AMDAL
TEKNIK PERTAMBANGAN
STTNAS YOGYAKARTA
2017
DASAR HUKUM AMDAL
1. UU No. 23 (1997) Tentang Pengelolaan Lingkungan
Hidup diperbarui dengan UU 32 tahun 2009 tentang
Pengelolaan dan Perlindungan Lingkungan Hidup
2. UU No.32 (2004) Tentang Pemerintah Daerah diperbarui
dengan UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah
3. PP No. 27 (1999) Tentang AMDAL diperbarui dengan PP
No. 27 TAHUN 2012 Tentang Izin Lingkungan
4. Permen LH No. 11 (2006) Tentang jenis Kegiatan yang
wajib AMDAL diperbarui dengan Permen LH No. 05 Tahun
2012 Tentang Jenis Rencana Usaha dan/atau Kegiatan
Yang Wajib Memiliki Analisis Mengenai dampak Lingkungan
Hidup
5. Permen LH No.08 Tahun 2006 tentang Pedoman Penyusun
AMDAL diperbarui dengan Permen LH No. 16 Tahun 2012
tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup
6. Permen LH No. 17 Tahun 2012 Tentang Keterlibatan
Masyarakat Dalam AMDAL dan Izin Lingkungan
UU No. 32 tahun 2009
Pasal 23 ayat (1) Usaha-usaha yang menimbulkan dampak
penting :
Pengubahan bentang alam dan bentuk lahan
Eksploitasi Sumber Daya Alam (SDA)
Proses dan kegiatan yang secara potensial akan memberikan
pemborosan pencemaran dan kerusakan lingkungan
Proses dan kegiatan yang hasilnya dapat mempengaruhi
lingkungan alam, sosial ekonomi dan budaya serta lingkungan
buatan
Proses dan kegiatan yang hasilnya dapat mempengaruhi
pelestarian kawasan konservasi SDA dan/atau perlindungan
cagar budaya
Introduksi jenis tumbuh-tumbuhan, jenis hewan dan jasad
renik
Pembuatan dan penggunaan bahan hayati atau non hayati
Penerapan teknologi yang diprakirakan mempunyai potensi
besar untuk mempengaruhi lingkungan
Kegiatan/Aktivitas Manusia dihadapkan pada dua
kepentingan yang Berbeda:
1.Kepentingan Pembangunan
2.Kepentingan Melestarikan Kualitas Lingkungan
yang Baik
Pertemuan dua Kepentingan tersebut Menciptakan
BENTURAN yang disebut DAMPAK (terhadap
lingkungan)
KA (Kerangka acuan)
ruang lingkup kajian analisis dampak lingkungan hidup yang
merupakan hasil Pelingkupan. Merupakan Pedoman yang
disepakati bersama antara Pemrakarsa dan Komisi Penilai
AMDAL tentang dampak penting hipotetik dan isu pokok
yang perlu dikaji dalam dokumen ANDAL .
ANDAL (Analisa Dampak Lingkungan Hidup)
telaahan secara cermat dan mendalam tentang dampak
penting suatu rencana Usaha dan/atau Kegiatan.
RKL (Rencana Pengelolaan Lingkungan)
upaya penanganan dampak terhadap lingkungan hidup yang
ditimbulkan akibat dari rencana Usaha dan/atau Kegiatan.
Merupakan berbagai alternatif rencana strategi (upaya)
pengelolaan lingkungan yang akan dilakukan dalam rangka
mencegah dan menanggulangi dampak negatif penting dan
mengembangkan dampak positif penting yang diprakirakan
terjadi seperti yang diuraikan dalam dokumen ANDAL.
2. Konsultan Lingkungan
4. Masyarakat
Komisi Penilai AMDAL terdiri atas :
2. Instansi terkait
3. Wakil Pakar
4. Wakil Masyarakat
Sejak berlakunya UU tentang Pemerintah Daerah ( 1999 dan 2004)
a. Bagi Pemrakarsa
c. Bagi Pemerintah :
• Membantu proses pengambilan keputusan tentang kelayakan
lingkungan bagi kegiatan.
• Menjadi bahan acuan dalam pengawasan terutama dalam
pelaksanaan Rencana Pengelolaan Lingkungan dan Rencana
Pemantauan Lingkungan.
• Menyediakan informasi bagi perencanaan pembangunan wilayah.
JENIS – JENIS AMDAL
AMDAL TUNGGAL adalah hanya satu jenis usaha dan/atau kegiatan yang
kewenangan pembinaannya di bawah satu instansi yang membidangi
usaha dan/atau kegiatan
AMDAL
Studi Kelayakan
Peta 1:50.000
Design Engineering
Audit Lingkungan (Rencana Rinci Rekayasa)
1:50.000
1:10.000
ISO 14001
Operasi Konstruksi
RKL-RPL
Studi kelayakan (Feasibility Study)
suatu proyek terdiri atas :