1. Latar Jalan Ruas Gading – Playen merupakan jalan kolektor primer di DIY
Belakang yang mempunyai peranan penting dalam mendukung aksesibilitas antar
wilayah di propinsi DIY,khususnya di Kabupaten Gunung Kidul, maka
perkembangan arus lalu – lintas pada daerah tersebut perlu diikuti
dengan tingkat pelayanan jalan yang sesuai agar tidak mengganggu
kenyamanan dan kesalamatan bagi pengguna jalan.
Permasalahan dominan yang terjadi pada Jalan Ruas Gading – Playen
adalah kerusakan permukaan jalan akibat beban lalu- lintas kendaraan
serta ketidakstabilan kondisi tanah eksisting. Sehingga DPUPESDM
DIY, merencanakan Rekonstruksi Jalan Ruas di lokasi ruas tersebut. .
Untuk mendukung proses Rekonstruksi Jalan Ruas tersebut DPUP-
ESDM DIY pada tahun anggaran 2023 bermaksud melaksanakan
kegiatan Penyusunan Dokumen Lingkungan hidup, melalui penyedia
jasa konsultansi.
2. Maksud Dan Maksud kegiatan adalah terciptanya pembangunan yang berwawasan
Tujuan lingkungan serta pembangunan sarana jalan yang dapat memenuhi
kebutuhan masyarakat sekaligus tetap memperhatikan keseimbangan
dan kelestarian lingkungan.
10. Referensi a. Undang-undang No. 2 Tahun 2022 Tentang Perubahan Kedua atas
Hukum Undang-Undang No. 38 Tahun 2004;
b. Undang-Undang No. 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja;
c. Undang-undang No. 38 Tahun 2004 Tentang Jalan;
d. Peraturan Pemerintah No. 34 Tahun 2006 Tentang Jalan;
e. Undang-undang No. 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi;
f. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 tentang Pedoman
Pelaksanaan Pengadaan barang /Jasa Instansi Pemerintah dan
lampiran Perubahan Peraturan Presiden RI No. 16 tahun 2018
tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan barang /Jasa Instansi
Pemerintah dan lampiran.
g. Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2021 tentang Pedoman
Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Melalui Penyedia
h. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta No. 34 Tahun 2022
Tentang Standar Satuan Harga dan Standar Biaya Umum Tahun
Anggaran 2023
i. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 4 Tahun 2021
tentang Daftra Usaha dan/ atau Kegiatan yang Wajib memiliki Analisis
Mengenai Dampak Lingkungan Hidup, Upaya Pengelolaan
Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup
11. Lingkup Lingkup pekerjaan kegiatan ini meliputi :
Kegiatan 1. Persiapan dan Mobilisasi
• Konsultan harus membuat Rencana Kerja Terinci mengenai
semua tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan. Rencana kerja
ini akan digunakan sebagai acuan bagi pengguna jasa untuk
melakukan pemantauan kemajuan pekerjaan
• Kebutuhan personil maupun peralatan-peralatan dan data
pendukung dipersiapkan dengan baik dan disusun rencana kerja
terinci sebagai acuan dalam pelaksanaan pekerjaan sehingga
dapat diselesaikan tepat waktu.
• Akomodasi yang difasilitasi sesuai yang tertera pada kontrak
dengan spesifikasi :
- Operasional Kantor ( ATK, bahan operasional komputer,
- Operasional Printer, Fotocopy, bahan gambar dll)
15. Lingkup Penyedia jasa berwenang menentukan metodologi yang dianggap paling
Kewenangan baik dan sesuai untuk menyelesaikan seluruh lingkup pekerjaan.
Penyedia Penyedia Jasa dapat mengatur penugasan tenaga ahli sesuai
Jasa
kebutuhannya dengan cermat yang disesuaikan dengan jadwal setiap
tahap kegiatan dan waktu yang tersedia sehingga seluruh sumber daya
yang ada dimanfaatkan secara maksimal untuk dapat menyelesaikan
pekerjaan dengan hasil yang baik dan tepat waktu, Disamping itu,
Penyedia jasa harus membuat Rencana Kerja Terperinci mengenai
semua tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan. Rencana ini akan
digunakan sebagai acuan bagi pengguna jasa untuk melakukan
pemantauan kemajuan pekerjaan.
16. Jangka Waktu Jangka waktu pelaksanaan kegiatan jasa Penyusunan Dokumen
Penyelesaian Lingkungan ini adalah 75 (Tujuh Puluh Lima hari kalender)
Kegiatan
17. Personil Kebutuhan Personil (Orang Bulan) untuk jasa konsultansi perencanaan
teknik ini adalah sebagai berikut:
Jumlah
No Posisi Jumlah Orang
Bulan
1 Profesional Staff / Tenaga Ahli 2 Orang 5,00
2 Sub Profesional Staff / Teknisi 3 Orang 7,50
LAPORAN
18. Laporan Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 5 hari untuk setiap
Pendahuluan akhir bulannya sebanyak 3 (tiga) buku laporan.
Laporan ini merupakan laporan hasil survei pendahuluan dimana harus
tercantum seluruh kegiatan dan data yang didapat selama survei
pendahuluan dan usulan penanganannya, termasuk data relokasi (bila
ada), erosi, harga satuan/upah, lokasi material dan sebagainya yang
dibuat slengkap-lengkapnya yang berisi antara lain :
1). Metodologi dan rencana kerja secara menyeluruh, yang akan dapat
berfungsi sebagai umpan balik/ feed back untuk perbaikan.
2). Mobilisasi tenaga ahli dan tenaga pendukung lainnya;
3). Jadual kegiatan penyedia jasa,
4). Data lapangan sebagai bahan untuk survey berikutnya
5). Foto dokumentasi
Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 10 hari sejak
selesainya pelaksanaan survey pendahuluan, dan dibuat sebanyak 3
(lima) buku laporan.