Anda di halaman 1dari 18

KERANGKA ACUAN KERJA

(KAK)

PEKERJAAN
PEMBANGUNAN GEDUNG WILKER KAPUAS
Jalan Meranti, Desa Pulau Telo, Kecamatan Selat, Kabupaten Kapuas,
Provinsi Kalimantan Tengah
Tahun 2023

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


PEMBANGUNAN GEDUNG WILKER KAPUAS
TAHUN ANGGARAN 2023
DATA UMUM PEKERJAAN
Kode SiRUP : 43947661
Paket Pekerjaan : Pembangunan Gedung Wilker Kapuas
Lokasi Pekerjaan : Jalan Meranti, Desa Pulau Telo, Kecamatan Selat, Kabupaten Kapuas,
Provinsi Kalimantan Tengah
Program : Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Kegiatan : Dukungan Manajemen Pelaksanaan Program Ditjen Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit
Klasifikasi RO : Layanan Sarana dan Prasanana Interna
Komponen : Pembangunan Gedung
Kode MAK : 4815.E88.971.052A.533111
Nilai Pagu : 1.854.400.000,00 (Satu Miliyar Delapan Ratus Lima Puluh Empat Juta
Empat Ratus Ribu Rupiah)
Nilai HPS : 1.854.400.000,00 (Satu Miliyar Delapan Ratus Lima Puluh Empat Juta
Empat Ratus Ribu Rupiah)
Tahun Anggaran : 2023

1. PENDAHULUAN
a. Umum
1) Peningkatan sarana prasarana Wilker Kapuas menjadi salah satu unsur penting dalam
peningkatan pelayanan Kekarantinaan Kesehatan di pintu masuk wilayah;
2) Prasarana Wilker Kapuas merupakan bagian dari bangunan gedung negara, yang harus
diwujudkan dengan sebaik-baiknya, sehingga mampu memenuhi secara optimal fungsi
bangunannya, handal, ramah lingkungan dan dapat sebagai teladan bagi lingkungannya,
serta berkontribusi positif bagi perkembangan arsitektur di Indonesia;
3) Setiap bangunan gedung negara harus direncanakan, dilaksanakan dengan sebaik-
baiknya, sehingga dapat memenuhi kriteria teknis bangunan yang layak dari segi mutu,
biaya, dan kriteria administrasi bagi bangunan gedung negara;
4) Pemberi jasa konstruksi untuk bangunan gedung negara perlu diarahkan secara baik
dan menyeluruh, sehingga mampu menghasilkan karya konstruksi teknis bangunan
yang memadai dan layak diterima menurut kaidah, norma serta tata laku professional;
5) Kerangka Acuan Kerja (KAK) untuk pekerjaan konstruksi perlu disiapkan secara matang
sehingga mampu mendorong perwujudan karya bangunan yang sesuai dengan
kepentingan kegiatan.
b. Khusus
1) Berdasarkan DIPA KKP Kelas III Palangka Raya TA.2023, kegiatan yang dilaksanakan
merupakan Bangunan Sederhana berdasarkan PEMENPUPR Nomor 22 Tahun 2018
Tentang Pedoman Teknis Pembangunan Gedung Negara untuk ruang lingkup
pekerjaan bangunan Gedung termasuk dengan fasilitas prasarana dan sarana disekitar
bangunan;
2) Untuk besaran dan ukuran kapasitas Gedung yang akan direncanakan dalam
pelaksanaan Pekerjaan Pembangunan Gdung Wilker Kapuas berpedoman pada
Perencanaan Teknis/Detail Engineering Design (DED) dan Standar Pembangunan
Gedung Negara oleh Pemerintah;

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


PEMBANGUNAN GEDUNG WILKER KAPUAS
TAHUN ANGGARAN 2023
2. LATAR BELAKANG
a. Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palangka Raya adalah unit pelaksana teknis
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang berada dibawah dan bertanggung
jawab langsung pada Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.
Adapun tugas pokok dan fungsi Kantor Kesehatan pelabuhan adalah mencegah masuk
dan keluarnya penyakit dan faktor risiko penyakit dari dan ke luar negeri.
b. Cakupan wilayah kerja yang menjadi tanggung jawab Kantor Kesehatan Pelabuhan
Kelas III Palangka Raya adalah 9 Kab/Kota dari 14 Kab/kota di Provinsi Kalimantan
Tengah, ada 4 Wilker yang aktif antara lain Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, Wilker
Pulang Pisau, Wilker Kelanis dan Wilker Kapuas.
c. Peningkatan sarana prasarana KKP Kelas III Palangka Raya merupakan salah satu aspek
penting dalam upaya meningkatkan Pelayanan Kerantinaan Kesehatan, tempat informasi
produk dan jenis pelayanan yang tersedia bagi masyarakat di Wilker Kapuas serta stimulant
bagi stakeholder untuk bersinergi meningkatkan kualitas pelayanan publik;

3. MAKSUD DAN TUJUAN


a. Umum
Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan petunjuk bagi pelaksana konstruksi (kontraktor)
yang memuat masukan, azas, kriteria, keluaran dan proses yang harus dipenuhi dan
diperhatikan serta diinterpretasikan ke dalam pelaksanaan konstruksi. Dengan penugasan
ini diharapkan penyedia jasa konstruksi dapat melaksanakan tanggungjawabnya dengan
baik untuk menghasilkan pekerjaan fisik yang memadai
b. Khusus
Melaksanakan Pekerjaan Pembangunan Gedung Wilker Kapuas yang sesuai dengan
Detail Engineering Design (DED) dan Spesifikasi Teknis yang telah ditetapkan sebagai
dasar acuan pada saat pelaksanaan proses pembangunan pekerjaan fisik.

4. TARGET/SASARAN
Target / sasaran yang ingin dicapai dalam pekerjaan pengadaan konstruksi ini adalah Pekerjaan
Pembangunan Fisik Gedung Auditorium Pusat Kegiatan Kemahasiswaan Poltekkes Kemenkes
Palangka Raya Tahun 2023 yang representatif berdasarkan aturan teknis yang berlaku tentunya
bermanfaat bagi para penentu kebijakan dan stakeholder eksternal dan mitra kerja Kantor
Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palangka Raya khususnya di Wilker Kapuas.

5. LINGKUP PEKERJAAN
a. Dalam melaksanakan Konstruksi Bangunan Gedung Negara sudah termasuk tahap
pemeliharaan konstruksi;
b. Pelaksanaan konstruksi dilakukan berdasarkan dokumen pelelangan yang telah disusun
oleh perencana konstruksi dengan segala tambahan dan perubahannya pada saat
penjelasan pekerjaan/aanwizing pelelangan, serta ketentuan teknis (pedoman dan standar
teknis) yang dipersyaratkan;
c. Pelaksanaan konstruksi dilakukan sesuai dengan : kualitas masukan (bahan, tenaga dan
alat), kualitas proses (tata cara pelaksanaan pekerjaan) dan kualitas hasil pekerjaan, seperti
yang tercantum dalam Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS);

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


PEMBANGUNAN GEDUNG WILKER KAPUAS
TAHUN ANGGARAN 2023
d. Pelaksanaan konstruksi harus mendapatkan pengawasan dari penyedia jasa Konsultan
Pengawas;
e. Pelaksanaan konstruksi harus sesuai dengan ketentuan Sistem Manajemen Keselamatan
dan Kesehatan Kerja (SMK3) serta Keamanan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3);
f. Penyusunan kontrak kerja sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku;
g. Pemeliharaan konstruksi adalah tahap uji coba dan pemeriksaan atas hasil pelaksanaan
konstruksi fisik. Pada masa pemeliharaan ini penyedia jasa pelaksanaan konstruksi
berkewajiban memperbaiki segala cacat atau kerusakan dan kekurangan yang terjadi
selama masa konstruksi;
h. Dalam masa pemeliharaan semua peralatan yang dipasang di dalam dan di luar Gedung
harus di uji coba sesuai dengan fungsinya. Apabila terjadi kekurangan atau kerusakan yang
menyebabkan peralatan tidak berfungsi, maka harus diperbaiki sampai berfungsi dengan
sempurna;
i. Apabila tidak ditentukan lain dalam kontrak kerja pelaksanaan konstruksi bangunan Gedung
negara, masa pemeliharaan konstruksi adalah minimal 6 (enam) bulan terhitung sejak serah
terima pertama pekerjaan konstruksi;
j. Keluaran akhir yang harus dihasilkan pada tahap ini adalah :
1) Bangunan gedung negara yang sesuai dengan dokumen untuk pelaksanaan konstruksi;
2) Dokumen hasil Pekerjaan Konstruksi, meliputi :
a) Gambar-gambar yang sesuai dengan pelaksanaan (as build drawings);
b) Semua berkas perizinan yang diperoleh pada saat pelaksanaan konstruksi fisik,
termasuk Izin Persetujuan Bangunan Gedung (PBG);
c) Kontrak kerja pelaksanaan konstruksi fisik, pekerjaan pengawasan beserta segala
perubahan/addendumnya;
d) Laporan harian, mingguan, bulanan yang dibuat selama pelaksanaan konstruksi
fisik, laporan akhir pengawasan dan laporan akhir pengawasan berkala;
e) Berita acara perubahan pekerjaan, pekerjaan tambah/kurang, serah terima I dan II,
pemeriksaan pekerjaan, dan berita acara lain yang berkaitan dengan pelaksanaan
konstruksi fisik;
f) Foto-foto dokumentasi yang diambil pada setiap tahapan kemajuan pelaksanaan
konstruksi fisik;
g) Manual pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung, termasuk petunjuk yang
menyangkut pengoperasian dan perawatan peralatan, dan perlengkapan
mekanikal elektrikal bangunan.
Uraian pekerjaan utama Pembangunan Gedung Kantor Wilker Kapuas, sebagai berikut :

I. PEKERJAAN PERSIAPAN
1. Pengukuran dan Bouwplank
2. Pembuatan Gudang Bahan dan Peralatan
3. Pembuangan Material Bongkaran Keluar Lokasi
4. Pembersihan Akhir
5. Perlengkapan K3
6. Papan Nama Proyek

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


PEMBANGUNAN GEDUNG WILKER KAPUAS
TAHUN ANGGARAN 2023
II. PEKERJAAN TANAH
1. Pekerjaan Galian Tanah Pondasi Footplat
2. Urugan Pasir Bawah Pondasi
3. Urugan Tanah Kembali
4. Urugan Lantai Bangunan
5. Urugan Halaman

III. PEKERJAAN PONDASI DAN BETON


1. Cerucuk Galam D:8-10 Cm
2. Lantai Kerja Cor Beton Tumbuk 5cm K-100
3. Pekerjaan Pondasi Footplat Ukuran Kolom 30 x 30 cm (Bangunan Utama)
Pondasi Plat Ukuran 90 x 90 x 30 cm
a. Pekerjaan Beton Mutu K. 250
b. Pekerjaan Pembesian
c. Pekerjaan Bekisting
4. Pekerjaan Pondasi Footplat Ukuran Kolom 30 x 30 cm (Gudang)
Pondasi Plat Ukuran 90 x 90 x 30 cm
a. Pekerjaan Beton Mutu K. 250
b. Pekerjaan Pembesian
c. Pekerjaan Bekisting
5. Pekerjaan Pondasi Footplat Ukuran Kolom 20 x 20 cm (Tembok Pembatas)
Pondasi Plat Ukuran 60 x 60 x 20 cm
a. Pekerjaan Beton Mutu K. 250
b. Pekerjaan Pembesian
c. Pekerjaan Bekisting
6. Pekerjaan Sloof Ukuran 20 x 30 cm Elv : + 0.00 (Bangunan Utama)
a. Pekerjaan Beton Mutu K. 250
b. Pekerjaan Pembesian
c. Pekerjaan Bekisting
7. Pekerjaan Sloof Ukuran 20 x 30 cm Elv : - 2.90 (Bangunan Utama)
a. Pekerjaan Beton Mutu K. 250
b. Pekerjaan Pembesian
c. Pekerjaan Bekisting
8. Pekerjaan Sloof Ukuran 20 x 30 cm Elv : + 0.00 (Gudang)
a. Pekerjaan Beton Mutu K. 250
b. Pekerjaan Pembesian
c. Pekerjaan Bekisting
9. Pekerjaan Sloof Ukuran 20 x 30 cm Elv : - 2.90 (Gudang)
a. Pekerjaan Beton Mutu K. 250
b. Pekerjaan Pembesian
c. Pekerjaan Bekisting
10. Pekerjaan Sloof Ukuran 15 x 20 cm (Tembok)
a. Pekerjaan Beton Mutu K. 250
b. Pekerjaan Pembesian
c. Pekerjaan Bekisting

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


PEMBANGUNAN GEDUNG WILKER KAPUAS
TAHUN ANGGARAN 2023
11. Pekerjaan Kolom Ukuran 15 x 20 cm (Bangunan Utama)
a. Pekerjaan Beton Mutu K. 250
b. Pekerjaan Pembesian
c. Pekerjaan Bekisting
12. Pekerjaan Kolom Ukuran 15 x 20 cm (Gudang)
a. Pekerjaan Beton Mutu K. 250
b. Pekerjaan Pembesian
c. Pekerjaan Bekisting
13. Pekerjaan Kolom Praktis (Bangunan Utama)
14. Pekerjaan Kolom Praktis (Tembok Pembatas)
15. Pekerjaan Ring Balok Ukuran 15 x 20 cm (Bangunan Utama)
a. Pekerjaan Beton Mutu K. 250
b. Pekerjaan Pembesian
c. Pekerjaan Bekisting
16. Pekerjaan Ring Balok Ukuran 15 x 20 cm (Gudang)
a. Pekerjaan Beton Mutu K. 250
b. Pekerjaan Pembesian
c. Pekerjaan Bekisting
17. Pekerjaan Ring Balok Ukuran 15 x 20 cm (Tembok Pembatas)
a. Pekerjaan Beton Mutu K. 250
b. Pekerjaan Pembesian
c. Pekerjaan Bekisting
18. Pekerjaan Plat Dak tbl. 10 cm Selasar Samping (Bangunan Utama)
a. Pekerjaan Beton Mutu K. 250
b. Pekerjaan Pembesian
c. Pekerjaan Bekisting
19. Pekerjaan Plat Dak tbl. 12 cm Dak Tandon Bangunan Utama)
a. Pekerjaan Beton Mutu K. 250
b. Pekerjaan Pembesian
c. Pekerjaan Bekisting
20. Pekerjaan Jembatan
a. Pekerjaan Beton Mutu K. 250
b. Pekerjaan Pembesian
c. Pekerjaan Bekisting
d Pasangan Batu Kali

IV. PEKERJAAN DINDING, PLESTERAN DAN LANTAI


1. Pasangan Dinding 1/2 Bata Merah Camp. 1:4 (Bangunan Utama T : 3,5 M)
2. Pasangan Dinding 1/2 Bata Merah Camp. 1:4 (Gudang T : 3,5 M)
3. Pasangan Dinding 1/2 Bata Merah Camp. 1:4 (Tembok Pembatas T : 1,8 M)
4. Pekerjaan Plesteran Dinding
5. Pekerjaan Acian Dinding
6. Pekerjaan Rollag Bata
7. Pekerjaan Cor Beton Tumbuk Lantai tbl. 5cm K -100
8. Pasangan Lantai Granit 60x60 Anti slip
9. Pasangan Lantai Granit 60x60 Glossy
10. Pasangan Lantai Vynil 5mm

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


PEMBANGUNAN GEDUNG WILKER KAPUAS
TAHUN ANGGARAN 2023
V. PEKERJAAN ATAP DAN PLAFOND
1. Pekerjaan Rangka Atap Baja Ringan (Bangunan Utama)
2. Pekerjaan Rangka Atap Baja Ringan (Gudang)
3. Pekerjaan Penutup Atap Zigzag (Bangunan Utama)
4. Pekerjaan Penutup Atap Zigzag (Gudang)
5. Pekerjaan Nok Bubungan Atap
6. Pekerjaan Listplank Kalsibord
7. Pekerjaan Talang Air
8. Pekerjaan Atap Kanopi Transparant + Rangka Hollow 5/10 T:2mm
9. Pekerjaan Rangka Plafond
10. Pekerjaan Penutup Plafond Gypsum 9mm
11. Pekerjaan Penutup Plafond Kisi-kisi Kayu Banuas 1/5 (Kanopi)
12. Pekerjaan Cor Beton Pedestal Atap
13. Pekerjaan Suai Rangka Atap Hollow 5/10

VI. PEKERJAAN PINTU JENDELA


1. Pemasangan Kusen 5/10 cm Kayu Banuas
2. Pemasangan Kusen Alumunium4"
3. Pemasangan Kaca Polos/Bening 5mm
4. Pemasangan Pintu Meranti P1
5. Pemasangan Pintu Meranti P3
6. Pemasangan Pintu Meranti P4
7. Pemasangan Pintu Meranti P5
8. Pemasangan Pintu Rangka Alumunium 4" P2
9. Pemasangan Pintu Rangka Alumunium 4" PJ1
10. Pemasangan Pintu Rangka Alumunium 4" PJ2
11. Pemasangan Kunci Tanam Pintu
12. Pemasangan Engsel Pintu
13. Pemasangan Espanyolet Tanam Pintu Double
14. Pemasangan Door Stopper

VII. PEKERJAAN PENGECATAN


1. Pekerjaan Cat Dinding / Kolom (Gudang)
2. Pekerjaan Cat Dinding (Tembok Pembatas)
3. Pekerjaan Cat Plafond

VIII. PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK


1. Pekerjaan Instalasi titik nyala lampu
2. Downlight/PLC 13watt- Masuk Plafon
3. Pemasangan Outbow 10 Watt
4. Pemasangan Lampu LED Strip Vinder Selang
5. Pekerjaan Instalasi Stopkontak Ganda
6. Pekerjaan Saklar Ganda
7. Pekerjaan Saklar Tunggal
8. Pekerjaan Instalasi Stop Kontak AC
9. Pekerjaan Instalasi Stop Kontak Telpon
10. Pasangan Panel Box Listrik + MCB + Aksesoris
11. Pemasangan Exhaust + Instalasi
12. Pengkabelan NYM 3x2,5 mm
13. Pengkabelan NYM 2x2,5 mm
14. Penambahan Daya Listrik Ke 4.400 Watt
15. Pekerjaan Water Heater

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


PEMBANGUNAN GEDUNG WILKER KAPUAS
TAHUN ANGGARAN 2023
IX. PEKERJAAN SANITASI AIR
1. Pemasangan closet duduk/monoblock
2. Pemasangan wastafel Keramik
3. Pekerjaan Pemasanagan Drainfloor
4. Pekerjaan Pemasangan kran 2 Cabang + Stop Kran
5. Pemasangan Washer Bidet closet duduk
6. Pemasangan Shower Mandi
7. PemasanganPipa Air Bersih tipe AW Ø 3/4”
8. Pemasangan Pipa Air kotor tipe AW Ø 2”
9. Pemasangan Pipa Septictank tipe AW Ø 4”
10. Pemasangan Biofill
11. Pemasangan Tandon Air Kap. 1.200 Liter
12. Pembuatan Sumur Bor Air + kompa Air
13. Pekerjaan Booster Pompa Air

X. PEKERJAAN TAMBAHAN
1. Pekerjaan Penataan Halaman
a. Pekerjaan Rumpu Gajah Mini
b. Pekerjaan Tanaman Calathea Lutea
c. Pengecoran Landscape K 200 T:10cm
d. Pekerjaan Wiremesh M6
2. Pekerjaan Drainase 1/2 Bata Merah Camp. 1:4
3. Pekerjaan Plesteran Drainase
4. Pekerjaan Acian Drainase
5. Pekerjaan Pintu Pagar Besi Hollow Galvanis 2/4
6. Pekerjaan Pagar Bagian Depan
a. Hollow galvanis 4x4
b. Huruf Acrilic Tebal 3cm + Spoon Tebal 8mm Bagian Pagar
7. Pekerjaan Railling Hollow 4x4
a. Hollow galvanis 4x4 Ramp
b. Hollow galvanis 4x4 Tangga Samping

Dan lain-lain sesuai gambar kerja. Pekerjaan yang harus dilaksanakan oleh pemborong termasuk
pula pengadaan tenaga kerja, bahan-bahan, alat-alat dan segala keperluan yang berhubungan
dengan pekerjaan pembangunan yang dilaksanakan.
6. LOKASI PEKERJAAN
Jalan Meranti, Desa Pulau Telo, Kecamatan Selat, Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan
Tengah

Situasi/Lokasi
1. Hal mana pembangunan akan diserahkan kepada pelaksana sebagaimana adanya pada
waktu rapat penjelasan, untuk itu para calon Pemborong wajib meneliti situasi medan
terutama kondisi tanah bangunan, sifat dan luasnya pekerjaan dan hal lain yang
berpengaruh terhadap harga penawaran.
2. Kelalaian dan ke kurang telitian dalam hal ini tidak dapat dijadikan alasan untuk klaim
dikemudian hari.
3. Dalam rapat penjelasan akan ditunjukkan di mana pembangunan akan dilaksanakan.

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


PEMBANGUNAN GEDUNG WILKER KAPUAS
TAHUN ANGGARAN 2023
7. SUMBER PENDANAAN DAN PERKIRAAN BIAYA
a. Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan:
APBN pada DIPA KKP Kelas III Palagka Raya TA.2023
Nomor SP DIPA- 024.05.2.415800/2023, Tanggal 30 November 2022
b. Total Anggaran di DIPA:
Rp.1.854.400.000,00 (Satu Miliar Delapan Ratus Lima Puluh Empat Juta Empat Ratus Ribu
Rupiah)
c. Total HPS:
Rp.1.854.400.000,00 (Satu Miliar Delapan Ratus Lima Puluh Empat Juta Empat Ratus Ribu
Rupiah)

8. NAMA DAN ORGANISASI PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN


Nama organisasi yang menyelenggarakan/melaksanakan kegiatan
a. K/L/D/I:
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
b. Unit Organisasi:
Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit;
c. Unit Kerja:
Kantor Kesehatan Pelabuhan Keas III Palangka Raya
d. Nama Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) :
Radian Nur, S.Sos
NIP 197210021996031001
Alamat Pejabat Pembuat Komitmen (PPK):
Jalan Adonis Samad Kelurahan Panarung Kecamatan Pahandut Palangkaraya Kalimantan
Tengah 73111, Telp/Fax. 0536-3225371, Email : kkppky@gmail.com
9. DASAR HUKUM
Referensi Peraturan Teknis Pembangunan yang digunakan :
a. Dalam melaksanakan Pekerjaan, kecuali bila ditentukan lain dalam Rencana Kerja dan
Syarat-syarat ini berlaku dan mengikat ketentuan-ketentuan dibawah ini termasuk segala
perubahan dan tambahannya :
1) Undang-Undang RI Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung;
2) Undang-Undang RI Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan
Permukiman;
3) Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 2017 Tentang Jasa Konstruksi;
4) Undang-Undang RI Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja;
5) Peraturan Presiden Nomor 73 Tahun 2011 tentang Pembangunan Bangunan Gedung
Negara;
6) Perpres Nomor 12 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 16
Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
7) Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2020 jo. Peraturan Pemerintah Nomor 14
Tahun 2021 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017
tentang Jasa Konstruksi;
8) Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2021 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-
undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung;

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


PEMBANGUNAN GEDUNG WILKER KAPUAS
TAHUN ANGGARAN 2023
9) Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2021 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang
Undang Nomor 28 tahun 2002 tentang Bangunan Gedung;
10) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 29/PRT/M/2006
Tahun 2002 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan Gedung;
11) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 26/PRT/M/2008
Tahun 2008 tentang Persyaratan Teknis Sistem Proteksi Kebakaran pada Bangunan
Gedung dan Lingkungan;
12) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 11/PRT/M/2014
tentang Pengelolaan Air Hujan pada Bangunan Gedung dan Persilnya;
13) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 14/PRT/M/2017
tahun 2017 tentang Persyaratan Kemudahan Bangunan Gedung;
14) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 29/PRT/M/2018
tentang Standar Teknis Standar Pelayanan Minimal Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat;
15) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 22/PRT/M/2018
Tahun 2018 tentang Pembangunan Bangunan Gedung Negara;
16) Peraturan Menteri PUPR Nomor 10 Tahun 2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen
Keselamatan Konstruksi;
17) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 21 Tahun 2021
tentang Penilaian Kinerja Bangunan Gedung Hijau;
18) Peraturan PUPR Nomor 6 Tahun 2021 tentang Standar Kegiatan Usaha dan Produk
Pada Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Sektor PUPR;
19) Peraturan LKPP Nomor 12 Tahun 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah Melalui Penyedia (khusus lampiran 2, 3, 5, dan 6);
20) SE Kepala LKPP Nomor 4 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Tertib Evaluasi
Kewajaran Harga pada Tender Barang/Jasa Lainnya dan Pekerjaan Konstruksi;
21) Peraturan Umum dari Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia
22) Standard Nasional Indonesia (SNI)
23) Peraturan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung SNI 03-2847 tahun 2002.
24) Peraturan Konstruksi Kayu di Indonesia (SNI 7973-2013)
25) Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung (SNI 03-1729-2002)
26) Peraturan Umum Bahan Bangunan di Indonesia (PUBI)
27) Metoda pembuatan, perawatan benda uji beton di laboratorium (SK.SNI.M-62-1990-03)
28) Tata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Rumah dan Gedung (SNI
03-2847-2013)
29) Peraturan Konstruksi Kayu di Indonesia (SNI 7973-2013)
30) Peraturan Semen Portland di Indonesia (SNI 15 - 2049 – 2004)
31) Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL-2011)
32) Peraturan Umum mengenai Instalasi Listrik (A.V.E)
33) Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung (SNI 03-1729-2002)
34) Peraturan Plumbing Indonesia ( SNI-8153-2015 )
35) Peraturan Umum Instalasi Penangkal Petir ( SNI 03-7015-2004)
36) Peraturan Dinas Kebakaran Setempat
37) Peraturan Pembebanan Indonesia untuk Gedung (SNI 1727 - 2013)
38) Tata Cara Perencanaan ketahanan gempa untuk struktur bangunan gedung dan non
gedung (SNI 1726 -2012)
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PEMBANGUNAN GEDUNG WILKER KAPUAS
TAHUN ANGGARAN 2023
39) Peraturan Umum Instalasi Penangkal Petir Indonesia PUIPP.

40) Pedoman Plumbing Indonesia.


41) Persyaratan Cat Indonesia NI-4.
42) Peraturan Semen Portland Indonesia NI-8.
43) Peraturan bata merah sebagai bahan bangunan NI-10.
44) Peraturan dan ketentuan lain yang dikeluarkan oleh Jawatan/Instansi Pemerintah
setempat yang bersangkutan dengan masalah bangunan.
b. Untuk melaksanakan pekerjaan ini, berlaku dan mengikat pula :
1) Gambar Kerja yang dibuat oleh Konsultan Perencana dan disahkan oleh Pemberi
Tugas termasuk pula Gambar Detail Pelaksanaan (Shop Drawing) yang diselesaikan
oleh Kontraktor dan sudah disyahkan dan disetujui oleh Konsultan Pengawas.
2) Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) dan BoQ.
3) Gambar dan Berita Acara Penjelasan Pekerjaan (Aanwijzing).
4) Surat Keputusan Pejabat Pembuat Komitmen tentang Penetapan Kontraktor.
5) Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).
6) Jadwal pelaksanaan (tentative time schedule) yang telah disetujui oleh Pengawas
Lapangan dan Pemberi Tugas.

10. SPESIFIKASI TEKNIS PEKERJAAN


Lingkup tugas yang harus dilaksanakan oleh Penyedia Jasa Konstruksi adalah berpedoman
pada ketentuan yang berlaku, yang dapat berlaku pada hal-hal sebagai berikut :
a. Pelaksanaan konstruksi dilakukan berdasarkan dokumen tender yang telah disusun,
dengan segala tambahan dan perubahannya pada saat penjelasan - penjelasan pekerjaan/
aanwizjing pelelangan, serta ketentuan teknis (pedoman dan standarisasi yang berlaku);
b. Pelaksanan dilakukan sesuai dengan kualitas masukan (bahan, tenaga dan alat), kualitas
proses (tata cara pelaksanaan pekerjaan);
c. Pelaksanaan konstruksi harus sesuai dengan ketentuan keselamatan dan Kesehatan kerja
(K3);
d. Pemeliharaan konstruksi adalah tahap uji coba dan pemeriksaan atas hasil pelaksanaan
konstruksi fisik pekerjaan. Didalam masa pemeliharaan ini penyedia jasa konstruksi
berkewajiban memperbaiki pekerjaan yang cacat yang terjadi setelah serah terima pertama
pekerjaan;
e. Keluaran akhir yang dihasilkan meliputi :
1) Terwujudnya Fisik Pembangunan Fisik Gedung Wilker Kapuas Tahun 2023 sesuai
dengan kontrak;
2) Dokumen – dokumen pendukung, yaitu :
 Gambar Kerja (Shop Drawing)
 Gambar Pelaksanaan (Asbuilt Drawing)
 Laporan harian, laporan mingguan, laporan bulanan yang dibuat oleh penyedia
jasa konstruksi selama masa pelaksanaan pekerjaan;
 Berita acara perubahan pekerjaan, pekerjaan tambah/kurang (bila ada), serah
terima I dan II, pemeriksaan pekerjaan dan berita acara lain yang berkaitan dengan
pelaksanaan pekerjaan;

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


PEMBANGUNAN GEDUNG WILKER KAPUAS
TAHUN ANGGARAN 2023
 Dokumentasi tahap pekerjaan dari 0%, 25%, 50%, 75% sampai dengan 100% dan
dibuat didalam satu album.
 Hasil dari pembangunan fisik dari Pekerjaan Pembangunan Fisik Gedung Gedung
Wilker Kapuas Tahun 2023 dan pekerjaaan lainnya sesuai dengan spesifikasi
Teknis dan Gambar;
 Dokumen IMB/PBG, SLO Instalasi Listrik Gedung, SLF,dan
 Uji mutu beton dan bangunan.

11. TANGGUNG JAWAB PENYEDIA JASA KONSTRUKSI


Penyedia jasa konstruksi bertanggung jawab secara profesional atas jasa pembangunan
konstruksi yang dilakukan sesuai dengan ketentuan dan kode tata laku profesi yang berlaku.
Secara umum tanggung jawab penyedia jasa konstruksi adalah sebagai berikut :
a. Hasil pekerjaan harus memenuhi persyaratan standar yang berlaku;
b. Hasil pekerjaan harus telah mengakomodasi Batasanbatasan yang telah di berikan oleh
pemberi jasa, termasuk melalui KAK ini, seperti dari segi pembiayaan, waktu pelaksanaan
dan mutu pekerjaan.
c. Segala biaya yang ditimbulkan dalam penyelesaian pekerjaan sudah termasuk didalam
perhitungan Harga Penawaran yang disampaikan oleh Penyedia Jasa.

12. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN


Jangka waktu pelaksanaan dibagi 2 bagian:
1. Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan fisik adalah selama 120 (seratus dua puluh) hari
kalender, terhitung sejak ditandatanganinya SPMK;
2. Jangka Waktu pemeliharaan pekerjaan fisik selama 180 (seratus delapan puluh) hari
kalender, terhitung sejak ditanda tanganinya BAST 1 (PHO), setelah itu baru dilakukan
BAST 2 (FHO).

13. PERSYARATANTENDER / PENYEDIA KONTRUKSI


Pekerjaan Pembangunan Gedung Wilker Kapuas Tahun Anggaran 2023 terdiri dari Pekerjaan
Standar dan Pekerjaan Non Standar yang mesti dikerjakan secara simultan dalam waktu yang
bersamaan sehingga dibutuhkan kualifikasi/kompetensi khusus sesuai dengan ruang lingkup
pekerjaan yang dikerjakan. Untuk mendapatkan hasil Produk Bangunan beserta kelengkapan
lainnya yang berkualitas maka Penyedia Jasa Konstruksi yang akan mengerjakan pekerjaan
tersebut harus memiliki Kualifikasi dan Kompetensi dengan persyaratan kualifikasi sebagai
berikut :
a. Metode Tender
1) Kategori : Pekerjaan Konstruksi
2) Jenis Pengadaan : Pascakualifikasi Satu File
3) Metode Evaluasi : Harga Terendah Sistem Gugur
4) Jenis Kontrak : Kontrak Harga Satuan
b. Persyaratan Kualifikasi Administrasi
1) Memiliki Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi (SIUJK) yang masih berlaku;
2) Memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU) dan/atau Klasifikasi Baku Lapangan Usaha
Indonesia (KBLI) dengan Kualifikasi Usaha Kecil, yang masih berlaku dan diterbitkan
oleh instansi yang berwenang, dengan Klasifikasi Bangunan Gedung (BG);

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


PEMBANGUNAN GEDUNG WILKER KAPUAS
TAHUN ANGGARAN 2023
3) Perizinan Berusaha Untuk Menunjang Kegiatan Usaha Sertifikat Badan Usaha (SBU)
Konstruksi (Berdasarkan PP 5 Tahun 2021), dan/atau yang sudah dikonversi;
4) Dengan Kualifikasi SBU dan yang beregrestrasi (a.n. Menteri Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat/Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal) ;
5) Klasifikasi kecil Sub Klasifikasi BG002 Konstruksi Gedung Perkantoran KBLI 41012;
6) NIB (Perizinan Berusaha Berbasis Risiko) Masih Berlaku, Berdasarkan PP 5 Tahun
2021;
7) Memiliki Kemampuan Dasar (KD) dengan nilai KD sama dengan 3 x NPt (Nilai
pengalaman tertinggi dalam 15 tahun terakhir) dengan pengalaman pekerjaan sesuai
sub bidang klasifikasi/layanan SBU/KBLI yang disyaratkan.
8) Mempunyai Status Valid Keterangan Wajib Pajak Berdasarkan Hasil Konfirmasi Status
Wajib Pajak (KSWP);
9) Memiliki NPWP, dan telah memenuhi kewajiban perpajakan tahun pajak terakhir
laporan SPT Tahun 2022;
10) Memiliki Akta Pendirian Perusahaan dan Akta Perubahan Perusahaan (apabila ada
perubahan)
11) Memiliki pengalaman paling kurang 1 (satu) pekerjaan konstruksi dalam kurun waktu
4 (empat) tahun terakhir, baik di lingkungan pemerintah maupun swasta termasuk
pengalaman subkontrak, kecuali bagi pelaku usaha yang baru berdiri kurang dari 3
(tiga) tahun;
Untuk kualifikasi Usaha Kecil yang baru berdiri kurang dari 3 (tiga) tahun:
 Dalam hal Penyedia belum memiliki pengalaman, dikecualikan dari ketentuan huruf i
untuk pengadaan dengan nilai paket sampai dengan paling banyak
Rp2.500.000.000,00 (dua miliar lima ratus juta rupiah);
 Harus mempunyai 1 (satu) pengalaman pada bidang yang sama, untuk pengadaan
dengan nilai paket pekerjaan paling sedikit di atas Rp2.500.000.000,00 (dua miliar
lima ratus juta rupiah) sampai dengan paling banyak Rp15.000.000.000,00 (lima
belas miliar rupiah);
12) Mempunyai atau menguasai tempat usaha/kantor dengan alamat yang benar, tetap
dan jelas berupa milik sendiri atau sewa.
c. Persyaratan Administrasi Teknis
1) Menyampaikan jadwal pelaksanaan;
2) Menyampaikan rencana atau jadwal permintaan dan pengiriman material dalam
pelaksanaan pekerjaan;
3) Menyampaikan jadwal mobilisasi peralatan;
4) Menyampaikan program mutu terkait K3 dan sistem pengaturan lalu-lintas proyek;
5) Memiliki kemampuan menyediakan personil manajerial untuk pelaksana pekerjaan,
dengan kualifikasi personil sebagai berikut :

Posisi Jabatan Dalam ∑


No Pekerjaan yang Akan Pendidikan Pengalaman Sertifikat Kompetensi
(Tahun) Kerja *) Tenaga
Dilaksanakan
Pelaksana Bangunan Gedung/
S1 TeknIk Pekerjaan Gedung (TA 022)/
1 Pelaksana Lapangan Sipil/ 3 Tahun Pelaksana Lapangan Pekerjaan 1 Orang
Arsitektur Gedung (SI 012005) Minimal
Jenjang 4, ahli muda.

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


PEMBANGUNAN GEDUNG WILKER KAPUAS
TAHUN ANGGARAN 2023
2 Petugas K3 Konstruksi S1 0 Tahun Sertifikat K3 konstruksi 1 Orang

* ) Personil diatas, melampirkan :


1) Ijazah yang sesuai;
2) KTP dan NPWP;
3) Curiculum Vitae (CV) yang ditandatangani oleh Personil yang bersangkutan dan
diketahui oleh pihak yang sah mewakili Badan Usaha;
4) Memiliki Sertifikat Keterampilan sesuai yang dipersyaratkan dan dinyatakan
dalam Surat Pernyataan Kepemilikian Sertifikat Kompetensi Kerja oleh pihak
yang sah mewakili Badan Usaha;
5) Sertifikat Kompetensi Kerja untuk personil manajerial dibuktikan saat Rapat
Persiapan Penunjukan Penyedia (RPPP);
6) Peserta yang tidak dapat membuktikan Sertifikat Kompetensi Kerja untuk
Tenaga Terampil yang diusulkan dalam dokumen penawaran saat Rapat
Persiapan Penunjukan Penyedia (RPPP) dikenakan sanksi sebagai berikut :
 Sanksi administrasi, berupa pembatalan penetapan pemenang;
 Sanksi daftar hitam sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
d. Persyaratan Teknis Peralatan Utama
Semua alat-alat untuk pelaksanaan pekerjaan harus disediakan oleh Kontraktor, sebelum
pekerjaan fisik dimulai, dalam keadaan baik dan siap pakai, antara lain :

Status Kepemilikan
Nama Peralatan dan Spesifikasi/ Jumlah
No Milik Sendiri/Sewa Keterangan
Kapasitas Kapasitas Unit
Beli/Sewa

Milik Sendiri/Sewa Baik/


1. Concrete Mixer 0,2 ~ 0,3 M3 2 Unit
Beli/Sewa Operasional

Milik Sendiri/Sewa Baik/


2. Genset 5 Kva 1 Unit
Beli/Sewa Operasional

Milik Sendiri/Sewa Baik/


3. Dump Truck 4 M3 1 Unit
Beli/Sewa Operasional

Milik Sendiri/Sewa Baik/


4. Mobil Pickup 1 m3 1 Unit
Beli/Sewa Operasional

Milik Sendiri/Sewa Baik/


5. Stemper 4 - 5 Hp 1 Unit
Beli/Sewa Operasional

Milik Sendiri/Sewa Baik/


6. Excavator Mini 25-55 Hp 1 Unit
Beli/Sewa Operasional

Peralatan diatas disertai :


1. Bukti kepemilikan peralatan (contoh STNK, BPKB, invoice) untuk peralatan dengan
status milik sendiri;
2. Bukti pembayaran Sewa Beli (contoh invoice uang muka, angsuran) untuk peralatan
dengan status sewa beli; dan/atau
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PEMBANGUNAN GEDUNG WILKER KAPUAS
TAHUN ANGGARAN 2023
3. Surat perjanjian sewa beserta bukti kepemilikan/penguasaan terhadap peralatan dari
pemberi sewa untuk peralatan dengan status sewa

14. Program Kerja


Penyedia Jasa Konstruksi harus Menyusun program kerja meliputi :
a. Jadwal Tahapan Pelaksanaan Kegiatan secara terperinci;
b. Alokasi tenaga lengkap dengan keahlian maupun jumlah tenaga untuk melaksanakan
pekerjaan;
c. Konsep penanganan pekerjaan.
15. JADWAL PELAKSANAAN
a. Sebelum memulai pekerjaan di lapangan, Kontraktor wajib membuat rencana kerja
pelaksanaan dan bagian-bagian pekerjaan berupa Bar Chart dan S-Curve Bahan dan
Tenagadan mengkoordinasikan hasilnya kepada Pengawas Lapangan, sehingga
pelaksanaan pekerjaan terkendali dan tidak menggangu kelancaran proyek secara
keseluruhan dan kelancaran kegiatan di sekitar lokasi pekerjaan.
b. Rencana Kerja tersebut harus mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari Pengawas
Lapangan, paling lambat dalam waktu 7 (tujuh) hari kalender setelah SPK diterima
Kontraktor. Rencana Kerja yang telah disetujui oleh Konsultan Pengawas, akan disyahkan
oleh Pemberi Tugas.
c. Kontraktor wajib memberikan salinan Rencana Kerja 5 (lima) rangkap kepada Pengawas
Lapangan, 1 (satu) salinan Rencana Kerja harus ditempel pada bangsal Kontraktor di
lapangan yang selalu diikuti dengan grafik kemajuan pekerjaan/prestasi kerja.
16. MOBILISASI DAN DEMOBILISASI
a. Kegiatan Mobilisasi
Pemenuhan Mobilisasi meliputi hal-hal sebagai berikut :
1) Mobilisasi semua personil penyedia sesuai dengan struktur organisasi pelaksana yang
telah disetujui oleh Direksi Pekerjaan termasuk para pekerja yang diperlukan dalam
pelaksanaan dan penyelesaian pekerjaan dalam kontrak dan personil ahli K3 atau
petugas K3 sesuai dengan ketentuan yang disyaratkan dalam spesifikasi.
2) Mobilisasi dan pemasangan peralatan sesuai dengan daftar peralatan yang tercantum
dalam penawaran, dari suatu lokasi asal ke tempat pekerjaan, tempat peralatan
tersebut akan digunakan.
3) Penyediaan dan pemeliharaan base camp Penyedia, jika perlu termasuk kantor
lapangan, tempat tinggal, bengkel, gudang dan sebagainya.
4) Mobilisasi fasilitas pengendalian mutu
5) Penyediaan dan pemeliharaan laboratorium tempat uji mutu bahan dan pekerjaan di
lapangan harus memenuhi ketentuan yang disyaratkan dalam spesifikasi.
b. Kegiatan Demobilisasi
Pembongkaran tempat kerja oleh penyedia pada saat akhir kontrak, termasuk pemindahan
semua instalasi, peralatan dan perlengkapan dari tanah milik pemerintah dan pengembalian
kondisi tempat kerja menjadi kondisi seperti semula sebelum pekerjaan dimulai.

17. PELAPORAN DAN PELAKSANAAN


Setiap jenis laporan harus disampaikan kepada Kuasa Pengguna Anggaran/Pejabat Pembuat
Komitmen untuk dibahas guna mendapatkan persetujuan, sesuai dengan lingkup pekerjaan,

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


PEMBANGUNAN GEDUNG WILKER KAPUAS
TAHUN ANGGARAN 2023
maka jadwal tahapan pelaksanaan kegiatan dan jenis laporan yang harus diserahkan kepada
Konsultan Pengawas adalah :

1. Laporan Harian
Laporan harian ini harus dibuat oleh Kontraktor Pelaksana Pekerjaan terhitung setelah
SPMK diterbitkan sebanyak 5 (lima) eksemplar yang berisi antara lain : buku harian yang
memuat semua kejadian, perintah atau petunjuk yang penting dari Konsultan Pengawas/
Direksi yang dapat pelaksanaan pekerjaan, menimbulkan konsekuensi keuangan,
kelambatan penyelesaian pekerjaan dan tidak terpenuhinya syarat teknis. Laporan Harian
berisikan, antara lain :
a. Tenaga;
b. Bahan bangunan/material yang didatangkan, diterima atau tidak;
c. Peralatan yang berhubungan dengan kebutuhan pekerjaan;
d. Kegiatan perkomponen pekerjaan yang diselenggarakan;
e. Waktu yang digunakan untuk pelaksanaan;
f. Kejadian-kejadian yang berakibat menghambat pelaksanaan.
2. Laporan Pelaksanaan
Laporan Pelaksanaan, sebagai resume laporan harian (kemajuan pekerjaan, tenaga dan
hari kerja) terhitung 7 (tujuh) hari kerja setelah SPMK ditandatangani sebanyak 5 (lima)
rangkap dan berisi antara lain :
a. Review terhadap rencana kerja Kontraktor;
b. Resume laporan harian (kemajuan pekerjaan, tenaga dan hari kerja) selama seminggu
tersebut;
c. Gambaran/penjelasan secara garis besar kondisi lokasi proyek;
d. Monitor masalah teknis dilapangan;
e. Permasalahan non-teknis yang dihadapi;
f. Monitor Kendali Mutu;
g. Pemeriksaan Gambar Kerja;
h. Foto-foto Kemajuan Pekerjaan dibuat secara bertahap sesuai kemajuan pekerjaan;
i. Rencana kerja, metode dan jadwal pelaksanaan pekerjaan selanjutnya.
18. HAL-HAL LAIN
a. Produk Dalam Negeri
1) Pelaksanaan Pekerjaan / Kontraktor harus mengutamakan penggunaan produksi dalam
negeri. Produk Luar Negeri (PLN) boleh dipakai atau digunakan selama produksi dalam
negeri tidak dapat digunakan.
2) Penggunaan Produk Dalam Negeri (PDN) dalam paket pekerjaan pembangunan
gedung wilker Kapuas dengan nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar
82%.
b. Tempat Tinggal (Domisili) Kontraktor
1) Untuk menjaga kemungkinan kerja diluar jam kerja apabila terjadi hal-hal yang
mendesak, Kontraktor dan Pelaksana wajib memberitahukan secara tertulis alamat dan
nomor telepon di lokasi kepada Pejabat Pembuat Komitmen, Tim pengelola Teknis dan
Konsultan Pengawas.

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


PEMBANGUNAN GEDUNG WILKER KAPUAS
TAHUN ANGGARAN 2023
2) Kontraktor wajib memasukkan identifikasi dan alamat bengkel kerja (Workshop) dan
peralatan yang dimiliki di mana pekerjaan pemborongan akan dilaksanakan.
3) Alamat Kontraktor dan pelaksana diharapkan tidak berubah selama pekerjaan. Bila
terjadi perubahan alamat Kontraktor, Pelaksana wajib memberitahukan secara tertulis.
c. Penjaga Keamanan Lapangan
1) Kontraktor diwajibkan menjaga keamanan lapangan terhadap barang-barang milik
Proyek, Pengawas Lapangan dan milik Pihak Ketiga yang ada di lapangan.
2) Bila terjadi kehilangan bahan-bahan bangunan yang telah disetujui Pengawas
Lapangan/Konsultan pengawas, baik yang telah dipasang maupun yang belum, adalah
tanggung jawab Kontraktor dan tidak akan diperhitungkan dalam biaya pekerjaan
tambah.
3) Apabila terjadi kebakaran, Kontraktor bertanggungjawab atas akibatnya, baik yang
berupa barang-barang maupun keselamatan jiwa. Untuk itu Kontraktor diwajibkan
menyediakan alat-alat pemadam kebakaran yang siap dipakai yang ditempatkan di
tempat-tempat yang akan ditetapkan kemudian oleh Konsultan Pengawas.
d. Jaminan dan Keselamatan Kerja
1) Kontraktor diwajibkan menyediakan obat-obatan menurut Syarat-syarat Pertolongan
Pertama Pada Kecelakaan (PPPK) yang selalu dalam keadaan siap digunakan di
lapangan, untuk mengatasi segala kemungkinan musibah bagi semua petugas dan
pekerja di lapangan.
2) Kontraktor wajib menyediakan air minum yang cukup bersih dan memenuhi syarat-
syarat kesehatan bagi semua Petugas dan Pekerja yang ada dibawah kekuasaan
Kontraktor.
3) Kontraktor wajib menyediakan air bersih, Kamar Mandi dan WC yang layak dan bersih
bagi semua Petugas dan pekerja.
4) Tidak diperkenankan membuat penginapan di dalam lapangan pekerjaan untuk Pekerja,
kecuali untuk Penjaga Keamanan.
5) Segala hal yang menyangkut jaminan sosial dan keselamatan para pekerja wajib
diberikan oleh Kontraktor sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
e. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Konstruksi
Ketentuan-ketentuan penanganan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) konstruksi kepada
setiap orang yang berada ditempat kerja yang berhubungan dengan pemindahan bahan
baku, penggunaan peralatan kerja konstruksi, secara produksi dan likngkungan sekitar
tempat kerja. Penanganan K3 mencakup penyediaan sarana pencegah kecelakaan kerja
dan perlindungan kesehatan kerja konstruksi maupun penyediaan personil yang kompeten
dan organisasi pengendalian K3 konstruksi sesuai dengan tingkat risiko yang ditetapkan
oleh pengguna jasa.
Ketentuan K3 telah diatur pada peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Republik Indonesia Nomor : 21/PRT/M/2019 tanggal 23 Desember 2019 Perincian Kegiatan
Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi, paling sedikit mencakup:
1) Penyiapan RKK
2) Sosialisasi, promosi dan pelatihan
3) Alat Pelindung Kerja (APK) dan Alat Pelindung Diri (APD)
4) Asuransi dan Perizinan

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


PEMBANGUNAN GEDUNG WILKER KAPUAS
TAHUN ANGGARAN 2023
5) Personel Keselamatan Konstruksi
6) Fasilitas sarana, prasarana, dan alat kesehatan
7) Rambu-Rambu yang diperlukan
8) Kegiatan dan peralatan terkait dengan pengendalian risiko Keselamatan Konstruksi
Serta sesuai Instruksi Menteri PUPR Nomor 02/IN/M/2020 tentang Protokol Pencegahan
Penyebaran Virus Corona VIRUS DISEASE 2019 (COVID-9) dalam penyelenggaraan Jasa
Konstruksi.

19. PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini dibuat untuk dijadikan acuan dan pedoman dalam
pelaksanaan pekerjaan sehingga dapat dicapai hasil pekerjaan yang sesuai dengan rencana.

Palangkaraya, 11 Juli 2023


Mengetahui / Menyetujui : Ditetapkan Oleh :
Kuasa Pengguna Angaran Pejabat Pembuat Komitmen
Kantor Kesehatan Pelabuhan Palangka Raya Kantor Kesehatan Pelabuhan Palangka Raya

Ucup Supriyadi, SKM, M.Kes Radian Nur, S.Sos


NIP 196606091992031001 NIP 197210021996031001

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


PEMBANGUNAN GEDUNG WILKER KAPUAS
TAHUN ANGGARAN 2023

Anda mungkin juga menyukai