URAIAN PENDAHULUAN
DATA PENUNJANG
8. STANDAR TEKNIS Standar Teknis yang harus diacu untuk Pekerjaan ini tidak terbatas
pada :
a. KP-01 Kriteria Perencanaan - Bagian Perencanaan Jaringan
Irigasi
b. KP-02 Kriteria Perencanaan - Bagian Bangunan Utama
c. KP-03 Kriteria Perencanaan - Bagian Saluran
d. KP-04 Kriteria Perencanaan - Bagian Bangunan
e. KP-05 Kriteria Perencanaan - Bagian Petak Tersier
f. KP-06 Kriteria Perencanaan - Bagian Parameter Bangunan
g. KP-07 Kriteria Perencanaan - Bagian Standar Penggambaran
h. KP-08 Kriteria Perencanaan - Bagian Perencanaan,
Pemasangan, Operasi Dan Pemeliharaan Pintu Pengatur Air
i. KP-09 Kriteria Perencanaan – Bagian Spesifikasi Teknis Pintu
Pengatur Air Irigasi
j. PT-01 Persyaratan Teknis Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi;
k. PT -02 Pengukuran Topografi, Standar Perencanaan Irigasi;
l. PT-03 Persyaratan Teknis Bagian Penyelidikan Geoteknik;
m. PT-04 Persyaratan Teknis Bagian Penyelidikan Model
Hidrolis;
n. BI-01 Tipe Bangunan Irigasi
o. BI-02 Standar Bangunan Irigasi
p. Permen PU No. 04/PRT/M/2009 tentang Sistem Jaminan
Mutu;
q. SNI 19-6724, 2002 Tata Cara Pengukuran Kontrol Horizontal
dan SNI 19-6988, 2004 Tata Cara Pengukuran Kontrol
Vertikal;
r. SNI 19-6502.2, 2000 Tata Cara Pembuatan Peta Rupa Bumi
Skala 1 : 25000;
s. Standar Nasional Indonesia dan Pedoman Teknis terkait
lainnya yang masih berlaku
Standar dan pedoman yang digunakan tidak terbatas seperti pada
daftar tersebut diatas tetapi juga menggunakan standar dan pedoman
lain yang terkait dan berlaku. Konsultan wajib memiliki dan
memahami seluruh standar dan pedoman tersebut diatas dan
menjadikan acuan dalam pelaksanaan pekerjaan.
9. STUDI-STUDI 1. -
TERDAHULU
10. REFERENSI Referensi hukum untuk pelaksanaan pekerjaan ini meliputi, tetapi
HUKUM tidak terbatas pada:
1. UU No. 32/2009, tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup.
2. Peraturan Presiden RI No. 54 tahun 2010 tentang Pedoman
Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
3. Peraturan Presiden RI No. 70 tahun 2012 tentang Pedoman
Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
4. Peraturan Menteri 12/PRT/M/2015 Tentang Eksploitasi dan
Pemeliharan Jaringan Irigasi;
5. Perpres No. 71 Tahun 2012, tentang Pengadaan Tanah Bagi
Pelaksanaan Pembangunan Untuk Kepentingan Umum.
6. Perpres No. 40 Tahun 2014, tentang Perubahan Perpres No. 71
Tahun 2012 Tentang Pengadaan Tanah Bagi Pelaksanaan
Pembangunan Untuk Kepentingan Umum.
RUANG LINGKUP
5. Analisis Hidrologi
a. Pengumpulan data curah hujan, data debit banjir
maksimum selama minimal 10 tahun pengamatan terakhir,
metereologi, data pasang surut, data angin, data debit
terbaru dengan periode harian maupun bulanan minimum
selama 5 tahun dan data-data lainnya yang dibutuhkan
dalam analisis hidrologi.
b. Analisis hidrologi dilakukan secara menyeluruh.
c. Analisis erosi dan sedimentasi serta melakukan analisis
proyeksi sedimentasi yang akan terjadi.
d. Pengambilan sampel sedimen dan pengukuran debit
sungai terdiri dari BedLoad dan SuspendedLoad untuk
analisa sedimen transport. Pengambilan sample sedimen
dilakukan pada lokasi pengukuran kecepatan arus sungai,
pada saluran-saluran yang ada. Pengambilan sample
dilakukan pada empat waktu yaitu waktu akan pasang,
waktu pasang, waktu akan surut dan waktu surut.
e. Analisis sedimen transport baik sedimen layang dan
sedimen dasar.
f. Menghitung debit dan hidrograf jaringan irigasi rancangan
baik secara empiris dan penggunaan model matematis
termasuk juga analisis.
6. Analisis Ekonomi
Analisis ini digunakan untuk mengetahui kelayakan dengan
adanya upaya-upaya peningkatan jaringan irigasi. Parameter
analisis ekonomi yang diperhitungkan NPV, EIRR dan B/C
Ratio. Perhitungan untuk komponen Benefit dan Cost harus
dilakukan secara lengkap dan penggunaan asumsi-asumsi
yang digunakan harus bernilai wajar.
13. PERALATAN Data dan fasilitas yang disediakan oleh pengguna jasa yang dapat
MATERIAL, digunakan dan harus dipelihara oleh penyedia jasa :
PERSONIL DAN a) Laporan dan Data
FASILITAS DARI Penyedia jasa dapat meminjam buku-buku laporan studi
PEJABAT terdahulu yang berkaitan dengan pekerjaan ini pada
PEMBUAT perpustakaan BWS Kalimantan II maupun pada instansi
KOMITMEN terkait.
b) Direksi
Pengguna jasa akan mengangkat petugas atau wakilnya yang
bertindak sebagai direksi dalam rangka pelaksanaan pekerjaan
konsultansi.
c) Fasilitas yang disediakan oleh pengguna jasa yang dapat
digunakan oleh penyedia jasa, adalah ruang pertemuan berikut
audio sistem dan layar (screen) untuk presentasi.
Catatan: Pemilik pekerjaan akan membantu kebutuhan data yang
tersedia bila ada, bila tidak ada dapat mencari sendiri pada
instansi/lembaga terkait.
14. PERALATAN DAN Penyedia jasa harus menyediakan dan memelihara semua fasilitas
MATERIAL DARI dan peralatan yang dipergunakan untuk kelancaran pelaksanaan
PENYEDIA JASA pekerjaan, antara lain terdiri dari:
KONSULTANSI a) Kantor lengkap dengan peralatan yang diperlukan untuk
pelaksanaan pekerjaan seperti : komputer beserta printer,
kamera digital, peralatan tulis dan barang-barang yang habis
pakai lainnya. Kantor harus beralamat/berdomisili di lokasi
pekerjaan.
b) Peralatan/Instrumen pengukuran yang memenuhi standard
presisi yang diperlukan dan telah direkomendasi oleh Direksi
Pekerjaan.
c) Biaya perjalanan Dinas untuk tenaga ahli di lapangan.
d) Fasilitas transportasi termasuk kendaraan bermotor roda 4
(empat) yang layak untuk inspeksi lapangan beserta
pengemudinya.
e) Biaya untuk Tenaga Ahli dan Staff Pendukung.
f) Keperluan biaya sosial dan pengobatan selama pekerjaan
lapangan di lokasi Proyek sudah termasuk di dalam Biaya
Langsung Personil.
15. LINGKUP 1. Apabila penyedia jasa adalah sebuah joint venture (KSO) yang
KEWENANGAN DAN beranggotakan lebih dari satu penyedia, anggota KSO tersebut
TANGGUNG JAWAB memberi kuasa kepada salah satu anggota KSO untuk
PENYEDIA JASA bertindak dan mewakili hak-hak dan kewajiban anggota
penyedia lainnya.
2. Konsultan perencana bertanggung jawab terhadap hasil desain
sekurang-kurangnya sampai produk desain tersebut selesai
dilaksanakan pembangunannya, sepanjang lingkup dan/atau
kondisi lingkungan masih sesuai dengan kriteria desain awal.
3. Konsultan perencana yang tidak cermat sehingga hasil desain
tidak dapat dilaksanakan, dikenakan sanksi berupa keharusan
menyusun kembali perencanaan dengan beban biaya dari
konsultan perencana yang bersangkutan, apabila tidak bersedia
dikenakan sanksi masuk dalam daftar hitam atau sesuai
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
16. JANGKA WAKTU Jangka Waktu Pelaksanaan kegiatan ini 210 (dua ratus sepuluh hari)
PENYELESAIAN kalender.
KEGIATAN
3) Ahli Hidrologi
Memiliki Sertifikat Keahlian Ahli Sumber Daya Air
(Profesional Muda) yang dikeluarkan oleh LPJK dengan
kualifikasi profesionalisme sesuai Sertifikat Keahlian yang
dikeluarkan oleh Asosiasi Profesi, Sarjana Teknik
Sipil/Teknik Pengairan (S1) lulusan Perguruan Tinggi
Negeri atau Perguruan Tinggi Swasta yang telah
terakreditasi, berpengalaman di bidang SDA, dalam
kegiatan analisa hidrologi, dengan pengalaman sekurang-
kurangnya 4 (empat) tahun. Tugas utamanya adalah sebagai
koordinator kegiatan survei dan analisis Hidrologi,
ketersediaan air, perhitungan banjir, sedimentasi dan
kualitas air yang diperlukan untuk pekerjaan. Kebutuhan
Orang Bulan adalah 3 OB [1 Orang x 3 Bulan].
6) Ahli Lingkungan
Memiliki Sertifikat Keahlian Ahli lingkungan (Profesional
Muda) yang dikeluarkan oleh LPJK dengan kualifikasi
profesionalisme sesuai Sertifikat Keahlian yang dikeluarkan
oleh Asosiasi Profesi, Sarjana Teknik Lingkungan (S1)
lulusan Perguruan Tinggi Negeri atau Perguruan Tinggi
Swasta yang telah terakreditasi, berpengalaman di bidang
SDA, dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan O&P
irigasi, dengan pengalaman sekurang-kurangnya 4 (empat)
tahun. Tugas utamanya adalah sebagai analisis lingkungan
yang diperlukan untuk pekerjaan. Kebutuhan Orang Bulan
adalah 1 OB [1 Orang x 1 Bulan].
9) Ahli Konstruksi
Memiliki Sertifikat Keahlian Ahli Sumber Daya Air
(Profesional Muda) yang dikeluarkan oleh LPJK dengan
kualifikasi profesionalisme sesuai Sertifikat Keahlian yang
dikeluarkan oleh Asosiasi Profesi, Sarjana Teknik
Sipil/Teknik Pengairan (S1) lulusan Perguruan Tinggi
Negeri atau Perguruan Tinggi Swasta yang telah
terakreditasi, berpengalaman di bidang SDA, dalam
kegiatan bidang supervisi pekerjaan irigasi dengan
pengalaman sekurang-kurangnya 4 (empat) tahun.
Kebutuhan Orang Bulan adalah 1 OB [1 Orang x 1 Bulan].
1) Surveyor Hidrologi
Minimal D-3 Teknik Sipil/Pengairan lulusan Perguruan
Tinggi Negeri atau Perguruan Tinggi Swasta yang telah
terakreditasi, dibuktikan dengan copy ijazah yang
dilegalisir. Minimal Pengalaman 2 Tahun. Tugas utamanya
membantu ahli Hidrologi. Penugasan untuk Posisi ini
adalah 3 OB (1 Org x 3 Bln).
3) Surveyor Geodesi
Minimal D-3 Teknik Geodesi lulusan Perguruan Tinggi
Negeri atau Perguruan Tinggi Swasta yang telah
terakreditasi, dibuktikan dengan copy ijazah yang
dilegalisir. Minimal Pengalaman 2 Tahun. Tugas utamanya
membantu ahli Geodesi. Penugasan untuk Posisi ini adalah
6 OB (2 Org x 3 Bln).
6) Drafter
Tenaga Drafter AutoCAD, lulusan STM/SMA dengan
pengalaman minimal 3 (tiga) tahun dalam dalam membuat
gambar-gambar teknik dengan computer terutama yang
berhubungan dengan pekerjaan perencanaan bangunan air
dan menguasai program AutoCad. Penugasan untuk Posisi
ini adalah 3 OB (1 Org x 3 Bln).
7) Tenaga Lokal
Tenaga lokal untuk membantu tugas surveyor di lapangan,
minimal lulusan SMA atau Sederajat. Penugasan untuk
Posisi ini adalah 12 OB (4 Org x 3 Bln).
7. Pengukuran situasi
Topografi
8. Survai Penyelidikan
Geologi dan Mekanika
Tanah
9. Analisis hidrologi dan
evaluasi neraca air, jaringan
dan banjir rencana, dan
system planning
10. Analisis Sosial ekonomi
dan lingkungan
11. Diskusi Antara
LAPORAN
19. RENCANA MUTU Penyedia Jasa wajib memahami dan menerapkan Permen PU No.
KONTRAK (RMK) 04/PRT/M/2009 tentang sistem Manajemen Mutu (SMM)
Kementerian Pekerjaan Umum. RMK sebagai dokumen Rencana
Mutu Pelaksanaan Kegiatan yang disusun oleh penyedia jasa
merupakan Jaminan Mutu terhadap proses kegiatan dan hasil
kegiatan sebagaimanan yang dipersyaratkan dalam Kerangka Acuan
Kerja. Laporan RMK dibuat rangkap 5 (lima) asli dan diserahkan
paling lambat 2 (dua) minggu setelah diterbitkannya Surat Perintah
Mulai Kerja dari Pengguna Jasa.
20. LAPORAN Laporan Pendahuluan berisi tentang Latar Belakang, Maksud dan
PENDAHULUAN Tujuan, Kondisi Umum Lokasi Proyek, Pendekatan dan
Metodologi Pelaksanaan Pekerjaan termasuk Bagan Alir
Pelaksanaan, Bagan Alir Metode Pelaksanaan, Rencana Kerja
Penyedia Jasa (Jadwal Pelaksanaan, Personil dan Alat), Hasil
Survei Pendahuluan, Kondisi Eksisting, Rencana Kerja Berikutnya.
Laporan harus diserahkan untuk didiskusikan selambat-lambatnya
1 (satu) bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) buku
laporan asli.
21. LAPORAN Laporan ini harus memuat keterangan tentang kemajuan pekerjaan
BULANAN selama periode pelaporan, masalah-masalah yang dihadapi dan
langkah yang perlu diambil serta pekerjaan-pekerjaan yang akan
dikerjakan pada periode berikutnya disertai dengan kurva “S”.
Bobot pekerjaan harus berdasarkan kondisi sebenarnya dan diterima
apabila telah mendapatkan persetujuan dari pengawas dan atau
direksi pekerjaan.
Laporan bulanan ini dibuat sebanyak 5 (lima) buku laporan asli,
diserahkan tiap bulan.
22. LAPORAN ANTARA Laporan pertengahan ini dibuat pada saat diperkirakan bahwa
konsultan telah mampu menyelesaikan pembuatan desain awal,
yaitu setelah pengumpulan data selesai dan yang disusul kegiatan
analisa dan perhitungan untuk desain awal telah selesai. Susunan
Laporan Pertengahan ini antara lain :
a. Progres pekerjaan apa saja yang telah diselesaikan dan bagian
program apa yang mestinya selesai tetapi ternyata belum
selesai atau sebaliknya, kegiatan apa yang semestinya belum
dilakukan tetapi telah didahulukan.
b. Penjelasan hasil dari desain awal yang telah dicapai, perlu ada
rincian bagian-bagian yang mana telah diselesaikan dan mana
yang belum tercapai.
c. Uraikan kendala dan penyelesaiannya apabila selama
pelaksanaan kegiatan mungkin banyak kendala yang dihadapi
oleh konsultan, juga kendala yang tidak dapat diselesaikan
oleh konsultan tetapi perlu bantuan dari piha lain.
d. Program kerja untuk waktu yang akan datang perlu
disampaikan dengan jelas, termasuk rencana kegiatan yang
akan dilakukan untuk mengantisipasi bilamana dijumpai
kendala atau kesulitan atau gangguan.
e. Demikian juga saran-saran untuk perbaikan pelaksanaan
kegiatan pembuatan desain harus dikemukakan, bilamana
perlu dimintakan persetujuan.
Laporan Interim ini dibuat sebanyak 10 (sepuluh) buku laporan asli,
harus diserahkan selambat-lambatnya 4 (empat) bulan sejak SPMK
diterbitkan.
1) Laporan Hidrologi
Laporan ini berisikan hasil analisis hidrologi data curah hujan
atau debit (AWLR) serta kenaikan tinggi muka air akibat
banjir yang terjadi di lokasi.
Laporan Hidrologi ini terdiri dari :
a. Debit tahun kering.
b. Debit normal
c. Debit tahun basah
d. Debit Banjir Rancangan.
e. Hasil analisis perilaku sungai dan morfologi sungai
termasuk analisis sedimentasi.
Dibuat sebanyak 10 (sepuluh) buku asli.
10) Laporan K3
Dibuat sebanyak 10 (sepuluh) buku asli.
25. LAPORAN Laporan ini merupakan ringkasan atau sari dari Laporan Akhir yang
RINGKASAN dibahas secara ringkas. Mengingat lingkup peruntukan laporan,
maka penyajian laporan harus dapat menjelaskan pokok-pokok
kesimpulan dan saran dari penanggulangan masalah yang terjadi,
dilengkapi dengan gambar dan tabel yang relevan. Dibuat sebanyak
10 (sepuluh) buku asli
26. BENTUK FORMAT Seluruh Laporan dan gambar disajikan dalam Bahasa Indonesia
LAPORAN DAN sesuai format (bentuk) laporan yang berlaku di lingkungan Balai
BACKUP DATA Wilayah Sungai Kalimantan II yaitu ukuran kertas A4, font arial,
cover warna dasar biru dan Standar/Kriteria Perencanaan (KP) yang
diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Sumber Daya Air. Untuk
istilah-istilah dalam bahasa asing, agar ditulis dalam format huruf
miring. Semua laporan harus dijilid langsung (semi lux) dengan
memberikan judul pada punggung buku dan isi laporan wajib
berwarna.
Seluruh hasil pekerjaan (mulai dari data mentah baik data primer,
data sekunder, hasil analisa hitungan dalam bentuk spread sheet
maupun gambar desain dalam format CAD maupun GIS, hasil dari
model analisa numeric dari aplikasi yang digunakan dalam analisis
dan seluruh dokumen laporan dalam ms. word) di simpan (backup)
di dalam hard disk eksternal 1 (satu) buah dan flashdisk 5 (lima)
untuk diserahkan kepada Pejabat Pembuat Komitmen. Selain itu
seluruh laporan yang dicetak diserahkan dalam box container.
27. ASISTENSI Untuk menjamin penyelesaian pekerjaan selesai tepat mutu dan
tepat waktu diperlukan suatu pengendalian tahapan kegiatan sebagai
berikut :
HAL-HAL LAIN
30. PRODUKSI DALAM a) Mengutamakan memakai tenaga ahli Indonesia (dalam negeri).
NEGERI b) Memungkinkan menggunakan komponen berupa tenaga ahli dan
perangkat lunak yang tidak berasal dari dalam negeri (impor)
dengan ketentuan :
Tenaga ahli asing dipakai untuk semata-mata mencukupi
kebutuhan jenis keahlian yang belum dapat diperoleh di
Indonesia, berdasarkan keperluan nyata dan direncanakan
semaksimal mungkin terjadi alih pengalaman/keahlian dari
tenaga asing ke tenaga Indonesia
Komponen berupa perangkat lunak yang diproduksi di
dalam negeri belum memenuhi persyaratan.
34. LAIN-LAIN a. Sewaktu-waktu Penyedia Jasa dapat diminta oleh Pengguna Jasa
untuk mengadakan diskusi atau memberikan penjelasan tentang
hasil pekerjaan. Di dalam Expose Laporan Antara, Expose Draft
Laporan Akhir dan Expose Laporan Akhir, Penyedia Jasa harus
mencantumkan hasil Exopse (Notulen) sebelumnya serta
menyampaikan tanggapan dan tindaklanjutnya;
1 2 3
JUMLAH ( I + II ) Rp.
PPN 10 % Rp.
TOTAL Rp.
DIBULATKAN Rp.
Terbilang :
J u m l a h I.A
J u m l a h I.B.
TOTAL
II. BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL
HARGA
JUMLAH
No. URAIAN VOLUME JUMLAH BULAN SATUAN
( Rp. ) ( Rp. )
1 2 3 4 5 6
J u m l a h II.A
HARGA
JUMLAH
No. URAIAN VOLUME SATUAN SATUAN
( Rp. ) ( Rp. )
1 2 3 4 5 6
1 Pengukuran Topografi
a. Bench Mark Beton (BM) 10,0 Buah
b. Patok Beton (CP) 20,0 Buah
c. Patok Kayu (5/7) 40,0 Buah
d. Sewa Waterpass 1,0 Unit 3 Bulan
e. Sewa Theodolite TS 1,0 Unit 3 Bulan
f. Sewa GPS Geodetik 1,0 Unit 2 Bulan
g. Sewa Currentmeter 1,0 Unit 1 Bulan
h. Sewa Kamera Digital 1,0 Unit
i. Sewa Hand GPS 1,0 Unit
J u m l a h II.B.1.
2 Survey Dan Penyelidikan Mekanika Tanah
a. Bor Mesin (Core Drill) 40,0 m
b. Sondir 8,0 Titik
c. Bor Tangan 6,0 Titik
d. Uji Properties Fisik Tanah 10,0 sampel
e. Uji Sifat Mekanis Tanah
Triaxial Compaction Test (CU) 10,0 sampel
Consolidation Test 10,0 sampel
Permeability Test 10,0 sampel
Direct Shear Test 10,0 sampel
J u m l a h II.B.2
3 Survey dan Penyelidikan Sedimen dan Air
a. Sample Sedimen 6,0 sampel
b. Sample Air 6,0 sampel
J u m l a h II.B.3
4 Survey Sosial Ekonomi
a. Sosial Ekonomi 1,0 Ls
J u m l a h II.B.4
J u m l a h II.B
II.C. Biaya Sewa Kendaraan/Transportasi Halaman 4 / 4
HARGA
JUMLAH
No. URAIAN VOLUME SATUAN SATUAN
( Rp. ) ( Rp. )
1 2 3 4 5 6
J u m l a h II.C.
HARGA
JUMLAH
No. URAIAN VOLUME SATUAN SATUAN
( Rp. ) ( Rp. )
1 2 3 4 5 6
J u m l a h II.D.
HARGA
TOTAL HARGA
No. PERSONIL VOLUME PP/TRIP SATUAN
( Rp. ) ( Rp. )
1 2 3 4 5 6
1 Dalam Provinsi
a Team Leader 1,0 Org 14,0
b Ahli Irigasi dan Hidraulika 1,0 Org 4,0
c Ahli Hidrologi 1,0 Org 3,0
d Ahli Geologi dan Mekanika Tanah 1,0 Org 3,0
e Ahli Geodesi dan GIS 1,0 Org 3,0
f Ahli Lingkungan 1,0 Org 1,0
g Ahli Cost Estimate 1,0 Org 1,0
h Ahli Operasi dan Pemeliharaan 1,0 Org 1,0
i Ahli Konstruksi 1,0 Org 1,0
j Ahli Pertanian 1,0 Org 2,0
k Ahli Sosial Ekonomi dan Kelembagaan 1,0 Org 2,0
l Surveyor Hidrologi 1,0 Org 1,0
m Surveyor Mekanika Tanah 2,0 Org 1,0
n Surveyor Geodesi 2,0 Org 1,0
o Surveyor Jaringan Irigasi 1,0 Org 1,0
J u m l a h II.E
II.F. Biaya Diskusi Dan Pelaporan
HARGA
JUMLAH
No. URAIAN VOLUME SATUAN SATUAN
( Rp. ) ( Rp. )
1 2 3 4 5 6
1 Biaya Pelaporan
Tidak Ada Harga Satuan
1 Laporan Rencana Mutu Kontrak (RMK) 5,0 Buku
(Konsultan Wajib Membuat)
2 Laporan Bulanan 5,0 7,0 Buku
3 Laporan Pendahuluan 10,0 Buku
4 Laporan Antara 10,0 Buku
5 Draft Laporan Akhir 5,0 Buku
6 Laporan Akhir 10,0 Buku
7 Laporan Ringkasan 10,0 Buku
8 Laporan Penunjang :
1). Laporan Hidrologi dan Hodrometri 10,0 Buku
2). Buku Ukur dan Hasil Perhitungan 10,0 Buku
3). Laporan Survey Topografi dan Deskripsi BM/CP 10,0 Buku
4). Laporan Geoteknik dan Mekanika Tanah 10,0 Buku
5). Laporan Kondisi dan Fungsi Bangunan 10,0 Buku
6). Lap. Nota Perhitungan Desain dan Kriteria Perencanaan 10,0 Buku
7). Pedoman Operasi dan Pemeliharaan 10,0 Buku
8). Lap. Rencana Anggaran Biaya (BOQ & RAB) 10,0 Buku
9). Spesifikasi Teknik dan Metode Pelaksanaan 10,0 Buku
10). Laporan K3 10,0 Buku
11). Laporan Sosial, Ekonomi, dan PKM 10,0 Buku
12). Laporan System Planning 10,0 Buku
13) Dokumen Tender 10,0 Buku
9 Album Gambar
1). Gambar Detail Desain A1 3,0 Set
2). Gambar Detail Desain A3 5,0 Set
3). Gambar Peta Ikthisar A1 3,0 Set
4). Gambar Peta Ikthisar A3 5,0 Set
5). Gambar Skema Jaringan A1 3,0 Set
6). Gambar Skema Jaringan A3 5,0 Set
7). Harddisk 1,0 Buah
8) Flashdisk 5,0 Buah
9) Dokumentasi 5,0 Album
J u m l a h II.F.1
2 Diskusi
a. Pertemuan Konsultasi Masyarakat ( PKM ) 1,0 2,00 Kali
b. Diskusi Lap. Pendahuluan 1,0 Kali
c. Diskusi Lap. Antara 1,0 Kali
d. Diskusi Lap. Akhir 1,0 Kali
J u m l a h II.F.2
J u m l a h II.F