Anda di halaman 1dari 2

Lembar Kendali : 1

Nama : Form Checklist Perencanaan Teknis

Check Me menuhi
Kriter ia Muatan di la pora n (Ha sil Ide ntifika si
No Uraian Muatan Standar dan Kriteria (Jika ada) Rekomendasi Perbaikan Laporan
laporan)
Ada Tidak Ya Tidak

A. Rancangan Detail Kegiatan (Laporan DED)


A.1 Pendahuluan
A.1.1 Latar Belakang v v
A.1.2 Sasaran Kegiatan v v Be lum ad a mua ta n te rkait lin gkup ke gia ta n
M enjelaskan lat ar belakang kegi atan perencanaan,
sasaran dan lingkup kegiat an serta lokasi kegiatan
SPAM kesel eruh an d an li ngku p kegi atan Di ta mbah kan p enj ela san terkai t mua ta n terkai t
A.1.3 Lingkup Kegiatan v v mela lui N UWSP lin gku p kegi atan SPAM kese leru han d an
A.1.4 Lokasi Kegiatan v v li ngku p kegi atan me lal ui NU WSP
A.2 Gambaran Umum Lokasi

M ejelaskan keadaan daerah: geograf is (dataran rendah,


pegunungan), geologi s, hi drol ogis, t opografis,
A..2.1 Kondisi Fisik Daerah kli mat ologis. Manf aatkan dat a sekunder. Harus ada
v v Belum dilengkapi dengan peta topografi, Perlu dilengkapi dengan peta topografi,
pet a-peta kab/ kota, kecamat an, beri si batas peta geologi, peta hidrologi peta geologi, peta hidrologi
adm inist rasi, kawasan perumahan, i ndust ri, pendidikan,
f asilit as umum , fasil itas sosial, jal an, dll

M enguraikan sarana dan prasarana yang ada, meli puti:


pengel olaan ai r lim bah, persam pahan, drainase, sarana
v v Belum dilengkapi dengan uraian terkait Perlu dilengkapi dengan uraian terkait
A..2.2 Sarana dan Prasarana M enjelaskanan,wilayah
perekonomi dan kesehatan,
sosial dan tingkat pelayanan air an,
peribadat m inum
yang diselenggarakan oleh Pjalan,
DA M,obyek
UP TD/B LU
prasrana dan sarana eksisting prasrana dan sarana eksisting
t ransport asi , listrik, tel epon, wisata
M enjelaskan sumber air baku (m eliput i l okasi air baku,
kuali tas, kuant it as, dan pengambi lan air yang diij inkan),
M enjelaskan
cara pengam bilan kondisi sosial,ai r,ekonomi,
sumber j enis/ typedan budaya
bangunan
A..2.3 Sosial, Ekonomi, dan Budaya imntake,
asyarakattahunsetem pat, buat kan
pembangunan tabel-t abelnya: PDRB ,
bangunan v v Belum dilengkapi dengan uraian terkait Perlu dilengkapi dengan uraian terkait
pekerjaan,
pengam adat -take),
bilan(int radisi-budaya,
kapasit asmpengam
igrasi (urbanisasi
bilan, jenis), kondisi sos-ek-bud kondisi sos-ek-bud
i ndust ri,iran,
pengal dll dan pipa t ransm isi serta pompa transmi si
(jeni s pompa dan kapasitas pengaliran pom pa).
Unt uk pipa transmisi
M engraikan diinf ormasikan
sarana kesehatan panjang
dan sanitasi , di amet er,
lingkungan,
jstenis
atistpipa, t ahunan,
ik kesehat pem asangansakit,
insidensi pipa.angka
Dilengkapi dengan
kel ahiran,
f oto bangunan
kem atian, dat a ipenyakit
ntake menul ar lewat air (pem ula atau
v v Belum dilengkapi dengan uraian terkait Perlu dilengkapi dengan uraian terkait
A..2.4 Sarana Kesehatan Lingkungan wat erborne deseases), dan penyakit yang diakibat kan
Uni
saran kesehatan lingkungan saran kesehatan lingkungan
ol eht kekurangan
Produksi air seperti penyaki t gangguan kulit
M
(watenjelaskan
er ralated unit pengolahan, kapasit as terpasang,
deseases).
kapasit as produksi, kapasitas t erjual/ t erpakai, j umlah
i nst alasi,dan type/ jeni s bangunan I PA serta tahun
Uraikan
pem dan t abelkan
bangunan bangunan semua penataan
produksi ruang dan
(reservoir, instl ahan,
alasi
t ata guna
pengol ahanl ahan eksist
air/ IP ing, konst
A, j enis perubahan t ata guna IlPA
ruksi bangunan ahan ,
A..2.5 Ruang dan Lahan v v
pada
st atus/5 – 10 t ahun
kondisi I PA t, erakhi r danpipa,
aksesoris kebijdan
akanbangunan
tat a ruang Belum dilengkapi dengan peta tata guna
daerah ang lai nnya). Jelaskan juga mekanikal&el ekt rikal,
penunj lahan Dilengkapi dengan peta tata guna lahan
uni t desi nfektan, bangunan penunjang, keberadaan
wat
Uraikaner m eter,
data dan f asilit as lainnya.
kependudukan, yang. mDi eliput
lengkapii jumdengan
lah
A..2.6 Kependudukan fpenduduk,
oto bangunan kepadatan, dan penyebarannya, dirinci v v
perkecamat an / kelurahan / desa (dal am bentuk t abel).
Uni t Di st ribusi
A.3 SPAM Eksisting M enjelaskan jeni s dan kapasitas reservoir, tahun
pem buatan, dan sistem pengaliran air. Ji ka
m enggunakan pom pa pada unit distribusi, deskri psikan
pom pa yang digunakan (kapasit as pengali ran dan j enis
pom pa.
M enjelaskan jeni s, panjang , diamet er, aksesori s yang
di gunakan dan tahun pemasangan jaringan pipa
di st ribusi dan dicantum kan nama kecam atan dan
kelurahan yang mendapat pel ayanan distribusi.
Di lengkapi dengan peta jaringan di st ribusi ut ama (JDU)

Uni t Pelayanan
M enjelaskan m engenai j umlah sambungan rum ah,
hi dran umum dan term inal air. Jel askan daerah yang
t erlayani ol eh S PA M JP dan jum lah KK yang t erlayani.
Jelaskan tingkat pelayanan air m inum yang
di sel enggarakan oleh P DAM , UPT D/B LU,
K S M/ masyarakat , BUS , Koperasi
Di lengkapi dengan tabel pelayanan air minum .

Tingkat K ehilangan Air


M enjelaskan t ingkat kehi langan air baik yang t erjadi di
A.3.1 Kondisi SPAM Eksisting
uni t produksi maupun unit distribusi. K ehilangan air
secara t ekni s disebabkan oleh kebocoran pada pipa
t ransm isi dan pipa induk, kebocoran dan luapan pada
t angki reservoi r, kebocoran pada pipa dinas hingga
m eter pelanggan. Tingkat kehilangan air dapat dil ihat
dari hasil pengukuran wat er m eter, jika tidak tersedia
m aka t ingkat kehil angan air pada unit di st ribusi dapat
di hitung menggunakan persam aan berikut ini :

K ehilangan air = (air yang didi st ribusi kan-air yang


t erjual)/(air yang didist ri busikan) x100%

j elaskan pula t ingkat kehilangan ai r yang disebabkan


ol eh f akt or non teknis, sepert i ada ti daknya sam bungan
l iar (konsum si air tidak resm i,ket idak-akuratan met er
pel anggan, dan kesalahan penanganan data.

Tingkat K onsum si A ir
Jelaskan tingkat konsumsi ai r (m3/ sam bungan/bl n)
yang dapat diekival ensi kan ke dalam li ter/orang/ hari
(loh) untuk j enis sambungan domesti k
MTenjelaskan
ingkat konsum si air unt
m engenai uk jeniperm
seluruh s samasalahan
bungan dom estik
A.3.2 Permasalahan SPAM Eksisting pada Jari ngan P erpipaan
penyelenggaraan SP AM yang (JP) dihadapi oleh pem erintah
A dalah vol
kabupat en ume
baik air yang
aspek t erjualkeuangan
t eknis, oleh pengelol a S PA
maupun M ),
aspek
di bagi
non dengan jum lah sambungan domest ik
teknis
(m 3/sambungan/ bln). Untuk menjadikannya/ekivalensi
kedalam l /o/ h, maka nil ai t ersebut di kali kan 1000 di bagi
M enjelaskan usulan unit-unit S P AM yang akan
j umlah jiwa terlayani per sambungan dibagi j umlah hari
di lakukan perencanaan teknis det ilnya sebagai upaya
dal am 1 bulan.
Usu lan Ke gia ta n SPAM Sesua i den gan penyelesaian permasalahan S P AM yang ada dan
A.3.3 NU WSP (sam bungan dom estik yang terkait dengan sam bungan
di sesuaikan dengan persyaratan komponen kegi atan
rum ah (S R) diasumsikan 1 S R= …. Orang, sesuai kan
NUWS P hasil Self A ssesm ent Tools dan tuj uan NUWS P
dat a B P S set empat ; sam bungan dom est ik yang t erkai t
pada komponen tersebut
hi dran umum di asum sikan 1 HU= ±100 Orang at au
sesuaikan dat a eksisting pemanf aatan HU )
M enjelaskan lokasi lahan yang akan digunakan unt uk
uni t-unit S PA M yang akan di rencanakan (unit air baku,
S ebagai referensi, tingkat konsumsi ai r dapat
I P A, reservoir, ruang pom pa, ruang genset, ruang
di perbandi ngkan dengan st andard kebutuhan air m inum
A.3.4 Kesiapan Lahan l aborat orium, gudang bahan kim ia & bangunan
yang berl aku sebagai berikut:
pendukung lainnya). Juga menjel askan ukuran dan
Domest ik perkot aan: 90 - 190 loh (lit er per orang per
st atus kepem ilikan serta upaya pem bebasannya (ji ka
hari) sesuai dengan kat egori kota IK K, K ecil, S edang,
ada)
B esar, Met ropol itan
domest ik perdesaan: 60 loh
MNon-domesti
enjelaskan Kk:esiapan Dana
T ambahan Pendam
15% ping (S umber
x kebutuhan domestidan
k
A.3.5 Kesiapan Dana Pendamping al okasi dengan
sesuai dana) untuk
P erm unit
en P-unit
U No. S PA
18/M2007
yangatakan
au sesuai
di
RSbangun
NI T-01-2003 but ir 5. 2 t entang Tat a Cara
A.4 Standar / Kriteria Perencanaan P erencanaan P lambi ng at au disesuaikan kebutuhan
spesif ik lokasi/daerah
A.4.1 Periode Perencanaan
Menjelaskan periode perencanaan yang dilakukan
A.4.2 Standar Kebutuhan Air
M emenuhi persyarat an kualit as air m inum berdasarkan
A.4.2.1 Kriteria Kualitas Air Minum
P ermenK es No. 492 Tahun 2010)

Jika tingkat konsum si air eksist ing sama dengan at au


A.4.2.2 Kriteria Kuantitas Air Minum l ebih t inggi dari acuan st andar kebutuhan, m aka
di gunakan angka konsum si ai r eksist ing

A.4.2.3 Kriteria Kontinuitas Air Minum Memenuhi pelayanan 24 jam

P erhit ungan proyeksi juml ah penduduk selam a periode


perencanaan (m etoda perhitungan proyeksi penduduk
A.4.3 Proyeksi Penduduk sebagaim ana t ertuang dalam Lampi ran B P erm en P U
no. 18 tahun 2007)

P erhit ungan proyeksi kebut uhan ai r mi num


Stand ar Keb utuha n Air (Dome sti k d an No n m enggunakan paramet er: (1) ti ngkat pelayanan, (2)
A.4.4 t ingkat kebutuhan air, (3) penurunan kehil angan air.
Do mestik) K ebut uhan air minum t erdiri dari kebut uhan ai r domest ik
dan air non domest ik (sebesar 15% dari kebut uhan
dom estik)
A.4.5 Kriteria Perencanaan Unit SPAM
S um ber air baku dapat berupa a) m ata air; b) air t anah;
dan c) air perm ukaan. K et entuan Teknis untuk masing-
A.4.5.1 Unit Air Baku m asing j enis dapat mengacu kepada Lampi ran 3
K E TE NT UAN TE KNI S SP AM JP P ermen PUP R No. 27
t ahun 2016

P erencanaan t eknis unit transmi si harus


m engopti malkan jarak antara unit air baku m enuju unit
A.4.5.2 Unit Transmisi produksi yang dilengkapi dengan Kat up pel epas udara,
K at up pelepas t ekanan, Kat up penguras dan Kat up
vent ilasi udara. K riteria pipa transmisi mengacu kepada
Lam piran 3 K etent uan Teknis S P AM JP P erm en P UP R
No. 27 Tahun 2016

P erencanaan t eknis pengembangan SP AM uni t


produksi di susun berdasarkan kajian kuali tas ai r yang
akan diolah, dim ana kondisi rat a-rat a dan terburuk yang
m ungkin t erjadi dijadikan sebagai acuan dalam
penet apan proses pengolahan air, yang kemudian
di kai tkan dengan sasaran st andar kualit as air m inum
yang akan dicapai. Unit produksi dapat terdiri dari uni t
koagulasi, f lokulasi, sedi ment asi , filt rasi , netralisasi, dan
A.4.5.3 Unit Produksi desinf eksi. P erencanaan unit produksi ant ara lain dapat
m engikuti standar beri kut ini :
1) SNI 03-3981-1995 t entang tat a cara perencanaan
i nst alasi saringan pasi r lam bat;
2) SNI 19-6773-2002 t entang Spesif ikasi Unit P aket
I nstalasi Penj erni han A ir S istem K onvensional Dengan
S t rukt ur Baj a;
3) SNI 19-6774-2002 t entang Tat a Cara P erencanaan
Uni t Paket Inst alasi P enjernihan A ir.

V olum e reservoir pelayanan (service reservoir)


di tent ukan berdasarkan:
a) Jum lah vol ume air m aksim um yang harus dit ampung
pada saat pemakaian air m inimum di tam bah volum e air
yang harus disediakan pada saat pengali ran jam
puncak karena adanya fluktuasi pemakaian air di
wi layah pelayanan dan periode pengi sian reservoir.
b) Cadangan air untuk pem adam kebakaran kot a sesuai
dengan peraturan yang berlaku untuk daerah setem pat
Di nas Kebakaran.
c) K ebut uhan air khusus, yai tu pengurasan reservoir,
t aman dan perist iwa khusus.
Met oda P erhit ungan
V olum e E fekt if Reservoir (M engacu kepada Lam piran 3
K et entuan Teknis S PA M JP PermenP UP R No. 27 T ahn
2016)
1) Secara t abulasi, 2) M etoda kurva m asa, 3) S ecara
persentase

A.4.5.4 - Unit Distribusi

T ipe sist em dist ribusi di tent ukan berdasarkan keadaan


t opografi wilayah pel ayanan. Jika keadaan topografi
t idak m emungkinkan unt uk sistem gravitasi seluruhnya,
di usul kan kom binasi sist em gravit asi dan pompa. Jika
t erdapat perbedaan elevasi wil ayah pelayanan t erlalu
besar at au l ebih dari 40 m , wilayah pel ayanan dibagi
m enjadi beberapa zone sedem iki an rupa sehingga
m emenuhi persyarat an t ekanan mi nimum . K riteria pipa
t ransm isi mengacu kepada Lam piran 3 K etent uan
T ekni s SP A M JP P ermen PUP R No. 27 Tahun 2016

Debi t pompa dist ribusi di tent ukan berdasarkan f luktuasi


pem akaian ai r dalam satu hari. Pom pa harus m ampu
m ensuplai debit air saat jam puncak. Ket entuan teknis
t eknis pom pa dapat m engacu kepada Lampi ran 3
K et entuan Teknis S PA M JP PermenP UP R No. 27 T ahn
2016

M erupakan ti tik pengambilan air yang terdiri atas


A.4.5.5 Unit Pelayanan sam bungan langsung, hidran umum , dan/at au hidran
kebakaran.
A.5 Rencana Pengembangan dan Detail Desain
Re ncan a Kompo ne n Sistem yang a kan M enjelaskan komponen ti up unit dari rencana sist em
A.5.1 di ban gun yang akan dibangun

M enggambarkan l okasi detil daerah rencana pel ayanan


A.5.2 Rencana Daerah Pelayanan M enguraikan kondisi f isik khusus daerah rencana
pel ayanan

A.5.3 Proyeksi Penduduk & Kebutuhan Air P erhit ungan jum lah penduduk dan kebutuhan air di
daerah pelayanan hasil proyeksi

B erdasarkan hasil perhit ungan proyeksi penduduk di


A.5.4 Kapasitas Sistem daerah pelayanan dan proyeksi kebutuhan air di wilayah
pel ayanan disajikan ringkasan hasil analisa besarnya
kebut uhan air dan rencana kapasitas sist em
A.5.5 Perencanaan Detail Unit SPAM

- Menjel askan rencana unit air baku t erpilih yang akan


di manf aatkan (Jenis dan Lokasi Sum ber).
- Bangunan pengambi l air baku disesuaikan dengan
A.5.5.1 Unit Air Baku j enis air baku yang digunakan (air perm ukaan, air t anah
dan mat a ai r). K omponen Unit A ir B aku yang digunakan
serta kri teria teknis dapat m engacu kepada Lam piran 3
P ermen PUP R No. 27 Tahun 2016.

- Menjel askan panjang, dimat er dan jenis pi pa serta


aksesori s yang digunakan dal am jaringan pipa
t ransm isi. Jaringan pipa yang digunakan dapat berupa
j enis P VC, HDP E dan galvanis. S pesif ikasi t ekni s untuk
pi pa P VC mengacu kepada SNI 03-6419-2000 dan SK
S NI S -20-1990-2003, untuk pipa P oliet ilena Untuk A ir
M inum m engacu kepada S NI 06-4829-2005, pipa baja
kelas medium m engacu kepada S tandar BS 1387-67.

S ebagai met ode anali si s kondi si jaringan (eksisti ng dan


perencanaan), debit aliran dan tekanan yang krit is di
j ari ngan. Penent uan diam eter pipa dapat m enggunakan
f ormula Hazen- Will iam

A.5.5.2 Unit Transmisi


Q = 0,27853 C.D2. 63S0, 54
S =[ Q/(0, 27853.C. D2.63)]1. 85
Hf = S x L
D = [Q/ (0,27853. C. S 0,54)]0. 38
C = K oefisien kekasaran dalam pi pa
v = Q/ A (m /dt )
A = 0. 25xπ xD2
D = Diam eter pi pa (m)
Q = Debit pengal iran (m3/ dt)
S = Sl ope/kemiringan hidrolis
Hf = Kehil angan Tekanan kerena friksi dalam pi pa (m).
L = Jarak/ Panj ang pipa (m)
v = K ecepatan pengaliran (m /dt )
A = Luas perm ukaan pipa (m 2)
π = 3. 14
A nalisis ini dapat di lakukan dengan m enggunakan
apl ikasi epanet 2.0. ot uput data dapat berupa t abel dan
graf ik

A.5.5.3 Unit Produksi P erhit ungan m engacu pada t ata cara perancangan
t eknis unit produksi t erpi lih

T ipe sist em dist ribusi di tent ukan berdasarkan keadaan


t opografi wilayah pel ayanan. Jika keadaan topografi
t idak m emungkinkan unt uk sistem gravitasi seluruhnya,
di usul kan kom binasi sist em gravit asi dan pompa. Dalam
A.5.5.4 Unit Distribusi m endesain sistem di st ribusi harus diperhat ikan t ekanan
ai r mi nimum / maksimum dal am perpi paan dan
kecepatan air m inim um/ m aksim um didalam perpipaan

M enjelaskan panjang, di mat er dan j enis pipa sert a


aksesori s yang digunakan dal am jaringan pipa
di st ribusi. Jaringan pipa yang digunakan dapat berupa
j enis P VC, HDP E dan galvanis. S pesif ikasi t ekni s untuk
pi pa P VC mengacu kepada SNI 03-6419-2000 dan SK
S NI S -20-1990-2003, untuk pipa P oliet ilena Untuk A ir
M inum m engacu kepada S NI 06-4829-2005, pipa baja
kelas medium m engacu kepada S tandar BS 1387-67

Uni t Pelayanan terdiri dari sambungan rumah,


A.5.5.5 Unit Pelayanan hi dran/ kran umum , term inal air, hidran kebakaran dan
m eter air.
A.5.6
S ebagai met ode anali si s kondi si jaringan distribusi
Ana lisa Ja ring an Pip a Di stri busi (eksisting dan perencanaan), debit aliran dan t ekanan
yang krit is di jaringan distribusi. A nalisis ini dapat
(men ggu naka n Epa net)
di lakukan dengan m enggunakan aplikasi E panet 2. 0.
out put data dapat berupa t abel dan grafik

A.5.6.1
Tabel hasil analisis tekanan, kecepatan aliran dianalisa sesuai dgn kriteria

A.5.6.2 Gambar analisis


A.5.6.3
Simu lasi w aktu runn ing Ep an et (p atte rn) Di sesuaikan dgn jam operasi pelayanan PDA M masing-
8, 12, 24 ja m m asing. Pat ern t ransm isi dan distribusi disesuaikan
dengan S NI
A.5.6.4
Simulasi Epanet memakai backdrop
Penggambaran node proposional sesuai kontur lapangan
A.5.6.5 Di gambarkan sesuai dengan lingkup kegiat an dengan
Aksesoris (PRV, Gate Valve, dsb)
i nput pat tern tersendiri
A.5.6.6 Grafik Kurva Pompa (Jika sistem menggunakan pompa)
A.5.6.7 Diameter Pipa Input untuk epanet memakai diameter dalam
A.5.6.8 Nilai koefisien pipa Disesuaikan dengan jenis dan umur pipa yang dipasang

Pelabelan terhadap pipa penam aan di bedakan antara pipa eksisting dan yang
baru
B. Perhitungan dan Gambar Teknis

B.1 Gambar Teknis


Gamba r l ayou t ren can a lah an, site pla n,
B.1.1 kon tu r tan ah , tata letak ba ngu na n)
Gamba r d esai n (Den ah , po to nga n da n
B.1.2 Un it Jal ur Pi pa Transm i si : peta si tuasi rencana jalur
de ta il ba ngu na n SPAM) pi pa t ransm isi skala 1 : 1 000; pot ongan m emanj ang
Gamba r b ang un an pe nun jua ng (de na h, rencana j alur pipa transmi si skal a vertikal 1:100,
B.1.3
po to nga n da n detai l) horizont al 1: 1. 000; potongan mel intang rencana jalur
pi pa t ransm isi skala 1: 100; peta situasi rencana lokasi
Gamba r j arin gan p ip a (layo ut, pro fi l hid roli s, bangunan perlint asan skala 1:100 dengan i nterval garis
B.1.4 de atil ju nction , p rofil mema nja ng da n kont ur 0,5 m. Uni t Distri busi : pet a sit uasi jal ur pipa
mel intan g) skala 1 : 2000, profi l m emanjang jalur pipa skala 1 :
Gamba r typi cal da n de ta il (je mbatan , 2000, prof il meli ntang penanaman pipa pada jarak
B.1.5 pe rlin ta san, th rust blo ck, wa sh out, d ll) t ertent u yang di anggap perlu untuk m enunjukkan jarak
pi pa t erhadap perpipaan ut ili tas lai n (S umber : S NI
B.1.5.1 Typical dan detail Jembatan 7509: 2011, Tat a cara perencanaan t ekni k jaringan
B.1.5.2 Typical dan detail Perlintasan di st ribusi dan unit pelayanan sistem penyediaan air
m inum ). T ata cara penentuan si mbol untuk bangunan
B.1.5.3 Typical dan detail Thrust Block pada umum nya m engikuti SNI 03-6481-2000 t entang
B.1.5.4 Typical dan detail Wash Out S istem P lum bing

B.1.6 Gambar Mekanikal-elektrikal v v belum dilengkapi dengan Gambar ME dilengkapi dengan gambar ME (wiring
(wiring diagram) diagram)

B.2 Nota Desain

B.2.1 Kriteria Perencanaan K rit eri a perencanaan yang digunakan dalam analisa v v
dan perhitungan deti l

1. Perhitungan reservoar yang ada di


dokumen hanya untuk 500 m3,
sementara di usulan kegiatan ada 3 1) Dilengkapi dengan perhitungan
A nalisa Perhit ungan P erencanaan, di lengkapi dat a hasil unit, yakni di lokasi/zona Pakunden reservoar zona Pakunden Ground
Perh itung an Pe renca naa n per un it si stem
B.2.2 (sesu ai de nga n li ngku p kegi atan)
pengukuran, S urvey T opograf i, Hasil Penyelidikan
v v Ground Reservoar Kampar 300 m³, Reservoar Kampar 300 m³, Zona Cut
T anah, Hasi l A nalisa K ualit as A ir B aku (sesuai dengan Zona Cut Nyak Dien Glass Fused to Nyak Dien Glass Fused to Steel Tank
l ingkup perencanaan) Steel Tank Kap. 300 m³, Zona Kap. 300 m³ 2) dilengkapi dengan data
Kalimantan Ground Reservoar Kap. 500 hasil uji tanah (sondir/boring)
m3 2) Belum dilengkapi dengan data
hasil uji tanah (sondir/boring)

C. Rencana Anggaran Biaya

1) Belum dilengkapi dengan price list,


Dilengkapi dengan price list, pompa,
pompa, Glass F used to Steel Tank, pipa Glass Fused to Steel Tank, pipa dan
dan aksesoris (khususnya gate valve) 2)
C.1 Harga Satuan Upah & Bahan P erhit ungan anggaran bi aya disusun dengan v v Tidak sinkronnya rincian kegiatan di aksesoris (khususnya gate valve) 2) Perlu
m emperhat ikan rencana kerja dan syarat -syarat (RK S) disinkronkan rincian kegiatan di Reservoar
Reservoar Kampar- Zona Pakunden, Kampar- Zona Pakunden, apakah jenis
dan gambar perencanaan teknis. RAB t erdiri dari Harga
apakah jenis groun reservoar atau
S at uan Upah & Bahan, anali sa harga satuan dan
elevated reservoar ground reservoar atau elevated reservoar
anal isa anggaran bi aya per unit bangunan dan Rekap
RA B . Perhit ungan anali sis harga satuan pekerjaan
dapat m engacu kepada P ermen PUP R No. 28 Tahun
C.2 Analisa Harga Satuan 2016 tent ang A HS P Bidang Cipt a K arya. v v
M enjelaskan juga rencana sumber dana untuk set iap
uni t SP AM yang akan dibangun.
C.3 Rencana Anggaran Biaya Tiap Unit SPAM v v

C.4 Rekapitulasi Biaya v v

D. Spesifikasi Teknis

M enjelaskan inf ormasi umum t erkait pekerjaan sepert i :


D.1 Spesifikasi Umum l okasi pekerjaan, l ingkup pekerjaan yang akan v v
di lakukan, t anda papan nama, perizinan, dll

M enjelaskan spesifi kasi pekerjaan sipil (pekerjaan


t anah, pekerj aan bet on, pekerjaan baja, pekerjaan
D.2 Spesifikasi Khusus pl est eran dan pasangan, pekerjaan lain-lain), pekerj aan v v
kayu, pekerj aan I PA , pengadaan dan pemasangan pi pa
dan aksesoris, Penguj ian Hidrostat is dan desi nfeksi)

E. Tahapan dan Jadwal Pelaksanaan


M enjelaskan t ahapan pelaksanaan persiapan,
E.1. Tahapan Pelaksanaan konstruksi dan seraht erima
E.2. Kurva S Konstruksi Grafik Rencana Progres Fisik dan Keuangan

Meng etahui : Disusun oleh : Disetujui :

( ) ( ) ( )
PPK Air Minum Balai PPW ............... Team Leader/ Co Team Leader RMAC 1/2 NUWSP Direktur Teknis PDAM/ Perumda Air Minum ...............

Anda mungkin juga menyukai