Anda di halaman 1dari 9

Kerangka Acuan Kerja (KAK)

Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup


Perencanaan Jalan Wilayah Bolmong Raya

Uraian Pendahuluan1

1. Latar Belakang Berdasarkan PP No 22 Tahun 2021 Pasal 1 Ayat 27 Dokumen


Pengelolaan Lingkungan Hidup (DPLH) adalah dokumen evaluasi
dampak tidak penting pada Lingkungan Hidup terhadap Usaha
dan/atau Kegiatan yang telah berjalan untuk digunakan sebagai
instrumen Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Untuk itu dalam melaksanakan Perencanaan Jalan Wilayah


Bolmong Raya dibutuhkan Dokumen Pengelolaan Lingkungan
Hidup (DPLH) pada Ruas Jalan:
”Inomunga – Komus – Tuntung”

agar dapat mengetahui segala bentuk aktivitas yang dapat


menimbulkan perubahan terhadap Lingkungan Hidup.

2. Maksud dan Maksud :


Tujuan Maksud dari pekerjaan ini adalah mengidentifikasi rencana kegiatan
pada tahap pra konstruksi, kontruksi, operasional, dan pasca
operasional, terutama pada aspek yang diperkirakan akan
menimbulkan dampak penting terhadap lingkungan dan sosial.
Tujuan :
- Mengidentifikasi potensi dan kendala yang ada pada lokasi
pembangunan terdiri dari aspek teknis, transportasi, sosial ekonomi
dan lingkungan;
- Mengidentifikasikan komponen-komponen lingkungan yang
dapat diperkirakan akan terkena dampak penting oleh kegiatan pra-
konstruksi, konstruksi serta paska konstruksi..

1 Uraian Pendahuluan memuat gambaran secara garis besar mengenai pekerjaan yang akan dilaksanakan.
3. Sasaran 1. Adanya Laporan Rona Awal
2. Adanya Pertimbangan Teknis untuk Pekerjaan Konstruksi pada
Ruas tersebut.

4. Lokasi Kegiatan Ruas Jalan:


Inomunga – Komus – Tuntung

5. Sumber Pendanaan Untuk pelaksanaan kegiatan ini dibiayai dari sumber dana DAU
– APBD Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Daerah
Tahun Anggaran 2023 dengan jumlah Rp. 100.000.000,00 (Seratus
Juta Rupiah) termasuk PPN.

6. Nama dan Nama PPK: Carolina F. Julianto, ST


Organisasi PPK NIP. 19781024 201001 2 004

Satuan Kerja: Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Daerah


Provinsi Sulawesi Utara.

Data Penunjang2

7. Data Dasar Data dasar yang diperlukan untuk kegiatan pelaksanaan pekerjaan
ini adalah
a. SK Ruas Jalan Kewenangan Provinsi Sulawesi Utara.
b. Peta Jaringan Jalan Kewenangan Provinsi Sulawesi Utara.

8. Standar Teknis a. Spesifikasi Teknis 2018 Revisi 2


b. Standart Operasional Prosedur Penyusunan Dokumen
Lingkungan Hidup SOP/UPM-SML/DJBM-153 Tahun 2021
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Direktorat Jenderal Bina Marga.

9. Studi-Studi -
Terdahulu

10. Referensi a. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Utara Nomor 1 Tahun 2014
Hukum Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Sulawesi Utara
Tahun 2014 – 2034.
b. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2021
Tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan

2 Data penunjang terdiri dari data yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan.
Lingkungan Hidup.
c. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik
Indonesia Nomor 4 Tahun 2021 Tentang Daftar Usaha dan/atau
Kegiatan yang Wajib Memiliki Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan Hidup, Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan
Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup atau Surat Pernyataan
Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup.

Ruang Lingkup

11. Lingkup • Tahapan kegiatan antara lain:


Kegiatan I. Tahap Prakonstruksi :
1. Survey pendahuluan, berdampak pada persepsi masyarakat
dan keresahan masyarakat.
2. Sosialisasi rencana kegiatan, dilakukan dalam rangka
memberikan dan menggali informasi dari masyarakat.
Sosialisasi rencana kegiatan berdampak pada persepsi
masyarakat dan keresehan masyarakat.
3. Pengadaan tanah, harus dilakukan survey tata guna lahan,
luas tanah yang diperlukan dan perkiraan harga tanah terkait
dengan kompensasi tanah yang diperlukan.

II. Tahap Konstruksi


1. Pekerjaan mobilisasi/demobilisasi, berdampak pada
gangguan lalu lintas, pencemaran udara dan kerusakan jalan
akses.
2. Pelaksanaan konstruksi yang berdampak pada lokasi
pekerjaan, lokasi sumber bahan (Quarry) termasuk jalan
akses dan lokasi basecamp.

III. Tahap Pasca Konstruksi


1. Kegiatan pengoperasian jalan, dapat berdampak pada
pencemaran udara, kemacetan dan kecelakaan lalu lintas
serta perubahan penggunaan lahan yang tidak terkendali.
2. Pemeliharaan jalan, dapat berdampak terhadap gangguan
lalu lintas.

• Sedangkan klasifikasi dampak penting hipotetik sesuai dengan


kelompok komponen lingkungan yang terganggu sebagai berikut:
A. Penurunan Kualitas Lingkungan meliputi:
1. Berubahnya penggunaan lahan;
2. Terganggunya floran & fauna;
3. Terganggunya aliran air permukaan;
4. Menurunya kualitas udara;
5. Meningkatnya kebisingan dan getaran;
6. Terganggunya biota perairan;
7. Timbulan limbah B3;
8. Penurunan kualitas air (sungai, danau, mata air, air bawah
tanah);
9. Pencemaran tanah.

B. Gangguan Pada Masyarakat Meliputi:


1. Hilangnya aset;
2. Terganggunya lalu – lintas;
3. Hilangnya mata pencaharian;
4. Sikap dan persepsi negatif masyarakat;
5. Timbulnya keresahan masyarakat.

C. Terganggunya Infrastruktur Meliputi:


1. Terganggunya utilitas;
2. Terganggunya aksesibilitas;
3. Kerusakan jalan.

• Tabel daftar pengujian terdapat pada halaman lampiran

• Pengalaman Kerja Perusahaan


Pengalaman sejenis pada pekerjaan Lingkungan Hidup

Bidang SBU;
AL004 Jasa Pengembangan Lingkungan Bangunan dan
Lanskap atau,
RK003 Jasa Rekayasa Pekerjaan Teknik Sipil Transportasi

12. Keluaran3 Keluaran dari pekerjaan konsultansi ini adalah tersedianya


“Dokumen Lingkungan Hidup” terdiri dari;
- Laporan Pendahuluan
- Laporan Akhir

3 Dijelaskan pula keterkaitan antara suatu keluaran dengan keluaran lain.


13. Peralatan, -
Material, Personel
dan Fasilitas dari
PPK

14. Peralatan dan Penyedia jasa harus menyediakan dan memelihara semua fasilitas
Material dari dan peralatan yang dipergunakan untuk kelancaran pelaksanaan
Penyedia Jasa pekerjaan.
Konsultansi a. Fasilitas lain untuk kantor seperti, ATK, Komunikasi dan
Dokumentasi yang dibutuhkan.
b. Fasilitas kendaraan roda empat.
Peralatan wajib yang harus disediakan penyedia dalam pekerjaan ini
adalah:
- Perlengkapan untuk pengujian sesuai daftar tabel pada lampiran
- Perlengkapan tambahan yang dibutuhkan

15. Lingkup - Penyedia Jasa berkewajiban dan bertanggung jawab sepenuhnya


Kewenangan terhadap pelaksanaan pekerjaan dengan berdasarkan ketentuan
Penyedia Jasa perjanjian kerjasama yang ditetapkan.
- Penyedia Jasa harus bertanggung jawab terhadap kebenaran hasil
pekerjaan dan dapat selesai tepat pada waktunya serta dinyatakan
berakhir sampai dengan telah dinyatakan selesai sampai
keseluruhan.
- Penyedia Jasa wajib secara aktif melakukan koordinasi dengan
PPK/PPTK Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Daerah
Prov. Sulut.
- Penyedia Jasa harus memberikan seluruh hasil survey lapangan
dan produk kerja;

16. Jangka Waktu Jangka waktu penyelesaian kegiatan adalah 1 (satu) Bulan.
Penyelesaian
Kegiatan

17. Personel Posisi Kualifikasi Jumlah


Orang
Tenaga Ahli:
Team Leader Pendidikan min. S1 1 Orang
SKA Ahli Muda Teknik Lingkungan
atau Memiliki Sertifikasi Kompetensi
Penyusun Amdal
Pengalaman min. 3 (tiga) Tahun
Tenaga Sub Profesional:
Surveyor Pendidikan min. DIII atau 4 Orang
SMA/SMK
Tenaga Pendukung:
Operator Pendidikan min. DIII atau 1 Orang
Komputer SMA/SMK

18. Jadwal Tahapan Pekerjaan Perencanaan ini dibagi dalam beberapa tahapan kegiatan
Pelaksanaan yang memerlukan jadwal yang tepat dalam pelaksanaannya. Dalam
Kegiatan pelaksanaan pekerjaan Perencanaan, Tim Konsultan diharuskan
menyusun Jadwal Tahapan Pelaksanaan Pekerjaan secara rinci agar
pelaksanaan pekerjaan tepat Biaya, tepat Mutu dan tepat Waktu
(tepat BMW).

Laporan

19. Laporan Laporan Pendahuluan memuat jadwal rencana kerja dan tahapan
Pendahuluan pelaksanaan pekerjaan secara lengkap dan terperinci termasuk
kuantitas masing-masing pekerjaan serta personil-personil
pendukung Penyedia Jasa yang telah disetujui aktif dilapangan.

Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 5 (lima) hari


kalender sejak SPMK diterbitkan sebanyak 2 (dua) buku laporan.

20. Laporan Akhir Laporan Akhir memuat hasil pelaksanaan kegiatan yang didalamnya
memuat Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup (DPLH)

Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 25 (dua puluh lima)


hari kalender sejak SPMK diterbitkan sebanyak 2 (dua) buku laporan
dan Hard Disk 1 (satu) Buah.

Hal-Hal Lain

21. Produksi Dalam Dalam melaksanakan pekerjaan ini agar memprioritaskan


Negeri penggunaan produksi dalam negeri (apabila ada) kecuali dengan
pertimbangan keterbatasan produksi dalam negeri.
22. Persyaratan -
Kerjasama

23. Pedoman -
Pengumpulan
Data Lapangan

24. Alih Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk menyelenggarakan


Pengetahuan pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih pengetahuan kepada
personel satuan kerja PPK

Manado, Agustus 2023


Pejabat Pembuat Komitmen
(PPK)

Carolina F. Julianto, ST
Nip. 19781024 201001 2 004
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL PENGUJIAN

Anda mungkin juga menyukai