Oleh :
Putry Apriyani
Sumber Sampah
77,4% dari rumah
tangga (domestik),
14,5% sampah pasar
7,9 % sampah dari
perkantoran dan
fasilitas umum,
0,015% sampah
berasal dari
penyapuan jalan dan
taman.
Metode Pengolahan
Pupuk Organik Cair
Kondisi aerobik dan kondisi anaerob sangat berperan
dalam tahap-tahap penguraian bahan organik. Secara
umum penguraian aerobik menghasilkan unsur C dalam
bentuk CO2 dan penguraian anaerobik menghasilkan unsur
C dalam bentuk alkohol. Karbon digunakan sebagai
sumber energi dan nitrogen sebagai sumber protein untuk
perkembangan dan pertumbuhan mikroorganisme. Pada
kondisi aerob karbon diubah menjadi CO2 dan sel bakteri,
sedangkan dibawah kondisi anaerobik karbon diubah
menjadi CO2 metana dan senyawa produksi lainnya
Secaraaerob
sederhana
reaksi
terjadi
adalah
: C organik
+ Oyang
C5H7O2N
+ CO2 sebagai
Kondisi
2
berikut:
Kondisi
anaerob
sel
Lanjutan....
Lanjutan...
Selulose merupakan penyusun utama dinding
Lanjutan...
Aktivitas mikroorganisme akan meningkat
Hasil Pengolahan
Pupuk
cair
dikatakan
bagus
dan
siap
diaplikasikan jika tingkat
kematangannya sempurna
sempurna. Pengomposan
yang
matang
bisa
diketahui
dengan
memperhatikan
keadaan
bentuk fisiknya, dimana
fermentasi yang berhasil
ditandai dengan adanya
bercak
putih
pada
permukaan cairan.
Lanjutan...
Saat pengaplikasian pupuk cair, pH harus
berkisar pada derajat keasaman netral (pH 68) sehingga aman untuk diaplikasikan baik
pada tanamanan maupun tanah. Unsur hara
pada pH normal akan tersedia dalam jumlah
normal. Pada pH tinggi diatas 8 maka unsurunsur N, Fe, Mn, Cu, dan Zn tersedia dalam
jumlah relatif sedikit, sedangkan P kurang
tersedia
karena
terikat
oleh
Carbon.
Sedangkan pH rendah, kurang dari 6, maka
ketersediaan unsur P, K, Ca dan Mg berkurang
dengan cepat. Bila pH sangat rendah maka
ion Fe yang terkandung akan mengikat fosfat
Bioaktivator
Bioaktivator adalah bahan aktif biologi yang
digunakan untuk menungkatkan aktivitas proses
komposting.
Bioaktivator
bukanlah
pupuk,
melainkan
bahan
yang
mengandung
mikroorganisme efektif yang secara aktif dapat
membantu :
Mendekomposisi dan memfermentasi sampah
organik, limbah ternak,
Menghambat pertumbuhan hama dan penyakit
tanaman dalam tanah,
Membantu meningkatkan kapasitas fotosintesis
tanaman,
Menyediakan
nutrisi
bagi
tanaman
serta
membantu proses penyerapan dan penyaluran
hara dari akar kedaun,
EM4
Larutan
Biosca
Biosca yang berisi mikroba yang berperan
dalam penguraian atau dekomposisi limbah
organik hingga dapat menjadi pupuk.
Mikroba tersebut yaitu mikroba lignolitik,
mikroba
selulolitik,
mikroba
pretiolitik,
mikroba lipolitik, mikroba aminolitik, dan
mikroba fiksasi nitrogen non-simboitik.
Mikroba di dalam Biosca diperoleh dari isolasi
tanah lembab di hutan, akar rumputrumputan,dan kolon sapi (indriani, 2005).
Pupuk yang diproses dengan penambahan
Biosca
mempunyai
beberapa
keunggulan,antara lain:
Bebas dari biji-biji tanaman liar (gulma)
Terimakasih