SPESIFIKASI TEKNIS
PEKERJAAN :
PEMBANGUNAN ISLAMIC CENTER DI KABUPATEN
BONE TAHAP II
PROV. SUL-SEL
TAHUN ANGGARAN 2020
SPESIFIKASI TEKNIS
PEKERJAAN PEMBANGUNAN ISLAMIC CENTER DI KABUPATEN BONE
TAHAP II
I. PENDAHULUAN
A. UMUM
a. Setiap Bangunan Gedung Negara harus diwujudkan dengan sebaik-baiknya,
sehingga mampu memenuhi secara optimal fungsi bangunannya, andal dan
dapat sebagai teladan bagi lingkungannya serta berkontribusi positif bagi
perkembangan arsitektur di Indonesia umumnya dan daerah khususnya.
b. Setiap pelaksanaan konstruksi fisik bangunan gedung negara yang dilakukan
oleh kontraktor pelaksana harus sesuai rencana teknis yang telah disiapkan
dan digunakan sebagai dasar pelaksanaan konstruksi sehingga dapat
berlangsung tepat mutu, tepat waktu, tepat biaya, dan tertib administrasinya.
c. Pelaksanaan pekerjaan konstruksi harus dilakukan oleh penyedia jasa
konstruksi yang kompeten, dan dilakukan secara penuh waktu dengan
menempatkan tenaga-tenaga ahli/personel manajerial, tenaga kerja, peralatan
pendukung dan material di lapangan sesuai kebutuhan dan kompleksitas
pekerjaan.
d. Kinerja pelaksanaan konstruksi sangat ditentukan oleh kualitas komitmen dan
intensitas pekerjaan, serta yang secara menyeluruh dapat melakukan
kegiatannya berdasarkan Spesifikasi Teknis dan Gambar-Gambar yang telah
disepakati.
B. LATAR BELAKANG.
a. Pekerjaan yang akan dilaksanakan adalah merupakan bagian kegiatan
Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang
Provinsi Sulawesi Selatan.
b. Pemegang mata anggaran adalah Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan
dalam hal ini adalah Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Provinsi
Sulawesi Selatan.
c. Untuk penyelenggaraan Kegiatan termaksud, maka dibentuk Organisasi
Pengelola kegiatan berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Sulawesi Selatan
Nomor: 23/I/Tahun 2019, tanggal 3 Januari 2019.
V. LOKASI
Lokasi kegiatan Pembangunan Pembangunan Islamic Center di Kabupaten Bone
rencana akan dibangun di lokasi Dusun Cinnonge, Desa Mappesangka Kecamatan
Ponre Kabupaten Bone.
A. Pembangunan Asrama:
1. Pekerjaan Persiapan
2. Pekerjaan Struktur
3. Pekerjaan Arsitektur
4. Pekerjaan Plumbing
5. Pekerjaan Elektrikal Arus Kuat
B. Pekerjaan Site Development
1. Pekerjaan Pematangan Lahan
2. Pekerjaan Jalan dan Parkir
3. Pekerjaan Landscape
4. Pekerjaan Pagar Precast
5. Pekerjaan Bangunan Power House
6. Pekerjaan Bangunan Rumah Pompa
7. Pekerjaan Bangunan Selasar & Gasebo
8. Pekerjaan Kolam
9. Pekerjaan Gerbang Pagar Depan
C. Pekerjaan Utilitas
1. Pekerjaan Mekanikal dan Plumbing
2. Pekerjaan Elektrikal Arus Kuat
3. Pekerjaan Genset
4. Pekerjaan Penyambungan Daya Listrik PLN
No Kapasitas Kepemilikan
Jenis Jumlah
. Minimal / Status
1. Motor Grader 100HP 1 Unit Milik/Sewa
2. Ekscavator 0,47 – 1,15 m3 1 Unit Milik/Sewa
3. Dump Truck 3,5 – 6 m3 2 Unit Milik/Sewa
4. Water Tank / Tandon Air 5000 ltr 1 Unit Milik/Sewa
5. Ready Mix Truck 5 – 7 m3 3 Unit Milik/Sewa
6. Genset 15 KVa 1 Unit Milik/Sewa
7. Concrete Mixer 0,3 – 0,6 m3 3 Unit Milik/Sewa
8. Concrete Vibrator - 2 Unit Milik/Sewa
9. Stamper Kuda 5 HP 2 Unit Milik/Sewa
10. Scaffolding - 250 Set Milik/Sewa
11. Pompa Air 60 ltr/menit 1 Unit Milik/Sewa
13. Theodolite - 1 Unit Milik/Sewa
14. Alat Pemotong Besi - 1 Unit Milik/Sewa
15. Alat Pemotong Keramik - 1 Unit Milik/Sewa
Keterangan:
Melampirkan Bukti Kepemilikan berupa Kuitansi, Faktur Pembelian atau Surat
Perjanjian Sewa.
XII. Metode Pelaksanaan
Metode Pelaksanaan pekerjaan mengacu pada Rencana Kerja dan Syarat yang
terdapat pada dokumen teknis lainnya, termasuk di dalamnya syarat-syarat bahan,
syarat pengujian bahan dan hasil produk serta kriteria kinerja produk (output
performance)
XIV. KELUARAN
Keluaran akhir yang harus dihasilkan pada pekerjaan ini adalah :
1. Konstruksi fisik yang sesuai dengan dokumen untuk pelaksanaan konstruksi;
2. Dokumen hasil pelaksanaan konstruksi masing-masing sebanyak 5 (lima)
rangkap, meliputi :
a. Gambar kerja (Shop Drawing) dan rencana kerja;
b. Laporan Bulanan (refresentasi dari laporan harian dan mingguan) yang
dibuat selama pelaksanaan konstruksi fisik oleh pelaksana konstruksi;
c. Berita Acara Perubahan Pekerjaan, pekerjaan tambah/kurang, SerahTerima
I dan II, Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan, dan Berita Acara lain yang
berkaitan dengan Pelaksanaan Konstruksi fisik;
d. Foto-foto dokumentasi yang diambil pada setiap tahapan kemajuan
pelaksanaan konstruksi fisik meliputi : tahap awal (0%), tahap 50%
pekerjaan dan tahap 100% pekerjaan;
e. As Built Drawing (Gambar Terbangun).
XVI. LAIN-LAIN
Penyampaian penawaran berulang (E-reverse Auction) tidak diberlakukan.
XIII. PENUTUP
Spesifikasi teknis ini menjadi pedoman secara umum bagi pelaksana konstruksi
dalam melaksanakan pekerjaan. Hal-hal teknis yang diperlukan hendaknya bisa
dipersiapkan secara matang agar pelaksanaan pekerjaan dapat diselesaikan sesuai
dengan jadwal yang telah ditentukan dengan kualitas sesuai dengan standar yang
ditetapkan.
Makassar, 2020
KUASA PENGGUNA ANGGARAN
H. HAERUDDIN, ST, MT
NIP : 19690412 199803 1 008