MANFAAT AMDAL
LATAR BELAKANG
Fisik
PROYEK
PEMBANGUNAN
TU
B
N EN
LINGKUNG
AN
Biolo
gi
Sosi
al
DAMPA
K
DAMPAK
Kegiatan / aktivitas manusia dihadapkan
pada 2 kepentingan yang berbeda, yaitu :
Kepentingan pembangunan
Kepentingan melestarikan kualitas lingkungan
yang baik
Pertemuan 2 kepentingan tersebut menciptakan
BENTURAN yang disebut DAMPAK
DAMPAK yang bersifat PENTING wajib dikelola
melalui studi AMDAL
AMDAL ?
PENGERTIAN AMDAL
SINGKATAN AMDAL
AMDAL merupakan singkatan dari Analisis
Mengenai Dampak Lingkungan.
AMDAL merupakan kajian dampak penting
terhadap lingkungan hidupyang dibuat pada
tahap perencanaan dan digunakan untuk
pengambilan keputusan.
Yang dikaji dalam proses AMDAL : aspek fisikkimia, ekologi, sosial-ekonomi, sosial- budaya
dan kesehatan masyarakat (pelengkap studi
kelayakan)
FUNGSI AMDAL
MANFAAT AMDAL
Manfaat AMDAL adalah :
Aspek PERENCANAAN
Menjaga keserasian hubungan
antara berbagai kegiatan agar
dampak dapat diperkirakan sejak
awal perencanaan.
Aspek AKUNTABILITAS
Menjaga akuntabilitas pemrakarsa
dan pemerintah dengan
memberikan ruang bagi
keterlibatan masyarakat dalam
proses rencana.
Aspek PERIJINAN
Memberikan dasar dan
pertimbangan bagi pihak pemberi
ijin untuk menerbitkan perijiinan
terkait dan syarat-syarat di
dalamnya.
Aspek INFORMASI
Memberikan informasi atau data
mengenai kondisi dan status
lingkungan yang dapat
dimanfaatkan untuk perencanaan
wilayah, kajian kebijakan, dan
sebagainya
AMDAL
UKL-UPL
KA-ANDAL
ANDAL
RKL-RPL
Per.Men LH No. 05 Tahun 2012
Tentang Jenis Kegiatan Wajib AMDAL
Per.Men LH No. 16 Tahun 2012
Tentang Pedoman Penyusunan Dok
DAMPAK PENTING
DAMPAK PENTING adalah :
Perubahan lingkungan hidup yang
sangat mendasar yang diakibatkan
oleh suatu usaha dan/atau kegiatan
DOKUMEN AMDAL
Diterima
Diterima
DOKUMEN KA-ANDAL
Dokumen KERANGKA ACUAN ANALISIS DAMPAK
LINGKUNGAN HIDUP atau KA-ANDAL adalah :
DOKUMEN ANDAL
Dokumen ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP atau
ANDAL adalah :
Dokumen yang berisi telaahan secara cermat terhadap dampak penting dari
suatu rencana kegiatan.
Dampak-dampak penting yang telah diidentifikasi di dalam dokumen KAANDAL kemudian ditelaah secara lebih cermat dengan menggunakan
metodologi yang telah disepakati.
Telaah ini bertujuan untuk menetukan besaran dampak.
Setelah besaran dampak diketahui, selanjutnya dilakukan penentuan sifat
penting dampak dengan cara membandingkan besaran dampak terhadap
kriteria dampak penting yang telah ditetapkan olehj pemerintah.
Tahap kajian selanjutnya adalah evaluasi terhadap keterkaitan antara dampak
yang satu dengan yang lainnya.
Evaluasi dampak ini bertujuan untuk menetukan dasar-dasar pengelolaan
dampak yang akan dilakukan untuk meminimalkan dampak negatif dan
memaksimalkan dampak positif.
DOKUMEN RKL
Dolumen Rencana Pengelolaan Lingkungan
Hidup atau RKL adalah :
Dokumen yang memuat upaya-upaya untuk
mencegah, mengendalikan dan menanggulangi
dampak penting lingkungan hidup yang bersifat
negatif serta memaksimalkan dampak positif
yang terjadi akibat rencana suatu kegiatan.
Upaya-upaya tersebut dirumuskan berdasarkan
hasil arahan dasar-dasar pengelolaan dampak
yang dihasilkan dari kajian ANDAL.
DOKUMEN RPL
Dokumen Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup atau
RPL adalah :
Dokumen yang memuat program-program pemantauan
untuk melihat perubahan lingkungan yang disebabkan oleh
dampak-dampak yang berasal dari rencana kegiatan.
Hasil pemantauan ini digunakan untuk mengevaluasi :
- efektifitas upaya-upaya pengelolaan lingkungan yang
telah dilakukan,
- ketaatan pemrakarsa terhadap peraturan lingkungan
hidup dan
- akurasi prediksi dampak yang digunakan dalam kajian
ANDAL.
DOKUMEN AMDAL
ANDAL, RKL dan RPL diajukan bersamasama untuk dinilai oleh Komisi Penilai AMDAL
(KPA)
Hasil penilaian Komisi menentukan :
apakah rencana usaha dan/atau kegiatan
tersebut layak secara lingkungan atau tidak
apakah perlu direkomendasikan untuk
diberi ijin atau tidak.
Pemrakarsa
Konsultan Lingkungan
Komisi Penilai AMDAL
Masyarakat
Pelingkupan
Kerangka Acuan
Implementasi
PENAPISAN
Proses penapisan atau kerap juga disebut proses
seleksi wajib AMDAL adalah proses untuk
menentukan apakah suatu rencana kegiatan wajib
menyusun AMDAL atau tidak.
Di Indonesia, proses penapisan dilakukan dengan
sistem penapisan satu langkah.
Ketentuan apakah suatu rencana kegiatan perlu
menyusun dokumen AMDAL atau tidak dapat dilihat
pada Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup
Nomor 05 Tahun 2012 tentang Jenis Rencana Usaha
dan/atau Kegiatan yang wajib memiliki AMDAL.
PELINGKUPAN
Pelingkupan merupakan suatu proses awal (dini) untuk
menentukan lingkup permasalahan dan mengidentifikasi
dampak penting (hipotesis) yang terkait dengan rencana
kegiatan.
Tujuan pelingkupan adalah untuk menetapkan batas
wilayah studi, mengidentifikasi dampak penting terhadap
lingkungan, menetapkan tingkat kedalaman studi,
menetapkan lingkup studi, menelaah kegiatan lain yang
terkaiti dengan rencana kegiatan yang dikaji. Hasil akhir
dari proses pelingkupan adalah dokumen KA-ANDAL.
Saran dan masukan masyarakat harus menjadi bahan
pertimbangan dalam proses pelingkupan.
PELINGKUPAN
Cakupan Pelingkupan :
1.
Pelingkupan bidang
2. Pelingkupan Ruang Wilayah Studi :
- Batas Ruang :
- Batas teknis/Proyek
- Batas Administratif
- Batas ekologis
- Batas Sosial
3. Pelingkupan Waktu
- Tahapan kegiatan : Pra Konstruksi, Kontruksi,
Operasi dan Pasca-Operasi
- Rentang waktu masing-masing tahapan kegiatan
USAHA
DAN/ATAU
KEGIATAN
WAJIB UKL/UPL
Pasal 34 UU
32/2009
SPPL
Pasal 35 UU
32/2009
Kegiatan berdampak
penting terhadap LH
Batas AMDAL
Peraturan MENLH No
05/2012
Kegiatan tidak
berdampak
penting terhadap
LH
Peraturan Gub.
atau
Batas dokumen UKL-UPL
Bupati/Walikota
Kegiatan tidak wajib UKL/UPL &
tidak berdampak penting serta
Kegiatan usaha mikro dan
kecil
TERIMA
KASIH