Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PERENCANAAN PEMBANGUNAN SALURAN IRIGASI LINGKUNGAN GROGOL


Tahun Anggaran 2024

URAIAN PENDAHULUAN
1 Latar Belakang Air merupakan salah satu faktor penentu dalam proses produksi pertanian.
Oleh karena itu investasi irigasi menjadi sangat penting dan strategis dalam
rangka penyediaan air untuk pertanian. Dalam memenuhi kebutuhan air untuk
berbagai keperluan usaha tani, maka air irigasi harus diberikan dalam jumlah,
waktu, dan mutu yang tepat, jika tidak maka tanaman akan terganggu
pertumbuhannya yang pada gilirannya akan mempengaruhi produksi
pertanian.
Pemberian air irigasi dari hulu sampai dengan hilir memerlukan sarana dan
prasarana irigasi yang memadai. Sarana dan prasarana tersebut dapat berupa
bendungan, bendung, saluran primer, sekunder maupun tersier, box bagi dan
bangunan-bangunan ukur. Terganggunya atau rusaknya salah satu bangunan-
bangunan irigasi akan mempengaruhi kinerja sistem yang ada, sehingga
mengakibatkan efisiensi dan efektivitas irigasi menjadi menurun. Apabila
kondisi ini dibiarkan terus dan tidak segera diatasi, maka akan berdampak
terhadap penurunan produksi pertanian yang diharapkan.
Dengan Kegiatan Pembangunan Jaringan Irigasi, Pekerjaan Perencanaan Teknis
Kegiatan Pembangunan Jaringan Irigasi diharapkan dapat mengembangkan
serta meningkatkan sarana dan prasarana irigasi yang ada di Kota Kediri
sehingga dapat membantu pengelolaan pertanian yang akan dikembangkan
agar hasil pembangunan melalui kegiatan ini benar-benar dapat dinikmati
manfaatnya sebesar-besarnya bagi kesejahteraan petani di Kota Kediri.

2 Maksud dan Maksud


Tujuan Sebagai arahan dan petunjuk bagi Konsultan Perencana dalam melaksanakan
pekerjaan perencanaan yang mencakup Perencanaan teknis konstruksi,
Rencana Anggaran Biaya (RAB), Waktu Pelaksanaan, serta Persyaratan Teknis
maupun peraturan lainnya yang telah dipersyaratkan dalam menyusun Detail
Engineering Design (DED) pada paket pekerjaan Pembangunan Saluran Irigasi
Lingkungan Grogol.

Tujuan
Untuk mendapatkan hasil perencanaan konstruksi yang baik sehingga saat
pelaksanaannya pekerjaan teknis dapat diselesaikan tepat waktu, sesuai dengan
ketersediaan anggaran, serta memenuhi spesifikasi teknis yang dipersyaratkan.

3 Sasaran Tersusunnya dokumen perencanaan Pembangunan Saluran Irigasi Lingkungan


Grogol.

4 Lokasi Kegiatan Lokasi pekerjaan berada di wilayah Kelurahan Singonegaran, Kec. Pesantren,
Kota Kediri.

5. Sumber Pendanaan Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan APBD Tahun Anggaran 2024
dengan Total Nilai Pagu Anggaran sebesar Rp.20.000.000 (Dua Puluh Juta
Rupiah) dengan kode rekening 1.03.02.2.02.0002.5.2.04.02.01.0005

6. Nama dan Nama PPK : Ir. ENDANG KARTIKA SARI, ST., MM.
Organisasi Pejabat Satuan Kerja : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Kediri
Pembuat Komitmen
(PPK)
DATA PENUNJANG
1. Data Dasar Data dasar pada pekerjaan ini adalah sebagai berikut :
1. 1. Kondisi eksisting lokasi saat ini seperti :
 Peta lokasi ;
 Batas-batas ruas yang direncanakan ;
 Elevasi ;
 Bentuk dan dimensi eksisting ;
 Fungsi dari bangunan yang akan direncanakan ;
2. Informasi dari Direksi maupun masyarakat sekitar tentang status lahan
tidak dalam sengketa dan informasi terkait lainnya.
2 Standar Teknis Standar Teknis yang dipakai pada pekerjaan ini adalah :
 Standar Perencanaan Irigasi Kementerian PU Dirjen Sumber Daya Air,
Kriteria Perencanaan , KP – 01 s.d KP. – 09 Tahun 2013
 SE Kepala LKPP No 24 Tahun 2020 tentang Peningkatan Penggunaan
Produk dalam Negeri dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
 Buku Pedoman Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri
3 Studi – Studi Tidak ada
Terdahulu
4 Referensi Hukum Referensi hukum yang dipakai pada pekerjaan ini adalah :
a. Undang Undang Nomor 2 tahun 2017, tentang Jasa Konstruksi
b. Undang-Undang No 17 Tahun 2019 tentang Sumber Daya Air
c. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No 2 Tahun 2022
d. Peraturan Pemerintah No. 28 tahun 2000 tentang Usaha dan Peran
Masyarakat Jasa Konstruksi
e. Peraturan Pemerintah No. 14 tahun 2021, tentang Jasa Konstruksi
f. Perpres 12 thn 2021 tentang Perubahan atas Perpres 16 tahun 2018
tentang Pengadaan Barang dan Jasa.
g. Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2022 Tentang Percepatan Peningkatan
Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Produk Usaha Mikro, Usaha Kecil,
dan Koperasi Dalam Rangka Menyukseskan Gerakan Nasional Bangga
Buatan Indonesia Pada Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
h. Permen PUPR no 08/PRT/M/2015 tentang Penetapan Garis Sempadan
Jaringan Irigasi
i. Permen PUPR no 14/PRT/M/2015 tentang Kriteria dan Penetapan Status
Daerah Irigasi
j. Peraturan Menteri PUPR No. 1 tahun 2022 tentang Pedoman Penyusunan
Perkiraan Biaya Pekerjaan Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat.
k. Permen PUPR No. 8 tahun 2023 tentang Pedoman Penyusunan Perkiraan
Biaya Pekerjaan Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat
l. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 10 Tahun
2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK)
m. Perlem LKPP No.12 thn 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah Melalui Penyedia.

RUANG LINGKUP
1 Lingkup Kegiatan Secara garis besar, lingkup perencanaan konstruksi meliputi :
 Penetapan standar perencanaan;
 Penetapan metode perencanaan, pelaksanaan perencanaan dan
perhitungan ;
 Penyajian hasil perencanaan konstruksi ;
 Metode pelaksanaan konstruksi;
 Kebutuhan sumber daya konstruksi ;
 Metode pengoperasian dan pemeliharaan bangunan ;
 Identifikasi dan penetapan pengendalian resiko keselamatan konstruksi
sesuai metode pelaksanaan, metode pengoperasian dan pemeliharaan
bangunan.
2 Keluaran Keluaran yang dihasilkan dari pekerjaan ini adalah berupa Dokumen
Perencanaan Pekerjaan Pembangunan Saluran Irigasi Lingkungan Grogol yang
terdiri dari :
a. Laporan Pendahuluan
b. Laporan Akhir

3 Fasilitas dari Fasilitas yang disediakan oleh PPK adalah :


Pejabat Pembuat  Ruang Rapat
Komitmen  Komunikasi Grup Online
4 Peralatan yang Peralatan yang harus disediakan oleh penyedia jasa konsultansi adalah :
harus disediakan  Komputer Dekstop / Laptop
oleh penyedia jasa  Printer
konsultansi
 Camera Digital
 Meteran
 Waterpass atau Theodolite

5 Lingkup  Melaksanakan pekerjaan Perencanaan Pembangunan Saluran Irigasi


Kewenangan Lingkungan Grogol
Penyedia Jasa  Membuat JUSTEK (Justifikasi Teknis) atas perubahan yang akan
dilaksanakan di lapangan atas dasar USTEK (Usulan Teknis) dari pihak
kontraktor pelaksana;

6 Jangka Waktu Jangka waktu penyelesaian kegiatan ini dilaksanakan 30 ( Tiga Puluh ) hari
Penyelesaian kalender setelah pemenang pengadaan menerima Surat Perintah Mulai Kerja (
Kegiatan SPMK ).

7 Klasifikasi Badan Kegiatan perencanaan ini dilaksanakan oleh Badan Usaha Konsultan Perencana
Usaha yang memiliki kualifikasi Jasa Desain Rekayasa untuk Pekerjaan Teknik Sipil Air
dengan kode RE 103 atau Jasa Rekayasa Pekerjaan Teknik Sipil Sumber Daya
Air dengan kode RK 002 serta berpengalaman dalam bidang yang dimaksud.
8 Kebutuhan Personil Minimal

Tingkat Status
Pengalaman
Jabatan Jumlah Pendidikan Jurusan Keahlian Tenaga
minimal
Minimal Ahli
Tenaga Ahli :
Memiliki SKA
Teknik Sumber
Daya Air (211)/ Ahli
Team Leader * 1 orang S1 Sipil 2 tahun
SKK Teknik Muda
Sumber Daya Air
minimal jenjang 7
Tenaga Ahli Sub Profesional :
Mampu
melaksanakan
tugas Survey,
Surveyor 2 orang SMU/SMK Umum Mampu 2 tahun -
mengoperasikan
teodolith dan
waterpass.
Mampu
melaksanakan
tugas Drafter dan
Drafter 1 orang SMK Bangunan 2 tahun -
menguasai
program Auto
CAD.

* Team Leader merangkap Ahli K3 Konstruksi, jika Team Leader tidak mempunyai SKA K3 Konstruksi
maka dapat mengajukan tenaga lain yang memiliki SKA K3 Konstruksi.
Jadwal Tahapan Minggu Minggu Minggu Minggu
Pekerjaan No Tahapan Pekerjaan
I II III IV
Pengumpulan data
1
Lapangan
2 Proses Perencanaan

3 Penyusunan laporan

LAPORAN
1 Laporan Laporan Pendahuluan memuat :
Pendahuluan - Data hasil survey lapangan;
- Lay out lokasi pekerjaan;
- Desain dasar pekerjaan perencanaan teknis yang dipakai
- Uraian jenis pekerjaan fisik utama yang akan dilaksanakan
- Dokumen berupa foto-foto kegiatan survey

Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya : 10 (Sepuluh) hari kalender


sejak Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) diterbitkan sebanyak 5 (Lima) buku
laporan.

2 Laporan Akhir Laporan akhir memuat :


a) Engineering Estimate (EE) yang berisi :
 RAB (Rencana Anggaran Biaya) ;
 Back Up Volume ;
 Harga Satuan Bahan, Upah, dan Alat ;
 Analisa Pekerjaan ;
 Schedule Rencana Pelaksanaan Pekerjaan
 Perhitungan Mandays ;
 BOQ (bill Of Quantity) .
b) Gambar Perencanaan yang berisi :
 Peta Lokasi ;
 Lay Out Lokasi Pekerjaan ;
 Long Section ;
 Cross Section ;
c) RKS (Rencana Kerja dan Syarat-syarat)
d) Dokumen SMKK (Sistem Manajeman Keselamatan Konstruksi)
e) Perhitungan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) Pekerjaan
Konstruksi

Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 30 (tiga puluh) hari kalender


sejak SPMK diterbitkan sebanyak 5 (lima) buku laporan dan file softcopy dalam
Flashdisk.

3 Soft Copy Semua soft copy laporan (flashdisk) selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari
kalender sejak SPMK diterbitkan. File dalam bentuk :
a. Word, Exel, Dwg ;
b. PDF seluruh file laporan yang sudah dibubuhi tanda tangan lengkap.
HAL – HAL LAIN
1 Produksi Dalam Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan di dalam
Negeri wilayah Negara Republik Indonesia.
2 Persyaratan Kerja Tidak diperlukan kerja sama dengan penyedia jasa konsultansi lain.
Sama
3 Pedoman Pengumpulan data lapangan harus memenuhi kebutuhan teknis perencanaan
Pengumpulan Data konstruksi.
Lapangan
4 Alih Pengetahuan Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk
menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih
pengetahuan kepada personel proyek/satuan kerja Pejabat Pembuat Komitmen
berikut : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Kediri.

Kediri, 16 Februari 2024

Menyetujui, Dibuat Oleh,


PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN

Ir. ENDANG KARTIKA SARI, ST., MM. Ir. MERI OKTAVIA SULAIMAN, ST., MM.
NIP. 19691005 200312 2 005 NIP. 19771010 200312 2 007

Anda mungkin juga menyukai