Anda di halaman 1dari 42

Materi.

ISTILAH-ISTILAH DALAM AMDAL


ISTILAH-ISTILAH DALAM AMDAL

AMDAL : kajian mengenai suatu rencana usaha dan/atau kegiatan yang


berdampak penting pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses
pengambilan keputusan

 ANDAL adalah telaahan secara cermat dan mendalam tentang dampak besar
dan penting suatu rencana usaha dan/atau kegiatan

Dampak adalah besar perubahan yang terjadi antara dua keadaan yaitu
kondisi sebelum ada kegiatan dengan sesudah ada kegiatan

Pengaruh atau efek adalah proses perubahan yang terjadi antara dua keadaan
sebelum ada kegiatan dengan sesudah ada kegiatan
 Rencana Pengelolaan Lingkungan( RKL) adalah upaya penanganan
dampak besar dan penting terhadap lingkungan hidup yang ditimbulkan akibat
dari rencana usaha dan/atau kegiatan

 Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL) adalah upaya pemantauan


komponen lingkungan hidup yang terkena dampak besar dan penting akibat
dari rencana usaha/atau kegiatan
KA : Ruang lingkup studi Andal yg merupakan hasil pelingkupan.

Dampak besar dan penting : perubahan lingkungan hidup yang sangat


mendasar yang diakibatkan oleh suatu usaha dan/atau kegiatan

Pemrakarsa adalah orang atau badan hukum yang bertanggungjawab


atas suatu rencana usaha dan/atau kegiatan yang akan dilaksanakan

Instansi yang berwenang adalah instansi yang berwenang memberikan


keputusan izin melakukan usaha dan/atau kegiatan

Instansi yang bertanggungjawab: instansi yang berwenang memberikan


keputusan kelayakan lingkungan hidup dengan pengertian bahwa
kewenangan di tingkat pusat berada pada kepala instansi yg ditugasi
mengendalikan dampak lingk.& di tingkat daerah berada pd. Gubernur

Instansi yang membidangi usaha dan/atau kegiatan adalah instansi yang


membina secara teknis usaha dan/atau kegiatan dimaksud

Komisi: komisi yang bertugas menilai dokumen analisis mengenai dampak


lingkungan hidup dengan pengertian ditingkat pusat oleh komisi
penilai pusat dan ditingkat daerah oleh komisi penilai daerah
Komisi Penilai KA,Andal,RKL dan RPL di bantu oleh Tim Teknis yang
bertugas memberikan pertimbangan teknis atas KA, Andal, RKL & RPL
PENGERTIAN – PROSES - MANFAAT
AMDAL
Pendahuluan
(1) AMDAL, merupakan kajian dampak lingkungan dari suatu
rencana kegiatan.
(2) AMDAL, bagian dari perencanaan dan merupakan studi
kelayakan , yaitu kelayakan lingkungan. Disamping
itu ada kelayakan teknis dan kelayakan ekonomis.
Dalam perencanaan suatu proyek dikenal ada
kelayakan TEL (Teknis, Ekonomis dan Lingkungan)
(3) Dokumen AMDAL, disusun setelah ada kelayakan teknis
dan kelayakan ekonomis.
(4) AMDAL , merupakan dokumen yang harus disertakan dalam
mengurus izin tetap.
Contoh Lingkungan Awal
Kewajiban Menyusun Dokumen AMDAL
“Pemrakarsa Kegiatan (Sering Disebut Proponen/Owner)”

(1) Pemrakarsa kegiatan meminta bantuan konsultan AMDAL/


Lingkungan

(2) Penunjukan konsultan dapat dilakukan dengan beberapa


cara :
 a. Proses lelang ( tender ) sesuai ketentuan dalam
 KEP-PRES No: 80 Tahun 2002.Prosedur lelang
 untuk anggaran Pemerintah/Pemerintah
 Daerah/Hibah/Pinjaman .
 b. Penunjukan terhadap konsultan apabila dana dari
 swasta ( proponen perusahaan swasta )

(3) Dalam proses penyusunan dan evaluasi dokumen AMDAL


antara konsultan dan pemrakarsa menjadi satu.
SIAPAKAH PEMRAKARSA?

Pemrakarsa adalah ORANG atau BADAN yang


bertanggungjawab atas suatu rencana
usaha atau kegiatan yang akan
dilaksanakan.

Orang seorang
Badan Pemerintah
Kelompok orang
Badan Usaha
Badan Hukum MilikNegara/Daerah
PENYUSUN DAN PENILAI DOKUMEN

Penyusun dokumen : Penanggung jawab


pemrakarsa kegiatan dan pembuatnya konsultan

Penilai dokumen adalah Komisi AMDAL

Pihak yang mengesahkan dokumen adalah


Menteri LH (dokumen dinilai komisi pusat), Gubernur
(dokumen dinilai komisi provinsi), Bupati (dokumen
dinilai komisi kabupaten), Walikota (dokumen dinilai
komisi kota).
TUJUAN AMDAL

A. UMUM
Penyelamatan dan pelesatian lingkungan

B. Khusus
1. Mengindentifikasi kegiatan Rencana Pembangunan saat
pelaksanaan konstruksi hingga operasional, terutama yang
memiliki potensi menimbulkan dampak terhadap lingkungan.
2. Mengidentifikasi komponen lingkungan di lokasi kegiatan dan
sekitarnya yang diperkirakan akan terkena dampak.
3. Merumuskan saran dan tindak lanjut untuk upaya-upaya
pengelolaan dan pemantauan Iingkungan di lokasi kegiatan dan
sekitarnya
MANFAAT AMDAL
A. Bagi Pengelolaan Proyek
1. Sebagai bahan analisis dari Proyek dan sasarannya
2. Sebagai sumber data kuantitatif dan kualitatif mengenai
keadaan lingkungan dan sosial ekonomi pada saat itu

3. Sebagai sumber informasi tentang identifikasi & prediksi


tentang keadaan lingkungan akibat adanya proyek
4. Merumuskan masalah-masalah yang akan dihadapi dan
menyiapkan pemecahannya, serta penyusunan rencana
pengelolaan dan pemantauannya
B. Bagi Pemilik Modal
Dapat menjamin keberhasilan penanaman modal
C. Bagi Pemerintah
1. Mengusahakan kesejahteraan hidup rakyatnya dan
menjamin lingkungan hidup yang baik
2. Membantu didalam menentukan kebijaksanaan yang tepat
didalam perencanaan dan pengambil keputusan dalam
pengelolaan lingkungan hidup
Pendekatan
Pengelolaan Lingkungan

Setiap rencana usaha atau kegiatan yang berpotensi


menimbulkan dampak penting, diperlukan upaya
pengelolaan lingkungan

• Dampak positif ditingkatkan


• Dampak negatif ditekan/dihilangkan

Pengeleloaan lingkungan dilakukan dengan


pendekatan sosial ekonomi, kelembagaan,
dan teknologi
Pendekatan Sosial Ekonomi

Langkah-langkah yang akan dilakukan


pemrakarsa dalam upaya menanggulangi
dampak penting melalui tindakan
berlandaskan pada interaksi sosial dan
bantuan peran pemerintah

Menjelaskan aspek sosial ekonomi dalam


pengelolan lingkungan
Pendekatan Kelembagaan

Mekanisme kelembagaan yang akan ditempuh


pemrakarsa dalam rangka menanggulangi dampak
penting lingkungan hidup

Menentukan lembaga/instansi terkait dalam


pengelolaan lingkungan

• Pendekatan teknologi

Menguraikan pilihan teknologi yang digunakan dalam


pengelolaan lingkungan

Cara-cara atau teknologi yang digunakan untuk


mengelola dampak penting lingkungan hidup
INTEGRASI PERSYARATAN LINGKUNGAN
DALAM PROSES PERIZINAN USAHA
(Peraturan Pemerintah)

RENCANA
USAHA/KEGIATAN
Permen LH No.5 th 2012
Tidak Ya
DAMPAK
BEBAS PENTING?
KA-ANDAL
AMDAL

UKL DAN 75 hari


kerja
KOMISI PENILAI
UPL
ANDAL
14 hari RKL & RPL
kerja REKOMENDASI
75 hari KOMISI PENILAI
kerja

IZIN USAHA/ KEGIATAN KEP. KELAYAKAN LH


DITERBITKAN OLEH Oleh MENLH / GUBERNUR
INSTANSI YANG BERWENANG BUPATI atau WALIKOTA
1972 Konfrensi Oleh PBB di Stockholm

Ketentuan-ketentuan Pokok
1982 UU No.4 Pengelolaan Lingkungan Hidup

1986 PP 29 AMDAL

AMDAL
1993 PP 51
UKL-UPL
1997 UU No.23 Pengelolaan Lingkungan Hidup

AMDAL
AUDIT 1999 PP 27
LINGKUNGAN
2009 2012
UKL-UPL
UU No.32 PP 27
Pengelolaan Lingk. di Izin Lingk.
Indonesia
SOAL KUIS, TANGGAL 03 APRIL 2013

1. Sebutkan Kronologis tentang berbagai masalah


lingkungan di Indonesia sehingga di terbitkannya
Peraturan Pemerintah tentang AMDAL
2. Mengapa AMDAL Wajib di susun oleh Pemrakarsa?
3. Sebutkan Peraturan per Undang-Undangan yang
berlaku yang berkaitan dengan AMDAL
4. Dokumen AMDAL ada berap? Jelaskan
L.H.

Perkembangan P P AMDAL
PP No. 29 Th. 1986
(5 Juni 1986)

PP No. 51 Th. 1983


UU No. 4 Th. 1982 (23 Oktober 1983)
(11 Maret 1982)

PP 27 Th. 1999
(7 Mei 1999 –
berlaku efektif
UU No. 23 Th. 1997 7 Nopember 2000)
(19 September 1997)

PP 27 Th. 2012
(03 Oktober 2012)
UU No. 23 Th. 1997
(19 September 1997)
?

D
A
M
P
A
K

+/-

KUALITAS LINGKUNGAN
AKAN BERUBAH ( + / - )
2 istilah DAMPAK ( + maupun - )
DAMPAK LINGKUNGAN DAMPAK LINGKUNGAN
BESAR DAN PENTING
adalah adalah

Perubahan pada Perubahan pada


lingkungan hidup lingkungan hidup
yang diakibatkan sangat mendasar
oleh suatu usaha yang diakibatkan oleh
dan/atau kegiatan suatu usaha dan/atau
kegiatan
Penyusun Dokumen/  Pemrakarsa kegiatan
Penanggung Jawab

Pembuat Dokumen  Pemrakarsa/Konsultan

Penilai Dokumen  Komisi AMDAL

Pengesahkan dokumen 
1. Menteri LH (Dokumen dinilai komisi Pusat)
2. Gubernur (Dokumen dinilai komisi Provinsi)
3. Bupati (Dokumen dinilai komisi Kabupaten)
4. Walikota (Dokumen dinilai komisi Kota)
PROSEDUR PENYUSUNAN AMDAL

1. Regulasi : Pedoman penyusunan AMDAL


(KEPMEN LH/KEP KA BAPEDAL/KEP GUB)
2. Kesesuaian rencana kegiatan dengan
RTRW/RTRWK
3. Baku mutu lingkungan untuk menetapkan
kualitas lingkungan untuk RLA
4. AMDAL untuk lampiran mengurus izin
5. AMDAL dilaksanakan pada saat perencanaan
TATA CARA PELAKSANAAN
ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN
DALAM PEMBANGUNAN

Amdal adalah kajian mengenai suatu usaha/kegiatan yang


direncanakan pada lingkungan hidup, yang diperlukan
bagi proses pengambilan keputusan tentang
penyelenggaraan usaha/kegiatan.
Kajian ini menghasilkan: Ka Andal, Andal, RKL, RPL
ANDAL (Analisis Dampak Lingkungan) adalah telaahan
secara cermat dan mendalam tentang dampak besar dan
penting suatu kegiatan yang direncanakan
PROSES DAN PROSEDUR AMDAL

A. Dokumen AMDAL
1. Tahap Perenc. (Sbl Ada Kegiatan)
a. KA. ANDAL
b. ANDAL
c. RKL
d. RPL
2. Sdh Ada Kegiatan (Blm Ada Dok.Lingk)
- DPPL
3. Sdh Ada Kegiatan (Ada Dok.Lingk)
- Audit Lingkungan

B. Jenis AMDAL : 1. AMDAL Kawasan


2. AMDAL Regional
3. AMDAL Terpadu
4. AMDAL Individual

C. Tahapan Presentasi
1. KA. ANDAL
2. ANDAL/RKL/RPL (bersamaan)
SISTEM PENAPISAN

PROSES AMDAL
PELINGKUPAN

Pelingkupan KA-ANDAL
adalah proses
pemusatan ANDAL
studi pada hal-
hal penting Kerangka
Acuan adalah RKL
yang berkaitan
dengan dampak ruang
Analisis RPL
potensial lingkup studi
Dampak
Analisis
Lingkungan
Dampak Rencana
adalah telaah
Lingk Pengelolaan
secara cermat
yg merpk Lingkungan
dan men- Rencana
hasil pe- adalah doku-
dalam tentang Pemantauan
lingkupan men arahan
dampak Lingkungan adalah
penting suatu upaya pena- dokumen arahan
rencana U/K nganan upaya pemantauan
dampak pen- komponen
ting terhadap lingkungan yg
lingkungan yg terkena dampak
ditimbulkan penting
Mengapa ???
Karena dokumen AMDAL, UKL-UPL
berisi
PEDOMAN PENGELOLAAN L.H
ampak + maupun - , yang harus dikelola dan dipan
Pada Tahap:
Pra Konstruksi – Konstruksi – Operasi – Pasca Operasi

Untuk komponen
sosial - kesehatan
abiotik biotik budaya masyaraka
t
Apa saja hasil kajian AMDAL ?
K.A. ANDAL : Ruang lingkup kajian AMDAL yang
merupakan hasil pelingkupan

ANDAL : Telaahan secara cermat dan mendalam tentang


dampak besar dan penting
suatu rencana usaha dan/atau kegiatan

RKL: Upaya penanganan dampak besar dan penting


terhadap lingkungan hidup yang ditimbulkan akibat
dari rencana usaha dan/atau kegiatan
RPL : Upaya pemantauan komponen lingkungan
hidup yang terkena dampak besar dan penting akibat
dari rencana usaha dan/atau kegiatan
Bagaimana Mekanisme Studi
AMDAL
1. Pengumuman Kepada Publik (Permen LH No.17 tahun 2012

2. Konsultasi Masyarakat

3. Penyusunan K.A.ANDAL

4. Presentasi, Diskusi …………… Persetujuan !

5. Pengumpulan Data Lapangan

6. Penyusunan ANDAL – RKL – RPL

7. Presentasi, Diskusi …………… Persetujuan !


Bagaimana K.A. ANDAL
dibuat ?

R.K RLA
(tiap tahap) (A-B-C-PH)

Konslt. Masy PELINGKUPAN


Keahlian
Pengalaman

MASALAH
UTAMA / K.A.
ISSU POKOK ANDAL
Isi K.A. ANDAL
• Bukti Pengumuman
• Hasil Konsultasi Publik / Masy. SUDAH DILAKUKAN
• Hasil Pelingkupan
• Batas Wilayah Studi
• Metode Pengambilan Sampel
• Metode Analisis Sampel
• Skala Kualitas Lingkungan AKAN DILAKUKAN
• Metode Prakiraan Dp.,
• Metode Evaluasi Dp.
• Metode Pengambilan keputusan
Bagaimana ANDAL RKL RPL dibuat ?

R.K RLA

Identifikasi
Prakiraan
Evaluasi

Kelola
DAMPAK
Besar dan Penting Pantau
ISI ANDAL
• Hasil R L A

• Skala Kualitas Lingk. Awal

• Prakiraan Kualitas Lingk. y.a.d ?

• Prakiraan Besar Dampak

• Evaluasi Dampak Penting

• Pengambilan keputusan (untuk RKL-RP


BAGAIMANA MEKANISME PERSETUJUAN AMDAL

K.A ANDAL Komisi

disetujui

ANDAL

Komisi

RKL - disetujui
RPL
LAYAK LINGK.
Prinsip Penyusunan UKL-UPL

Komponen
R.K Lingkungan

Keahlian PELINGKUPAN

Pengalaman

Dampak
yang akan
terjadi
UKL - UPL
PROSES PENGESAHAN UKL-UPL
konsultatif

USULAN INSTANSI PEMBINA


UKL - UPL penyempurnaan

disetujui

untuk dilaksanakan
UKL-UPL secara konsekuen
Sistematika UKL - UPL

I PENDAHULUAN

V
II IV
R.K. UKL

DAMPAK
VI
UPL
III K L
VII. Lampiran
PENDEKATAN STUDI DALAM
MENYUSUN AMDAL

1. PENDEKATAN STUDI TUNGGAL

2. PENDEKATAN STUDI KAWASAN

3. PENDEKATAN STUDI TERPADU


PENDEKATAN STUDI TUNGGAL
Dilakukan apabila pemrakarsa
merencanakan untuk melakukan 1
(satu) jenis usaha dan/atau
pengawasannya berada di bawah 1
(satu) kementerian, Satker Prov,
Satker Kab./kota

CONTOH:
Pembangunan Hotel, Perumahan
Pembangunan Bandara
PENDEKATAN STUDI KAWASAN

Dilakukan apabila pemrakarsa merencanakan untuk


melakukan lebih dari 1 (satu) usaha dan/atau kegiatan yang
perencanaan dan pengelolaannya saling terkait, terletak dalam
satu kesatuan zona rencana pengembangan kawasan, yang
pengelolaannya dilakukan oleh kawasan kawasan

CONTOH:
Kawasan industri
Kawasan wisata
PENDEKATAN STUDI
TERPADU

Dilakukan apabila pemrakarsa merencanakan untuk


melakukan lebih dari 1 (satu) jenis usaha dan/atau
kegiatan yang perencanaan dan pengelolaannya
saling terkait dalam satu kesatuan hamparan
ekosistem serta pembinaan dan/atau
pengawasannya berada di bawah lebih dari 1 (satu)
kementerian, satker prov, satker kab./kota

Contoh:
Pengembangan lapangan MIGAS serta sarana pendukungnya
Pabrik Semen

Anda mungkin juga menyukai