Anda di halaman 1dari 28

KERANGKA ACUAN

KERJA (KAK)

PEKERJAAN KONSTRUKSI PEMBANGUNAN RUMAH SUSUN 1 (SEMPER


CAKUNG DRAIN)

PROGRAM 1.04.02 Program Pengembangan Perumahan


KEGIATAN 1 .04.02.1.03 Pembangunan dan Rehabilitasi Rumah
Korban Bencana atau Relokasi Program Provinsi
NOMOR REKENING -
LOKASI Kota Administrasi Jakarta Utara

DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN

TAHUN ANGGARAN 2022


DAFTAR ISI
I. PENDAHULUAN .......................................................................................................................... 3
II. MAKSUD DAN TUJUAN ............................................................................................................ 4
III. DASAR HUKUM ...................................................................................................................... 5
IV. STRUKTUR ORGANISASI PENGADAAN BARANG/JASA ........................................... 7
V. LOKASI PEKERJAAN ................................................................................................................ 8
VI. RUANG LINGKUP KEGIATAN ............................................................................................. 8
VII. KRITERIA................................................................................................................................ 10
VIII. KELUARAN YANG DIINGINKAN ....................................................................................... 12
IX. ANGGARAN PELAKSANAAN ........................................................................................... 13
X. WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN .............................................................................. 14
XI. JAMINAN PELAKSANAAN DAN JAMINAN PEMELIHARAAN .................................. 16
XII. METODE PEMILIHAN PENYEDIA BARANG JASA....................................................... 16
XIII. PERSYARATAN KUALIFIKASI PENYEDIA BARANG/JASA ...................................... 16
XIV. PERSYARATAN TEKNIS .................................................................................................... 20
XV. SPESIFIKASI TEKNIS DAN GAMBAR MATERIAL ....................................................... 26
XVI. MATA PEMBAYARAN UTAMA .......................................................................................... 26
XVII. LAPORAN/DOKUMEN PELAKSANAAN ..................................................................... 26
XVIII. JENIS KONTRAK DAN METODE PEMBAYARAN PEKERJAAN ........................... 27
XIX. HAL-HAL LAIN ...................................................................................................................... 27
XX. PENUTUP ............................................................................................................................... 27
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PEKERJAAN KONSTRUKSI PEMBANGUNAN RUMAH SUSUN 1 (SEMPER CAKUNG
DRAIN)

I. PENDAHULUAN
Target penyediaan kebutuhan hunian dalam menjawab backlog DKI Jakarta
sesuai dengan Baseline 2015 adalah 302.319 unit hunian. Oleh karena itu, dalam
RPJMD Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terdapat target rencana pembangunan
rumah susun dalam jangka waktu 5 (lima) tahun adalah sebanyak 14.564 unit hunian
sampai dengan tahun tahun 2022 dan sampai dengan saat ini pembangunan masih
berjalan. Prioritas pemenuhan kebutuhan rumah masih menjadi prioritas
penganggaran di wilayah pemerintahan Provinsi DKI Jakarta.
Sebagai kelanjutan penyediaan rumah susun di Provinsi DKI Jakarta bagi
masyarakat berpenghasilan rendah, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas
Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman merencanakan pembangunan
Rumah Susun 1 (Semper Cakung Drain) yang berlokasi di Jalan Inspeksi Cakung
Drain, Kelurahan Semper Timur, Kecamatan Cilincing, Kota Administrasi Jakarta
Utara di atas lahan seluas ± 71.324 m2 dengan luas pemanfaatan sebagai rusunawa
± 37.237 m2, dengan tahap awal perencanaan dan pengembangan rancangan guna
mendapatkan konsultan perencana yang dapat menerjemahkan peraturan perizinan,
penyiapan perizinan sampai dengan Detail Engineering Design (DED) yang
memberikan output maksimal bagi rencana pembangunan rumah susun.
Bangunan rusun ini juga diharapkan dapat mengimplementasikan konsep
bangunan hijau yang berlaku di Indonesia. Konsep Bangunan hijau berdasarkan
Permen PUPR No. 2 Tahun 2015 tentang Bangunan Gedung Hijau adalah bangunan
gedung yang memenuhi persyaratan bangunan gedung dan memiliki kinerja terukur
secara signifikan dalam penghematan energi, air, dan sumber daya lainnya melalui
penerapan prinsip bangunan gedung hijau sesuai dengan fungsi dan klasifikasi
dalam setiap tahapan penyelenggaraannya, dimana salah satu tahapan
penyelenggaraan adalah tahap perencanaan, sehingga target pengurangan
konsumsi energi dapat dicapai, terutama yang berasal dari sektor bangunan.
Pekerjaan konstruksi pembangunan dalam lokasi tersebut diharapkan dapat
berjalan seoptimal mungkin serta tetap memperhatikan ketentuan ketataruangan
yang berlaku di Provinsi DKI Jakarta. Demi mencapai tujuan tersebut, hendaknya
proses pekerjaan konstruksi dapat memenuhi poin-poin sebagai berikut.
1. Setiap pelaksanaan konstruksi bangunan yang dilakukan oleh Penyedia Jasa
Pelaksana Konstruksi harus mendapatkan perencanaan teknis, agar dapat
digunakan sebagai dasar pelaksanaan konstruksi secara efektif.
2. Pelaksanaan Konstruksi harus dilakukan oleh Penyedia Jasa Pelaksana
Konstruksi yang kompeten dan dilakukan secara penuh dengan menempatkan
tenaga ahli sesuai dengan kebutuhan dan kompleksitas pekerjaan.
3. Sebelum dilakukan pelaksanaan perlu dilakukan pembuatan metodologi sesuai
kaidah peraturan konstruksi bangunan
4. Penyedia Jasa Pelaksana Konstruksi bertujuan secara umum melaksanakan
pekerjaan bangunan, dari segi Biaya, Mutu dan Waktu pelaksanaan kegiatan.
5. Penyedia Jasa Konstruksi perlu mempelajari dengan baik, akurat mengenai
struktur dan fungsi bangunan yang memenuhi kapasitas pelayanan.
6. Kinerja Penyedia Jasa Pelaksana Konstruksi lapangan sangat ditentukan oleh
kualitas dan intensitas fisik yang dilaksanakan secara menyeluruh berdasarkan
Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang telah disepakati.
7. Hasil Jasa Pelaksana Konstruksi Fisik yang layak adalah yang dapat diterima
menurut kaidah, norma serta tata laku profesional.

Berdasarkan hasil penetapan tingkat risiko keselamatan konstruksi untuk


pelaksanaan pekerjaan:
Nama Paket Pekerjaan : Pekerjaan Konstruksi Pembangunan Rumah Susun 1
(Semper Cakung Drain)
Nilai Paket Pekerjaan : Rp. x.xxx.xxx.xxx.xxx
Lokasi Pekerjaan : Jalan Inspeksi Cakung Drain, Kelurahan Semper
Timur, Kecamatan Cilincing, Kota Administrasi Jakarta
Utara
II. MAKSUD DAN TUJUAN
1. Maksud
Maksud dari pelaksanaan pembangunan ini adalah terlaksananya konstruksi
bangunan Rumah Susun 1 (Semper Cakung Drain) Kota Administrasi Jakarta Utara
sesuai dengan asas, kriteria, dan keluaran dapat berfungsi dengan baik sesuai yang
diinginkan oleh pengguna jasa.

2. Tujuan
Tujuan tender adalah agar tersedianya penyedia jasa di bidang konstruksi
yang kompeten sesuai yang disyaratkan sehingga pelaksanaan Pembangunan
Rumah Susun 1 (Semper Cakung Drain) Kota Administrasi Jakarta Utara dapat
terlaksana dengan baik.

III. DASAR HUKUM


1. Undang-Undang No. 29 Tahun 2007 tentang Pemerintah Provinsi Daerah
Khusus Ibukota Jakarta sebagai Ibukota Negara Kesatuan Republik
Indonesia;
2. Undang - Undang No. 28 tahun 2008 tentang Bangunan Gedung.
3. Undang-Undang Republik Indonesia No. 3 tahun 2009 tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;
4. Undang - Undang No. 20 tahun 2011 tentang Rumah Susun.
5. Undang - Undang No. 2 tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi.
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.22 tahun 2021 tentang
Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
7. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2021 tentang Peraturan Pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung;
8. Peraturan Presiden Nomor 12 tahun 2021 Tentang Perubahan Atas
Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah;
9. Keputusan Presiden No. 108 Tahun 2002 tentang Pelaksanaan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Nasional;
10. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 60/PRT/1992 tentang Persyaratan
Teknis Pembangunan Rumah Susun.
11. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No 29 Tahun 2006 tentang Persyaratan
tentang Pedoman Teknis Bangunan Gedung;
12. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No 30 Tahun 2006 tentang Pedoman
Teknis Fasilitas dan Aksesibilitas pada Bangunan Dan Lingkungan;
13. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 05/PRT/M/2007 tentang Pedoman
Teknis Pembangunan Rumah Susun Sederhana Bertingkat Tinggi;
14. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 2 Tahun
2015 tentang Bangunan Gedung Hijau;
15. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik
Indonesia Nomor 22/PRT/M/2018 tentang Pembangunan Bangunan Gedung
Negara;
16. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik
Indonesia Nomor 14/PRT/M/2020 tentang Standar dan Pedoman Pengadaan
Jasa Konstruksi Melalui Penyedia;
17. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik
Indonesia Nomor 9 Tahun 2021 tentang Pedoman Penyelenggaraan
Konstruksi Berkelanjutan;
18. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia No. 4 tahun 2021
tentang Daftar Usaha dan/atau Kegiatan Yang Wajib Memiliki Analisis
Mengenai Dampak Lingkungan Hidup, Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup
dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup atau Surat Pernyataan
Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup;
19. Surat Edaran Nomor : 86/SE/DC/2016 Tentang Petunjuk Teknis
Penyelenggaraan Bangunan Gedung Hijau;
20. Surat Edaran Kementerian PUPR Direktorat Bina Marga Nomor
11/SE/DB/2021 tentang Penerapan BIM pada Perencanaan Teknis,
Konstruksi, dan Pemeliharaan Jalan dan Jembatan;
21. Peraturan LKPP No. 12 Tahun 2021 tentang Pedoman Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah Melalui Penyedia;
22. Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 6 Tahun 1999 Tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah DKI Jakarta;
23. Peraturan Daerah DKI Jakarta No. 7 Tahun 2010 tentang Bangunan dalam
Wilayah DKI Jakarta;
24. Peraturan Daerah DKI Jakarta No. 1 Tahun 2012 tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah (RTRW) DKI Jakarta;
25. Peraturan Daerah DKI Jakarta No. 1 Tahun 2014 tentang Rencana Detail
Tata Ruang dan Peraturan Zonasi;
26. Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta No. 1 Tahun 2018 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Provinsi DKI Jakarta
Tahun 2017-2022;
27. Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta No. 129 Tahun 2008 tentang
Penatausahaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Khusus Ibukota
Jakarta;
28. Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta No. 27 Tahun 2009 tentang
Pembangunan Rumah Susun Sederhana;
29. Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 38 Tahun 2012 tentang
Bangunan Gedung Hijau;
30. Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta No. 139 Tahun 2016 tentang
Pemanfaatan Ruang Dalam Rangka Kegiatan Ruang Publik Terpadu Ramah
Anak;
31. Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta No. 135 Tahun 2019 tentang
Pedoman Tata Bangunan;
32. Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta No. 83 tahun 2020 Tentang
Perubahan Atas Peraturan Gubernur No. 158 tahun 2019 Tentang Organisasi
dan Tata Kerja Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi
DKI Jakarta.
33. Keputusan Gubernur Kepala Daerah Khusus Ibukota Jakarta No. 678 Tahun
1994 Tentang Peningkatan Intensitas Bangunan di Wilayah Daerah Khusus
Ibukota Jakarta;
34. Standar Nasional Indonesia (SNI) 03-7013-2004 tentang Tata Cara Standar
Nasional Indonesia (SNI) 03-7013-2004 tentang Tata Cara Perencanaan
Fasilitas Lingkungan Rumah Susun Sederhana;

IV. STRUKTUR ORGANISASI PENGADAAN BARANG/JASA


1. Data Kegiatan Pengadaan
Program 1.04.02 Program Pengembangan Perumahan
Kegiatan 1.04.02.1.03 Pembangunan dan Rehabilitasi Rumah
Korban Bencana atau Relokasi Program Provinsi
Kode Rekening xxxxxxxxxxx
Uraian Kode Rekening xxxxxxxxxxxx
Nama Paket Tahun Pekerjaan Konstruksi Pembangunan Rumah Susun 1
(Semper Cakung Drain) 2025-2026
2. Organisasi Pengadaan Barang/Jasa
2.1. Pengguna Anggaran
Nama : xxxx
NIP : xxxx
Jabatan : xxxx
Alamat : xxxx
2.2. Pejabat Pembuat Komitmen
Nama : xxxx
NIP : xxxx
Jabatan : xxxx
Alamat : xxxx
2.3. Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa
Nama : xxxx
Alamat : xxxx
V. LOKASI PEKERJAAN
Lingkup Kegiatan : Pelaksanaan Fisik Pembangunan Rumah Susun 1
(Semper Cakung Drain)
Lokasi Kegiatan : Jalan lnspeksi Cakung Drain, Kelurahan Semper Timur,
Kecamatan Cilincing, Kota Administrasi Jakarta Utara

Gambar.1 Citra satelit untuk lokasi Jalan lnspeksi Cakung Drain, Kelurahan Semper
Timur, Kecamatan Cilincing, Kota Administrasi Jakarta Utara

VI. RUANG LINGKUP KEGIATAN


Lingkup pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh Penyedia Jasa Pelaksana
Konstruksi untuk Pekerjaan Pembangunan Rumah Susun 1 (Semper Cakung Drain)
Tahun Anggaran 2025-2026, antara lain meliputi:

1. Pekerjaan Persiapan
Pelaksanaan pekerjaan persiapan yakni meliputi: pembuatan papan nama
proyek, pembuatan direksi keet, bedeng pekerja dan gudang, penyambungan
listrik dan air kerja selama proyek, foto/ dokumentasi proyek, perlengkapan
K3 dan APD, pekerjaan pembersihan lokasi, dan pekerjaan pengangkutan
material sisa. (sesuai RAB, RKS/KAK dan gambar). Pekerjaan ini dilakukan
setelah pekerjaan pematangan dan pengurugan lahan selesai sesuai dengan
nilai CBR yang ditentukan.

2. Pekerjaan Konstruksi
Melaksanakan pekerjaan konstruksi secara keseluruhan mulai dari:
a. Pekerjaan Struktur
Pelaksanaan pekerjaan struktur yakni meliputi : pekerjaan pondasi
(strauss pile, batu kali, suspended slab), kolom, balok, plat lantai, plat dak
atap dan taman atap, atap kuda-kuda, tangga, Beton GWT, Bak Seton IPAL,
dudukan beton panel surya, dudukan beton Chiller, dudukan balok WF
rooftank, Pit Lift, atau sesuai BQ, RKS/KAK dan gambar.
b. Pekerjaan Arsitektur
Pelaksanaan pekerjaan arsitektur yakni meliputi : pekerjaan dinding,
lantai, kusen, pengecatan, plafond, railing, dinding exterior (ACP, GRC, dll)
atau sesuai BQ, RKS/KAK dan gambar.
c. Pekerjaan Mekanikal
Pekerjaan Mekanikal meliputi pekerjaan instalasi genset, instalasi
pemadam kebakaran, Tata Udara (HVAC), Pressurize Fan, IPAL/STP, Roof
Tank, lift, gondola, pekerjaan instalasi air/plumbing, instalasi pemanfaatan air
hujan, instalasi gas, instalasi kolam renang, dan peralatan sanitary, atau
sesuai BQ, RKS/KAK dan gambar.
d. Pekerjaan Elektrikal
Pelaksanaan pekerjaan elektrikal yakni meliputi pekerjaan listrik,
penggunaan panel surya, proteksi petir, fire alarm, sound sistem, telepon,
cctv, kabel data, MATV, instalasi akses kontrol, penerangan (termasuk
armature lampu) atau sesuai BQ, RKS/KAK dan gambar.
e. Pekerjaan Site Development
Pelaksanaan pekerjaan Site Development yakni meliputi pekerjaan
sarana prasarana infrastruktur, hardscape lansekap, tanaman (softscape)
lansekap, pagar, PJU atau sesuai BQ, RKS/KAK dan gambar.

3. Pekerjaan Serah terima dan Pemeliharaan


Pekerjaan serah terima dan pemeliharaan yang akan dilaksanakan oleh
penyedia Jasa pelaksana konstruksi untuk Pengadaan Jasa Konstruksi
Pembangunan Rumah Susun 1 (Semper Cakung Drain) antara lain meliputi:
a. Sebelum Serah Terima Pertama, semua peralatan yang dipasang di
dalam dan di luar gedung, harus diuji coba sesuai fungsinya. Apabila
terjadi kekurangan atau kerusakan yang menyebabkan peralatan tidak
berfungsi, maka harus diperbaiki sampai berfungsi dengan sempurna.
b. Penyedia jasa pelaksanaan konstruksi berkewajiban memperbaiki
segala cacat atau kerusakan dan kekurangan yang terjadi selama
masa pemeliharaan.

VII. KRITERIA
Untuk pekerjaan Pembangunan Proyek ini berlaku ketentuan-ketentuan
seperti Standar, Pedoman dan Peraturan-peraturan yang berlaku antara lain:
a. Ketentuan yang diberlakukan untuk pekerjaan yang bersangkutan,
yaitu Surat Perjanjian Pelaksanaan Pekerjaan dan Ketentuan-
Ketentuan sebagai dasar perjanjian.
b. Peraturan Pembangunan Pemerintah Daerah Setempat.
c. Ketentuan Teknis yang berlaku di Indonesia.

1. Kriteria Umum
Pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh penyedia jasa pelaksana konstruksi
seperti yang dimaksud pada KAK harus memperhatikan kriteria umum bangunan
disesuaikan berdasarkan fungsi dan kompleksitas bangunan, yaitu:
i. Persyaratan Peruntukan dan intensitas:
a. Bangunan dimanfaatkan sesuai dengan fungsinya.
b. Keselamatan pengguna, masyarakat dan lingkungan.
ii. Persyaratan Arsitek dan Lingkungan:
a. Tata ruang kerja konstruksi yang dapat memberikan
keseimbangan dan keserasian terhadap lingkungannya.
b. Bangunan gedung dibangun dan dimanfaatkan dengan baik tidak
menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan.
c. Kesesuaiaan dengan desain pada saat pelaksanaan.
d. Keramahan bangunan dan lingkungan terhadap anak-anak, orang
tua, dan disabilitas.
iii. Persyaratan Struktur Bangunan:
a. Terwujudnya bangunan yang dapat mendukung beban yang
timbul akibat perilaku alam dan manusia.
b. Keselamatan manusia dari kemungkinan kecelakaan atau luka
yang disebabkan oleh kegagalan struktur bangunan,
c. Kepentingan manusia dari kehilangan atau kerusakan benda
yang disebabkan oleh perilaku struktur,
d. Perlindungan properti lainnya dari kerusakan fisik yang
disebabkan oleh kegagalan struktur.
iv. Persyaratan Ketahanan Terhadap Kebakaran:
a. Bangunan gedung dilengkapi dengan sistem proteksi kebakaran
yang sesuai dengan ketentuan dan standar yang berlaku.
b. Terwujudnya bangunan gedung yang dibangun sedemikian rupa,
secara struktur stabil selama kebakaran sehingga:
o Cukup waktu bagi penghuni melakukan evakuasi secara
aman.
o Cukup waktu bagi pasukan pemadam kebakaran memasuki
lokasi untuk memadamkan api.
o Dapat menghindari kerusakan pada properti lainnya.

2. Kriteria Khusus
Kriteria khusus dimaksudkan untuk memberikan syarat-syarat yang khusus,
spesifik berkaitan dengan bangunan sarana dan prasarana kawasan kompleks yang
akan dibangun, baik dari segi fungsi khusus bangunan tersebut dan segi teknis
lainnya yaitu sebagai berikut:
i. Kesatuan pembangunan kawasan komplek dengan lingkungan yang
ada di sekitar, seperti dalam rangka implementasi penataan tata
ruangan dan lingkungan.
ii. Tata ruang kerja konstruksi bangunan berada pada bangunan yang
sudah ada diupayakan semaksimal mungkin menyesuaikan modul
kegiatan atas prasarana bangunan yang ada.
iii. Bangunan yang dihasilkan harus sesuai dengan dasar hukum
peraturan perundangan dan standar yang berlaku
iv. Proses Konstruksi
a. Dalam proses pelaksanaan pekerjaan Konstruksi untuk
menghasilkan keluaran - keluaran yang diminta, Jasa pelaksana
konstruksi harus menyusun jadwal pertemuan berkala dengan
Pengelola Proyek.
b. Dalam pertemuan berkala tersebut ditentukan produk awal, antara
dan pokok yang harus dihasilkan penyedia Jasa pelaksana
konstruksi sesuai dengan rencana keluaran yang ditetapkan
dalam KAK ini.
c. Dalam melaksanakan tugas, penyedia jasa pelaksana konstruksi
harus selalu memperhitungkan bahwa waktu pelaksanaan
pekerjaan adalah mengikat.
v. Informasi
a. Untuk melaksanakan tugasnya penyedia jasa pelaksana
konstruksi harus mencari informasi yang dibutuhkan selain dari
informasi yang diberikan oleh Pemberi Tugas termasuk melalui
Kerangka Acuan Kerja ini.
b. Jasa pelaksana konstruksi harus memeriksa kebenaran informasi
yang digunakan dalam pelaksanaan tugasnya, baik yang berasal
dari Pemberi Tugas, maupun yang dicari sendiri.
Kesalahan/kelalaian pekerjaan Konstruksi sebagai akibat dari
kesalahan informasi menjadi tanggung jawab Jasa pelaksana
konstruksi dan pihak-pihak lain yang terkait.
vi. Pengelolaan SMKK harus terwujud sesuai dengan ketentuan yang
berlaku, terlebih terkait penerapan Protokol Kesehatan selama masa
pandemik Covid-19.

VIII. KELUARAN YANG DIINGINKAN


Keluaran/produk yang akan dihasilkan pada Kegiatan Pembangunan Rumah
Susun 1 (Semper Cakung Drain) Di Wilayah DKI Kota Jakarta Utara adalah
pelaksanaan sesuai skejul kontrak dan sesuai dengan spesifikasi teknis kegiatan
yang meliputi:
1. Fisik Bangunan
a. Pekerjaan Struktur bangunan
b. Pekerjaan Arsitektur;
c. Pekerjaan Mekanikal Elektrikal;
d. Pekerjaan Site Development (Sarana Luar dan Landscape).
2. Gambar dan Laporan Hasil Pelaksanaan Pekerjaan
a. Pada saat sebelum pelaksanaan pekerjaan konstruksi, pelaksana
konstruksi harus membuat gambar kerja (Shop Drawing);
b. Pada saat pelaksanaan pekerjaan konstruksi membuat laporan
kemajuan pelaksanaan pekerjaan;
c. Pada saat akhir pelaksanaan pekerjaan konstruksi, pelaksana
konstruksi harus membuat gambar terbangun (As Built Drawing) dan
Laporan hasil pelaksanaan pekerjaan.
3. Foto
Foto-foto dokumentasi yang diambil pada setiap tahapan kemajuan
pelaksanaan konstruksi fisik.
4. Dokumen/manual pemeliharaan dan perawatan
Manual pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung, termasuk petunjuk
yang menyangkut pengoperasian dan perawatan peralatan dan perlengkapan
mekanikal-elektrikal bangunan.

IX. ANGGARAN PELAKSANAAN


Sumber Dana
Biaya pekerjaan konstruksi/fisik Pembangunan Rumah Susun 1 (Semper
Cakung Drain) Kota Administrasi Jakarta Utara ini dibebankan pada APBD Provinsi
DKI Jakarta melalui Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun Anggaran 2022
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi DKI Jakarta Nomor
xx/DPA/2022 Tanggal xx xx xxx dengan uraian sebagai berikut:
Pengguna Jasa : Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
Pejabat Pembuat Komitmen : xxxx
Alamat : xxxx
Program : Program Pengembangan Perumahan
Kegiatan : Pembangunan dan Rehabilitasi Rumah Korban
Bencana atau Relokasi Program Provinsi
Uraian Kegiatan : Konstruksi Fisik Pembangunan Rumah Susun 1
(Semper Cakung Drain)
Lokasi : Cilincing, Jakarta Utara, Provinsi DKI Jakarta
Kode Rekening : xxxxxxxx
Tahun Anggaran : 2025-2026 (Multi years)

Pembiayaan
Pagu anggaran untuk pekerjaan konstruksi/fisik Pembangunan Rumah Susun
1 (Semper Cakung Drain) Kota Administrasi Jakarta Utara Tahun Anggaran 2024-
2025 adalah sebesar Rp. x.xxx.xxx.xxx.xxx,- (Terbilang : xxxxxxxxxx).

Pembiayaan
Tata cara pembayaran Jasa Konstruksi Kegiatan Pembangunan Rumah
Susun 1 (Semper Cakung Drain) ini didasarkan pada tahapan penyelesaian
produk/keluaran pekerjaan sesuai dengan isi kontrak.
X. WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN
1. Jangka waktu pelaksanaan yang akan diberikan kepada Penyedia Jasa
Pelaksana Konstruksi untuk memenuhi pekerjaan konstruksi/fisik ini selama
24 bulan atau 730 (tujuh ratus tiga puluh) hari kalender terhitung sejak
tanggal dikeluarkannya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) oleh Pejabat
Pembuat Komitmen (PPK).
2. Masa Pemeliharaan selama 12 (dua betas) bulan sejak ditandatanganinya
Berita Acara Serah Terima Pekerjaan.
Tahapan Pelaksanaan Pekerjaan Pembangunan Rumah Susun 1 (Semper Cakung Drain) sebagai berikut:

2022-2024 2025 Bulan Ke- 2026 Bulan Ke- Waktu


No Uraian Pekerjaan 2027 Pelaksanaan
Kegiatan

10

11
12

10
11
12

10
11
12
1

1
2
3
4
5
6
7
8
9

1
2
3
4
5
6
7
8
9
I. Tahap Prakonstruksi

1 Perizinan > 2 bulan

2 Sosialisasi Kegiatan > 1 bulan

II. Tahap Konstruksi

1 PenerimaanTenaga Kerja Konstruksi 20 bulan

2 Mobilisasi Material dan Alat Berat 19 bulan

3 Mobilisasi Tenaga Kerja dan Penyediaan Sarana dan 18 bulan


Prasarana Penunjang Konstruksi

4 Penyiapan Tanah Dasar dan Pengurugan Area > 6 bulan

5 Pekerjaan Struktur Bawah (Pondasi) 5 bulan

6 Pekerjaan Struktur Atas 11 bulan

7 Pekerjaan Sarana dan Utilitas Gedung 7 bulan

8 Pekerjaan Fasilitas Penunjang 7 bulan

9 Pekerjaan Arsitektur/Finishing dan MEP 3 bulan

10 Pekerjaan Pertamanan/ Penghijauan 3 bulan

III. Tahap Operasional

Selama
1 Pengadaan Tenaga Kerja Operasional
Operasional

Kegiatan operasional Rumah Susun Semper Selama


2
Cakung Drain Operasional
XI. JAMINAN PELAKSANAAN DAN JAMINAN PEMELIHARAAN
Penyedia Barang/Jasa harus membuat jaminan yang dikeluarkan oleh Bank
Pemerintah/umum sesuai dengan ketentuan yang berlaku, sebagai berikut:
1. Jaminan Pelaksanaan
o Besarannya adalah 5% dari total RAB yang ditawarkan oleh
penyediaan
o Wajib diserahkan sebelum penandatanganan kontrak
o Berlaku sejak ditandatanganinya kontrak sampai dengan berakhirnya
jangka waktu pelaksanaan.
2. Jaminan Pemeliharaan
Berlaku selama 12 (dua belas) bulan sejak ditandatanganinya Berita
Acara Serah Terima Pekerjaan dengan besaran yang ditentukan
kemudian.

XII. METODE PEMILIHAN PENYEDIA BARANG JASA


Metode Pemilihan : Tender dengan Prakualifikasi;
Metode Evaluasi : Harga Terendah Ambang Batas
Kontrak : Gabungan Lumpsum dan Harga Satuan

XIII. PERSYARATAN KUALIFIKASI PENYEDIA BARANG/JASA


Penyedia Barang/Jasa dalam pelaksanaan pengadaan barang/ jasa wajib
memenuhi persyaratan, yakni sebagai berikut:
1. Penyedia Barang / Jasa harus memenuhi ketentuan peraturan perundang-
undangan untuk menjalankan kegiatan/usaha. Penyedia Barang / Jasa harus
memiliki Ijin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK) sesuai dengan klasifikasinya yang
masih berlaku (SIUJK yang masih dalam proses perpanjangan dinyatakan
gugur). Bagi peserta yang berbentuk KSO, persyaratan ini harus dipenuhi
oleh setiap perusahaan yang tergabung dalam KSO;
2. Peserta yang melakukan Kerja Sama Operasi (KSO) maka jumlah anggota
KSO dapat dilakukan dengan batasan paling banyak 5 (lima) perusahaan
dalam 1 (satu) KSO;
3. Memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU) dengan kualifikasi Usaha Besar yang
masih berlaku, yang dikeluarkan oleh lembaga yang berwenang sebagai
berikut:
a. SBU Jasa Konstruksi terintegrasi kualifikasi besar dengan
subklasifikasi Jasa Terintegrasi Untuk Konstruksi Bangunan Gedung
(TI505) yang masih berlaku (jika masih dalam proses perpanjangan
dinyatakan gugur); atau
b. SBU Jasa Pelaksana Konstruksi dan SBU Jasa Perencana Konstruksi
bagi Badan Usaha Jasa Pelaksana Konstruksi yang membentuk KSO
sekurang-kurangnya dengan badan usaha jasa perencana konstruksi,
dimana Badan Usaha Jasa Pelaksana Konstruksi bertindak sebagai
leadfirm, yaitu:
1. SBU Jasa Pelaksana Konstruksi kualifikasi besar dengan
subklasifikasi Jasa Pelaksana Konstruksi Bangunan Multi atau
Banyak Hunian (BG 002)yang masih berlaku (jika masih dalam
proses perpanjangan dinyatakan gugur);dan
2. SBU Jasa Desain Arsitektural (AR102), Jasa Desain Rekayasa
untuk Konstruksi Pondasi serta Struktur Bangunan (RE102), Jasa
Pelaksana Konstruksi Pemasangan Pipa Air (Plumbing) Dalam
Bangunan Dan Salurannya (MK 002), yang masih berlaku;
4. Bagi peserta yang berbentuk KSO, Akta Pendirian Perusahaan dan/atau
perubahannya harus dimiliki oleh setiap perusahaan yang tergabung dalam
KSO;
5. Memiliki Tanda Daftar Perusahaan (TDP);
6. Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan telah memenuhi kewajiban
perpajakan tahun terakhir. Bagi peserta yang berbentuk KSO, persyaratan ini
harus dipenuhi oleh setiap perusahaan yang tergabung dalam KSO;
7. Mempunyai atau menguasai tempat usaha/kantor dengan alamat yang benar,
tetap dan jelas berupa milik sendiri atau sewa;
8. Secara hukum mempunyai kapasitas untuk mengikatkan diri pada Kontrak
yang dibuktikan dengan:
a. Akta Pendirian Perusahaan dan/atau perubahannya;
b. Surat Kuasa (apabila dikuasakan); dan
c. Kartu Tanda Penduduk.
9. Tidak masuk dalam Daftar Hitam, keikutsertaannya tidak menimbulkan
pertentangan kepentingan pihak yang terkait, tidak dalam pengawasan
pengadilan, tidak pailit, kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan dan/atau
yang bertindak untuk dan atas nama Badan Usaha tidak sedang dalam
menjalani sanksi pidana, dan pengurus/pegawai tidak berstatus Aparatur Sipil
Negara, kecuali yang bersangkutan mengambil cuti diluar tanggungan
Negara;
10. Surat Pakta integritas meliputi:
a. Tidak akan melakukan praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme;
b. Akan melaporkan kepada PA/KPA/APIP jika mengetahui terjadinya
praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme dalam proses pengadaan ini;
c. Akan mengikuti proses pengadaan secara bersih, transparan, dan
profesional untuk memberikan hasil kerja terbaik sesuai ketentuan
peraturan perundang undangan; dan
d. Apabila melanggar hal-hal yang dinyatakan dalam huruf a, b, dan c
maka bersedia dikenakan sanksi administratif, dikenakan sanksi
Daftar Hitam, digugat secara perdata dan/atau dilaporkan secara
pidana sesuai dengan peraturan perundang-undangan
11. Surat Pernyataan bermaterai :
a. Yang bersangkutan dan manajemennya tidak dalam pengawasan
pengadilan, tidak pailit, dan kegiatan usahanya tidak sedang
dihentikan
b. Yang bersangkutan berikut Pengurus Badan Usaha tidak sedang
dikenakan sanksi Daftar Hitam
c. Yang bertindak untuk dan atas nama Badan Usaha tidak sedang
dalam menjalani sanksi pidana
d. pimpinan dan pengurus Badan Usaha bukan sebagai pegawai KIL/PD
atau pimpinan dan pengurus Badan Usaha sebagai pegawai KIL/PD
yang sedang mengambil cuti diluar tanggungan Negara
e. Pernyataan lain yang menjadi syarat kualifikasi yang tercantum dalam
Dokumen Kualifikasi.
f. Pernyataan bahwa data kualifikasi yang diisikan dan dokumen
penawaran yang disampaikan benar, dan jika dikemudian hari
ditemukan bahwa data/dokumen yang disampaikan tidak benar dan
ada pemalsuan maka Direktur Utama/Pimpinan Perusahaan/Pimpinan
Koperasi, atau Kepala Cabang, dari seluruh anggota Kemitraan
bersedia dikenakan sanksi administratif, sanksi pencantuman dalam
Daftar Hitam, gugatan secara perdata, dan/atau pelaporan secara
pidana kepada pihak berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang undangan.
g. Surat Pernyataan tidak akan Menuntut apabila Anggaran tidak
terealisasi.
12. Memiliki pengalaman paling kurang 1 (satu) Pekerjaan dalam kurun waktu 4
(empat) tahun terakhir, baik di lingkungan pemerintah atau swasta termasuk
pengalaman subkontrak (dengan rekomendasi pemberi kerja), kecuali bagi
pelaku usaha yang baru berdiri kurang dari 3 (tiga) tahun. Pengalaman
dibuktikan dengan lampiran kontrak dan BAST.
Bagi peserta yang berbentuk KSO, persyaratan ini harus dipenuhi oleh setiap
perusahaan yang tergabung dalam KSO
13. Perhitungan Kemampuan Dasar (KD) pada Pekerjaan sejenis yaitu Rumah
Susun/Apartemen/Hotel/Asrama/Kondominium, dengan ketentuan:
a. KD = 3 NPt;
NPt = Nilai pengalaman tertinggi dalam 10 (sepuluh) tahun terakhir;
b. Dalam hal kemitraan yang diperhitungkan adalah KD perusahaan yang
mewakili kemitraan (leadfirm);
c. Nilai KD sekurang-kurangnya sama dengan nilai Pagu Pelaksanaan;
d. Pengalaman perusahaan dinilai dari nilai kontrak dan status peserta pada
saat menyelesaikan kontrak sebelumnya;
14. Melampirkan daftar pengalaman kerja sejenis 10 (sepuluh) tahun terakhir
yang dibuktikan dengan kontrak dan BAST;
15. Memiliki paling kurang 1 (satu) Tenaga tetap Bersertifikat Ahli (SKA) Madya
yang sesuai dengan Subklasifikasi SBU yang disyaratkan. Bagi peserta yang
berbentuk KSO, persyaratan ini harus dimiliki oleh setiap perusahaan yang
tergabung dalam KSO.
16. Memiliki Sertifikat sebagai berikut:
a. Manajemen Mutu/ISO 9000 series;
b. Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang diterbitkan
Kemenakertrans / OHSAS;
c. Manajemen Lingkungan/ISO 14000 series;
d. Ketentuan Sertifikat yang tersebut pada huruf a), b), dan c), sebagai
berikut:
1) masih berlaku (jika masih dalam proses perpanjangan dinyatakan gugur);
2) dapat dibuktikan;
3) bagi peserta yang berbentuk KSO, persyaratan pada huruf a), b), dan c)
dipenuhi oleh lead firm.
17. Memiliki Sisa Kemampuan Nyata (SKN) dengan nilai paling kurang sama
dengan 10% (sepuluh perseratus) dari Pagu Pelaksanaan, yang disertai
dengan laporan keuangan minimal tahun 2017 yang telah diaudit oleh Kantor
Akuntan Publik. Bagi peserta yang berbentuk KSO, evaluasi dilakukan
dengan menggabungkan SKN anggota KSO yang merupakan penyedia jasa
pelaksana konstruksi.
XIV. PERSYARATAN TEKNIS
Persyaratan Teknis Meliputi
1. Menyampaikan jadwal pelaksanaan dalam bentuk Bar Chart dan Kurva S
2. Menyampaikan metode pelaksanaan pekerjaan yang dapat menggambarkan
penyelesaian pekerjaan dengan menguraikan metode pelaksanaan unsur
pekerjaan, urutan pelaksanaan pekerjaan dan cara penyelesaian pekerjaan,
sesuai dengan rincian pekerjaan Pembangunan Rumah Susun 1 (Semper
Cakung Drain) Kota Administrasi Jakarta Utara. Dengan pekerjaan utama
meliputi :
No Pekerjaan Utama
1. Pekerjaan Pondasi Strauss Pile – Suspended Slab
2. Pekerjaan Struktur
3. Pekerjaan Arsitektur
4. Pekerjaan Mekanikal (gen set, pemadam kebakaran, Tata Udara, pompa,
IPAL, pekerjaan instalasi air /plumbing, dan peralatan sanitari)
5. Pekerjaan Elektrikal (listrik, proteksi petir fire alarm, sound sistem, akses
kotrol, telepon cctv, kabel data, MATV, panel surya, lift)
6. Pekerjaan Pekerjaan Site Development (sarana prasarana infrastruktur,
hardscape lansekap, tanaman (softscape) lansekap, pagar, PJU)

3. Memiliki kemampuan menyediakan peralatan utama untuk pelaksanaan


pekerjaan Konstruksi yaitu
No Jenis Jumlah Kapasitas Kepemilikan/Status
(Minimum)
1. Tower Crane 4 unit 50 Ton Milik, Sewa /Beli,
Perjanjian Sewa
2. Lift Barang 8 unit 1000 kg Milik, Sewa /Beli,
Perjanjian Sewa
3. Passenger Hoist 2 unit 1,3 Ton Milik, Sewa /Beli
4. Air compressor, 3 unit 185 CPM Milik, Sewa /Beli
185 CPM, 3 unit
5. Excavator 4 unit 0.7 M3 Milik, Sewa /Beli
6. Dump truck, 8 3 unit 8 m3 Milik, Sewa /Beli
m3, 3 unit
7 Mesin Molen 3 unit 0,55 m3 Milik, Sewa /Beli
8 Mesin Vibrator 3 unit 5.5 HP Milik, Sewa /Beli
9 Mesin las 3 unit 1 kva Milik, Sewa /Beli
10 Genset Silent 2 unit 150 KVa Milik, Sewa /Beli

Keterangan
1. Bukti kepemilikan peralatan yang berupa milik sendiri yaitu STNK, BPKB,
invois, kuitansi, bukti pembelian, surat perjanjian jual beli, atau bukti
kepemilikan lainnya;
2. Bukti kepemilikan peralatan yang berupa sewa beli yaitu surat perjanjian
sewa beli, invoice uang muka, kwitansi uang muka, angsuran, atau bukti
sewa beli lainnya
3. Bukti peralatan yang berupa sewa yaitu surat perjanjian sewa beserta bukti
kepemilikan/penguasaan peralatan dari pemberi sewa berupa:
a. bukti kepemilikan peralatan dari pemberi sewa yaitu STNK, BPKB, invois,
kuitansi, bukti pembelian, surat perjanjian jual beli, atau bukti kepemilikan
lainnya; atau
b. Bukti penguasaan peralatan pemberi sewa dapat berupa:
i. surat pengalihan hak dari pemilik peralatan ke pemberi sewa;
ii. surat kuasa dari pemilik peralatan ke pemberi sewa;
iii. surat pernyataan penguasaan alat ke pemberi sewa; atau
iv. bukti pendukung lainnya yang mencantumkan adanya pemberian
kuasa peralatan dari pemilik peralatan ke pemberi sewa
4. Memiliki kemampuan menyediakan personil manajerial untuk pelaksanaan
pekerjaan, yaitu :
Pengalaman
Pendidikan Kerja Jumlah SKA/SKT
No Jabatan
Minimum Minimum Personil Minimum
(Tahun)

A. TENAGA AHLI
Ahli Utama
Manajemen
Project S1 Teknik
1 13 1 Proyek (602) dan
Manager Teknik Sipil Ahli Utama
Teknik Bangunan
Gedung (201)
S1 Teknik Ahli Madya
2 Site Manager Arsitektur/ S1 9 1 Manajemen
Teknik Sipil Proyek(602)
3 Tenaga Ahli S1 Teknik 9 1 Ahli Madya
Struktur Sipil Teknik Bangunan
Gedung (201)
Tenaga Ahli S1 Teknik Arsitek Madya
4 9 1
Arsitektur Arsitektur (101)
Ahli Madya
Tenaga Ahli S1 Teknik
5 9 1 Teknik Mekanikal
Mekanikal Mesin
(301)
Ahli Madya
Tenaga Ahli S1 Teknik
6 9 1 Teknik Tenaga
Elektrikal Elektro
Listrik (401)
S1 Teknik
Sipil/ Teknik
Tenaga Ahli K3
Arsitektur/ Ahli Madya K3
7 Bargunan 5 1
Teknik Mesin/ Konstruksi (603)
Gedung
Teknik
Elektro
S1 Teknik
Tenaga Ahli Sipil/ Teknik
Ahli Muda Sistem
Sistem Arsitektur/
8 5 1 Manajemen Mutu
Manajemen Teknik Mesin/
(604)
Mutu Teknik
Elektro

B. TENAGA TEKNIS
Pelaksana
D3/S1 Teknik bangunan
1 Pelaksana Sipil 2 4
Sipil gedung/pek.gedu
ng (TS022)
Pelaksana
Pelaksana S1 Teknik bangunan
2 2 4
Arsitektur Arsitektur gedung/pek.gedu
ng (TA022)
Pelaksana
lapangan
Pelaksana D3 Mesin/ S1
3 2 4 Pekerjaan ME
Mekanikal Teknik Mesin
bangunan
gedung bertingkat
tinggi (TM044)
Teknisi instalasi
D3 Elektro/
Pelaksana penerangan dan
4 S1 Teknik 2 4
Elektrikal daya fasa tiga
Elektro
(TE022)
Juru ukur
kuantitas
diutamakan
D3/STM
bangunan
jurusan
5 Juru Ukur 3 4 gedung
pembanguna
(TA027)/Juru
n
ukur atau teknisi
survey pemetaan
(TS004)
Juru Gambar/
STM Draftman-
6 Drafter 3 1
sederajat Arsitektur
(TA003)
D3/STM/SLT
7 Logistik proyek 3 1
A sederajat
Manajer Melampirkan
8 S1 Ekonomi 5 1
Keuangan ijazah
Jumlah

Catatan:
Untuk Personel Manajerial wajib menyampaikan
a. Tenaga Ahli Tahap Pengembangan Desain harus memiliki pengalaman
merancang gedung bertingkat tinggi dan Tenaga Ahli Konstruksi harus memiliki
pengalaman membangun gedung bertingkat tinggi dan dilengkapi dengan Surat
Pernyataan Tenaga Ahli yang ditandatangani oleh yang bersangkutan diketahui
Direktur perusahaan, Daftar Riwayat Hidup dilengkapi dengan referensi pemberi
kerja, Ijazah dan Sertifikat Kompetensi Ahli (SKA);
b. Tenaga Teknis dan Asisten Tenaga Ahli harus dilengkapi dengan Surat
Pernyataan Tenaga Teknis yang ditandatangani oleh yang bersangkutan
diketahui Direktur perusahaan, Daftar Riwayat Hidup (CV), Ijazah, Sertifikat
Keterampilan Kerja (SKK/ SKT) dan berdasarkan atas persetujuan PPK pada
saat akan dimobilisasi dalam pelaksanaan kontrak.
c. Semua data kelengkapan personil yang diperlukan harus dari hasil pemindaian
dokumen asli dan masih berlaku.

5. Bagian Pekerjaan yang disubkontrakkan :


a. Untuk pekerjaan spesialis pada pekerjaan utama (kepada penyedia
jasa pekerjaan konstruksi spesialis), pekerjaan yang dapat
disubkonkan dengan lampiran surat dukungan dan brosur asli adalah
sebagai berikut
1. SP007 Pekerjaan Pondasi
2. SP006 Pekerjaan Perancah
3. Pekerjaan ready mix
4. Pekerjaan pembesian
5. Pekerjaan fasade precast
6. Pekerjaan Sanitair
7. Pekerjaan IPAL
b. Pekerjaan bukan pekerjaan utama yang dapat disubkontrakkan
kepada penyedia jasa pekerjaan konstruksi yang berdomisili DKI
Jakarta, sebagai berikut:
1. Pekerjaan anti rayap
2. Pekerjaan waterproofing
3. Pekerjaan kusen, pintu dan jendela
4. Pekerjaan pagar keliling
5. Pekerjaan railing dan teralis

6. Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK)


Menyampaikan Rencana Keselamatan Kerja Konstruksi (RK3), dan
identifikasi bahaya yang meliputi
a. Kepemimpinan dan Partisipasi pekerja dalam keselamatan konstruksi
b. Perencanaan Keselamatan Konstruksi
c. Dukungan Keselamatan konstruksi
d. Operasi Keselamatan Konstruksi
e. Evaluasi Kinerja Keselamatan Konstruksi.
DESKRSPSI RESIKO PENILAIAN
IDENTIFIKASI
TINGKAT
No URAIAN BAHAYA JENIS BAHAYA (Tipe
RESIKO
PEKERJAAN (Skenario Kecelakaan)
(TR)
Bahaya)
1 2 3 4 5
I PEKERJAAN Terperosok Pekerja mengalami cidera Sedang
PERSIAPAN ringan hingga berat
Tertimpa pagar Mencelakai pekerja,
kerusakan alat dan
sarana lainnya
II PEKERJAAN Terperosok Pekerja mengalami cidera Kecil
TANAH dalam lubang ringan hingga berat
Tertimbun Pekerja mengalami cidera
tanah ringan hingga berat
III PEKERJAAN Terperosok Pekerja mengalami cidera Besar
STRUKTUR dalam lubang ringan hingga berat
Tertimpa alat Mencelakai pekerja,
bor kerusakan alat dan
sarana lainnya
Bahaya dari Pekerja mengalami luka
besi tulangan dan pendarahan
yang menjorok
ke luar
Terluka akibat Pekerja mengalami luka
terkena dan pendarahan
percikan beton
pada saat
Terjatuh dari Pekerja mengalami cidera
ketinggian ringan hingga berat
IV PEKERJAAN Terjatuh dari Pekerja mengalami cidera Besar
ARSITEKTUR ketinggian ringan hingga berat
Tertimpa Pekerja mengalami cidera
material fasad ringan hingga berat
Terluka terkena Pekerja mengalami luka
pecahan saat dan pendarahan
pemasangan/pe
motongan
V MEKANIKAL Terkena Pekerja mengalami luka Besar
ELEKTRIKAL sengatan listrik bakar da mengakibatkan
PLUMBING henti jantung
(MEP) Tertimpa Pekerja mengalami cidera
material pipa ringan hingga berat
kabel

Maka dengan ini menetapkan bahwa tingkat Risiko Keselamatan Konstruksi untuk
paket pekerjaan sebagaimana dimaksud di atas adalah Resiko Keselamatan
Konstruksi Besar.

7. Kriteria Penilaian (Terlampir)

XV. SPESIFIKASI TEKNIS DAN GAMBAR MATERIAL


Melampirkan surat dukungan dari produsen/distributor (dilengkapi brosur
yang dapat dipertanggung-jawabkan kebenarannya) sebagai berikut : Spesifikasi
Teknis Dan Gambar Material (Terlampir).
Surat dukungan agar disampaikan pada saat Rapat persiapan
Penandatanganan Kontrak. Untuk peralatan berupa : lift, travelator, chiller, IPAL, pre-
cast, dan genset.

XVI. MATA PEMBAYARAN UTAMA


Adapun yang menjadi Mata Pembayaran Utama dalam Pembangunan
Rumah Susun 1 (Semper Cakung Drain) adalah sebagai berikut :
1. Pembesian dengan besi ulir/polos
2. Beton readymix Fc'31,2 Mpa /Mutu Beton K 350
3. Gensel
4. Lift
5. IPAL
6. Pre-cast

XVII. LAPORAN/DOKUMEN PELAKSANAAN


Dokumen pelaksanaan memuat berbagai hal yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan kegiatan ini, berdasarkan peraturan dan ketentuan yang berlaku,
serta surat perjanjian atau kontrak beserta lampirannya, antara lain:
1. Laporan harian berisi:
a. Jenis dan kuantitas bahan yang berada di lokasi pekerjaan;
b. Penempatan tenaga kerja untuk tiap macam tugasnya;
c. Jenis, jumlah dan kondisi peralatan;
d. Jenis dan kuantitas pekerjaan yang dilaksanakan;
e. Keadaan cuaca termasuk hujan, banjir dan peristiwa alam lainnya
yang berpengaruh terhadap kelancaran pekerjaan
f. Laporan SMKK yang sesuai dengan RKK
g. Catatan-catatan lain yang berkenaan dengan pelaksanaan.
h. Ijin-ijin kerja dengan melampirkan gambar yang akan dikerjakan
i. Laporan dibuat 3 (tiga) rangkap
2. Laporan Prestasi Bulanan
3. Gambar kerja (shop drawing). 3 (tiga) rangkap
4. Gambar hasil pelaksanaan (as built drawing). 3 (tiga) rangkap
5. Foto dokumentasi pelaksanaan pekerjaan di lokasi pekerjaan. 3 (tiga)
rangkap
6. Dokumen-dokumen lain yang dibutuhkan, yang berkenaan dengan
pelaksanaan. 3 (tiga) rangkap

XVIII. JENIS KONTRAK DAN METODE PEMBAYARAN PEKERJAAN


Jenis Kontrak adalah Gabungan Lumpsum dan Harga Satuan.
Metode pembayaran prestasi pekerjaan adalah termin bulanan berdasarkan
persentase pencapaian progress realisasi pekerjaan konstruksi. Yang diperiksa oleh
Konsultan Manajemen Konstruksi dan disetujui oleh Pejabat Pembuat Komitmen.

XIX. HAL-HAL LAIN


Menyampaikan Rencana Mutu Pekerjaan Konstruksi terkait pekerjaan Pembangunan
Rumah Susun 1 (Semper Cakung Drain) Kota Administrasi Jakarta Utara
disampaikan pada saat Rapat Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan

XX. PENUTUP
1. Apabila terdapat hal-hal yang bertentangan dengan ketentuan, peraturan dan
pedoman, maka segala yang tertera akan ditinjau kembali.
2. Hal-hal yang belum diatur dalam Kerangka acuan kerja (KAK) ini akan
ditetapkan lebih lanjut.
3. Demikian Kerangka acuan kerja (KAK) Pekerjaan Konstruksi Pembangunan
Rumah Susun 1 (Semper Cakung Drain) Kota Administrasi Jakarta Utara ini
dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Jakarta, 31 Desember 2022


Pejabat Pembuat Komitmen
Pengembangan Rumah Susun 1 (Semper Cakung Drain)

xxxxxxxxxxxxxxx
NIP : xxxxxx

Anda mungkin juga menyukai