N N
Kami memahami
pentingnya peran konsultan perencana dalam proses perencanaan maka selaku konsultan kami
telah melakukan interpretasi terhadap rencana pekerjaan yang akan dilaksanakan dari
beberapa sumber informasi pihak pemberi pekerjaan, data sekunder, serta kunjungan
lapangan ke lokasi. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran pekerjaan perencanaan
yang akan dilakukan dan memperoleh hasil terbaik sesuai keinginan, kebutuhan dalam
kerangka budget yang tersedia dan jadwal yang ditetapkan.
Namun demikian sebagai respon atas pemahaman kami terhadap KAK ada beberapa
hal yang perlu kami sampaikan baik berupa tanggapan maupun masukan yang cukup penting
baik untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan perencanaan maupun untuk mendapatkan hasil
perencanaan yang maksimal sebagai berikut :
4.1. Umum
4.1.1 Latar Belakang
Secara geografis, Desa Mengkapan merupakan salah satu pintu masuk dan keluar Riau
Daratan yang mana masuknya angkutan orang dan barang baik dari luar dalam dan
luar provinsi maupun dari luar negeri, untuk mendukung kegiatan transportasi di
Pelabuhan Pengumpan Regional Mengkapan Pemerintah Daerah berencana
membangun fasilitas Transportasi Terintregasi Antar Moda yaitu Pembangunan
Terminal Terpadu Mengkapan.
Kegiatan pembangunan Terminal Terpadu Mengkapan tentunya dapat menimbulkan
dampak positif maupun negatif terhadap lingkungan baik dari kegiatan pra
konstruksi hingga operasional. Berdasarkan Undang-Undang No. 32 Tahun 2009
tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Pasal 22, menyatakan bahwa
“Setiap rencana usaha dan/atau kegiatan yang berdampak penting terhadap lingkungan
hidup, wajib memiliki analisis mengenai lingkungan hidup, dengan kriteria
D-1
DOKUME PENAWARA
N N
dampak penting ditentukan oleh besarnya jumlah penduduk yang akan terkena
dampak rencana usaha dan/atau kegiatan; luas wilayah penyebaran dampak,
intensitas dan lamanya dampak berlangsung, banyaknya komponen lingkungan
hidup lain yang akan terkena dampak; sifat kumulatif dampak, berbalik atau tidak
berbaliknya dampak, dan/atau kriteria lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi”.
Berkaitan dengan hal tersebut dan sesuai dengan Peraturan Perundang- undangan yang
berlaku yaitu Peraturan Menteri Negara Hidup Nomor 05 Tahun 2012 tentang Jenis
Rencana Usaha dan/atau Kegiatan Yang Wajib Dilengkapi Dengan Analisis Mengenai
Dampak Lingkungan Hidup, kegiatan pembangunan Terminal Terpadu Mengkapan di
Desa Mengkapan bukan merupakan kegiatan wajib AMDAL, namun termasuk kegiatan
yang wajib memiliki dokumen lingkungan hidup UKL – UPL karena salah satu fasilitas
dermaga memiliki panjang ≤ 200 m dan luas pelabuhan ≤ 3.000 m2.
Dalam rangka implementasi peraturan perundang-undangan tersebut, maka pada
Tahun Anggaran 2022 Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Perhubungan
Provinsi Riau melaksanakan Pekerjaan Penyusunan Dokumen Studi UKL/UPL
Terminal Terpadu Mengkapan..
D-2
DOKUME PENAWARA
N N
Sasaran
1) Sasaran dari Penyusunan Dokumen Lingkungan adalah :
2) Tersusunnya Dokumen Lingkungan Ruas Jalan
3) Bahan bagi perencanaan Pembangunan maupun Peningkatan Ruas Jalan.
D-3
DOKUME PENAWARA
N N
D-4
DOKUME PENAWARA
N N
yang kemungkinan dapat menimbulkan dampak besar dan penting terhadap lingkungan wajib
memiliki Analisa mengenai Dampak Lingkungan (UKL-UPL).
Rencana kegiatan pembangunan Pelabuhan Buton merupakan suatu proses pembangunan
yang kemungkinan dapat menimbulkan dampak besar dan penting terhadap lingkungan hidup,
untuk itu perlu dilakukan suatu UKL-UPL terhadap rencana kegiatan tersebut. Dengan
dimasukannya fungsi lingkungan hidup kedalam proses Pembangunan Pelabuhan Buton,
maka pengambil keputusan akan memperoleh pandangan yang lebih luas dan mendalam
mengenai berbagai aspek dari rencana kegiatan pembangunan tersebut, sehingga dapat
diambil suatu keputusan optimal dari berbagai alternatif yang tersedia. Analisis Mengenai
Dampak Lingkungan hidup merupakan salah satu alat bagi pengambil keputusan untuk
mempertimbangkan akibat yang mungkin ditimbulkan oleh rencana kegiatan pembangunan
Pelabuhan Buton terhadap lingkungan hidup guna mempersiapkan langkah untuk
menanggulangi dampak negatif dan mengembangkan dampak positif.
Kegiatan penyusunan laporan UKL-UPL Laporan rencana kegiatan Pelabuhan Buton ini
dilakukan selama minimal selama 180 hari kalender (6 bulan)
KEGUNAAN UKL-UPL
D-5
DOKUME PENAWARA
N N
Memberikan informasi secara jelas mengenai suatu rencana usaha berikut dampak-
dampak lingkungan yang akan ditimbulkannya.
Menampung aspirasi, pengetahuan dan pendapat penduduk khususnya dalam masalah
lingkungan, di tempat akan dilaksanakan kegiatan Pembangunan Pelabuhan Buton.
Menampung informasi setempat yang berguna bagi pemrakarsa dan masyarakat dalam
mengantisipasi dampak dan mengelola lingkungan.
D-6
DOKUME PENAWARA
N N
D-7
DOKUME PENAWARA
N N
Sesuai dengan KAK penyedia jasa harus menyediakan dan memelihara semua fasilitas
dan peralatan yang dipergunakan untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan.
D-8
DOKUME PENAWARA
N N
D-9
DOKUME PENAWARA
N N
Berdasar KAK tersebut tenaga ahli dan tenaga pendukung diatas dirasa sudah cukup oleh
konsultan.
6.8 Keluaran
Laporan Final yang harus diserahkan kepada Pengguna Jasa adalah : 1) Dokumen
UKL-UPL sebanyak 10 (Sepuluh) eksemplar 2) Softcopy dari seluruh naskah laporan
D-10
DOKUME PENAWARA
N N
yang dibuat oleh Konsultan harus diserahkan kepada Pengguna Jasa dalam bentuk media
elektromagnetis berupa Hardisk Eksternal SSD (500GB) sebanyak 2 unit dan menjadi salah
satu bagian dari dokumen yang dimiliki oleh Pengguna Jasa. Penyalinan dan
penggunaan data/informasi yang terkait dengan pekerjaan ini harus mendapat ijin
terlebih dahulu dari Pengguna Jasa.
D-11