Tujuan AMDAL
Memprakirakan dan
mengevaluasi rencana
usahan dan atau
kegiatan yang Merumuskan
menimbulkan dampak RKL dan RPL
besar dan penting
terhadap lingkungan
hidup
Dokumen AMDAL
• AMDAL dapat disusun sendiri oleh pemrakarsa atau meminta bantuan pihak lain
• Pihak lain yang membantu pemrakarsa dapat bersifat perorangan atau lembaga penyedia jasa penyusun AMDAL
• Pemrakarsa, dalam menyusun dokumen AMDAL mengikutsertakan pihak yang bersangkutan
• Penyusunan dokumen AMDAL wajib dilakukan oleh penyusun AMDAL yang memiliki sertifikat
• Penilaian dokumen KA-ANDAL, ANDAL, RKL, DAN RPL
• Permohonan izin lingkungan
• Perubahan izin lingkungan
Dalam pasal 13 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009
tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup (UUPPLH):
Pertama, izin lingkungan adalah izin yang diberikan kepada orang yang
melakukan usaha dan/atau kegiatan yang wajib Amdal atau UKL-UPL
dalam rangka perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang
merupakan prasyarat untuk memperoleh izin usaha dan/atau kegiatan
(Pasal 1 angka 35).
Analisis mengenai dampak lingkungan hidup juga merupakan salah satu alat bagi pengambil
keputusan untuk mempertimbangkan akibat yang mungkin ditimbulkan oleh suatu rencana
usaha dan atau kegiatan kegiatan terhadap lingkungan hidup guna mempersiapkan langkah
untuk menanggulangi dampak negatif dan mengembangkan dampak positif. Penanggulangan
dampak negatif dan pengembangan dampak positif itu merupakan kewajiban setiap orang
untuk memelihara kelestarian fungsi lingkungan hidup serta mencegah dan
menanggulangi pencemaran dan perusakan lingkungan.
TERIMA KASIH