Anda di halaman 1dari 15

KERANGKA ACUAN KERJA/

SPESIFIKASI TEKNIS

Pekerjaan Pembangunan
Gedung Pusat Pencaksilat

Kegiatan
Penetapan dan Penyelenggaraan Bangunan Gedung untuk
Kepentingan Strategis Daerah Provinsi
Tahun Anggaran 2023

PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT


DINAS PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN
TAHUN ANGGARAN 2023
KERANGKA ACUAN KERJA/SPESIFIKASI TEKNIS
PEKERJAAN PEMBANGUNAN
GEDUNG PUSAT PENCAKSILAT
TAHUN ANGGARAN 2023

Uraian Pendahuluan
1. Umum 1. Setiap bangunan harus diwujudkan dengan sebaik-baiknya, agar
mampu memenuhi fungsinya secara optimal dan dapat sebagai teladan
bagi lingkungan.
2. Setiap bangunan harus direncanakan/dirancang sebaik-baiknya,
sehingga dapat memenuhi kriteria teknis yang layak dari segi mutu,
biaya dan kriteria administrasi.
3. Penyedia jasa perlu diarahkan secara baik dan menyeluruh, sehingga
mampu menghasilkan pekerjaan yang memadai dan layak diterima
menurut kaidah, norma, serta tata laku profesional.
4. Kerangka Acuan Kerja (KAK) untuk acuan pemilihan penyedia jasa
konstruksi dan pelaksanannya. pekerjaan pelaksanaan fisik perlu
disiapkan secara matang, mampu mendorong perwujudan hasil karya
yang sesuai dengan kepentingan kegiatan.

2. Latar Belakang Pembangunan Gedung Pusat Pencaksilat di Kabupaten Sumedang


diharapkan dapat menghasilkan ruang publik sebagai pusat
interaksi/aktivitas olah raga, sosial dan kreativitas masyarakat atau
komunitas yang lebih baik dan memadai sehingga dapat mewujudkan
terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat dan kebutuhan sektor-sektor
terkait lainnya seperti adanya :
1. Penguatan budaya lokal Jawa Barat;
2. Peningkatan Apresiasi budaya lokal Jawa Barat;
3. Peningkatan pembangunan/pengembangan ruang publik sebagai ruang
pelestarian dan pemajuan budaya lokal, ruang ekspresi seniman, olah
ragawan dan budayawan serta ruang interaksi pemanfaatan seni
budaya;
4. Peningkatan event/festival seni budaya unggulan yang menjadi icon
Jawa Barat;
5. Penguatan promosi budaya lokal Jawa Barat di dalam dan luar negeri.

3. Maksud dan 1. Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan petunjuk bagi Penyedia
Tujuan Jasa Konstruksi yang memuat masukan, azas, kriteria, keluaran dan
proses yang harus dipenuhi dan diperhatikan serta diinterpretasikan
kedalam pelaksanaan tugas pekerjaan.
2. Dengan penugasan ini diharapkan Penyedia Jasa dapat melaksanakan
tanggung jawabnya dengan baik untuk menghasilkan keluaran yang
memadai sesuai dokumen pengadaan.

4. Lokasi Bumi Perkemahan, Kiarapayung, Kec. Jatinangor, Kabupaten Sumedang,


Pekerjaan Jawa Barat, dengan koordinat lokasi UTM 805799.00 m E, 9236963.00 m S

5. Lingkup A. Lingkup kegiatan pekerjaan Pembangunan Gedung Puncak Pencaksilat


Kegiatan dan tidak terbatas pada kegiatan-kegiatan berikut:
Pekerjaan 1) Melakukan pemeriksaan dan penilaian dokumen untuk pelaksanaan
konstruksi fisik, baik dari segi kelengkapan maupun segi
kebenarannya.
2) Menyusun program kerja yang meliputi jadwal waktu pelaksanaan,
jadwal pengadaan bahan, jadwal penggunaan tenaga kerja dan
jadwal penggunaan peralatan berat.
3) Melaksanakan persiapan di lapangan sesuai dengan pedoman
pelaksanaan.
4) Menyusun gambar pelaksanaan (shop drawings) untuk pekerjaan-
pekerjaan yang memerlukannya.
5) Melaksanakan pekerjaan konstruksi fisik di lapangan sesuai dengan
dokumen pelaksanaan.
6) Melaksanakan pelaporan pelaksanaan konstruksi fisik, melalui rapat-
rapat lapangan, laporan harian, laporan mingguan, laporan bulanan,
laporan kemajuan pekerjaan, laporan persoalan yang
timbul/dihadapi dan surat-menyurat.
7) Membuat gambar-gambar yang sesuai dengan pelaksanaan di
lapagan (as built drawings) yang selesai sebelum serah terima I
(pertama), setelah disetujui oleh konsultan pengawas konstruksi dan
diketahui oleh konsultan perencana konstruksi;
8) Melaksanakan perbaikan kerusakan-kerusakan yang terjadi di masa
pemeliharaan konstruksi pelaksanaan pekerjaan ini.
B. Lingkup Pekerjaan Pembangunan Gedung Pusat Pencaksilat meliputi:
1) Pekerjaan SMKK/SMK3
2) Pekerjaan Persiapan
3) Pekerjaan Lansekap
4) Pekerjaan Infrastruktur
5) Pekerjaan Plaza Utama
6) Pekerjaan Gapura
7) Pekerjaan Pos Jaga
8) Pekerjaan Gerbang
9) Pekerjaan Gelanggang
10) Pekerjaan Mushola
11) Pekerjaan Utilitas
12) Pekerjaan Mekanikal, Elektrikal, Plumbing Site

6. Sumber A. Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan APBD Tahun Anggaran
Pendanaan 2023
dan Perkiraan B. Biaya Penyusunan:
Biaya 1) Untuk Pagu Anggaran Pekerjaan Pembangunan Gedung Pusat
Pencaksilat ini Rp. 29.862.994.000,- (Dua Puluh Sembilan Miliyar
Delapan Ratus Enam Puluh Dua Juta Sembilan Ratus Sembilan
Puluh Empat Ribu Rupiah).
2) Untuk biaya Harga Perkiraan Sendiri (HPS) sebesar Rp.
29.862.870.020,15- (Dua Puluh Sembilan Miliyar Delapan Ratus
Enam Puluh Dua Juta Delapan Ratus Tujuh Puluh Ribu Dua Puluh
Koma Satu Lima Rupiah).

3) Biaya pekerjaan Jasa Pelaksana Pekerjaan Pembangunan Gedung


Pusat Pencaksilat di kab. Sumedang dan tata cara pembayaran
diatur secara kontraktual setelah melalui tahapan proses pengadaan
Jasa Konstruksi tersebut sesuai peraturan yang berlaku
C. Apabila dana dalam dokumen anggaran yang telah disahkan tidak
tersedia dalam DPA Tahun Anggaran 2023, maka Pengadaan
Barang/Jasa dapat dibatalkan dan peserta pemiliihan atau peserta yang
ditunjuk sebagai pemenang tidak akan menuntut ganti rugi dalam bentuk
apapun.

7. Nama dan Pengguna Jasa adalah Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa
Organisasi Barat
Pejabat Nama PPK : Rudy Hartono, ST
Pembuat Nama Kegiatan : Penetapan dan Penyelenggaraan Bangunan Gedung
Komitmen untuk Kepentingan Strategis Daerah Provinsi
Alamat : Jl. Kawaluyaan Indah II No. 4 Bandung

Data Penunjang
8. Data Dasar Untuk kelengkapan terlampir data sebagai berikut :
1. Rencana Kerja dan Syarat/Spesifikasi Teknis
2. Gambar kerja hasil dari Konsultan Perencana
3. Bill of Quantity

9. Standar Teknis 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung


sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun
2020 tentang Cipta Kerja
2. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi
sebagaimana telah diubah dengan UU nomor 11 tahun 2020 tentang
Cipta Kerja
3. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja
4. Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2018 tentang Pemberdayaan
Industri sebagaimana diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 28
Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Perindustrian
5. Peraturan Pemerintah Nomor 22 tahun 2020 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa
Konstruksi sebagaimana diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor
14 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor
22 Tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang
Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi
6. Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan
Perizinan Berusaha Berbasis Risiko
7. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2021 tentang Peraturan
Pelaksaan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan
Gedung
8. Peraturan Presiden Nomor 73 tahun 2011 tentang Pembangunan
bangunan gedung negara
9. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang pengadaan
barang/jasa pemerintah sebagaimana diubah dengan peraturan
presiden nomor 12 tahun 2021 tentang perubahan atas peraturan
presiden nomor 16 tahun 2018 tentang pengadaan barang/jasa
pemerintah
10. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Nomor
29/prt/m/2006 tentang Pedoman persyaratan teknis bangunan gedung
11. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
14/prt/m/2017 tentang persyaratan kemudahan bangunan gedung
12. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
22/prt/m/2018 tentang Pembangunan bangunan gedung negara
13. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10
tahun 2021 tentang Pedoman sistem manajemen keselamatan
konstruksi
14. Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan barang/jasa Pemerintah
Nomor 12 tahun 2021 tentang pedoman pelaksanaan pengadaan
barang/jasa pemerintah melalui penyedia
15. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 1
Tahun 2022 tentang Pedoman Penyusunan Perkiraan Biaya Pekerjaan
Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
16. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 8
Tahun 2022 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pemenuhan Sertifikat
Standar Jasa Konstruksi Dalam Rangka Mendukung Kemudahan
Perizinan Berusaha Bagi Pelaku Usaha Jasa Konstruksi
17. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Nomor
524/Kpts/M/2022 tetang Besaran remunerasi minimal tenaga kerja
konstruksi pada jenjang jabatan ahli untuk layanan
18. Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
21/SE/M/2021 tentang Tata Cara Pemenuhan Persyaratan Perizinan
Berusaha, Pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi Kerja Konstruksi, dan
Pemberlakuan Sertifikat Badan Usaha Serta Sertifikat Kompetensi
Kerja Konstruksi
19. Keputusan Direktur Jenderal Bina Konstruksi Nomor 12.1/kpts/Dk/2022
tentang penetapan jabatan kerja dan konversi jabatan kejra eksisting
serta jenjang kualifikasi bidang jasa konstruksi

10. Waktu 1. Jangka waktu pelaksanaan Pekerjaan Pembangunan Gedung Pusat


Pelaksanaan Pencaksilat diperkirakan selama 180 (seratus delapan puluh) hari
kalender terhitung sejak terbit SPMK.
2. Melaksanakan masa Pemeliharaan Konstruksi selama 180 (seratus
delapan puluh) hari kalender sejak serah terima pertama/ Provisional
Hand Over (PHO)

11. Keluaran A. Pelaksanaan Konstruksi Sampai Dengan Serah Terima Pertama


Pekerjaan (Provisional Hand Over);
1) MELAKSANAKAN PEKERJAAN
Melaksanakan pekerjaan pembangunan yang menyangkut kualitas,
biaya dan ketepatan waktu pelaksanaan pekerjaan sehingga dicapai
wujud bangunan dan kelengkapannya yang sesuai dengan
Dokumen Pelaksanaan dan kelancaran penyelesaian administrasi
yang berhubungan dengan pekerjaan di lapangan serta
penyelesaian kelengkapan pembangunan.

2) DOKUMEN YANG DIHASILKAN


Dokumen yang dihasilkan selama proses pelaksanaan pekerjaan :
a. Metode Pelaksanaan Pekerjaan, alokasi tenaga kerja dan
konsepsi pelaksanaan pekerjaan.
b. Rencana Keselamatan dan Kesehatan Kerja Konstruksi (RK3K)
c. Melakukan kontrol terhadap kondisi existing di lapangan.
d. Mengajukan Shop Drawing pada setiap tahapan pelaksanaan
pekerjaan yang akan dilaksanakan.
e. Membuat Time Schedule (kurva S) untuk pelaksanaan
pekerjaan
f. Membuat Laporan Harian yang berisikan keterangan tentang :
- Tenaga kerja
- Bahan bangunan yang didatangkan, diterima atau tidak
- Peralatan yang berhubungan dengan pekerjaan
- Kegiatan perkomponen pekerjaan yang dilaksanakan
- Waktu yang dipergunakan untuk melaksanakan pekerjaan
- Kejadian-kejadian yang berakibat menghambat
pelaksanaan pekerjaan.
g. Membuat Laporan Mingguan yang merupakan resume dari
laporan harian (kemajuan pekerjaan, tenaga kerja, dan hari
kerja).
h. Membuat Laporan Bulanan yang merupakan resume dari
laporan mingguan.
i. Mengajukan Berita Acara Kemajuan Pekerjaan untuk
pembayaran termin.
j. Membuat Berita Acara penyerahan pertama pekerjaan.
k. Membuat Berita Acara pernyataan selesainya pekerjaan.
l. Membuat gambar-gambar sesuai dengan pelaksanaan
pekerjaan (as built drawing).
3) LAPORAN PELAKSANAAN PEKERJAAN
Setiap jenis laporan harus disampaikan kepada Pejabat Pembuat
Komitmen untuk dibahas guna mendapatkan persetujuan. Sesuai
dengan lingkup pekerjaan maka jadwal tahapan pelaksanaan
kegiatan dan jenis laporan yang harus diserahkan kepada Konsultan
Pengawas. Laporan Pelaksanaan, sebagai resume laporan harian
(kemajuan pekerjaan, tenaga dan hari kerja).
4) PRODUK MATERIAL
a. Peserta berkewajiban menyampaikan penawaran, dapat
menyebutkan merk dan tipe serta yang mengutamakan
material/ bahan produksi dalam negeri kecuali pada item-item
tertentu yang disyaratkan dalam spesifikasi teknis dan tenaga
kerja Indonesia untuk Pekerjaan Konstruksi yang dilaksanakan
di Indonesia
b. Menggunakan material yang memenuhi standar mutu
c. Produk material yang pemasangannya
d. Produk yang bergaransi harus disertakan kartu/buku
garansinya
e. Pokja Pemilihan pada saat evaluasi teknis melakukan verifikasi
lapangan dan/atau klarifikasi, khususnya kepada
pabrikan/produsen/agen/ distributor material/alat untuk
menjamin konsistensi jenis material/alat serta kemampuan
untuk menyediakan material/peralatan sesuai jadwal yang telah
ditetapkan serta kebenaran penyewaan terhadap pelaksanaan
pekerjaan.
f. Preferensi Harga diberikan terhadap Barang yang memiliki
TKDN paling rendah 25% (dua puluh lima persen). Nilai
preferensi yang diberikan paling tinggi 25% (dua puluh lima
persen).
B. Pelaksanaan Pemeliharaan Pekerjaan Konstruksi Sampai Dengan Serah
Terima Akhir Pekerjaan (Final Hand Over)

12. Identitas Pokja Identitas Pokja Pemilihan:


a. Pokja Pemilihan:__________________ [diisi nama Pokja Pemilihan,
contoh: Pokja Pekerjaan Konstruksi UKPBJ Kementerian…]
b. Alamat Pokja Pemilihan:_____________ [diisi alamat Pokja Pemilihan]
c. Website LPSE: ____________________ [diisi alamat website LSPE]

13. Lingkup Lingkup Pekerjaan:


Pekerjaan a. Nama paket pekerjaan:
Pekerjaan Pembangunan Gedung Pusat Pencaksilat
b. Uraian singkat dan lingkup pekerjaan:
Pekerjaan yang akan dilaksanakan adalah Pembangunan Gedung
Pusat Pencaksilat yang meliputi Pekerjaan Persiapan, Lansekap,
Infrastruktur, Plaza utama, Gapura, Pos Jaga, Gerbang, Gedung
Gelanggang, Mushola, Utilitas, MEP serta pekerjaan lain yang
tercantum didalam BoQ, Gambar Kerja dan RKS.
c. Lokasi pekerjaan:
Lokasi Pekerjaan berada di Bumi Perkemahan, Kiarapayung, Kec.
Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, dengan koordinat lokasi
UTM 805799.00 m E, 9236963.00 m S

14. Jangka Waktu a. Jangka waktu pelaksanaan Pekerjaan Pembangunan Gedung Pusat
Pelaksanaan Pencaksilat diperkirakan selama 180 (seratus delapan puluh) hari
kalender terhitung sejak terbit SPMK.
b. Jangka waktu masa Pemeliharaan Konstruksi selama 180 (seratus
delapan puluh) hari kalender sejak serah terima pertama / Provisional
Hand Over (PHO)
15. Sumber dana 1. Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan: APBD Provinsi Tahun
Anggaran 2023
2. Pagu Anggaran Pekerjaan Pembanguan Gedung Pusat Pencaksilat ini
Rp. 29.862.994.000,- (Dua Puluh Sembilan Miliyar Delapan Ratus Enam
Puluh Dua Juta Sembilan Ratus Sembilan Puluh Empat Ribu Rupiah).
3. Harga Perkiraan Sendiri (HPS) sebesar Rp. 29.862.870.020,15- (Dua
Puluh Sembilan Miliyar Delapan Ratus Enam Puluh Dua Juta Delapan
Ratus Tujuh Puluh Ribu Dua Puluh Koma Satu Lima Rupiah).
4. Apabila dana dalam dokumen anggaran yang telah disahkan tidak
tersedia dalam DPA Tahun Anggaran 2023, maka Pengadaan
Barang/Jasa dapat dibatalkan dan peserta pemiliihan atau peserta yang
ditunjuk sebagai pemenang tidak akan menuntut ganti rugi dalam bentuk
apapun.

16. Pemberian Apabila diperlukan, pemberian penjelasan lanjutan melalui Peninjauan


Penjelasan lapangan akan dilaksanakan pada:
Hari : _____________________
Tanggal : _____________________
Waktu : ________ s/d _________
Tempat : _____________________
[Dalam hal dilakukan Peninjauan Lapangan]

17. Persyaratan 1. Memiliki kemampuan menyediakan peralatan utama untuk pelaksanaan


Teknis pekerjaan berdasarkan analisa, yaitu:

No. Jenis Kapasitas Jumlah Keterangan


(Unit)

1. Excavator 80 -140 Hp 3 Sesuai


2. Dump truck 5 Ton 3 Sesuai
3. Vibrator Roller 5-8 Ton 2 Sesuai
4. Motor Grader 100 HP 1 Sesuai
5. Truk Crane 25 Ton 1 Sesuai
6. Generator set Min. 30 KVA 1
[diisi jenis, kapasitas, dan jumlah peralatan yang disyaratkan sesuai
ketentuan pada IKP 17.3.b]

2. Memiliki kemampuan menyediakan personel manajerial untuk


pelaksanaan pekerjaan, yaitu:
No. Jabatan Dalam Pengalaman Sertifikat Kompetensi
Pekerjaan Yang Kerja Kerja
Akan Profesional
Dilaksanakan

1 Manajer 4 tahun Ahli Madya bidang


Pelaksanaan atau keahlian manajemen
Proyek konstruksi atau Ahli
Madya manajemen proyek

2 Manajer Teknik 3 tahun Ahli Madya Arsitek atau


Ahli Madya Teknik
Bangunan Gedung
3 Manajer 3 tahun -
Keuangan
4 Ahli K3 Konstruksi 3 tahun Ahli Ahli Muda atau Ahli Madya
atau Ahli Muda atau 1 Keselamatan Konstruksi
Keselamatan tahun Ahli
Konstruksi Madya

[diisi lama pengalaman kerja dan SKK yang disyaratkan, sesuai


ketentuan pada IKP 17.3.c:]
3. Bagian Pekerjaan yang disubkontrakkan :
No Jenis Pekerjaan yang wajib disubkontrakkan

Pekerjaan Spesialis pada Pekerjaan Utama


(kepada Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi Spesialis)
1. Gelanggang - Pekerjaan Struktur Bawah
Pemancangan beton tiang pancang Uk.30x30 dengan (Hidrolik jack in)

2. Gelanggang - Pekerjaan Struktur Atas


Pekerjaan Struktur Atap (Baja IWF & CNP)

Pekerjaan bukan Pekerjaan Utama


(kepada Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi kualifikasi kecil)
1. Pekerjaan Elektrikal
[Diisi pekerjaan spesialis pada pekerjaan utama dan pekerjaan bukan
pekerjaan utama yang wajib disubkontrakkan, sesuai ketentuan pada
IKP 17.3.d]

4. Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK): Peserta menyampaikan


rencana keselamatan konstruksi sesuai tabel jenis pekerjaan dan
identifikasi bahayanya di bawah ini :
No. Uraian Pekerjaan Identifikasi Bahaya
1. Pekerjaan Atap Bahaya jatuh dari ketinggian apabila tidak
menggunakan alat pengaman diri dan
apabila tidak mematuhi standar yang
berlaku

18. Cara Pembayaran dilakukan dengan cara Angsuran/Termin


Pembayaran  Termin 1 sebesar 35%
 Termin 2 sebesar 75%
 Termin 3 sebesar 100%

19. Jaminan Ketentuan Jaminan Penawaran :


Penawaran a. Penerbit jaminan penawaran adalah:
1) Bank Umum;
2) Perusahaan penjaminan;
3) Perusahaan Asuransi; atau
4) Lembaga khusus Lembaga khusus yang menjalankan usaha di
bidang pembiayaan, penjaminan, dan asuransi untuk mendorong
ekspor Indonesia sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan di bidang Lembaga pembiayaan ekspor Indonesia huruf
1. sampai dengan 4. telah ditetapkan/mendapatkan rekomendasi
dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Pertimbangan PPK memilih Bank Umum sebagai penerbit jaminan
penawaran.
b. Besarnya nilai nominal Jaminan Penawaran 3 % dari HPS.
c. Masa berlaku Jaminan Penawaran selama 75 (tujuh puluh lima) hari
kalender sejak batas akhir pemasukan Dokumen Penawaran
d. Dalam hal Jaminan Penawaran dicairkan, maka dicairkan dan
disetorkan pada Kas Daerah
20. Persyaratan 1. Peserta yang melakukan Kerja Sama Operasi (KSO) maka jumlah
Kualifikasi anggota KSO dapat dilakukan dengan batasan paling banyak 3 (tiga)
perusahaan dalam 1 (satu) kerjasama operasi untuk pekerjaan yang
bersifat tidak kompleks dan untuk pekerjaan yang bersifat kompleks
dibatasi paling banyak 5 (lima) perusahaan;
2. Peserta yang berbadan usaha harus memiliki perizinan usaha di bidang
jasa konstruksi;
3. Memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU) dengan Kualifikasi Usaha
Menengah, dipilih sesuai dengan nilai pekerjaan serta disyaratkan:
a. Klasifikasi Bangunan Gedung subklasifikasi :
- BG008 (Konstruksi Gedung Tempat Hiburan dan
Olahraga); (sesuai Peraturan Pemerintah No.5/2021 Pasal 90,
Pasal91, Pasal 93, Pasal 95 dan Lampiran I Permen PUPR
No.6/2021) Atau.............
- SI012 (Jasa Pelaksana Konstruksi Bangunan Fasilitas
Olahraga Indoor dan Fasilitas); (sesuai Permen PUPR No.19
Tahun 2014 (Undang – Undang No.18 Tahun 1999))
Atau.............
- BS016 (Konstruksi Bangunan Sipil Fasilitas Olahraga);
(sesuai Peraturan Pemerintah No.5/2021 Pasal 90, Pasal91,
Pasal 93, Pasal 95 dan Lampiran I Permen PUPR No.6/2021).

b. Klasifikasi Jasa Pelaksana Spesialis subklasifikasi SP015


(Pekerjaan lansekap/pertamanan) atau Subklasifikasi PB010
(Pekerjaan Lansekap, Pertamanan, dan Penanaman Vegetasi);
[Diisi sesuai ketentuan IKP 30.12.b]

4. Untuk pekerjaan yang diperuntukkan bagi kualifikasi usaha menengah,


memiliki Kemampuan Dasar (KD) dengan nilai KD sama dengan 3 x
NPt (Nilai pengalaman tertinggi dalam 15 tahun terakhir):
Untuk kualifikasi Usaha Menengah, pengalaman pekerjaan sesuai sub
bidang klasifikasi/layanan SBU yang disyaratkan pada angka 3a
atau 3b, dengan melampirkan juga bukti copy BAST.
[Diisi sesuai ketentuan IKP 30.12.c]
5. Memiliki akta pendirian perusahaan dan akta perubahan perusahaan
(apabila ada perubahan);
6. Memiliki pengalaman paling kurang 1 (satu) pekerjaan konstruksi dalam
kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir, baik di lingkungan pemerintah
maupun swasta termasuk pengalaman subkontrak (Pengalaman
perusahaan pekerjaan melampirkan juga bukti copy BAST).
7. Memenuhi sisa kemampuan paket (SKP) dengan perhitungan:
SKP = KP-P
KP = nilai Kemampuan Paket, dengan ketentuan:
untuk usaha Menangah, nilai Kemampuan Paket (KP)
ditentukan sebanyak 6 (enam) atau 1,2 (satu koma dua) N.
P = jumlah paket yang sedang dikerjakan.
N = jumlah paket pekerjaan terbanyak yang dapat ditangani
pada saat bersamaan selama kurun waktu 5 (lima) tahun
terakhir
21. Penerapan Penerapan Mata Pembayaran Utama (MPU) terdiri dari 17 mata pembayaran
Mata utama, meliputi:
Pembayaran
NO MATA PEMBAYARAN UTAMA %
Utama
1. GELANGGANG - PEKERJAAN STRUKTUR ATAP 14,391
2. GELANGGANG - PEKERJAAN STRUKTUR BAWAH 9,433
(PONDASI)
3. PEKERJAAN PLAZA UTAMA 8,422
4. GELANGGANG - PEKERJAAN STRUKTUR LANTAI 2 6,153
5. ARSITEKTUR - PEKERJAAN FINISHING ATAP 6,131
6. INFRASTRUKTUR - PEKERJAAN TEMPAT PARKIR 1 5,743
7. ARSITEKTUR - PEKERJAAN DINDING 5,070
8. GELANGGANG - PEKERJAAN STRUKTUR LANTAI 1 3,999
9. MEP SITE - PEKERJAAN ELEKTRIKAL ARUS KUAT 3,792
10. LANDSCAPING - PEKERJAAN CUT AND FILL 2,910
11. MEP SITE - PEKERJAAN PEMADAMAN KEBAKARAN - FIRE 2,820
HYDRANT
12. LANDSCAPING - PEKERJAAN LANDSCAPE 01 (Area 2,157
Gapura)
13. INFRASTRUKTUR - PEKERJAAN JALAN 2,096
14. ARSITEKTUR - PEKERJAAN LANTAI 2,073
15. ARSITEKTUR - PEKERJAAN PLAFOND 2,038
16. LANDSCAPING - PEKERJAAN LANDSCAPE 06 (LandScape 1,670
Kawasan)
17. ARSITEKTUR - PEKERJAAN KUSEN, PINTU & JENDELA 1,478

22. Penyampaian Peserta dapat mengunggah Dokumen Penawaran secara berulang sebelum
Penawaran batas akhir waktu pemasukan Dokumen Penawaran. Dokumen Penawaran
Berulang terakhir akan menggantikan Dokumen Penawaran yang telah terkirim
sebelumnya.

23. Struktur Kontraktor Pelaksana membentuk suatu organisasi kerja sesuai dengan
Organisasi personil yang disyaratkan di dalam dokumen pengadaan.

PELAPORAN
24. Laporan Harian Untuk kepentingan pengendalian dan pengawasan pelaksanaan pekerjaan,
seluruh aktifitas kegiatan pekerjaan di lapangan dicatat di dalam buku harian
lapangan (BHL) sebagai laporan harian pekerjaan berupa rencana dan
realisasi pekerjaan harian.
Buku Harian Lapangan (BHL) berisi:
a. Kuantitas dan macam bahan yang berada di lapangan.
b. Penempatan tenaga kerja untuk tiap dan macam tugasnya.
c. Jumlah, jenis, dan kondisi peralatan.
d. Kuantitas dan kualitas jenis pekerjaan yang dilaksanakan.
e. Keadaan cuaca termasuk hujan, banjir dan peristiwa alam lainnya yang
berpengaruh terhadap kelancaran pekerjaan.
f. Perintah/petunjuk yang penting dari Kepala Satuan Kerja, Kontraktor
Pelaksana, dan Konsultan Supervisi.
g. Catatan-catatan lain yang berkenaan dengan pelaksanaan.
 Sebanyak : 1 (satu) buku (1 laporan/hari)
 Format : Disesuaikan
 Jenis / Ukuran Kertas : HVS 80 gram/Ukuran F4
 Dijilid soft cover pada diakhir pekerjaan konstruksi

25. Laporan Laporan minggguan dibuat setiap minggu yang terdiri dari rangkuman
Mingguan laporan harian dan berisi hal kemajuan fisik pekerjaan dalam periode satu
minggu, serta hal-hal penting yang perlu dilaporkan.
 Sebanyak : 3 (tiga) buku
 Format : Disesuaikan
 Jenis / Ukuran Kertas : HVS 80 gram/Ukuran F4
 Dijilid soft cover pada diakhir pekerjaan konstruksi

26. Laporan Laporan bulanan dibuat setiap bulan yang terdiri dari rangkuman laporan
Bulanan mingguan dan berisi hal kemajuan fisik pekerjaan dalam periode satu bulan,
serta hal-hal penting yang perlu dilaporkan.
 Diserahkan paling lambat pada akhir bulan pada masa pelaksanaan
 Sebanyak : 3 (tiga) buku/bulan
 Format : Disesuaikan
 Jenis / Ukuran Kertas : HVS 80 gram/Ukuran F4
 Dijilid soft cover pada diakhir pekerjaan konstruksi

27. Laporan 1. As-built drawing yang menunjang backup data;


Lainnya (3 buku) Uk. A3 dan 1buku Uk. A2
2. Foto dokumentasi kegiatan. (3 buku)
3. Backup Quality dan Quantity pelaksanaan pekerjaan;
4. Dokumen hasil pengujian/test material dan pekerjaan.
5. Laporan Akhir Proyek Selesai 100%.
Diserahkan pada saat serah terima hasil pekerjaan pertama / Provisional
Hand Over (PHO)
(Semua Produk Laporan diserahkan juga dalam bentuk Soft Copy nya (Flash Disk min. 64 giga)
HAL-HAL LAIN
28. Produksi 1. Dalam pelaksanaan pekerjaan ini, Penyedia berkewajiban
dalam Negeri mengutamakan material/bahan produksi dalam negeri dan tenaga kerja
Indonesia untuk pekerjaan yang dilaksanakan di Indonesia sesuai
dengan yang disampaikan pada saat penawaran.
2. Dalam pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi, bahan baku, Tenaga Kerja
Konstruksi, dan perangkat lunak yang digunakan mengacu kepada
dokumen formulir rekapitulasi perhitungan Tingkat Komponen Dalam
Negeri (TKDN)

Nilai
NO NAMA BAHAN MERK/JENIS SERTIFIKAT TKDN
(%)
1 Bata Ringan Jaya Celcon Bata 4806/SJ-IND.8/TKDN/7 90,14
Ringan /2021
2 Semen Portland Tiga Roda Ordinary 295/SJ-IND.8/TKDN/4 96,52
Portland /2020
3 Semen Warna Sikagrout 215 10366/SJ-IND.8/TKDN/9 52,75
/2021
4 Terpentin Minyak Terpentin 1619/SJ-IND.8/TKDN/5 98,55
Murni /2021
5 Tiner A Jotun 10 4549/SJ-IND.8/TKDN/7 32,88
/2021
6 Dempul Halus / Imfra Propan Aqua Putty 8452/SJ-IND.8/TKDN/8 32,74
(Wood Filler) (AWP-919 WB) /2021
7 Clear Dana Gloss Metalkote Metalkote 1396/SJ-IND.8/TKDN/11 44,04
/2020
8 Cat Dinding (Interior) Jotun Majestic True 1256/SJ-IND.8/TKDN/5 27,07
Beauty /2021
9 Cat Dinding (Exterior) Jotun Jotashield 1255/SJ-IND.8/TKDN/5 34,50
Antifade /2021
10 Alkali Resisting Primer Jotun Alkydprimer QD 1765/SJ-IND.8/TKDN/5 44,65
/2021
11 Plywood 9mm Kayu Jabon 2385/SJ-IND.8/TKDN/6 83,96
/2021
12 Multiplek 9 mm Kayu Jabon 2385/SJ-IND.8/TKDN/6 83,96
/2021
13 Multiplek 15 mm Kayu Sengon dan 2390/SJ-IND.8/TKDN/6 86,12
Kayu Jabon /2021
14 Gypsumboard 9 mm Aplus 4393/SJ-IND.8/TKDN/7 31,23
/2021
15 Gypsumboard 9 mm Aplus 4393/SJ-IND.8/TKDN/7 31,23
Anti Lembab /2021
16 Gypsumboard 12 mm Aplus 4393/SJ-IND.8/TKDN/7 31,23
/2021
17 Gypsum perforated 12 Aplus 4393/SJ-IND.8/TKDN/7 31,23
mm /2021
18 Besi Hollow Galvanis Rangka Metal Aplus 5384/SJ-IND.8/TKDN/7 58,23
4x4x0,2 Hollow /2021
19 GRC Board GRC Board 4430/SJ-IND.8/TKDN/9 33,94
/2022
20 Granite Tile 60 x 60 KW Granito 168/SJ-IND.8/TKDN/2 65,55
I DN Polish /2020
Keramik 60 x 60 Angelo 3210/SJ-IND.8/TKDN/7
21 Matt Warna Abu Roman /2022 69,62
Keramik 40 x 40 KW I 415/SJ-IND.8/TKDN/6
22 DN (Rock tile) Mulia Tile; Accura; /2020 81,49
Plint Granite tile; 10 x 60 Signature 6028/SJ-IND.8/TKDN/7
23 KW I DN Polish Essenza Unpolished /2021 80,60
Plint granite tile 18 x 60 6028/SJ-IND.8/TKDN/7
24 KW I DN Polish Essenza Unpolished /2021 80,60
Granite Tile 20 x 40 3209/SJ-IND.8/TKDN/7
25 Dinding KM KWI DN Roman Polos /2022 41,00
Baja Tulangan Polos, 936/SJ-IND.8/TKDN/10
26 BJTP, U24, fy240 Mpa Besi Beton DP BjTP /2020 48,79
Baja Tulangan Ulir, 936/SJ-IND.8/TKDN/10
27 BJTD, fy400 Mpa Besi Beton DP BjTP /2020 48,79
Wire Mesh M10 3619/SJ-IND.8/TKDN/8
28 (5.4*2.1) Mutu Baja U50 Union Wire Mesh /2022 55,00
Wire Mesh M6 (5.4*2.1) 3619/SJ-IND.8/TKDN/8
29 Mutu Baja U50 Union Wire Mesh /2022 55,00
IWF Ex DN SII 321/SJ-IND.8/TKDN/4
30 GD Baja Profil WF- /2020 48,00
Besi C Lip Chanel Beam 5809/SJ-IND.8/TKDN/10
31 Canal /2022 36,77
Plat Besi 1564/SJ-IND.8/TKDN/12
32 Krakatau Steel Hot /2020 55,24
Kusen Aluminium Rolled Plate 3166/SJ-IND.8/TKDN/6
33 anodized bronze Aluminium Rod Bar /2021 59,99
Frame Daun Pintu 3166/SJ-IND.8/TKDN/6
34 anodized bronze Aluminium Rod Bar /2021 59,99
Frame Daun Jendela 3166/SJ-IND.8/TKDN/6
35 anodized bronze Aluminium Rod Bar /2021 59,99
Profil kaca anodized 3166/SJ-IND.8/TKDN/6
36 bronze Aluminium Rod Bar /2021 59,99
Besi Hollow Galvanis 5811/SJ-IND.8/TKDN/10
37 4x4x0,5mm Maxi Indo Galvalum /2022 38,80
Lem Paralon 2520/SJ-IND.8/TKDN/6
38 Aqualon PVC /2021 45,83
Closet duduk 7591/SJ-IND.8/TKDN/8
39 Toto CW633J+ /2021 38,69
Closet jongkok SW633JP 7323/SJ-IND.8/TKDN/8
40 Toto Squatting Toilet /2021 75,89
Wastafel Gantung 7560/SJ-IND.8/TKDN/8
41 Lengkap Cermin; Toto /2021 64,68
Urinoar Lengkap U 57 7387/SJ-IND.8/TKDN/8
42 Type Muslim; Toto /2021 60,52
Besi 10 936/SJ-IND.8/TKDN/10
43 Besi Beton DP BjTP /2020 48,79
Main Truss C-75-75 3004/SJ-IND.8/TKDN/6
44 Kanal C Galvalum /2021 60,31
Roof Bottom/Reng R 33- 3005/SJ-IND.8/TKDN/6
45 0.45 Reng /2021 60,64
Multiplek 12mm 2388/SJ-IND.8/TKDN/6
46 Kayu Sengon dan /2021 85,35
Paving blok natural 8 cm Kayu Jabon 2474/SJ-IND.8/TKDN/6
47 Cisangkan /2021 82,82
Cat Marka thermoplastik 1520/SJ-IND.8/TKDN/5
M17b /2022
48 Talang Metal Galvalume Thermoplastic 2981/SJ-IND.8/TKDN/6 44,99
/2021
49 Paving blok true vape 8 Saktitruss Talang 2474/SJ-IND.8/TKDN/6 50,87
cm /2021
50 Seng Gelombang Cisangkan Sandstein 2748/SJ-IND.8/TKDN/6 82,82
Warna /2021
51 Semen Instan Angsa Emas; Gajah 3098/SJ-IND.8/TKDN/6 42,14
Emas /2021
52 Dry Mortar Instan 82,30

29. Pedoman Pengumpulan data lapangan harus memenuhi persyaratan berikut :


Pengumpulan a. Akurat
Data Lapangan b. Valid
c. Terkini/terbaru
d. Dapat dipertanggungjawabkan

30. Peraturan Setelah menerima laporan hasil pemilihan penyedia dari UKPBJ, PPK
LKPP RI No. 12 melakukan reviu atas laporan hasil pemilihan Penyedia dari Pokja
Tahun 2021, Pemilihan untuk memastikan:
5.1 Reviu a. Bahwa proses pemilihan Penyedia sudah dilaksanakan berdasarkan
Laporan Hasil prosedur yang ditetapkan; dan
Pemilihan b. Bahwa pemenang pemilihan/calon Penyedia memiliki kemampuan untuk
Penyedia melaksanakan Kontrak, termasuk keberlakuan data isian kualifikasi.
Calon penyedia menguraikan dan menjelaskan:

Bandung, 08 November 2022


Pejabat Pembuat Komitmen
Kegiatan Penetapan dan Penyelenggaraan Bangunan
Gedung untuk Kepentingan Strategis Daerah Provinsi

Rudy Hartono, ST

Anda mungkin juga menyukai