0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
185 tayangan18 halaman
Dokumen tersebut memberikan panduan umum tentang penyusunan Rencana Kelola Lingkungan (RKL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL) yang mencakup tujuan, ruang lingkup, muatan, dan unsur-unsur penting yang harus ada dalam dokumen RKL dan RPL.
Dokumen tersebut memberikan panduan umum tentang penyusunan Rencana Kelola Lingkungan (RKL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL) yang mencakup tujuan, ruang lingkup, muatan, dan unsur-unsur penting yang harus ada dalam dokumen RKL dan RPL.
Dokumen tersebut memberikan panduan umum tentang penyusunan Rencana Kelola Lingkungan (RKL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL) yang mencakup tujuan, ruang lingkup, muatan, dan unsur-unsur penting yang harus ada dalam dokumen RKL dan RPL.
RENCANA PEMANTAUAN LINGKUNGAN (RPL) Dosen pengampu : Dr. Rina Marina Masri, MP Dr. Ir. Iskandar Muda Purwaamijaya, MT
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA RKL (Rencana Kelola Lingkungan) adalah dokumen yang memuat upaya-upaya untuk mencegah, mengendalikan dan menanggulangi dampak penting lingkungan hidup yang bersifat negatif serta memaksimalkan dampak positif yang terjadi akibat rencana suatu kegiatan. RKL & RPL Menurut PerMen LH No 16 tahun 2012 rencana Pemantauan Lingkungn Hidup yang selanjutnya disebut RPL adalah upaya pemantauan komponen lingkungan hidup yang terkena dampak akibat rencana usaha dan/atau kegiatan Evaluasi Dampak Constrain
Identifikasi Aktivitas Proyek Akibat dari Dampak
yang menimbulkan dampak Negatif Negatif
Proses RKL Lokasi
Tindakan penanggulangan waktu Perubahan Kuantitas Aktivitas
Estimasi hasil Strategi
Pengelolaan yang Manajemen diharapkan Rekomendasi yang dihasilkan Mencegah terjadinya pencemaran dan kerusakan lingkungan serta pemborosan sumber daya alam secara lebih luas. Menghindari timbulnya konflik dengan masyarakat Fungsi RKL dan kegiatan lain di sekitarnya. dan Menjaga agar pelaksanaan pembangunan tetap sesuai dengan prinsip-prinsip pembangunan RPL berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. Perwujudan tanggung jawab pemerintah dalam pengelolaan lingkungan hidup. Bahan bagi rencana pengembangan wilayah dan tata ruang Menjamin keberlangsungan usaha dan/atau kegiatan karena adanya proporsi aspek ekonomis, teknis dan lingkungan. Menghemat dalam pemanfaatan sumber daya (modal, bahan baku, energi). Fungsi RKL Dapat menjadi referensi dalam proses kredit dan perbankan. Memberikan panduan untuk menjalin interaksi RPL saling menguntungkan dengan masyarakat sekitar sehingga terhindar dari konflik sosial yang saling merugikan. Sebagai bukti ketaatan hukum, seperti perijinan. Mengetahui sejak dini dampak positif dan negatif akibat adanya suatu kegiatan sehingga dapat menghindari terjadinya dampak negatif dan dapat memperolehdampak positif dari kegiatan tersebut. Melaksanakan kontrol terhadap pemanfaatan Fungsi RKL sumberdaya alam dan upaya pengelolaan dan lingkungan yang dilakukan pemrakarsa kegiatan, sehingga kepentingan kedua belah pihak saling RPL dihormati dan dilindungi. Terlibat dalam proses pengambilan keputusan terhadap rencana pembangunan yang mempunyai pengaruh terhadap nasib dan kepentingan mereka. Dampak yang dipantau Elemen Bentuk pemantauan lingkungan penting dalam hidup sebuah dokumen RPL Institusi pemantau lingkungan hidup Pengelolaan lingkungan yang bertujuan untuk menghindari atau mencegah dampak negatif lingkungan hidup; Pengelolaan lingkungan hidup yang Ruang lingkup bertujuan untuk menanggulangi, RKL dan RPL meminimisasi, atau mengendalikan dampak negative baik yang timbul pada saat usaha dan/atau kegiatan Pengelolaan lingkungan hidup yang bersifat meningkatkan dampak positif. Komponen/parameter lingkungan hidup yang mengalami perubahan mendasar Faktor yang dampak penting yang dinyatakan dalam Andal dan dampak lingkungan hidup lainnya Perlu sumber penyebab dampak dan/atau terhadap Diperhatikan komponen/parameter lingkungan hidup yang Dalam terkena dampak. layak secara ekonomi Merumuskan Rencana pengumpulan dan analisis data RPL metode pengumpulan data metode analisis data Sistematika dokumen RKL dan RPL 1. Pendahuluan 2. Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup Muatan 3. Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup dokumen RKL 4. Jumlah dan Jenis Izin PPLH yang Dibutuhkan dan RPL 5. Pernyataan komitmen pelaksanaan RKL-RPL 6. Daftar pustaka 7. Lampiran Dalam bagian ini, penyusun dokumen Amdal menjelaskan atau menguraikan hal-hal sebagai berikut: Pernyataan tentang maksud dan tujuan pelaksanaan RKL-RPL secara umum dan Pendahuluan jelas. Pernyataan ini harus dikemukakan secara sistematis, singkat dan jelas. Pernyataan kebijakan lingkungan dari pemrakarsa. Dalam bagian ini, penyusun dokumen Amdal menguraikan bentuk bentuk pengelolaan Rencana lingkungan hidup yang dilakukan atas dampak Pengelolaan yang ditimbulkan dalam rangka untuk Lingkungan menghindari, mencegah, meminimisasi dan/atau mengendalikan dampak negatif dan Hidup (RKL) meningkatkan dampak positif. Pada bagian ini, penyusun dokumen Amdal menguraikan secara singkat dan jelas rencana pemantauan dalam bentuk matrik atau tabel untuk dampak yang ditimbulkan. Matrik atau tabel tersebut disusun dengan menyampaikan elemen-elemen sebagai berikut: Dampak yang dipantau Rencana jenis dampak yang terjadi, Pemantauan komponen lingkungan yang terkena dampak,
Lingkungan indikator/parameter yang dipantau dan sumber dampak.
Hidup (RPL) Bentuk pemantauan lingkungan hidup
Metode pengumpulan dan analisis data Lokasi pemantauan, Waktu Frekuensi pemantauan. Dalam hal rencana usaha dan/atau kegiatan yang diajukan memerlukan izin PPLH, Jumlah dan makadalam bagian ini, penyusun dokumen Jenis Izin Amdal sudah mengidentifikasi dan PPLH yang merumuskan daftar jumlah dan jenis izin perlindungan dan pengelolaan lingkungan Dibutuhkan hidup yang dibutuhkan berdasarkan rencana pengelolaan lingkungan hidup Pernyataan Pernyataan pemrakarsa memuat pernyataan dari pemraksarsa untuk komitmen melaksanakan RKL-RPL yang pelaksanaan ditandatangani di atas kertas RKL-RPL bermaterai. Pada bagian ini utarakan sumber data dan informasi yang digunakan dalam penyusunan RKL-RPL baik yang berupa Buku Majalah Daftar Makalah Pustaka Tulisan Laporan hasil-hasil penelitian Bahan-bahan pustaka tersebut agar ditulis dengan berpedoman pada tata cara penulisan pustaka. Penyusun dokumen Amdal juga dapat Lampiran melampirkan data dan informasi lain yang dianggap perlu atau relevan.