Anda di halaman 1dari 8

KERANGKA ACUAN KERKA (KAK)

Pekerjaan :
Konsultan Pembuatan Dokumen Lingkungan Pembangunan Pengembangan
RSUD Baru Kab. Tapin

1. Latar Belakang
Kabupaten Tapin melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, pada tahun ini akan
melakukan Pembangunan Pengembangan RSUD Baru Kabupaten Tapin. Pembangunan tersebut
merupakan kelanjutan atau pengembangan bangunan pemerintah yang terkait dengan Rumah Sakit
Umum Daerah Baru ataupun ada keterkaitan dengan permasalahan kesehatan.
Bangunan gedung memiliki pengaruh yang luas baik bagi pengguna maupun bagi wilayah secara
keseluruhan. Untuk itu, diperlukan kebijakan yang tepat dalam penyelenggaraan pembangunan
bangunan gedung sehingga dapat mendukung pengembangan wilayah perkantoran dan pertumbuhan
ekonominya. Isu strategis yang dihadapi dalam penyelenggaraan bangunan gedung adalah kurang
memadainya sistem jaringan pendukung atau kolektor dalam melayani kebutuhan di masyarakat, hal ini
telah menyebabkan perubahan pertumbuhan ekonomi dan sosial yang semakin tinggi. Oleh karena
itu,dengan adaya Pembangunan Pengembangan RSUD Baru Kabupaten Tapin tersebut akan
menimbulkan dampak terhadap lingkungan disekitarnya pada khususnya ataupun di Kabupaten pada
umumnya.
Dalam rangka melaksanakan pembangunan yang berwawasan lingkungan sebagai upaya sadar
dan berencana dalam mengelola sumber daya secara bijaksana dalam pembangunan yang
berkesinambungan untuk meningkatkan mutu hidup, maka perlu dijaga antara berbagai usaha dan atau
kegiatan. Pada dasarnya setiap usaha atau kegiatan menimbulkan dampak terhadap lingkungan hidup
yang perlu dianalisa sejak awal perencanaannya sampai pada saat operasional usaha atau kegiatan,
sehingga langkah pengendalian dampak negatif dan pengembangan dampak positif dapat disiapkan
sedini mungkin, untuk pencegahan kerusakan lingkungan. Adapun salah satu upaya pencegahan
kerusakan lingkungan atau perlindungan/ penyelamatan lingkungan secara dini sebelum suatu kegiatan
dimulai dengan menerapkan/meningkatkan efektifitas kegiatan dan atau jenis usaha yang akan berdiri
untuk melengkapi upaya pengelolaan dan pemantauan lingkungan.
Dalam UU Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup,
dinyatakan bahwa setiap rencana dan /atau kegiatan yang kemungkinan dapat menimbulkan dampak
besar dan penting terhadap lingkungan hidup, wajib memiliki Analisis Mengenai Dampak Lingkungan.
Dalam pelaksanaannya diatur dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 16 Tahun 2012
tentang Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup. Apabila jenis usaha/kegiatan tidak menimbulkan
dampak yang penting atau dampak yang timbul dapat di kelola dengan teknologi, tidak wajib menyusun
AMDAL, tetapi harus dilengkapi dengan Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan
Lingkungan (UPL).
Dokumen lingkungan merupakan kajian mengenai dampak besar dan penting untuk pengambilan
keputusan suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan
bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan .
Dengan dilakukannya penyusunan Dokumen Lingkungan Pembangunan Pengembangan RSUD
Baru Kabupaten Tapin dapat mengakomodir penanganan dampak yang mungkin terjadi baik dari aspek
sosial ekonomi dan budaya maupun aspek linghkungan hidup.

1
This study source was downloaded by 100000814393651 from CourseHero.com on 10-12-2022 22:17:13 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/94252873/KAK-Pemb-DokLing-Pengembangan-RSUD-Baru2021pdf/
2. Maksud dan Tujuan
Maksud dari Pembuatan Dokumen Lingkungan Pembangunan Pengembangan RSUD Baru Kab.Tapin
adalah untuk dapat menghasilkan sebuah dokumen yang dalamnya terdapat informasi terkait rencana
usaha kegiatan dan potensi dampak lingkungan yang mungkin terjadi dari pelaksanaan Pembangunan
Pengembangan RSUD Baru Kabupaten Tapin yang akan dijadikan sebagai acuan dalam pelaksanaan
nantinya. Dokumen Lingkungan yang dimaksud adalah merupakan Dokumen Upaya Pengelolaan
Lingkungan (UPL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL), yang berdasarkan kepada peraturan
perundangan mengenai pengelolaan lingkungan di Indonesia, yaitu:
1. Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;
2. Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan;
3. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 16 Tahun 2012 tentang Penyusunan Dokumen
Lingkungan Hidup;
4. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI No.
P.38/MENLHK/SETJEN/KUM.1/7/2019 tentang Jenis Rencana Usaha dan/atau Kegiatan Yang
Wajib Memiliki Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup;
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 10/PRT/M/2008 tentang Penetapan Jenis Rencana
Usaha dan/atau Kegiatan Bidang Pekerjaan Umum Yang Wajib Dilengkapi Dengan UKL-UPL.
Tujuan dari penyusunan Dokumen Lingkungan dalam bentuk UKL/UPL ini meliputi :
a. Mengidentifikasi potensi dan kendala yang ada pada lokasi pembangunan terdiri dari aspek
teknis, sosial ekonomi dan lingkungan;
b. Untuk mengelola kegiatan pembangunan agar dapat meminimalkan dampak negatif dan
meningkatkan dampak positif;
c. Mengidentifikasikan komponen-komponen lingkungan yang dapat diperkirakan akan terkena
dampak penting oleh kegiatan pra-konstruksi, konstruksi serta operasional dan pemeliharaan;
d. Menentukan jenis dan sifat serta ukuran dampak yang secara sistematik, berulang-ulang dan
terencana/terjadwal selama kegiatan proyek beroperasi;
e. Merekomendasikan beberapa alternatif upaya pengelolaan yang perlu dilaksanakan;
f. Merekomendasikan beberapa alternatif upaya pemantauan lingkungan yang perlu dilaksanakan
terutama yang berkaitan secara langsung dengan kegiatan.

3. Sasaran
Sasaran yang akan dicapai adalah sebagai berikut :
a. Tersedianya informasi jenis kegiatan yang secara spesifik dapat menimbulkan dampak terhadap
lingkungan;
b. Tersedianya informasi komponen lingkungan yang terkena dampak serta jenis dampak yang
timbul;
c. Tersedianya upaya pengelolaan dan upaya pemantauan lingkungan yang perlu dilakukan untuk
menangani dampak yang timbul sesuai dengan tahapan kegiatan;
d. Tersusunnya Dokumen Lingkungan Pembangunan Pengembangan RSUD Baru Kab.Tapin yang
terdiri sebagai pertimbangan dalam rencana Pembangunan Pengembangan Rumah Sakit
Umum Daerah Baru Kab. Tapin;

4. Nama dan Organisasi Pengguna Jasa


Pengguna Jasa : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Tapin Bidang Tata
Ruang dan Prasarana Infrastruktur Daerah
2
This study source was downloaded by 100000814393651 from CourseHero.com on 10-12-2022 22:17:13 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/94252873/KAK-Pemb-DokLing-Pengembangan-RSUD-Baru2021pdf/
Nama KPA : Ir. ARLIANSYAH
NIP : 19640115 199403 1 005
Nama PPK : RAKHMAD SALEH, ST
NIP : 19780530 200501 1 007
Alamat : Jl. Brigjend H Hasan Basry Km. 4 Rantau Kabupaten Tapin

5. Sumber Pendanaan
Untuk pelaksanaan Pekerjaan Konsultan Pembuatan Dokumen Lingkungan Pembangunan
Pengembangan RSUD Baru Kab. Tapin ini bersumber dari PAD Kabupaten Tapin Tahun Anggaran
2021 dengan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) sebesar Rp. 398.502.500,00 yang ada pada DPA SKPD
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Bidang Tata Ruang dan Prasarana Infrastruktur Daerah.

6. Jangka Waktu Pelaksanaan


Jangka waktu pelaksanaan kegiatan ini selama 45 (empat puluh lima) hari kalender atau 1,5 (satu koma
lima) bulan kalender.

7. Lingkup dan Lokasi Pekerjaan


Lingkup tugas dari pelaksanaan ini antara lain:
Sesuai dengan maksud dan tujuan yang hendak dicapai dalam pelaksanaan kegiatan ini, maka ruang
lingkup kegiatan yang harus dilakukan adalah sebagai berikut :
a. Pembuatan Dokumen Lingkungan Pembangunan Pengembangan RSUD Baru Kab. Tapin tersebut
merupakan Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan (UPL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan
(UPL) untuk Pembangunan Pengembangan RSUD Baru Kabupaten Tapin;
b. Pembangunan Pengembangan RSUD Baru Kab. Tapin tersebut diatas meliputi Pembangunan
Gedung Dinas Kesehatan, Pembangunan Mesjid, Pembangunan Gedung Dinas Pendidikan dan
Pembangunan Rumah Dinas Dokter 10 unit, dengan jumlah luasan lahan kurang lebih 3,2 Ha dan
jumlah luas bangunan kurang lebih 6.100 m2;
c. Mengidentifikasi rencana usaha/atau kegiatan yang akan dilakukan terutama yang menimbulkan
dampak terhadap lingkungan hidup;
d. Mengidentifikasi rona lingkungan hidup terutama yang akan terkena dampak;
e. Memprakirakan dampak dan mengevaluasi dampak terhadap lingkungan hidup.
Lokasi Pekerjaan di Kelurahan Bitahan Kecamatan Lokpaikat Kabupaten Tapin.

Keterangan Gambar.
1. Gedung Dinas Pendidikan
2. Rumah Dinas Dokter
3. Mesjid
4. Gedung Dinas Kesehatan
1
2

3
This study source was downloaded by 100000814393651 from CourseHero.com on 10-12-2022 22:17:13 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/94252873/KAK-Pemb-DokLing-Pengembangan-RSUD-Baru2021pdf/
8. Tenaga Ahli
Untuk melaksanakan pekerjaan tersebut, penyedia jasa harus menyediakan tenaga yang memenuhi
ketentuan kegiatan, baik ditinjau dari segi kemampuan maupun kelengkapan. Adapun tenaga ahli dan
1
tenaga pendukung yang dibutuhkan dalam kegiatan pembuatan dokumen ini minimal terdiri dari :

2
No Tenaga Kualifikasi SKA Pengalaman Jumlah
A. Tenaga Ahli
1 Ketua Tim (Ahli Teknik S2 Teknik Ahli Teknik Lingkungan -
Lingkungan) Lingkungan Madya 4 Thn 1 Orang
2 Ahli Sipil/Struktur S1 Teknik Sipil Ahli Teknik Bangunan
Gedung - Muda 3 Thn 2 Orang
3 Ahli Tata Ruang S1 Teknik Ahli Perencanaan
Perencanaan Wilayah dan Kota – Muda 3 Thn 2 Orang
Wilayah atau
S1 Planologi
4 Ahli Kesehatan
Masyarakat S1 Kesehatan Masyarakat 3 Thn 2 Orang
5 Ahli Sosial Ekonomi S1 Ekonomi atau S1 Sosial 3 Thn 2 Orang
B. Tenaga Pendukung
S1 Teknik Lingkungan/Sipil/Arsitektur atau 1 Thn
1 Surveyor D3/D2 Teknik Sipil/Arsitektur/Lingkungan atau 3 Thn 4 Orang
STM Sederajat 7 Thn

S1 Umum atau 1 Thn


2 Operator Komputer / D3/D2 Umum atau 2 Thn 1 Orang
Administrator SMU Sederajat 6 Thn

a. Ketua Tim (Ahli Teknik Lingkungan) (1 Orang)


Ketua Tim bertindak sebagai koordinator atau pimpinan dalam pelaksanaan pekerjaan jasa
konsultasi ini, ketua tim bertanggung jawab penuh terhadap ketetapan waktu pelaksanaan dan
kualitas pekerjaan sesuai dengan arahan yang ditetapkan. Ketua Tim adalah seorang sarjana
S2 Teknik Lingkungan, lulusan universitas atau perguruan tinggi negeri atau swasta dengan
pengalaman minimal 4 (Empat) tahun pada bidang kajian lingkungan dan memiliki sertifikat kehlian
(SKA) Ahli Teknik Lingkungan-Madya dengan melampirkan foto copy Ijazah, SKA, NPWP dan
daftar riwayat hidup

b. Ahli Sipil/Struktur (2 Orang)


Berpendidikan minimal sarjana S1 Teknik Sipil, lulusan universitas atau perguruan tinggi negeri
atau swasta, dengan pengalaman minimal 3 (Tiga) tahun pada bidang kajian lingkungan atau
bidang konstruksi bangunan dan memiliki Sertifikat Keahlian (SKA) Ahli Teknik Bangunan
Gedung-Muda dengan melampirkan foto copy Ijazah, SKA, NPWP dan daftar riwayat hidup;

4
This study source was downloaded by 100000814393651 from CourseHero.com on 10-12-2022 22:17:13 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/94252873/KAK-Pemb-DokLing-Pengembangan-RSUD-Baru2021pdf/
c. Ahli Tata Ruang (2 Orang)
Berpendidikan minimal sarjana S1 Teknik Perencanaan Wilayah atau S1 Planologi, lulusan
universitas atau perguruan tinggi negeri atau swasta, dengan pengalaman minimal 3 (Tiga) tahun
pada bidang kajian lingkungan atau penataan ruang dan memiliki Sertifikat Keahlian (SKA) Ahli
Perencanaan Wilayah dan Kota-Muda dengan melampirkan foto copy Ijazah, SKA, NPWP dan
daftar riwayat hidup;

d. Ahli Kesehatan Masyarakat (2 Orang)


Berpendidikan minimal sarjana S1 Kesehatan Masyarakat , lulusan universitas atau perguruan
tinggi negeri atau swasta, dengan pengalaman minimal 3 (Tiga) tahun pada bidang kajian
lingkungan dan dengan melampirkan foto copy Ijazah, NPWP dan daftar riwayat hidup;

e. Ahli Sosial Ekonomi (2 Orang)


Berpendidikan minimal sarjana S1 Ekonomi atau S1 Sosial, lulusan universitas atau perguruan
tinggi negeri atau swasta, dengan pengalaman minimal 3 (Tiga) tahun pada bidang kajian
lingkungan dan dengan melampirkan foto copy Ijazah, NPWP dan daftar riwayat hidup;

f. Tenaga Pendukung
Tenaga pendukung terdiri dari :
 Surveyor (4 Orang)
Yang bertugas dan bertanggung jawab terhadap :
1. Melaksanakan pemeriksaan atas akurasi data pengukuran lapangan.
2. Mengolah data ukur lapangan.
3. Memberikan saran-saran kepada Pemilik Pekerjaan sesuai kondisi lapangan.
4. Melaksanakan survey pengukuran, pengumpulan dan pengolahan (dilapangan dan
dikantor)
5. Bertanggungjawab atas kebenaran, ketelitian dan ketepatan waktu survey sesuai buku
petunjuk dan jadwal yang telah ditetapkan berdasarkan waktu yang telah ditentukan.
Surveyor adalah seorang S1 Teknik Lingkungan/Sipil/Arsitektur berpengalaman selama
1 Tahun sebagai surveyor atau DII/DIII Teknik Lingkungan/Sipil/Arsitektur berpengalaman
selama 3 Tahun sebagai surveyor atau STM Sederajat berpengalaman selama 7 Tahun
dengan melampirkan foto copy ijazah;

 Operator Komputer/Administrator (1 Orang)


Operator Komputer/Administrator adalah seorang S1 Semua Jurusan dan berpengalaman
selama 1 Tahun sebagai Operator Komputer/Administrator atau DIII/DII Semua Jurusan dan
berpengalaman selama 2 Tahun Operator Komputer/Administrator atau SMU Sederajat
berpengalaman selama 6 Tahun dengan melampirkan foto copy ijazah.

9. Pendekatan Metedologi
Metodologi pelaksanaan pekerjaan ini dilakukan melalui tahapan-tahapan antara lain:
a. Identifikasi dampak potensial melalui telaahan yang bersifat mendalam atas dampak besar dan
penting usaha terhadap lingkungan hidup, maka jenis data yang dikumpulkan baik data primer
maupun sekunder harus bersifat sahih dan dapat dipercaya (relieble) yang diperoleh melalui metode
dan alat yang bersifat sahih.
5
This study source was downloaded by 100000814393651 from CourseHero.com on 10-12-2022 22:17:13 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/94252873/KAK-Pemb-DokLing-Pengembangan-RSUD-Baru2021pdf/
b. Evaluasi dampak potensial dilakukan dengan metode evaluasi dampak yang lazim digunakan dalam
studi untuk menelaah dampak besar dan penting usaha dan kegiatan terhadap lingkungan hidup
yang menjadi dasar untuk menelaah kelayakan lingkungan hidup di berbagai kegiatan usaha.
c. Penetapan lingkup wilayah studi ditetapkan berdasarkan pertimbangan batas-batas ruang yang
meliputi : batas proyek atau batas teknis, batas ekologis, batas sosial, dan batas adminsitratif.
Batasan ruang lingkup wilayah studi lingkungan adalah ruang yang merupakan kasatuan dari
keempat wilayah tersebut, penentuannya disesuaikan dengan kemampuan pelaksana yang dibatasi
oleh waktu, data, tenaga, teknik dan metode telaahan. Lingkup wilayah studi bertitik tolak pada
ruang bagi rencana usaha dan/atau kegiatan, kemudian diperluas ke ruang ekosistem, ruang sosial
dan ruang administratif.
d. Menyusun matrik Dokumen Lingkungan Pembangunan Pengembangan RSUD Baru Kabupaten
Tapin.
e. Konsultan harus mengembangkan metodologi pendekatan ini dalam usulan teknis mulai dari
metode pengumpulan data yang relevan dan konsepsi studi.

10. Ruang Lingkup Materi


Guna mencapai maksud dan tujuan agar tercapainya sasaran yang diharapkan, maka kegiatan yang
akan dilaksanakan oleh Konsultan sesuai ketentuan peraturan perundang undangan yang berlaku yang
memuat uraian sebagai berikut :
a) Melakukan survey pendahuluan, meliputi peninjauan lapangan dan pengumpulan data sekitar lokasi
rencana kegiatan;
b) Melakukan pengumpulan data primer tentang kualitas lingkungan meliputi Pengambilan dan
Pengukuran sampel lingkungan berdasarkan peraturan yang berlaku dengan data maksimal (fisika,
kimiawi, biologis) , yang meliputi data :
 Kualitas udara
 Intensitas kebisingan
 Kualitas Air Tanah
 Kualitas Air Permukaan
 Organisme perairan
Pengambilan sampel uji dilakukan secara proporsional dan harus mewakili kondisi-kondisi spesifik
dari kawasan, sehingga diperoleh data rona awal yang tidak hanya menggambarkan kondisi
kawasan secara keseluruhan namun juga dapat memberikan gambaran tentang kekhususan
beberapa lokasi dikarenakan kontur yang berbeda dari kawasan lainnya, ataupun kegiatan yang
telah ada sebelumnya.
c) Melakukan pengumpulan data sekunder yang meliputi data :
 Iklim
 Hidrologeologi
 Sosial, ekonomi dan Kesehatan
 Serta studi pustaka dan literatur data-data pendukung lainnya
d) Melaksanakan survey lapangan yang meliputi inventarisasi kondisi lapangan yang ada disekitar
lokasi rencana kegiatan persepsi masyarakat tentang rencana kegiatan yang akan dilakukan.
e) Pengolahan dan analisa data beserta perkiraan tentang kegiatan yang memungkinkan untuk berada
disekitar kawasan terkait dengan daya dukung dan daya tampung lingkungannya;
f) Penyusunan Dokumen Draft UKL – UPL

6
This study source was downloaded by 100000814393651 from CourseHero.com on 10-12-2022 22:17:13 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/94252873/KAK-Pemb-DokLing-Pengembangan-RSUD-Baru2021pdf/
 Identitas Pemrakarsa
 Rencana Usaha dan/atau Kegiatan
- Nama rencana usaha dan/atau kegiatan
- Lokasi rencana usaha dan/ atau kegiatan
- Skala/ besaran rencana usaha dan/ atau kegiatan
- Garis besar komponen rencana usaha dan/ atau kegiatan
 Dampak Lingkungan Yang Ditimbulkan dan Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup serta Upaya
Pemantauan Lingkungan Hidup.
 Jumlah dan Jenis Izin PPLH Yang Dibutuhkan
g) Penyusunan laporan Final UKL – UPL

11. Keluaran
a. Laporan Pendahuluan
Merupakan apresiasi terhadap kerangka acuan kerja kegiatan yang antara lain meliputi latar belakang
masalah, maksud dan tujuan, gambaran umum lokasi studi, rencana kegiatan, metodologi kerja yang
digunakan dan rencana survey kerja lapangan serta ruang lingkup yang diharapkan. Konsultan
diminta untuk menyerahkan laporan pendahuluan sebanyak 5 (lima) buku;
b. Draf Laporan Akhir
Draf laporan akhir berisi tentang penjelasan rinci yang meliputi :
 Uraian tentang Pendahuluan yang terdiri dari: latar belakang, maksud dan tujuan studi serta
peraturan perundang-undangan yang terkait.
 Uraian rencana kegiatan yang jabarkan berdasarkan tahapan kegiatan, yaitu: tahap Konstruksi
dan tahap Operasi
 Uraian tentang Rona Lingkungan Hidup yang merupakan hasil analisa dari data yang diperoleh
saat survey di lapangan baik primer maupun sekunder.
 Uraian tentang dampak-dampak lingkungan yang ditimbulkan karena kegiatan
 Uraian tentang Upaya Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup
Konsultan diminta untuk menyerahkan draf laporan akhir sebanyak 5 (lima) buku;
c. Laporan Akhir
Pada periode menjelang berakhirnya pelayanan jasa Konsultan, Konsultan Pembuatan Dokumen
Lingkungan Pembangunan Pengembangan RSUD Baru Kab. Tapin wajib menyerahkan laporan akhir,
yang berisi kesimpulan hasil kajian, masalah – masalah teknis yang ditemui, dan masalah yang
mungkin akan timbul serta saran penanggulanganya.
Laporan ini merupakan penyempurnaan dari Draft Laporan Akhir UKL–UPL konsep setelah mendapat
masukan/koreksi dari pemberi tugas dan telah mendapatkan rekomendasi layak lingkungan dari
Instansi terkait. Laporan akhir diserahkan sebanyak 5 (lima) buku;
d. Dokumen Laporan Hasil Pekerjaan Dalam Hardisk External sebanyak 2 (dua) buah.

12. Hal-hal lain


a) Konsultan bertanggungjawab secara kontraktual kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
sesuai dengan Surat Perjanjian;
b) Selain data dan informasi penting sebagai masukan serta ketentuan khusus yang diberikan
7
This study source was downloaded by 100000814393651 from CourseHero.com on 10-12-2022 22:17:13 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/94252873/KAK-Pemb-DokLing-Pengembangan-RSUD-Baru2021pdf/
proyek, berlaku pula ketentuan, peraturan, persyaratan, standard dan pedoman lainnya, antara
lain :
1) Surat Keputusan Pemberian Pekerjaan dan atau Surat Perjanjian untuk melaksanakan
pekerjaan pembuatan dokumen lingkungan;
2) SNI dan SK-SNI Teknis yang berlaku;
3) Pertimbangan Regional dari Pemerintah Daerah setempat;
4) Peraturan Pembangunan dan Rencana Pengembangan Daerah setempat.
c) Konsultan harus menyelesaikan administrasi proyek sesuai dengan prosedur yang berlaku;
d) Konsultan harus menyelesaikan administrasi proyek sesuai dengan prosedur yang berlaku;
e) Untuk mencapai target, Konsultan harus menyediakan, tenaga dan peralatan yang kualifikasi dan
klasifikasinya sesuai persyaratan, baik untuk bidang teknis dan admnistrasi;
f) Untuk mengendalikan pelaksanaan kegiatan, Konsultan mendapat bimbingan dan pengarahan
dari Pengelola Kegiatan dan Tim Teknis yang bertindak sebagai aparat Pemerintah yang
mengatur dan membina Konsultan;
g) Setiap tahapan hasil kajian harus dipresentasikan oleh konsultan kepada tim teknis SKPD untuk
membahas semua aspek yang telah ditentukan;
h) Hasil kajian yang telah dibahas dan disetujui tim teknis akan menjadi penilaian untuk penyelesaian
pekerjaan yang dilaksanakan oleh tim pemeriksa/ penerima pekerjaan;
i) Pekerjaan lain yang belum dimasukkan dalam KAK ini akan dibahas dan disepakati dalam
perjanjian;
j) Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan di dalam wilayah Negara
Republik Indonesia kecuali ditetapkan lain dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam
negeri.
k) Demikian kerangka acuan kerja ini dibuat sebagai pedoman dalam melaksanakan pekerjaan
tersebut diatas.

8
This study source was downloaded by 100000814393651 from CourseHero.com on 10-12-2022 22:17:13 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/94252873/KAK-Pemb-DokLing-Pengembangan-RSUD-Baru2021pdf/
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Anda mungkin juga menyukai