b. Metode kerja
Fabrikasi besi tulangan
Pelaksanaan pekerjaan fabrikasi besi tulangan memerlukan tempat yang cukup
luas untuk menaruh, memotong besi beton dan membengkoknya sehingga
sesuai dengan gambar yang telah disetujui.
Teknis pelaksanaan pekerjaan pembesian :
a. Siapkan Bahan, peralatan dan tenaga kerja.
b. Perhatikan detail pembesian pada gambar perencanaan.
c. Buat Bar Bending Schedulle (BBS) dan ajukan ke pada konsultan pengawas.
d. Lakukan pemotongan dan perangkaian besi berdasarkan BBS di atas.
e. Besi tersebut dirangkai sebelum dimasukan ke dalam lubang galian yg telah
dipasang bekisting batu bata.
f. Besi bagian atas dilepas beberapa potong, untuk memudahkan
memasukkan besi kolom nantinya.
1) Pengecoran
Pengecora
n
Teknis pelaksanaan pengecoran:
a. Siapkan tenaga kerja, bahan dan peralatan kerja.
b. Buat request pekerjaan dan diajukan kepada Konsultan Pengawas.
c. Sebelum pengecoran dilakukan dicek kembali kekuatan bekisting,
kebersihan lokasi, persiapan alat cor seperti vibrator, cangkul , dll. Bila
benar–benar sudah siap dan sudah mendapat ijin dari Pengawas maka
pengecoran dapat dilakukan.
d. Sebelum pengecoran, beton dibuat test slump 12 cm dan kubus benda
uji uk. (20x20x20) cm untuk kemudian dilakukan tes uji lab. beton.
e. Beton readymix dituang ke dalam bekisting/cetakan,
f. Sambil mengecor dilakukan pemadatan dengan vibrator, sehingga
beton dapat padat dan tidak ada yang keropos
g. Untuk pemadatan pada kolom, jarum penggetar vibrator mula-mula
bersuara rendah kemudian meninggi hingga mencapai frekunsi yang
tetap, bila hal ini terjadi maka pemadatan sudah cukup