrasi, teknik dan
keuangan.

2. Tenaga Ahli Lingkungan


Tenaga Ahli Lingkungan disyaratkan mempunyai SKA Ahli Madya
Teknik Lingkungan dari LPJK, dalam Profesi ini diwajibkan harus
dapat memahami tentang kebutuhan prasarana lingkungan serta
konstruksi dan konseptual prasarana lingkungan dengan baik dan
benar. Tenaga ahli yang disyaratkan adalah Sarjana Teknik Strata 1
(S1) Jurusan Teknik Sipil atau Teknik Lingkungan lulusan
universitas/perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta
yang telah diakreditasi atau telah lulus ujian negara atau perguruan
tinggi luar negeri yang telah diakreditasi dan berpengalaman dalam
melaksanakan pekerjaan penyusunan Dokumen Lingkungan selama
3 (tiga) tahun.
Adapun tugas Tenaga Ahli Lingkungan, antara lain :
• Melakukan identifikasi deskripsi dan lokasi rencana usaha dan
atau kegiatan dan komponen lingkungan yang terkena dampak,
• Memberikan rekomendasi dalam proses pelingkupan,
• Melakukan identifikasi peraturan perundang-undangan yang
relevan dengan dampak penting hipotetik,
• Melakukan perencanaan pengumpulan data dan informasi rona
lingkungan hidup,
• Melakukan pengumpulan dan verifikasi data dan informasi rona
lingkungan hidup,
• Melakukan analisis data rona lingkungan hidup,
• Melakukan prakiraan dampak penting berdasarkan data rona
lingkungan hidup,
• Memberikan rekomendasi evaluasi dampak penting sesuai
tanggung jawab anggota dalam tim penyusun Dokumen
Lingkungan,
• Memberikan rekomendasi terhadap rencana pengelolaan dan
pemantauan lingkungan hidup,
• Bersama Tenaga Ahli lainnya, menyusun dan merumuskan
rencana tindak (action plan) penanganan pada lokasi studi,
khususnya yang menyangkut bidangnya,
• Menyusun dan menyampaikan laporan sesuai tanggung jawab
sebagai anggota dalam tim penyusun Dokumen Lingkungan,
• Bertanggungjawab terhadap kualitas pekerjaan kepada Ketua Tim.

3. Tenaga Ahli Manajemen Proyek (Sosial Ekonomi Budaya)


Tenaga ahli yang disyaratkan adalah Sarjana Strata 1 (S1) lulusan
universitas/perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta
yang telah diakreditasi atau telah lulus ujian negara atau perguruan
tinggi luar negeri yang telah diakreditasi, dan berpengalaman dalam
melaksanakan pekerjaan penyusunan Dokumen Lingkungan selama
3 (tiga) tahun.
Adapun tugas Tenaga Ahli Sosial Ekonomi Budaya, antara lain :
• Melakukan identifikasi deskripsi dan lokasi rencana usaha dan
atau kegiatan dan komponen Sosial Ekonomi Budaya yang
terkena dampak kegiatan,
• Mengumpulkan data yang diperlukan untuk melakukan
analisis sosial ekonomi budaya masyarakat di wilayah studi,
• Memberikan rekomendasi dalam proses pelingkupan di bidang
Sosial Ekonomi Budaya,
• Melakukan identifikasi peraturan perundang-undangan di
bidangnya yang relevan dengan dampak penting hipotetik,
• Melakukan perencanaan pengumpulan data dan informasi rona
lingkungan hidup di bidang Sosial Ekonomi Budaya,
• Melakukan pengumpulan dan verifikasi data di bidang Sosial
Ekonomi Budaya sebagai dasar informasi rona lingkungan hidup,
• Melakukan analisis data rona lingkungan hidup di bidang Sosial
Ekonomi Budaya,
• Melakukan prakiraan dampak penting berdasarkan data rona
lingkungan hidup di bidang Sosial Ekonomi Budaya,
• Memberikan rekomendasi evaluasi dampak penting sesuai
tanggung jawab anggota dalam tim penyusun Dokumen
Lingkungan,
• Memberikan rekomendasi terhadap rencana pengelolaan dan
pemantauan lingkungan hidup,
• Bersama Tenaga Ahli lainnya, menyusun dan merumuskan
rencana tindak (action plan) penanganan pada lokasi studi,
khususnya yang menyangkut Sosial Ekonomi Budaya,
• Menyusun dan menyampaikan laporan sesuai tanggung jawab
sebagai anggota dalam tim penyusun Dokumen Lingkungan,
• Bertanggungjawab terhadap kualitas pekerjaan kepada Ketua
Tim.

4. Tenaga Ahli Manajemen Konstruksi (GIS)


Tenaga ahli yang disyaratkan adalah Sarjana Strata 1 (S1) lulusan
universitas/perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta
yang telah diakreditasi atau telah lulus ujian negara atau perguruan
tinggi luar negeri yang telah diakreditasi dan berpengalaman dalam
melaksanakan pekerjaan penyusunan Dokumen Lingkungan selama
3 (tiga) tahun.

5. Asisten Tenaga Ahli


Untuk membantu kelancaran pekerjaan, beberapa tenaga ahli
tersebut di atas dibantu tenaga asisten minimal S1 mempunyai
pengalama minimal 2 tahun .

6. Tenaga Pendukung
Selain Tenaga Ahli serta Asisten tersebut di atas, diperlukan pula
tenaga-tenaga pendukung/tenaga lainnya untuk membantu
kelancaran kegiatan administrasi teknik dan korespondensi, terdiri
dari surveyor dan operator komputer.

17. JADWAL No. Jenis Kegiatan 1 2 3 4 5 6


TAHAPAN 1 Persiapan
PELAKSANAAN a. Mobilisasi
KEGIATAN b. Pemberitahuan Dokumen
Lingkungan
Survey Detail,
2 Pengumpulan Data Primer
dan Sekunder
Analisis Data Primer berupa
3 Uji sampel dan
Laboratorium
Penyusunan Dokumen
4
Lingkungan
Penilaian Penyampaian
5
Dokumen Lingkungan
Perbaikan Dokumen
6
Dokumen lingkungan
Persetujuan Dokumen hasil
7
dokumen lingkungan
Penetapan dan penerbitan
8 Rekomendasi Dokumen
lingkungan
Pengumuman Permohonan
9
dokumen Lingkungan
Penerbitan Dokumen
10 Lingkungan dan Izin
Lingkungan
11 Pelaporan
a. RMK
b. Pendahuluan
c. Bulanan
d. Antara
e.Dokumen lingkungan
f. Laporan Akhir

18. LAPORAN RMK (Rencana Mutu Kontrak) berisi antara lain :


RENCANA
1) Umum
MUTU
2) Informasi kegiatan
KONTRAK
(RMK) 3) Sasaran mutu kegiatan
4) Persyaratan teknis dan administrasi
5) Struktur organisasi
6) Tugas dan tanggung jawab pengguna dan penyedia jasa
7) Bagan alir pelaksanaan kegiatan
8) Jadwal pelaksanaan kegiatan
9) Jadwal peralatan
10) Jadwal personil
11) Jadwal arus kas
12) Rencana dan metode verifikasi, validasi, monitoring, evaluasi,
inspeksi dan pengujian & kriteria penerimaannya
13) Daftar induk dokumen
RMK harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu atau 7
(tujuh) hari kalender sejak SPMK diterbitkan sesuai kontrak.
19. LAPORAN Laporan Pendahuluan, berisi:
PENDAHULUAN
1. Penjelasan singkat tentang latar belakang kegiatan;
2 Mobilisasi tenaga ahli dan tenaga pendukung lainnya;
3 Metodologi dan pendekatan studi yang dipakai;
4 Rencana kerja untuk menyelesaikan pekerjaan penyusunan
Dokumen Lingkungan;
5 Jadwal penugasan tenaga ahli;
6 Jadwal kegiatan penyedia jasa, dll.
Laporan Pendahuluan harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu)
bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 5 (lima) buku laporan.
Laporan Pendahuluan juga diserahkan kepada Pengguna Jasa dalam
bentuk Soft Copy yang tersimpan di dalam CD (Compact Disc)
Sebanyak 5 (lima) rangkap. File terdiri dari File dalam format Microsoft
Words (*.doc) dan file PDF hasil scan dokumen Laporan Pendahuluan
(*.pdf).

20. LAPORAN Laporan Bulanan, berisi:


BULANAN
1. Penjelasan singkat (ikhtisar) tentang latar belakang kegiatan;
2. Pelaksanaan detail kegiatan bulan berjalan;
3. Hasil output masing-masing Tenaga Ahli yang telah dimobilisasi.
4. Lembar asistensi dengan Project Officer;
5. Laporan Survai Lapangan;
6. Laporan notulensi hasil rapat lainnya, dll.
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya pada hari ke 30
periode bulan berjalan sebanyak 5 (lima) buku laporan. Laporan
Bulanan juga diserahkan kepada Pengguna Jasa dalam bentuk softcopy
yang tersimpan dalam CD (Compact Disc) sebanyak 5 (lima) copy. Isi
CD merupakan kompilasi seluruh Laporan Bulanan dan terdiri atas File
Microsoft Words (*.doc) dan File PDF hasil scan dokumen Laporan
Bulanan (*.pdf).

21. LAPORAN Laporan Antara berisi laporan kegiatan yang telah dilaksanakan dalam
ANTARA kurun waktu 90 hari pertama, dan harus diserahkan selambat-
lambatnya 100 (Seratus) hari kalender setelah diterbitkannya SPMK
sebanyak 5 (lima) buku laporan. Konsep Dokumen Lingkungan untuk
Ruas Jalan Nasional Bengkulumenjadi lampiran dalam Laporan Antara.
Laporan Antara juga diserahkan kepada Pengguna Jasa dalam bentuk
softcopy yang tersimpan dalam CD (Compact Disc) sebanyak 3 (lima)
copy. File terdiri File Microsoft Words (*.doc) dan File PDF (*.pdf) hasil
scan dokumen Laporan Antara.
22. DOKUMEN
Dokumen lingkungan terdiri dari :
LINGKUNGAN
1) Draft Dokumen Lingkungan Hidup
HIDUP
Draft Dokumen Lingkungan Hidup merupakan dokumen lingkungan
yang akan diasistensikan kepada Instansi Lingkungan Hidup, dan
harus diserahkan selambat-lambatnya 120 (seratus dua sepuluh)
hari kalender setelah diterbitkannya SPMK sebanyak 10 (Sepuluh)
dokumen.
2) Dokumen Lingkungan Hidup Final
Dokumen Lingkungan Hidup final yang telah mendapatkan
rekomendasi Dokumen Lingkungan Hidup Final dari Instansi
Lingkungan Hidup, untuk proses mendapatkan Dokumen
Lingkungan menjadi tanggung jawab penyedia jasa dan dokumen
evaluasi lingkungan hidup final yang telah mendapatkan rekomendasi
dari instansi lingkungan hidup harus diserahkan sebanyak 10
(sepuluh) dokumen untuk Jembatan tersebut.

Dokumen Lingkungan Hidup final yang sudah mendapatkan


rekomendasi dokumen lingkungan diserahkan kepada Pengguna Jasa
dalam bentuk softcopy yang tersimpan dalam CD (Compact Disc)
sebanyak 10 (Sepuluh) copy untuk masing-masing ruas jalan. File terdiri
File terdiri File Microsoft Words (*.doc) dan File PDF (*.pdf),peta (shp dan
pdf) hasil scan dokumen lingkungan yang telah mendapatkan
rekomendasi dokumen lingkungan.

23. LAPORAN Laporan Akhir harus diserahkan selambat-lambatnya 30 hari kalender


AKHIR
setelah terbitnya rekomendasi Dokumen Lingkungan Hidup
sebanyak 5 (lima) buku laporan. Laporan akhir berisi penjelasan
rangkaian kegiatan secara keseluruhan berikut hasil-hasilnya, serta
penjabaran dokumen lingkungan.
File terdiri File terdiri File Microsoft Words (*.doc) dan File PDF (*.pdf),
Peta (shp dan pdf) hasil scan dokumen lingkungan yang telah
mendapatkan rekomendasi.
24. ALIH
Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk
PENGETAHUAN menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih
pengetahuan kepada personil proyek/satuan kerja Pejabat Pembuat
Komitmen Seksi Perencanaan dan Pemantauan.

Bengkulu, 10 November 2020

Disusun oleh,
PPK Keterpaduan Pembangunan Infrastruktur Jalan

Farman Ali, S.T., M.T.


NIP. 19760607 201001 1 002
NOMOR PANJANG DOKUMEN LINGKUNGAN PENGGUNAAN KAWASAN HUTAN
RUAS RUAS

NO PROV N A M A R U A S LEBAR
ESTIMASI
JENIS TAHUN PEMRAKARSA IZIN PINJAM PAKAI PERJANJIAN PEKERASAN
FUNGSI PANJANG
BARU ( KM ) DOKUMEN PENYUSUNA PENYUSUN SKKLH/ REKOMENDASI/ KEPUTUSAN NOMOR IZIN LINGKUNGAN KETERANGAN NAMA HUTAN KAWASAN HUTAN KERJASAMA KETERANGAN DALAM
HUTAN RUAS MASUK
LINGKUNGAN N DOKLING (IPPKH) (PKS) KAWASAN
HUTAN (KM)
HUTAN (M)
BALAI PELAKSANAAN JALAN NASIONAL BENGKULU

00 BATAS PROV. SUMBAR - DOKUMEN LINGKUNGAN TIDAK


1 BENGKULU 33,5 UKL-UPL 2011 Bintek TLKJ BELUM ADA BELUM ADA TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU
1 MUKOMUKO TIDAK ADA PERLU

00 AMDAL dan Bintek TLKJ dan Keputusan Ketua Komisi Penilai Amdal Daerah Provinsi CAGAR ALAM
2 BENGKULU MUKO-MUKO - BANTAL 51,2 2013 BELUM ADA BELUM ADA IZIN LINGKUNGAN CA TIDAK PERLU BELUM ADA BELUM ADA 2,71 7,00
2 SPPL PPK 1 Bengkulu No. 28 Tahun 2013 MUKO MUKO

00 Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten MukoMuko TIDAK


3 BENGKULU BANTAL - IPUH 49,6 UKL-UPL 2014 BBPJN III 503/14.b/03/KP2T Tahun 2014 LENGKAP TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU
3 N0.660/1196/E.4/X/2014 tertanggal 31 Oktober 2014 PERLU

Keputusan Ketua Komisi Penilai


00 Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten MukoMuko Amdal Daerah Provinsi Bengkulu CAGAR ALAM
4 BENGKULU IPUH - SEBLAT 37,6 AMDAL 2013 Bintek TLKJ 503/14.a/03/KP2T Tahun 2014 CA TIDAK PERLU BELUM ADA BELUM ADA 4,64 7,00
4 No.503/2/KPTSP/IL/XII/2014 tertanggal 8 Desember 2014 No. 28 Tahun 2013, Cek AIR RAMI I/II
Inventarisasi Bintek
00 DOKUMEN LINGKUNGAN TIDAK
5 BENGKULU SEBLAT - KETAHUN 42,07 BELUM ADA BELUM ADA BELUM ADA BELUM ADA BELUM ADA TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU
5 TIDAK ADA PERLU
00 KETAHUN - DS. AIR LIMAS - DOKUMEN LINGKUNGAN TIDAK
6 BENGKULU 31,17 BELUM ADA BELUM ADA BELUM ADA BELUM ADA BELUM ADA TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU
6 BINTUNAN TIDAK ADA PERLU
00 UKL-UPL, SPPL Bintek TLKJ, PPK TIDAK
7 BENGKULU BINTUNAN - LAIS 11,38 2011, 2013 BELUM ADA BELUM ADA TIDAK LENGKAP TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU
7 996 1 PERLU
00 TIDAK
8 BENGKULU LAIS - KERKAP 20,62 UKL-UPL 2011 Bintek TLKJ BELUM ADA BELUM ADA TIDAK LENGKAP TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU
8 PERLU
00 Badan Lingkungan Hidup Provinsi Bengkulu No. TIDAK
9 BENGKULU KERKAP - PS. PEDATI (S. HITAM) 21,13 UKL-UPL 2011 BINTEK BELUM ADA BELUM ADA IZIN LINGKUNGAN TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU
9 660/811/BLH.II/2011 tertanggal 9 November 2011 PERLU
00 DOKUMEN LINGKUNGAN TIDAK
10 BENGKULU 11 K JLN. BUDI UTOMO (BENGKULU) 1,59 BELUM ADA BELUM ADA BELUM ADA BELUM ADA BELUM ADA TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU
9 TIDAK ADA PERLU
00 JLN. W.R. SUPRATMAN DOKUMEN LINGKUNGAN TIDAK
11 BENGKULU 12 K 5,51 BELUM ADA BELUM ADA BELUM ADA BELUM ADA BELUM ADA TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU
9 (BENGKULU) TIDAK ADA PERLU
01 PASAR PEDATI - SP. DPRD DOKUMEN LINGKUNGAN TIDAK
12 BENGKULU 8,1 BELUM ADA BELUM ADA BELUM ADA BELUM ADA BELUM ADA TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU
0 (TUGU HIU) TIDAK ADA PERLU
01 SP. DPRD (TUGU HIU) - SP. DOKUMEN LINGKUNGAN TIDAK
13 BENGKULU 4,3 BELUM ADA BELUM ADA BELUM ADA BELUM ADA BELUM ADA TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU
1 NAKAU TIDAK ADA PERLU
CAGAR ALAM Nomor:PKS.871/
01 NAKAU - AIR SEBAKUL Badan Lingkungan Hidup Kota Bengkulu No. 39/2016
14 BENGKULU 11 K 5,8 AMDAL 2016 BPJN III BELUM ADA BELUM ADA IZIN LINGKUNGAN CA DANAU DUSUN TIDAK PERLU K.10/TU/PKS/04/ LENGKAP 2.41 7,00
2 (BENGKULU) Tertanggal 14 Desember 2016
BESAR REG 6.1 2018 DAN Nomor
01 AIR SEBAKUL - BETUNGAN Kep.Ka DPMPTSP Kota Bengkulu No.31/2017 Tertanggal 10 TIDAK
15 BENGKULU 11 K 6,34 UKL-UPL 2012 BBPJN III BELUM ADA TIDAK LENGKAP TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU
3 (BENGKULU) November 2017 PERLU
TWA PANGKAL
01 BETUNGAN - PADANG SERAI DOKUMEN LINGKUNGAN
16 BENGKULU 11 K 5,45 BELUM ADA BELUM ADA BELUM ADA BELUM ADA BELUM ADA TWA PANJANG DAN TIDAK PERLU BELUM ADA BELUM ADA 0,13 7,00
4 (BENGKULU) TIDAK ADA
PULAU BAAI
UKL-UPL
TWA PANGKAL
01 JLN. AKSES PELABUHAN 660/594/RU.UKL-
17 BENGKULU 11 K 7,9 2012 BBPJN III BELUM ADA BELUM ADA TIDAK LENGKAP TWA PANJANG DAN TIDAK PERLU BELUM ADA BELUM ADA 2,70 7,00
5 (BENGKULU) (PG.DEWA-P.BAAI) UPL/BLH-
PULAU BAAI
III/XII/2012
01 DOKUMEN LINGKUNGAN TIDAK
18 BENGKULU 11 K AIR SEBAKUL - PAGAR DEWA 4,72 BELUM ADA BELUM ADA BELUM ADA BELUM ADA BELUM ADA TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU
6 TIDAK ADA PERLU
01 DOKUMEN LINGKUNGAN TIDAK
19 BENGKULU KEMBANG SERI - AIR SEBAKUL 16,95 BELUM ADA BELUM ADA BELUM ADA BELUM ADA BELUM ADA TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU
7 TIDAK ADA PERLU
01 DOKUMEN LINGKUNGAN TIDAK
20 BENGKULU BETUNGAN - TAIS 43,42 BELUM ADA BELUM ADA BELUM ADA BELUM ADA BELUM ADA TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU
8 TIDAK ADA PERLU
01 PAGAR DEWA - SP. BANDARA - DOKUMEN LINGKUNGAN TIDAK
21 BENGKULU 11 K 6,4 BELUM ADA BELUM ADA BELUM ADA BELUM ADA BELUM ADA TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU
8 BETUNGAN TIDAK ADA PERLU
01 DOKUMEN LINGKUNGAN CAGAR ALAM
22 BENGKULU TAIS - MARAS 58,85 BELUM ADA BELUM ADA BELUM ADA BELUM ADA BELUM ADA CA TIDAK PERLU BELUM ADA BELUM ADA 0,09 6,00
9 TIDAK ADA AIR ALAS
02 DOKUMEN LINGKUNGAN TIDAK
23 BENGKULU MARAS - SP. KURAWAN (MANNA) 14,77 BELUM ADA BELUM ADA BELUM ADA BELUM ADA BELUM ADA TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU
0 TIDAK ADA PERLU
02 SP. KURAWAN - K. BUPATI DOKUMEN LINGKUNGAN TIDAK
24 BENGKULU 11 K 4,11 BELUM ADA BELUM ADA BELUM ADA BELUM ADA BELUM ADA TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU
0 (MANNA) TIDAK ADA PERLU
02 K. BUPATI - JLN. SAMSUL DOKUMEN LINGKUNGAN TIDAK
25 BENGKULU 12 K 4,08 BELUM ADA BELUM ADA BELUM ADA BELUM ADA BELUM ADA TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU
0 BAHRUN (MANNA) TIDAK ADA PERLU
02 SP. TIGA KAYU KUNYIT (MANNA) - TIDAK
26 BENGKULU 38,15 SPPL/ UKL-UPL 2014 PPK 6 BELUM ADA BELUM ADA TIDAK LENGKAP TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU
1 TANJUNG KEMUNING PERLU
02 DOKUMEN LINGKUNGAN TIDAK
27 BENGKULU 11 K JLN. ISKANDAR BAKSIR (MANNA) 2,47 BELUM ADA BELUM ADA BELUM ADA BELUM ADA BELUM ADA TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU
1 TIDAK ADA PERLU
02 DOKUMEN LINGKUNGAN TIDAK
28 BENGKULU TANJUNG KEMUNING - LINAU 44,26 BELUM ADA BELUM ADA BELUM ADA BELUM ADA BELUM ADA TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU
2 TIDAK ADA PERLU
TAMAN
02 DOKUMEN LINGKUNGAN
29 BENGKULU LINAU - BATAS PROV. LAMPUNG 28,41 BELUM ADA BELUM ADA BELUM ADA BELUM ADA BELUM ADA TN NASIONAL TIDAK PERLU BELUM ADA BELUM ADA 2,60 6,00
3 TIDAK ADA
BUKIT BARISAN
HUTAN LINDUNG
Arsip Dokumen Rekomendasi BUKIT DAUN
02 11,12 (HL);
30 BENGKULU NAKAU - BTS. KOTA KEPAHIANG 48,8 AMDAL 2014 BBPJN III Surat Ijin No. 503/14.a/02/KP2T/2015 BELUM ADA dan Izin Lingkungan akan HL,CA DAN CAGAR BELUM ADA BELUM ADA BELUM ADA 6,00
4 0,097 (CA)
ditindaklanjuti Balai ALAM TABA
PENANJUNG I
Arsip Dokumen Rekomendasi
02 BTS. KOTA KEPAHIANG - SP. TIDAK
31 BENGKULU 11 K 3,57 AMDAL 2014 BBPJN III Surat Ijin No. 503/14.a/02/KP2T/2015 Surat Ijin No. 503/14.b/03/KP2T/2015 dan Izin Lingkungan akan TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU
4 KANTOR BUPATI KEPAHIANG PERLU
ditindaklanjuti Balai
Arsip Dokumen Rekomendasi
02 SP. KANTOR BUPATI KEPAHIANG Surat Ijin No. TIDAK
32 BENGKULU 18,1 AMDAL 2014 BBPJN III Surat Ijin No. 503/14.a/02/KP2T/2015 dan Izin Lingkungan akan TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU
5 - SP. TABAMULAN (CURUP) 503/14.b/03/KP2T/2015 PERLU
ditindaklanjuti Balai
NOMOR PANJANG DOKUMEN LINGKUNGAN PENGGUNAAN KAWASAN HUTAN
RUAS RUAS

NO PROV N A M A R U A S LEBAR
ESTIMASI
JENIS TAHUN PEMRAKARSA IZIN PINJAM PAKAI PERJANJIAN PEKERASAN
FUNGSI PANJANG
BARU ( KM ) DOKUMEN PENYUSUNA PENYUSUN SKKLH/ REKOMENDASI/ KEPUTUSAN NOMOR IZIN LINGKUNGAN KETERANGAN NAMA HUTAN KAWASAN HUTAN KERJASAMA KETERANGAN DALAM
HUTAN RUAS MASUK
LINGKUNGAN N DOKLING (IPPKH) (PKS) KAWASAN
HUTAN (KM)
HUTAN (M)
Arsip Dokumen Rekomendasi
02 SP. TABAMULAN - BTS. KOTA Surat Ijin No. TIDAK
33 BENGKULU 2,4 AMDAL 2014 BBPJN III Surat Ijin No. 503/14.a/02/KP2T/2015 dan Izin Lingkungan akan TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU
6 CURUP 503/14.b/03/KP2T/2015 PERLU
ditindaklanjuti Balai
Arsip Dokumen Rekomendasi
02 Surat Ijin No. TIDAK
34 BENGKULU 11 K JLN. THAMRIN (CURUP) 0,9 AMDAL 2014 BBPJN III Izin Lingkungan No.503/14.b/03/KP2T/2015 dan Izin Lingkungan akan TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU
6 503/14.b/03/KP2T/2015 PERLU
ditindaklanjuti Balai
Arsip Dokumen Rekomendasi
02 TIDAK
35 BENGKULU 12 K JLN. MERDEKA (CURUP) 1,4 AMDAL 2014 BBPJN III Izin Lingkungan No.503/14.b/03/KP2T/2015 Izin Lingkungan No.503/14.b/03/KP2T/2015 dan Izin Lingkungan akan TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU
6 PERLU
ditindaklanjuti Balai
Arsip Dokumen Rekomendasi
02 TIDAK
36 BENGKULU 13 K JLN. A. YANI (CURUP) 0,96 AMDAL 2014 BBPJN III Izin Lingkungan No.503/14.b/03/KP2T/2015 Izin Lingkungan No.503/14.b/03/KP2T/2015 dan Izin Lingkungan akan TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU
6 PERLU
ditindaklanjuti Balai
Arsip Dokumen Rekomendasi
02 SP. NANGKA (CURUP) - BTS. TIDAK
37 BENGKULU 43,27 AMDAL 2014 BBPJN III Surat Ijin No. 503/14.a/02/KP2T/2015 Izin Lingkungan No.503/14.b/03/KP2T/2015 dan Izin Lingkungan akan TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU
7 PROV. SUMSEL PERLU
ditindaklanjuti Balai
Arsip Dokumen Rekomendasi
02 Surat Ijin No. TIDAK
38 BENGKULU 11 K CURUP - S. NANGKA (CURUP) 5,2 AMDAL 2014 BBPJN III Surat Ijin No. 503/14.a/02/KP2T/2015 dan Izin Lingkungan akan TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU
7 503/14.b/03/KP2T/2015 PERLU
ditindaklanjuti Balai
TAMAN WISATA 3.86 (KSA);
02 DOKUMEN LINGKUNGAN
39 BENGKULU MANNA - BTS. PROV. SUMSEL 40,852 BELUM ADA BELUM ADA BELUM ADA BELUM ADA BELUM ADA TWA, THR, HL ALAM LUBUK BELUM ADA BELUM ADA BELUM ADA 0.203 (THR); 4,5 - 5
8 TIDAK ADA
TAPI KAYUAN, 0.017 (HL)
02 DOKUMEN LINGKUNGAN TIDAK
40 BENGKULU 11 K JLN. A. YANI (MANNA) 2,875 BELUM ADA BELUM ADA BELUM ADA BELUM ADA BELUM ADA TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU
8 TIDAK ADA PERLU

02 DOKUMEN LINGKUNGAN TIDAK


41 BENGKULU SP. TABA MULAN - SP. NANGKA 12,46 BELUM ADA BELUM ADA BELUM ADA BELUM ADA BELUM ADA TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU
9 TIDAK ADA PERLU
TAMAN
03 SP. TIGA JBT. MANULA (KM DOKUMEN LINGKUNGAN PKS.50/T.7/TU/P
42 BENGKULU 0,97 BELUM ADA BELUM ADA BELUM ADA BELUM ADA BELUM ADA TN NASIONAL TIDAK PERLU BELUM ADA 0.97 7,00
0 253.400) - BTS.PROV. LAMPUNG TIDAK ADA KS.2/8/2019
BUKIT BARISAN
03 DOKUMEN LINGKUNGAN TIDAK
43 BENGKULU SP. ENAM - LUBUK KEBUR 1 BELUM ADA BELUM ADA BELUM ADA BELUM ADA BELUM ADA TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU
1 TIDAK ADA PERLU

DOKUMEN LINGKUNGAN TIDAK


44 BENGKULU JALAN EKSISTING ENGGANO 32,820 BELUM ADA BELUM ADA BELUM ADA BELUM ADA BELUM ADA TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU
TIDAK ADA PERLU

DOKUMEN LINGKUNGAN
45 BENGKULU JALAN LINGKAR ENGGANO 60,000 BELUM ADA BELUM ADA BELUM ADA BELUM ADA BELUM ADA HL ENGGANO BELUM ADA BELUM ADA BELUM ADA 6,6 6
TIDAK ADA

KETERANGAN: TN Taman Nasional

TWA Taman Wisata Alam

CA Cagar Alam

Tahura Taman Hutan Raya

KSA Kawasan Suaka Alam

KPA Kawasan Pelestarian Alam

HL Hutan Lindung

HP Hutan Produksi

HPK Hutan Produksi Konversi

HPT Hutan Produksi Tetap

Anda mungkin juga menyukai