Anda di halaman 1dari 13

Kerangka Acuan Kerja (KAK)

BELANJA JASA KONSULTANSI PENGAWASAN ARSITEKTUR - KONSULTANSI MANAJEMEN KONSTRUKSI PEMBANGUNAN MAKASSAR
GOVERNMENT CENTER AND SERVICESCENTER

KERANGKA ACUAN
KERJA (KAK)

Program : Penataan Bangunan Gedung


Kegiatan : Penyelenggaraan Bangunan Gedung di Wilayah
Daerah Kabupaten/Kota, Pemberian Izin
Mendirikan Bangunan (IMB) dan Sertifikat Laik
Fungsi Bangunan Gedung.
Sub : Perencanaan, Pembangunan, Pengawasan dan
Kegiatan Pemanfaatan Bangunan Gedung Daerah
Kabupaten/Kota

Nama : BELANJA JASA KONSULTANSI PENGAWASAN


Pekerjaa ARSITEKTUR - KONSULTANSI MANAJEMEN
n KONSTRUKSI PEMBANGUNAN MAKASSAR
GOVERNMENT CENTER AND SERVICES
Alamat : Kota Makassar

DINAS PEKERJAAN UMUM


TAHUN ANGGARAN 2022

1
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
BELANJA JASA KONSULTANSI PENGAWASAN ARSITEKTUR - KONSULTANSI MANAJEMEN KONSTRUKSI PEMBANGUNAN MAKASSAR
GOVERNMENT CENTER AND SERVICESCENTER

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

BELANJA JASA KONSULTANSI PENGAWASAN ARSITEKTUR - KONSULTANSI


MANAJEMEN KONSTRUKSI PEMBANGUNAN MAKASSAR GOVERNMENT
CENTER AND SERVICES
BIDANG PRASARANA DAN BANGUNAN PEMERINTAH
DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA MAKASSAR
TAHUN ANGGARAN 2022

1. LATAR BELAKANG
a. Dasar Hukum
- Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
- Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 9 Tahun 2018
tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Melalui Penyedia;
- Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor :
22/PRT/M/2018 Tentang Pembangunan Bangunan Gedung Negara;
- Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 897/KPTS/M/2017
tentang Besaran Remunerasi Minimal Tenaga Kerja Konstruksi pada Jenjang Jabatan Ahli
untuk Layanan Jasa Konsultansi Konstruksi;
- Peraturan Walikota Makassar Nomor 12 tahun 2019 tentang perubahan ke dua peraturan
Walikota Makassar nomor 91 tahun 2013 tentang tata cara pengganggaran, pelaksanaan dan
penatausahaan, palaporan dan pertanggungjawaban, monitoring dan evaluasi pemberian
hibah;
- SK Walikota Makassar Nomor 4/910/TAHUN 2022 tanggal 3 Januari 2022 tentang
Penunjukan Kuasa Pengguna Anggaran Pada Unit Kerja Dalam Lingkungan Dinas
Pekerjaan Umum Kota Makassar;
- Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Pekerjaan
Umum Kota Makassar Tahun Anggaran 2022;

b. Gambaran Umum
a. Posisi strategis Kota Makassar terhadap rencana Ibu Kota Negara Baru (IKN)
membutuhkan dukungan dari berbagai aspek, terutama dari performa sektor internal
kepemerintahan dan pendayagunaan aparatur Negara serta Reformasi Birokrasi yang
berbasis pada pelayanan publik secara menyeluruh. Konsep Mal Pelayanan Publik
(MPP) dilahirkan bertujuan untuk mengurai dan mengefektifkan jalur birokrasi
dengan memanfaatkan sistem satu data agar antarinstansi pemerintah dapat saling
berkolaborasi menciptakan pelayanan yang cepat.
b.Pelaksanaan pekerjaan konstruksi yang dilakukan pelaksana harus mendapatkan pengawasan
Manajemen Konstruksi (MK) secara teknis di lapangan, agar rencana teknis yang telah
disiapkan dan digunakan sebagai dasar pelaksanaan konstruksi dapat berlangsung
operasional dan efektif.
c. Pelaksanaan pengawasan lapangan harus dilakukan oleh pemberi jasa pengawasan yang
kompeten dan dilakukan secara penuh dengan menempatkan tenaga-tenaga ahli pengawasan
di lapangan sesuai kebutuhan dan kompleksitas pekerjaan.
d.Kinerja pengawas lapangan sangat ditentukan oleh kualitas dan intensitas pengawasan, serta
yang secara menyeluruh dapat dilakukan kegiatannya berdasarkan Kerangka Acuan Kerja
(KAK) yang telah disepakati.

2. KEGIATAN YANG AKAN DILAKSANAKAN


Batasan/Lingkup Kegiatan
Lingkup tugas yang dilaksanakan oleh Konsultan Pengawas MK
berpedoman pada ketentuan yang berlaku, khususnya Pembangunan Bangunan Gedung Negara,
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 22/PRT/M/2018 tanggal 14 September 2018,
meliputi:
a. Pengendalian Waktu;
2
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
BELANJA JASA KONSULTANSI PENGAWASAN ARSITEKTUR - KONSULTANSI MANAJEMEN KONSTRUKSI PEMBANGUNAN MAKASSAR
GOVERNMENT CENTER AND SERVICESCENTER

b. Pengendalian Biaya;
c. Pengendalian pencapaian sasaran fisik (kuantitas dan kualitas); dan
d. Tertib Administrasi Pembangunan Bangunan Gedung Negara

3. MAKSUD DAN TUJUAN


Maksud Kegiatan
Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan petunjuk bagi Pengawasan Teknis yang
memuat masukan, azas, kriteria,keluaran dan proses yang harus dipenuhi dan diperhatikan serta
diinterpretasikan kedalam pelaksanaan tugas.

Tujuan Kegiatan
Dengan penugasan ini diharapkan Konsultan Pengawasan Teknis dapat melaksanakan tanggung
jawabnya dengan baik untuk menghasilkan keluaran yang memenuhi sesuai KAK ini.

4. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN


a. Umum
Konsultan Pengawas Teknis dalam menjalankan tugasnya diperlukan pula oleh pengelola
kegiatan agar fungsi dan tangung jawab konsultan pengawas dapat terlaksana dengan baik, dan
menghasilkan keluaran sebagaimana yang diharapkan oleh pemberi tugas.

b. Uraian Tugas Operasional Konsultan Pengawas Teknis


Konsultan pengawas harus membuat uraian kegiatan secara terinci yang sesuai dengan setiap
bagian pekerjaan pengawasan pelaksanaan yang dihadapi di lapangan, secara garis besarnya
yaitu :
e. Pekerjaan Persiapan/Tahap Review Desain
- Meneliti kelengkapan dokumen perencanaan dan dokumen pelelangan, menyusun program
pelaksanaan pelelangan bersama penyedia jasa perencanaan, dan ikut memberikan
penjelasan pekerjaan pada waktu pelelangan, serta membantu kegiatan panitia/pokja
pelelangan.
- Menyusun program kerja, alokasi tenaga dan konsepsi pekerjaan pengawasan.
- Memeriksa Time schedule, Bar Chart, S-Curve, dan Net Work Planning yang diajukan
oleh kontraktor pelaksana untuk selanjutnya diteruskan kepada pengelola kegiatan untuk
mendapatkan persetujuan.
- Dalam melaksanakan tugasnya pelaksana konsultan pengawas dilengkapi dengan tanda
pengenal (id-card) yang dikeluarkan oleh Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar.
- Mempersiapkan formulir, laporan harian, mingguan dan bulanan Berita Acara kemajuan
pekerjaan penyerahan pertama dan kedua serta formulir-formulir lainnya yang diperlukan
untuk kebutuhan dokumen pembangunan, serta keperluan pendaftaran sebagai Bangunan
Gedung Negara.

- Pekerjaan Teknis Pengawasan Lapangan/Tahap Pelaksanaan


- Mengevaluasi program kegiatan pelaksanaan fisik yang disusun oleh pelaksana konstruksi,
yang meliputi program-program pencapaian sasaran fisik, penyediaan dan penggunaan
sumber daya berupa : tenaga kerja, peralatandan perlengkapan, bahan bangunan,
informasi, dana, program Quality Assurance /Quality Control, dan program kesehatan dan
keselamatan kerja (K3)
- Mengendalikan program pelaksanaan konstruksi fisik, yang meliputi program
pengendalian sumber daya, pengendalian biaya, pengendalian waktu, pengendalian
sasaran fisik ( Kualitas dan kwantitas) hasil konstruksi, pengendalian pubahan pekerjaan,
pengendalian tertib administrasi, pengendalian kesehatan dan keselamatan kerja.
- Melakukan evaluasi program terhadap penyimpangan teknis dan manajerial yang timbul,
usulan koreksi program dan tindakan turun tangan, serta melakukan koreksi teknis bila
terjadi penyimpangan

3
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
BELANJA JASA KONSULTANSI PENGAWASAN ARSITEKTUR - KONSULTANSI MANAJEMEN KONSTRUKSI PEMBANGUNAN MAKASSAR
GOVERNMENT CENTER AND SERVICESCENTER

- Melakukan koordinasi antara pihak-pihak yang terlibat pelaksanaan konstruksi fisik.


- Melakukan kegiatan pengawasan yang terdiri atas :
 memeriksa dan mempelajari dokumen untuk pelaksanaan konstruksi yang akan
dijadikan dasar dalam pengawasan pekerjaan di lapangan
 mengawasi pemakaian bahan, peralatan dan metode pelaksanaan, serta mengawasi
ketepatan waktu, dan biaya pekerjaan konstruksi.
 Mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi dari segi kualitas, kuantitas dan laju
pencapaian volume/realisasi fisik.
 Mengumpulkan data dan informasi di lapangan untuk memecahkan persoalan yang
terjadi selama pekerjaan konstruksi
 Menyelenggarakan rapat-rapat lapangan secara berkala, membuat laporan
mingguan/bulanan pekerjaan manajemen konstruksi fisik yang dibuat oleh pelaksana
konstruksi.
 Menyusun laporan dan berita acara dalam rangka kemajuan pekerjaan dan
pembayaran angsuran pekerjaan pelaksana konstruksi.
 Meneliti gambar untuk pelaksanaan (shop drawings) yang diajukan oleh pelaksana
konstruksi.
 Meneliti gambar-gambar yang sesuai dengan pelaksanaan di lapangan ( As Built
Drawings ) sebalum serah terima I;
 Menyusun daftar cacat/kerusakan sebalum serah terima I (Pertama), dan mengawasi
perbaikannya pada masa pemeliharaan;
 Bersama-sama dengan penyedia jasa perencanaan menyusun petunjuk pemeliharaan
dan penggunaan bangunann gedung;
 Menyusun berita acara persetujuan kemajuan pekerjaan, serah terima I (Pertama),
berita acara pemeliharaan pekerjaan dan serah terima II (Kedua) pekerjaan konstruksi,
sebagai kelengkapan untuk pembayaran angsuran pekerjaan konstruksi

f. Menyusun laporan laporan akhir pekerjaan manajemen konstruksi.


 Memberikan laporan dan pendapat teknis administrasi dan teknis teknologis kepada
Pejabat Pembuat Komitmen mengenai volume presentasi dan nilai bobot bagian-
bagian pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh pelaksana.
 Melaporkan kemajuan pekerjaan yang nyata dilaksanakan dan dibandingkan dengan
jadwal yang telah disetujui.
 Melaporkan bahan-bahan bangunan yang dipakai, jumlah tenaga kerja dan alat yang
digunakan.
 Memeriksa gambar-gambar kerja tambahan yang dibuat oleh pelaksana terutama yang
mengakibatkan tambah dan berkurangnya pekerjaan, dan juga perhitungan serta
gambar konstruksi yang dibuat oleh pelaksana (Shop drawing).

5. Tenaga Ahli dan Tenaga Pendukung


Untuk mencapai hasil yang diharapkan, pihak konsultan pengawasan manajemen konstruksi
wajib menyediakan tenaga-tenaga ahli dan pendukung dalam suatu struktur organisasi untuk
menjalankan kewajibannya sesuai dengan lingkup jasa yang tercantum dalam KAK ini.

Struktur Organisasi dan daftar Tenaga Ahli dengan kualifikasinya, sebagai berikut :
NO. Tenaga Kualifikasi Pengalaman Jumlah
A. Tenaga Ahli
1. Team Leader / 1. Tenaga Ahli Madya 7 Tahun 1 org
Manajemen 2. Berpendidikan Minimal
Konstruksi S1 Teknik Sipil
3. Memiliki SKA
Manajeman Konstruksi
(601)

4
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
BELANJA JASA KONSULTANSI PENGAWASAN ARSITEKTUR - KONSULTANSI MANAJEMEN KONSTRUKSI PEMBANGUNAN MAKASSAR
GOVERNMENT CENTER AND SERVICESCENTER

Tugas dan Tanggung 1. Merencanakan, mengkoordinasikan dan mengendalikan


Jawab : semua kegiatan dan personil yang terlibat dalam
pekerjaan ini teknis pekerjaan dapat diselesaikan dengan
baik serta mencapai hasil yang diharapkan.
2. Membuat schedule kegiatan atau jadwal kegiatan
pekerjaan
3. Memonitor atau memantau progress pekerjaan yang
dilakukan tenaga ahli
4. Bertanggung jawab dalam melaksanakan koordinasi
dalam membina kerja sama team yang solid
5. Bertanggung jawab terhadap Pemberi Pekerjaan yang
berkaitan terhadap kegiatan tim pelaksana pekerjaan

2. Ahli Sipil / Ahli 1. Tenaga Ahli Muda 5 Tahun 2 Orang


Struktur 2. Berpendidikan
Minimal S1 Teknik
Sipil
3. Memiliki SKA Ahli
Teknik Bangunan
Gedung (201)
Tugas dan Tanggung 1. Bertanggung jawab atas pengawasan pekerjaan Sipil /
Jawab : Struktur bangunan Gedung yang meliputi aspek estetika,
budaya dan sosial.
2. Memantau peyampaian pelaporan pembangunan kepada
team leader
3. Memberikan saran penanganan apabila ada
permasalahan, serta alternatif tindak lanjut
penangananya kepada penyelenggara kegiatan

3. Ahli Arsitektur 1. Tenaga Ahli Muda 5 Tahun 2 orang


2. Berpendidikan
Minimal S1 Teknik
Arsitektur
3. Memiliki SKA
Arsitek (101)

1. Bertanggung jawab atas pengawasan pekerjaan


Tugas dan Tanggung arsitektur yang meliputi aspek estetika, budaya dan
Jawab : sosial.
2. Memantau peyampaian pelaporan pembangunan kepada
team leader
3. Memberikan saran penanganan apabila ada
permasalahan, serta alternatif tindak lanjut
penangananya kepada penyelenggara kegiatan di
lapangan

4. Ahli Desain Interior 1. Tenaga Ahli Muda 5 Tahun 2 Orang


2. Berpendidikan
Minimal S1 Teknik
Arsitektur /Interior
3. Memiliki SKA
Arsitek (102)
1. Bertanggung jawab atas pengawasan pekerjaan interior
yang memiliki kompetensi seni dan ilmu merancang
ruangan dalam bangunan dengan tujuan untuk
menciptakan ruang yang fungsional, estetika dan
struktur keindahan dan manfaat suatu bangunan..
2. Memantau peyampaian pelaporan pembangunan
kepada team leader
3. Memberikan saran penanganan apabila ada
permasalahan, serta alternatif tindak lanjut
5
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
BELANJA JASA KONSULTANSI PENGAWASAN ARSITEKTUR - KONSULTANSI MANAJEMEN KONSTRUKSI PEMBANGUNAN MAKASSAR
GOVERNMENT CENTER AND SERVICESCENTER

penangananya kepada penyelenggara kegiatan di


lapangan

5. Ahli Mekanikal 1. Tenaga Ahli Muda 5 Tahun 1 org


2. Berpendidikan
Minimal S1 Teknik
Mesin
3. Memiliki SKA Teknik
Mekanikal (301)

Tugas dan Tanggung 1. Bertanggung jawab atas pengawasan yang meliputi


Jawab : pekerjaan konstruksi mekanikal.
2. Memantau peyampaian pelaporan pembangunan kepada
team leader
3. Memberikan saran penanganan apabila ada
permasalahan, serta alternatif tindak lanjut
penangananya kepada penyelenggara kegiatan di
lapangan

6. Ahli Elektrikal 1. Tenaga Ahli Muda 5 Tahun 1 org


2. Berpendidikan Minimal
S1 Teknik Elektro
3. Memiliki SKA Ahli
Teknik Elektronika dan
Telekomunikasi Dalam
Gedung (405)

Tugas dan Tanggung 1. Bertanggung jawab atas pengawasan yang meliputi


Jawab : pekerjaan konstruksi elektrikal.
2. Memantau peyampaian pelaporan pembangunan kepada
team leader
3. Memberikan saran penanganan apabila ada
permasalahan, serta alternatif tindak lanjut
penangananya kepada penyelenggara kegiatan di
lapangan

B. Tenaga Pendukung

1. Asisten Ahli Sipil / Berpendidikan Min. Sajana 3 Tahun 1 org


Struktur (S1) Teknik Sipil

2. Asisten Ahli Arsitektur Berpendidikan Min. Sajana 3 Tahun 1 org


(S1) Teknik Arsitektur

3. Asisten Ahli Desain Berpendidikan Min. Sajana 3 Tahun 1


Interior (S1) Teknik Arsitektur / Org
Interior

4. Asisten Ahli Berpendidikan Min. Sajana 3 Tahun 1 org


Mekanikal (S1) Teknik Mesin

5. Asisten Ahli Teknik Berpendidikan Min. Sajana 3 Tahun 1 org


Elektrikal (S1) Teknik Elektro

6. Inspektor Pengawasan Berpendidikan Min. Sajana 2 Tahun 2 org


Sipil / Struktur Muda (D3) Teknik Teknik Sipil

7. Inspektur Pengawasan Berpendidikan Min. Sajana 2 Tahun 2 org


Arsitektur Muda (D3) Teknik Arsitek

6
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
BELANJA JASA KONSULTANSI PENGAWASAN ARSITEKTUR - KONSULTANSI MANAJEMEN KONSTRUKSI PEMBANGUNAN MAKASSAR
GOVERNMENT CENTER AND SERVICESCENTER

8. Inspektur Pengawasan Berpendidikan Min. Sajana 2 Tahun


Desain Interior Muda (D3) Teknik 1 org
Arsitek/Interior
9. Inspektor Pengawasan Berpendidikan Min. Sajana 2 Tahun 1 org
Mekanikal Muda (D3) Teknik Mesin

10. Inspektor Pengawasan Berpendidikan Min. Sajana 2 Tahun 1 org


Elektrikal Muda (D3) Teknik Elektro

11. Operator Komputer Berpendidikan Min. 2 Tahun 1 org


SMA/SMK

Sesuai dengan ketentuan diatas wajib memiliki sertifikat tenaga ahli SKA/SKT dari Asosiasi
dan dilengkapi dengan KTP, Curriculum Vitae (Pengalaman dilengkapi dengan referensi/surat
keterangan) serta Ijazah.

6. Bobot unsur-unsur pokok yang akan dinilai dan dievaluasi terhadap semua penawar adalah:

1. Unsur Pengalaman Perusahaan sebesar 20 %


(1) Pengalaman perusahaan peserta harus dilengkapi dengan referensi/kontrak sebelumnya,
yang menunjukkan kinerja perusahaan peserta yang bersangkutan selama 10 (sepuluh)
tahun terakhir dan dapat dibuktikan kebenarannya dengan menghubungi penerbit
referensi /PPK /pemilik pekerjaan.
(2) Apabila tidak dilengkapi referensi/kontrak sebelumnya maka tidak dinilai.
(3) Apabila dilengkapi referensi namun terbukti tidak benar maka penawaran digugurkan dan
peserta dikenakan Daftar Hitam.
(4) Pengalaman Perusahaan melaksanakan kegiatan sejenis dalam kurun waktu 10 (sepuluh)
tahun terakhir, dengan bobot sub unsur 8% (delapan persen).
a) Kegiatan yang sejenis adalah Jasa Konsultansi Perencanaan dan/atau Perancangan
Taman dan Jalur Hijau;
b) Memiliki ≥ 10 paket pekerjaan diberi nilai 100;
c) Memiliki 5 s/d 9 paket pekerjaan diberi nilai 60;
d) Memiliki ≤ 3 paket pekerjaan diberi nilai 20.
(5) Pengalaman Perusahaan melaksanakan di lokasi kegiatan dalam kurun waktu 10 (sepuluh)
tahun terakhir, dengan bobot sub unsur 7% (tujuh persen) dan ketentuan penilaian sub
unsur:
a) Memiliki ≥ 5 paket pekerjaan diberi nilai 100;
b) Memiliki 2 s/d 4 paket pekerjaan diberi nilai 60;
c) Memiliki ≤ 1 paket pekerjaan diberi nilai 20.
(6) Sub unsur total nilai paket tertinggi dalam kurun waktu 10 (sepuluh) tahun terakhir,
dengan bobot sub unsur 5% (lima persen) dan ketentuan penilaian sub unsur:
Jumlah yang tertinggi, dijadikan pembanding untuk mendapatkan nilai. Nilai yang
dieroleh dikali dengan bobot sub unsur.
Rumusan penghitungan sebagai berikut :
NP X = NPT X x 100 x Bobot Sub Unsur
NPT Tertinggi
Keterangan :
X = Nama Perusahaan
NPT X = Nilai Paket Tertinggi perusahaan X
NPT Tertinggi = Nilai Paket Tertinggi

NILAI PENGALAMAN PERUSAHAAN = Nilai Pengalaman Sejenis (NPS) + Nilai


Pengalaman di Lokasi Kegiatan + Nilai Paket Tertinggi (NP)

2. Unsur Proposal Teknis sebesar 20 %


(1) Sub unsur pemahaman atas jasa layanan yang tercantum dalam KAK, dengan bobot sub
unsur 5% (lima persen), dan ketentuan penilaian sub unsur :

7
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
BELANJA JASA KONSULTANSI PENGAWASAN ARSITEKTUR - KONSULTANSI MANAJEMEN KONSTRUKSI PEMBANGUNAN MAKASSAR
GOVERNMENT CENTER AND SERVICESCENTER

a) apabila memberikan tanggapan dengan sangat baik yang menggambarkan pemahaman


atas jasa layanan yang tercantum dalam KAK diberi nilai 100 (seratus);
b) apabila memberikan tanggapan dengan cukup baik yang menggambarkan pemahaman
peserta atas jasa layanan yang tercantum dalam KAK diberi nilai 60 (enam puluh);
c) apabila memberikan tanggapan yang kurang menggambarkan pemahaman peserta atas
jasa layanan yang tercantum dalam KAK diberi nilai 20 (dua puluh);
d) apabila peserta tidak memberikan tanggapan atas jasa layanan yang tercantum dalam
KAK, maka tidak diberikan nilai.
e) Nilai sub unsur pemahaman atas jasa layanan yang tercantum dalam KAK = nilai yang
didapatkan dikali bobot sub unsur.

Catatan :
Sangat baik = mampu menjelaskan dengan cara yang berbeda dengan KAK (tidak copy paste)
secara keseluruhan
Cukup baik = mampu menjelaskan pemahamannya dengan cara yang berbeda dengan KAK
(masih copy paste beberapa/sebagian)
Kurang = belum mampu menjelaskan pemahamannya dengan cara yang berbeda dengan
KAK (keseluruhan copy paste).

(2) Sub unsur kualitas metodologi, dengan bobot sub unsur 5% (lima persen) dan ketentuan
penilaian sub unsur :

a) ketepatan analisa yang disampaikan dan langkah pemecahan yang diusulkan, sesuai
dengan tujuan yang akan dicapai, diberi nilai (sangat baik, cukup baik, kurang);
b) konsistensi antara metodologi dengan rencana kerja, sesuai dengan tujuan yang akan
dicapai, diberi nilai (sangat baik, cukup baik, kurang);
c) apresiasi terhadap inovasi, sesuai dengan tujuan yang akan dicapai, diberi nilai (sangat
baik, cukup baik, kurang);
d) dukungan data yang tersedia terhadap KAK, sesuai dengan tujuan yang akan dicapai,
diberi nilai (sangat baik, cukup baik, kurang);
e) uraian tugas , sesuai dengan tujuan yang akan dicapai, diberi nilai (sangat baik, cukup
baik, kurang);
f) jangka waktu pelaksanaan, sesuai dengan tujuan yang akan dicapai, diberi nilai (sangat
baik, cukup baik, kurang);
g) program kerja, jadwal pekerjaan dan jadwal penugasan, sesuai dengan tujuan yang akan
dicapai, diberi nilai (sangat baik, cukup baik, kurang);
h) organisasi, sesuai dengan tujuan yang akan dicapai, diberi nilai (sangat baik, cukup baik,
kurang); baik, cukup baik, kurang);
i) kebutuhan fasilitas penunjang, sesuai dengan tujuan yang akan dicapai, diberi nilai (sangat
j) apabila peserta tidak menyajikan maka tidak diberikan nilai.
a) ketentuan kriteria penilaian :
sangat baik = 100
cukup baik = 60
kurang = 20
b) Nilai sub unsur kualitas metodologi = Nilai rata-rata komponen sub unsur dikali Bobot
Sub Unsur
Catatan :
Sangat baik = mampu mendeskripsikan dengan jelas yang disertai dengan tambahan data-data
sekunder yang relevan, diagram penjelasan baik chart atau alut dan juga tidak copy paste
penjelasan tujuan KAK secara keseluruhan.
Cukup baik = mampu mendeskripsikan dengan jelas yang disertai dengan tambahan data-data
sekunder yang relevan, diagram penjelasan baik chart atau alur dan juga tidak copy paste
penjelasan tujuan KAK secara beberapa/sebagian.
Kurang = jika tidak mendeskripsikan/sedikit mendeskripsikan dengan tambahan data-data
sekunder yang relevan, diagram penjelasan baik chart atau alur atau menyampaikan dengan cara
hampir copy paste >50% dari penjelasan tujuan KAK.

8
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
BELANJA JASA KONSULTANSI PENGAWASAN ARSITEKTUR - KONSULTANSI MANAJEMEN KONSTRUKSI PEMBANGUNAN MAKASSAR
GOVERNMENT CENTER AND SERVICESCENTER

(3) Sub unsur hasil kerja (deliverable), dengan bobot sub unsur 5% (lima persen) dan ketentuan
penilaian sub unsur :
a) penyajian analisis dan gambar-gambar, sesuai dengan tujuan yang akan dicapai, diberi
nilai (sangat baik, cukup baik, kurang) ;
b) penyajian spesifikasi teknis dan perhitungan teknis, sesuai dengan tujuan yang akan
dicapai, diberi nilai (sangat baik, cukup baik, kurang);
c) penyajian laporan-laporan, sesuai dengan tujuan yang akan dicapai, diberi nilai (sangat
baik, cukup baik, kurang);
d) apabila peserta tidak menyajikan maka tidak diberikan nilai.
e) ketentuan kriteria penilaian :
sangat baik = 100
cukup baik = 60
kurang = 20

f) Nilai sub unsur hasil kerja (deliverable) = Nilai rata-rata komponen sub unsur dikali Bobot
Sub Unsur.

Catatan :
Sangat baik = jika penyajian disertai format-format laporan baku yang biasa dihasilkan, dasar teori
atau literatur analisa yang biasa digunakan dan gambara/sinopsi kelebihan produk nanti yang
akan dihasilkan sesuai tujuan jasa yang dimaksud dalam KAK.
Cukup baik = jika penyajian disertai format-format laporan baku yang biasa dihasilkan atau dasar
teori atau literatur analisa yang biasa digunakan dan gambara/sinopsi kelebihan produk nanti yang
akan dihasilkan sesuai tujuan jasa yang dimaksud dalam KAK.
Kurang = jika penyajian hanya apa adanya tanpa disertai format-format laporan baku yang biasa
dihasilkan, daasr teori atau literatur analisa yang biasa digunakan dan

gambara/sinopsi kelebihan produk nanti yang akan dihasilkan sesuai tujuan jasa yang dimaksud
dalam KAK.

(4) Sub unsur gagasan baru yang diajukan oleh peserta untuk meningkatkan kualitas keluaran
yang diinginkan dalam KAK, dengan bobot sub unsur 5% (lima persen), dan ketentuan
penilaian sub unsur :
a) apabila gagasan baru yang diajukan peserta sangat baik diberi nilai 100 (seratus);
b) apabila gagasan baru yang diajukan peserta cukup baik diberi nilai 60 (enam puluh);
c) apabila gagasan baru yang diajukan peserta kurang diberi nilai 20 (dua puluh);
d) apabila peserta tidak mengajukan gagasan baru untuk meningkatkan kualitas keluaran
yang diinginkan dalam KAK, maka tidak diberikan niai.
e) Nilai sub unsur gagasan baru yang diajukan oleh peserta untuk meningkatkan kualitas
keluaran yang diinginkan dalam KAK = nilai yang didapatkan dikali bobot sub unsur.

Catatan :
Sangat baik = Jika menyajikan tambahan gagasan baru daripada tujuan yang dijelaskan dalam
KAK dimana gagasan tersebut lebih inovatif dan berdampak efektif dari segi hasil yang dicapai dan
proses pelaksanaan pekerjaan atau hasil pekerjaan ke depannya.
Cukup baik = Jika menyajikan tambahan gagasan baru daripada tujuan yang dijelaskan dalam KAK
dimana gagasan tersebut lebih inovatif dan berdampak baik dari segi hasil yang dicapai dan proses
pelaksanaan pekerjaan atau hasil pekerjaan ke depannya.
Kurang = Jika tidak menyajikan tambahan gagasan baru hanya menjelaskan sesuai teori atau
kebiasaan yang ada atau hanya menambahkan beberapa hal dari penjelasan KAK.

(5) POKJA pemilihan dapat menyesuaikan sub unsur yang dinilai berdasarkan keluaran yang
dibutuhkan dalam KAK.
NILAI PROPOSAL TEKNIS = Total Nilai seluruh sub unsur dikali bobot unsur Proposal
Teknis.

3. Unsur Kualifikasi Tenaga Ahli sebesar 60%


(1) Sub unsur tingkat dan jurusan dengan bobot sub unsur 20% (dua puluh persen);
a) Tingkat dan jurusan pendidikan :

9
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
BELANJA JASA KONSULTANSI PENGAWASAN ARSITEKTUR - KONSULTANSI MANAJEMEN KONSTRUKSI PEMBANGUNAN MAKASSAR
GOVERNMENT CENTER AND SERVICESCENTER

i. Tingkat dan jurusan pendidikan peserta yang lebih besar atau sama dengan yang
disyaratkan dalam KAK, diberikan nilai maksimal;
ii. Tingkat dan jurusan pendidikan peserta yang berbeda atau lebih kecil dari yang
disyaratkan dalam KAK, diberi nilai 0 (nol).
b) Nilai sub unsur Tingkat dan Jurusan Pendidikan = Nilai yang didapatkan dikali bobot sub
unsur tingkat dan jurusan pendidikan.

(2) Sub unsur pengalaman kerja profesional seperti yang disyaratkan dalam KAK, dengan bobot
sub unsur 30% (tiga puluh persen);
a) Dukungan referensi/kontrak sebelumnya:
i. Melampirkan referensi/kontrak sebelumnya dan dapat diklarifikasi/konfirmasi dengan
menghubungi penerbit referensi/kontrak sebelumnya, maka pengalaman kerja diberi
nilai 100 (seratus);
ii. Melampirkan referensi/kontrak sebelumnya namun setelah diklarifikasi/konfirmasi
tidak sesuai maka diberi nilai 0 (nol).

b) Perhitungan bulan tenaga kerja ahli, yang dihitung berdasarkan ketentuan yang tercantum
dalam IKP
i. Lingkup pekerjaan :
(i) Sesuai, diberi nilai 1;
(ii) Menunjang diberi nilai 0,75;
(iii) Terkait, diberi nilai 0,25
(iv) Lingkup pekerjaan yang :
 Sesuai adalah Tenaga Ahli pernah bekerja pada pekerjaannya sejenis pada
bidang klasifikasi SBU Perencanaan Penataan Ruang;
 Menunjang adalah Tenaga Ahli pernah bekerja pada pekerjaan Jasa
Perencanaan Arsitektur dan Jasa Perencanaan Rekayasa selain klasifikasi
SBU Perencanaan Penataan Ruang;
 Terkait adalah Tenaga Ahli pernah bekerja pada Jasa Konsultansi
Pengawasan Rekayasa dan Jasa Konsultansi Pengawasan Penataan Ruang,
ii. Posisi :
(i) Sesuai, diberi nilai 1;
(ii) Tidak sesuai diberi nilai 0,5;
(iii) Posisi yang :
 Sesuai adalah Tenaga Ahli pernah bekerja pada posisi yang sama sesuai
dengan yang disyaratkan dalam KAK;
 Tidak sesuai adalah Tenaga Ahli pernah bekerja pada posisi yang berbeda
yang disyaratkan dalam KAK.
iii. Dalam hal tenaga ahli yang diusulkan pernah menjabat sebagai ASN, maka
pengalaman semasa menjabat sebagai ASN yang akan dilaksanakan dapat
diperhitungkan, dan dinilai kesesuaiannya dengan lingkup pekerjaan “MENUNJANG”
dan posisi “TIDAK SESUAI”.
iv. Perhitungan bulan kerja DIKALI nilai lingkup pekerjaan DIKALI nilai posisi = jumlah
bulan kerja profesional.
v. Nilai total seluruh jumlah bulan kerja profesional dibagi angka 12 = jangka waktu
pengalaman kerja profesional.
vi. Nilai jangka waktu pengalaman kerja profesional :
(i) Memiliki ≥ 3 tahun pengalaman kerja profesional, diberi nilai 100 (seratus);
(ii) Memiliki < 3 tahun pengalaman kerja profesional, diberi nilai 50 (lima puluh).
c) Nilai Sub Unsur Pengalaman Kerja Profesional = Nilai Jangka Waktu Pengalaman Kerja
Profesional dikali Bobot Sub Unsur.

(3) Sub unsur tenaga ahli yang diusulkan, dengan bobot sub unsur 5 % (lima persen);
a) Berstatus sebagai tenaga ahli tetap, diberi nilai 100 (seratus);
b) Berstatus sebagai tenaga ahli tidak tetap, diberi nilai 25 (dua puluh lima).
c) Nilai sub unsur atau tenaga ahli yang diusulkan = nilai status tenaga ahli dikali bobot sub
unsur.
10
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
BELANJA JASA KONSULTANSI PENGAWASAN ARSITEKTUR - KONSULTANSI MANAJEMEN KONSTRUKSI PEMBANGUNAN MAKASSAR
GOVERNMENT CENTER AND SERVICESCENTER

(4) Sub unsur lain-lain yang dibutuhkan dalam KAK dengan bobot sub unsur 5% (lima persen);
a) Penguasaan bahasa setempat, diberi nilai 50 (lima puluh);
b) Aspek pengenalan (familiarity), atas tata cara, aturan, situasi dan kondisi setempat diberi
nilai 50 (lima puluh).
c) Nilai sub unsur lain-lain = total nilai yang didapatkan dikali bobot sub unsur lain-lain.

(5) POKJA Pemilihan dapat menyesuaikan seluruh unsur dan sub unsur sesuai dengan keluaran
yang dibutuhkan dalam KAK.

(6) Total Nilai (nomor 1 sampai 4) seluruh sub unsur = 100 untuk NILAI 1 (SATU) ORANG
TENAGA AHLI

(7) Bobot Tenaga Ahli :


a) Tenaga Ahli (Team Leader), diberi bobot = 25
b) Tenaga Ahli Sipil/Struktur, diberi bobot = 15
c) Tenaga Ahli Arsitektur, diberi bobot = 15
d) Tenaga Ahli Desain Interior, diberi bobot = 15
e) Tenaga Ahi Mekanikal, diberi bobot = 15
f) Tenaga Ahli Elektrikal, diberi bobot = 15

7. KELUARAN
Keluaran yang dihasilkan oleh konsultan pengawas berdasarkan Kerangka Acuan Kerja ini adalah
lebih lanjut akan diatur dalam surat perjanjian, yang minimal meliputi :
a. Buku Harian, yang memuat semua kejadian, perintah dan petunjuk penting dari Pejabat
Pelaksana Teknis Kegiatan, Kontraktor Pelaksana dan Konsultan Pengawas;
b. Laporan harian, berisi keterangan tentang :
 Tenaga kerja
 Bahan-bahan yang datang, diterima atau ditolak
 Alat-alat
 Pekerjaan-pekerjaan yang diselenggarakan
 Waktu pelaksanaan pekerjaan
c. Laporan mingguan, dan bulanan sebagai resume laporan harian;
d. Berita acara kemajuan pekerjaan untuk pembayaran angsuran;
e. Surat perintah perubahan pekerjaan dan berita acara pemeriksaan pekerjaan tambah kurang;
f. Laporan rapat di lapangan (site meting);
g. Gambar rincian pelaksanaan (shop drawing) dan Time Schedule yang dibuat oleh kontraktor
pelaksana;
h. Gambar-gambar sesuai dengan pelaksanaan (as built drawing);
i. Foto Dokumentasi (0%, 50%, 100%);
j. Laporan akhir pekerjaan pengawasan;
k. Setiap laporan dibuat dalam 5 (lima) rangkap;
l. Laporan Bulanan disampaikan paling lambat tanggal 7 bulan berikutnya.

8. TEMPAT PELAKSANAAN/LOKASI KEGIATAN


Kegiatan Jasa Konsultan Pengawasan Teknis untuk Pekerjaan belanja jasa konsultansi
pengawasan arsitektur - konsultansi manajemen konstruksi pembangunan makassar government
center and services, lokasi Kota Makassar.

9. PELAKSANA DAN PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN


Pelaksana Kegiatan : SKPD Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar
Penanggungjawab Kegiatan : Bidang Prasarana dan Bangunan Pemerintah
Nama Instansi : Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar
1. Nama PA : Zuhaelsi Zubir, ST, MT
Nip : 19770707 200212 2 011
2. Nama KPA : M. Hajar Aswad M, ST, M.Si
Nip : 19760212 200901 1 005
Alamat Kantor : Jl. Urip Sumoharjo No. 8 Makassar

11
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
BELANJA JASA KONSULTANSI PENGAWASAN ARSITEKTUR - KONSULTANSI MANAJEMEN KONSTRUKSI PEMBANGUNAN MAKASSAR
GOVERNMENT CENTER AND SERVICESCENTER

10. JADWAL KEGIATAN

Pelaksanaan Tender Pelaksanan Pekerjaan


Bln. I Bln. II Bln. I Bln. II Bln. III Bln. IV Bln. V Bln. VI Bln. VII

: Administrasi dan Tender


: Waktu Penungasan (Masa Pelaksanaan Fisik)

11. BIAYA
Biaya Kegiatan berasal dari APBD Kota Makassar Tahun Anggaran 2022 melalui DPA SKPD
Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar.
 Jika Kegiatan Pengawasan Manajemen Konstruksi (MK) tidak dianggarkan/hilang dalam
Dokumen DPA TA. 2022, maka pihak penyedia tidak menuntut ganti rugi kepada Pengguna
Jasa.
 Apabila Pekerjaan Fisik tidak jadi dilaksanakan maka secara otomatis pekerjaan pengawasan
Manajemen Konstruksi tidak dapat berjalan (Kontrak dibatalkan) dan pihak penyedia tidak
minta ganti.

a. Pagu Anggaran untuk pekerjaan jasa Konsultan Pengawas Teknis sebesar Rp. 2.080.000.000,-
(Dua Milyar Delapan Puluh Juta Rupiah,-) termasuk PPN, HPS untuk pekerjaan Jasa
Konsultansi Pengawasan Manajemen Konstruksi (MK) yaitu: Rp. 2.080.000.000,- (Dua
Milyar Delapan Puluh Juta Rupiah,-)
b. Biaya Pekerjaan Pengawasan dan Tata Cara pembayaran diatur secara kontraktual, meliputi
komponen sebagai berikut :
 Biaya Langsung Personil
1) Biaya Personil Tenaga Ahli
2) Biaya Personil Tenaga Pendukung.
 Biaya Langsung Non Personil
1) Biaya Sewa Peralatan
2) Biaya Operasional Kantor
3) Biaya Pelaporan/Dokumen-dokumen
4) Pembayaran biaya konsultan pengawas Manajemen Konstruksi (MK) adalah
berdasarkan prestasi kemajuan Pekerjaan BELANJA JASA KONSULTANSI
PENGAWASAN ARSITEKTUR - KONSULTANSI MANAJEMEN KONSTRUKSI
PEMBANGUNAN MAKASSAR GOVERNMENT CENTER AND SERVICES.

Makassar, 22 Maret 2022

Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)

M. HAJAR ASWAD M, ST, M.Si


Pangkat : Penata Tk. I
NIP. 19760212 200901 1 005

12
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
BELANJA JASA KONSULTANSI PENGAWASAN ARSITEKTUR - KONSULTANSI MANAJEMEN KONSTRUKSI PEMBANGUNAN MAKASSAR
GOVERNMENT CENTER AND SERVICESCENTER

13

Anda mungkin juga menyukai