Uraian Pendahuluan
1. Umum 1. Setiap pelaksanaan konstruksi fisik bangunan gedung negara yang dilakukan oleh
kontraktor pelaksana harus mendapatkan pengawasan secara teknis di lapangan,
agar rencana teknis yang telah disiapkan dan digunakan sebagai dasar
pelaksanaan konstruksi dapat berlangsung tepat mutu, tepat waktu, tepat biaya,
Lingkungan kerja yang sehat dan aman serta penerapan K3 yang konsisten
(tingkat kecelakaan, tanggung jawab, legal/ hukum), semua penyelenggara yang
terkait tidak terjadi sengketa dengan proses pelaksanaan pekerjaan konstruksi
yang dapat berjalan dengan baik dan lancar dan memenuhi persyaratan laik fungsi,
serta tertib administrasi.
2. Pengembangan Agro Edu Wisata Perbaikan Laboratorium Kimia Agro yang
merupakan pembangunan bangunan gedung negara harus dilakukan oleh
penyedia jasa Konstruksi yang kompeten untuk tercapainya tujuan tersebut diatas.
2. Latar Seiring dengan era pelayanan prima dalam rangka meningkatkan layanan publik kepada
Belakang masyarakat Kantor Satuan Pelayanan BPTPH Laboratorium Kimia Agro, maka perlu untuk
menambah dan meningkatkan fasilitas layanan kepada satuan kerja serta masyarakat
berupa Pengembangan Agro Edu Wisata Perbaikan Laboratorium Kimia Agro guna
memenuhi kebutuhan pelayanan sesuai standar Gedung Kantor Satuan Pelayanan
BPTPH Laboratorium Kimia Agro sesuai spesifikasi membutuhkan suatu kesatuan dan
organisasi pengelolaan proyek yang terpadu dimulai pada saat masa perencanaan,
pengawasan dan pelaksanaannya.
3. Maksud dan 1. Spesifikasi Teknis ini merupakan petunjuk bagi Penyedia Jasa Konstruksi yang
Tujuan memuat masukan, azas, kriteria, keluaran dan proses yang harus dipenuhi dan
diperhatikan serta diinterpretasikan kedalam pelaksanaan tugas pekerjaan.
2. Dengan penugasan ini diharapkan Penyedia Jasa dapat melaksanakan tanggung
jawabnya dengan baik untuk menghasilkan keluaran yang memadai sesuai
dokumen perencanaan.
4. Lokasi Jl. Raya Tangkuban Parahu No.Km. 22, Cikole, Kec. Lembang, Kabupaten Bandung
Pekerjaan Barat, Jawa Barat 40391, dengan koordinat lokasi -6.798153289763869,
107.65269346941456.
5. Lingkup Lingkup kegiatan Pengembangan Agro Edu Wisata Perbaikan Laboratorium Kimia
Kegiatan Agro (Pembangunan) tidak terbatas pada kegiatan-kegiatan berikut:
dan A. Melakukan pemeriksaan dan penilaian dokumen untuk pelaksanaan
Pekerjaan konstruksi fisik, baik dari segi kelengkapan maupun segi kebenarannya.
B. Menyusun program kerja yang meliputi jadwal waktu pelaksanaan, jadwal
pengadaan bahan, jadwal penggunaan tenaga kerja dan jadwal
penggunaan peralatan berat.
C. Melaksanakan persiapan di lapangan sesuai dengan pedoman
pelaksanaan.
D. Menyusun gambar pelaksanaan (shop drawings) untuk pekerjaan-
pekerjaan yang memerlukannya.
E. Melaksanakan pekerjaan konstruksi fisik di lapangan sesuai dengan
dokumen pelaksanaan.
F. Melaksanakan pelaporan pelaksanaan konstruksi fisik, melalui rapat-rapat
lapangan, laporan harian, laporan mingguan, laporan bulanan, laporan
kemajuan pekerjaan, laporan persoalan yang timbul/dihadapi dan surat-
menyurat.
G. Membuat gambar-gambar yang sesuai dengan pelaksanaan di lapagan (as
built drawings) yang selesai sebelum serah terima , setelah disetujui oleh
konsultan pengawas konstruksi dan diketahui oleh konsultan perencana
konstruksi;
H. Melaksanakan perbaikan kerusakan-kerusakan yang terjadi di masa
pemeliharaan konstruksi pelaksanaan pekerjaan ini.
Data Penunjang
8. Data Dasar Untuk kelengkapan terlampir data sebagai berikut :
1. Spesifikasi Teknis
2. Gambar kerja (DED)
3. Rancangan Kontrak (SSUK, SSKK)
4. Metode Pelaksanaan
10. Waktu 1. Jangka waktu pelaksanaan Pengembangan Agro Edu Wisata Perbaikan
Pelaksanaa Laboratorium Kimia Agro (Pembangunan) diperkirakan selama 120 (Seratus Dua
n Puluh ) hari kalender terhitung sejak terbit SPMK.
2. Melaksanakan masa Pemeliharaan Konstruksi selama 120 (Seratus Dua Puluh )
hari kalender sejak serah terima pertama/ Provisional Hand Over (PHO)
11. Keluaran A. Pelaksanaan Konstruksi Sampai Dengan Serah Terima Pertama Pekerjaan
(Provisional Hand Over);
1) MELAKSANAKAN PEKERJAAN
Melaksanakan pekerjaan pembangunan yang menyangkut kualitas, biaya dan
ketepatan waktu pelaksanaan pekerjaan sehingga dicapai wujud bangunan dan
kelengkapannya yang sesuai dengan Dokumen Pelaksanaan dan kelancaran
penyelesaian administrasi yang berhubungan dengan pekerjaan di lapangan
serta penyelesaian kelengkapan pembangunan.
2) DOKUMEN YANG DIHASILKAN
Dokumen yang dihasilkan selama proses pelaksanaan pekerjaan :
a. Metode Pelaksanaan Pekerjaan, alokasi tenaga kerja dan konsepsi
pelaksanaan pekerjaan.
b. Rencana Keselamatan dan Kesehatan Kerja Konstruksi (RK3K)
c. Melakukan kontrol terhadap kondisi existing di lapangan.
d. Mengajukan Shop Drawing pada setiap tahapan pelaksanaan pekerjaan
yang akan dilaksanakan.
e. Membuat Time Schedule (kurva S) untuk pelaksanaan pekerjaan
f. Membuat Laporan Harian yang berisikan keterangan tentang :
- Tenaga kerja
- Bahan bangunan yang didatangkan, diterima atau tidak
- Peralatan yang berhubungan dengan pekerjaan
- Kegiatan perkomponen pekerjaan yang dilaksanakan
- Waktu yang dipergunakan untuk melaksanakan pekerjaan
- Kejadian-kejadian yang berakibat menghambat pelaksanaan
pekerjaan.
g. Membuat Laporan Mingguan yang merupakan resume dari laporan harian
(kemajuan pekerjaan, tenaga kerja, dan hari kerja).
h. Membuat Laporan Bulanan yang merupakan resume dari laporan
mingguan.
i. Mengajukan Berita Acara Kemajuan Pekerjaan untuk pembayaran termin.
j. Membuat Berita Acara penyerahan pertama pekerjaan.
k. Membuat Berita Acara pernyataan selesainya pekerjaan.
l. Membuat gambar-gambar sesuai dengan pelaksanaan pekerjaan (as built
drawing).
3) LAPORAN PELAKSANAAN PEKERJAAN
Setiap jenis laporan harus disampaikan kepada Pejabat Pembuat Komitmen
untuk dibahas guna mendapatkan persetujuan. Sesuai dengan lingkup
pekerjaan maka jadwal tahapan pelaksanaan kegiatan dan jenis laporan yang
harus diserahkan kepada Konsultan Pengawas. Laporan Pelaksanaan, sebagai
resume laporan harian (kemajuan pekerjaan, tenaga dan hari kerja).
4) PRODUK MATERIAL
a. Peserta berkewajiban menyampaikan penawaran material sesuai dengan
merk yang tercantum dalam dokumen pengadaan (RKS, RAB, dan
Gambar kerja)
b. Produk yang bergaransi harus disertakan kartu/buku garansinya
c. Pokja Pemilihan pada saat evaluasi teknis melakukan verifikasi lapangan
dan/atau klarifikasi, khususnya kepada pabrikan/produsen/agen/
distributor material/alat untuk menjamin konsistensi jenis material/alat
serta kemampuan untuk menyediakan material/peralatan sesuai jadwal
yang telah ditetapkan serta kebenaran penyewaan terhadap pelaksanaan
pekerjaan.
B. Pelaksanaan Pemeliharaan Pekerjaan Konstruksi Sampai Dengan Serah Terima
Akhir Pekerjaan (Final Hand Over)
12. Persyaratan 1. Memiliki kemampuan menyediakan peralatan utama untuk pelaksanaan pekerjaan
Teknis berdasarkan analisa, yaitu:
a. Penggunaan Dump truck kapasitas Dimensi Bak Muatan Max 7,00 m3 atau
JBI Max 9,212 ton sebagai alat transportasi untuk pengangkutan seluruh matrial
kebutuhan pekerjaan, dengan bobot berat kendaraan kapasitas tersebut dapat
menghindari terjadinya ambles pada jalan tahan yang belum mendapatkan
perkerasan, mempermudah perjalanan mencapai tujuan dikarnakan jalan naik
turun dan ada beberapa belokan tajam.
b. Penggunaan Concrete Mixer dengan kapasitas 0,3 m3 – 0,5 m3 mempermudah
proses pembuatan adukan /spesi, Mempercepat pemasangan pekerjaan yang
menggunakan adukan/spesi, campuran yang dihasilkan lebih merata jika
dibandingkan dengan campuran yang dihasilkan dengan pencampuran manual
dan mudah dipindah pindah dikarnakan untuk menunjang pekerjaan lantai 2,
sehingga untuk kapasitas lebih besar dari yang dipersyaratkan tidak dapat
dilakukan mobilisasi
c. Mesin gerinda untuk mempercepat pemotongan besi begel/tulangan dan
mempercepat pemotongan granit.
15. Pekerjaan
Lain – lain Pekerjaan ini untuk biaya overhead ditetapkan sebesar 5%