Anda di halaman 1dari 2

Nama : Muhammad Rafly Arielta

NIM : I1A119051

Tugas : RESUME DOCUMEN AMDAL BAGIAN KA, ANDAL, RKL DAN RPL

PENDAHULUAN

Kegiatan pembangunan tanpa mempertimbangkan faktor lingkungan akan menimbulkan


gangguan pada salah satu atau beberapa komponen lingkungan. Hal ini pada akhirnya dapat menganggu
fungsi ekosistem secara keseluruhan. Oleh karena itu, PT. Sarana Catur Tirta Kelola selaku pemrakarsa
kegiatan memiliki komitmen untuk melakukan rencana pengembangan kegiatan secara bijaksana
dengan menerapkan prinsip-prinsip ekologi dan berwawasan lingkungan, hal ini sesuai dengan amanat
yang tercantum dalam Undangundang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup.

Berdasarkan arahan dari Rapat Notulensi “Tindak Lanjut Permohonan Arahan Dokumen
Lingkungan A.N PT. Sarana Catur Tirta Kelola” tanggal 10 januari 2020 yang dipimpin oelh Kepala Bidang
Pencegahan Dampak Lingkungan Hidup Kabupaten Serang bahwa PT. Sarana Catur Tirta Kelola wajib
menyusun Adendum ANDAL, RKL-RPL untuk mengakomodir rencana perubahan dan permohonan
perubahan Izin Lingkungan setelah terbitnya Surat Keputusan Kelayakan Lingkungan Hidup yang baru. Di
mana, tipe adendum yang disusun adalah Adendum Tipe B. Rencana pengelolaan dan pemantauan
dampak lingkungan hidup berupa pencegahan, pengendalian dan penanggulangan dampak negatif dan
meningkatkan dampak positif dari rencana kegiatan Pengembangan PT. Sarana Catur Tirta Kelola
dilakukan dengan tiga pendekatan yaitu (1) teknologi; (2) sosial, ekonomi, dan budaya; dan (3)
institusional. Pendekatan teknologi digunakan untuk mencegah atau meminimalisir dampak dengan
menggunakan pendekatan teknologi baik dengan cara mengubah rencana (rancangan).

Pendekatan sosial, ekonomi, dan budaya digunakan untuk mengelola dampak melalui
pendekatan ekonomi, sosial dan budaya, bisa berupa insentif atau intrumen ekonomi lainnya. Misalnya
dengan memberikan kesempatan kepada masyarakat setempat untuk bekerja. Sedangkan pendekatan
institusional dilakukan untuk mengelola dampak dengan mengatur atau menentukan lembaga yang
bertanggung jawab untuk pengelolaan dan pemantauan lingkungan. Misalnya menjalin kerjasama
antara pemrakarsa dengan instansi di bidang perhubungan dalam pelaksanaan pengelolaan dan
pemantauan lingkungan dan evaluasi terhadap pelaksanaan pengelolaan lingkungan. Pelaksanaan
pengelolaan dan pemantauan akan disampaikan setiap 6 bulan sekali kepada instansi yang berwenang
yaitu Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Serang.
PEMBAHASAN

Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) yang akan diimplementasikan yaitu


komponen/parameter lingkungan hidup yang didasarkan hasil kajian dalam Adendum Analisis Dampak
Lingkungan Hidup (ANDAL), Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) dan Rencana Pemantauan
Lingkungan Hidup (RPL) yang diperkirakan akan terkena dampak penting Rencana Kegiatan
Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Dengan Peningkatan Instalasi Pengolahan Air
Minum (IPAM) Di Desa Cijeruk Kecamatan Kibin dan Perluasan Jaringan Distribusi Utama (JDU)
Kecamatan Kibin, Bandung, Cikande dan Binuang Kabupaten Serang Provinsi Banten.

Pengelolaan lingkungan hidup terdiri dari dua bagian, yaitu:

1. Pengelolaan untuk rencana pengembangan mengacu kepada pengelolaan yang dilakukan


selama ini (eksisting) terhadap dampak akibat berbagai kegiatan yang dilakukan. Prinsip pengelolaan
yang dilakukan terhadap dampak kegiatan pengembangan adalah :

a. Pengelolaan yang cukup baik dilakukan di lapangan dijadikan acuan langsung untuk
pengelolaan terhadap dampak kegiatan pengembangan;

b. Pengelolaan yang kurang baik terlaksana di lapangan selama ini, maka dilakukan
perbaikan/modifikasi dalam pengelolaannya untuk kegiatan pengembangan.

2. Pengelolaan terhadap dampak kegiatan saat ini yang mengacu kepada dokumen lingkungan
yang telah ada saat ini. Untuk memudahkan pencapaian tujuan dalam pengelolaan lingkungan hidup
berbagai dampak penting yang diprakirakan akan terjadi, maka uraian rencana pengelolaan lingkungan
hidup ini meliputi:

a) Dampak Lingkungan yang Dikelola

b) Sumber Dampak

c) Indikator Keberhasilan Pengelolaan Lingkungan Hidup

d) Bentuk Pengelolaan Lingkungan Hidup Lokasi Pengelolaan Lingkungan Hidup

e) Periode Pengelolaan Lingkungan Hidup g) Institusi Pengelolaan Lingkungan Hidup

1) Pelaksana Pengelolaan Lingkungan Hidup

2) Pengawas Pengelolaan Lingkungan Hidup

3) Pelaporan Hasil Pengelolaan Lingkungan Hidup

Anda mungkin juga menyukai