Anda di halaman 1dari 8

PEMERINTAH KOTA JAMBI

DINAS KESEHATAN
UPTD LABORATORIUM KESEHATAN

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

SATUAN KERJA : UPTD LABORATORIUM KESEHATAN KOTA JAMBI

ESELON/PPK : dr. Ade Delpita, Sp.PK


NIP.19800406 200902 2 002
PROGRAM : Pemenuhan Upaya Kesehatan Perorangan dan Upaya
Kesehatan Masyarakat
KEGIATAN : Penyediaan Layanan Kesehatan untuk UKM dan UKP
Rujukan Tingkat Daerah Kabupaten/Kota

SUB KEGIATAN : Operasional pelayanan fasilitas Kesehatan lainnya

PEKERJAAAN : BELANJA PEMBAYARAN PAJAK, BEA, DAN PERIZINAN


(PERIZINAN DPLH UNTUK OPERASIONAL LABKESDA)

ANGGARAN : Rp. 50.000.000,00 (lima Puluh Juta Rupiah )

SUMBER DANA :
APBD TAhun 2021

SUMBER DANA
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) JASA KONSULTANSI

PEKERJAAN : PEMBUATAN DOKUMEN LINGKUNGAN


UPTD LABORATORIUM KESEHATAN DAERAH KOTA JAMBI

1. LATAR : Pembangunan berkelanjutan adalah upaya sadar dan


BELAKANG terencana yang memadukan aspek lingkungan hidup, sosial, dan
ekonomi ke dalam strategi pembangunan untuk menjamin keutuhan
lingkungan hidup serta keselamatan, kemampuan, kesejahteraan,
dan mutu hidup generasi masa kini dan generasi masa depan.
Selama ini proses pembangunan yang dilaksanakan oleh
Pemerintah Kota Jambi telah menunjukan hasil yang positif di
berbagai segi kehidupan masyarakat, meskipun dalam beberapa hal
masih terdapat isu-isu lingkungan yang terus-menerus menjadi
perhatian untuk dapat diatasi secara optimal. Melalui Undang-
undang Nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup, kebijakan lingkungan dirumuskan
dan diimplementasikan. Disebutkan instrumen Kajian Lingkungan
wajib dilaksanakan untuk memastikan bahwa prinsip pembangunan
berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam
pembangunan suatu wilayah dan/atau kebijakan, rencana, dan/atau
program.
Disamping itu diamanatkan sebagaimana dimaksud tersebut
wajib diintegrasikan ke dalam penyusunan atau evaluasi Rencana
Tata Ruang Wilayah (RTRW) beserta rencana rincinya, Rencana
Pembangunan Jangka Panjang (RPJP), dan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah (RPJM) Nasional, Provinsi, dan Kabupaten/Kota,
termasuk memaduserasikan Kebijakan, Rencana, dan/atau Program
yang berpotensi menimbulkan dampak dan/atau resiko lingkungan
hidup, fungsi dan daya dukung dan daya tampung lingkungan
hidup.
Mengingat hal-hal tersebut di atas, dibutuhkan suatu
dokumen kajian lingkungan yang memenuhi persyaratan regulasi
untuk pembangunan di Kota Jambi khususnya.
2. MAKSUD DAN : a. Maksud
TUJUAN Maksud pelaksanaan Dokumen Lingkungan adalah
Merumuskan upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya
Pemantauan Lingkungan dengan lingkup pemantauan sesuai
dengan prosedur dan persyaratan sebagaimana ditetapkan dalam
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik
Indonesia Nomor P.26/Menlhk/Setjen/Kum.1/7/2018 Tentang
Pedoman Penyusunan Dan Penilaian Serta Pemeriksaan Dokumen
Lingkungan Hidup Dalam Pelaksanaan Pelayanan Perizinan
Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik
b. Tujuan
1. Tujuan dari Penyusunan dokumen Lingkungan adalah
terlaksananya pembangunan yang berwawasan lingkungan
dengan tersusunnya dokumen pengelolaan lingkungan hidup
untuk disampaikan kepada Instansi yang berwenang untuk
memperoleh rekomendasi dan persetujuan.
2. Mengurus proses penerbitan rekomendasi dan persetujuan
Dokumen Lingkungan dan izin lingkungan dari Instansi yang
berwenang.
3. REFERENSI Berikut referensi dasar hukum;
HUKUM 1. Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 27 Tahun
2012 tentang Izin Lingkungan;
3. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 Tentang
Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah
4. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Republik Indonesia Nomor
P.26/Menlhk/Setjen/Kum.1/7/2018 Tentang Pedoman
Penyusunan Dan Penilaian Serta Pemeriksaan Dokumen
Lingkungan Hidup Dalam Pelaksanaan Pelayanan Perizinan
Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat
Nomor 07/PRT/M/2019 Tentang Standar dan Pengadaan
Jasa Konstruksi Melalui Penyedia
6. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 10/PRT/M 2008
Tentang Penetapan Jenis Rencana Usaha Dan/Kegiatan
Bidang Pekerjaan Umum Yang Wajib Dilengkapi Dengan
Upaya Pengelolahan Lingkungan Hidup Dan Upaya
Pemantauan Lingkungan Hidup
7. Peraturan Walikota Jambi Nomor 30 Tahun 2016 Tentang
Jenis Usaha Dan/Atau Kegiatan Yang Wajib Memiliki
Dokumen Upaya Pengeolahan Lingkungn Hidup Dan Upaya
Pemantauan Lingkungan Hidup (Ukl-Upl)
8. Surat Edaran Nomor 01 Tahun 2020 Tentang Penetapan
Standar Analisa Harga Satuan Pekerjaan Dan Standar Biaya
Personil Dan Non Personil Jasa Konsultasi Dinas Pekerjaan
Umum Dan Penataan Ruang Kota Jambi

4. TARGET/ : Target/sasaran yang ingin dicapai adalah tersedianya Penyusunan


SASARAN dokumen lingkungan
5. NAMA : Nama organisasi yang menyelenggarakan/melaksanakan pengadaan
ORGANISASI konsultansi: UPTD Labkesda Kota Jambi
PENGADAAN
KONSULTANSI
6. SUMBER DANA : a. Sumber Dana :
DAN PERKIRAAN Kegiatan ini dibebankan pada DPA Dinas Kesehatan Kota Jambi
BIAYA untuk Tahun Anggaran APBD 2021
b. Total harga perkiraan biaya yang diperlukan :
Rp. 49.978.500,- (Empat Puluh Sembilan Juta Sembilan Ratus
Tujuh Puluh Delapan Ribu Lima Ratus rupiah)
7. RUANG : a. Secara umum lingkup pekerjaan ini terdiri dari :
LINGKUP, 1. Persiapan dan koordinasi;
LOKASI 2. Menentukan batas-batas area yang terkena dampak proyek
PEKERJAAN, dari sisi lingkungan dan sosial (project area of influence)
FASILITAS termasuk fasilitas dan aktivitas lain yang terkait seperti
PENUNJANG koridor transmisi listrik, kuari, dan hal-hal yang akan muncul
sebagai dampak kegiatan proyek yang dilaksanakan atau
direncanakan untuk dilaksanakan bersamaan dengan proyek
ini, termasuk kesesuaian proyek dengan Rencana Umum Tata
Ruang Daerah (RUTRD).
3. Komponen Geo-Fisik dan kimia
- Keadaan Tanah, Keadaan Hidrologi, IKlim dan Curah Hujan,
Pengukuran Kualitas air permukaan dan air tanah,
Pengukuran tingkat kebisingan dan Pengukuran kualitas
udara
4. Komponen sosio-ekonomi
- Komponen Sosial Ekonomi, Sosial Budaya seperti tingkat
pendapatan, demografi, mata pencaharian, budaya
setempat, situs arkeologi, situs budaya dan lain sebagainya,
termasuk identifikasi masyarakat adat, benda cagar budaya,
area permukiman dan penghidupan/mata pencaharian
masyarakat yang akan terkena dampak, stakeholder terkait
dan lain-lain).
5. Melakukan kunjungan lokasi dan mengumpulkan contoh-
contoh udara, air dan tanah dan dianalisa di laboratorium
yang telah diakreditasi dan direkomendasikan oleh
Pemerintah
6. Melakukan kajian data komponen lingkungan, hasil-hasil
analisa laboratorium, potensi dampak lingkungan dan sosial
dan dampak kumulatifnya serta menyusun upaya mitigasinya.
Kajian lingkungan dan sosial harus mencakup:
- Analisis alternatif proyek untuk pemilihan lokasi kuari,
jalan akses, tempat tinggal sementara untuk pekerja, dan
lain-lain
- Dampak lingkungan dan sosial langsung maupun tidak
langsung dan dampak kumulatif, termasuk dampak
terhadap benda cagar budaya/warisan budaya dan
masyarakat adat bila ada, dampak sosial terhadap lapangan
kerja, terutama dengan masuknya tenaga kerja sementara
untuk memenuhi kebutuhan proyek (labor influx), dampak
terhadap lalu lintas, dan lain-lain
7. Membuat laporan Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup
(DPLH) yang mencakup seluruh aspek lingkungan dan
sosial yang telah teridentifikasi, termasuk parameter kunci
yang harus dipantau untuk tiap tindakan mitigasi (lokasi
pemantauan, jadwal, biaya yang dibutuhkan dan pihak yang
bertanggungjawab) dalam pelaksanaan konstruksi dan
operasi proyek. Hal ini untuk memastikan penaatan
terhadap peraturan Indonesia, persyaratan institusi
pembiayaan dan standar/norma lainnya.
8. Pengumpulan data lapangan harus memenuhi persyaratan
berikut:
- Data lapangan didapatkan melalui ijin dari pihak yang
berwenang dan hasil data lapangan yang digunakan
dalam laporan harus memiliki pengesahan berupa tanda
tangan dan cap dari instansi terkait.
- Seluruh data lapangan, peta, dan gambar yang
digunakan dalam pekerjaan ini, harus diserahkan pada
saat penyerahan Laporan Akhir.
9. Mendapatkan izin lingkungan dari instansi terkait.
b. Lokasi pengadaan pekerjaan/pengadaan konsultansi berada di
Kota Jambi
c. Fasilitas penunjang yang disediakan oleh PA/KPA/PPK : Pejabat
Pembuat Komitmen (PPK) tidak menyediakan fasilitas, material
dan peralatan kerja.
8. PRODUK YANG Keluaran dari pembuatan dokumen lingkungan ini adalah
DIHASILKAN Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup (DPLH). Berikut rincian
secara garis besar selama proses kegiatan yang berlangsung
Akitivitas Keluaran
Rapat Pembukaan/ Rapat dengan pemberi tugas dan dinas
Kick off Meeting Terkait untuk menyepakati keluaran,
output, kebutuhan informasi, kunjungan
lapangan, logistik, dan lain-lain.
Kunjungan Lapangan Pengenalan Area dan Pengambilan
Contoh/Sampel.
Draft Laporan DPLH diserahkan kepada
Menyiapkan Draft Instansi pemberi tugas UPTD Labkesda
Laporan UKL-UPL Kota Jambi
Presentasi kepada Dinas UPTD Labkesda
Kota Jambi dan Instansi terkait
Presentasi kepada UPTD Labkesda Kota
Menyiapkan Laporan Jambi dan Instansi terkait
Final UKL-UPL Laporan Final DPLH dan Ijin Lingkungan
diserahkan kepada UPTD Labkesda Kota
Jambi (harus mencakup masukan, saran
dan rekomendasi dari hasil presentasi)

9. WAKTU : a. Waktu yang diperlukan untuk pekerjaan/pengadaan jasa


PELAKSANAAN konsultansi 30 (Tiga Puluh Lima) hari kelender terhitung sejak
YANG Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) sampai dengan serah terima
DIPERLUKAN pekerjaan.
b. Hasil pekerjaan ini harus disetujui oleh Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK) sebagai pemberi tugas (pengguna jasa)
10. TENAGA AHLI : Tenaga ahli yang dibutuhkan meliputi :
YANG Jabatan Profesi
Waktu
Dalam Jumlah Pengalaman Pendidikan Keahlian
Penugasan
DIBUTUHKAN Proyek (Kode)

Team
Leader / S1 -
1 1 Tahun 1 Bulan
Ahli Lingkungan
Lingkungan
Tenaga
Pengambil SMA
1 1 Tahun 1 Bulan -
Sampel Sederajat
Uji/Surveyor

Operator SMA
1 1 Tahun 1 Bulan -
Komputer Sederajat

Catatan: dibuktikan dengan Curriculum vitae, referensi kerja dari pemberi tugas
sebelumnya sesuai dengan keahlian dan professional dalam kegiatan tersebut
11. PERALATAN : Peralatan Minimal Yang Digunakan :
MINIMAL YANG Jenis
Jumlah Satuan Kapasitas Keterangan
Peralatan
DIGUNAKAN
Kendaraan
Roda 4 1 Unit Minibus 15 Hari
(Mobil)

Meteran 1 Unit 50 M -

Komputer 2 Unit - 1 Bulan

Printer 2 Unit - 1 Bulan

12. PENDEKATAN : Pendekatan dan Metodelogi


DAN Berikut pendekatan dan metodelogi yang digunakan:
METODOLOGI 1. Pengumpulan data dan informasi (data primer dan data
skunder)
2. Kajian dan evaluasi terhadap studi perencanaan
3. Analisis data
4. Penyusunan dokumen lingkungan
5. Penetapan persetujuan rekomendasi dokumen lingkungan
13. PELAPORAN : A. Laporan rincian hasil pekerjaan :
1. Laporan Pendahuluan
 Latar belakang
 Maksud, tujuan dan kegunaan Dokumen Lingkungan
 lokasi Kegiatan dokumen lingkungan
 Pendekatan dan Metodelogi
 Program Rencana kerja
2. Draf Laporan Akhir
- Laporan berisi progres pekerjaan konsultan dari semua
aktivitas pekerjaan yang disyaratkan dalam KAK;
- Draft dokumen lingkungan untuk dilakukan
pembahasan/sidang dengan pihak terkait.
3. Laporan Akhir
 Laporan dibuat sebanyak 5 (Lima) rangkap hard copy
dan soft copy, dimasukkan dalam Flasdisk
 laporan final Dokumen Lingkungan (UKL-UPL)
 Dokumentasi pengambilan data, perlengkapan survey
 Uji sampel dan Laboratorium
 Schedule pelaksanaan, mingguan, bulanan dan berita
(dari 0%-100%) dan berita acara 100%
 Persyaratan administrasi dan Invoice

B. Ketentuan Khusus
- Apabila dikemudian hari ada permintaan oleh PPK/PPTK
terkait penjelasan terhadap persoalan-persoalan yang timbul
akibat dampak penerbitan ijin pembuatan dokumen
lingkungan kosultan bertanggung jawab dan wajib membantu,
mendampingi hingga selesai. Jika saat proses penyusunan
dokumen lingkungan dan ijin lingkungan terjadi perubahan
atas keputusan bersama dengan pihak terkait sesuai dengan
aturan dan dasar hukum yang berlaku, maka konsultan wajib
mengikuti perubahan penyusunan dokumen tersebut.

14. PENUTUP : Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini dibuat kiranya dapat menjadi
Pedoman secara umum bagi Pelaksana dalam melaksanakan
Pekerjaan Pengadaan Belanja bahan-bahan lainya dan
dipergunakan sebagaimana mestinya, apabila masih ada hal-hal
yang belum termasuk dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini akan
ditetapkan dan diperbaharui kemudian.

Menyetujui
Pejabat Pembuat Komitmen

dr. Ade Delpita Sp.PK


NIP.19800406 200902 2002

Anda mungkin juga menyukai