Kerangka Acuan Kerja

Penyusunan Dokumen UKL-UPL

Komplek Taman Keanekaragaman Hayati (Taman KEHATI)

KERANGKA ACUAN KERJA

Jasa Konsultansi UKL-UPL
Komplek Taman Keanekaragaman Hayati (Taman KEHATI) di
Desa Mekar Jaya Kec. Tanjung Raya Kabupaten Mesuji

1. LATAR BELAKANG

Pembangunan pada dasarnya adalah usaha untuk meningkatkan taraf

kehidupan masyarakat dengan jalan memanfaatkan dan mengelola sumber
daya alam yang dimiliki. Namun disisi lain, pembangunan juga dapat
menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan yang berakibat terjadinya
perubahan lingkungan biofisika, lingkungan sosial ekonomi dan lingkungan
budaya.

Taman merupakan fasilitas yang sangat berperan penting dalam memenuhi

kebutuhan akan sarana prasarana umum bagi masyarakat. Taman KEHATI
merupakan wadah bagi Masyarakat Kabupaten Mesuji untuk melaksanakan
beberapa Kegiatan, sehingga memungkinkan limbah dari kegiatan tersebut
dapat mencemari lingkungan disekitarnya.

Salah satu penyebab terjadinya pencemaran adalah banyaknya limbah yang

dibuang tanpa melalui pengolahan terlebih dahulu atau sudah diolah tetapi
belum memenuhi persyaratan. Hal ini dimungkinkkan karena belum
tersedianya sebuah teknologi pengolah limbah yang mudah dan efisien
sehingga dapat diterapkan pada kegiatan industri. Salah satu wujud perhatian
terhadap aspek lingkungan dalam kegiatan usaha adalah dengan penyusunan
dokumen UKL-UPL.

Penyusunan dokumen UKL-UPL disarankan pada setiap rencana

pembangunan maupun kegiatan usaha dalam rangka mengelola lingkungan
dengan baik. Demikian juga dengan rencana penyusunan dokumen UKL-UPL
di kabupaten Mesuji perlu dilengkapi dengan dokumen UKL-UPL, sehingga
dapat mewujudkan pembangunan yang berwawasan lingkungan sesuai

1
Kerangka Acuan Kerja
Penyusunan Dokumen UKL-UPL
Komplek Taman Keanekaragaman Hayati (Taman KEHATI)

dengan amanat Undang – Undang Nomor 23 tahun 1997 tentang Pengelolaan

Lingkungan Hidup.

Kewajiban Penyusunan Dokumen UPL dan UKL oleh kabupaten Mesuji

didasarkan atas Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 13 Tahun
2010 tentang Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan
Lingkungan Hidup dan Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan
Pemantauan Lingkungan Hidup. Penyusunan dokumen ini diharapkan dapat
mengkaji dampak yang ditimbulkan serta menghasilkan produk berupa
langkah demi langkah penanganan dampak lingkungan akibat dari kegiatan
pembangunan Taman Keanekaragaman Hayati (Taman KEHATI), sehingga
dapat mengurangi dampak negatif dan mengoptimalkan dampak positif yang
timbul dari kegiatan tersebut.

2. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dari Penyusunan Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan
Upaya pemantauan Lingkungan (UPL) ini adalah untuk mewujudkan
terciptanya kegiatan Pembangunan Taman Keanekaragaman Hayati (Taman
KEHATI) yang berwawasan lingkungan serta memenuhi persyaratan kualitas
lingkungan, sekaligus tetap memperhatikan keseimbangan dan kelestarian
lingkungan tersebut.

Sedangkan tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah:

a. Memberikan informasi mengenai kualitas limbah yang timbul terkait
kegiatan operasional Taman KEHATI yang bersifat spesifik yang dapat
menimbulkan dampak terhadap lingkungan di sekitarnya, sehingga dapat
memberikan masukan dan saran menyangkut rencana penanganan air
limbah tersebut.
b. Sebagai instrumen pengikat bagi pemrakarsa untuk melaksanakan
pengelolaan dan pemantauan lingkungan.
c. Mengkaji dan memperkirakan dampak lingkungan serta mengevaluasi
dampak terhadap lingkungan hidup dari kegiatan yang dilakukan.

2
Kerangka Acuan Kerja
Penyusunan Dokumen UKL-UPL
Komplek Taman Keanekaragaman Hayati (Taman KEHATI)

d. Menyusun rencana pencegahan, penanggulangan dan pengendalian

dampak negatif, serta mengoptimalkan dan meningkatkan dampak positif
dari rencana usaha atau kegiatan yang dilakukan.
e. Menyusun Upaya Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup yang
dituangkan dalam bentuk Dokumen UKL dan UPL.

3. DASAR PERATURAN PERUNDANGAN

Sebagai landasan dalam penyusunan studi Upaya Pengelolaan Lingkungan

(UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL) kegiatan pembangunan
Puskesmas adalah sebagai berikut :
1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup.
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 1999 tentang
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan.
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2000 tentang
Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air.
4. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 1993 tentang
Pengadaan Tanah Bagi Pelaksanaan Pembangunan dan Kepentingan
Umum.
5. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 11 Tahun 2006
tentang Jenis Rencana Usaha dan atau Kegiatan Yang Wajib Dilengkapi
Dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup.
6. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor : 13 Tahun 2010
tentang Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan
Lingkungan Hidup dan Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan
Pemantauan Lingkungan Hidup.
7. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor
KEP.50/MENLH/II/1996 tentang Baku Mutu Tingkat Kebauan.
8. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor
KEP.02/MENLH/II/1998 tentang Penetapan Baku Mutu Lingkungan.
9. Dan peraturan – peraturan kebijakan lainnya yang terkait.

3
Kerangka Acuan Kerja
Penyusunan Dokumen UKL-UPL
Komplek Taman Keanekaragaman Hayati (Taman KEHATI)

4. KELUARAN (OUT PUT)

Sasaran yang ingin dicapai dengan adanya pekerjaan ini adalah sebagai berikut
: tersusunnya Dokumen UKL-UPL Komplek Taman Keanekaragaman Hayati
(Taman KEHATI).

5. RUANG LINGKUP KEGIATAN

Pekerjaan Penyusunan Dokumen UKL – UPL ini harus mengacu pada
peraturan yang berlaku mengenai dokumen Penyusunan UKL - UPL.
Lingkup pekerjaan adalah sebagaI berikut:

A. Lingkup Pekerjaan (Studi).

Lingkup wilayah studi adalah kawasan khususnya Komplek Taman
Keanekaragaman Hayati (Taman KEHATI) dan kawasan sekitarnya sesuai
dengan kondisi dan peraturan yang berlaku, yang terdiri dari:
 Batas Wilayah Kegiatan
 Batas Wilayah Administrasi
 Batas Wilayah Ekologi
 Batas Wilayah Sosial

Penyusun (Konsultan) dalam Penyusunan UKL – UPL minimal harus

menguraikan secara singkat dan jelas mengenai :

1. Kegiatan yang menjadi sumber dampak terhadap Lingkungan Hidup;

2. Jenis dampak Lingkungan Hidup yang terjadi;
3. Ukuran yang menyatakan besaran dampak;
4. Hal – hal lain yang perlu disampaikan untuk menjelaskan dampak
lingkungan yang akan terjadi terhadap Lingkungan Hidup;
5. Upaya kelestarian dan penanganan terhadap dampak lingkungan yang
mungkin terjadi dalam UKL-UPL Komplek Taman Keanekaragaman Hayati
(Taman KEHATI);
6. Ringkasan dampak dalam bentuk tabulasi (isi matrik : Sumber dampak,
Jenis dampak, Besaran dampak dan Keterangan).

4
Kerangka Acuan Kerja
Penyusunan Dokumen UKL-UPL
Komplek Taman Keanekaragaman Hayati (Taman KEHATI)

B. Penyusunan Dokumen UKL – UPL

Menguraikan :
1. Langkah – langkah yang dilakukan untuk mencegah dan mengelola
dampak termasuk upaya untuk menangani dan menanggulangi keadaan
darurat. Kegiatan pemantauan yang dilakukan untuk mengenai
efektifitas pengelolaan dampak dan ketaatan terhadap peraturan di
bidang Lingkungan Hidup.
2. Tolak ukur yang digunakan untuk mengukur efektifitas pengelolaan
Lingkungan Hidup dan ketaatan terhadap peraturan di bidang
Lingkungan Hidup.

C. Analisis
Penyusunan dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya
Pemantauan Lingkungan meliputi :
1. Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL)
Dokumen UKL dimaksudkan sebagai pedoman dalam upaya
meminimalkan dampak negatif dan mengembangkan dampak positif
dari adanya kegiatan atau beroperasinya Komplek Taman
Keanekaragaman Hayati (Taman KEHATI).
2. Dokumen Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL)
Penyusunan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL) mengacu kepada
dokumen UKL yaitu mengetahui sejauh mana efektifitas Pengelolaan
Lingkungan dilaksanakan, disamping dapat digunakan untuk
mendeteksi terjadinya perubahan lingkungan yang tidak diharapkan.
3. Matrik UKL – UPL dalam bentuk tabulasi yang merupakan satu
kesatuan dalam dokumen UKL – UPL

6. WAKTU PELAKSANAAN KEGIATAN

Waktu yang dibutuhkan dalam rangka menyelesaikan seluruh kegiatan
Penyusunan Dokumen UKL – UPL Komplek Taman Keanekaragaman Hayati
(Taman KEHATI) Mesuji adalah 60 (enam puluh) hari kalender.

5
Kerangka Acuan Kerja
Penyusunan Dokumen UKL-UPL
Komplek Taman Keanekaragaman Hayati (Taman KEHATI)

Klasifikasi Bidang Usaha Kontruksi : Jasa Konsultasi Lainnya/Konsultasi

Lingkungan
Klasifikasi Bidang Usaha Non Kontruksi : Jasa Study, Penelitian & Bantuan
Teknik.

7. SISTEMATIKA PELAPORAN
Bentuk pelaporan dalam Penyusunan Dokumen UKL – UPL Komplek Taman
Keanekaragaman Hayati (Taman KEHATI) Kab. Mesuji dilakukan secara
bertahap, yang terdiri dari:

a. Laporan Pendahuluan sebanyak 7 (tujuh) buku, yang diserahkan kepada

pihak pemberi pekerjaan paling lambat 1 (satu) bulan kalender setelah
diterbitkannya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK). Laporan ini berisikan
mengenai metodologi dan rencana kerja, jadwal kegiatan dan organisasi
penyedia jasa.

b. Laporan Akhir

sebanyak 7 (tujuh) buku, diserahkan kepada pemberi pekerjaan sebelum

berakhirnya waktu pelaksanaan pekerjaan. Laporan ini merupakan hasil
dari perbaikan atau penyempurnaan dari Draft Laporan Akhir yang telah
disetujui pemberi kerja.

8. TENAGA AHLI

Tenaga ahli yang dibutuhkan dalam kegiatan Penyusunan UKL – UPL

Puskesmas kabupaten Mesuji terdiri atas:
a. Team Leader atau Ahli Teknik Lingkungan
Ketua Tim (Team Leader) yang disyaratkan adalah seorang Sarjana (S1)
teknik lingkungan yang berpengalaman minimal 5 (lima) tahun. Ketua tim
bertugas melakukan koordinasi terhadap seluruh kegiatan, tenaga ahli
maupun dengan pihak instansi terkait.

b. Ahli Teknik Sipil / Ahli Limbah / Ahli Lingkungan

Tenaga Ahli Sipil yang di syaratkan adalah Sarjana Teknik Sipil atau Sarjana
Lingkungan yang berpengalaman minimal 3 (tiga) tahun dalam masalah

6
Kerangka Acuan Kerja
Penyusunan Dokumen UKL-UPL
Komplek Taman Keanekaragaman Hayati (Taman KEHATI)

pengelolaan limbah dan bertugas menyiapkan hal-hal yang berkaitan

dengan penyusunan dokumen UKL-UPL.

c. Tenaga-tenaga pendukung, yang terdiri dari :

1. Surveyor, 4 ( empat ) orang, berpengalaman 1 – 3 tahun dibidangnya.
2. Operator Komputer 1 (satu) orang.

9. LAIN-LAIN
Kerangka acuan ini disusun sedemikian rupa sehingga dapat digunakan
sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan. Namun demikian, untuk
kesempurnaan hasil pekerjaan dimungkinkan adanya perubahan berdasarkan
masukan dan hasil pembahasan pada saat proses pelaksanaan.

Mesuji, Januari 2017

PENGGUNA ANGGARAN

Ir. HUMINSA LUBIS, M.M

NIP. 196303031991031011