PEKERJAAN AWAL/PERSIAPAN
Persiapan Administrasi
Perintah Mulai Kerja, maka dalam waktu 3 hari, kami akan melaksanakan
semua hal baik teknis maupun yang non teknis dalam proyek ini.
bahan, alat dan tenaga kerja yang akan dilibatkan dalam proses
penyelesaian pekerjaan.
tanah bangunan itu, kecuali hal-hal yang tercantum dalam gambar atau yang
kerusakan.
Kerusakan yang terjadi pada harta/benda instansi atau badan lain atau
Semua saluran-saluran yang masih berjalan; roil, air, listrik atau benda-
benda lain yang berfaedah harus di lindungi agar tidak rusak, kecuali kalau
beban Pemborong. Bila Benda-benda tersebut di atas itu ada dan masih
berfungsi dan tidak dinyatakan dalam gambar dan yang tidak diberitahukan
barang hasil bongkaran yang sudah tidak digunakan akan dibawa keluar dari
Semua pengukuran yang akan dimulai, didasarkan pada BM (Bench Mark) yang
tanah dasar, maka patok-patok pembantu dibuat dari beton cor agar
sifat dan luasnya pekerjaan dan hal-hal lain yang dapat mempengaruhi
harga penawaran.
Kelalaian atau kekurangan telitian Kontraktor dalam hal ini tidak dapat
perencanaan.
menurut system dan kondisi tanah bangunan dan lain-lain, yang selau
berada di lapangan.
PEKERJAAN STRUKTUR
Pekerjaan Tanah
Pemadatan.
Membuang bahan bangunan dan sisa bahan bangunan yang tidak berguna
lagi.
Menyediakan bahan-bahan tanah urug yang cocok.
Permukaan tanah
semua permukaan tanah baik setempat maupun garis transisi yang tertera
harus diberitahu secara tertulis dalam waktu 10 (sepuluh) hari sesudah Surat
Perintah Kerja, jika tidak maka tuntutan tidak akan dipertimbangkan dan
Pada daerah tapak bangunan dan daerah untuk jalan dan daerah yang
harus di urug, top soil harus dibuang minimum 20 cm. Setelah top soil
Penggalian
tertera dalam gambar untuk bahan apapun, dan tanah kelebihannya harus
Pemadatan Tanah
Pemadatan Tanah yang dilakukan pada daerah tapak bangunan dan titik titik
Lapisan tanah paling atas harus dibuang seperti tercantum dalam ayat 5
adalah 15 cm.
maksimum.
memakai alat penggilas untuk pemadatan seperti; Sheep Foot Roller, Hand
Compaction, Light Mechanical Tampor, atau alat lain yang sesuai dengan
persetujuan Direksi.
bahan organic, sampah dan batu-batuan yang lebih besar dari 10 cm dan
Bila terdapat bahan urug yang tidak memuaskan untuk pemadatan seperti
diuraikan di atas, maka bahan urug itu harus diganti dengan pasir urug (fill
sand)
Pengurugan kembali
lain yang dibangun yang bakal ditutup atau tersembunyi oleh tanah urugan
dari pasal ini, hanya bahan yang telah disetujui boleh dipakai untuk urugan
dan ini harus ditaruh lapisan demi lapisan yang masing-masing tebalnya
memakai alat mesin dan tidak boleh dicampur dengan air, kecuali jika
Perataan Terakhir
Semua daerah yang dicakup Proyek termasuk bagian-bagian yang digali dan
licin dan sama dan bebas dari permukaan-permukaan yang tidak beraturan.
2. Test kepadatan untuk semua fill & back fill (compaction test) dan
Bilamana hasil test pemadatan tidak memenuhi angka test pemadatan yang
ditentukan.
Metode dan petunjuk pelaksanaan dapat dilihat pada gambar rencana dan
detail.
berlantai.
Pembersihan
Pembersihan semua bahan bekas galian yang berlebihan yang tidak dipakai
untuk fill, back fill atau grading dan semua sampah dan bekas bongkaran
melindungi seluruh site dari gangguan air ataupun erosi. Untuk itu termasuk
Semua sarana air buangan, air minum, listrik dan sarana utilitas lainnya yang
masih berjalan harus dilindungi dari perusakan dan bila terjadi kerusakan
Tanah yang digali berada untuk pekerjaan sub struktur (pondasi batu kali,
memungkinkan olah gerak bagi alat berat. Dan hasil penggalian di luar lokasi
proyek yang ditentukan oleh direksi, atau jika ada pekerjaan timbrisan maka
timbunan hasil galian dituang kembali kedalam sisi pasangan.
Setelah penggalian berjalan beberapa meter, maka pada dasar galian diberi
urugan pasir setebal 5 cm, kemudian diatasnya diberi pasangan batu kosong
setinggi 20 cm dan diatas batu kosong diberi pasangan batu gunung dengan
campuran 1:3
Lebar atas pondasi 25 cm, lebar bawah 75 cm dan tinggi 85 cm. Setelah
Tanah diambil dari lokasi galian atau mengambil dari bukit – bukit sekitar
lokasi diangkut dengan Dump Truck, setelah sampai di lokasi, tanah dituang
ditentukan, apabila tanah terlalu kering, dapat disiram dengan air dari Water
kabel listrik dan pipa air serta instalasi lain yang akan dipasang atau
air sampai jenuh agar spesi dapat melekat dengan baik. Spesi yang
Dak-plat beton.
Pekerjaan Pasangan Batu Kali
profil/bentuk pondasi dari bambu atau kayu pada setiap ujung yang bentuk
Dasar Galian harus diurug pasir urug setebal 10 cm, disiram sampai jenuh,
Di atas lapisan pasir tersebut diberi pasangan batu kali kosong tebal 20 cm
Gambar Kerja. Untuk kepala pondasi digunakan aduk kedap air dengan
pondasi ke bawah.
Adukan harus membungkus batu kali sedemikian rupa sehingga tidak ada
bagian dari pondasi yang berongga atau tidak padat khususnya pada
bagian tengah.
Apabila di atas pasangan batu kali akan dipasang dinding bata, maka setiap
jarak 100 cm as-as harus ditanam stek 10 mm untuk sloof dan dinding
Pada perletakan kolom beton atau kolom praktis harus ditanam stek-stek
tulangan kolom dengan diameter dan jumlah besi sama dengan tulangan
kali diameter tulangan pokok atau sesuai dengan ukuran dalam Gambar
Kerja. Demikian pula dengan bagian stek yang tidak tertanam atau mencuat
ukuran dalam Gambar Kerja. Jarak antara stek-stek ini adalah setiap 3.00 m
Pekerjaan Beton
karakteristik mutu beton yang akan dicapaidengan mutu K300 K275 K225
1;2;3
direksi dan pengawas lapangan, dan peralatn dan material harus bersih dari
Urutan Kerja : Bahan-bahan berupa Semen, Pasir, Batu kerikil dan air
Urutan Kerja : Besi beton dipotong dan dibengkokkan sesuai dengan ukuran
sesuai dengan gambar rencana kerja yang telah disiapkan, dan pada setiap
Semen
Yang digunakan adalah terdiri dari suatu jenis merk dan mutu yang baik atas
persetujuan direksi dan ditetapkan harus memakai produk lokal, semen yang
Semen yang telah dipakai untuk mencampur kering dan sudah bermalam.
Pasir Beton
Pasir urugan dan pasir pasangan yang digunakan adalah pasir dari jenis
yang baik serta bersih dan tidak tercampur dengan tanah liat atau
Pasir untuk campuran beton dipakai yang berbutir kasar dan bersih
Pasir harus terhindar dari batu – batu tajam dan keras. Butir – butir halus
berat kering).
Pasir laut tidak boleh dipakai untuk semua mutu beton. Selanjutnya pasir
Kerikil dapat berupa kerikil alam atau batuan – batuan yang diperoleh dari
pemecahan batu.
Bahan ini harus terdiri dari butir-butir yang keras dan tidak berpori, bebas
Bahan untuk batu gunung keculi dipersyaratan lain, harus sesuai dengan
Air
Air yang digunakan harus air tawar bersih tidak mengandung minyak, asam,
ukuran dan bahan sama, antara lain seperti : ember, drum plastik, atau
tong dari kayu dengan standar yang telah ditentukan yakni dengan ukuran
K 225.
Testing dilakukan sesuai dengan PBI. 1971 Bab 4.7. termasuk slump test
maka seluruh adukan tidak boleh digunakan dan harus dibuang keluar site
oleh kontraktor.
Apabila tidak memenuhi compression test maka prosedur PBI. 1997 untuk
perbaikan beton yang harus dilakukan. Mutu beton harus K.225. pemboran
pengambilan agregat.
Besi Beton
Besi beton yang digunakan adalah mutu yang ssesuai dengan spesifikasi
dan kekuatan konstruksi yang diperlukan yaitu baja dengan mutu U-24
Dimensi dan ukuran penampang, bulat besi beton harus sesuai dengan
petunjuk gambar kerja (FULL dan sesuai standar SII), memenuhi batas
Besi beton yang tidak memenuhi syarat harus segera dikeluarkan dari lokasi
pekerjaan dalam waktu 24 jam setelah ada perintah tertulis dari Direksi.
Batang baja/besi beton harus bebas dari karat dan cacat perubahan bentuk.
Besi beton harus bersih dari lapisan, minyak, karat bebas dari cacat seperti
1971.
Ikatan besi beton harus menjadi pembesian hingga tidak berubah tempat
selama pengecoran & selimut beton harus sesuai dengan syarat yang
Besi beton yang dipasang lebih dari satu lapis harus diberi antara dengan
PBI – 1971.
Besi beton yang tidak memenuhi syarat harus segera dikeluarkan dari
Direksi.
Beton bertulang K300 K275K225 (1pc :2ps : 3 krk), digunakan pada Kolom,
Campuran-campuran Percobaan
Campuran percobaan beton harus dibuat dari tiga campuran yang sama,
dan dari setiap campuran akan diambil 6 (enam) buah kubus beton. 3 (tiga)
buah diantaranya akan ditest pada umur 7 (tujuh) hari, dan 3 (tiga)
Target kekuatan kubus untuk umur 28 hari yang dibuat dari campuran
percobaan, yang dibuat untuk mutu beton tertentu harus mencapai 1.45 dari
kekuatan beton karakteristik. Rata-rata dari hasil ketiga kubus yang berumur
28 hari dari masing-masing campuran tidak boleh kecil dari 1.15 dari
Apabila ada perubahan mengenai jenis semen atau jenis batuan yang
Semua beton harus diaduk dalam beton molen, dengan kapasitas diatas 250
pada satu ujungnya yang dimasukkan kedalam beton, yang lainnya dibiarkan
Toleransi
Ukuran-ukuran bagian harus dalam batas-batas ketelitian – 0,3 dan + 0,5 cm.
persetujuan.
Apabila hal ini dilalaikan atau pekerjaan persiapan untuk pengecoran tidak
tersebut.
Semua peralatan yang bersangkutan harus bersih serta bebas dari beton
Pengecoran Beton
Pemadatan Beton
dan mempunyai frekuensi minimum 3000 putaran permenit. Tak ada bagian
beton yang boleh dipadatkan lebih dari 20 detik. Bila disaran kan oleh
direksi.
Bagian beton yang telah mengeras tidak boleh digetarkan baik langsung,
Proses Pengerasan
Kontraktor wajib melindungi beton yang baru dicor terhadap matahari, angin
dan hujan sampai beton tersebut sempat mengeras secara wajar dan
Semua bekisting yang mengandung beton yang baru dicor harus dibasahi
setelah pengecoran.
Pembongkaran Bekisting
Tidak dibenarkan untuk membongkar bekisting, sebelum memcapai
persetujuan Direksi, tapi hal ini tidak mengurangi tanggung jawab atas hal
tersebut.
minggu, kecuali beton beton praktis, bila dianggap perlu dapat dibongkar
PEMASANGAN BEKISTING
acuan terbuat dari kayu kls II dengan ketebalan 15-20 mm, ukuran bekisting
bekisting ini adalah kayu tersebut harus bersih dari kotoran dan
permukaannya rata serta tidak pecah atau cacat. Untuk pemakaian bekisting
PEMBESIAN SLOOF
PENGECORAN SLOOF
yang akan digunakan untuk sloof adalah mutu K 225. Selama dalam
dahulu diberi stek-stek kolom. Hal ini dilakukan agar supaya terjadi ikatan
lurus.
Bekisting tersebut harus dibersihkan dari kotoran dan disiram dengan air
hingga basah.
sambungan.
Tulangan besi beton dan sengkang tidak boleh menempel pada bekisting,
untuk itu harus dibuat penahan atau ganjalan dari beton yang tebalnya
dianggap aman.
mesin pengaduk beton (beton molen) dan pemadatan beton pada waktu
dahulu di dalam air selama setengah jam atau sampai jenuh dan
Adukan pasangan harus dibuat secara hati-hati, diaduk di dalam bak kayu
dalam keadaan kering yang kemudian diberi air sampai didapat campuran
Dalam satu hari pasangan tidak boleh lebih tinggi dari 1 (satu meter). Dari
dan tidak tegak berdiri untuk menghindari retak dikemudian hari. Tebalnya
siar batu bata tidak boleh kurang dari 1 (satu) cm atau 10 mm dan siarnya
Semua pasangan bata harus rata (horizontal) dan tiap-tiap kali diukur dari
bata setengah batu satu sama lain harus terdapat pengikat yang sempurna.
sesuai peraturannya (di sudut). Lapisan yang satu dengan lapisan yang
diatasnya harus berbeda setengah panjang bata. Pada pasangan satu batu
petunjuk/peraturan seharusnya.
Pada tiap-tiap pertemuan dinding pasangan bata tegak lurus, di atas setiap
lubang pintu dan jendela atau lubang lain serta dimana luas dinding tidak
lebih dari 12 m2, baik tergambar maupun tidak, dipasang kolom/balok beton
praktis yang merupakan bingkai, kecuali satu dan lain hal disesuaikan
dipasang.
Bilamana didalam pemasangan ternyata terdapat batu bata yang cacat atau
tidak sempurna, maka batu bata ini harus diganti dengan yang baik atas
biaya kontraktor.
Di tempat yang akan terdapat pintu, jendela, lobang ventilasi dan lain-lain,
Pekerjaan Plesteran
Beraben adalah plesteran kasar dengan campuran adukan kedap air yaitu
lantai.
Gambar Kerja.
Plesteran kedap air adalah campuran 1 PC : 3 Pasir. Adukan plester ini
luar/tepi bangunan dan dinding talud yang terekspose pada bagian dalam
benar.
pemasangan.
membuat cacat.
plesteran.
Jasa/Pengawas lapangan.
Pekerjaan Pengecatan
Pelaksanaan Pekerjaan
Lapisan Pertama
m2/liter.
pelapisan berikutnya.
dasar primer.
Pekerjaan ini tidak berlaku untuk baja stainless steel.
Lapisan Pertama---
Glotex.
Lapisan Ke Dua---
Lapisan Ke Tiga---
Persyaratan Bahan
3. Produksi :
4. Ketebalan : Minimum 12 mm
PVBI 1982.
Pengawas lapangan.
lapangan.
Material lain yang tidak terdapat pada daftar tersebut tetapi dibutuhkan
Pola, arah dan awal pemasangan lantai keramik harus sesuai gambar
Siar-siar diisi dengan bahan pengisi siar yang bermutu baik, dari bahan
pekerjaan lain.
siar-siarnya bertemu siku dengan siar lantai dan dengan ketebalan siar
A. Pekerjaan Elektrikal
1. Umum
bagian yang terlibat di dalam kegiatan proyek ini. Seluruh aktivitas yang
menyangkut di dalam proyek harus dikoordinir lebih dahulu agar
harus baru dan material harus tahan terhadap iklim tropik. Seluruh
melengkapi surat sertifikat yang sah untuk setiap personal ahli, yang
dari semua bahan yang akan dipasang pada proyek dan harus
boleh sebagian-sebagian.
ukuran dimensi, data pembuatan dan nama serta alamat yang terdekat
1.7. Contoh
Kontraktor Pelaksana harus menyerahkan contoh-contoh dari seluruh
yang tepat pada lokasi dari seluruh jenis sistem outlet panel/kabinet,
1.10. Pengetesan
daftar lengkap dari suku cadang (spare parts) dan menyerahkan untuk
supplier dan tambahan daftar dari suku cadang dan suplai yang secara
Kontraktor Pelaksana.
dan Indonesia.
1.13. Training
1. Pengajuan-Pengajuan
harus mengajukan :
2. Review
Kecuali ditentukan lain dalam gambar rencana, maka pada pekerjaan ini
a. Bagian Pemipaan
c. Bagian Pompa
d. Bagian Katub/Valves
Pada dasarnya air buangan yang berasal dari toilet seperti dari floor
drain, lavatory dipisah dengan air kotor yang berasal dari WC dan
urinoir.
b. Dari bak kontrol ini, air hujan disalurkan ke saluran drainasi yang
9. Masa Garansi
PEKERJAAN FINISHING
Tahapan ini dilaksanakan dengan ketentuan yang telah ditetapkan pada schedule
TASMAN, S.Kom
Direktur