LINGKUNGAN (UKL/UPL)
KEGIATAN PEMBANGUNAN
JALAN CENGKARENG
Hendi Candra Saputra (222018243)
Khalid Rizki Pratama (222018246)
Yanuar Agis Sugiarto (222018269)
Latar Belakang
1) Undang Undang Dasar RI 1945, Pembangunan ekonomi nasional, berdasar prinsip pembangunan
berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.
2) Undang – Undang No. 38 Tahun 2004 tentang Jalan
Pasal 2: Penyelenggaraan jalan berdasarkan pada asas kemanfaatan, keamanan dan
keselamatan, keserasian, keselarasan dan keseimbangan, keadilan, transparansi dan
akuntabilitas, keberdayaan dan keberhasilgunaan, serta kebersamaan kemitraan. Pasal 5
Pasal 5 Ayat 1 :Jalan sebagai bagian prasana transportasi mempunyai peran penting dalam
bidang ekonomi, sosial budaya,lingkungan hidup,politik,pertanahan dan keamanan,serta di
pergunakan untuk sebesar kemakmuran rakyat
Tahapan Perencanaan Umum
• Perencanaan umum jaringan jalan : kumpulan rencana ruas-ruas jalan beserta besaran
pencapaian sasaran kinerja pelayanan jalan tertentu untuk jangka panjang dan jangka
menengah.
• Rencana umum jaringan jalan disusun berdasarkan rencana pembangunan nasional, dan rencana tata
ruang (sesuai dengan RTRW nasional, provinsi, kabupaten dan kota).
• Perlu memperhatikan aspek lingkungan hidup, di antaranya dengan cara menghindari daerah-
daerah yang dianggap sensitif yaitu kawasan lindung dan kawasan tertentu yang tergolong sensitif
mengalami perubahan atau dampak lingkungan.
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 2012 tentang izin Lingkungan Pasal 4
Ayat 2 yaitu;
“Lokasi rencana Usaha dan/atau Kegiatan sebagaimana dimaksud wajib sesuai dengan rencana
tata ruang.”
Tahapan Perencanaan Teknis Awal
UKL-UPL adalah upaya yang dilakukan dalam pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup
oleh penanggung jawab dan atau kegiatan yang tidak wajib melakukan AMDAL,beriukt susunan
ukl upl
1. Dokumen UKL-UPL terdiri atas 2 dokumen sbb:
a. Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL)
b. Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL)
2. Waktu yang dibutuhkan untuk penyusunan Dokumen UKL ( -UPL minimal 14 hari kerja.
3. Dokumen UKL-UPL dapat disusun antara lain oleh :
a. Penyedia Jasa yang memiliki pengalaman penyusunan dokumen lingkungan tanpa
harus memiliki Registrasi Kompetensi dari Kementerian Lingkungan Hidup;
b. Pemrakarsa dengan menunjuk tenaga ahli yang berkompeten tanpa harus memiliki
Sertifikat Kompetensi dari Intakindo.
Penyusunan UKL-UPL (upaya lingkungan
hidup)
4. Lingkup Kegiatan penyusunan UKL-UPL meliputi :
a. Koordinasi dengan Badan Lingkungan Hidup
b. Survey lapangan dan uji laboratorium (jika diperlukan/ sesuai kebutuhan)
c. Pembuatan stripmap
d. Penyusunan UKL-UPL dan rekomendasi yang mencakup aspek kuantitas
dan kualitas
e. Laporan integrasi rekomendasi ke dalam design
5. Pemeriksaan dokumen UKL-UPL dilakukan oleh BLH berkoordinasi dengan
instansi yang membidangi bidang jalan
Keputusan DELH (Dokumen evaluasi lingkungan hidup) dan DPLH (Dokumen Pengelolaan
Lingkungan Hidup) serta Izin Lingkungan
DELH adh dokumen yang
memuat pengelolaan dan
pemantauan lingkungan hidup 1. Deputi I MENLH Bidang Tata
Lingkungan;
Keputusan
yang merupakan bagian dari
proses audit lingkungan hidup 2. Kepala Instansi Lingkungan
yang dikenakan bagi usaha
dan/atau kegiatan yang sudah DELH atau DPLH Provinsi; atau
3. Kepala Instansi Lingkungan
memiliki izin usaha dan/atau Hidup Kabupaten/kota
kegiatan tetapi belum memiliki Sesuai dengan kewenangannya
dokumen analisis mengenai
dampak lingkungan hidup.
(DPLH) adalah dokumen yang
memuat pengelolaan dan 1. MENLH;
pemantauan lingkungan hidup 2. Gubernur; atau
yang dikenakan bagi usaha
dan/atau kegiatan yang sudah Keputusan Izin 3. Bupati/Walikota
Sesuai dengan kewenangannya,
memiliki izin usaha dan/atau
kegiatan tetapi belum memiliki
Lingkungan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan (PUU)
UKL-UPL.
Format Dokumen Evaluasi Lingkungan Hidup (DELH)
Dokumen Evaluasi Lingkungan Hidup (DELH) paling sedikit berisi
hal-hal sebagai berikut:
1
Pendahuluan