PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan adalah hasil studi mengenai dampak suatu
kegiatan yang direncanakan terhadap lingkungan hidup diperlukan bagi proses pengambilan
keputusan.Ketersediaan tenaga listrik yang andal, aman, akrab lingkungan dan efisien serta
harga terjangkau merupakan faktor yang cukup penting dalam menunjang kehidupan
masyarakat sehari-hari termasuk untuk menghasilkan barang dan jasa. Dewasa ini
ketersediaan tenaga listriknasional mengalami masalah karena keterbatasan
supply dibanding kebutuhan yang semakin meningkat.Pembangunan Ketenagalistrikan
diserasikan dengan Kebijaksanaan Lingkungan Hidup, konsep Pengembangan Wilayah dan
KebijaksanaanNasional lainnya. Untuk mencapai sasaran Pembangunan Ketenagalistrikan
yang berwawasan Lingkungan, maka perlu dipersiapkan antara lain : sumber daya manusia
yang menguasai ilmu pengetahuandan teknologi, sumber daya alam dan perangkat
perundang-undangan yang berkaitan dengan pengelolaan maupun pengawasan lingkungan.
B. Rumusan Masalah
1
C. Tujuan
D. Manfaat
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
B. Dampak Negatif dari Pembangunan Ketenaga Listrikan
a. Hujam Asam
4
c. Kerusakan Biota
d. Rusaknya Lingkungan
f. Kebisingan
a. Bahaya Nuklir
5
atau tubuh manusia. Kedua, radiasi tak langsung. Radiasi tak
langsung adalah radiasi yang terjadi lewat makanan dan minuman
yang tercemar zat radio aktif, baik melalui udara, air, maupun
media lainnya (Pramuji, 2015).
6
d. Banyaknya anak-anak yang putus sekolah
e. Resiko Banjir
a. Penghematan Fosil
Penggunaan energi nuklir akan berdampak pada penghematan bahan
bakar fossil dan perlindungan lingkungan. Pembangkitan listrik
bertanggungjawab atas 25% konsumsi bahan bakar fossil dunia. Dengan
menggunakan energi nuklir untuk menghasilkan listrik akan
mengurangi perlunya membakar bahan bakar ini, sehingga cadangannya
dapat bertahan lama. .
7
b. PLTN secara langsung memberi manfaat kepada negara-negara
berkembang. Makin besar sumbangan nuklir, makin rendah laju
peningkatan harga-harga bahan bakar fossil. Karena, biaya energi yang
tinggi berarti bahwa makin banyak usaha diberikan dalam mendapatkan
energi dan makin sedikit dihasilkan barang dan jasa. Sumber daya yang
telah dibebaskan dapat digunakan untuk menghasilkan barang barang
atau tujuan-tujuan sosial ekonomi
c. Dalam operasi normal PLTN sangat sedikit menyebabkan kerusakan
lingkungan dan bermanfaat bila mereka menggantikan pembangkit-
pembangkit yang mengemisi CO2, SO2 dan NOx. Dalam kaitan ini
mereka akan membantu mengurangi hujan asam dan membatasi emisi
gas rumah kaca .
d. Energi nuklir telah memainkan peran signifikan dalam suplai listrik
dunia dan sumber utama listrik di sejumlah negara. Produksi listrik
dunia dari nuklir tumbuh cepat dan kini menyumbang hampir seperlima
listrik yang dibangkitkan di negara-negara industri atau 17% pada
produksi listrik dunia, dan berkisar 5% konsumsi energi primer dunia.
e. Kebijakan non-nuklir akan mendorong peningkatan harga-harga
energi, menyebabkan kerentanan ekonomi, membuat industri kurang
kompetitif menurangi standar-standar kehidupan dan menimbulkan
resiko pengangguran lebih tinggi.
f. PLTN telah terbukti dan mempunyai potensial paling besar dalam
sumber-sumber daya yang menawarkan prospek jangka panjang untuk
memenuhi meningkatnya kebutuhan energi dunia sambil tetap menjaga
harga energi mendekati tingkat yang sekarang. Harga listrik nuklir tidak
perlu bertambah secara signifikan di atas yang sekarang dialami karena
biaya-biaya bahan bakar adalah merupakan bagian yang paling kecil
dari biaya total produksinya terutama dalam reaktor cepat.
g. Pada eksplorasi minyak dan gas, penggunaan teknologi nuklir
berguna untuk menentukan sifat dari bebatuan sekitar seperti porositas
dan litografi. Teknologi ini melibatkan penggunaan neutron atau
sumber energi sinar gamma dan detector radiasi yang di tanam dalam
bebatuan yang akan di periksa.
8
h. Pada konstruksi jalan, pengukur kelembaban dan kepadatan yang
menggunakan nuklir digunakan untuk mengukur kepadatan tanah,
aspal, dan beton. Biasanya digunakan cesium-137 sebagai sumber
energi nuklirnya.
i. Aplikasi medis dari teknologi nuklir dibagi menjadi diagnosa dan
terapi radiasi, perawatan yang efektif bagi penderita kanker. Pencitraan
(sinar X dan sebagainya), penggunaan Teknesium untuk diberikan pada
molekul organik, pencarian jejak radioaktif dalam tubuh sebelum
diekskresikan oleh ginjal, dan lain-lain.
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
10
DAFTAR PUSTAKA
11